SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
1
TUGAS
MATA KULIAH FILSAFAT ILMU
“ SIKAP ILMIAH DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI ”
OLEH:
MUHAMMAD HENDRA
NIM : 8156132083
Kelas AW2 AP Kepengawasan
Dosen Pengampu:
Prof. Usman Pelly, MA, Ph.D
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
2
SIKAP ILMIAH DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
A. Pengertian
Menurut Baharuddin (1982:34) mengemukakan bahwa :”Sikap ilmiah pada
dasarnya adalah sikap yang diperlihatkan oleh para ilmuwan saat mereka melakukan
kegiatan sebagai seorang ilmuwan. Sikap ilmiah merupakan sikap-sikap yang
seharusnya dimiliki oleh setiap ilmuwan dalam melakukan tugasnya untuk mempelajari
meneruskan, menolak atau menerima serta merubah atau menambah suatu ilmu.
Berdasarkan pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwasanya sikap
ilmiah merupakan sikap yang harus ada pada diri seorang ilmuwan atau akademisi
ketika menghadapi persoalan-persoalan ilmiah. Sikap ilmiah ini perlu dibiasakan dalam
berbagai forum ilmiah, misalnya dalam diskusi, seminar, loka karya, dan penulisan
karya ilmiah.
B. Sikap Ilmiah Saya Selaku Mahasiswa S2 Pasca Sarjana Unimed
Selaku mahasiswa S2 Pasca Sarjana Unimed Tahun 2016 pada konsentrasi
Kepengawasan, yang berasal dari daerah Kota Langsa Provinsi Aceh saya menanamkan
dan menerapkan sikap ilmiah dalam menjalani hidup sehari-hari selaku seorang
akademis untuk menghadapi dan menyelesaikan persoalan-persoalan ilmiah. Adapun
sikap ilmiah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Rasa ingin tahu yang tinggi
Rasa ingin tahu adalah suatu dorongan atau hasrat untuk lebih mengerti suatu hal
yang sebelumnya kurang atau tidak kita ketahui. Rasa ingin tahu dapat berkembang
saat melihat diri sendiri dan lingkungan sekitar kita. Untuk dapat merangsang
keingintahuan, saya harus tertarik terlebih dahulu terhadap sesuatu dan saya harus
memiliki pengetahuan yang cukup tentang hal tersebut (sebagai contoh dalam
mempelajari ilimu filsafat). Selain itu saya juga mengasah sikap peduli terhadap
lingkungan sekitar dengan cara melihat dan mengamati.
2. Pantang menyerah
Dalam setiap penelitian, pasti akan ada persoalan yang harus dihadapi. Dalam
hal tersebut saya tidak boleh mudah menyerah dalam mengatasi persoalan yang saya
hadapi selama melakukan penelitian. Misalnya saat menerapkan metode pertama
bahkan metode kedua gagal, maka saya akan mencoba metode lain yang lebih efisien
3
namun tetap mengacu pada metode ilmiah yang telah ditentukan sejak awal
penelitian.
3. Mencintai kebenaran dan kejujuran
Sifat jujur dan menjaga kebenaran merupakan modal utama saya untuk
menghasilkan ilmu pengetahuan. Saya akan selalau berusaha untuk mendapatkan
data yang benar-benar bisa menjawab rasa ingin tahu tersebut. Data yang baik adalah
