SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Teknik Industri
Universitas Brawijaya
Pengertian Ekonomi Makro
 Ilmu ekonomi makro: bagian ilmu ekonomi yang khusus
mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara
keseluruhan
Tujuan: memahami fenomena/peristiwaekonomi secara
keseluruhan
Variabel-variabel yang terlibat: tingkat pendapatan
nasional, konsumsi rumah tangga, investasi nasional,


tingkat tabungan, belanja
umum, jumlah uang yang
bunga, kesempatan kerja,
impor)
pemerintah, tingkat harga2
beredar (inf lasi), tingkat
neraca pembayaran (expor
Dua Madzab Ekonomi Makro
Madzab klasik : bagaimana mengelola
perekonomian suatu negara dengan bersaing bebas,
tanpa campur tangan pemerintah, adanya
pembagian kerja, dan bagaimana mengalokasikan
sumber2 daya secara efisien
2. Madzab Keynes : analisis teoritis mengenai faktor
utamayang menentukan prestasi kegiatan
perekonomian suatu negara
1.
Masalah Ekonomi Makro
 Secara umum dibagi menjadi 2 yaitu:
Masalah jangka pendek disebut masalah stabilisasi :
bagaimana men-drive perekonomian dari suatu
periode ke periode berikutnyadalam jangka pendek
2. Masalah jangka panjang disebut masalah
pertumbuhan : bagaimana men-drive
perekonomian agar tetap berada dalam kondisi
keserasianantara pertumbuhan jumlah penduduk,
pertambahan kapasitas produksi, dan tersedianya
dana investasi
1.
Masalah Ekonomi Makro
Inf lasi
1.
2. Pengangguran
3. Neraca pembayaran yang timpang
4. Pertumbuhan penduduk yang tinggi
5. Peningkatan kapasitas produksi (kapasitas
yang rendah)
produksi
Inflasi
 Naiknya harga2 komoditi sec. umumdisebabkan tidak
sinkronnya sistem pengadaan komoditi dengan
tingkat pendapatan masyarakat
 Inflasi bukan menjadi masalah bilacukup tersedia
komoditi dan naiknya tingkat pendapatan > % tingkat
inflasi
 Inf lasi menjadi masalah bila biaya produksi untuk
menghasilkan komoditi tinggi sehingga harga jual
relatif tinggi dan tingkat pendapatan tetap
Pengangguran
 Terjadi karena kesenjangan penyediaan lapangan kerja
dengan jumlah tenaga kerja pencari pekerjaan
 Pengangguran dapat terjadi meskipun kesempatan
kerja tinggi  terjadi karena terbatasnya informasi,
perbedaan dasar keahlian yang tersedia & yang
dibutuhkanatau keinginan untuk menganggur
Neraca Pembayaran yang Timpang
 Neraca pembayaran : catatan tentang transaksi
ekonomi internasional suatu negara terhadap negara
lain dalam kurun waktu tertentu (misal 1 tahun)
 Neraca pembayaran yang timpang : adanya
kesenjangan antara jumlah perolehan ekspordengan
pembayaran impor.
Pertumbuhan Penduduk yang Tinggi
Masalah tingkat pertumbuhan penduduk  pertumbuhan
ekonomi yang tinggi, peningkatan kesehatan dan harapan
hidup masyarakat
Maltus : jumlah tanah tidak bertambah, tapi jumlah
penduduk bertambah mengikuti deret ukursedang
pertambahanpangan mengikuti deret hitung  bencana
Teori: pertumbuhan pendudukyang besardiikuti tingkat
produktivitasyang tinggi  tingkat pertumbuhanekonomi
tinggi  meningkatkan kesejahteraan & tingkat pendidikan
 memperbaiki mutu & citra hidup
Masalah: media berupa tanah (bumi) tidak bertambah




