SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
TEORI
PERTUMBUHAN
KEBIJAKAN
MAKROEKONOMI:
PERTUMBUHAN
Makroekonomi, ekonomi secara keseluruhan.
KELOMPOK I
DEVI GIAY NIM. 20180411024017
HESKIA HIPALOK
AGUS LOGO NIM. 2020041024010
YEUSI SOLL NIM. 2020041024011
NEO
ICHE
YULINCE KUDIAI NIM. 2020041024261
ENOCE
RHENDRA J Y. FONATABA NIM. 2022041024002
ZEFANYA R R. MAMENGKO NIM. 2022041024003
HADSON YARE NIM. 2022041024004
YONIS YIKWA NIM. 2022041024005
PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
JAYAPURA
2022/2023
1. PERTUMBUHAN EKONOMI
2. TEORI-TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
3. FAKTOR-FAKTOR PERTUMBUHAN EKONOMI
4. HUBUNGAN PERTUMBUHAN EKONOMI
DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
5. INDIKATOR-INDIKATOR DAN
PERHITUNGAN PERTUMBUHAN EKONOMI
POIN-POIN PEMBAHASAN
PERTUMBUHAN EKONOMI
Pertumbuhan ekonomi (Economic Growth) adalah perkembangan kegiatan
dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang
diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat
meningkat. Masalah pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai
masalah makro ekonomi dalam jangka panjang. Perkembangan
kemampuan memproduksi barang dan jasa sebagai akibat pertambahan
faktor-faktor produksi pada umumnya tidak selalu diikuti oleh pertambahan
produksi barang dan jasa yang sama besarnya.
Simon Kuznets (seorang ahli ekonomi, statistik, demografi, dan sejarawan
ekonomi Rusia-Amerika) mendefinisikan pertumbuhan ekonomi itu adalah
kenaikan jangka panjang dalam kemampuan suatu negara untuk
menyediakan semakin banyak barang-barang ekonomi kepada
penduduknya. Kemampuan ini tumbuh sesuai dengan kemajuan teknologi,
penyesuaian kelembagaan, dan ideologi yang diperlukannya .
Definisi-Nya memiliki tiga komponen sebagai berikut:
1. Pertumbuhan ekonomi suatu bangsa terlihat dari
meningkatnya secara terus-menerus persediaan
barang.
2. Teknologi maju merupakan faktor dalam
pertumbuhan ekonomi yang menentukan derajat
kemampuan dalam penyediaan aneka macam barang
kepada penduduk; dan kepada penduduk.
3. Penggunaan teknologi secara luas dan efisien
memerlukan penyesuaan di bidang kelembagaan dan
ideologi sehingga inovasi yang dihasilkan oleh ilmu
pengetahuan dapat dimanfaatkan secara tepat
dimanfaatkan.
TEORI-TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
1. Teori Pertumbuhan Klasik
Menurut pandangan ahli-ahli ekonomi Klasik (Adam Smith, David Recardo) ada empat faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu jumlah penduduk, jumlah stock barang-barang
modal, luas tanah, dan kekayaan alam, serta tingkat teknologi yang digunakan. Walaupun
menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi tergantung kepada banyak faktor, ahli-ahli ekonomi Klasik
terutama menitikberatkan perhatiannya kepada pengaruh pertambahan penduduk kepada
pertumbuhan ekonomi.
2. Teori Pertumbuhan Neo Klasik (Robert Solow, Abramovits)
Teori pertumbuhan Neo Klasik mengemukakan bahwa faktor terpenting dalam mewujudkan
pertumbuhan ekonomi bukanlah pertambahan modal dan pertambahan tenaga kerja. Faktor yang
paling penting adalah kemajuan teknologi dan pertambahan kemahiran dan kepakaran tenaga
kerja.
3. Teori Schumpeter
Teori Schumpeter menekankan tentang pentingnya peranan pengusaha di dalam mewujudkan
pertumbuhan ekonomi. Dalam teori ini ditunjukkan bahwa para pengusaha merupakan golongan
yang akan terus menerus membuat pembaharuan atau inovasi dalam kegiatan ekonomi.
4. Teori Harrod-Domar
Teori Harrod-Donar dalam analisisnya bertujuan menerangkan syarat yang harus dipenuhi supaya
suatu perekonomian dapat mencapai pertumbuhan yang teguh atau steady growth dalam jangka
panjang. Teori ini beranggapan bahwa modal harus dipakai secara efektif, karena pertumbuhan
ekonomi sangat dipengaruhi oleh peranan pembentukan modal tersebut.
FAKTOR-FAKTO PERTUMBUHAN EKONOMI
FAKTOR PENDORONG FAKTOR PENGHAMBAT
Sumber Daya Manusia Korupsi
Sumber Daya Alam Laju Inflasi
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tingkat suku bunga
Budaya Kenaikkan Harga Bahan Bakar Minyak
Sumber Daya Modal Situasi Keamanan yang tidak Kondusif
HUBUNGAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERKEMBANGAN EKONOMI
Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan
kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk
kenaikan pendapatan nasional. Sedangkan pembangunan ekonomi
adalah suatu proses kenaikkan pendapatan total dan pendapatan
perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk
dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi
suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.
Pembangunan ekonomi tidak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi,
karena pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan
sebaliknya pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan
ekonomi.
PERTUMBUHAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI
Merupakan proses naiknya produk
per kapita dalam jangka panjang.
Merupakan proses perubahan yang
terus menerus menuju perbaikan
termasuk usaha meningkatkan
produk per kapita.
Tidak memperhatikan pemerataan
pendapatan.
Memperhatikan pemerataan
pendapatan termasuk pemerataan
pembangunan dan hasil-hasilnya.
Tidak memperhatikan pertambahan
penduduk.
Memperhatikan pertambahan
penduduk.
Belum tentu dapat meningkatkan
taraf hidup masyarakat.
Memperhatikan pertambahan
penduduk.
Pertumbuhan ekonomi belum tentu
disertai dengan pembangunan
ekonomi.
Pembangunan ekonomi selalu
dibarengi dengan pertumbuhan
ekonomi.
Perbedaan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi:
Persamaan:
1. Kedua-duanya merupakan
kecenderungan di bidang
ekonomi.
2. Pokok permasalahan akhir
adalah besarnya pendapatan
per kapita.
3. Kedua-duanya menjadi
tanggung jawab pemerintah dan
memerlukan dukungan rakyat.
4. Kedua-duanya berdampak
pada kesejahteraan rakyat.
INDIKATOR-INDIKATOR DAN PERHITUNGAN
PERTUMBUHAN EKONOMI
A. Indikator-Indikator Pertumbuhan Ekonomi
1. Produk Domestik Bruto (PDB)
PDB merepresentasikan pendapatan nasional riil yang dihitung dari keseluruhan output dari
barang dan jasa yang diproduksi suatu negara. Syarat bagi suatu negara dikatakan mengalami
pertumbuhan ekonomi apabila nilai PDB atau pendapatan nasional riil mengalami kenaikan dari
periode sebelumnya.
2. Pendapatan riil per kapita
Pendapatan riil per kapita menunjukkan pendapatan masyarakat suatu negara. Jika pendapatan
masyarakat secara keseluruhan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, maka dapat
dikatakan bahwa perekonomian di negara tersebut juga mengalami pertumbuhan yang positif.
3. Kesejahteraan Penduduk
Kesejahteraan penduduk ini memiliki keterkaitan dengan pendapatan riil per kapita. Semakin
banyak barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara tentu harus ditunjang dengan distribusi yang
lancar. Jika distribusi barang dan jasa lancar, maka distribusi pendapatan per kapita di seluruh
wilayah negara merata.
4. Tingkat Penyerapan Tenaga Kerja dan Pengangguran
Ketika lapangan kerja tersedia sehingga tingkat penyerapan tenaga kerja tinggi, saat itulah negara
mengalami pertumbuhan ekonomi. Tingkat penyerapan tenaga kerja yang tinggi jelas
berpengaruh pada berkurangnya angka pengangguran. Artinya, produktivitas meningkat.
B. Perhitungan Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi dapat dihitung melalui rumus:
Contoh:
PDB negara X pada tahun 2016 sebesar 40 miliar dan tahun
2017 meningkat menjadi Rp43,2 miliar. Dengan demikian
pertumbuhan ekonomi yang dicapai negara X adalah ….
• PDB tahun 2016: PDB2016 = 40 M (PDBt−1)
• PDB tahun 2017: PDB2017 = 43,2 M (PDBt)
• Ditanyakan Pertumbuhan Ekonomi negara X (Gt )..?
• Penyelesaian =>>
gt =
PDBt − PDBt−1
PDBt−1
× 100%
gt = Pertumbuhan Ekonomi (%)
PDBt = Produk Domestik Bruto pada
tahun t (tahun saat itu)
PDBt−1 = Produk Domestik Bruto pada
tahun sebelumnya
KESIMPULAN
1. Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi adalah
permasalahan setiap negara.
2. Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu faktor yang
menentukan pembangunan ekonomi baik dinegara maju
maupun berkembang.
3. Semakin baik pertumbuhan ekonomi suatu negara
maka semakin baik pula pembangunan ekonomi di negara
tersebut.
4. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi
keberhasilan pembangunan ekonomi.
5. Terdapat banyak faktor yang mendorong dan
menghambat pertumbuhan ekonomi.
6. Diperlukan usaha untuk dapat mengoptimalkan
pengelolaan sumber-sumber daya di Indonesia untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH!
Makroekonomi, ekonomi secara keseluruhan.

