SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
ROMROM
“range of motion”“range of motion”
MuhtarMuhtar
Rentang GerakRentang Gerak
 Merupakan jumlah maksimum gerakan yang mungkinMerupakan jumlah maksimum gerakan yang mungkin
dilakukan sendi pada salah satu dari tiga potongandilakukan sendi pada salah satu dari tiga potongan
tubuh : sagital, frontal dan transversal.tubuh : sagital, frontal dan transversal.
 Potongan sagital : garis yg melewati tubuh dari depanPotongan sagital : garis yg melewati tubuh dari depan
ke belakang (membagi dextra et sinistra)ke belakang (membagi dextra et sinistra)
 Potongan frontal : melewati tubuh dari sisi ke sisiPotongan frontal : melewati tubuh dari sisi ke sisi
(membagi tubuh : anterior – posterior)(membagi tubuh : anterior – posterior)
 Potongan transversal : garis horizontal : membagiPotongan transversal : garis horizontal : membagi
tubuh inferior – superior.tubuh inferior – superior.
Gerakan sendi spesifik tiap potonganGerakan sendi spesifik tiap potongan
 Sagital :Sagital :
 Fleksi & ekstensi (jari tangan dan siku)Fleksi & ekstensi (jari tangan dan siku)
 Hiperektensi (pinggul)Hiperektensi (pinggul)
 Frontal :Frontal :
 Abduksi & adduksi (lengan dan tungkai)Abduksi & adduksi (lengan dan tungkai)
 Eversi & inversi (kaki)Eversi & inversi (kaki)
 Transversal :Transversal :
 Pronasi & supinasi (tangan)Pronasi & supinasi (tangan)
 Rotasi internal & eksternal (lutut)Rotasi internal & eksternal (lutut)
 Dorsofleksi & plantarfleksi (kaki)Dorsofleksi & plantarfleksi (kaki)
Fokus pengkajianFokus pengkajian
 Tanya dan observasi :Tanya dan observasi :
 Kekakuan sendiKekakuan sendi
 PembengkakanPembengkakan
 NyeriNyeri
 Keterbatasan gerakKeterbatasan gerak
 Gerakan yang tidak samaGerakan yang tidak sama
Latihan dan toleransi aktivitasLatihan dan toleransi aktivitas
 Latihan adalah : aktivitas fisik utukLatihan adalah : aktivitas fisik utuk
mempertahankan kondisi tubuh, meningkatkanmempertahankan kondisi tubuh, meningkatkan
kesehatan dan mempertahankan kesehatankesehatan dan mempertahankan kesehatan
jasmanijasmani
 Sebagai terapi utk memperbaiki deformitasSebagai terapi utk memperbaiki deformitas
 Latihan menyebabkan peningkatan fungsiLatihan menyebabkan peningkatan fungsi
fisiologi dalam sistem tubuh secarafisiologi dalam sistem tubuh secara
menyeluruh.menyeluruh.
Pengaruh latihanPengaruh latihan
 Sistem kardiovaskuler :Sistem kardiovaskuler :
 Meningkatkan curah jantungMeningkatkan curah jantung
 Memperbaiki kontraksi miokardial, menguatkan ototMemperbaiki kontraksi miokardial, menguatkan otot
jantungjantung
 Menurunkan TD istirahatMenurunkan TD istirahat
 Memperbaiki aliran balik venaMemperbaiki aliran balik vena
 Sistem Respirasi :Sistem Respirasi :
 Meningkatkan frekwensi dan kedalaman pernapasanMeningkatkan frekwensi dan kedalaman pernapasan
 Meningkatkan ventilasi alveolarMeningkatkan ventilasi alveolar
 Menurunkan kerja pernapasanMenurunkan kerja pernapasan
 Meningkatkan pengembangan diafragmaMeningkatkan pengembangan diafragma