Peningkatan Kapasitas Produksi
Peningkatan kapasitas produksi  tingkat investasi 
tabungan masyarakat  tingkat pendapatan & konsumsi
Masalah: bagaimana menyerap kelebihan kapasitas
produksi bila tabungan masyarakat tinggi (tingkat
konsumsinyarendah)  Paradoks hemat
Satu sisi : tingkat konsumsi tinggi mendorong investor
membuka kapasitas produksi baru sehingga membuka
lapangan pekerjaan.
Sisi lain : masyarakatdiharapkan berhematdengan
memperbesartabungan & dana tabungan tersebut untuk
investasi




Tujuan Kebijakan Ekonomi Makro
 Kebijakan ekonomi makro setiap negaradilakukan oleh
pemerintah dan swasta untuk mengatasi masalah2
perekonomian (pemerintah : regulator; swasta : pelaksana)
 Tujuan:
Tingkat kesempatan kerja yang tinggi
1.
2. Kapasitas produksi nasional yang tinggi
3. Tingkat pendapatan nasional & pertumbuhan ekonomi yang
tinggi
4. Keadaan perekonomian yang stabil
5. Neraca pembayaran luar negeri yang seimbang
6. Distribusi pendapatan yang merata
Tingkat Kesempatan Kerja yang Tinggi
 Pengangguran dalam perekonomian  berdampak
buruk bagi kehidupan sosial masyarakat & beban
ekonomi negara
 Ideal : tidak ada pengangguran
 Yang dilakukan : mengurangi tingkat pengangguran
sampai pada tingkat moderat (full employment)
Kapasitas Produksi Nasional yang
Tinggi
 Negara berkembang & terbelakang wajib
meningkatkan kapasitas produksi dengan melakukan
investasi sesuai kebutuhan
Tinggi rendahnya kapasitas produksi  tingkat
investasi  tabungan dalam negeri  tingkat
pendapatan, bunga & konsumsi

kapasitas produksi dalam negeri 
pendapatan masyarakat dengan
produktivitas masayarakat &
 Meningkatkan
meningkatkan
meningkatkan
mengembangkan teknologi
Tingkat Pendapatan Nasional &
Pertumbuhan Ekonomi yang Tinggi
 Tingkat pendapatan perkapita : perbandingan antara
pendapatan nasional dengan jumlah penduduk.
 Misal:
Negara A tahun 1996 berpenduduk 1.000 jiwa dengan
pendapatan nasional USD 5 juta. Tahun 1997 sebesar
USD 5,5 juta.
Negara B berpenduduk 10.000 jiwa dengan
pendapatan nasional USD 8 juta tahun 1996 dan USD
8,7 juta tahun 1997
Tingkat Pendapatan Nasional &
Pertumbuhan Ekonomi yang Tinggi
 Secara relatif negara B memiliki pendapatan nasional
lebih tinggi dibanding negara A, tapi bila
dibandingkan pendapatan per kapita:
Negara A = USD 5 juta/1.000 = USD 5.000
Negara B = USD 8 juta/10.000 = USD 800
Secara riel negara A memiliki pendapatan
yang lebih tinggi dibanding negara B.
nasional
Tingkat Pendapatan Nasional &
Pertumbuhan Ekonomi yang Tinggi
 Tingginya tingkat pendapatan nasional (berdasarkan
pendapatan perkapita) mencerminkan tingginya
jumlah barang & jasayang dihasilkan  tingkat
kemakmuran masyarakat relatif baik
 Tingkat pertumbuhanekonomi yang tinggi bukan
karena tingginya pendapatan nasional secara relatif,
melainkan seberapa besar produktivitas penduduk
suatu negara mampu meningkatkan pendapatannya
secara kumulatif.
Tingkat Pendapatan Nasional &
Pertumbuhan Ekonomi yang Tinggi
 Pertumbuhan jumlah penduduk relatif tetapdiiringi
naiknya tingkat pendapatan per kapita =
Pertumbuhanekonomi yang tinggi
 Tingkat pertumbuhanekonomi dihitung:
 Dimana:
Gr
Yn
=
=
Tingkat pertumbuhan ekonomi
Pendapatan nasional tahun ke - n
Pendapatan nasional tahun lalu
Yn-1=
Tingkat Pendapatan Nasional &
Pertumbuhan Ekonomi yang
 Tingkat pertumbuhan ekonomi negara A
Tinggi
 Tingkat pertumbuhan ekonomi negara B
 Tingkat pertumbuhan ekonomi negara A lebih besar
dibanding negara B
Keadaan Perekonomian yang Stabil
 Kestabilan perekonomian : kestabilan tingkat
pendapatan, kesempatan kerja, tingkat harga barang
secara umum
 Stabil bukan berarti tidak pernah terjadi penurunan
atau peningkatan, tetapi kondisi fluktuasi variabel
ekonomi yang wajar (masih dalam batas-batas
kemampuan ekonomi suatu negara)
Neraca Pembayaran Luar Negeri
yang Seimbang
 Neraca pembayaran : ikhtisar matematis dari
semua transaksi ekonomi dengan luar negeri
dalam jangka waktu tertentu
Neraca pembayaran luar negeri yang seimbang
 :
neraca yang tidak mengalami surplus (kelebihan)
dan defisit (kekurangan)
Distribusi Pendapatan yang Merata
 Sebagian besar pendapatan negara dinikmati oleh
sebagian besar masyarakatdalam perekonomian
nasional
 Tujuan: tingkat konsumsi masyarakat relatif lebih baik
 tidak terjadi kesenjangan sosial
 Menghitung tingkatdistribusi pendapatan : Indeks
Gini atau Gini Koefisien atau Gini Ratio