More Related Content

Similar to TEMAKRO

PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMIPERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMIalifanurkhanzaghaniy
 
Pertumbuhan ekonomi.pptx
Pertumbuhan ekonomi.pptxPertumbuhan ekonomi.pptx
Pertumbuhan ekonomi.pptxdinicha31
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 4
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 4Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 4
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 4Rostiawati Hasan
 
Mikro dan makro 2012
Mikro dan makro 2012Mikro dan makro 2012
Mikro dan makro 2012wardayadi007
 
Bab 2 Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi.pptx
Bab 2 Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi.pptxBab 2 Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi.pptx
Bab 2 Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi.pptxRumiPutriTerdampar
 
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPutri Aisyah
 
Makalah "Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi"
Makalah "Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi"Makalah "Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi"
Makalah "Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi"Riska Yuliatiningsih
 
133752138 makalah-ekonomi-pembangunan-3
133752138 makalah-ekonomi-pembangunan-3133752138 makalah-ekonomi-pembangunan-3
133752138 makalah-ekonomi-pembangunan-3Septian Muna Barakati
 
Nailatur fitria.docx
Nailatur fitria.docxNailatur fitria.docx
Nailatur fitria.docxNandaTika
 
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomiModul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomiKasmadi Rais
 
Kelompok 2 pertumbuhan ekonomi (presentasi)
Kelompok 2   pertumbuhan ekonomi (presentasi)Kelompok 2   pertumbuhan ekonomi (presentasi)
Kelompok 2 pertumbuhan ekonomi (presentasi)Julio Abram
 
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomiheckaathaya
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiEnengNs
 
PPT-Ekonomi-PB2(4).pptx
PPT-Ekonomi-PB2(4).pptxPPT-Ekonomi-PB2(4).pptx
PPT-Ekonomi-PB2(4).pptxAndreWibisono4
 

Similar to TEMAKRO (20)

PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMIPERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
 
Pertumbuhan ekonomi.pptx
Pertumbuhan ekonomi.pptxPertumbuhan ekonomi.pptx
Pertumbuhan ekonomi.pptx
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 4
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 4Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 4
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 4
 
Mikro dan makro 2012
Mikro dan makro 2012Mikro dan makro 2012
Mikro dan makro 2012
 
Bab 2 Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi.pptx
Bab 2 Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi.pptxBab 2 Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi.pptx
Bab 2 Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi.pptx
 
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
 
Makalah "Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi"
Makalah "Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi"Makalah "Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi"
Makalah "Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekonomi"
 
133752138 makalah-ekonomi-pembangunan-3
133752138 makalah-ekonomi-pembangunan-3133752138 makalah-ekonomi-pembangunan-3
133752138 makalah-ekonomi-pembangunan-3
 
Nailatur fitria.docx
Nailatur fitria.docxNailatur fitria.docx
Nailatur fitria.docx
 
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomiModul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Modul Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
 
Kelompok 2 pertumbuhan ekonomi (presentasi)
Kelompok 2   pertumbuhan ekonomi (presentasi)Kelompok 2   pertumbuhan ekonomi (presentasi)
Kelompok 2 pertumbuhan ekonomi (presentasi)
 
Pembanguan ekonomi awal
Pembanguan ekonomi awalPembanguan ekonomi awal
Pembanguan ekonomi awal
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
 
Makalah pertumbuhan ekonomi
Makalah pertumbuhan ekonomiMakalah pertumbuhan ekonomi
Makalah pertumbuhan ekonomi
 
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomi
 
Makalah pertumbuhan ekonimi
Makalah pertumbuhan ekonimiMakalah pertumbuhan ekonimi
Makalah pertumbuhan ekonimi
 
PPT MAKRO.pptx
PPT MAKRO.pptxPPT MAKRO.pptx
PPT MAKRO.pptx
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
 