 Sistem Metabolik :Sistem Metabolik :
 Meningkatkan BMRMeningkatkan BMR
 Meningkatkan penggunaan glukosa dan asam lemakMeningkatkan penggunaan glukosa dan asam lemak
 Meningkatkan pemecahan trigliseridaMeningkatkan pemecahan trigliserida
 Meningkatkan motilitas ususMeningkatkan motilitas usus
 Meningkatkan produksi panas tubuhMeningkatkan produksi panas tubuh
 Sistem muskuloskeletal :Sistem muskuloskeletal :
 Memperbaiki tonus ototMemperbaiki tonus otot
 Meningkatkan mobilisasi sendiMeningkatkan mobilisasi sendi
 Memperbaiki toleransi otot utk latihanMemperbaiki toleransi otot utk latihan
 Meningkatakn massa ototMeningkatakn massa otot
 Mengurangi pengikisan tulangMengurangi pengikisan tulang
Toleransi aktivitasToleransi aktivitas
 Adalah jenis dan jumlah aktivitas atau kerjaAdalah jenis dan jumlah aktivitas atau kerja
yang dapat dilakukan seseorangyang dapat dilakukan seseorang
 Toleransi aktivitas diperlukan pada saatToleransi aktivitas diperlukan pada saat
perawat merencanakan aktivitas spt : berjalan,perawat merencanakan aktivitas spt : berjalan,
latihan ROM, atau aktivitas sehari-2 pd ps dgnlatihan ROM, atau aktivitas sehari-2 pd ps dgn
penyakit kronispenyakit kronis
 Pengkajian toleransi aktivitas meliputi : dataPengkajian toleransi aktivitas meliputi : data
fisiologis, emosional, dan tingkatfisiologis, emosional, dan tingkat
perkembanganperkembangan
Faktor2 yg mempengaruhi toleransi aktivitasFaktor2 yg mempengaruhi toleransi aktivitas
 Faktor fisiologis :Faktor fisiologis :
 Frekwensi penyakit / operasi dlm 12 bln terakhirFrekwensi penyakit / operasi dlm 12 bln terakhir
 Tipe penyakit / operasi dlm 12 bln terakhirTipe penyakit / operasi dlm 12 bln terakhir
 Status kardiopulmonar (dispnea, nyeri dada)Status kardiopulmonar (dispnea, nyeri dada)
 Status muskuloskeletal (penurunan massa otot)Status muskuloskeletal (penurunan massa otot)
 Pola tidurPola tidur
 Nyeri dan pengontrolan nyeriNyeri dan pengontrolan nyeri
 TTV : RR & Nadi kembali ke tingkat istirahat dlm 5 menit,TTV : RR & Nadi kembali ke tingkat istirahat dlm 5 menit,
TD : dlm 5-10 menit setelah istirahat.TD : dlm 5-10 menit setelah istirahat.
 Tipe dan frekwensi latihanTipe dan frekwensi latihan
 Faktor Emosional :Faktor Emosional :
 Suasa hati (mood) : depresi, cemasSuasa hati (mood) : depresi, cemas
 MotivasiMotivasi
 Ketergantungan zat kimia (obat-2an, alkohol,Ketergantungan zat kimia (obat-2an, alkohol,
nikotin)nikotin)
 Konsep diriKonsep diri
 Faktor perkembangan :Faktor perkembangan :
 UsiaUsia
 Jenis kelaminJenis kelamin
 Perubahan massa otot karena faktor perkembanganPerubahan massa otot karena faktor perkembangan
 Perubahan sistem skeletalPerubahan sistem skeletal
Latihan ROM (aktif)Latihan ROM (aktif)
 Kepala & leher :Kepala & leher :
 FleksiFleksi
 EkstensiEkstensi
 HiperekstensiHiperekstensi
 Fleksi lateralFleksi lateral
 RotasiRotasi
1
2
3
Bahu, Siku dan Pergelangan TanganBahu, Siku dan Pergelangan Tangan
 Fleksi : menaikan lengan dari posisi samping tubuhFleksi : menaikan lengan dari posisi samping tubuh