More Related Content

What's hot

Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiLisa Fransisca
 
pengantar ilmu ekonomi
pengantar ilmu ekonomipengantar ilmu ekonomi
pengantar ilmu ekonomiHilda Rusdiana
 
Ringkasan makro ekonomi
Ringkasan makro ekonomiRingkasan makro ekonomi
Ringkasan makro ekonomiom makplus
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesiaErlita Marcelia II
 
Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan dan Pertumbuhan EkonomiPembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan dan Pertumbuhan EkonomiHisyam Lingga
 
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makroKuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makroBayu Setiarbi
 
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1Antonius Suranto
 
Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)Yuni Tri Retnani Sardi, S.Pd
 
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasionalithaisma
 
Perbezaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbezaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPerbezaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbezaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomiannisa ulhusna
 
Pendapatan nasional keseimbangan 4 faktor
Pendapatan nasional keseimbangan 4 faktorPendapatan nasional keseimbangan 4 faktor
Pendapatan nasional keseimbangan 4 faktorAchmad Agung Ferrianto
 
Masalah dan Kebijakan Makro Ekonomi
Masalah dan Kebijakan Makro EkonomiMasalah dan Kebijakan Makro Ekonomi
Masalah dan Kebijakan Makro EkonomiPurnama Sari Hasan
 
Transformasi Struktural di Indonesia
Transformasi Struktural di IndonesiaTransformasi Struktural di Indonesia
Transformasi Struktural di Indonesiajahenfr
 
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)Irvan Malvinas
 
Penghitungan pendapatan nasional
Penghitungan pendapatan nasionalPenghitungan pendapatan nasional
Penghitungan pendapatan nasionalotnayirt
 
Mikro dan makro 2012
Mikro dan makro 2012Mikro dan makro 2012
Mikro dan makro 2012wardayadi007
 

What's hot (19)

Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
 
pengantar ilmu ekonomi
pengantar ilmu ekonomipengantar ilmu ekonomi
pengantar ilmu ekonomi
 
Ringkasan makro ekonomi
Ringkasan makro ekonomiRingkasan makro ekonomi
Ringkasan makro ekonomi
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia
 
Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan dan Pertumbuhan EkonomiPembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
 
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makroKuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makro
 
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
Masalah ekonomi mikro dan makro x iis2 stc1
 
Pembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomiPembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomi
 
Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)
 
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
 
Perbezaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbezaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPerbezaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbezaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
 
