3. Household Choice in Output Markets
Three basic decisions:
• How much of each product, or
output, to demand
• How much labor to supply
• How much to spend today and
how much to save for future
4. The Determinants of
Household Demand
• The price of the product
• The income available to the houshold
• The household’s amount of accumulated
wealth
• The prices of other products available to the
household
• The household’s tastes and preferences
• The household’s expectations about future
income, wealth, and prices
7. Utility Approach
• Total Utility: total amount of satisfaction obtained from
consumption of a good or service
• Marginal Utility: additional satisfaction gained by the
consumption or use of one more unit of a good or service
• Kepuasan konsumen yg diperoleh dengan konsumsi barang &
jasa dapat diukur secara kardinal
• Asumsi-asumsi :
1. Tingkat utilitas total (Total Utility = TU)
Fungsi dari kuantitas barang yg dikonsumsi
Utilitas = U(barang X, barang Y, barang Z,…)
2. Konsumen akan dibatasi oleh anggaran dalam memaksimumkan
utilitas
3. Dapat diukur secara kardinal
4. Marginal Utility (MU) akan menurun
8. Relation between TU and MU
Trips to Club Total Utility Marginal Utility
1 12 12
2 22 10
3 28 6
4 32 4
5 34 2
6 34 0
diamond/water paradox >>> Gossen Law
9. Slope MU
Asumsi MU semakin menurun
(diminishing marginal utility)
mencerminkan bahwa kurva permintaan berslope negatif
Kuantitas konsumsi turun ketika
Harga barang naik
10. The Law of Diminishing Marginal Utility
Yaitu semakin banyak satuan barang yang
dikonsumsi oleh seorang konsumen maka
semakin kecil marginal utility barang yang
diperolehnya, bahkan akhirnya menjadi negatif
11. Marginal, Total, and Average Utility
• Table Marginal Utility, Total Utility, and Average Utility
13. • Total Utility (TU) vs Average Utility (AU):
• Average Utility (AU):
Average Utility
14. • Marginal Utility (MU) vs Total Utility (TU)
• Marginal Utility (MU) vs Average Utility (AU)
Marginal Utility
MUn = TUn – TUn-1......................................................................................
15. • Titik Jenuh Konsumsi
Konsumen yang rasional tidak akan mengkonsumsi suatu
barang dengan jumlah lebih dari jumlah unit yang
menghasilkan nilai marginal utility sama dengan nol atau
tidak akan mengkonsumsi suatu barang dengan jumlah-
jumlah yang menghasilkan nilai marginal utility dengan
tanda negatif.
Kecuali barang bebas seperti udara.
• Alokasi Pendapatan
Bagaimana konsumen mengalokasikan pendapatan yang
jumlahnya terbatas pada berbagai macam pemenuhan
kebutuhan sehingga dapat dicapai kepuasan yang
maksimum.
Pendapatan akan menentukan keadaan ekuilibrium
18. Indifference Approach
• Kepuasan konsumen yg diperoleh dengan konsumsi barang &
jasa dapat diukur secara ordinal
• Menurut teori ini kegunaan suatu barang dan jasa tidak dapat
dihitung, hanya dapat dibandingkan
• Asumsi-asumsi :
1. Tingkat utilitas total (Total Utility = TU)
Fungsi dari kuantitas barang yg dikonsumsi
Utilitas = U(barang X, barang Y, barang Z,…)
2. Konsumen akan dibatasi oleh anggaran dalam memaksimumkan
utilitas
3. Konsumen mempunyai skala preferensi
4. Marginal Rate Subtitution (MRS) akan menurun setelah
melampaui tingkat utilitas tertentu
MRS → jumlah barang X yg bisa diganti barang Y, pd tingkat kepuasan yg
sama
19. Preference Function
• Suatu sistem atau serangkaian kaidah dalam
menentukan pilihan
• Ciri-ciri fungsi preferensi individu :
1.Untuk setiap kelompok barang (A & B), konsumen
memberi peringkat → A lebih disukai dibanding B; B
lebih disukai dibanding A; maka A indiferens terhadap
B
2.Jika A lebih disukai daripada B; B lebih disukai
dibanding C; maka A lebih disukai dibanding C.
Peringkat ini disebut transitif
3.Konsumen selalu ingin mengkonsumsi jumlah barang
yang banyak karena tidak pernah “terpuaskan”
20. Properties of Indifference Curve
• Menunjukkan kombinasi
konsumsi barang2 yang
menghasilkan tingkat
kepuasan yang sama
An Indeference Curve
A preference map:
A Family of Indeference Curves
21. Customer Choice
Consumers will choose the
combination of X and Y that
maximizes total utility.
Graphically, the consumer
will move along the budget
constraint until the highest
possible indifference curve is
reached.
At that point, the budget
constraint and the
indifference curve are
tangent.
This point of tangency occurs
at X* and Y* (point B).
22. Deriving a Demand Curve from
Indifference Curves and Budget Constraints
23. Indifference Curve Characteristic
• Semakin ke kanan atas (menjauhi titik
origin), semakin tinggi tingkat kepuasannya
• Kurva indiferens tidak berpotongan satu
sama lain
• Kurva indiferens berslope negatif
• Kurva indiferens cembung ke arah origin
24. Atribute Approach
• Kelvin Lancaster (1966)
• Berdasar pada asumsi bahwa yg
diperhatikan konsumen bukan terhadap
produk secara fisik, melainkan lebih ke arah
atribut yang menempel pada produk
• Atribut → semua jasa yg dihasilkan pada
penggunaan dan pemilikan barang tsb
• Contoh: prestise, privacy, kenyamanan,
keamanan, delivery, dll