SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
PADI/BERAS SEBAGAI SALAH
SATU KEBUTUHAN PANGAN
MASYARAKAT INDONESIA
Kajian kebijakan pemerintah tentang pangan
Anggota kelompok
 Agus Faiz Gilang R. 135100301111044
 Alpecka Serang Oloan 125100307111017
 Imam Taris Mahran 125100318113036
 Moh. Hasan Saiful R. 125100300111004
 Muhammad Dimas A. 125100307111096
 Renaldhi Harfiya P. 135100307111038
 Tarmizi Abidin 135100301111124
Pendahuluan
Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar
manusia sehingga pemenuhannya menjadi salah
satu hak asasi yang harus dipenuhi secara
bersama-sama oleh negara dan masyarakatnya
Indonesia > ketahanan pangan
Konsumsi beras yang tinggi > subsidi pemerintah
Adanya mafia > benih, beras plastic dll
Tujuan
Mengetahui celah Kebijakan terkait padi yang
dapat dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk
menguntungkan dan memperkaya pribadi
maupun kelompok. Celah tersebut diantaranya
adalah produktivias penanaman padi, impor dan
ekspor beras, berkurangnya lahan pertanian,
penyelewengan terhadap benih subsidi,
penimbungan beras, serta perlindungan
konsumen terkait adanya isu beras plastik
Pengertian
Kebijakan pangan adalah suatu wilayah kebijakan
publik yang khusus menangani masalah bagaimana
makanan diproduksi, diproses, didistribusikan, dan
diperjualbelikan.
Kebijakan pangan dapat berada pada berbagai level,
dari lokal hingga glbal, dan oleh pemerintah,
komersial, hingga organisasi.
Kebijakan pangan juga melibatkan institusi
pendidikan untuk mendidik, peraturan untuk
Beras merupakan salah satu bahan
makanan pokok di Indonesia
Kebutuhan akan beras di Indonesia terus
meningkat seiring dengan pertumbuhan
penduduk yang meningkat pesat.
Landasan Hukum Proses Penyusunan
KUKP
 UU No. 7Tahun 1996 (mengamanatkan pembangunan pangan untuk memenuhi
kebutuhan dasar manusia, yang dijabarkan menjadi :
 PP No 68Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan
 PP No 69Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan
 PP No 28Tahun 2004 yang mengatur tentang keamanan, mutu dan gizi
pangan, pemasukan dan pengeluaran pangan ke wilayah Indonesia,
pengawasan dan pembinaan, serta peran serta masyarakat mengenai hal-
hal di bidang mutu dan gizi pangan.
 UU No 45 tahun 2004 tentang Perikanan
 UU No 18Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan (khususnya
pasal 35 ayat (2) dan pasal 76 ayat (4))
 UU No 41Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan
 UU No 7Tahun 1996 tentang Pangan yang merupakan acuan dari
berbagai peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan
pangan
 Deklarasi World Food Summit 1996 danWorld Food Summit: five
years later 2002
 Sustainable Development Goals (SDGs) 2015
 Universal Declaration of Human Rights 1948
 Konvensi Internasional tentang ekonomi, sosial, dan budaya
(ECOSOC) tahun 1968
 Konvensi tentang HakAnak
Produksi beras Indonesia (ton)
Data impor beras indonesia
Data ekspor beras (ton)
Tahun Angka Ekspor (Kg) Seharga (US$)
2010 345.232 451.624
2011 377.494 836.730
2012 897.176 1.186.000
2013 2.585.000 1.191.000
2014 516.069 759.928
2015 200.755 258.270
Kebijakan pangan terkait padi
 Kebijakan Terkait Konsumsi dan Ekspor Impor
Peraturan Menteri NOMOR 19/M-DAG/PER/3/2014 tentang Ketenuan ekspor dan impor
beras.
 Pasal 1 ayat 4
Impor beras untuk keperluan stabilisasi harga, penanggulangan keadaan darurat,
masyarakat miskin dan kerawanan pangan adalah pengadaan beras dari luar negri
sebagai cadangan yang sewaktu-waktu dapat dipergunakan oleh pemerintah.
 Pasal 3 ayat 1
Ekspor beras hanya dapat dilakukan apabila persediaan beras dalam negri telah
melebihi kebutuhan.
 Kebijakan Terkait Produktivitas dan Lahan Pertanian
 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2009 TENTANG
PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN, Bagian Kedua, Perencanaan,
Pasal 9
 Kebijakan Terkait Benih Subsidi
 Perpres Nomor 172 Tahun 2015 perubahan ketiga yang berisi “Perlunya percepatan penyediaan
benih dan pupuk kepada petani melalui upaya khusus bantuan benih unggul dan pupuk dalam
rangka mencapai swasembada pangan dan mengantisipasi perubahan iklim”.
 Kebijakan Terkait Mafia Pangan
 Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2015 tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang
Kebutuhan Pokok dan Barang Penting. Terutama pada ayat 1 dan 2.
 Kebijakan Terkait dengan Perlindungan Konsumen
 UNDANGUNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN
KONSUMEN, Bab III Terkait Hak dan Kewajiban Konsumen, Pasal 4. Hak konsumen.
Realita Implementasi Kebijakan
 Tingginya Konsumsi Beras di Indonesia
 Data validasi konsumsi beras masyarakat Indonesia sebesar 114
kilogram (kg) per kapita per tahun (metronews.com: 20maret 2015)
 Kementerian Pertanian Republik Indonesia mendukung penuh
program Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, dengan mencanangkan
program 'One Day No Rice', Sehari Tanpa Nasi. Saat ini konsumsi beras
di Indonesia 316 gram per kapita per hari, padahal cukup dengan 275
gram per kapita per hari. Sementara itu, konsumsi umbi-umbian hanya
40 gram per kapita per hari, dari jumlah ideal 100 gram per kapita per
hari. (republika.co.id)
 Masih Rendahnya Tingkat Produktivitas
