Pembangunan ekonomi daerah membutuhkan identifikasi potensi sumber daya daerah, peningkatan kapasitas tenaga kerja, dan penciptaan lapangan kerja baru melalui pengembangan industri alternatif dan usaha baru. Pemerintah daerah perlu merancang strategi pengembangan fisik, dunia usaha, sumber daya manusia, dan masyarakat untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi daerah.
2. Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses yang mencakup
pembentukan industri-industri alternatif, perbaikan kapasitas
tenaga kerja yang ada untuk mengahasilkan produk dan jasa yang
lebih baik, identifikasi pasar-pasar baru, alih pengetahuan dan
teknologi, serta pengembangan usaha-usaha baru.
TUJUAN UTAMA PADA PEMBANGUNAN SUATU DAERAH
yaitu untuk meningkat kan jumlah dan jenis peluang kerja
untuk masyarakat daerah. Untuk mencapai tujuan tersebut ,
pemerintah daerah dan masyarakatnya harus bersama-sama
mengambil inisiatif pembangunan daerah. Dengan dukungan
sumber daya yang ada harus mampu menghitung potensi
sumberdaya-sumberdaya yang di perlukan untuk merancang dan
membangun ekonomi di daerah nya
3. Ketimpangan pembangunan sektor industri
Kurang meratanya investasi
Tingkat mobilitas faktor produksi yang
rendah
Perbedayaan sumber daya alam (SDA)
Perbedaan demografis
Kurang lancar nya perdagangan antar daerah
4. Setiap daerah mempunyai corak pertumbuhan ekonomi yang
berbeda dengan daerah lain, oleh sebab itu perencanaan
pembangunan ekonomi suatu daerah peratama-tama perlu
mengenali karakter ekonomi, sosial dan fisik daerah itu
sendiri termasuk interaksi dengan daerah lain.
Pembangunan ekonomi daerah perlu memberikan solusi
jangka pendek dan jangka panjang terhadap isu-isu ekonomi
daerah yang di hadapi. Dua prinsip dasar pengembangan
ekonomi daerah antara lain:
Mengenali ekonomi wilayah
Merumuskan manajemen pembangunan yang pro bisnis
5. Isu-isu utama dalam perkembangan
ekonomi daerah yang perlu dikenali antara
lain sebagai berikut:
Perkembangan penduduk dan urbanisasi
Sektor pertanian
Sektor pariwisata
Kualitas lingkungan
keterkaitan wilayah dan aglomerasi
6. Pemerintah daerah dan pengusaha adalah dua kelompok yang
paling berpengaruh dalam menentukan corak pertumbuhan
ekonomi daerah. pemerintah daerah mempunyai kesempatan
untuk membuat berbagai peraturan, menyediakan berbagai
sarana dan peluang, serta membentuk wawasan orang banyak
adapun prinsip manajemen pembangunan ekonomi daerah
yang pro bisnis:
Menyediakan informasi kepada pengusaha
Memberikan kepastian dan kejelasan kebijakan
Mendorong sektor jasa dan perdagangan
Meningkat kan daya saing pengusaha daerah
Membentuk ruang yang mendorong kegiatan ekonomi
8. Dalam rangka memberikan kesempatan kerja,
maka semakin banyak perusahaan maka semakin
banayak peluang kerja
Basis pembangunan terletak pada pembangunan
sektor ekonomi
Sumber daya pengetahuan di dasarkanpada
ketersediaan tenaga kerja
9. Secara garis besar startegi pembangunan ekonomi
daerah menurut arsyad (1999) dapat di
kelompokan menjadi empat yaitu:
Strategi pengembangan fisik
Strategi pengembangan dunia usaha
Strategi pengembangan sumber daya manusia
Strategi pengembangan masyarakat
10. Untuk mencapai tujuan pembnagunan fisik
tersebut di perlukan alat-alat pendukung antara
lain:
Pembuatan bank tanah
Pengendalian perencanaan dan pembangunan
dengan tujuan untuk memperbaiki iklim investasi
di daerah dan memperbaiki citra pemerintah
daerah
Penataan kota
Pengaturan tata ruang
Penyediaan insfratruktur
11. Penciptaan iklim usaha yang baik bagi dunia usaha, melalui pengaturan dan
kebijakan yang memberikan kemudahan bagi dunia usaha , dan pada saat yang
sama mencegah penurunan kualitas lingkungan
Pembutan informasi terpadu yang dapat memudahkan masyarkat dan duina usaha
untuk berhubungan dengan aparat pemerintah daerah yang berkaitan dengan
perijinan dan informasi rencana pembangunan ekonomi daerah
Pendirian pusat konsultasi dan pengembangan usaha kecil, karena usaha kecil
perannya sangat penting sebagai penyerap tenaga kerja dan sebagai sumber
dorong memajukan kewirausahaan
Pembuatan sistem pemasaran bersama untuk menghindari skala yang tidak
ekonomis daya produksi dan meningkatkan daya saing terhadap produk impor,
serta sikap kooperatif sesama pelaku bisnis
Pembuatan lembaga penelitian , lembaga ini di perlukan untuk melakukan kajian
tentang pengembangan produk baru, teknologi baru, dan pencarian pasar baru
12. Pelatihan dengan sistem customized training
Pembuatan bank kehalian (skill bank)
Penegmbanagan lembaga pelatihan pagi penyandang cacat
Strategi pengembangan
masyarakat
Tujuan nya kegiatan ini adalah untuk menciptakan manfaat sosial,
seperti dengan penciptaan proyek-proyek padat karya utnuk
memenuhi kebutuhan hidup atau utnuk memperoleh keuntungan
dari usaha nya.