Rangkuman dari dokumen tersebut adalah:
1. Rapat koordinasi pengelolaan EMIS membahas rencana integrasi data EMIS dengan sistem DAPODIK Kemdikbud dan mekanisme pertukaran data referensi pendidikan seperti NPSN, NISN, dan NUPTK.
2. EMIS akan dikembangkan menjadi platform data pendidikan dengan menggunakan arsitektur cloud dan memperluas cakupan data ke sekolah non-Islam.
3. Permasalahan sa
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
INTEGRASI DATA PENDIDIKAN
1. PENGELOLAAN DATA EMIS DAN RENCANA
INTEGRASI DATA DENGAN KEMDIKBUD
DAN KEMENDAGRI
Rapat Koordinasi Pengelolaan EMIS Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam - Kementerian Agama RI
Bogor, 28-30 April 2021
2. PENDAHULUAN
Education Management Information System (EMIS) adalah sistem
pengelolaan data pokok pendidikan Islam yang dikelola oleh Sekretariat
Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama R.I.
EMIS dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan jajaran Ditjen Pendis
dan stakeholder lain akan tersedianya data pendidikan Islam yang
lengkap, akurat, mutakhir dan tepat waktu guna mendukung
perencanaan dan pengambilan kebijakan program prioritas Pendidikan
Islam.
EMIS menjadi acuan bagi sistem informasi pendukung pengelolaan
program pendidikan Islam yang dikembangkan unit-unit kerja lain.
3. REGULASI TATA KELOLA DATA KEMENAG
KMA Nomor 440 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Data dan Informasi
Pada Kementerian Agama;
KMA Nomor 465 Tahun 2020 tentang Walidata dan Produsen Data
Kementerian Agama;
Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 5974 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Pendidikan Islam.
Saat ini, Kemenag sedang merancang PMA tentang Satu Data
Kementerian Agama sebagai turunan dari Perpres Nomor 39 Tahun 2019
tentang Satu Data Indonesia dan draft PMA tentang Pelayanan
Pengelolaan Data Pendidikan di Lingkungan Kementerian Agama.
6. Data Lembaga/
Satuan Pendidikan
Data Siswa/
Santri
Data Sarpras
(Ruang Kelas, Perpustakaan,
Laboratorium, Sanitasi, dll)
Data PTK
Data Rombel
ENTITAS DATA EMIS
7. Operator
Lembaga
EMIS Monitor
Admin Kab./Kota
Daftar Akun
Sinkronisasi
NSM/NSPP
Input/Update/Sinkron Data
Upload Surat Tugas
(lampiran)
Verifikasi
EMIS Online/
EMIS Feeder
MEKANISME PENDATAAN EMIS
Aplikasi Ijop
Sinkronisasi
Data
Profil
Lembaga
1
2
3
4
Disetujui
Database
EMIS
Penyimpanan
Data
5
8. PEMANFAATAN DATA
EMIS
EMIS
ONLINE
EMIS
FEEDER
Data Lembaga
Data Siswa
Data Rombel
Data Sarpras
Data PTK
Stakeholder Eksternal
Lainnya
(BAN S/M, BAN PAUD/
PNF, Kemensos, BPS, dll)
Aplikasi
EMIS
INTEGRASI
Stakehoder Eksternal
Utama
Pusdatin
Kemdikbud
(DAPODIK & PDDIKTI)
Stakeholder Internal
Direktorat Terkait
Sekjen
Kanwil Kemenag
Bagian Perencanaan
Layanan
Berbasis
Database
API
NPSN, NISN,
NUPTK, LTMPT,
KIP KULIAH, AN
Lembaga
Setditjen
Pendis
Legenda :
Input/Update
Data
Sinkronisasi
Data
Database
EMIS
Pengolahan
Data
1
2
3
4
5
Layanan
9. SEJARAH PERKEMBANGAN EMIS
Periode Struktur Organisasi Sumber Dana
Aplikasi
Pendataan
Database Yang
Digunakan
Teknologi
Arsitektur
Infrastruktur
Pendataan
1998 - 2002 Belum Terbentuk BEP (ADB) Aplikasi Desktop Visual FoxPro - -
2002 - 2006 Bagian Data dan Informasi APBN Aplikasi Desktop Visual FoxPro - -
2006 - 2011
Subbag Data dan Informasi
