SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
1
PERCOBAAN V
KESEIMBANGAN DAN AKSI BUFFER
I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mempelajari cara kerja larutan buffer
2. Mempelajari pengaruh penambahan asam kuat, basa kuat dan sedikit air
terhadap buffer
3. Menghitung nilai Ka dan konsentrasi ion asetat
II. DASAR TEORI
Larutan buffer merupakan sistem larutan yang dapat mempertahankan pH
lingkungannya dari pengaruh seperti oleh penambahan sedikit asam/basa kuat
atau oleh pengenceran. Sistem buffer terdiri atas dua komponen, yakni
komponen pelarut (umumnya air) dan komponen zat terlarutnya.
Komponen-komponen ini berupa :
a. Asam lemah dan garam kuatnya
b. Basa lemah dan garam kuatnya
c. Sepasang asam-basa konjugat, atau
d. Sepasang pemberi-penerima proton
Kapasitas suatu buffer merupakan ukuran kemampuan buffer untuk
mempertahankan pH lingkungannya terutama dari pengaruh luar oleh
panambahan ion H+ (asam) atau ion OH- (basa). Yang paling menentukan
kemampuan buffer ialah kualitas atau konsentrasi masing-masing
campurannya (misalnya asam/basa dan garam kuatnya atau asam dan basa
konjugatnya). Makin tinggi konsentrasi zat-zat ini, makin tinggi pula kapasitas
buffer untuk mempertahankan pHnya terhadap pengaruh dari luar (Mulyono,
2006).
Mari kita tinjau campuran suatu asam lemah dan garamnya, misalnya
campuran asam asetat dan natrium asetat. Dalam larutan demikian natrium
asetat, hampir sempurna berdisosiasi tetapi disosiasi asam asetat hampir dapat
2
diabaikan karena adanya ion-ion asetat dalam jumlah yang banyak (yang
berasal dari disosiasi natrium asetat), akan menggeser kesetimbangan ke arah
pembentukan asam asetat yang tak terdisosiasi (yaitu ke arah ruas kiri).
CH3COOH ⇌ CH3 COO−
+ H+
Larutan ini akan mempunyai pH yang tertentu dan pH ini akan bertahan baik
sekali. Jika ion hidrogen (asam kuat) ditambahkan, ini akan bergabung dengan
ion asetat dalam larutan untuk membentuk asam asetat yang tak terdisosiasi :
CH3COO−
+ H+
→ CH3COOH
dan karenanya konsentrasi ion hidrogen tidak berubah, jumlah ion asetat
berkurang sementara asam asetat bertambah. Di lain pihak, jika ion hidroksil
yang ditambahkan akan bereaksi dengan asam asetat :
CH3COOH + OH−
→ CH3COO−
+ H2O
dan konsentrasi ion hidrogen (ion hidroksil) tidak akan berubah banyak hanya
jumlah ion asetat akan bertambah, sementara jumlah asam asetat berkurang.
Jadi larutan demikian menunjukkan ketahanan tertentu baik terhadap asam
maupun basa, maka dinamakan larutan buffer atau penyangga.
Larutan buffer juga dapat dibuat dengan melarutkan suatu basa lemah dan
garamnya bersama-sama. Campuran ammonium hidroksida dan ammonium
klorida menunjukkan ketahanan terhadap ion hidrogen, karena ion hidrogen
bereaksi dengan ammonium hidroksida (yang tak berdisosiasi) itu :
NH4OH + H+
→ NH4
+
+ H2O
sedangkan ketahanannya terhadap ion hidroksil didasarkan atas
pembentukkan basa yang tak terdisosiasi dari ion-ion ammonium yang berasal
dari garamnya (Svehla, 1985) :
NH4
+
+ OH−
→ NH4OH
Keengganan suatu larutan untuk mengubah konsentrasi ion hidrogennya
dengan penambahan sedikit asam atau basa disebut kerja buffer. Dikatakan
larutan itu memiliki keasaman cadangan dan kebasaan cadangan. Biasanya
larutan buffer mengandung suatu campuran asam lemah HA dan garam
natrium atau kaliumnya (A-), atau suatu basa lemah B dan garamnya (BH+).
Maka suatu buffer biasanya adalah campuran suatu asam dan basa
konjugatnya.
3
Konsentrasi ion hidrogen dapat dihitung dari tinjauan-tinjauan
kesetimbangan kimia yang terdapat dalam larutan. Kesetimbangan antara
suatu asam lemah dan garamnya, maka kesetimbangan disosiasinya :
HA ⇌ H+
+ A−
dan besarnya dicerminkan oleh harga tetapan disosiasi Ka :
𝑎H+
× 𝑎A−
𝑎HA
= K𝑎, atau 𝑎H+
=
𝑎HA
𝑎A−
× K𝑎
Ungkapan itu dapat didekati dengan menggantikan aktivitas dengan
konsentrasi:
[H+] =
[HA]
[A−]
× K𝑎
Kesetimbangan ini berlaku untuk campuran suatu asam HA dan garamnya,
katakan MA. Jika konsentrasi asam adalah Ca dan konsentrasi garam Cs,
maka konsentrasi bagian asam yang tak terdisosiasi adalah Ca – [H+]. Larutan
ini netral secara listrik, jadi [A-] = Cs + [H+] (garam itu terdisosiasi
sempurna). Bila harga-harga ini dimasukkan dalam persamaan kesetimbangan
(2), akan diperoleh :
