SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
BERPIKIR KRITIS
Nama Kelompok :
1. Anisa Cipta Maharani(1301145006)
2. Lutfi Desiana (1301145057)
3B BIOLOGI
LATAR BELAKANG
 Manusia merupakan makhluk yang memiliki akal untuk berpikir. Proses berpikir
ini dilakukan sepanjang waktu sejalan dengan keterlibatan dalam pengalaman
baru dan menerapkan pengetahuan yang dimiliki. Semakin ingin mengetahui
sesuatu maka manusia akan semakin penasaran dan mulai timbul pertanyaan
dalam pikiran mereka, saat mereka terus menanyakan sesuatu yang ingin
diketahuinya tersebut ia sudah mulai berpikir kritis.
 Berpikir kritis adalah proses perkembangan kompleks yang berdasarkan pada
pikiran yang rasional dan cermat. Namun di zaman yang serba canggih ini
manusia terus mengembangkan akal mereka dan dituntut berpikir secara kritis.
PENGERTIAN BERPIKIR KRITIS
 Berpikir kritis adalah sebuah ketrampilan yang didapatkan melalui
proses, bukan merupakan sifat yang diwariskan orang tua kepada
anaknya. Untuk itu perlu adanya upaya untuk mengajarkan tentang
bagaimana berpikir kritis kepada siswa di sekolah sedini mungkin.
 Kemampuan berpikir kritis adalah satu dari bagian penting dalam
segala aspek kehidupan seseorang. Berpikir kritis digunakan dalam
berbagai situasi dan kesempatan dalam upaya memecahkan
persoalan kehidupan.
KARAKTERISTIK BERPIKIR KRITIS
1. Konseptualisasi
Konseptualisasi artinya proses intelektual membentuk suatu
konsep. Dengan demikian konseptualisasi merupakan pikiran
abstrak yang digeneralisasi secara otomatis menjadi simbol-
simbol dan disimpan dalam otak.
2. Rasional dan beralasan.
Artinya argumen yang diberikan selalu berdasarkan analisis dan
mempunyai dasar kuat dari fakta fenomena nyata.
3. Reflektif
Artinya bahwa seorang pemikir kritis tidak menggunakan asumsi atau persepsi dalam berpikir
atau mengambil keputusan tetapi akan menyediakan waktu untuk mengumpulkan data dan
menganalisisnya berdasarkan disiplin ilmu, fakta dan kejadian.
4. Bagian dari suatu sikap.
Yaitu pemahaman dari suatu sikap yang harus diambil pemikir kritis akan selalu menguji apakah
sesuatu yang dihadapi itu lebih baik atau lebih buruk dibanding yang lain.
5. Kemandirian berpikir
Seorang pemikir kritis selalu berpikir dalam dirinya tidak pasif
menerima pemikiran dan keyakinan orang lain menganalisis semua
isu, memutuskan secara benar dan dapat dipercaya.
6. Berpikir adil dan terbuka
Yaitu mencoba untuk berubah dari pemikiran yang salah dan kurang
menguntungkan menjadi benar dan lebih baik.
7. Pengambilan keputusan berdasarkan keyakinan.
Berpikir kritis digunakan untuk mengevaluasi suatu argumentasi dan
kesimpulan, mencipta suatu pemikiran baru dan alternatif solusi tindakan
yang akan diambil.Berpikir kritis merupakan bagian penting dari aspek
kehidupan seseorang, termasuk siswa. Harus ada perubahan paradigma
mengajar dari memberikan informasi menjadi mengajarkan cara mencari
informasi dan mempergunakannya untuk hal-hal lain yang bermanfaat.
TAHAP-TAHAPAN BERPIKIR KRITIS
1.Keterampilan menganalisis
Keterampilan menanalisis merupakan suatu
keterampilan menguraikan sebuah struktur kedalam
komponen-komponen agar mengetahuin
pengorganisasian struktur tersebut.
 2. Keterampilan mensintesis
 Keterampilan mensintesis adalah keterampilan yang berlawanan dengan
keterampilan menganalisis.
 3. Keterampilan mengenal dan memecahkan masalah
 Keterampilan ini merupakan keterampilan aplikatif konsep kepada
beberapa pengertian baru. Tujuan keterampilan ini bertujuan agar
pembaca mampu memahami dan menerapkan konsep-konsep kedalam
permasalahan atau ruang lingkup baru.
 Kendala yang lain adalah pada sistem penilaian, suatu yang
klasik tapi sulit untuk dipecahkan. Selama ini penilaian lebih
banyak ke arah kemampuan kognitif tingkat rendah. Siswa
baru dikatakan berhasil jika siswa lulus dari ujian dan
mendapat nilai bagus. Sampai saat ini masalah ini masih
menjadi polemik dan belum ada penyelesaian yang baik.
 Untuk mengajarkan ketrampilan berpikir kritis dapat
dilakukan dengan berbagai metode. Terutama metode
yang sifatnya memberi keleluasaan siswa untuk
mengeksplorasi diri misalnya metode eksperimen,
metode diskusi, dan metode karya wisata.
 Seorang yang berpikir kritis mempunyai sikap terbuka
dan mudah untuk menerima adanya perbedaan. Ia juga
sangat teliti dalam segala hal, dan mempunyai standar
baku dalam menilai sesuatu. Seseorang yang berpikir
kritis selalu memandang sesuatu dari berbagai sudut
pandang yang berbeda.
TERMAKASIH
 KESIMPULAN
 Dari apa yang telah dibahas di atas, dapat ditarik kesimpulan
yaitu, berpikir kritis sangat diperlukan untuk membekali
seseorang terutama siswa. Berpikir kritis bukan melulu
menjatukan orang lain dengan pertanyaannya, tetapi mencari
kebenaran yang paling masuk akal. Berpikir kritis merupakan
proses perkembangan kompleks yang berdasarkan pada
pikiran yang rasional dan cermat.