ke depan ke posisi atas kepalake depan ke posisi atas kepala
 Ekstensi : lengan kembali ke posisi samping tubuhEkstensi : lengan kembali ke posisi samping tubuh
 Hiperekstensi : lengan ke belakang tubuh, siku tetapHiperekstensi : lengan ke belakang tubuh, siku tetap
luruslurus
 Abduksi : menaikan lengan ke posisi samping diatasAbduksi : menaikan lengan ke posisi samping diatas
kepala dengan letak tangan jauh dari kepalakepala dengan letak tangan jauh dari kepala
 Adduksi : menurunkan lengan ke samping danAdduksi : menurunkan lengan ke samping dan
menyilang tubuh sejauh mungkinmenyilang tubuh sejauh mungkin
 Sirkumduksi : menggerakan lengan dengan lingkaranSirkumduksi : menggerakan lengan dengan lingkaran
penuhpenuh
 Bahu :Bahu :
 FleksiFleksi
 EkstensiEkstensi
 HiperekstensiHiperekstensi
 SirkumduksiSirkumduksi
 Siku :Siku :
 FleksiFleksi
 EkstensiEkstensi
 Rotasi dalamRotasi dalam
 Rotasi luarRotasi luar
 Lengan bawah :Lengan bawah :
 Supinasi & pronasiSupinasi & pronasi
1.1. FleksiFleksi
2.2. EkstensiEkstensi
3.3. HiperekstensiHiperekstensi
4.4. Sumbu frontalSumbu frontal
1
2
3
4
 PergelanganPergelangan
tangan :tangan :
 FleksiFleksi
 EkstensiEkstensi
 HiperekstensiHiperekstensi
 AbduksiAbduksi
 AdduksiAdduksi
 SirkumduksiSirkumduksi
Ektremitas bawahEktremitas bawah
1.1. PinggulPinggul
2.2. LututLutut
3.3. Mata kakiMata kaki
4.4. Jari2 kakiJari2 kaki
1
2
3
4
PinggulPinggul
 Fleksi : menggerakan tungkai kedepan dan atasFleksi : menggerakan tungkai kedepan dan atas
 Ekstensi : meluruskan kembali tungkaiEkstensi : meluruskan kembali tungkai
 Hiperekstensi : menggerakan tungkai kebelakangHiperekstensi : menggerakan tungkai kebelakang
tubuhtubuh
 Abduksi : menggerakan tungkai ke samping menjauhiAbduksi : menggerakan tungkai ke samping menjauhi
tubuhtubuh
 Adduksi : menggerakan tungkai kembali ke posisiAdduksi : menggerakan tungkai kembali ke posisi
medialmedial
 Rotasi dalam : memutar kaki dan tungkai ke arahRotasi dalam : memutar kaki dan tungkai ke arah
tungkai yang laintungkai yang lain
 Rotasi luar : memutar kaki dan tungkai menjauhiRotasi luar : memutar kaki dan tungkai menjauhi
tungkai yang laintungkai yang lain
Lutut & mata kakiLutut & mata kaki
 Fleksi : menggerakan tumitFleksi : menggerakan tumit
kearah belakang pahakearah belakang paha
 Ekstensi : mengembalikanEkstensi : mengembalikan
tungkai ke lantaitungkai ke lantai
 Dorsofleksi : menggerakanDorsofleksi : menggerakan
kaki shg jari2 kakikaki shg jari2 kaki
menekuk keatasmenekuk keatas
 Plantarfleksi : mengerakanPlantarfleksi : mengerakan
kaki shg jari2 kakikaki shg jari2 kaki
menekuk kebawahmenekuk kebawah
Jari – jari kakiJari – jari kaki
 Fleksi : melengkungkan jari2 kaki kebawahFleksi : melengkungkan jari2 kaki kebawah
 Ekstensi : meluruskan jari2 kakiEkstensi : meluruskan jari2 kaki
 Abduksi : meregangkan jari2 kaki satu denganAbduksi : meregangkan jari2 kaki satu dengan
yang lainyang lain
 Adduksi : merapatkan kembaliAdduksi : merapatkan kembali
Latihan ROM PasifLatihan ROM Pasif
R o m
R o m
R o m
R o m
R o m