[H+]=
C𝑎 − [H+]
C𝑠 × [H+]
×K𝑎
Dalam suatu asam lemah dan garamnya, disosiasi asam itu ditekan kembali
oleh efek ion sekutu dan H+ dapat diabaikan dibandingkan dangan Ca dan Cs.
Persamaan (3) akan disederhanakan menjadi :
[H+] =
C𝑎
C𝑠
∙ K𝑎 , atau [H+] =
[Asam]
[Garam]
× K𝑎
pH = pK𝑎 + log
[Garam]
[Asam]
Serupa pula suatu garam campuran basa lemah dengan tetapan disosiasi
Kb dan garamnya dengan asam kuat (Bassett, 1994) :
[OH−] =
[Basa]
[Garam]
× K𝑏
atau
pOH = pK𝑏 + log
[Garam]
[Basa]
4
III. ALAT DAN BAHAN
A. Alat yang digunakan
1. Tabung reaksi
2. Rak tabung reaksi
3. Pipet tetes
4. Pipet volum 10ml
5. Kertas pH universal
B. Bahan yang digunakan
1. Larutan CH3COOH 0,1M
2. Larutan CH3COONa 0,1M
3. Larutan CH3COONa 1M
4. Larutan HCl 0,1M
5. Larutan HCl 1M
6. Larutan NaOH 1M
7. Aquadest
IV. CARA KERJA
A. Penambahan ion asetat dan hidrogen
1. Disiapkan 4 buah tabung reaksi
2. Pada tabung reaksi pertama dimasukkan 3ml CH3COOH 0,1M
3. Pada tabung reaksi kedua dimasukkan 3ml CH3COOH 0,1M dan
ditambahkan 3ml HCl 0,1M
4. Pada tabung reaksi ketiga dimasukkan 3ml CH3COOH 0,1M dan
ditambahkan CH3COONa 0,1M
5. Pada tabung reaksi keempat dimasukkan 3ml CH3COOH 0,1M dan
ditambahkan CH3COONa 1M
5
6. Kemudian cek pH masing-masing larutan menggunakan kertas pH,
kemudian dihitung nilai Ka untuk tabung pertama, hitung konsentrasi
ion asetat untuk tabung kedua, kemudian hitung nilai Ka untuk tabung
ketiga dan keempat
B. Aksi buffer
1. Dibuat larutan buffer dari campuran 5ml CH3COOH 0,1M dan 5ml
CH3COONa 0,1M
2. Dibuat larutan buffer 5ml CH3COOH 0,1M
3. Kemudian disiapkan 5 buah tabung reaksi
4. Pada tabung pertama dimasukkan 2ml larutan buffer
5. Pada tabung kedua dimasukkan 2ml aquadest dan ditambahkan 2 tetes
HCl 1M
6. Pada tabung ketiga dimasukkan 2ml larutan buffer dan ditambahkan 2
tetes NaOH 1M
7. Pada tabung keempat dimasukkan 2ml aquadest dan ditambahkan 2
tetes NaOH 1M
8. Pada tabung kelima dimasukkan 2ml buffer dan ditambahkan 2 tetes
HCl 1M
9. Kemudian cek pH masing-masing larutan dalam tabung reaksi
menggunakan kertas pH
V. DATA PERCOBAAN
Tabel V.I Penambahan ion asetat dan hidrogen
No. Larutan No. kertas pH pH
1 3ml CH3COOH 0,1M 1 4
2 3ml CH3COOH 0,1 M + 3ml HCl 0,1M 2 1
3 3ml CH3COOH 0,1M + 3ml CH3COONa 0,1M 3 5
4 3ml CH3COOH 0,1M + 3ml CH3COONa 1M 4 6
6
Tabel V.II Aksi Buffer
No. Larutan No. kertas pH pH
1 2ml larutan buffer 1 4
2 2ml aquadest + 2 tetes HCl 1M 2 1
3 2ml larutan buffer + 2 tetes NaOH 1M 3 5
4 2ml aquadest + 2 tetes NaOH 1M 4 13
5 2ml larutan buffer + 2 tetes HCl 1M 5 1
VI. PERHITUNGAN
1. Nilai Ka pada tabung reaksi pertama
pH = 4, maka [H+] = 10-4
Ka =
[CH3COO−][H+]
[CH3COOH]
Karena [CH3COO−] = [H+], jadi [H+]2
Ka =
[H+]2
[CH3COOH]
=
(10−4)2
(10−1)
=
10−8
10−1
= 10−7
2. Konsentrasi ion asetat pada tabung reaksi kedua
pH = 1, maka [H+] = 10-1
ka =
[CH3COO−][H+]
[CH3COOH]
10−7
=
[CH3COO−][10−1]
[10−1]
[CH3COO−] = 10−7
7
3. Nilai Ka pada tabung reaksi ketiga
pH = 5, maka [H+] = 10-5
mmol CH3COOH = 0,1M × 3ml = 0,3mmol
mmol CH3COONa = 0,1M × 3ml = 0,3mmol
[H+] = Ka ×
mmol Asam
mmol Garam
10−5
= Ka ×
0,3
0,3
Ka = 10−5
4. Nilai Ka pada tabung reaksi keempat
pH = 6, maka [H+] = 10-6
mmol CH3COOH = 0,1M × 3ml = 0,3mmol
mmol CH3COONa = 1M × 3ml = 3mmol
[H+] = Ka ×
mmol Asam
mmol Garam
10−6
= Ka ×
0,3
3
Ka =
10−6
10−1
Ka = 10−5
8
VII. PEMBAHASAN
Pada praktikum terakhir ini dengan judul kesetimbangan dan aksi buffer,
kita dapat melihat prinsip kerja dari larutan buffer. Larutan buffer memiliki
dua sifat yaitu bersifat asam dengan pH < 7 dan larutan buffer yang bersifat
basa dengan pH > 7. Penambahan sedikit asam ataupun basa pada larutan
buffer hanya menimbulkan sedikit perubahan pH sehingga pH larutan
dianggap tidak bertambah. Jadi, prinsip kerja larutan buffer atau lebih dikenal
dengan larutan penyangga ialah dapat mempertahankan pH lingkungannya
dari penambahan asam (ion H+) ataupun penambahan basa (ion OH-).
Pada percobaan yang pertama, tabung pertama dimasukkan 3 ml larutan
CH3COOH 0,1 M dan di peroleh pH 4. Larutan ini tergolong tidak bersifat
buffer karena hanya berupa asam lemah dan tidak memiliki basa konjugasi,
pada tabung kedua dimasukkan 3ml CH3COOH 0,1 M dan 3ml HCl 0,1M
dengan nilai pH 5. Kedua larutan tersebut merupakan suatu asam, yang