Kecamatan Kuala Jelai dan Pantai Lunci selama ini menjadi sentra
produksi beras di Kabupaten Sukamara. Namun, akibat
produktivitas yang tidak merata maka menghambat program
swasembada beras. Menurut Evi (Distanak) kepada wartawan
Borneonews menyetakan ketidak siapan terkait swasembada beras
karena masih rendahnya tingkat produktivitas (borneonews: 11
agustus 2015)
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Hasil
Sembiring mengatakan, produksi padi nasional pada bulan Oktober
hingga Januari diperkirakan akan defisit. (19 November 2015).
 Kebijakan Terkait dengan Subsidi Benih
 Tahun ini pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 939,4 miliar
untuk benih subsidi. Dengan adanya subsidi ini, biaya produksi yang
ditanggung petani bisa ditekan sehingga penghasilannya bertambah.
(gatranews :30 mei 2015)
 Mengingat secara persentase jumlah benih bersubsidi, baik yang gratis
maupun subsidi harga, kecil dibandingkan kebutuhan total benih petani,
peran benih bersubsidi cukup kecil dalam produksi pertanian di Indonesia.
Selain itu, sudah rahasia umum di kalangan petani, mutu benih bersubsidi
buruk meskipun tidak semuanya. Sayangnya, mutu benih bantuan
pemerintah yang buruk baru diketahui Menteri Pertanian ketika berdialog
dengan petani di Pekalongan, Jawa Tengah, (Kompas, 13/1/13).
 Mafia Pertanian
 Ada perusahaan perkebunan swasta memanfaatkan subsidi pupuk dari
pemerintah untuk petani, diambil oleh swasta tanpa melanggar undang-
undang dengan cara sistem tumpang sari, ada kerja sama yang baik saling
menguntungkan antara pengusaha perkebunan dengan petani. (23 april
2015)
 Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel mengungkapkan dengan
terang-terangan soal keberadaan mafia beras di Indonesia. Gobel sempat
menyebutkan keberadaan mafia juga ada di Pasar Induk Cipinang, Jakarta
Timur, bahkan terkait pendistribusian beras OP Perum Bulog sempat
dilakukan secara ilegal yang diduga melibatkan oknum Bulog. (detik.com: 23
februari 2015)
 Perlunya Peningkatan Keamanan
 Selama beberapa pekan terakhir, masyarakat resah dengan kabar
beredarnya beras mengandung plastik. Pedagang tradisional was-was
temuan beras plastik yang dioplos dengan beras lokal akan mengurangi
kepercayaan masyarakat terhadap mereka. Kondisi ini berdampak pada
pedagang di berbagai daerah di Tanah Air. Salah satu contohnya di Pasar
Tanjung Sari, Sumedang, Jawa Barat. Pembeli menahan diri karena takut
dan akibatnya pedagang merugi. (lipuan6.com: 30 mei 2015)
 Sungguh malang nasib Naiman dan keluarganya. Pria berusia 55 tahun yang
berprofesi sebagai petugas kebersihan di komplek perumahan di Depok,
Jawa Barat, itu diduga keracunan beras plastik yang kini tengah ramai
dibicarakan.
(viva.co.id: 26 mei 2015)
ALTERNATIF KEBIJAKAN PEMERINTAH
TERKAIT BERAS/PADI
 Tingkat Konsmsi Beras Indonesia
 Import beras dan konsumsi beras dapat ditekan dengan mengarahkan
masyarakat untuk mengkonsumsi makanan pokok subtitusi sebagai
sumber karbohidrat
 Memberikan penyadaran masyarakat terkait dengan pola pikir “belum
dikatakan makan kalau belum makan nasi”
 Pengurangan tingkat konsumsi masyarakat terhadap beras yang masih
sangat tinggi
 Mendorong Produktivitas Padi, Perlindungan Petani Dan Lahan Pertanian
 Pemerintah harus membuat peraturan mengenai kepemilikan luas tanah.
 Pemerintah pusat maupun daerah harus memberi batasan luas lahan
pertanian pada setiap wilayah berdasarkan tingkat ekonominya.
 Mendukung petani untuk meningkatkan produktivitas lahan dalam segi
ekonomi.
 Perlindungan petani terhadap kestabilan harga.
 Pemerintah menjamin kestabilan harga pada saat musim panen atau saat
tidak musim panen dengan cara menetapkan standar harga gabah giling.
 Pemberian pendampingan insentif dalam pengelolaan dan pendistribusian.
 Pemerintah harus mengalihkan sebagian besar pendistribusian dan
persediaan beras.
 Benih Subsidi
Pemerataan benih bersubsidi ditentukan berdasarkan varietas
tertentu.
 Mafia Pertanian
Transparansi keanggotaan kelompok tani agar terbebas dari
mafia.
Pemenrintah melakukan pengawasan terhadap benih subsidi
yang digunakan perusahaan dan kelompok tani
 Perlindungan Konsumen
Pengawasan dari hulu ke hilir serta melakukan inspeksi secara
mendadak secara intensif.
Penutup
 Kesimpulan
 Berdasarkan bahasan diatas masih terdapat celah Kebijakan terkait padi yang dapat
dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk menguntungkan dan memperkaya pribadi
maupun kelompok. Celah tersebut diantaranya adalah produktivias penanaman padi,
impor dan ekspor beras, berkurangnya lahan pertanian, penyelewengan terhadap
benih subsidi, buruknya kualitas benih bersudsidi, masih kurangnya pemanfaatan
benih secara maksimal oleh petani, penimbungan beras, serta perlindungan
konsumen terkait adanya isu beras plastik.
 Saran
 Pengawasan terhadap kebijakan seharusnya dilakukan mulai dari hulu ke hilir.
Pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut masih perlu adanya evaluasi-evaluasi yang
harus dilakukan oleh pemerintah. Hasil Evaluasi tersebut nantinya dapat diterapkan
dengan melakukan amandemen terhadap undang-undang sehingga undang-undang
tersebut sesuai dengan jaman dan tidak ada celah untuk dipermainkan.