(Bagian Perencanaan dan Data)
APBN Format Excel Excel - -
2011 - 2013
Subbag Sistem Informasi
(Bagian Perencanaan dan Sistem
Informasi)
APBN Aplikasi Online PostgreSQL Monolitik
On-Premise
(5 Unit Server)
2013 - 2017
Subbag Sistem Informasi
(Bagian Perencanaan dan Sistem
Informasi)
APBN
Aplikasi Desktop &
Aplikasi Online
MS Access &
PostgreSQL
Monolitik
On-Premise
(23 Unit Server
1 Unit Storage)
2017 - 2020
Bagian Data, Sistem Informasi
dan Humas
APBN Aplikasi Online PostgreSQL Monolitik
On-Premise
(26 Unit Server
1 Unit Storage)
2020 - 2021
Bagian Data, Sistem Informasi
dan Humas
APBN
Aplikasi Online &
Aplikasi Feeder
PostgreSQL &
MySQL
Monolitik
On-Premise
(26 Unit Server
1 Unit Storage)
2021 - ……
Bagian Data, Sistem Informasi
dan Humas
APBN &
REP-MEQR (WB)
Aplikasi Online &
Aplikasi Semi Online
MySQL Microservices Berbasis Cloud
10. TANTANGAN/PERMASALAHAN EMIS
Operator lembaga (RA, Madrasah, Pontren, Diniyah, TPQ, PTKI), admin EMIS Kab./Kota dan
admin EMIS Kanwil sering mengalami kendala dalam mengakses aplikasi EMIS, terutama
saat jam kerja, yang disebabkan karena kurang memadainya infrastruktur pendukung EMIS.
Operator lembaga sering mengeluh dan mengalami stres pada saat melakukan updating
data EMIS, ditambah dengan minimnya perhatian untuk mereka.
Kebutuhan akan tersedianya data Pendis sangat dinamis dan terus berkembang.
Kualitas data EMIS relatif masih rendah karena masih ada sebagian lembaga yang tidak
dapat melakukan updating data secara maksimal.
EMIS masih dinilai belum mampu memenuhi kebutuhan unit-unit kerja internal (Direktorat)
akan tersedianya data yang lengkap dan akurat untuk mendukung perencanaan dan
pelaksanaan program Pendis.
Direktorat mengembangkan dan mengelola sistem-sistem pengelolaan data yang lain untuk
memenuhi kebutuhan mereka.
Data menjadi sangat beragam karena dikelola melalui banyak sistem, ditambah dengan
belum adanya konsep integrasi data yang jelas.
11. RENCANA PENGEMBANGAN EMIS TAHUN 2021-2022
Berdasarkan hasil analisis dan asesmen kebutuhan dari para stakeholder, EMIS akan
dikembangkan menjadi sebuah platform, melalui Proyek REP-MEQR (kerjasama
Kemenag dengan Bank Dunia), dengan fokus pembaharuan :
1. EMIS dibangun ulang dengan menggunakan teknologi arsitektur microservices
dan infrastruktur berbasis cloud.
2. EMIS akan dikembangkan dengan dilengkapi fitur Business Intelligence untuk
mendukung sistem pengambilan keputusan.
3. EMIS akan diposisikan sebagai rumah besar pengelolaan data dan informasi
pendidikan pada Kementerian Agama, dengan memperluas ruang lingkup EMIS ke
sekolah-sekolah lain di bawah naungan Bimas Non-Islam.
4. Penguatan integrasi data dan sistem (internal dan eksternal).
Penyusunan regulasi tata kelola data dan sistem informasi pendidikan, meliputi:
Rencana Strategis TI (IT Masterplan) Ditjen Pendis, Pedoman Tata Kelola TI (IT
Governance) Ditjen Pendis, dll.
13. Integrasi data pendidikan antara Kemenag dan Kemdikbud dilakukan
dalam rangka meningkatkan tata kelola dan kualitas data pendidikan
secara bersama-sama.
Kemenag (Ditjen Pendis) melakukan pengelolaan data pendidikan melalui
EMIS (jenjang PAUD, Dasar, Menengah hingga Pendidikan Tinggi).
Kemdikbud melakukan pengelolaan data pendidikan melalui DAPODIK
(jenjang PAUD, Dasar dan Menengah) dan PD-DIKTI (Pendidikan Tinggi).