More Related Content

Similar to PPT_Berpikir_Kritis.pptx

Berpikir Kritis atau Critical Thinking
Berpikir  Kritis  atau Critical ThinkingBerpikir  Kritis  atau Critical Thinking
Berpikir Kritis atau Critical ThinkingHariSupriyadi3
 
Resume jurnal
Resume jurnalResume jurnal
Resume jurnalwandary
 
Makalah berpikir Kritis
Makalah berpikir KritisMakalah berpikir Kritis
Makalah berpikir KritisGoogle
 
RPL 1 LEMBAR berpikir kritis dan logis
RPL 1 LEMBAR berpikir kritis dan logisRPL 1 LEMBAR berpikir kritis dan logis
RPL 1 LEMBAR berpikir kritis dan logisNur Arifaizal Basri
 
Pemikiran kritis
Pemikiran kritisPemikiran kritis
Pemikiran kritisAliff Farid
 
Berfikir Kritis.ppt
Berfikir Kritis.pptBerfikir Kritis.ppt
Berfikir Kritis.pptRafliYunus
 
KonsepBerpikirKritis-Dalam-Kebidanan.ppt
KonsepBerpikirKritis-Dalam-Kebidanan.pptKonsepBerpikirKritis-Dalam-Kebidanan.ppt
KonsepBerpikirKritis-Dalam-Kebidanan.pptshinarsamsinar
 
Power point filsafat
Power point filsafatPower point filsafat
Power point filsafatfaizisalim
 
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 3- Perkembangan Proses Dan Keterampilan P...
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 3- Perkembangan Proses Dan Keterampilan P...Modul Perkembangan Peserta Didik KB 3- Perkembangan Proses Dan Keterampilan P...
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 3- Perkembangan Proses Dan Keterampilan P...Istna Zakia Iriana
 
1.PENINGKATAN KAPASITAS satuan Pendidikan untuk mengajarkan karakter nalar kr...
1.PENINGKATAN KAPASITAS satuan Pendidikan untuk mengajarkan karakter nalar kr...1.PENINGKATAN KAPASITAS satuan Pendidikan untuk mengajarkan karakter nalar kr...
1.PENINGKATAN KAPASITAS satuan Pendidikan untuk mengajarkan karakter nalar kr...NURMAHERAWATI3
 
Pengenalan konsep hots
Pengenalan konsep hotsPengenalan konsep hots
Pengenalan konsep hotsSuratno SPd
 
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiriIntan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiriIntan Nsp
 

Similar to PPT_Berpikir_Kritis.pptx (20)