membedakan hanya CH3COOH asam lemah sedangkan HCl merupakan asam
kuat. Pada tabung ketiga dimasukkan 3ml CH3COOH 0,1 M dan 3ml
CH3COONa 0,1 M dengan pH sebesar 1 dan pada tabung keempat
dimasukkan 3ml CH3COOH 0,1 M dan 3ml CH3COONa 1M dengan pH
sebesar 6. Kedua larutan dalam tabung ketiga dan keempat bersifat buffer
karena memiliki asam lemah dan garamnya.
Pada percobaan yang kedua, tabung reaksi pertama berisi 2ml larutan
buffer yang dibuat dari campuran 5ml CH3COOH 0,1 M dan 5ml CH3COONa
0,1 M dengan pH 4. Pada tabung kedua, ditambahkan 2 tetes HCl ke dalam
aqudest yang akan membentuk pH asam yaitu 1. Pada tabung reaksi ketiga,
ditambahkan 2 tetes NaOH ke dalam 2ml buffer dengan pH 5. Dalam hal ini
garam asetat akan berperan untuk mempertahankan pH larutan, sehingga
perubahan pH larutan yang terjadi hanya sedikit dari pH larutan buffer. Pada
tabung reaksi keempat, ditambahkan 2 tetes NaOH ke dalam aquadest yang
akan membentuk pH basa yaitu 13. Sedangkan pada tabung reaksi kelima,
2ml larutan buffer ditambahkan 2 tetes HCl memiliki pH 1. Seharusnya dalam
larutan ini pH yang terbentuk sama dengan pH larutan buffer atau sedikit
berlebih karena ditambahkan asam kuat, tetapi dalam percobaan yang
9
dilakukan pH yang terbentuk berkurang. Hal ini kemungkinan disebabkan
larutan yang terkontaminasi.
Dalam percobaan yang dilakukan, larutan buffer yang digunakan adalah
campuran asam asetat 0,1M dengan garamnya natrium asetat dimana asam
asetat termasuk asam lemah. Sesuai dengan hasil yang diperoleh, pH larutan
adalah 4, kemudian ditambahkan beberapa tetes larutan HCL yang termasuk
asam kuat dan beberapa tetes larutan NaOH yang termasuk basa kuat. Jika
ditambahkan sedikit ion H+ ke dalam larutan, ion H+ ini akan bersenyawa
dengan ion asetat dari garam natriumnya yang akan menggeser kesetimbangan
ke arah pembentukan asam asetat dimana jumlah asam asetat akan bertambah.
Sedangkan penambahan ion OH- akan bereaksi dengan ion H+ dari asam
asetat dan terbentuk H2O dimana jumlah ion asetat akan bertambah dan
jumlah asam asetat akan berkurang. Dalam hal ini terlihat jelas, bahwa
penambahan asam atau basa tidak mempengaruhi pH atau konsentrasi sesuai
dengan prinsip kerja larutan buffer.
Buffer atau larutan penyangga dapat didefinisikan sebagai campuran
asam/basa lemah dengan garamnya yang dapat mempertahankan pH
lingkungannya. Larutan buffer digunakan untuk mempertahankan pHnya dari
penambahan asam, basa, maupun pengenceran oleh air. Larutan buffer dapat
dibedakan atas larutan buffer asam dan buffer basa.
Untuk menghitung pH asam dan basa dapat dilihat dari konsentrasi ion
hidrogen maupun ion hidroksil. Persamaan pH larutan campuran asam lemah
dan garamnya dapat dihitung dengan cara :
[H+] =
[Asam]
[Garam]
× K𝑎, maka pH = pK𝑎 + log
[Garam]
[Asam]
sedangkan persamaan pH larutan campuran basa lemah dan garamnya dapa
dihitung dengan cara :
[OH−] =
[Basa]
[Garam]
× K𝑏, maka pOH = pK𝑏 + log
[Basa]
[Basa]
10
Pada suhu 25oC terhadap air berlaku Kw = [H+][OH-], dimana Kw adalah
tetapan ionisasi air. Dengan kata lain berlaku juga hubungan :
pH + pOH = 14
Dengan demikian untuk larutan dengan pelarut air, bila nilai pH larutan
diketahui maka nilai pOH larutannya juga akan diketahui.
VIII. KESIMPULAN
1. Pada dasarnya, prinsip kerja larutan buffer ialah mempertahankan pH
lingkungannya dari pengaruh penambahan asam, basa, atau oleh
pengenceran larutan, sehingga penambahan asam atau basa tidak akan
mempengaruhi pH larutan buffer.
2. Penambahan sedikit asam ataupun basa pada larutan buffer hanya
menimbulkan sedikit perubahan pH sehingga pH larutan dianggap tidak
bertambah.
3. Dari percobaan yang telah dilakukan, didapatkan nilai Ka dan konsentraasi
ion asetat, yaitu :
a. Tabung I nilai Ka = 10-7
b. Tabung II [CH3COO-] = 5 × 10−5,3
c. Tabung III nilai Ka = 10-1
d. Tabung IV nilai Ka = 10-5
11
DAFTAR PUSTAKA
Basset, J. Dkk. 1994. Buku Ajar Vogel : Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik.
Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran.
HAM, Mulyono. 2006. Membuat Reagen Kimia di Laboratorium. Jakarta :
Bumi Aksara.
Svehla, G. 1985. Vogel : Buku Teks Analisis Anorganik Kulitatif Makro dan
Semimakro. Jakarta : PT. Kalman Media Pusaka.