data yang jujur, tidak dimanipulasi baik secara kuantitas maupun kualitas. Karena
jika data yang digunakan tidak benar, maka penelitian yang akan saya lakukan
berdampak buruk jika diterapkan oleh masyarakat.
4. Berani
Selalaku seorang ilmuwan saya harus berani melakukan tindakan dan berani
mengambil resiko dari kegiatan penelitian yang dilakukan. Keberhasilan yang akan
saya raih jika penelitian yang dilakukan berhasil dan bermanfaat bagi orang banyak,
itu akan membuat saya berani untuk melakukan tindakan dalam penelitian. Dalam
penelitian, saya harus fokus terhadap apa yang diteliti dan kadang kala menuntut
saya untuk bereksperiman di laboratorium atau ditempat kerja, menghabiskan waktu
berjam-jam di perpustakaan atau bersusah payah mengumpulkan data penelitian di
tempat tertentu. Itu adalah resiko yang harus saya dijalani sebagai seorang ilmuwan.
Rasa senang justru akan timbul jika saya berani mengambil resiko tersebut. Dalam
moto hidup saya menanamkan “Keberhasilan selalu membutuhkan pengorbanan
positif”.
5. Tekun
Ketekunan adalah kemampuan saya untuk terus berusaha, bahkan manakala
dihadapkan pada kegagalan. Tekun, saya artikan sebagai sikap sabar sekaligus teliti.
Meneliti memberikan kesabaran untuk selalu mencoba setiap langkah dan
memperbaiki kesalahan. Sikap teliti yang saya terapkan akan menghindarkan saya
dari kesalahan yang tidak perlu. Sebagai seorang ilmuwan saya harus berusaha
meminimalisasi kesalahan dalam segala bentuk, baik berupa kesalahan percobaan,
metode ataupun kesalahan manusiawi yang tidak disengaja.
4
6. Terbuka
Sikap terbuka sangat penting bagi saya miliki sebagai seorang ilmuwan. Sikap
terbuka berarti saya harus bisa menerima setiap respon orang lain, menerima
pendapat, kritik, saran atau koreksi terhadap proses atau hasil penelitian yang saya
lakukan. Dengan kritik dan saran dari orang lain, maka akan menghindarkan saya
dari kesalahan sehingga kualitas penelitian yang saya lakukan selalu terjaga.
7. Optimis
Selaku seorang ilmuwan saya harus selalu optimis atau memiliki keyakinan
bahwa penelitian yang saya lakukan akan berhasil dan memberikan manfaat bagi
orang lain.
8. Analitis
Sikap analitis saya gunakan untuk menguraikan suatu persoalan dari segala
sudut pandang secara menyeluruh. Untuk menumbuhkan sikap analitis, saya
membiasakan melihat sesuatu secara mendetail dan lengkap. Dengan demikian saya
akan tahu bahwa hal-hal kecil pun berperan penting. Saya mencoba untuk melihat
setiap persoalan dari berbagai sudut pandang.
9. Mendekatkan diri pada ALLAH SWT
Dengan mendekatkan diri kepada ALLAH SWT, saya tidak hanya dapat
menyelesaikan penelitian, selalu yakin dan bekerja keras tetapi saya juga akan
mendapatkan berkah dari-Nya karena ilmu yang saya kembangkan memberikan
manfaat positif bagi orang lain.

