2. Latar belakang lahirnya sumpah
pemuda
• Semangat nasionalisme diantara
para pemuda yang akhirnya
bersepakat untuk mengadakan
kongres pemuda Indonesia sebagai
bukti mulai munculnya persatuan
antar pemuda di seluruh wilayah
Indonesia
3. Tokoh-tokoh sumpah pemuda
•Ketua: Sugondo Djojopuspito (Dari delegasi PPPI)
•Wakil Ketua: R.M. Joko Marsaid (Dari delegasi Jong Java)
•Sekretaris: Muhammad Yamin ( dari delegasi Jong Soematranen
Bond)
•Bendahara: Amir Sjarifudin (Dari delegasi Jong Bataks Bond)
•Pembantu I: Johan Mohammad Cai (dari delegasi Jong
Islamieten Bond)
•Pembantu II: R. Katjasoengkana (Dari delegasi Pemoeda
Indonesia)
•Pembantu III: R.C.I. Sendoek (Dari delegasi Jong Celebes)
•Pembantu IV: Johannes Leimena (Dari delegasi Jong Ambon)
Pembantu V: Mohammad Rochjani Su'ud (Dari delegasi Pemoeda
Kaoem Betawi
4. Isi Sumpah Pemuda
• Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe
bertoempah darah yang satoe, Tanah Air
Indonesia.
• Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe
berbangsa satoe, bangsa Indonesia.
• Kami poetra dan poetri Indonesia
menjoenjoeng bahasa persatoean, bahasa
Indonesia.
5. Hal-hal penting
Seputar sumpah pemuda
• KongresPemuda pertama tahun 1926
• Untuk pertama kalinya diperdengarkan lagu
kebangsaan Indonesia ciptaan W.R Supratman
yang kemudian dipublikasikan melalui surat
kabar Sin Po
• Berdirinya organisasi Indonesia muda pada
tanggal 31 desember 1930 di Solo.
• Rumusan kongres sumpah pemuda ditulis oleh
Moh. Yamin dan dibacakan oleh Mr. Sunario
6. Pergerakan politik pasca
Sumpah Pemuda
Berdirilah partai-partai yang mengambil
haluan kooperatif. Seperti Gerindo (gerakan
rakyat indonesia) yang didirikan oleh bekas
pimpinan Partindo, Parindra (partai
indonesia raya) yang merupakan fusi dari
Budi Utomo dan PBI (persatuan bangsa
iindonesia), Partai-partai tersebut kemudian
membentuk badan federasi yang disebut
GAP I (gabungan politik Indonesia).
7. Eksistensi nilai-nilai Pancasila
*Rasa kebangsaan yang timbul
dari para pemuda untuk
menyatukan visi dan misi
sehingga muncul Indonesia,
merupakan cerminan sila ke-3,
yakni persatuan Indonesia.
*Selain itu ketika kongres
pemuda , Indonesia telah
mengenal adanya musyawarah
untuk mufakat yang merupakan
cerminan sila ke-4