SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Seni
Kontemporer
Seni Kontemporer

      Kata “kontemporer” yang berasal dari kata “co”
(bersama) dan “tempo” (waktu). Seni Kontemporer adalah
salah satu cabang seni yang terpengaruh dampak
modernisasi, tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu
dan berkembang sesuai zaman sekarang.
Ciri-Ciri Seni Kontemporer

   Tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan
    berkembang sesuai zaman.

   Tidak adanya sekat antara berbagai disiplin seni,
    alias meleburnya batas-batas.
Seni kontemporer berkembang di Barat sebagai
produk seni yang dibuat sejak Perang Dunia II. Istilah
ini berkembang di Indonesia seiring makin
beragamnya teknik dan medium yang digunakan
untuk memproduksi suatu karya seni, juga karena
telah terjadi suatu percampuran antara praktek dari
disiplin yang berbeda, pilihan artistik, dan pilihan
presentasi karya yang tidak terikat batas-batas ruang
dan waktu.
SENI TARI KONTEMPORER

     Tari kontemporer adalah sebuah genre tari konser
yang menggunakan sistem dan metode yang ditemukan
di tari modern dan tari postmodern, serta balet klasik.
tari kontemporer menarik tentang teknik tari modern
serta filsafat yang lebih baru dari gerakan yang
berangkat dari teknik tari klasik dengan menghilangkan
sama sekali bentuk dan gerakan terstruktur.
Musik Kontemporer
    Perbedaan presepsi mengenai seni kontemporer
tidak terjadi di Indonesia saja, di Barat pun demikian.
Dalam soal musik, masalah ini lebih terasa.
Misalnya, pada acara pembukaan pameran lukisan
kontemporer, sering musik disajikan, tetapi musik
semacam ini tidak bermakna, hanya berfungsi
sebagai tempelan atau latar belakang.
   Musik kontemporer Indonesia adalah sebuah
fenomena yang lahir sebagai produk budaya
masyarakat Indonesia yang hidup di abad 20.
Contoh Seni Kontemporer
Seni kontemporer
Seni kontemporer

More Related Content

What's hot

Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Lela Warni
 

What's hot (20)

PPT Perkembangan Seni Rupa Jepang.pptx
PPT Perkembangan Seni Rupa Jepang.pptxPPT Perkembangan Seni Rupa Jepang.pptx
PPT Perkembangan Seni Rupa Jepang.pptx
 
Estetika Klasik Timur
Estetika Klasik TimurEstetika Klasik Timur
Estetika Klasik Timur
 
Apresiasi seni rupa
Apresiasi seni rupaApresiasi seni rupa
Apresiasi seni rupa
 
Makalah Kebudayaan Batik Indonesia
Makalah Kebudayaan Batik IndonesiaMakalah Kebudayaan Batik Indonesia
Makalah Kebudayaan Batik Indonesia
 
sejarah wajib kelas X. pengertian,kronologi,ruang lingkup dll sejarah
sejarah wajib kelas X. pengertian,kronologi,ruang lingkup dll sejarahsejarah wajib kelas X. pengertian,kronologi,ruang lingkup dll sejarah
sejarah wajib kelas X. pengertian,kronologi,ruang lingkup dll sejarah
 
Bab 10 Kelas X Seni Budaya
Bab 10 Kelas X Seni BudayaBab 10 Kelas X Seni Budaya
Bab 10 Kelas X Seni Budaya
 
Ppt prakarya dan kewirausahaan tahapan simulasi wirausaha
Ppt prakarya dan kewirausahaan tahapan simulasi wirausahaPpt prakarya dan kewirausahaan tahapan simulasi wirausaha
Ppt prakarya dan kewirausahaan tahapan simulasi wirausaha
 
PPT KEGIATAN EKONOMI PRODUKSI KELAS X FUNGSI PRODUKSI
PPT KEGIATAN EKONOMI PRODUKSI KELAS X FUNGSI PRODUKSIPPT KEGIATAN EKONOMI PRODUKSI KELAS X FUNGSI PRODUKSI
PPT KEGIATAN EKONOMI PRODUKSI KELAS X FUNGSI PRODUKSI
 
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIBUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
 
Bab 15 Kelas X Seni Budaya
Bab 15 Kelas X Seni BudayaBab 15 Kelas X Seni Budaya
Bab 15 Kelas X Seni Budaya
 
makalah pancasila : makna dan fungsi pancasila
makalah pancasila : makna dan fungsi pancasilamakalah pancasila : makna dan fungsi pancasila
makalah pancasila : makna dan fungsi pancasila
 
Proses produksi
Proses produksiProses produksi
Proses produksi
 
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IlmuPancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
 
Seni dan budaya
Seni dan budayaSeni dan budaya
Seni dan budaya
 
Tugas isbd manusia sains teknologi dan seni
Tugas isbd manusia sains teknologi dan seniTugas isbd manusia sains teknologi dan seni
Tugas isbd manusia sains teknologi dan seni
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
 