More Related Content

What's hot

Laporan Kimia - larutan penyangga
Laporan Kimia - larutan penyanggaLaporan Kimia - larutan penyangga
Laporan Kimia - larutan penyanggaDayana Florencia
 
Laporan praktikum biologi sel dan molekuler buffer ajeng
Laporan praktikum biologi sel dan molekuler buffer ajengLaporan praktikum biologi sel dan molekuler buffer ajeng
Laporan praktikum biologi sel dan molekuler buffer ajengajeng narulita
 
Bab iii larutan penyangga
Bab iii larutan penyanggaBab iii larutan penyangga
Bab iii larutan penyanggaAndreas Cahyadi
 
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa Bima Bagaskara
 
Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basaLaporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basaFeren Jr
 
Laporan Praktikum Asam Basa (ph tester)
Laporan Praktikum Asam Basa (ph tester)Laporan Praktikum Asam Basa (ph tester)
Laporan Praktikum Asam Basa (ph tester)Bayu Chendoel's
 
Laporan tetap pratikum Kimia (Larutan Asam Basa)
Laporan  tetap pratikum  Kimia (Larutan Asam Basa)Laporan  tetap pratikum  Kimia (Larutan Asam Basa)
Laporan tetap pratikum Kimia (Larutan Asam Basa)Novi Fachrunnisa
 
Asam basa arrhenius
Asam basa arrheniusAsam basa arrhenius
Asam basa arrheniusPT. SASA
 
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)Ahmad Dzikrullah
 
Aplikasi titrasi-asam-basa
Aplikasi titrasi-asam-basaAplikasi titrasi-asam-basa
Aplikasi titrasi-asam-basaUda TrooPer
 
Fungsi larutan-buffer
Fungsi larutan-bufferFungsi larutan-buffer
Fungsi larutan-bufferDiane Arini
 

What's hot (20)

Laporan Kimia - larutan penyangga
Laporan Kimia - larutan penyanggaLaporan Kimia - larutan penyangga
Laporan Kimia - larutan penyangga
 
Laporan praktikum biologi sel dan molekuler buffer ajeng
Laporan praktikum biologi sel dan molekuler buffer ajengLaporan praktikum biologi sel dan molekuler buffer ajeng
Laporan praktikum biologi sel dan molekuler buffer ajeng
 
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFERPRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
 
Rpp 4.3 2
Rpp 4.3 2Rpp 4.3 2
Rpp 4.3 2
 
Laporan Praktikum Kimia (Asam-Basa)
Laporan Praktikum Kimia (Asam-Basa)Laporan Praktikum Kimia (Asam-Basa)
Laporan Praktikum Kimia (Asam-Basa)
 
Bab iii larutan penyangga
Bab iii larutan penyanggaBab iii larutan penyangga
Bab iii larutan penyangga
 
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa
 
Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basaLaporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basa
Laporan Praktikum Kimia_Titrasi asam basa
 
Larutan penyangga
Larutan penyanggaLarutan penyangga
Larutan penyangga
 
Laporan Praktikum Asam Basa (ph tester)
Laporan Praktikum Asam Basa (ph tester)Laporan Praktikum Asam Basa (ph tester)
Laporan Praktikum Asam Basa (ph tester)
 
Laporan tetap pratikum Kimia (Larutan Asam Basa)
Laporan  tetap pratikum  Kimia (Larutan Asam Basa)Laporan  tetap pratikum  Kimia (Larutan Asam Basa)
Laporan tetap pratikum Kimia (Larutan Asam Basa)
 
Kd meeting 8
Kd meeting 8Kd meeting 8
Kd meeting 8
 
Asam basa arrhenius
Asam basa arrheniusAsam basa arrhenius
Asam basa arrhenius
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
 
Aplikasi titrasi-asam-basa
Aplikasi titrasi-asam-basaAplikasi titrasi-asam-basa
Aplikasi titrasi-asam-basa
 
Makalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanMakalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasaman
 
Asam basa
Asam basaAsam basa
Asam basa
 
Makalah titrasi asam basa
Makalah titrasi asam basaMakalah titrasi asam basa
Makalah titrasi asam basa
 
Fungsi larutan-buffer
Fungsi larutan-bufferFungsi larutan-buffer
Fungsi larutan-buffer
 

Viewers also liked

Dapar dan larutan 2
Dapar dan larutan 2Dapar dan larutan 2
Dapar dan larutan 2Dilla Novita
 
Andrew Davies - Spec portfolio
Andrew Davies - Spec portfolioAndrew Davies - Spec portfolio
Andrew Davies - Spec portfolioAndrew Davies
 
Doing business in ireland
Doing business in irelandDoing business in ireland
Doing business in irelandMilica Vojnic
 
An All American Christmas
An All American ChristmasAn All American Christmas
An All American ChristmasPasquotank
 
Ερωτηματολόγιο με θέμα την μουσική
Ερωτηματολόγιο με θέμα την μουσικήΕρωτηματολόγιο με θέμα την μουσική
Ερωτηματολόγιο με θέμα την μουσικήasimina_z
 
Leeflet Best Practices: Boots on the Ground
Leeflet Best Practices: Boots on the GroundLeeflet Best Practices: Boots on the Ground
Leeflet Best Practices: Boots on the GroundChristopher Fraenza
 
Mtc111 LIMITE PLÁSTIC
Mtc111 LIMITE PLÁSTICMtc111 LIMITE PLÁSTIC
Mtc111 LIMITE PLÁSTICEns .
 
Безопасные грани привязанности
Безопасные грани привязанностиБезопасные грани привязанности
Безопасные грани привязанностиElena Kalibaba
 
Безопасная привязанность
Безопасная привязанностьБезопасная привязанность
Безопасная привязанностьElena Kalibaba
 
Militarypicscorrected
MilitarypicscorrectedMilitarypicscorrected
MilitarypicscorrectedPasquotank
 
Exceptional Culture, Exceptional Bottom Line Results
Exceptional Culture, Exceptional Bottom Line ResultsExceptional Culture, Exceptional Bottom Line Results
Exceptional Culture, Exceptional Bottom Line ResultsChristopher Fraenza
 
Sesión n°03 cemento asfáltico
Sesión n°03   cemento asfálticoSesión n°03   cemento asfáltico
Sesión n°03 cemento asfálticoEns .
 

Viewers also liked (12)

Dapar dan larutan 2
Dapar dan larutan 2Dapar dan larutan 2
Dapar dan larutan 2
 
Andrew Davies - Spec portfolio
Andrew Davies - Spec portfolioAndrew Davies - Spec portfolio
Andrew Davies - Spec portfolio
 
Doing business in ireland
Doing business in irelandDoing business in ireland
Doing business in ireland
 
An All American Christmas
An All American ChristmasAn All American Christmas
An All American Christmas
 
Ερωτηματολόγιο με θέμα την μουσική
Ερωτηματολόγιο με θέμα την μουσικήΕρωτηματολόγιο με θέμα την μουσική
Ερωτηματολόγιο με θέμα την μουσική
 
Leeflet Best Practices: Boots on the Ground
Leeflet Best Practices: Boots on the GroundLeeflet Best Practices: Boots on the Ground
Leeflet Best Practices: Boots on the Ground
 