More Related Content

What's hot

Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
 
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiriMakalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiriChi'onk Pemimpin
 
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)universitas negeri padang
 
Model pembelajaran terpadu
Model pembelajaran terpaduModel pembelajaran terpadu
Model pembelajaran terpaduAnwar Sanusi
 
ALIRAN ESENSIALISME
ALIRAN ESENSIALISMEALIRAN ESENSIALISME
ALIRAN ESENSIALISMEReni Nazta
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSWarman Tateuteu
 
Teori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam PembelajaranFitri Yusmaniah
 
PERBEDAAN JURNAL, MAKALAH, ARTIKEL DAN ESAI.pptx
PERBEDAAN JURNAL, MAKALAH, ARTIKEL DAN ESAI.pptxPERBEDAAN JURNAL, MAKALAH, ARTIKEL DAN ESAI.pptx
PERBEDAAN JURNAL, MAKALAH, ARTIKEL DAN ESAI.pptxNadya368932
 
Kebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islamKebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islamNUR DIANA
 
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikProses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikDeep Walker
 
Laporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasaraudiasls
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaSyaiful Ahdan
 
STRATEGI INOVASI PENDIDIKAN
STRATEGI INOVASI PENDIDIKANSTRATEGI INOVASI PENDIDIKAN
STRATEGI INOVASI PENDIDIKANRofiani Intan
 
117_01. LANDASAN FILOSOFIS DAN TEOLOGIS PAI.pptx
117_01. LANDASAN FILOSOFIS DAN TEOLOGIS PAI.pptx117_01. LANDASAN FILOSOFIS DAN TEOLOGIS PAI.pptx
117_01. LANDASAN FILOSOFIS DAN TEOLOGIS PAI.pptxMuhammadYusro1
 
Pendekatan komunikatif
Pendekatan komunikatif Pendekatan komunikatif
Pendekatan komunikatif AjengIlla
 
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum
Prinsip prinsip pengembangan kurikulumPrinsip prinsip pengembangan kurikulum
Prinsip prinsip pengembangan kurikulumSifa Siti Mukrimah
 
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniMichelle Rumawir
 

What's hot (20)

Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
 
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiriMakalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiri
 
TES URAIAN
TES URAIANTES URAIAN
TES URAIAN
 
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
 
Model pembelajaran terpadu
Model pembelajaran terpaduModel pembelajaran terpadu
Model pembelajaran terpadu
 
ALIRAN ESENSIALISME
ALIRAN ESENSIALISMEALIRAN ESENSIALISME
ALIRAN ESENSIALISME
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
 
Teori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam Pembelajaran
 
PERBEDAAN JURNAL, MAKALAH, ARTIKEL DAN ESAI.pptx
PERBEDAAN JURNAL, MAKALAH, ARTIKEL DAN ESAI.pptxPERBEDAAN JURNAL, MAKALAH, ARTIKEL DAN ESAI.pptx
PERBEDAAN JURNAL, MAKALAH, ARTIKEL DAN ESAI.pptx
 
Kebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islamKebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islam
 
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikProses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
 
Laporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasar
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
 
STRATEGI INOVASI PENDIDIKAN
STRATEGI INOVASI PENDIDIKANSTRATEGI INOVASI PENDIDIKAN
STRATEGI INOVASI PENDIDIKAN
 
117_01. LANDASAN FILOSOFIS DAN TEOLOGIS PAI.pptx
117_01. LANDASAN FILOSOFIS DAN TEOLOGIS PAI.pptx117_01. LANDASAN FILOSOFIS DAN TEOLOGIS PAI.pptx
117_01. LANDASAN FILOSOFIS DAN TEOLOGIS PAI.pptx
 
Pendekatan komunikatif
Pendekatan komunikatif Pendekatan komunikatif
Pendekatan komunikatif
 
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum
Prinsip prinsip pengembangan kurikulumPrinsip prinsip pengembangan kurikulum
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum
 
Makalah Hakikat dan Fungsi Bahasa Indonesia
Makalah Hakikat dan Fungsi Bahasa IndonesiaMakalah Hakikat dan Fungsi Bahasa Indonesia
Makalah Hakikat dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Laporan Hasil Observasi
Laporan Hasil ObservasiLaporan Hasil Observasi
Laporan Hasil Observasi
 
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
 

Viewers also liked

Teori filsafat ilmu
Teori filsafat ilmuTeori filsafat ilmu
Teori filsafat ilmumira_punya
 
Filsafat Ilmu.Teoi-teori Kebenaran
Filsafat Ilmu.Teoi-teori KebenaranFilsafat Ilmu.Teoi-teori Kebenaran
Filsafat Ilmu.Teoi-teori KebenaranNurul Insani
 
Manusia dan kebenaran
Manusia dan kebenaranManusia dan kebenaran
Manusia dan kebenaranNoor Rochman
 