More Related Content

What's hot (20)

Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
 
Kebugaran jasmani
Kebugaran jasmani  Kebugaran jasmani
Kebugaran jasmani
 
Lompat jauh lempar cakram kl 9
Lompat jauh lempar cakram kl 9Lompat jauh lempar cakram kl 9
Lompat jauh lempar cakram kl 9
 
Handstand
HandstandHandstand
Handstand
 
Olahraga
OlahragaOlahraga
Olahraga
 
Latihan kebugaran jasmani
Latihan kebugaran jasmaniLatihan kebugaran jasmani
Latihan kebugaran jasmani
 
Alat-alat fitness
Alat-alat fitnessAlat-alat fitness
Alat-alat fitness
 
Senam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkang
Senam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkangSenam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkang
Senam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkang
 
PPt PJOK 2
PPt PJOK  2PPt PJOK  2
PPt PJOK 2
 
Makalah fisika terapan tentang alat alat fitnes
Makalah fisika terapan tentang alat alat fitnesMakalah fisika terapan tentang alat alat fitnes
Makalah fisika terapan tentang alat alat fitnes
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
 
ROM
ROMROM
ROM
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
 
Nama nama-alat-fitnes-dan-kegunaannya
Nama nama-alat-fitnes-dan-kegunaannyaNama nama-alat-fitnes-dan-kegunaannya
Nama nama-alat-fitnes-dan-kegunaannya
 
Tips fitnes
Tips fitnesTips fitnes
Tips fitnes
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
PPT Senam Ritmik
PPT Senam RitmikPPT Senam Ritmik
PPT Senam Ritmik
 
Rom
RomRom
Rom
 
Senam Lantai
Senam LantaiSenam Lantai
Senam Lantai
 
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klenderTugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
 

Similar to R o m

Similar to R o m (20)

Materi ROM.docx
Materi ROM.docxMateri ROM.docx
Materi ROM.docx
 
Kebutuhan-Mobilisasii dan transfortasi pada lansia
Kebutuhan-Mobilisasii dan transfortasi pada lansiaKebutuhan-Mobilisasii dan transfortasi pada lansia
Kebutuhan-Mobilisasii dan transfortasi pada lansia
 
Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitas
 
Definisi rom
Definisi romDefinisi rom
Definisi rom
 
ANALISIS PERGERAKAN
ANALISIS PERGERAKANANALISIS PERGERAKAN
ANALISIS PERGERAKAN
 
Pengantar anatomi fisiologi
Pengantar anatomi fisiologiPengantar anatomi fisiologi
Pengantar anatomi fisiologi
 
Range of motion AKPER PEMKAB MUNA
Range  of motion AKPER PEMKAB MUNARange  of motion AKPER PEMKAB MUNA
Range of motion AKPER PEMKAB MUNA
 
Kelenturan
KelenturanKelenturan
Kelenturan
 
Anatomi & Fisiologi Manusia - Proses Berlari
Anatomi & Fisiologi Manusia - Proses BerlariAnatomi & Fisiologi Manusia - Proses Berlari
Anatomi & Fisiologi Manusia - Proses Berlari
 
Range of motion ( ROM ) by Verar
Range of motion ( ROM ) by VerarRange of motion ( ROM ) by Verar
Range of motion ( ROM ) by Verar
 
Motor relearning program
Motor relearning programMotor relearning program
Motor relearning program
 
Gerko
GerkoGerko
Gerko
 
Latihan ROM.pptx
Latihan ROM.pptxLatihan ROM.pptx
Latihan ROM.pptx
 
Pengantar Anatomi Fisiologi Manusia
Pengantar Anatomi Fisiologi ManusiaPengantar Anatomi Fisiologi Manusia
Pengantar Anatomi Fisiologi Manusia
 
Latihan pasif anggota gerak atas sam
Latihan pasif anggota gerak atas samLatihan pasif anggota gerak atas sam
Latihan pasif anggota gerak atas sam
 
leaflet-rom.doc
leaflet-rom.docleaflet-rom.doc
leaflet-rom.doc
 
Pengantar Anatomi Fisiologi
Pengantar Anatomi FisiologiPengantar Anatomi Fisiologi
Pengantar Anatomi Fisiologi
 
03 biomekanika
03 biomekanika03 biomekanika
03 biomekanika
 
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 4 & 5
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   4 & 5Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   4 & 5
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 4 & 5
 
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 6 a
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   6 aAnatomi dan fisiologi tubuh manusia   6 a
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 6 a
 

More from muhtarbima1

Komunikasi terapeutik dalam kep jiwa
Komunikasi terapeutik dalam kep jiwaKomunikasi terapeutik dalam kep jiwa
Komunikasi terapeutik dalam kep jiwamuhtarbima1
 
Rancangan penelitian
Rancangan penelitianRancangan penelitian
Rancangan penelitianmuhtarbima1
 
Rumusan masalah dan tujuan penelitian
Rumusan masalah dan tujuan penelitianRumusan masalah dan tujuan penelitian
Rumusan masalah dan tujuan penelitianmuhtarbima1
 
Monilisasi dan imobilisasi
Monilisasi dan imobilisasiMonilisasi dan imobilisasi
Monilisasi dan imobilisasimuhtarbima1
 