Mtc111 LIMITE PLÁSTIC
Mtc111 LIMITE PLÁSTICMtc111 LIMITE PLÁSTIC
Mtc111 LIMITE PLÁSTIC
 
Безопасные грани привязанности
Безопасные грани привязанностиБезопасные грани привязанности
Безопасные грани привязанности
 
Безопасная привязанность
Безопасная привязанностьБезопасная привязанность
Безопасная привязанность
 
Militarypicscorrected
MilitarypicscorrectedMilitarypicscorrected
Militarypicscorrected
 
Exceptional Culture, Exceptional Bottom Line Results
Exceptional Culture, Exceptional Bottom Line ResultsExceptional Culture, Exceptional Bottom Line Results
Exceptional Culture, Exceptional Bottom Line Results
 
Sesión n°03 cemento asfáltico
Sesión n°03   cemento asfálticoSesión n°03   cemento asfáltico
Sesión n°03 cemento asfáltico
 

Similar to Laporan aksi buffer

Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genap
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester GenapLarutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genap
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genapdasi anto
 
USN Ulfa Rahayu (Larutan Penyangga)
USN Ulfa Rahayu (Larutan Penyangga)USN Ulfa Rahayu (Larutan Penyangga)
USN Ulfa Rahayu (Larutan Penyangga)erwinprayudi699
 
Larutan penyangga (rusiani xii ipa 2)
Larutan penyangga (rusiani xii ipa 2)Larutan penyangga (rusiani xii ipa 2)
Larutan penyangga (rusiani xii ipa 2)Paarief Udin
 
Larutan penyangga (rusiani xii ipa 2)
Larutan penyangga (rusiani xii ipa 2)Larutan penyangga (rusiani xii ipa 2)
Larutan penyangga (rusiani xii ipa 2)Paarief Udin
 
Larutan penyangga oleh Kel 1 Kelas XI IPA 3 SMA N 1 Ungaran
Larutan penyangga oleh Kel 1 Kelas XI IPA 3 SMA N 1 UngaranLarutan penyangga oleh Kel 1 Kelas XI IPA 3 SMA N 1 Ungaran
Larutan penyangga oleh Kel 1 Kelas XI IPA 3 SMA N 1 UngaranAlzena Vashti
 
2022_Larutan Penyangga_XI MIPA D.pptx
2022_Larutan Penyangga_XI MIPA D.pptx2022_Larutan Penyangga_XI MIPA D.pptx
2022_Larutan Penyangga_XI MIPA D.pptxFebriyantiNuranisa
 
pH, buffer dan hidrolisis garam.pptx
pH, buffer dan hidrolisis garam.pptxpH, buffer dan hidrolisis garam.pptx
pH, buffer dan hidrolisis garam.pptxMuhammadAzmi853474
 
Chem prediksi un buffer hidrolisis garam dan ksp
Chem prediksi un buffer hidrolisis garam dan kspChem prediksi un buffer hidrolisis garam dan ksp
Chem prediksi un buffer hidrolisis garam dan kspAde Nurdiansyah
 
asam-basa, kelarutan.ppt
asam-basa, kelarutan.pptasam-basa, kelarutan.ppt
asam-basa, kelarutan.pptDiniAndriyanti
 
Asam, Basa dan Garam (X).ppt
Asam, Basa dan Garam (X).pptAsam, Basa dan Garam (X).ppt
Asam, Basa dan Garam (X).pptRifaldi31
 
Asam Basa Kuat dan Lemah
Asam Basa Kuat dan LemahAsam Basa Kuat dan Lemah
Asam Basa Kuat dan LemahRiniDwi7
 

Similar to Laporan aksi buffer (20)

Larutan penyangga
Larutan penyanggaLarutan penyangga
Larutan penyangga
 
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genap
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester GenapLarutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genap
Larutan Buffer (Penyangga) Kimia SMA Kelas XI Semester Genap
 
Larutan penyangga
Larutan penyanggaLarutan penyangga
Larutan penyangga
 
USN Ulfa Rahayu (Larutan Penyangga)
USN Ulfa Rahayu (Larutan Penyangga)USN Ulfa Rahayu (Larutan Penyangga)
USN Ulfa Rahayu (Larutan Penyangga)
 
Bab7 asam-dan-basa
Bab7 asam-dan-basaBab7 asam-dan-basa
Bab7 asam-dan-basa
 
AHMAD FIRDAUZY.ppt
AHMAD FIRDAUZY.pptAHMAD FIRDAUZY.ppt
AHMAD FIRDAUZY.ppt
 
Larutan penyangga (rusiani xii ipa 2)
Larutan penyangga (rusiani xii ipa 2)Larutan penyangga (rusiani xii ipa 2)
Larutan penyangga (rusiani xii ipa 2)
 
Larutan penyangga (rusiani xii ipa 2)
Larutan penyangga (rusiani xii ipa 2)Larutan penyangga (rusiani xii ipa 2)
Larutan penyangga (rusiani xii ipa 2)
 
Rpp siklus 1
Rpp siklus 1Rpp siklus 1
Rpp siklus 1
 
Larutan penyangga oleh Kel 1 Kelas XI IPA 3 SMA N 1 Ungaran
Larutan penyangga oleh Kel 1 Kelas XI IPA 3 SMA N 1 UngaranLarutan penyangga oleh Kel 1 Kelas XI IPA 3 SMA N 1 Ungaran
Larutan penyangga oleh Kel 1 Kelas XI IPA 3 SMA N 1 Ungaran
 
Larutan Penyangga
Larutan PenyanggaLarutan Penyangga
Larutan Penyangga
 
2022_Larutan Penyangga_XI MIPA D.pptx
2022_Larutan Penyangga_XI MIPA D.pptx2022_Larutan Penyangga_XI MIPA D.pptx
2022_Larutan Penyangga_XI MIPA D.pptx
 
Larutan Penyangga
Larutan PenyanggaLarutan Penyangga
Larutan Penyangga
 
pH, buffer dan hidrolisis garam.pptx
pH, buffer dan hidrolisis garam.pptxpH, buffer dan hidrolisis garam.pptx
pH, buffer dan hidrolisis garam.pptx
 