Makalah berpikir ilmiah(1)
Makalah berpikir ilmiah(1)Makalah berpikir ilmiah(1)
Makalah berpikir ilmiah(1)Nur Aqwamah
 
karya tulis ilmiah biologi "perkembangbiakan pada hewan"
karya tulis ilmiah biologi "perkembangbiakan pada hewan"karya tulis ilmiah biologi "perkembangbiakan pada hewan"
karya tulis ilmiah biologi "perkembangbiakan pada hewan"Agnes Pratiwi
 
Buku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Buku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian BerkelanjutanBuku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Buku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian BerkelanjutanGuru Online
 
Berpikir Sistem=Paparan Dinamika Sistem V0
Berpikir Sistem=Paparan Dinamika Sistem V0Berpikir Sistem=Paparan Dinamika Sistem V0
Berpikir Sistem=Paparan Dinamika Sistem V0Randy Wrihatnolo
 
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)Tuti Rina Lestari
 

Viewers also liked (11)

Teori filsafat ilmu
Teori filsafat ilmuTeori filsafat ilmu
Teori filsafat ilmu
 
Filsafat Ilmu.Teoi-teori Kebenaran
Filsafat Ilmu.Teoi-teori KebenaranFilsafat Ilmu.Teoi-teori Kebenaran
Filsafat Ilmu.Teoi-teori Kebenaran
 
Karya ilmiah by salsa
Karya ilmiah by salsaKarya ilmiah by salsa
Karya ilmiah by salsa
 
System thinking
System thinkingSystem thinking
System thinking
 
Manusia dan kebenaran
Manusia dan kebenaranManusia dan kebenaran
Manusia dan kebenaran
 
Makalah berpikir ilmiah(1)
Makalah berpikir ilmiah(1)Makalah berpikir ilmiah(1)
Makalah berpikir ilmiah(1)
 
karya tulis ilmiah biologi "perkembangbiakan pada hewan"
karya tulis ilmiah biologi "perkembangbiakan pada hewan"karya tulis ilmiah biologi "perkembangbiakan pada hewan"
karya tulis ilmiah biologi "perkembangbiakan pada hewan"
 
Kelebihan manajemen ilmiah
Kelebihan manajemen ilmiahKelebihan manajemen ilmiah
Kelebihan manajemen ilmiah
 
Buku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Buku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian BerkelanjutanBuku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Buku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
 
Berpikir Sistem=Paparan Dinamika Sistem V0
Berpikir Sistem=Paparan Dinamika Sistem V0Berpikir Sistem=Paparan Dinamika Sistem V0
Berpikir Sistem=Paparan Dinamika Sistem V0
 
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
 

Similar to SIKAP ILMIAH (20)

Bersikap ilmiah
Bersikap ilmiahBersikap ilmiah
Bersikap ilmiah
 
Etika Penelitian.pdf
Etika Penelitian.pdfEtika Penelitian.pdf
Etika Penelitian.pdf
 
Sikap ilmiah
Sikap ilmiahSikap ilmiah
Sikap ilmiah
 
B. indo sikap ilmiah (azizah)
B. indo sikap ilmiah (azizah)B. indo sikap ilmiah (azizah)
B. indo sikap ilmiah (azizah)
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Tugas bi 2 bersikap ilmiah
Tugas bi 2   bersikap ilmiahTugas bi 2   bersikap ilmiah
Tugas bi 2 bersikap ilmiah
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Ipa
IpaIpa
Ipa
 
Gaya P&P Model Honey Mumford
Gaya P&P Model Honey MumfordGaya P&P Model Honey Mumford
Gaya P&P Model Honey Mumford
 
Strategi pembelajaran inquiry
Strategi pembelajaran inquiryStrategi pembelajaran inquiry
Strategi pembelajaran inquiry
 
PPT_Berpikir_Kritis.pptx
PPT_Berpikir_Kritis.pptxPPT_Berpikir_Kritis.pptx
PPT_Berpikir_Kritis.pptx
 
Model Gaya Pembelajaran Honey dan Mumford
Model Gaya Pembelajaran Honey dan MumfordModel Gaya Pembelajaran Honey dan Mumford
Model Gaya Pembelajaran Honey dan Mumford
 
