Sistem informasi Cotton On digunakan untuk mendukung operasi dan manajemen perusahaan. Sistem ini terdiri dari perangkat input seperti POS dan EDC, perangkat output seperti printer, dan aplikasi seperti Microsoft Office. Sistem ini memiliki beberapa masalah seperti koneksi internet yang tersendat dan peralatan outlet yang rusak. Untuk meningkatkan sistem, perlu ditambah fasilitas baru dan dilakukan perbaikan rutin.

1. KELOMPOK 7
NAUFAL HIBATULLAH (11160012)
DIAZ MALDINI (11160571)
DEARDO PUTRA (11161028)
ANDRE SEPTIAN (11160551)
JONATHAN PETRUS (11160859)
KELAS 11.3A.07

2. DAFTAR ISI
Judul
PENDAHULUAN-------------------------------------------------
Landasan Teori-------------------------------------------------
Hasil analisa SistemInformasi-------------------------------------------------
A. Tinjauan Perusahaan-------------------------------------------------
Sejarah Perusahaan , Visi dan Misi,Struktur Organisasi,Activity Diagram
B. Prosedur SistemBerjalan-------------------------------------------------
Menentukankarakteristik sistemdari sistemyang
dibahas dan tool Block Sistem(alat input, alat output,
software yg digunakan)
C. Permasalahan-------------------------------------------------
Dokumentai
Penutup-------------------------------------------------
Kesimpulandan Saran-------------------------------------------------

3. Bab I
Pendahuluan
SistemInformasi adalahkombinasi dari teknologi informasi danaktivitasorangyangmenggunakan
teknologi ituuntukmendukungoperasi danmanajemenDalamarti yangsangat luas,istilahsistem
informasi yangseringdigunakanmerujukkepadainteraksi antara orang,prosesalgoritmik,data,dan
teknologi.Dalampengertianini,istilahini digunakanuntukmerujuktidakhanyapadapenggunaan
organisasi teknologi informasi dankomunikasi(TIK),tetapijugauntukcara di mana orang
berinteraksi denganteknologiini dalammendukungprosesbisnis.Sisteminformasi yangberbeda
dari teknologi informasi dalamsisteminformasi biasanyaterlihatsepertimemiliki komponenTIK.

4. Bab II
Landasan Teori
Sisteminformasi merupakansuatusistemdi dalamsuatuorganisasi yang mempertemukan
kebutuhanpengolahantransaksi harian,mendukungoperasi,bersifatmanajerial dankegiatan
strategi dari suatu organisasi danmenyediakanpihakluartertentudenganlaporan-laporanyang
diperlukan.

5. Bab III
Hasil analisa SistemInformasi
A. Tinjauan Perusahaan
Sejarah Perusahaan
Cotton On adalah salah satu brand ritel internasional yang berasal dari Australia , yang dikenal
dengan pakaian fashion cepat untuk pria, wanita, remaja dan anak-anak. Ini memiliki hampir
1500 toko di 12 negara dan mempekerjakan 17.000 staf di Australia dan internasional.
Cotton On juga mengoperasikan Cotton On Body, Cotton On Kids, Sepatu Rubi, Typo, T -bar dan
Factorie dan memiliki Supré .
Cotton On didirikan pada tahun 1991, dengan toko pertama dibuka di Geelong , Australia. Pada
tahun 2013, rantai Cotton On memiliki lebih dari 1000 toko di seluruh dunia. Pada tahun 2011
perusahaan mempekerjakan sekitar 5.500 orang.
Perusahaan ini didirikan oleh Nigel Austin di Geelong , Australia , pada saat itu hanya menjual
pakaian wanita. Sejak Januari 2006, telah berkembang dengan Cotton On Body dan Cotton On
Kids pada tahun 2007. Film ini diperluas menjadi Typo (alat tulis dan hadiah), dan juga Rubi
Shoes pada bulan Februari 2008. Natalie McLean adalah perwira ritel baru Cotton On Group.
Tim perancang di kantor Australia perusahaan mengendalikan langkah-langkah produksi dari
perencanaan barang dagangan untuk menetapkan spesifikasi, dan produksi dioutsourcing ke
sekitar 150 pabrik di Eropa dan Asia. Fasilitas ini digunakan untuk pembagian tenaga kerja
horizontal daripada diintegrasikan.
Setelah runtuhnya gedung Rana Plaza di Bangladesh pada bulan April 2013, Cotton On,
bersama dengan peritel besar Australia lainnya, menjadi fokus sebuah kampanye oleh Oxfam
Australia untuk meminta perusahaan tersebut menandatangani Persetujuan Kebakaran dan
Keselamatan Bangladesh .
Pada tahun 2013, Cotton On membeli merek fashion cepat asal Australia Supré dan berencana
untuk memperluas merek secara internasional.
Kapas Pada kepribadian TV Australia yang dipekerjakan Lara Bingle menjadi juru bicara
peluncuran One mereka, yang menawarkan kaos dasar kapas yang nyaman yang ditawarkan
dalam berbagai bidang leher termasuk leher V, sendok dan kru. Lara Bingle juga merancang
pakaian renang untuk Merek Australia di bawah label Body mereka.
Pada tanggal 10 November 2016 Cotton On, melalui COAR: range, akan menjadi sponsor
pakaian bekas dan off-field dari Geelong Football Club .