Pengkajian sistem syaraf
Pengkajian sistem syarafPengkajian sistem syaraf
Pengkajian sistem syarafmuhtarbima1
 

More from muhtarbima1 (6)

Komunikasi terapeutik dalam kep jiwa
Komunikasi terapeutik dalam kep jiwaKomunikasi terapeutik dalam kep jiwa
Komunikasi terapeutik dalam kep jiwa
 
Rancangan penelitian
Rancangan penelitianRancangan penelitian
Rancangan penelitian
 
Rumusan masalah dan tujuan penelitian
Rumusan masalah dan tujuan penelitianRumusan masalah dan tujuan penelitian
Rumusan masalah dan tujuan penelitian
 
Monilisasi dan imobilisasi
Monilisasi dan imobilisasiMonilisasi dan imobilisasi
Monilisasi dan imobilisasi
 
Pengkajian sistem syaraf
Pengkajian sistem syarafPengkajian sistem syaraf
Pengkajian sistem syaraf
 
BHD
BHDBHD
BHD
 

Recently uploaded

MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 

Recently uploaded (20)

MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 

R o m

  • 1. ROMROM “range of motion”“range of motion” MuhtarMuhtar
  • 2. Rentang GerakRentang Gerak  Merupakan jumlah maksimum gerakan yang mungkinMerupakan jumlah maksimum gerakan yang mungkin dilakukan sendi pada salah satu dari tiga potongandilakukan sendi pada salah satu dari tiga potongan tubuh : sagital, frontal dan transversal.tubuh : sagital, frontal dan transversal.  Potongan sagital : garis yg melewati tubuh dari depanPotongan sagital : garis yg melewati tubuh dari depan ke belakang (membagi dextra et sinistra)ke belakang (membagi dextra et sinistra)  Potongan frontal : melewati tubuh dari sisi ke sisiPotongan frontal : melewati tubuh dari sisi ke sisi (membagi tubuh : anterior – posterior)(membagi tubuh : anterior – posterior)  Potongan transversal : garis horizontal : membagiPotongan transversal : garis horizontal : membagi tubuh inferior – superior.tubuh inferior – superior.
  • 3.
  • 4. Gerakan sendi spesifik tiap potonganGerakan sendi spesifik tiap potongan  Sagital :Sagital :  Fleksi & ekstensi (jari tangan dan siku)Fleksi & ekstensi (jari tangan dan siku)  Hiperektensi (pinggul)Hiperektensi (pinggul)  Frontal :Frontal :  Abduksi & adduksi (lengan dan tungkai)Abduksi & adduksi (lengan dan tungkai)  Eversi & inversi (kaki)Eversi & inversi (kaki)  Transversal :Transversal :  Pronasi & supinasi (tangan)Pronasi & supinasi (tangan)  Rotasi internal & eksternal (lutut)Rotasi internal & eksternal (lutut)  Dorsofleksi & plantarfleksi (kaki)Dorsofleksi & plantarfleksi (kaki)
  • 5. Fokus pengkajianFokus pengkajian  Tanya dan observasi :Tanya dan observasi :  Kekakuan sendiKekakuan sendi  PembengkakanPembengkakan  NyeriNyeri  Keterbatasan gerakKeterbatasan gerak  Gerakan yang tidak samaGerakan yang tidak sama
  • 6. Latihan dan toleransi aktivitasLatihan dan toleransi aktivitas  Latihan adalah : aktivitas fisik utukLatihan adalah : aktivitas fisik utuk mempertahankan kondisi tubuh, meningkatkanmempertahankan kondisi tubuh, meningkatkan kesehatan dan mempertahankan kesehatankesehatan dan mempertahankan kesehatan jasmanijasmani  Sebagai terapi utk memperbaiki deformitasSebagai terapi utk memperbaiki deformitas  Latihan menyebabkan peningkatan fungsiLatihan menyebabkan peningkatan fungsi fisiologi dalam sistem tubuh secarafisiologi dalam sistem tubuh secara menyeluruh.menyeluruh.