Metodologi penelitian pendidikan
Metodologi penelitian pendidikanMetodologi penelitian pendidikan
Metodologi penelitian pendidikan
 
Metodologi penelitian kelompok 1
Metodologi penelitian kelompok 1 Metodologi penelitian kelompok 1
Metodologi penelitian kelompok 1
 
Azra hamzi
Azra hamziAzra hamzi
Azra hamzi
 
Penelitian sosial
Penelitian sosialPenelitian sosial
Penelitian sosial
 
Ppt Metodologi Penelitian: 2. Etika Penelitian & Plagiarisme | Kelas: 6H | Do...
Ppt Metodologi Penelitian: 2. Etika Penelitian & Plagiarisme | Kelas: 6H | Do...Ppt Metodologi Penelitian: 2. Etika Penelitian & Plagiarisme | Kelas: 6H | Do...
Ppt Metodologi Penelitian: 2. Etika Penelitian & Plagiarisme | Kelas: 6H | Do...
 
PENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT
PENDIDIKAN SEPANJANG HAYATPENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT
PENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT
 
Open Mindedness.pptx
Open Mindedness.pptxOpen Mindedness.pptx
Open Mindedness.pptx
 
Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA
Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA
Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA
 

More from Muhammad Hendra

Tugas proposal penelitian
Tugas proposal penelitianTugas proposal penelitian
Tugas proposal penelitianMuhammad Hendra
 
Tugas tik (blogspot) by muhammad hendra
Tugas tik (blogspot) by muhammad hendraTugas tik (blogspot) by muhammad hendra
Tugas tik (blogspot) by muhammad hendraMuhammad Hendra
 
Modul Mata Pelajaran Sistem Penerima Televisi
Modul Mata Pelajaran Sistem Penerima TelevisiModul Mata Pelajaran Sistem Penerima Televisi
Modul Mata Pelajaran Sistem Penerima TelevisiMuhammad Hendra
 
Bank Soal Materi Komponen Transistor
Bank Soal Materi Komponen TransistorBank Soal Materi Komponen Transistor
Bank Soal Materi Komponen TransistorMuhammad Hendra
 
Bank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran DiodaBank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran DiodaMuhammad Hendra
 
Bank Soal Materi Pelajaran Semi Konduktor
Bank Soal Materi Pelajaran Semi KonduktorBank Soal Materi Pelajaran Semi Konduktor
Bank Soal Materi Pelajaran Semi KonduktorMuhammad Hendra
 
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja IndonesiaMakalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja IndonesiaMuhammad Hendra
 

More from Muhammad Hendra (20)

Kk j biologi
Kk j biologiKk j biologi
Kk j biologi
 
Kk i biologi 18 juli
Kk i biologi 18 juliKk i biologi 18 juli
Kk i biologi 18 juli
 
Kk h biologi 14_juni
Kk h biologi 14_juniKk h biologi 14_juni
Kk h biologi 14_juni
 
Kk g biologi
Kk g biologiKk g biologi
Kk g biologi
 
Kk f biologi 14_juni
Kk f biologi 14_juniKk f biologi 14_juni
Kk f biologi 14_juni
 
Kk e biologi 14_juni
Kk e biologi 14_juniKk e biologi 14_juni
Kk e biologi 14_juni
 
Kk d biologi 14_juni
Kk d biologi 14_juniKk d biologi 14_juni
Kk d biologi 14_juni
 
Kk c biologi
Kk c biologiKk c biologi
Kk c biologi
 
Kk b biologi 14_juni
Kk b biologi 14_juniKk b biologi 14_juni
Kk b biologi 14_juni
 
Kk a biologi
Kk a biologiKk a biologi
Kk a biologi
 
Chapter report filsafat
Chapter report filsafatChapter report filsafat
Chapter report filsafat
 
Tugas proposal penelitian
Tugas proposal penelitianTugas proposal penelitian
Tugas proposal penelitian
 
