Dokumen tersebut membahas tentang seni rupa modern dan kontemporer. Secara ringkas, seni rupa modern berkembang sejak akhir abad ke-19 dan bereksperimen dengan cara baru untuk melihat dan mengekspresikan ide-ide segar tanpa harus realistik. Seni rupa kontemporer lebih dipengaruhi oleh masa kini dan cenderung pluralistik tanpa batasan media atau genre.
2. SENI RUPA MODERN
Seni rupa Modern yaitu istilah umum yang digunakan untuk
kecenderungan karya seni yang diproduksi sejak akhir abad ke-19
hingga sekitar tahun 1970-an. Seni rupa modern menunjuk kepada
suatu pendekatan baru dalam seni dimana tidak lagi mementingkan
representasi subjek secara realistik—penemuan fotografi
menyebabkan fungsi penggambaran di dalam seni menjadi absolut,
para seniman modern bereksperimen mengeksplorasi cara baru
dalam melihat sesuatu, dengan ide segar tentang alam, material
dan fungsi ini, seringkali bergerak melaju ke arah abstraksi.
Modernisme adalah aliran atau mazhab estetika pembaruan
yang mengiringi perkembangan desain dan seni rupa pada
umumnya menjelang abad ke-20. Pada perkembangan akhir
modernisme, cenderung mengagungkan fungsi menjadi nafas
utama paham ini, terbukti hanya menampilkan bentuk kaku, kering
dan mengakui seniman sebagai “Manusia Jenius”.
3. SENI RUPA MODERN
Corak karya seni rupa modern antara lain realis,
naturalis, dekoratif, ekspresif, dan abstrak. Jenis karya
seni rupa modern Nusantara berupa karya seni lukis,
patung, seni grafis, seni kria. Karya seni rupa modern
yang bercorak realis adalah karya seni rupa modern
yang menampilkan bentuk yang menyerupai bentuk
alam. Contohnya karya-karya seni lukis, patung, dan
topeng yang meniru bentuk manusia, binatang, atau
tumbuh- tumbuhan yang dibentuk mirip dengan
bentuk aslinya. Bentuk realis dalam penciptaannya
mengacu pada bentuk alam dan berusaha meniru
objek sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
sehingga bentuk yang dihasilkan sama persis bentuk
yang ada dialam.
4. A. Ciri-ciri Unsur Modernisme (Desain & Seni Rupa)
a. Ciri-ciri seni modern (Desain dan Seni Rupa)
• Minimalis.
• Rasionalitas/Rationality.
• Dominant bentuk-bentuk geometris.
• Tidak ada unsur ornament.
• Universal.
• Fungsionalitas diprioritaskan.
• Orisinalitas/kemurnian/purity.
• Penguatan dalam konsep.
• Kreativitas .
• Memutus hubungan dengan sejarah.
5. A. Ciri-ciri Unsur Modernisme (Desain & Seni Rupa)
b. Unsur-unsur Modernisme
• Eksperimen.
• Pembaruan (Inovation).
• Kebaruan (Novelty).
• Orisinalitas.
6. B. Fungsi & Tujuan Seni Rupa Modern
1. Memberi warna baru terhadap kebutuhan manusia baik secara
fisik maupun psikis.
Fisik :
Munculnya bentuk-bentuk desain arsitektur yang baru dan desain-desain
lainnya seperti alat-alat transportasi, fashion dll.
Psikis:
Mengurangi kejenuhan penikmat karya seni, karena muncul
berbagai aliran baru seperti pada seni lukis dan cabang seni
lainnya.
2. Meningkatkan popularitas para seniman, karena seni
modern selalu menyertakan nama senimannya pada setiap karya
yang diciptakan.
3. Memberikan kemudahan masyarakat, karena banyak penemuan-penemuan
baru dari hasil eksperimen para seniman modern.
7. SENI RUPA KONTEMPORER
Karya seni rupa kontemporer adalah karya seni rupa
masa kini. Karya seni rupa kontemporer lebih dipengaruhi
oleh waktu dimana karya seni tersebut diciptakan.