Pendapatan nasional keseimbangan 4 faktor
Pendapatan nasional keseimbangan 4 faktorPendapatan nasional keseimbangan 4 faktor
Pendapatan nasional keseimbangan 4 faktor
 
Masalah dan Kebijakan Makro Ekonomi
Masalah dan Kebijakan Makro EkonomiMasalah dan Kebijakan Makro Ekonomi
Masalah dan Kebijakan Makro Ekonomi
 
Transformasi Struktural di Indonesia
Transformasi Struktural di IndonesiaTransformasi Struktural di Indonesia
Transformasi Struktural di Indonesia
 
Makalah pertumbuhan ekonimi STIP WUNA
Makalah pertumbuhan ekonimi STIP WUNA Makalah pertumbuhan ekonimi STIP WUNA
Makalah pertumbuhan ekonimi STIP WUNA
 
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)
 
Penghitungan pendapatan nasional
Penghitungan pendapatan nasionalPenghitungan pendapatan nasional
Penghitungan pendapatan nasional
 
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
 
Mikro dan makro 2012
Mikro dan makro 2012Mikro dan makro 2012
Mikro dan makro 2012
 

Similar to P10 - Pengantar Ekonomi Makro.pptx

Pengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makroPengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makroYanto Setya
 
Teori pertumbuhan-ekonomi
Teori pertumbuhan-ekonomiTeori pertumbuhan-ekonomi
Teori pertumbuhan-ekonomifitriyani33
 
Mikro dan-makro
Mikro dan-makroMikro dan-makro
Mikro dan-makroArul Jhaya
 
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makroKuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makroBayu Setiarbi
 
Indeks harga konsumen dan inflasi
Indeks harga konsumen dan inflasiIndeks harga konsumen dan inflasi
Indeks harga konsumen dan inflasiricohedyansyah
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraSeptian Muna Barakati
 
Pertambahan atau penurunan yang cepat dalam pertumbuhan.
Pertambahan atau penurunan yang cepat dalam pertumbuhan.Pertambahan atau penurunan yang cepat dalam pertumbuhan.
Pertambahan atau penurunan yang cepat dalam pertumbuhan.guest484de80
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiAhmad Muhyi
 
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI KEBIJAKAN MAKROEKONOMI (EKONOMI MAKRO).pptx
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI KEBIJAKAN MAKROEKONOMI (EKONOMI MAKRO).pptxTEORI PERTUMBUHAN EKONOMI KEBIJAKAN MAKROEKONOMI (EKONOMI MAKRO).pptx
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI KEBIJAKAN MAKROEKONOMI (EKONOMI MAKRO).pptxZefanya9
 
PPT-Ekonomi-PB2(4).pptx
PPT-Ekonomi-PB2(4).pptxPPT-Ekonomi-PB2(4).pptx
PPT-Ekonomi-PB2(4).pptxAndreWibisono4
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraOperator Warnet Vast Raha
 
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasionalmanajemenmagister
 
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasionalIsmasiceweq Oondyangplindplandh
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 4
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 4Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 4
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 4Rostiawati Hasan
 

Similar to P10 - Pengantar Ekonomi Makro.pptx (20)

Ilmu ekonomi
Ilmu ekonomiIlmu ekonomi
Ilmu ekonomi
 
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
 
Pengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makroPengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makro
 
Bab 6.ekonomi
Bab 6.ekonomiBab 6.ekonomi
Bab 6.ekonomi
 
Teori pertumbuhan-ekonomi
Teori pertumbuhan-ekonomiTeori pertumbuhan-ekonomi
Teori pertumbuhan-ekonomi
 
Mikro dan-makro
Mikro dan-makroMikro dan-makro
Mikro dan-makro
 
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makroKuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makro
 
Indeks harga konsumen dan inflasi
Indeks harga konsumen dan inflasiIndeks harga konsumen dan inflasi
Indeks harga konsumen dan inflasi
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
 