Proposal Pelatihan Guru
Proposal Pelatihan GuruProposal Pelatihan Guru
Proposal Pelatihan Guru
 
Tugas tik (blogspot) by muhammad hendra
Tugas tik (blogspot) by muhammad hendraTugas tik (blogspot) by muhammad hendra
Tugas tik (blogspot) by muhammad hendra
 
Modul Mata Pelajaran Sistem Penerima Televisi
Modul Mata Pelajaran Sistem Penerima TelevisiModul Mata Pelajaran Sistem Penerima Televisi
Modul Mata Pelajaran Sistem Penerima Televisi
 
Bank Soal Materi Komponen Transistor
Bank Soal Materi Komponen TransistorBank Soal Materi Komponen Transistor
Bank Soal Materi Komponen Transistor
 
Bank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran DiodaBank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran Dioda
 
Bank Soal Materi Pelajaran Semi Konduktor
Bank Soal Materi Pelajaran Semi KonduktorBank Soal Materi Pelajaran Semi Konduktor
Bank Soal Materi Pelajaran Semi Konduktor
 
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja IndonesiaMakalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
 
Gunung Warna Warni
Gunung Warna WarniGunung Warna Warni
Gunung Warna Warni
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

SIKAP ILMIAH

  • 1. 1 TUGAS MATA KULIAH FILSAFAT ILMU “ SIKAP ILMIAH DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI ” OLEH: MUHAMMAD HENDRA NIM : 8156132083 Kelas AW2 AP Kepengawasan Dosen Pengampu: Prof. Usman Pelly, MA, Ph.D PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2016
  • 2. 2 SIKAP ILMIAH DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI A. Pengertian Menurut Baharuddin (1982:34) mengemukakan bahwa :”Sikap ilmiah pada dasarnya adalah sikap yang diperlihatkan oleh para ilmuwan saat mereka melakukan kegiatan sebagai seorang ilmuwan. Sikap ilmiah merupakan sikap-sikap yang seharusnya dimiliki oleh setiap ilmuwan dalam melakukan tugasnya untuk mempelajari meneruskan, menolak atau menerima serta merubah atau menambah suatu ilmu. Berdasarkan pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwasanya sikap ilmiah merupakan sikap yang harus ada pada diri seorang ilmuwan atau akademisi ketika menghadapi persoalan-persoalan ilmiah. Sikap ilmiah ini perlu dibiasakan dalam berbagai forum ilmiah, misalnya dalam diskusi, seminar, loka karya, dan penulisan karya ilmiah. B. Sikap Ilmiah Saya Selaku Mahasiswa S2 Pasca Sarjana Unimed Selaku mahasiswa S2 Pasca Sarjana Unimed Tahun 2016 pada konsentrasi Kepengawasan, yang berasal dari daerah Kota Langsa Provinsi Aceh saya menanamkan dan menerapkan sikap ilmiah dalam menjalani hidup sehari-hari selaku seorang akademis untuk menghadapi dan menyelesaikan persoalan-persoalan ilmiah. Adapun sikap ilmiah tersebut adalah sebagai berikut: 1. Rasa ingin tahu yang tinggi Rasa ingin tahu adalah suatu dorongan atau hasrat untuk lebih mengerti suatu hal yang sebelumnya kurang atau tidak kita ketahui. Rasa ingin tahu dapat berkembang saat melihat diri sendiri dan lingkungan sekitar kita. Untuk dapat merangsang keingintahuan, saya harus tertarik terlebih dahulu terhadap sesuatu dan saya harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang hal tersebut (sebagai contoh dalam mempelajari ilimu filsafat). Selain itu saya juga mengasah sikap peduli terhadap lingkungan sekitar dengan cara melihat dan mengamati. 2. Pantang menyerah Dalam setiap penelitian, pasti akan ada persoalan yang harus dihadapi. Dalam hal tersebut saya tidak boleh mudah menyerah dalam mengatasi persoalan yang saya hadapi selama melakukan penelitian. Misalnya saat menerapkan metode pertama bahkan metode kedua gagal, maka saya akan mencoba metode lain yang lebih efisien