More Related Content

What's hot

Sektor pertanian
Sektor pertanianSektor pertanian
Sektor pertanianifa_talita
 
Peranan sektor pertanian.....
Peranan sektor pertanian.....Peranan sektor pertanian.....
Peranan sektor pertanian.....rosita puspa
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiahSepti Adi
 
Presentation8 peranan sektor pertanian
Presentation8 peranan sektor pertanianPresentation8 peranan sektor pertanian
Presentation8 peranan sektor pertanianiswah yuni
 
10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanianbayuajinugraha21
 
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...Miftakhul Jannah
 
8 peranan sektor pertanian.pptx
8 peranan sektor pertanian.pptx8 peranan sektor pertanian.pptx
8 peranan sektor pertanian.pptxemi halimi
 
Peran sektor pertanian
Peran sektor pertanianPeran sektor pertanian
Peran sektor pertanianNursyidah alit
 
peranan sektor pertanian
peranan sektor pertanianperanan sektor pertanian
peranan sektor pertanianAsgari S
 
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesiaGlobalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesiaAchmad Ridha
 
01 ketahanan pangan dan teknologi produktivitas
01 ketahanan  pangan  dan teknologi  produktivitas01 ketahanan  pangan  dan teknologi  produktivitas
01 ketahanan pangan dan teknologi produktivitasIr. Zakaria, M.M
 
Sawit bagian-a
Sawit bagian-aSawit bagian-a
Sawit bagian-adinooaku
 
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesiaGlobalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesiaAgustinus Wiyarno
 
Peran sektor Pertanian
Peran sektor PertanianPeran sektor Pertanian
Peran sektor PertanianEem Masitoh
 
Sukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanianSukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanianSukma Wijaya
 
Merebut kembali benih petani
Merebut kembali benih petaniMerebut kembali benih petani
Merebut kembali benih petaniTitis Priyowidodo
 
Peranan beras di indonesia
Peranan beras di indonesiaPeranan beras di indonesia
Peranan beras di indonesiahelenapakpahann
 

What's hot (19)

7.bahan kp dan nak (unsri, 24 juli 2018)
7.bahan kp dan nak (unsri, 24 juli 2018)7.bahan kp dan nak (unsri, 24 juli 2018)
7.bahan kp dan nak (unsri, 24 juli 2018)
 
Sektor pertanian
Sektor pertanianSektor pertanian
Sektor pertanian
 
Peranan sektor pertanian.....
Peranan sektor pertanian.....Peranan sektor pertanian.....
Peranan sektor pertanian.....
 