Integrasi data EMIS dengan DAPODIK & PD-DIKTI dikoordinasikan oleh
Pusdatin Kemdikbud, selaku penanggungjawab pengelolaan referensi data
pendidikan (satuan pendidikan, peserta didik serta pendidik dan tenaga
kependidikan).
INTEGRASI DATA EMIS-DAPODIK
14. Urgensi integrasi data EMIS ke Pusdatin, diantaranya untuk :
1. Pengelolaan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)
2. Pengelolaan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
3. Pengelolaan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK)
4. Pendaftaran SNMPTN & UTBK SBMPTN (LTMPT)
5. Pendaftaran KIP Kuliah (Puslapdik)
6. Pendataan Asesmen Nasional (Pusmenjar)
7. Validasi NIK (Dukcapil Kemdagri)
8. Pertukaran data siswa untuk mendukung proses mutasi siswa dan
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
URGENSI INTEGRASI DATA EMIS-DAPODIK
15. MEKANISME INTEGRASI DATA EMIS-DAPODIK
EMIS
Server DB
Integrasi
Verval
- SP
- PD
- PTK
SNMPTN/
SBMPTN
Asesmen
Nasional
Validasi
NIK
KIP Kuliah
Ditjen Pendis
Pusdatin
Kemdikbud
LTMPT
Kemdikbud
Pusmenjar
Kemdikbud
Puslapdik
Kemdikbud
Dukcapil
Kemdagri
NPSN
NISN
NUPTK
16. Id Peserta Didik
NIK
NISN
Nama Siswa
Tempat Lahir
Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
Agama
Nama Ibu Kandung
Tingkat/Kelas
Rombel Paralel
ATRIBUT DATA PESERTA DIDIK YANG DIALIRKAN
DARI EMIS KE PUSDATIN
Jurusan
Alamat Siswa
Nomor HP
Alamat email
Tanggal Masuk Sekolah
Tahun Lulus
Jenis Keluar
Kebutuhan Khusus
Id Sekolah
NPSN
Nama Madrasah
17. Masih terdapat data atribut pokok yang diinputkan tidak lengkap dan
tidak konsisten.
Proses update data siswa mutasi dan siswa PPDB masih dilakukan dengan
cara input data baru di masing-masing aplikasi pendataan (DAPODIK dan
EMIS).
Akibatnya seorang siswa bisa tercatat 2 kali atau lebih dengan atribut Id
Peserta Didik yang berbeda (siswa tercatat ganda) dan NISN siswa
menjadi berubah-ubah.
Proses update data siswa mutasi dan siswa PPDB idealnya dilakukan
dengan cara proses tarik data baik untuk mutasi sesama madrasah (EMIS)
maupun mutasi lintas sekolah (EMIS-DAPODIK).
PERMASALAHAN DALAM PENGELOLAAN
DATA REFERENSI PESERTA DIDIK
18. Kondisi data siswa ganda dan NISN siswa yang berubah-ubah akan
menimbulkan dampak terhadap beberapa hal, diantaranya :
1. Proses pendaftaran akun siswa di portal LTMPT tidak dapat dilakukan
simpan permanen.
2. Pendaftaran KIP Kuliah tidak berhasil karena NISN yang sudah
tersimpan permanen di LTMPT berbeda dengan NISN yang ada di
Pusdatin.
3. Data Calon Peserta Asesmen Nasional di database Pusdatin tidak dapat
ditarik oleh sistem BIO-AN yang dikelola oleh Pusat Asesmen dan
Pembelajaran (Pusmenjar).
DAMPAK PERMASALAHAN DALAM PENGELOLAAN
DATA REFERENSI PESERTA DIDIK
19. Kepastian mekanisme pertukaran data EMIS-DAPODIK : PPDB & Mutasi
Penguatan SOP penerbitan dan pengelolaan data referensi (mekanisme
dan waktu)
1. Verval-SP (NPSN)
2. Verval-PD (NISN)
3. Verval-PTK (NUPTK)
4. Verval-TIK (Sarana AKM)
5. Validasi NIK (Dukcapil Kemdagri)
PENGUATAN PENGELOLAAN DATA REFERENSI
PENDIDIKAN
20. Bagian Data, Sistem Informasi dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Ditjen Pendidikan Islam
Kementerian Agama R.I
Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat
http://pendis.kemenag.go.id
http://emispendis.kemenag.go.id