Sejarah kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia
Sejarah kedatangan Bangsa Portugis ke IndonesiaSejarah kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia
Sejarah kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia
 
Jaman batu
Jaman batuJaman batu
Jaman batu
 
Aliran Seni Lukis Neo Klasikisme , Surealisme
Aliran Seni Lukis Neo Klasikisme , SurealismeAliran Seni Lukis Neo Klasikisme , Surealisme
Aliran Seni Lukis Neo Klasikisme , Surealisme
 
BUKU KREATIFITAS DAN INOVASI (2).pdf
BUKU KREATIFITAS DAN INOVASI (2).pdfBUKU KREATIFITAS DAN INOVASI (2).pdf
BUKU KREATIFITAS DAN INOVASI (2).pdf
 

Viewers also liked

Ppt kontemporer
Ppt kontemporerPpt kontemporer
Ppt kontemporer
Ega CF
 
L2 art song
L2 art songL2 art song
L2 art song
09020373
 
Copernicus04.02.2012 (1)
Copernicus04.02.2012 (1)Copernicus04.02.2012 (1)
Copernicus04.02.2012 (1)
AlzheimersNVCA
 

Viewers also liked (20)

seni tari kontemporer
seni tari kontemporerseni tari kontemporer
seni tari kontemporer
 
Ppt kontemporer
Ppt kontemporerPpt kontemporer
Ppt kontemporer
 
MUSIK KONTEMPORER DI INDONESIA
MUSIK KONTEMPORER DI INDONESIAMUSIK KONTEMPORER DI INDONESIA
MUSIK KONTEMPORER DI INDONESIA
 
Makalah seni kontemporer
Makalah seni kontemporerMakalah seni kontemporer
Makalah seni kontemporer
 
Seni rupa kubisme
Seni rupa kubismeSeni rupa kubisme
Seni rupa kubisme
 
The Professional Leadership Coaching Model
The Professional Leadership Coaching ModelThe Professional Leadership Coaching Model
The Professional Leadership Coaching Model
 
Jazz
JazzJazz
Jazz
 
Product idea
Product ideaProduct idea
Product idea
 
Alien abduction copy
Alien abduction copyAlien abduction copy
Alien abduction copy
 
L2 art song
L2 art songL2 art song
L2 art song
 
Copernicus04.02.2012 (1)
Copernicus04.02.2012 (1)Copernicus04.02.2012 (1)
Copernicus04.02.2012 (1)
 
IPSA Mapping Software CoolMaps®
IPSA Mapping Software CoolMaps®IPSA Mapping Software CoolMaps®
IPSA Mapping Software CoolMaps®
 
Product idea
Product ideaProduct idea
Product idea
 
FY 13 Q2 Concern and Awareness Report
FY 13 Q2 Concern and Awareness ReportFY 13 Q2 Concern and Awareness Report
FY 13 Q2 Concern and Awareness Report
 
Decs
DecsDecs
Decs
 
Report dati invalsi 2013 2014 classi II Primaria
Report dati invalsi 2013 2014 classi II PrimariaReport dati invalsi 2013 2014 classi II Primaria
Report dati invalsi 2013 2014 classi II Primaria
 
IPSA Overview
IPSA OverviewIPSA Overview
IPSA Overview
 
Guia nro masico y atomico
Guia nro masico y atomicoGuia nro masico y atomico
Guia nro masico y atomico
 
Google docs
Google docsGoogle docs
Google docs
 
10 challenges of developing emotionally intelligent leadership
10 challenges of developing emotionally intelligent leadership10 challenges of developing emotionally intelligent leadership
10 challenges of developing emotionally intelligent leadership
 

Similar to Seni kontemporer

SEJARAH SENI DI DUNIA FROM PRE HISTORY TO CONTEMPORARY
SEJARAH SENI DI DUNIA FROM PRE HISTORY TO CONTEMPORARYSEJARAH SENI DI DUNIA FROM PRE HISTORY TO CONTEMPORARY
SEJARAH SENI DI DUNIA FROM PRE HISTORY TO CONTEMPORARY
tiongemas tiong
 
Kb3 sen rupa_trad_mod_dan_kont
Kb3 sen rupa_trad_mod_dan_kontKb3 sen rupa_trad_mod_dan_kont
Kb3 sen rupa_trad_mod_dan_kont
Are Juice Nyoman
 
Seni rupa moden kontemporer indonesia
Seni rupa moden kontemporer indonesiaSeni rupa moden kontemporer indonesia
Seni rupa moden kontemporer indonesia
Arif Burhan
 
Seni lukis
Seni lukisSeni lukis
Seni lukis
inoseven
 
Sejarah umum seni lukis (.doc)
Sejarah umum seni lukis (.doc)Sejarah umum seni lukis (.doc)
Sejarah umum seni lukis (.doc)
Lutfia Ningtias
 