Bab2
Bab2Bab2
Bab2
 
Berpikir Kritis atau Critical Thinking
Berpikir  Kritis  atau Critical ThinkingBerpikir  Kritis  atau Critical Thinking
Berpikir Kritis atau Critical Thinking
 
Resume jurnal
Resume jurnalResume jurnal
Resume jurnal
 
Makalah berpikir Kritis
Makalah berpikir KritisMakalah berpikir Kritis
Makalah berpikir Kritis
 
Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA
Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA
Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA
 
Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA
Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA
Berfikir kritis juliana AKPER PEMKAB MUNA
 
RPL 1 LEMBAR berpikir kritis dan logis
RPL 1 LEMBAR berpikir kritis dan logisRPL 1 LEMBAR berpikir kritis dan logis
RPL 1 LEMBAR berpikir kritis dan logis
 
Hbml4303
Hbml4303Hbml4303
Hbml4303
 
Pemikiran kritis
Pemikiran kritisPemikiran kritis
Pemikiran kritis
 
Berfikir Kritis.ppt
Berfikir Kritis.pptBerfikir Kritis.ppt
Berfikir Kritis.ppt
 
KonsepBerpikirKritis-Dalam-Kebidanan.ppt
KonsepBerpikirKritis-Dalam-Kebidanan.pptKonsepBerpikirKritis-Dalam-Kebidanan.ppt
KonsepBerpikirKritis-Dalam-Kebidanan.ppt
 
PEMIKIRAN
PEMIKIRANPEMIKIRAN
PEMIKIRAN
 
Power point filsafat
Power point filsafatPower point filsafat
Power point filsafat
 
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 3- Perkembangan Proses Dan Keterampilan P...
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 3- Perkembangan Proses Dan Keterampilan P...Modul Perkembangan Peserta Didik KB 3- Perkembangan Proses Dan Keterampilan P...
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 3- Perkembangan Proses Dan Keterampilan P...
 
1.PENINGKATAN KAPASITAS satuan Pendidikan untuk mengajarkan karakter nalar kr...
1.PENINGKATAN KAPASITAS satuan Pendidikan untuk mengajarkan karakter nalar kr...1.PENINGKATAN KAPASITAS satuan Pendidikan untuk mengajarkan karakter nalar kr...
1.PENINGKATAN KAPASITAS satuan Pendidikan untuk mengajarkan karakter nalar kr...
 
BERNALAR KRITIS.pptx
BERNALAR KRITIS.pptxBERNALAR KRITIS.pptx
BERNALAR KRITIS.pptx
 
Pengenalan konsep hots
Pengenalan konsep hotsPengenalan konsep hots
Pengenalan konsep hots
 
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiriIntan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Bab 2 new
Bab 2 newBab 2 new
Bab 2 new
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