8 peranan sektor pertanian
8 peranan sektor pertanian8 peranan sektor pertanian
8 peranan sektor pertanian
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
Presentation8 peranan sektor pertanian
Presentation8 peranan sektor pertanianPresentation8 peranan sektor pertanian
Presentation8 peranan sektor pertanian
 
10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian
 
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
 
8 peranan sektor pertanian.pptx
8 peranan sektor pertanian.pptx8 peranan sektor pertanian.pptx
8 peranan sektor pertanian.pptx
 
Peran sektor pertanian
Peran sektor pertanianPeran sektor pertanian
Peran sektor pertanian
 
peranan sektor pertanian
peranan sektor pertanianperanan sektor pertanian
peranan sektor pertanian
 
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesiaGlobalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
 
01 ketahanan pangan dan teknologi produktivitas
01 ketahanan  pangan  dan teknologi  produktivitas01 ketahanan  pangan  dan teknologi  produktivitas
01 ketahanan pangan dan teknologi produktivitas
 
Sawit bagian-a
Sawit bagian-aSawit bagian-a
Sawit bagian-a
 
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesiaGlobalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
 
Peran sektor Pertanian
Peran sektor PertanianPeran sektor Pertanian
Peran sektor Pertanian
 
Sukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanianSukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanian
 
Merebut kembali benih petani
Merebut kembali benih petaniMerebut kembali benih petani
Merebut kembali benih petani
 
Peranan beras di indonesia
Peranan beras di indonesiaPeranan beras di indonesia
Peranan beras di indonesia
 

Viewers also liked

Kebijakan pemerintah dalam pengolahan produksi hasil pertanian
Kebijakan pemerintah dalam pengolahan produksi hasil pertanianKebijakan pemerintah dalam pengolahan produksi hasil pertanian
Kebijakan pemerintah dalam pengolahan produksi hasil pertanianJin Kazama
 
Isu permasalahan padi
Isu permasalahan padiIsu permasalahan padi
Isu permasalahan padiAhmad Fauzi
 
Instrumen Pelbagai Geografi Borang Soal Selidik 2015
Instrumen Pelbagai Geografi Borang Soal Selidik 2015Instrumen Pelbagai Geografi Borang Soal Selidik 2015
Instrumen Pelbagai Geografi Borang Soal Selidik 2015Thanussha Ragu
 
Jms 418 sejarah kajian tempatan -penanaman padi
Jms 418  sejarah kajian tempatan  -penanaman padiJms 418  sejarah kajian tempatan  -penanaman padi
Jms 418 sejarah kajian tempatan -penanaman padiSiti Raudhah
 
Borang soal selidik
Borang soal selidikBorang soal selidik
Borang soal selidikCg Sue
 
Borang soal selidik kajian
Borang soal selidik kajianBorang soal selidik kajian
Borang soal selidik kajianzuridah wahab
 
Borang soal selidik pengakutan
Borang soal selidik pengakutanBorang soal selidik pengakutan
Borang soal selidik pengakutanFiza Joon Mblaq
 
Borang kaji selidik (2)
Borang kaji selidik (2)Borang kaji selidik (2)
Borang kaji selidik (2)Payeh NorMan
 
Borang soal selidik
Borang soal selidikBorang soal selidik
Borang soal selidikNoor Abidin
 

Viewers also liked (13)

Kebijakan pemerintah dalam pengolahan produksi hasil pertanian
Kebijakan pemerintah dalam pengolahan produksi hasil pertanianKebijakan pemerintah dalam pengolahan produksi hasil pertanian
Kebijakan pemerintah dalam pengolahan produksi hasil pertanian
 
Isu permasalahan padi
Isu permasalahan padiIsu permasalahan padi
Isu permasalahan padi
 