PPT-Ekonomi-PB2(4).pptx
PPT-Ekonomi-PB2(4).pptxPPT-Ekonomi-PB2(4).pptx
PPT-Ekonomi-PB2(4).pptx
 
PPT-Ekonomi-PB2(4).pptx
PPT-Ekonomi-PB2(4).pptxPPT-Ekonomi-PB2(4).pptx
PPT-Ekonomi-PB2(4).pptx
 

Recently uploaded

SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 

Recently uploaded (20)

SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 

TEMAKRO

  • 2. KELOMPOK I DEVI GIAY NIM. 20180411024017 HESKIA HIPALOK AGUS LOGO NIM. 2020041024010 YEUSI SOLL NIM. 2020041024011 NEO ICHE YULINCE KUDIAI NIM. 2020041024261 ENOCE RHENDRA J Y. FONATABA NIM. 2022041024002 ZEFANYA R R. MAMENGKO NIM. 2022041024003 HADSON YARE NIM. 2022041024004 YONIS YIKWA NIM. 2022041024005 PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS CENDERAWASIH JAYAPURA 2022/2023
  • 3. 1. PERTUMBUHAN EKONOMI 2. TEORI-TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI 3. FAKTOR-FAKTOR PERTUMBUHAN EKONOMI 4. HUBUNGAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI 5. INDIKATOR-INDIKATOR DAN PERHITUNGAN PERTUMBUHAN EKONOMI POIN-POIN PEMBAHASAN
  • 4. PERTUMBUHAN EKONOMI Pertumbuhan ekonomi (Economic Growth) adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat. Masalah pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai masalah makro ekonomi dalam jangka panjang. Perkembangan kemampuan memproduksi barang dan jasa sebagai akibat pertambahan faktor-faktor produksi pada umumnya tidak selalu diikuti oleh pertambahan produksi barang dan jasa yang sama besarnya. Simon Kuznets (seorang ahli ekonomi, statistik, demografi, dan sejarawan ekonomi Rusia-Amerika) mendefinisikan pertumbuhan ekonomi itu adalah kenaikan jangka panjang dalam kemampuan suatu negara untuk menyediakan semakin banyak barang-barang ekonomi kepada penduduknya. Kemampuan ini tumbuh sesuai dengan kemajuan teknologi, penyesuaian kelembagaan, dan ideologi yang diperlukannya .
  • 5. Definisi-Nya memiliki tiga komponen sebagai berikut: 1. Pertumbuhan ekonomi suatu bangsa terlihat dari meningkatnya secara terus-menerus persediaan barang. 2. Teknologi maju merupakan faktor dalam pertumbuhan ekonomi yang menentukan derajat kemampuan dalam penyediaan aneka macam barang kepada penduduk; dan kepada penduduk. 3. Penggunaan teknologi secara luas dan efisien memerlukan penyesuaan di bidang kelembagaan dan ideologi sehingga inovasi yang dihasilkan oleh ilmu pengetahuan dapat dimanfaatkan secara tepat dimanfaatkan.
  • 6. TEORI-TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI 1. Teori Pertumbuhan Klasik Menurut pandangan ahli-ahli ekonomi Klasik (Adam Smith, David Recardo) ada empat faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu jumlah penduduk, jumlah stock barang-barang modal, luas tanah, dan kekayaan alam, serta tingkat teknologi yang digunakan. Walaupun menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi tergantung kepada banyak faktor, ahli-ahli ekonomi Klasik terutama menitikberatkan perhatiannya kepada pengaruh pertambahan penduduk kepada pertumbuhan ekonomi. 2. Teori Pertumbuhan Neo Klasik (Robert Solow, Abramovits) Teori pertumbuhan Neo Klasik mengemukakan bahwa faktor terpenting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi bukanlah pertambahan modal dan pertambahan tenaga kerja. Faktor yang paling penting adalah kemajuan teknologi dan pertambahan kemahiran dan kepakaran tenaga kerja. 3. Teori Schumpeter Teori Schumpeter menekankan tentang pentingnya peranan pengusaha di dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi. Dalam teori ini ditunjukkan bahwa para pengusaha merupakan golongan yang akan terus menerus membuat pembaharuan atau inovasi dalam kegiatan ekonomi. 4. Teori Harrod-Domar Teori Harrod-Donar dalam analisisnya bertujuan menerangkan syarat yang harus dipenuhi supaya suatu perekonomian dapat mencapai pertumbuhan yang teguh atau steady growth dalam jangka panjang. Teori ini beranggapan bahwa modal harus dipakai secara efektif, karena pertumbuhan ekonomi sangat dipengaruhi oleh peranan pembentukan modal tersebut.
  • 7. FAKTOR-FAKTO PERTUMBUHAN EKONOMI FAKTOR PENDORONG FAKTOR PENGHAMBAT Sumber Daya Manusia Korupsi Sumber Daya Alam Laju Inflasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tingkat suku bunga Budaya Kenaikkan Harga Bahan Bakar Minyak Sumber Daya Modal Situasi Keamanan yang tidak Kondusif