  • 7. Pengaruh latihanPengaruh latihan  Sistem kardiovaskuler :Sistem kardiovaskuler :  Meningkatkan curah jantungMeningkatkan curah jantung  Memperbaiki kontraksi miokardial, menguatkan ototMemperbaiki kontraksi miokardial, menguatkan otot jantungjantung  Menurunkan TD istirahatMenurunkan TD istirahat  Memperbaiki aliran balik venaMemperbaiki aliran balik vena  Sistem Respirasi :Sistem Respirasi :  Meningkatkan frekwensi dan kedalaman pernapasanMeningkatkan frekwensi dan kedalaman pernapasan  Meningkatkan ventilasi alveolarMeningkatkan ventilasi alveolar  Menurunkan kerja pernapasanMenurunkan kerja pernapasan  Meningkatkan pengembangan diafragmaMeningkatkan pengembangan diafragma
  • 8.  Sistem Metabolik :Sistem Metabolik :  Meningkatkan BMRMeningkatkan BMR  Meningkatkan penggunaan glukosa dan asam lemakMeningkatkan penggunaan glukosa dan asam lemak  Meningkatkan pemecahan trigliseridaMeningkatkan pemecahan trigliserida  Meningkatkan motilitas ususMeningkatkan motilitas usus  Meningkatkan produksi panas tubuhMeningkatkan produksi panas tubuh  Sistem muskuloskeletal :Sistem muskuloskeletal :  Memperbaiki tonus ototMemperbaiki tonus otot  Meningkatkan mobilisasi sendiMeningkatkan mobilisasi sendi  Memperbaiki toleransi otot utk latihanMemperbaiki toleransi otot utk latihan  Meningkatakn massa ototMeningkatakn massa otot  Mengurangi pengikisan tulangMengurangi pengikisan tulang
  • 9. Toleransi aktivitasToleransi aktivitas  Adalah jenis dan jumlah aktivitas atau kerjaAdalah jenis dan jumlah aktivitas atau kerja yang dapat dilakukan seseorangyang dapat dilakukan seseorang  Toleransi aktivitas diperlukan pada saatToleransi aktivitas diperlukan pada saat perawat merencanakan aktivitas spt : berjalan,perawat merencanakan aktivitas spt : berjalan, latihan ROM, atau aktivitas sehari-2 pd ps dgnlatihan ROM, atau aktivitas sehari-2 pd ps dgn penyakit kronispenyakit kronis  Pengkajian toleransi aktivitas meliputi : dataPengkajian toleransi aktivitas meliputi : data fisiologis, emosional, dan tingkatfisiologis, emosional, dan tingkat perkembanganperkembangan
  • 10. Faktor2 yg mempengaruhi toleransi aktivitasFaktor2 yg mempengaruhi toleransi aktivitas  Faktor fisiologis :Faktor fisiologis :  Frekwensi penyakit / operasi dlm 12 bln terakhirFrekwensi penyakit / operasi dlm 12 bln terakhir  Tipe penyakit / operasi dlm 12 bln terakhirTipe penyakit / operasi dlm 12 bln terakhir  Status kardiopulmonar (dispnea, nyeri dada)Status kardiopulmonar (dispnea, nyeri dada)  Status muskuloskeletal (penurunan massa otot)Status muskuloskeletal (penurunan massa otot)  Pola tidurPola tidur  Nyeri dan pengontrolan nyeriNyeri dan pengontrolan nyeri  TTV : RR & Nadi kembali ke tingkat istirahat dlm 5 menit,TTV : RR & Nadi kembali ke tingkat istirahat dlm 5 menit, TD : dlm 5-10 menit setelah istirahat.TD : dlm 5-10 menit setelah istirahat.  Tipe dan frekwensi latihanTipe dan frekwensi latihan
  • 11.  Faktor Emosional :Faktor Emosional :  Suasa hati (mood) : depresi, cemasSuasa hati (mood) : depresi, cemas  MotivasiMotivasi  Ketergantungan zat kimia (obat-2an, alkohol,Ketergantungan zat kimia (obat-2an, alkohol, nikotin)nikotin)  Konsep diriKonsep diri  Faktor perkembangan :Faktor perkembangan :  UsiaUsia  Jenis kelaminJenis kelamin  Perubahan massa otot karena faktor perkembanganPerubahan massa otot karena faktor perkembangan  Perubahan sistem skeletalPerubahan sistem skeletal