Instrumen Pelbagai Geografi Borang Soal Selidik 2015
Instrumen Pelbagai Geografi Borang Soal Selidik 2015Instrumen Pelbagai Geografi Borang Soal Selidik 2015
Instrumen Pelbagai Geografi Borang Soal Selidik 2015
 
soal selidik
soal selidik soal selidik
soal selidik
 
Jms 418 sejarah kajian tempatan -penanaman padi
Jms 418  sejarah kajian tempatan  -penanaman padiJms 418  sejarah kajian tempatan  -penanaman padi
Jms 418 sejarah kajian tempatan -penanaman padi
 
Borang soal selidik
Borang soal selidikBorang soal selidik
Borang soal selidik
 
Borang soal selidik kajian
Borang soal selidik kajianBorang soal selidik kajian
Borang soal selidik kajian
 
Borang soal selidik pengakutan
Borang soal selidik pengakutanBorang soal selidik pengakutan
Borang soal selidik pengakutan
 
Borang kaji selidik (2)
Borang kaji selidik (2)Borang kaji selidik (2)
Borang kaji selidik (2)
 
Borang soal selidik
Borang soal selidikBorang soal selidik
Borang soal selidik
 
Borang soal selidik
Borang soal selidikBorang soal selidik
Borang soal selidik
 
Ekonomi tradisional STPM SEM 3
Ekonomi tradisional STPM SEM 3Ekonomi tradisional STPM SEM 3
Ekonomi tradisional STPM SEM 3
 
Penurunan produksi padi
Penurunan produksi padiPenurunan produksi padi
Penurunan produksi padi
 

Similar to Kajian Kebijakan pemerintah tentang Padi

Indonesia mau impor beras lagi
Indonesia mau impor beras lagiIndonesia mau impor beras lagi
Indonesia mau impor beras lagiEdi Nasution
 
Strategi kemandirian pangan indonesia
Strategi kemandirian pangan indonesiaStrategi kemandirian pangan indonesia
Strategi kemandirian pangan indonesiaTogar Simatupang
 
Krkp kebijakan dan program (yuti)
Krkp kebijakan dan program (yuti)Krkp kebijakan dan program (yuti)
Krkp kebijakan dan program (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
kebijakan dan program pangan (yuti)
 kebijakan dan program pangan (yuti) kebijakan dan program pangan (yuti)
kebijakan dan program pangan (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Pangan
Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Pangan Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Pangan
Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Pangan Akademi Desa 4.0
 
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdf
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdfStrategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdf
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdflembaga2023
 
fungsi koprasi cara membuat koprasi
fungsi koprasi cara membuat koprasifungsi koprasi cara membuat koprasi
fungsi koprasi cara membuat koprasizahid_muhamad31
 
Pengembangan lingkungan terhadap Ketahanan Pangan
Pengembangan lingkungan terhadap Ketahanan PanganPengembangan lingkungan terhadap Ketahanan Pangan
Pengembangan lingkungan terhadap Ketahanan PanganEnchink Qw
 
364823191-ppt-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx
364823191-ppt-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx364823191-ppt-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx
364823191-ppt-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptxjohan effendi
 
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesiaGlobalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesiaAlen Pepa
 
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi Malaysia
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi MalaysiaAsia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi Malaysia
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi MalaysiaSharifah Nor Hadaniah
 
Beberapa isu strategis pengembangan ketahanan pangan indonesia
Beberapa isu strategis pengembangan ketahanan pangan indonesiaBeberapa isu strategis pengembangan ketahanan pangan indonesia
Beberapa isu strategis pengembangan ketahanan pangan indonesiaDarwin Kadarisman
 
Paparan BTT DKP Konsumsi.pptx
Paparan BTT DKP Konsumsi.pptxPaparan BTT DKP Konsumsi.pptx
Paparan BTT DKP Konsumsi.pptxfery81
 
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).pptFamily farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).pptSyahyuti Si-Buyuang
 
Upaya menekan kebutuhan beras nasional
Upaya menekan kebutuhan beras nasionalUpaya menekan kebutuhan beras nasional
Upaya menekan kebutuhan beras nasionalF Bari
 
majalah
majalahmajalah
majalahrin26
 

Similar to Kajian Kebijakan pemerintah tentang Padi (20)

Indonesia mau impor beras lagi
Indonesia mau impor beras lagiIndonesia mau impor beras lagi
Indonesia mau impor beras lagi
 
Strategi kemandirian pangan indonesia
Strategi kemandirian pangan indonesiaStrategi kemandirian pangan indonesia
Strategi kemandirian pangan indonesia
 
Krkp kebijakan dan program (yuti)
Krkp kebijakan dan program (yuti)Krkp kebijakan dan program (yuti)
Krkp kebijakan dan program (yuti)
 
kebijakan dan program pangan (yuti)
 kebijakan dan program pangan (yuti) kebijakan dan program pangan (yuti)
kebijakan dan program pangan (yuti)
 