Pertambahan atau penurunan yang cepat dalam pertumbuhan.
Pertambahan atau penurunan yang cepat dalam pertumbuhan.Pertambahan atau penurunan yang cepat dalam pertumbuhan.
Pertambahan atau penurunan yang cepat dalam pertumbuhan.
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
 
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI KEBIJAKAN MAKROEKONOMI (EKONOMI MAKRO).pptx
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI KEBIJAKAN MAKROEKONOMI (EKONOMI MAKRO).pptxTEORI PERTUMBUHAN EKONOMI KEBIJAKAN MAKROEKONOMI (EKONOMI MAKRO).pptx
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI KEBIJAKAN MAKROEKONOMI (EKONOMI MAKRO).pptx
 
Bab I ekonomi makro pendahuluan
Bab I ekonomi makro pendahuluanBab I ekonomi makro pendahuluan
Bab I ekonomi makro pendahuluan
 
PPT-Ekonomi-PB2(4).pptx
PPT-Ekonomi-PB2(4).pptxPPT-Ekonomi-PB2(4).pptx
PPT-Ekonomi-PB2(4).pptx
 
PPT-Ekonomi-PB2(4).pptx
PPT-Ekonomi-PB2(4).pptxPPT-Ekonomi-PB2(4).pptx
PPT-Ekonomi-PB2(4).pptx
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
 
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
 
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 4
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 4Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 4
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 4
 

More from Niko Rakhmatdian

More from Niko Rakhmatdian (8)

Pengantar Ekonomika 4.pdf
Pengantar Ekonomika 4.pdfPengantar Ekonomika 4.pdf
Pengantar Ekonomika 4.pdf
 
Pengantar Ekonomika 3.pdf
Pengantar Ekonomika 3.pdfPengantar Ekonomika 3.pdf
Pengantar Ekonomika 3.pdf
 
Pengantar Ekonomika 1.pdf
Pengantar Ekonomika 1.pdfPengantar Ekonomika 1.pdf
Pengantar Ekonomika 1.pdf
 
Pengantar Ekonomika 5.pdf
Pengantar Ekonomika 5.pdfPengantar Ekonomika 5.pdf
Pengantar Ekonomika 5.pdf
 
Pengantar Ekonomika 2.pdf
Pengantar Ekonomika 2.pdfPengantar Ekonomika 2.pdf
Pengantar Ekonomika 2.pdf
 
Kartu customer order
Kartu customer orderKartu customer order
Kartu customer order
 
Beer games
Beer gamesBeer games
Beer games
 
Presentasi jurnal
Presentasi jurnalPresentasi jurnal
Presentasi jurnal
 

Recently uploaded

Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 

Recently uploaded (20)

Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 

P10 - Pengantar Ekonomi Makro.pptx

  • 2. Pengertian Ekonomi Makro  Ilmu ekonomi makro: bagian ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan Tujuan: memahami fenomena/peristiwaekonomi secara keseluruhan Variabel-variabel yang terlibat: tingkat pendapatan nasional, konsumsi rumah tangga, investasi nasional,   tingkat tabungan, belanja umum, jumlah uang yang bunga, kesempatan kerja, impor) pemerintah, tingkat harga2 beredar (inf lasi), tingkat neraca pembayaran (expor
  • 3. Dua Madzab Ekonomi Makro Madzab klasik : bagaimana mengelola perekonomian suatu negara dengan bersaing bebas, tanpa campur tangan pemerintah, adanya pembagian kerja, dan bagaimana mengalokasikan sumber2 daya secara efisien 2. Madzab Keynes : analisis teoritis mengenai faktor utamayang menentukan prestasi kegiatan perekonomian suatu negara 1.
  • 4. Masalah Ekonomi Makro  Secara umum dibagi menjadi 2 yaitu: Masalah jangka pendek disebut masalah stabilisasi : bagaimana men-drive perekonomian dari suatu periode ke periode berikutnyadalam jangka pendek 2. Masalah jangka panjang disebut masalah pertumbuhan : bagaimana men-drive perekonomian agar tetap berada dalam kondisi keserasianantara pertumbuhan jumlah penduduk, pertambahan kapasitas produksi, dan tersedianya dana investasi 1.
  • 5. Masalah Ekonomi Makro Inf lasi 1. 2. Pengangguran 3. Neraca pembayaran yang timpang 4. Pertumbuhan penduduk yang tinggi 5. Peningkatan kapasitas produksi (kapasitas yang rendah) produksi
  • 6. Inflasi  Naiknya harga2 komoditi sec. umumdisebabkan tidak sinkronnya sistem pengadaan komoditi dengan tingkat pendapatan masyarakat  Inflasi bukan menjadi masalah bilacukup tersedia komoditi dan naiknya tingkat pendapatan > % tingkat inflasi  Inf lasi menjadi masalah bila biaya produksi untuk menghasilkan komoditi tinggi sehingga harga jual relatif tinggi dan tingkat pendapatan tetap
  • 7. Pengangguran  Terjadi karena kesenjangan penyediaan lapangan kerja dengan jumlah tenaga kerja pencari pekerjaan  Pengangguran dapat terjadi meskipun kesempatan kerja tinggi  terjadi karena terbatasnya informasi, perbedaan dasar keahlian yang tersedia & yang dibutuhkanatau keinginan untuk menganggur
  • 8. Neraca Pembayaran yang Timpang  Neraca pembayaran : catatan tentang transaksi ekonomi internasional suatu negara terhadap negara lain dalam kurun waktu tertentu (misal 1 tahun)  Neraca pembayaran yang timpang : adanya kesenjangan antara jumlah perolehan ekspordengan pembayaran impor.
  • 9. Pertumbuhan Penduduk yang Tinggi Masalah tingkat pertumbuhan penduduk  pertumbuhan ekonomi yang tinggi, peningkatan kesehatan dan harapan hidup masyarakat Maltus : jumlah tanah tidak bertambah, tapi jumlah penduduk bertambah mengikuti deret ukursedang pertambahanpangan mengikuti deret hitung  bencana Teori: pertumbuhan pendudukyang besardiikuti tingkat produktivitasyang tinggi  tingkat pertumbuhanekonomi tinggi  meningkatkan kesejahteraan & tingkat pendidikan  memperbaiki mutu & citra hidup Masalah: media berupa tanah (bumi) tidak bertambah    
  • 10. Peningkatan Kapasitas Produksi Peningkatan kapasitas produksi  tingkat investasi  tabungan masyarakat  tingkat pendapatan & konsumsi Masalah: bagaimana menyerap kelebihan kapasitas produksi bila tabungan masyarakat tinggi (tingkat konsumsinyarendah)  Paradoks hemat Satu sisi : tingkat konsumsi tinggi mendorong investor membuka kapasitas produksi baru sehingga membuka lapangan pekerjaan. Sisi lain : masyarakatdiharapkan berhematdengan memperbesartabungan & dana tabungan tersebut untuk investasi    