6. Visi dan Misi
VISI
Untuk menjadi peritel omni-channel terkemuka di Indonesia
MISI
Untuk mendukung kesehatan, kebahagiaan dan gaya hidup yang lebih
memuaskan bagi para pelanggan kami melalui portfolio merek kelas
dunia dan jaringan ritel omni-channel.

7. Struktur Organisasi
Elisabeth
CEO
Poetri Hadi
Pratiwi
Kasir
Hamdanu
Ardhy
Kasir
Nita
Pramesty
Supervisor
Raditya
Supervisor
Rivaldi
Staff
Adam
Staff
Winda Lestiowati
Staff
Reffia Tusiara
Staff
Inda Novita
Staff
Rian
Staff
Matthew Hendy
Display Assistant
Muhammad Najib
Display Assistant
Muhidin
Security
S
Rico Dwi Putra
Senior Staff
Jamilah Mila
Senior Staff

8. Activity Diagram

9. B. Prosedur SistemBerjalan
ManajemenPerusahaan
1. MengembangkanTeknologi
Dalammemberikannilai lebihuntukkenyamanan pelangganmakaOutletCottonOnditangani oleh
tenagaahli yang terlatihdimanafasilitasoutletmenyediakan:AC, fittingroom,ruanganbebasrokok,
WiFi dan CCTV untukmemantaukegiatandi outlet.
2. Pelatihan
PelatihanuntukManajemen,Karyawandan Kasiragar dapatmenghasilkantenagayangmahir,
handal & berpengalaman,gunamemastikan terwujudnyakenyamanandankeamananbagi
pengunjungdan pelangganCottonOn.
3. MemberikanPelayananYangTerbaik
PelayananterbaikuntukpelangganOutletyaitu pelayananprimasertapenampilanyangmenarik
tidakluputdari sikapyang ramah tamahdan sopan kepadasemuapelangganyangdatang.
4. KemampuanManajerial DanPemasaran
Tanpa pelayananyangbaikdanprofesionalisme kerjadari staffnya,proseduroperasi dan
pelaksanaannyatidakakanmungkindapatmemenuhikeinginanpelanggan.UntukituOutletselalu
menjagakekompakantim kerjadanmelakukan beberapastrategipemasaranseperti dengan
mengadakandiskonuntukbeberapaprodukyang ditentukanmaupundiskonsaatpembukaanoutlet

10. Tool Blok
1. Blok input
Alatyang digunakanuntukmenerimadata:
a. POS(PointOf Sales)
b. EDC (ElectronicDigital Capture)
2. Blok Output
Alatyang digunakan untukmenghasilkankeluaran:
a. PrinterPOS
b. PrinterEDC
3. Blok Model
Aplikasi yangseringdigunakan
adalah:
a. Ms. Office
b. Ms. Exel
4. Blok Teknologi
a. Menggunakaninternetspeedy
b. PajakOnline
5. Blok Database
a. Transbrowser
6. Blok Kontrol
a. Avastanti virus
b. Avira

11. C. Permasalahan
1. Koneksi internetkadangtersendat
2. Serverdikantorpusatseringerror
3. Peralatanyangberada dioutletseringmengalami
kerusakan,seperti:
- PenyedotDebu bocor
- Tag Gun macet
- Roda Troli macet

12. Dokumentai

19. Penutup
Demikianlahmakalahyangkami buatini,semogabermanfaatdanmenambahpengetahuanpara
pembaca.Kami mohonmaaf apabilaada kesalahanejaandalampenulisankatadankalimatyang
kurangjelas,dimengerti. kami jugasangatmengharapkansarandankritikdari para pembacademi
kesempurnaanmakalahini.Sekianpenutupdari kami semogadapatditerimadi hati dankami
ucapkanterimakasihyang sebesar-besarnya.
Kesimpulan
SistemInformasi Manajemenadalahsuatusistemyangmenyediakaninformasi yangmenyeluruh
dan terkoordinasi dansecararasional terpaduyangmampumentransformasi datasehinggamenjadi
informasi lewatserangkaiancaragunameningkatkanproduktivitasyangsesuai dengangayadan
sifatmanajeratas dasar kriteriamutuyangtelahditetapkan.
Saran
Perluditambahkanfasilitas yangmemadaiuntuk meningkatkan hasil kerjayanglebihbaik&efisien

20. DAFTAR PUSTAKA
https://www.mapemall.com/cotton-on.html
http://www.map.co.id/id/
https://en.wikipedia.org/wiki/Cotton_On_Group
https://www.academia.edu/12010021/Analisa_Sistem_Informasi_Manajemen_Penjualan_