Kementerian pertanian[1]
Kementerian pertanian[1]Kementerian pertanian[1]
Kementerian pertanian[1]
 
Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Pangan
Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Pangan Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Pangan
Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Pangan
 
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdf
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdfStrategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdf
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia.pdf
 
fungsi koprasi cara membuat koprasi
fungsi koprasi cara membuat koprasifungsi koprasi cara membuat koprasi
fungsi koprasi cara membuat koprasi
 
Project kpk pt psi
Project kpk pt psiProject kpk pt psi
Project kpk pt psi
 
Pengembangan lingkungan terhadap Ketahanan Pangan
Pengembangan lingkungan terhadap Ketahanan PanganPengembangan lingkungan terhadap Ketahanan Pangan
Pengembangan lingkungan terhadap Ketahanan Pangan
 
364823191-ppt-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx
364823191-ppt-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx364823191-ppt-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx
364823191-ppt-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx
 
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesiaGlobalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
Globalisasi nasib sektor_pertanian_ indonesia
 
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi Malaysia
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi MalaysiaAsia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi Malaysia
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi Malaysia
 
Beberapa isu strategis pengembangan ketahanan pangan indonesia
Beberapa isu strategis pengembangan ketahanan pangan indonesiaBeberapa isu strategis pengembangan ketahanan pangan indonesia
Beberapa isu strategis pengembangan ketahanan pangan indonesia
 
Paparan BTT DKP Konsumsi.pptx
Paparan BTT DKP Konsumsi.pptxPaparan BTT DKP Konsumsi.pptx
Paparan BTT DKP Konsumsi.pptx
 
Kedaulatan pangan
Kedaulatan panganKedaulatan pangan
Kedaulatan pangan
 
Bitranet edisi 44
Bitranet edisi 44Bitranet edisi 44
Bitranet edisi 44
 
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).pptFamily farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
 
Upaya menekan kebutuhan beras nasional
Upaya menekan kebutuhan beras nasionalUpaya menekan kebutuhan beras nasional
Upaya menekan kebutuhan beras nasional
 
majalah
majalahmajalah
majalah
 

Recently uploaded

Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxrohiwanto
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 

Recently uploaded (15)

Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 

Kajian Kebijakan pemerintah tentang Padi

  • 1. PADI/BERAS SEBAGAI SALAH SATU KEBUTUHAN PANGAN MASYARAKAT INDONESIA Kajian kebijakan pemerintah tentang pangan
  • 2. Anggota kelompok  Agus Faiz Gilang R. 135100301111044  Alpecka Serang Oloan 125100307111017  Imam Taris Mahran 125100318113036  Moh. Hasan Saiful R. 125100300111004  Muhammad Dimas A. 125100307111096  Renaldhi Harfiya P. 135100307111038  Tarmizi Abidin 135100301111124
  • 3. Pendahuluan Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia sehingga pemenuhannya menjadi salah satu hak asasi yang harus dipenuhi secara bersama-sama oleh negara dan masyarakatnya Indonesia > ketahanan pangan Konsumsi beras yang tinggi > subsidi pemerintah Adanya mafia > benih, beras plastic dll
  • 4. Tujuan Mengetahui celah Kebijakan terkait padi yang dapat dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk menguntungkan dan memperkaya pribadi maupun kelompok. Celah tersebut diantaranya adalah produktivias penanaman padi, impor dan ekspor beras, berkurangnya lahan pertanian, penyelewengan terhadap benih subsidi, penimbungan beras, serta perlindungan konsumen terkait adanya isu beras plastik
  • 5. Pengertian Kebijakan pangan adalah suatu wilayah kebijakan publik yang khusus menangani masalah bagaimana makanan diproduksi, diproses, didistribusikan, dan diperjualbelikan. Kebijakan pangan dapat berada pada berbagai level, dari lokal hingga glbal, dan oleh pemerintah, komersial, hingga organisasi. Kebijakan pangan juga melibatkan institusi pendidikan untuk mendidik, peraturan untuk
  • 6. Beras merupakan salah satu bahan makanan pokok di Indonesia Kebutuhan akan beras di Indonesia terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk yang meningkat pesat.
  • 7. Landasan Hukum Proses Penyusunan KUKP  UU No. 7Tahun 1996 (mengamanatkan pembangunan pangan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia, yang dijabarkan menjadi :  PP No 68Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan  PP No 69Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan  PP No 28Tahun 2004 yang mengatur tentang keamanan, mutu dan gizi pangan, pemasukan dan pengeluaran pangan ke wilayah Indonesia, pengawasan dan pembinaan, serta peran serta masyarakat mengenai hal- hal di bidang mutu dan gizi pangan.  UU No 45 tahun 2004 tentang Perikanan  UU No 18Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan (khususnya pasal 35 ayat (2) dan pasal 76 ayat (4))  UU No 41Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
  • 8.  UU No 7Tahun 1996 tentang Pangan yang merupakan acuan dari berbagai peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pangan  Deklarasi World Food Summit 1996 danWorld Food Summit: five years later 2002  Sustainable Development Goals (SDGs) 2015  Universal Declaration of Human Rights 1948  Konvensi Internasional tentang ekonomi, sosial, dan budaya (ECOSOC) tahun 1968  Konvensi tentang HakAnak
  • 10. Data impor beras indonesia
  • 11. Data ekspor beras (ton) Tahun Angka Ekspor (Kg) Seharga (US$) 2010 345.232 451.624 2011 377.494 836.730 2012 897.176 1.186.000 2013 2.585.000 1.191.000 2014 516.069 759.928 2015 200.755 258.270
  • 12. Kebijakan pangan terkait padi  Kebijakan Terkait Konsumsi dan Ekspor Impor Peraturan Menteri NOMOR 19/M-DAG/PER/3/2014 tentang Ketenuan ekspor dan impor beras.  Pasal 1 ayat 4 Impor beras untuk keperluan stabilisasi harga, penanggulangan keadaan darurat, masyarakat miskin dan kerawanan pangan adalah pengadaan beras dari luar negri sebagai cadangan yang sewaktu-waktu dapat dipergunakan oleh pemerintah.  Pasal 3 ayat 1 Ekspor beras hanya dapat dilakukan apabila persediaan beras dalam negri telah melebihi kebutuhan.
  • 13.  Kebijakan Terkait Produktivitas dan Lahan Pertanian  UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN, Bagian Kedua, Perencanaan, Pasal 9  Kebijakan Terkait Benih Subsidi  Perpres Nomor 172 Tahun 2015 perubahan ketiga yang berisi “Perlunya percepatan penyediaan benih dan pupuk kepada petani melalui upaya khusus bantuan benih unggul dan pupuk dalam rangka mencapai swasembada pangan dan mengantisipasi perubahan iklim”.  Kebijakan Terkait Mafia Pangan  Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2015 tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting. Terutama pada ayat 1 dan 2.  Kebijakan Terkait dengan Perlindungan Konsumen  UNDANGUNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN, Bab III Terkait Hak dan Kewajiban Konsumen, Pasal 4. Hak konsumen.
  • 14. Realita Implementasi Kebijakan  Tingginya Konsumsi Beras di Indonesia  Data validasi konsumsi beras masyarakat Indonesia sebesar 114 kilogram (kg) per kapita per tahun (metronews.com: 20maret 2015)  Kementerian Pertanian Republik Indonesia mendukung penuh program Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, dengan mencanangkan program 'One Day No Rice', Sehari Tanpa Nasi. Saat ini konsumsi beras di Indonesia 316 gram per kapita per hari, padahal cukup dengan 275 gram per kapita per hari. Sementara itu, konsumsi umbi-umbian hanya 40 gram per kapita per hari, dari jumlah ideal 100 gram per kapita per hari. (republika.co.id)