Similar to Seni kontemporer (20)

Makalah senrup2
Makalah senrup2Makalah senrup2
Makalah senrup2
 
Xii bab 5 semester 2
Xii bab 5 semester 2Xii bab 5 semester 2
Xii bab 5 semester 2
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Pengertian Seni Rupa Tradisional + Gambar
Pengertian Seni Rupa Tradisional + GambarPengertian Seni Rupa Tradisional + Gambar
Pengertian Seni Rupa Tradisional + Gambar
 
SEJARAH SENI DI DUNIA FROM PRE HISTORY TO CONTEMPORARY
SEJARAH SENI DI DUNIA FROM PRE HISTORY TO CONTEMPORARYSEJARAH SENI DI DUNIA FROM PRE HISTORY TO CONTEMPORARY
SEJARAH SENI DI DUNIA FROM PRE HISTORY TO CONTEMPORARY
 
laporan
laporanlaporan
laporan
 
Kb3 sen rupa_trad_mod_dan_kont
Kb3 sen rupa_trad_mod_dan_kontKb3 sen rupa_trad_mod_dan_kont
Kb3 sen rupa_trad_mod_dan_kont
 
Makalah apresiasi karya seni rupa modern
Makalah apresiasi karya seni rupa modernMakalah apresiasi karya seni rupa modern
Makalah apresiasi karya seni rupa modern
 
- filsafat bahasa dan seni-2.pptx
 - filsafat bahasa dan seni-2.pptx - filsafat bahasa dan seni-2.pptx
- filsafat bahasa dan seni-2.pptx
 
- filsafat bahasa dan seni-2.pptx
 - filsafat bahasa dan seni-2.pptx - filsafat bahasa dan seni-2.pptx
- filsafat bahasa dan seni-2.pptx
 
Sejarah Karya Seni Rupa
Sejarah Karya Seni RupaSejarah Karya Seni Rupa
Sejarah Karya Seni Rupa
 
Gaya Desain Art Nouveau dan Ekspresionisme
Gaya Desain Art Nouveau dan EkspresionismeGaya Desain Art Nouveau dan Ekspresionisme
Gaya Desain Art Nouveau dan Ekspresionisme
 
Tugas seni rupa
Tugas seni rupaTugas seni rupa
Tugas seni rupa
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Seni rupa moden kontemporer indonesia
Seni rupa moden kontemporer indonesiaSeni rupa moden kontemporer indonesia
Seni rupa moden kontemporer indonesia
 
Seni lukis
Seni lukisSeni lukis
Seni lukis
 
Kontemporer
KontemporerKontemporer
Kontemporer
 
Karya tulis seni rupa modern
Karya tulis seni rupa modernKarya tulis seni rupa modern
Karya tulis seni rupa modern
 
Sejarah umum seni lukis (.doc)
Sejarah umum seni lukis (.doc)Sejarah umum seni lukis (.doc)
Sejarah umum seni lukis (.doc)
 
Senbud
SenbudSenbud
Senbud
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 

Recently uploaded (20)

sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

Seni kontemporer

  • 2. Seni Kontemporer Kata “kontemporer” yang berasal dari kata “co” (bersama) dan “tempo” (waktu). Seni Kontemporer adalah salah satu cabang seni yang terpengaruh dampak modernisasi, tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang.
  • 3. Ciri-Ciri Seni Kontemporer  Tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman.  Tidak adanya sekat antara berbagai disiplin seni, alias meleburnya batas-batas.
  • 4. Seni kontemporer berkembang di Barat sebagai produk seni yang dibuat sejak Perang Dunia II. Istilah ini berkembang di Indonesia seiring makin beragamnya teknik dan medium yang digunakan untuk memproduksi suatu karya seni, juga karena telah terjadi suatu percampuran antara praktek dari disiplin yang berbeda, pilihan artistik, dan pilihan presentasi karya yang tidak terikat batas-batas ruang dan waktu.
  • 5. SENI TARI KONTEMPORER Tari kontemporer adalah sebuah genre tari konser yang menggunakan sistem dan metode yang ditemukan di tari modern dan tari postmodern, serta balet klasik. tari kontemporer menarik tentang teknik tari modern serta filsafat yang lebih baru dari gerakan yang berangkat dari teknik tari klasik dengan menghilangkan sama sekali bentuk dan gerakan terstruktur.
  • 6. Musik Kontemporer Perbedaan presepsi mengenai seni kontemporer tidak terjadi di Indonesia saja, di Barat pun demikian. Dalam soal musik, masalah ini lebih terasa. Misalnya, pada acara pembukaan pameran lukisan kontemporer, sering musik disajikan, tetapi musik semacam ini tidak bermakna, hanya berfungsi sebagai tempelan atau latar belakang. Musik kontemporer Indonesia adalah sebuah fenomena yang lahir sebagai produk budaya masyarakat Indonesia yang hidup di abad 20.