Umumnya tema yang diangkat dalam karya seni
kontemporer adalah masalah-masalah yang berkaitan
dengan situasi dan kondisi saat karya tersebut.
Istilah kontemporer sendiri berasal dari kata
contemporary yang berarti apa-apa atau mereka yang
hidup pada masa yang bersamaan (D. Maryanto, 2000).
Walaupun demikian istilah “seni rupa kontemporer”
ternyata tidak dapat begitu saja dapat diterjemahkan
sebagai seni dengan sifat kekinian seperti dijelaskan di atas.
Istilah seni rupa kontemporer di Barat pada kenyatannya
masih menimbulkan perdebatan, terutama karena tidak
ada ciri dominan yang dapat dirujuk untuk menunjuk
kepada suatu praktek atau bentuk seni yang baku.
8. SENI RUPA KONTEMPORER
Ciri kontemporer dalam wacana seni rupa kemudian
dikukuhkan dengan semangat pluralisme (keberagaman),
berorientasi bebas serta menghilangkan batasan-batasan kaku
yang dianggap baku (konvensional) dalam seni rupa selama
ini.
Dalam seni rupa kontemporer batasan medium dan
pengkotak-kotakan seni seperti “seni lukis”, “seni patung” dan
“seni grafis” nyaris diabaikan. Orientasi bebas dan medium
yang tidak terbatas memunculkan karya-karya dengan media-media
inkonvensional serta lebih berani menggunakan
konteks sosial, ekonomi serta politik
9. Perkembangan Seni Rupa Modern Mancanegara
A. Seni Rupa Zaman Pencerahan (Renaissance)
Zaman pencerahan atau lebih dikenal dengan zaman
Renaissance merupakan era kebangkitan kebudayaan Eropa dari
masa kegelapan yang amat dikuasai oleh pihak gereja.Terjadi pada
abad ke-15 sampai 16 berpusat di Itali yang berpengaruh sangat
luas di seluruh Eropa.
Di zaman ini para manusia jenius dan seniman mendapatkan
penghargaan yang luar biasa dimata masyarakat. Karya seni yang
semula bersifat pemujaan kepada keagungan Tuhan,mulai
berkembang pada obyek manusia dan alam.
Renaissance kerap diartikan sebagai kebebasan berfikir dan
kebebasan meneliti apa saja yang ada di dunia,dan diungkapkan
dalam karya seni. Tokoh yang terkenal yaitu Leonardo da Vinci
(1452-1519) Michael Angelo (1475-1564) dan Raphael Santi (1483-
1520).mereka tidak hanya terkenal dalam bidang seni lukis,tapi
mahir juga dalam bidang seni
patung,arsitektur.anatomi,science,filsuf dan seorang perancang
segala bisa.
10. Perkembangan Seni Rupa Modern Mancanegara
" creation of Adam" Michele angelo
" Monalisa" Leonardo da Vinci
" Universitas of Athena " Raphael Santi
11. Perkembangan Seni Rupa Modern Mancanegara
2. Seni Rupa Barok dan Rokoko
Gaya Barok berkenbang pada paruh kedua abad ke-
16,setelah seni rupa dari Italia berkembang dan meluas ke
berbagai Negara Eropa. Ciri utamanya adalah adanya
kebebasan seniman untuk mengekspresikan diri melalui
karya-karyanya dan karyanya lebih hidup.Seniman yang
terkenal Peter Paul Ruben (1577-1640) berasal dari
Belanda,dia juga sebagai pelopor gaya Barok.Rembarndt van
Rijn (1606-1669)terkenal sebagai pelukis yang lihai menyusun
efek cahaya.
Gaya Rokoko dinilai sebagai penyelewengan gaya Barok
yang telah jenuh,ciri gaya ini adalah terdapatnya hiasan yang
berlebihan, baik pada bangunan,seni patung, maupun seni
lukis. Tokoh seniman ini yaitu AntoineWatteau (1684-17212).
12. Perkembangan Seni Rupa Modern Mancanegara
" Night Watch " Rembard
" Samson and Delailah " " Fall of Pateon " Peter
Paul Ruben