  • 15.  Masih Rendahnya Tingkat Produktivitas Kecamatan Kuala Jelai dan Pantai Lunci selama ini menjadi sentra produksi beras di Kabupaten Sukamara. Namun, akibat produktivitas yang tidak merata maka menghambat program swasembada beras. Menurut Evi (Distanak) kepada wartawan Borneonews menyetakan ketidak siapan terkait swasembada beras karena masih rendahnya tingkat produktivitas (borneonews: 11 agustus 2015) Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Hasil Sembiring mengatakan, produksi padi nasional pada bulan Oktober hingga Januari diperkirakan akan defisit. (19 November 2015).
  • 16.  Kebijakan Terkait dengan Subsidi Benih  Tahun ini pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 939,4 miliar untuk benih subsidi. Dengan adanya subsidi ini, biaya produksi yang ditanggung petani bisa ditekan sehingga penghasilannya bertambah. (gatranews :30 mei 2015)  Mengingat secara persentase jumlah benih bersubsidi, baik yang gratis maupun subsidi harga, kecil dibandingkan kebutuhan total benih petani, peran benih bersubsidi cukup kecil dalam produksi pertanian di Indonesia. Selain itu, sudah rahasia umum di kalangan petani, mutu benih bersubsidi buruk meskipun tidak semuanya. Sayangnya, mutu benih bantuan pemerintah yang buruk baru diketahui Menteri Pertanian ketika berdialog dengan petani di Pekalongan, Jawa Tengah, (Kompas, 13/1/13).
  • 17.  Mafia Pertanian  Ada perusahaan perkebunan swasta memanfaatkan subsidi pupuk dari pemerintah untuk petani, diambil oleh swasta tanpa melanggar undang- undang dengan cara sistem tumpang sari, ada kerja sama yang baik saling menguntungkan antara pengusaha perkebunan dengan petani. (23 april 2015)  Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel mengungkapkan dengan terang-terangan soal keberadaan mafia beras di Indonesia. Gobel sempat menyebutkan keberadaan mafia juga ada di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, bahkan terkait pendistribusian beras OP Perum Bulog sempat dilakukan secara ilegal yang diduga melibatkan oknum Bulog. (detik.com: 23 februari 2015)
  • 18.  Perlunya Peningkatan Keamanan  Selama beberapa pekan terakhir, masyarakat resah dengan kabar beredarnya beras mengandung plastik. Pedagang tradisional was-was temuan beras plastik yang dioplos dengan beras lokal akan mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap mereka. Kondisi ini berdampak pada pedagang di berbagai daerah di Tanah Air. Salah satu contohnya di Pasar Tanjung Sari, Sumedang, Jawa Barat. Pembeli menahan diri karena takut dan akibatnya pedagang merugi. (lipuan6.com: 30 mei 2015)  Sungguh malang nasib Naiman dan keluarganya. Pria berusia 55 tahun yang berprofesi sebagai petugas kebersihan di komplek perumahan di Depok, Jawa Barat, itu diduga keracunan beras plastik yang kini tengah ramai dibicarakan. (viva.co.id: 26 mei 2015)
  • 19. ALTERNATIF KEBIJAKAN PEMERINTAH TERKAIT BERAS/PADI  Tingkat Konsmsi Beras Indonesia  Import beras dan konsumsi beras dapat ditekan dengan mengarahkan masyarakat untuk mengkonsumsi makanan pokok subtitusi sebagai sumber karbohidrat  Memberikan penyadaran masyarakat terkait dengan pola pikir “belum dikatakan makan kalau belum makan nasi”  Pengurangan tingkat konsumsi masyarakat terhadap beras yang masih sangat tinggi
  • 20.  Mendorong Produktivitas Padi, Perlindungan Petani Dan Lahan Pertanian  Pemerintah harus membuat peraturan mengenai kepemilikan luas tanah.  Pemerintah pusat maupun daerah harus memberi batasan luas lahan pertanian pada setiap wilayah berdasarkan tingkat ekonominya.  Mendukung petani untuk meningkatkan produktivitas lahan dalam segi ekonomi.  Perlindungan petani terhadap kestabilan harga.  Pemerintah menjamin kestabilan harga pada saat musim panen atau saat tidak musim panen dengan cara menetapkan standar harga gabah giling.  Pemberian pendampingan insentif dalam pengelolaan dan pendistribusian.  Pemerintah harus mengalihkan sebagian besar pendistribusian dan persediaan beras.
  • 21.  Benih Subsidi Pemerataan benih bersubsidi ditentukan berdasarkan varietas tertentu.  Mafia Pertanian Transparansi keanggotaan kelompok tani agar terbebas dari mafia. Pemenrintah melakukan pengawasan terhadap benih subsidi yang digunakan perusahaan dan kelompok tani  Perlindungan Konsumen Pengawasan dari hulu ke hilir serta melakukan inspeksi secara mendadak secara intensif.
  • 22. Penutup  Kesimpulan  Berdasarkan bahasan diatas masih terdapat celah Kebijakan terkait padi yang dapat dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk menguntungkan dan memperkaya pribadi maupun kelompok. Celah tersebut diantaranya adalah produktivias penanaman padi, impor dan ekspor beras, berkurangnya lahan pertanian, penyelewengan terhadap benih subsidi, buruknya kualitas benih bersudsidi, masih kurangnya pemanfaatan benih secara maksimal oleh petani, penimbungan beras, serta perlindungan konsumen terkait adanya isu beras plastik.  Saran  Pengawasan terhadap kebijakan seharusnya dilakukan mulai dari hulu ke hilir. Pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut masih perlu adanya evaluasi-evaluasi yang harus dilakukan oleh pemerintah. Hasil Evaluasi tersebut nantinya dapat diterapkan dengan melakukan amandemen terhadap undang-undang sehingga undang-undang tersebut sesuai dengan jaman dan tidak ada celah untuk dipermainkan.