Kimia p h
Kimia p hKimia p h
Kimia p h
 
Chem prediksi un buffer hidrolisis garam dan ksp
Chem prediksi un buffer hidrolisis garam dan kspChem prediksi un buffer hidrolisis garam dan ksp
Chem prediksi un buffer hidrolisis garam dan ksp
 
Kimia volumetri
Kimia volumetriKimia volumetri
Kimia volumetri
 
asam-basa, kelarutan.ppt
asam-basa, kelarutan.pptasam-basa, kelarutan.ppt
asam-basa, kelarutan.ppt
 
Asam, Basa dan Garam (X).ppt
Asam, Basa dan Garam (X).pptAsam, Basa dan Garam (X).ppt
Asam, Basa dan Garam (X).ppt
 
Asam Basa Kuat dan Lemah
Asam Basa Kuat dan LemahAsam Basa Kuat dan Lemah
Asam Basa Kuat dan Lemah
 

Recently uploaded

PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFFPMJ604FIKRIRIANDRA
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanaNhasrul
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaIniiiHeru
 
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptxPPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptxAprianiMy
 
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.pptsarassasha
 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxZullaiqahNurhali2
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...buktifisikskp23
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxZullaiqahNurhali2
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptxAbidinMaulana
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfPemdes Wonoyoso
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptxjannenapitupulu18
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTYudaPerwira5
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesiasdn4mangkujayan
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdfTaufikTito
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshDosenBernard
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAmasqiqu340
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptDIGGIVIO2
 

Recently uploaded (20)

PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
 
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
 
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptxPPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
 