  • 12. Latihan ROM (aktif)Latihan ROM (aktif)  Kepala & leher :Kepala & leher :  FleksiFleksi  EkstensiEkstensi  HiperekstensiHiperekstensi  Fleksi lateralFleksi lateral  RotasiRotasi 1 2 3
  • 13.
  • 14. Bahu, Siku dan Pergelangan TanganBahu, Siku dan Pergelangan Tangan  Fleksi : menaikan lengan dari posisi samping tubuhFleksi : menaikan lengan dari posisi samping tubuh ke depan ke posisi atas kepalake depan ke posisi atas kepala  Ekstensi : lengan kembali ke posisi samping tubuhEkstensi : lengan kembali ke posisi samping tubuh  Hiperekstensi : lengan ke belakang tubuh, siku tetapHiperekstensi : lengan ke belakang tubuh, siku tetap luruslurus  Abduksi : menaikan lengan ke posisi samping diatasAbduksi : menaikan lengan ke posisi samping diatas kepala dengan letak tangan jauh dari kepalakepala dengan letak tangan jauh dari kepala  Adduksi : menurunkan lengan ke samping danAdduksi : menurunkan lengan ke samping dan menyilang tubuh sejauh mungkinmenyilang tubuh sejauh mungkin  Sirkumduksi : menggerakan lengan dengan lingkaranSirkumduksi : menggerakan lengan dengan lingkaran penuhpenuh
  • 15.  Bahu :Bahu :  FleksiFleksi  EkstensiEkstensi  HiperekstensiHiperekstensi  SirkumduksiSirkumduksi  Siku :Siku :  FleksiFleksi  EkstensiEkstensi  Rotasi dalamRotasi dalam  Rotasi luarRotasi luar  Lengan bawah :Lengan bawah :  Supinasi & pronasiSupinasi & pronasi
  • 16. 1.1. FleksiFleksi 2.2. EkstensiEkstensi 3.3. HiperekstensiHiperekstensi 4.4. Sumbu frontalSumbu frontal 1 2 3 4
  • 17.
  • 18.  PergelanganPergelangan tangan :tangan :  FleksiFleksi  EkstensiEkstensi  HiperekstensiHiperekstensi  AbduksiAbduksi  AdduksiAdduksi  SirkumduksiSirkumduksi
  • 19. Ektremitas bawahEktremitas bawah 1.1. PinggulPinggul 2.2. LututLutut 3.3. Mata kakiMata kaki 4.4. Jari2 kakiJari2 kaki 1 2 3 4
  • 20. PinggulPinggul  Fleksi : menggerakan tungkai kedepan dan atasFleksi : menggerakan tungkai kedepan dan atas  Ekstensi : meluruskan kembali tungkaiEkstensi : meluruskan kembali tungkai  Hiperekstensi : menggerakan tungkai kebelakangHiperekstensi : menggerakan tungkai kebelakang tubuhtubuh  Abduksi : menggerakan tungkai ke samping menjauhiAbduksi : menggerakan tungkai ke samping menjauhi tubuhtubuh  Adduksi : menggerakan tungkai kembali ke posisiAdduksi : menggerakan tungkai kembali ke posisi medialmedial  Rotasi dalam : memutar kaki dan tungkai ke arahRotasi dalam : memutar kaki dan tungkai ke arah tungkai yang laintungkai yang lain  Rotasi luar : memutar kaki dan tungkai menjauhiRotasi luar : memutar kaki dan tungkai menjauhi tungkai yang laintungkai yang lain
  • 21. Lutut & mata kakiLutut & mata kaki  Fleksi : menggerakan tumitFleksi : menggerakan tumit kearah belakang pahakearah belakang paha  Ekstensi : mengembalikanEkstensi : mengembalikan tungkai ke lantaitungkai ke lantai  Dorsofleksi : menggerakanDorsofleksi : menggerakan kaki shg jari2 kakikaki shg jari2 kaki menekuk keatasmenekuk keatas  Plantarfleksi : mengerakanPlantarfleksi : mengerakan kaki shg jari2 kakikaki shg jari2 kaki menekuk kebawahmenekuk kebawah
  • 22. Jari – jari kakiJari – jari kaki  Fleksi : melengkungkan jari2 kaki kebawahFleksi : melengkungkan jari2 kaki kebawah  Ekstensi : meluruskan jari2 kakiEkstensi : meluruskan jari2 kaki  Abduksi : meregangkan jari2 kaki satu denganAbduksi : meregangkan jari2 kaki satu dengan yang lainyang lain  Adduksi : merapatkan kembaliAdduksi : merapatkan kembali