  • 3. 3 namun tetap mengacu pada metode ilmiah yang telah ditentukan sejak awal penelitian. 3. Mencintai kebenaran dan kejujuran Sifat jujur dan menjaga kebenaran merupakan modal utama saya untuk menghasilkan ilmu pengetahuan. Saya akan selalau berusaha untuk mendapatkan data yang benar-benar bisa menjawab rasa ingin tahu tersebut. Data yang baik adalah data yang jujur, tidak dimanipulasi baik secara kuantitas maupun kualitas. Karena jika data yang digunakan tidak benar, maka penelitian yang akan saya lakukan berdampak buruk jika diterapkan oleh masyarakat. 4. Berani Selalaku seorang ilmuwan saya harus berani melakukan tindakan dan berani mengambil resiko dari kegiatan penelitian yang dilakukan. Keberhasilan yang akan saya raih jika penelitian yang dilakukan berhasil dan bermanfaat bagi orang banyak, itu akan membuat saya berani untuk melakukan tindakan dalam penelitian. Dalam penelitian, saya harus fokus terhadap apa yang diteliti dan kadang kala menuntut saya untuk bereksperiman di laboratorium atau ditempat kerja, menghabiskan waktu berjam-jam di perpustakaan atau bersusah payah mengumpulkan data penelitian di tempat tertentu. Itu adalah resiko yang harus saya dijalani sebagai seorang ilmuwan. Rasa senang justru akan timbul jika saya berani mengambil resiko tersebut. Dalam moto hidup saya menanamkan “Keberhasilan selalu membutuhkan pengorbanan positif”. 5. Tekun Ketekunan adalah kemampuan saya untuk terus berusaha, bahkan manakala dihadapkan pada kegagalan. Tekun, saya artikan sebagai sikap sabar sekaligus teliti. Meneliti memberikan kesabaran untuk selalu mencoba setiap langkah dan memperbaiki kesalahan. Sikap teliti yang saya terapkan akan menghindarkan saya dari kesalahan yang tidak perlu. Sebagai seorang ilmuwan saya harus berusaha meminimalisasi kesalahan dalam segala bentuk, baik berupa kesalahan percobaan, metode ataupun kesalahan manusiawi yang tidak disengaja.
  • 4. 4 6. Terbuka Sikap terbuka sangat penting bagi saya miliki sebagai seorang ilmuwan. Sikap terbuka berarti saya harus bisa menerima setiap respon orang lain, menerima pendapat, kritik, saran atau koreksi terhadap proses atau hasil penelitian yang saya lakukan. Dengan kritik dan saran dari orang lain, maka akan menghindarkan saya dari kesalahan sehingga kualitas penelitian yang saya lakukan selalu terjaga. 7. Optimis Selaku seorang ilmuwan saya harus selalu optimis atau memiliki keyakinan bahwa penelitian yang saya lakukan akan berhasil dan memberikan manfaat bagi orang lain. 8. Analitis Sikap analitis saya gunakan untuk menguraikan suatu persoalan dari segala sudut pandang secara menyeluruh. Untuk menumbuhkan sikap analitis, saya membiasakan melihat sesuatu secara mendetail dan lengkap. Dengan demikian saya akan tahu bahwa hal-hal kecil pun berperan penting. Saya mencoba untuk melihat setiap persoalan dari berbagai sudut pandang. 9. Mendekatkan diri pada ALLAH SWT Dengan mendekatkan diri kepada ALLAH SWT, saya tidak hanya dapat menyelesaikan penelitian, selalu yakin dan bekerja keras tetapi saya juga akan mendapatkan berkah dari-Nya karena ilmu yang saya kembangkan memberikan manfaat positif bagi orang lain.