1. Kajian retorika secara umum didefinisikan sebagai simbol yang digunakan manusia untuk persuasi, sehingga retorika adalah seni penyusunan argumen dan pembuatan pidato.
2. Pusat dari tradisi retorika adalah kelima karya agung retorika yaitu penemuan, penyusunan, gaya, penyampaian, dan daya ingat.
3. Tradisi retorika telah berkembang sejak zaman klasik hingga postmodern den
2. 3/20/2017 2
Kajian retorika secara umum didefinisikan sebagai
simbol yang digunakan manusia. Pada awalnya,
ilmu ini berhubungan dengan persuasi, sehingga
retorika adalah seni penyusunan argumen dan
pembuatan naskah pidato
PENGERTIAN RETORIKA
4. 3/20/2017 4
GAGASAN UTAMA DARI TRADISI RETORIKA
1. Penemuan
Sekarang mengacu pada
konseptualisasi proses saat kita
menentukan makna dari symbol melalui
interpretasi, respons terhadap fakta
yang tidak mudah kita temukan pada
apa yang telah ada, tetapi
menciptakannya melalui penafsiran dari
kategori-kategori yang kita gunakan
5. 3/20/2017 5
2. Penyusunan
Adalah pengaturan symbol-
simbol menyusun informasi
dalam hubungannya diantara
orang-orang, symbol-simbol,
dan konteks yang terkait
6. 3/20/2017 6
3. Gaya
berhubungan dengan semua anggapan yang
terkait dalam penyajian dari semua symbol
tersebut, mulai dari memilih system symbol sampai
makna yang kita berikan pada semua symbol
tersebut, sebagaimana dengan semua sifat dari
symbol, mulai dari kata-kata dan tindakan sampai
pada busana dan perabotan.
7. 3/20/2017 7
4. Penyampaian
Menjadi perwujudan dari
symbol-simbol dalam bentuk
fisik, mencakup pilihan non-
verbal untuk berbicara, menulis,
dan memediasikan pesan.
8. 3/20/2017 8
5. Daya ingat
Tidak lagi mengacu pada
penghafalan pidato, tetapi
dengan cakupan yang lebih
besar dalam mengingat budaya
sebagaimana dengan proses
persepsi yang berpengaruh
pada bagaimana kita
menyimpan dan mengolah
informasi.
9. 3/20/2017 9
KERAGAMAN DALAM TRADISI RETORIKA
Retorika di zaman Klasik abad ke- 5-1 SM
Mendefinisikan dan menyusun peraturan dari
seni retorika. Guru-guru pengembara disebut
Sophist mengajarkan seni berdebat di kedua
sisi pada sebuah kasus instruksi retorika paling
awal di Yunani.
10. 3/20/2017 10
Zaman Pertengahan (400-1400 M)
Memandang kajian retorika yang berfokus pada
permasalahan penyusunan dan gaya. orientasi
pragmatis terhadap retorika pertengahan juga bukti
lain kegunaan dari retorika zaman pertengahan untuk
penulisan surat. Penulisan surat menjadi sangat
penting sebagai sebuah sarana pencatatan karena
banyak keputusan yang dibuat secara pribadi dalam
dekrit dan surat.
11. 3/20/2017 11
Renaissance ( 1300-1600 M )
Disokong oleh zaman pertengahan,
memandang sebuah kelahiran kembali dari
retorika sebagai filosofi seni. Rasionalisme
telah menjadi tren yang dimulai selama zaman
Renaissance, tetapi karakteristik secara
khususnya pada retorika.
12. 3/20/2017 12
Zaman Pencerahan (1600-1800 M)
Pada era ini Francis Bacon, mencari persepsi petunjuk
dengan penelitian empiris, berpendapat bahwa
kewajiban retorika adalah untuk “lebih baik
mengaplikasikan alasan dengan imajinasi supaya sesuai
dengan keinginan”. Fokus pada rasional selama zaman
pencerahan memunculkan pergerakan (belles Lettres)
yang artinya surat-surat indah atau menarik. Mengacu
pada karya sastra dan semua karya seni murni. Retorika,
puisi, drama, musik, dan bahkan berkebun. Dan semua
ini dapat diuji menurut kriteria estetika yang sama.
13. 3/20/2017 13
Retorika Kontemporer pada Abad ke-20
Penemuan media massa menghadirkan fokus
baru dalam visual dan verbal. Retorika
bergeser fokusnya dari pidato ke semua jenis
pengguna symbol.
14. 3/20/2017 14
Post-modern di abad ke-20 dan awal abad ke-21
Ahli-ahli retorika mengistimewakan pendirian akan
ras, kelas, gender, dan seksualitas ketika mereka
masuk ke dalam pengalaman kehidupan khusus
seseorang daripada mencari teori-teori yang luas
dan penjelasan-penjelasan mengenai retorika.