  • 8. HUBUNGAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERKEMBANGAN EKONOMI Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Sedangkan pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikkan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara. Pembangunan ekonomi tidak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi, karena pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.
  • 9. PERTUMBUHAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI Merupakan proses naiknya produk per kapita dalam jangka panjang. Merupakan proses perubahan yang terus menerus menuju perbaikan termasuk usaha meningkatkan produk per kapita. Tidak memperhatikan pemerataan pendapatan. Memperhatikan pemerataan pendapatan termasuk pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya. Tidak memperhatikan pertambahan penduduk. Memperhatikan pertambahan penduduk. Belum tentu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Memperhatikan pertambahan penduduk. Pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi. Perbedaan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi: Persamaan: 1. Kedua-duanya merupakan kecenderungan di bidang ekonomi. 2. Pokok permasalahan akhir adalah besarnya pendapatan per kapita. 3. Kedua-duanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan memerlukan dukungan rakyat. 4. Kedua-duanya berdampak pada kesejahteraan rakyat.
  • 10. INDIKATOR-INDIKATOR DAN PERHITUNGAN PERTUMBUHAN EKONOMI A. Indikator-Indikator Pertumbuhan Ekonomi 1. Produk Domestik Bruto (PDB) PDB merepresentasikan pendapatan nasional riil yang dihitung dari keseluruhan output dari barang dan jasa yang diproduksi suatu negara. Syarat bagi suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila nilai PDB atau pendapatan nasional riil mengalami kenaikan dari periode sebelumnya. 2. Pendapatan riil per kapita Pendapatan riil per kapita menunjukkan pendapatan masyarakat suatu negara. Jika pendapatan masyarakat secara keseluruhan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, maka dapat dikatakan bahwa perekonomian di negara tersebut juga mengalami pertumbuhan yang positif. 3. Kesejahteraan Penduduk Kesejahteraan penduduk ini memiliki keterkaitan dengan pendapatan riil per kapita. Semakin banyak barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara tentu harus ditunjang dengan distribusi yang lancar. Jika distribusi barang dan jasa lancar, maka distribusi pendapatan per kapita di seluruh wilayah negara merata. 4. Tingkat Penyerapan Tenaga Kerja dan Pengangguran Ketika lapangan kerja tersedia sehingga tingkat penyerapan tenaga kerja tinggi, saat itulah negara mengalami pertumbuhan ekonomi. Tingkat penyerapan tenaga kerja yang tinggi jelas berpengaruh pada berkurangnya angka pengangguran. Artinya, produktivitas meningkat.
  • 11. B. Perhitungan Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi dapat dihitung melalui rumus: Contoh: PDB negara X pada tahun 2016 sebesar 40 miliar dan tahun 2017 meningkat menjadi Rp43,2 miliar. Dengan demikian pertumbuhan ekonomi yang dicapai negara X adalah …. • PDB tahun 2016: PDB2016 = 40 M (PDBt−1) • PDB tahun 2017: PDB2017 = 43,2 M (PDBt) • Ditanyakan Pertumbuhan Ekonomi negara X (Gt )..? • Penyelesaian =>> gt = PDBt − PDBt−1 PDBt−1 × 100% gt = Pertumbuhan Ekonomi (%) PDBt = Produk Domestik Bruto pada tahun t (tahun saat itu) PDBt−1 = Produk Domestik Bruto pada tahun sebelumnya
  • 12. KESIMPULAN 1. Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi adalah permasalahan setiap negara. 2. Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu faktor yang menentukan pembangunan ekonomi baik dinegara maju maupun berkembang. 3. Semakin baik pertumbuhan ekonomi suatu negara maka semakin baik pula pembangunan ekonomi di negara tersebut. 4. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi. 5. Terdapat banyak faktor yang mendorong dan menghambat pertumbuhan ekonomi. 6. Diperlukan usaha untuk dapat mengoptimalkan pengelolaan sumber-sumber daya di Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
  • 13. SEKIAN DAN TERIMA KASIH! Makroekonomi, ekonomi secara keseluruhan.