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
 

Laporan aksi buffer

  • 1. 1 PERCOBAAN V KESEIMBANGAN DAN AKSI BUFFER I. TUJUAN PERCOBAAN 1. Mempelajari cara kerja larutan buffer 2. Mempelajari pengaruh penambahan asam kuat, basa kuat dan sedikit air terhadap buffer 3. Menghitung nilai Ka dan konsentrasi ion asetat II. DASAR TEORI Larutan buffer merupakan sistem larutan yang dapat mempertahankan pH lingkungannya dari pengaruh seperti oleh penambahan sedikit asam/basa kuat atau oleh pengenceran. Sistem buffer terdiri atas dua komponen, yakni komponen pelarut (umumnya air) dan komponen zat terlarutnya. Komponen-komponen ini berupa : a. Asam lemah dan garam kuatnya b. Basa lemah dan garam kuatnya c. Sepasang asam-basa konjugat, atau d. Sepasang pemberi-penerima proton Kapasitas suatu buffer merupakan ukuran kemampuan buffer untuk mempertahankan pH lingkungannya terutama dari pengaruh luar oleh panambahan ion H+ (asam) atau ion OH- (basa). Yang paling menentukan kemampuan buffer ialah kualitas atau konsentrasi masing-masing campurannya (misalnya asam/basa dan garam kuatnya atau asam dan basa konjugatnya). Makin tinggi konsentrasi zat-zat ini, makin tinggi pula kapasitas buffer untuk mempertahankan pHnya terhadap pengaruh dari luar (Mulyono, 2006). Mari kita tinjau campuran suatu asam lemah dan garamnya, misalnya campuran asam asetat dan natrium asetat. Dalam larutan demikian natrium asetat, hampir sempurna berdisosiasi tetapi disosiasi asam asetat hampir dapat
  • 2. 2 diabaikan karena adanya ion-ion asetat dalam jumlah yang banyak (yang berasal dari disosiasi natrium asetat), akan menggeser kesetimbangan ke arah pembentukan asam asetat yang tak terdisosiasi (yaitu ke arah ruas kiri). CH3COOH ⇌ CH3 COO− + H+ Larutan ini akan mempunyai pH yang tertentu dan pH ini akan bertahan baik sekali. Jika ion hidrogen (asam kuat) ditambahkan, ini akan bergabung dengan ion asetat dalam larutan untuk membentuk asam asetat yang tak terdisosiasi : CH3COO− + H+ → CH3COOH dan karenanya konsentrasi ion hidrogen tidak berubah, jumlah ion asetat berkurang sementara asam asetat bertambah. Di lain pihak, jika ion hidroksil yang ditambahkan akan bereaksi dengan asam asetat : CH3COOH + OH− → CH3COO− + H2O dan konsentrasi ion hidrogen (ion hidroksil) tidak akan berubah banyak hanya jumlah ion asetat akan bertambah, sementara jumlah asam asetat berkurang. Jadi larutan demikian menunjukkan ketahanan tertentu baik terhadap asam maupun basa, maka dinamakan larutan buffer atau penyangga. Larutan buffer juga dapat dibuat dengan melarutkan suatu basa lemah dan garamnya bersama-sama. Campuran ammonium hidroksida dan ammonium klorida menunjukkan ketahanan terhadap ion hidrogen, karena ion hidrogen bereaksi dengan ammonium hidroksida (yang tak berdisosiasi) itu : NH4OH + H+ → NH4 + + H2O sedangkan ketahanannya terhadap ion hidroksil didasarkan atas pembentukkan basa yang tak terdisosiasi dari ion-ion ammonium yang berasal dari garamnya (Svehla, 1985) : NH4 + + OH− → NH4OH Keengganan suatu larutan untuk mengubah konsentrasi ion hidrogennya dengan penambahan sedikit asam atau basa disebut kerja buffer. Dikatakan larutan itu memiliki keasaman cadangan dan kebasaan cadangan. Biasanya larutan buffer mengandung suatu campuran asam lemah HA dan garam natrium atau kaliumnya (A-), atau suatu basa lemah B dan garamnya (BH+). Maka suatu buffer biasanya adalah campuran suatu asam dan basa konjugatnya.
  • 3. 3 Konsentrasi ion hidrogen dapat dihitung dari tinjauan-tinjauan kesetimbangan kimia yang terdapat dalam larutan. Kesetimbangan antara suatu asam lemah dan garamnya, maka kesetimbangan disosiasinya : HA ⇌ H+ + A− dan besarnya dicerminkan oleh harga tetapan disosiasi Ka : 𝑎H+ × 𝑎A− 𝑎HA = K𝑎, atau 𝑎H+ = 𝑎HA 𝑎A− × K𝑎 Ungkapan itu dapat didekati dengan menggantikan aktivitas dengan konsentrasi: [H+] = [HA] [A−] × K𝑎 Kesetimbangan ini berlaku untuk campuran suatu asam HA dan garamnya, katakan MA. Jika konsentrasi asam adalah Ca dan konsentrasi garam Cs, maka konsentrasi bagian asam yang tak terdisosiasi adalah Ca – [H+]. Larutan ini netral secara listrik, jadi [A-] = Cs + [H+] (garam itu terdisosiasi sempurna). Bila harga-harga ini dimasukkan dalam persamaan kesetimbangan (2), akan diperoleh : [H+]= C𝑎 − [H+] C𝑠 × [H+] ×K𝑎 Dalam suatu asam lemah dan garamnya, disosiasi asam itu ditekan kembali oleh efek ion sekutu dan H+ dapat diabaikan dibandingkan dangan Ca dan Cs. Persamaan (3) akan disederhanakan menjadi : [H+] = C𝑎 C𝑠 ∙ K𝑎 , atau [H+] = [Asam] [Garam] × K𝑎 pH = pK𝑎 + log [Garam] [Asam] Serupa pula suatu garam campuran basa lemah dengan tetapan disosiasi Kb dan garamnya dengan asam kuat (Bassett, 1994) : [OH−] = [Basa] [Garam] × K𝑏 atau pOH = pK𝑏 + log [Garam] [Basa]
  • 4. 4 III. ALAT DAN BAHAN A. Alat yang digunakan 1. Tabung reaksi 2. Rak tabung reaksi 3. Pipet tetes 4. Pipet volum 10ml 5. Kertas pH universal B. Bahan yang digunakan 1. Larutan CH3COOH 0,1M 2. Larutan CH3COONa 0,1M 3. Larutan CH3COONa 1M 4. Larutan HCl 0,1M 5. Larutan HCl 1M 6. Larutan NaOH 1M 7. Aquadest IV. CARA KERJA A. Penambahan ion asetat dan hidrogen 1. Disiapkan 4 buah tabung reaksi 2. Pada tabung reaksi pertama dimasukkan 3ml CH3COOH 0,1M 3. Pada tabung reaksi kedua dimasukkan 3ml CH3COOH 0,1M dan ditambahkan 3ml HCl 0,1M 4. Pada tabung reaksi ketiga dimasukkan 3ml CH3COOH 0,1M dan ditambahkan CH3COONa 0,1M 5. Pada tabung reaksi keempat dimasukkan 3ml CH3COOH 0,1M dan ditambahkan CH3COONa 1M
  • 5. 5 6. Kemudian cek pH masing-masing larutan menggunakan kertas pH, kemudian dihitung nilai Ka untuk tabung pertama, hitung konsentrasi ion asetat untuk tabung kedua, kemudian hitung nilai Ka untuk tabung ketiga dan keempat B. Aksi buffer 1. Dibuat larutan buffer dari campuran 5ml CH3COOH 0,1M dan 5ml CH3COONa 0,1M 2. Dibuat larutan buffer 5ml CH3COOH 0,1M 3. Kemudian disiapkan 5 buah tabung reaksi 4. Pada tabung pertama dimasukkan 2ml larutan buffer 5. Pada tabung kedua dimasukkan 2ml aquadest dan ditambahkan 2 tetes HCl 1M 6. Pada tabung ketiga dimasukkan 2ml larutan buffer dan ditambahkan 2 tetes NaOH 1M 7. Pada tabung keempat dimasukkan 2ml aquadest dan ditambahkan 2 tetes NaOH 1M 8. Pada tabung kelima dimasukkan 2ml buffer dan ditambahkan 2 tetes HCl 1M 9. Kemudian cek pH masing-masing larutan dalam tabung reaksi menggunakan kertas pH V. DATA PERCOBAAN Tabel V.I Penambahan ion asetat dan hidrogen No. Larutan No. kertas pH pH 1 3ml CH3COOH 0,1M 1 4 2 3ml CH3COOH 0,1 M + 3ml HCl 0,1M 2 1 3 3ml CH3COOH 0,1M + 3ml CH3COONa 0,1M 3 5 4 3ml CH3COOH 0,1M + 3ml CH3COONa 1M 4 6