  • 11. Tujuan Kebijakan Ekonomi Makro  Kebijakan ekonomi makro setiap negaradilakukan oleh pemerintah dan swasta untuk mengatasi masalah2 perekonomian (pemerintah : regulator; swasta : pelaksana)  Tujuan: Tingkat kesempatan kerja yang tinggi 1. 2. Kapasitas produksi nasional yang tinggi 3. Tingkat pendapatan nasional & pertumbuhan ekonomi yang tinggi 4. Keadaan perekonomian yang stabil 5. Neraca pembayaran luar negeri yang seimbang 6. Distribusi pendapatan yang merata
  • 12. Tingkat Kesempatan Kerja yang Tinggi  Pengangguran dalam perekonomian  berdampak buruk bagi kehidupan sosial masyarakat & beban ekonomi negara  Ideal : tidak ada pengangguran  Yang dilakukan : mengurangi tingkat pengangguran sampai pada tingkat moderat (full employment)
  • 13. Kapasitas Produksi Nasional yang Tinggi  Negara berkembang & terbelakang wajib meningkatkan kapasitas produksi dengan melakukan investasi sesuai kebutuhan Tinggi rendahnya kapasitas produksi  tingkat investasi  tabungan dalam negeri  tingkat pendapatan, bunga & konsumsi  kapasitas produksi dalam negeri  pendapatan masyarakat dengan produktivitas masayarakat &  Meningkatkan meningkatkan meningkatkan mengembangkan teknologi
  • 14. Tingkat Pendapatan Nasional & Pertumbuhan Ekonomi yang Tinggi  Tingkat pendapatan perkapita : perbandingan antara pendapatan nasional dengan jumlah penduduk.  Misal: Negara A tahun 1996 berpenduduk 1.000 jiwa dengan pendapatan nasional USD 5 juta. Tahun 1997 sebesar USD 5,5 juta. Negara B berpenduduk 10.000 jiwa dengan pendapatan nasional USD 8 juta tahun 1996 dan USD 8,7 juta tahun 1997
  • 15. Tingkat Pendapatan Nasional & Pertumbuhan Ekonomi yang Tinggi  Secara relatif negara B memiliki pendapatan nasional lebih tinggi dibanding negara A, tapi bila dibandingkan pendapatan per kapita: Negara A = USD 5 juta/1.000 = USD 5.000 Negara B = USD 8 juta/10.000 = USD 800 Secara riel negara A memiliki pendapatan yang lebih tinggi dibanding negara B. nasional
  • 16. Tingkat Pendapatan Nasional & Pertumbuhan Ekonomi yang Tinggi  Tingginya tingkat pendapatan nasional (berdasarkan pendapatan perkapita) mencerminkan tingginya jumlah barang & jasayang dihasilkan  tingkat kemakmuran masyarakat relatif baik  Tingkat pertumbuhanekonomi yang tinggi bukan karena tingginya pendapatan nasional secara relatif, melainkan seberapa besar produktivitas penduduk suatu negara mampu meningkatkan pendapatannya secara kumulatif.
  • 17. Tingkat Pendapatan Nasional & Pertumbuhan Ekonomi yang Tinggi  Pertumbuhan jumlah penduduk relatif tetapdiiringi naiknya tingkat pendapatan per kapita = Pertumbuhanekonomi yang tinggi  Tingkat pertumbuhanekonomi dihitung:  Dimana: Gr Yn = = Tingkat pertumbuhan ekonomi Pendapatan nasional tahun ke - n Pendapatan nasional tahun lalu Yn-1=
  • 18. Tingkat Pendapatan Nasional & Pertumbuhan Ekonomi yang  Tingkat pertumbuhan ekonomi negara A Tinggi  Tingkat pertumbuhan ekonomi negara B  Tingkat pertumbuhan ekonomi negara A lebih besar dibanding negara B
  • 19. Keadaan Perekonomian yang Stabil  Kestabilan perekonomian : kestabilan tingkat pendapatan, kesempatan kerja, tingkat harga barang secara umum  Stabil bukan berarti tidak pernah terjadi penurunan atau peningkatan, tetapi kondisi fluktuasi variabel ekonomi yang wajar (masih dalam batas-batas kemampuan ekonomi suatu negara)
  • 20. Neraca Pembayaran Luar Negeri yang Seimbang  Neraca pembayaran : ikhtisar matematis dari semua transaksi ekonomi dengan luar negeri dalam jangka waktu tertentu Neraca pembayaran luar negeri yang seimbang  : neraca yang tidak mengalami surplus (kelebihan) dan defisit (kekurangan)
  • 21. Distribusi Pendapatan yang Merata  Sebagian besar pendapatan negara dinikmati oleh sebagian besar masyarakatdalam perekonomian nasional  Tujuan: tingkat konsumsi masyarakat relatif lebih baik  tidak terjadi kesenjangan sosial  Menghitung tingkatdistribusi pendapatan : Indeks Gini atau Gini Koefisien atau Gini Ratio