PPT_Berpikir_Kritis.pptx

  • 1. BERPIKIR KRITIS Nama Kelompok : 1. Anisa Cipta Maharani(1301145006) 2. Lutfi Desiana (1301145057) 3B BIOLOGI
  • 2. LATAR BELAKANG  Manusia merupakan makhluk yang memiliki akal untuk berpikir. Proses berpikir ini dilakukan sepanjang waktu sejalan dengan keterlibatan dalam pengalaman baru dan menerapkan pengetahuan yang dimiliki. Semakin ingin mengetahui sesuatu maka manusia akan semakin penasaran dan mulai timbul pertanyaan dalam pikiran mereka, saat mereka terus menanyakan sesuatu yang ingin diketahuinya tersebut ia sudah mulai berpikir kritis.  Berpikir kritis adalah proses perkembangan kompleks yang berdasarkan pada pikiran yang rasional dan cermat. Namun di zaman yang serba canggih ini manusia terus mengembangkan akal mereka dan dituntut berpikir secara kritis.
  • 3. PENGERTIAN BERPIKIR KRITIS  Berpikir kritis adalah sebuah ketrampilan yang didapatkan melalui proses, bukan merupakan sifat yang diwariskan orang tua kepada anaknya. Untuk itu perlu adanya upaya untuk mengajarkan tentang bagaimana berpikir kritis kepada siswa di sekolah sedini mungkin.  Kemampuan berpikir kritis adalah satu dari bagian penting dalam segala aspek kehidupan seseorang. Berpikir kritis digunakan dalam berbagai situasi dan kesempatan dalam upaya memecahkan persoalan kehidupan.
  • 4. KARAKTERISTIK BERPIKIR KRITIS 1. Konseptualisasi Konseptualisasi artinya proses intelektual membentuk suatu konsep. Dengan demikian konseptualisasi merupakan pikiran abstrak yang digeneralisasi secara otomatis menjadi simbol- simbol dan disimpan dalam otak. 2. Rasional dan beralasan. Artinya argumen yang diberikan selalu berdasarkan analisis dan mempunyai dasar kuat dari fakta fenomena nyata.
  • 5. 3. Reflektif Artinya bahwa seorang pemikir kritis tidak menggunakan asumsi atau persepsi dalam berpikir atau mengambil keputusan tetapi akan menyediakan waktu untuk mengumpulkan data dan menganalisisnya berdasarkan disiplin ilmu, fakta dan kejadian. 4. Bagian dari suatu sikap. Yaitu pemahaman dari suatu sikap yang harus diambil pemikir kritis akan selalu menguji apakah sesuatu yang dihadapi itu lebih baik atau lebih buruk dibanding yang lain.
  • 6. 5. Kemandirian berpikir Seorang pemikir kritis selalu berpikir dalam dirinya tidak pasif menerima pemikiran dan keyakinan orang lain menganalisis semua isu, memutuskan secara benar dan dapat dipercaya. 6. Berpikir adil dan terbuka Yaitu mencoba untuk berubah dari pemikiran yang salah dan kurang menguntungkan menjadi benar dan lebih baik.
  • 7. 7. Pengambilan keputusan berdasarkan keyakinan. Berpikir kritis digunakan untuk mengevaluasi suatu argumentasi dan kesimpulan, mencipta suatu pemikiran baru dan alternatif solusi tindakan yang akan diambil.Berpikir kritis merupakan bagian penting dari aspek kehidupan seseorang, termasuk siswa. Harus ada perubahan paradigma mengajar dari memberikan informasi menjadi mengajarkan cara mencari informasi dan mempergunakannya untuk hal-hal lain yang bermanfaat.
  • 8. TAHAP-TAHAPAN BERPIKIR KRITIS 1.Keterampilan menganalisis Keterampilan menanalisis merupakan suatu keterampilan menguraikan sebuah struktur kedalam komponen-komponen agar mengetahuin pengorganisasian struktur tersebut.
  • 9.  2. Keterampilan mensintesis  Keterampilan mensintesis adalah keterampilan yang berlawanan dengan keterampilan menganalisis.  3. Keterampilan mengenal dan memecahkan masalah  Keterampilan ini merupakan keterampilan aplikatif konsep kepada beberapa pengertian baru. Tujuan keterampilan ini bertujuan agar pembaca mampu memahami dan menerapkan konsep-konsep kedalam permasalahan atau ruang lingkup baru.
  • 10.  Kendala yang lain adalah pada sistem penilaian, suatu yang klasik tapi sulit untuk dipecahkan. Selama ini penilaian lebih banyak ke arah kemampuan kognitif tingkat rendah. Siswa baru dikatakan berhasil jika siswa lulus dari ujian dan mendapat nilai bagus. Sampai saat ini masalah ini masih menjadi polemik dan belum ada penyelesaian yang baik.
  • 11.  Untuk mengajarkan ketrampilan berpikir kritis dapat dilakukan dengan berbagai metode. Terutama metode yang sifatnya memberi keleluasaan siswa untuk mengeksplorasi diri misalnya metode eksperimen, metode diskusi, dan metode karya wisata.
  • 12.  Seorang yang berpikir kritis mempunyai sikap terbuka dan mudah untuk menerima adanya perbedaan. Ia juga sangat teliti dalam segala hal, dan mempunyai standar baku dalam menilai sesuatu. Seseorang yang berpikir kritis selalu memandang sesuatu dari berbagai sudut pandang yang berbeda.
  • 14.  KESIMPULAN  Dari apa yang telah dibahas di atas, dapat ditarik kesimpulan yaitu, berpikir kritis sangat diperlukan untuk membekali seseorang terutama siswa. Berpikir kritis bukan melulu menjatukan orang lain dengan pertanyaannya, tetapi mencari kebenaran yang paling masuk akal. Berpikir kritis merupakan proses perkembangan kompleks yang berdasarkan pada pikiran yang rasional dan cermat.