  • 6. 6 Tabel V.II Aksi Buffer No. Larutan No. kertas pH pH 1 2ml larutan buffer 1 4 2 2ml aquadest + 2 tetes HCl 1M 2 1 3 2ml larutan buffer + 2 tetes NaOH 1M 3 5 4 2ml aquadest + 2 tetes NaOH 1M 4 13 5 2ml larutan buffer + 2 tetes HCl 1M 5 1 VI. PERHITUNGAN 1. Nilai Ka pada tabung reaksi pertama pH = 4, maka [H+] = 10-4 Ka = [CH3COO−][H+] [CH3COOH] Karena [CH3COO−] = [H+], jadi [H+]2 Ka = [H+]2 [CH3COOH] = (10−4)2 (10−1) = 10−8 10−1 = 10−7 2. Konsentrasi ion asetat pada tabung reaksi kedua pH = 1, maka [H+] = 10-1 ka = [CH3COO−][H+] [CH3COOH] 10−7 = [CH3COO−][10−1] [10−1] [CH3COO−] = 10−7
  • 7. 7 3. Nilai Ka pada tabung reaksi ketiga pH = 5, maka [H+] = 10-5 mmol CH3COOH = 0,1M × 3ml = 0,3mmol mmol CH3COONa = 0,1M × 3ml = 0,3mmol [H+] = Ka × mmol Asam mmol Garam 10−5 = Ka × 0,3 0,3 Ka = 10−5 4. Nilai Ka pada tabung reaksi keempat pH = 6, maka [H+] = 10-6 mmol CH3COOH = 0,1M × 3ml = 0,3mmol mmol CH3COONa = 1M × 3ml = 3mmol [H+] = Ka × mmol Asam mmol Garam 10−6 = Ka × 0,3 3 Ka = 10−6 10−1 Ka = 10−5
  • 8. 8 VII. PEMBAHASAN Pada praktikum terakhir ini dengan judul kesetimbangan dan aksi buffer, kita dapat melihat prinsip kerja dari larutan buffer. Larutan buffer memiliki dua sifat yaitu bersifat asam dengan pH < 7 dan larutan buffer yang bersifat basa dengan pH > 7. Penambahan sedikit asam ataupun basa pada larutan buffer hanya menimbulkan sedikit perubahan pH sehingga pH larutan dianggap tidak bertambah. Jadi, prinsip kerja larutan buffer atau lebih dikenal dengan larutan penyangga ialah dapat mempertahankan pH lingkungannya dari penambahan asam (ion H+) ataupun penambahan basa (ion OH-). Pada percobaan yang pertama, tabung pertama dimasukkan 3 ml larutan CH3COOH 0,1 M dan di peroleh pH 4. Larutan ini tergolong tidak bersifat buffer karena hanya berupa asam lemah dan tidak memiliki basa konjugasi, pada tabung kedua dimasukkan 3ml CH3COOH 0,1 M dan 3ml HCl 0,1M dengan nilai pH 5. Kedua larutan tersebut merupakan suatu asam, yang membedakan hanya CH3COOH asam lemah sedangkan HCl merupakan asam kuat. Pada tabung ketiga dimasukkan 3ml CH3COOH 0,1 M dan 3ml CH3COONa 0,1 M dengan pH sebesar 1 dan pada tabung keempat dimasukkan 3ml CH3COOH 0,1 M dan 3ml CH3COONa 1M dengan pH sebesar 6. Kedua larutan dalam tabung ketiga dan keempat bersifat buffer karena memiliki asam lemah dan garamnya. Pada percobaan yang kedua, tabung reaksi pertama berisi 2ml larutan buffer yang dibuat dari campuran 5ml CH3COOH 0,1 M dan 5ml CH3COONa 0,1 M dengan pH 4. Pada tabung kedua, ditambahkan 2 tetes HCl ke dalam aqudest yang akan membentuk pH asam yaitu 1. Pada tabung reaksi ketiga, ditambahkan 2 tetes NaOH ke dalam 2ml buffer dengan pH 5. Dalam hal ini garam asetat akan berperan untuk mempertahankan pH larutan, sehingga perubahan pH larutan yang terjadi hanya sedikit dari pH larutan buffer. Pada tabung reaksi keempat, ditambahkan 2 tetes NaOH ke dalam aquadest yang akan membentuk pH basa yaitu 13. Sedangkan pada tabung reaksi kelima, 2ml larutan buffer ditambahkan 2 tetes HCl memiliki pH 1. Seharusnya dalam larutan ini pH yang terbentuk sama dengan pH larutan buffer atau sedikit berlebih karena ditambahkan asam kuat, tetapi dalam percobaan yang
  • 9. 9 dilakukan pH yang terbentuk berkurang. Hal ini kemungkinan disebabkan larutan yang terkontaminasi. Dalam percobaan yang dilakukan, larutan buffer yang digunakan adalah campuran asam asetat 0,1M dengan garamnya natrium asetat dimana asam asetat termasuk asam lemah. Sesuai dengan hasil yang diperoleh, pH larutan adalah 4, kemudian ditambahkan beberapa tetes larutan HCL yang termasuk asam kuat dan beberapa tetes larutan NaOH yang termasuk basa kuat. Jika ditambahkan sedikit ion H+ ke dalam larutan, ion H+ ini akan bersenyawa dengan ion asetat dari garam natriumnya yang akan menggeser kesetimbangan ke arah pembentukan asam asetat dimana jumlah asam asetat akan bertambah. Sedangkan penambahan ion OH- akan bereaksi dengan ion H+ dari asam asetat dan terbentuk H2O dimana jumlah ion asetat akan bertambah dan jumlah asam asetat akan berkurang. Dalam hal ini terlihat jelas, bahwa penambahan asam atau basa tidak mempengaruhi pH atau konsentrasi sesuai dengan prinsip kerja larutan buffer. Buffer atau larutan penyangga dapat didefinisikan sebagai campuran asam/basa lemah dengan garamnya yang dapat mempertahankan pH lingkungannya. Larutan buffer digunakan untuk mempertahankan pHnya dari penambahan asam, basa, maupun pengenceran oleh air. Larutan buffer dapat dibedakan atas larutan buffer asam dan buffer basa. Untuk menghitung pH asam dan basa dapat dilihat dari konsentrasi ion hidrogen maupun ion hidroksil. Persamaan pH larutan campuran asam lemah dan garamnya dapat dihitung dengan cara : [H+] = [Asam] [Garam] × K𝑎, maka pH = pK𝑎 + log [Garam] [Asam] sedangkan persamaan pH larutan campuran basa lemah dan garamnya dapa dihitung dengan cara : [OH−] = [Basa] [Garam] × K𝑏, maka pOH = pK𝑏 + log [Basa] [Basa]
  • 10. 10 Pada suhu 25oC terhadap air berlaku Kw = [H+][OH-], dimana Kw adalah tetapan ionisasi air. Dengan kata lain berlaku juga hubungan : pH + pOH = 14 Dengan demikian untuk larutan dengan pelarut air, bila nilai pH larutan diketahui maka nilai pOH larutannya juga akan diketahui. VIII. KESIMPULAN 1. Pada dasarnya, prinsip kerja larutan buffer ialah mempertahankan pH lingkungannya dari pengaruh penambahan asam, basa, atau oleh pengenceran larutan, sehingga penambahan asam atau basa tidak akan mempengaruhi pH larutan buffer. 2. Penambahan sedikit asam ataupun basa pada larutan buffer hanya menimbulkan sedikit perubahan pH sehingga pH larutan dianggap tidak bertambah. 3. Dari percobaan yang telah dilakukan, didapatkan nilai Ka dan konsentraasi ion asetat, yaitu : a. Tabung I nilai Ka = 10-7 b. Tabung II [CH3COO-] = 5 × 10−5,3 c. Tabung III nilai Ka = 10-1 d. Tabung IV nilai Ka = 10-5
  • 11. 11 DAFTAR PUSTAKA Basset, J. Dkk. 1994. Buku Ajar Vogel : Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran. HAM, Mulyono. 2006. Membuat Reagen Kimia di Laboratorium. Jakarta : Bumi Aksara. Svehla, G. 1985. Vogel : Buku Teks Analisis Anorganik Kulitatif Makro dan Semimakro. Jakarta : PT. Kalman Media Pusaka.