SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
MU’AMALAH
(Tugas Terstruktur Mata Kuliah Agama Islam)
Dosen Pengampu:
Muhammad Taufiq
Oleh:
1. Eko Brasil Anugroh (135100100111053)
2. Erlinda Nurwidiya Ningrum (135100101111001)
3. Annisa Ayu Pratiwi (135100101111003)
4. Dyah Rahmawati (135100101111007)
5. Muhammad Luthfan (135100101111009)
6. Nilta Shabrinal Itsnani (135100101111011)
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2013
1. Pengertian Jual Beli
Jual beli berarti pertukaran mutlak, kata al-bai (jual) dan as-syira (beli),
penggunaannya disamakan antara keduanya. Dua kata tersebut masing-masing
memiliki pengertian lafaz yang sama dan pengertian berbeda.
Dalam pandangan Islam, jual beli adalah pertukaran harta tertentu dengan harta
lain berdasarkan keridaan antar keduanya atau dengan kata lain memindahkan hak
milik dengan hak milik lain berdasarkan persetujuan dan perhitungan materi.
“Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.” (Q.S Al-
Baqarah: [2] 275)
Rasulullah SAW, menjelaskan dalam hadisnya.
“Nabi SAW ditanya tentang mata pencaharian yang paling baik. Beliau menjawab,
‘Seorang bekerja dengan tangannya dan setiap jual beli yang mabrar”. (H.R. Bajjar,
Hakim membenarkannya dari Rifa’ah bin Rafi’).
2. Landasan Atau Dasar Hukum Mengenai Jual Beli
Landasan atau dasar hukum mengenai jual beli ini disyariatkan
berdasarkan Al-Qur’an, Hadist Nabi, dan Ijma’ yakni :
a) Al Qur’an
Allah SWT berfirman dalam surat An-Nisa : 29
“Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu makan harta sesamamu dengan
jalan yang bathil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka
sama suka diantara kamu” (QS. An-Nisa : 29).
“Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba” (QS. Al-Baqarah :
275).
b) Hadist
yang mengatakan: ”Suatu ketika Nabi SAW, ditanya tentang mata pencarian
yang paling baik. Beliau menjawab, ’Seseorang bekerja dengan
tangannya dan setiap jual beli yang mabrur.” (HR. Bajjar, Hakim yang
menyahihkannya dari Rifa’ah Ibn Rafi’). Maksud mabrur dalam hadist
adalah jual beli yang terhindar dari usaha tipu-menipu dan merugikan orang lain.
c) Ijma’
Ulama telah sepakat bahwa jual beli diperbolehkan dengan alasan
bahwa manusia tidak akan mampu mencukupi kebutuhan dirinya, tanpa
bantuan orang lain. Namun demikian, bantuan atau barang milik orang
lain yang dibutuhkannya itu, harus diganti dengan barang lainnya yang sesuai.
Mengacu kepada ayat-ayat Al Qur’an dan hadist, hukum jual beli adalah mubah
(boleh). Namun pada situasi tertentu, hukum jual beli itu bisa berubah menjadi
sunnah, wajib, haram, dan makruh.
3. Rukun dan Syarat Jual Beli
Rukun dan syarat jual beli adalah ketentuan-ketentuan dalam jual
beli yang harus dipenuhi agar jual belinya sah menurut syara’ (hukum islam).
(a) Rukun Jual Beli:
1) Dua pihak membuat akad penjual dan pembeli
2) Objek akad (barang dan harga)
3) Ijab qabul (perjanjian/persetujuan)
(b) Syarat Jual Beli:
1) Orang yang melaksanakan akad jual beli ( penjual dan pembeli )
Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh penjual dan pembeli adalah :
i. Berakal, jual belinya orang gila atau rusak akalnya dianggap tidak sah.
ii. Baligh, jual belinya anak kecil yang belum baligh dihukumi tidak sah.
Akan tetapi, jika anak itu sudah mumayyiz (mampu membedakan baik
atau buruk), dibolehkan melakukan jual beli terhadap barang-barang yang
harganya murah seperti : permen, kue, kerupuk, dll.
iii. Berhak menggunakan hartanya. Orang yang tidak berhak menggunakan
harta milik orang yang sangat bodoh (idiot tidak sah jual belinya.
Firman Allah ( Q.S. An-Nisa’(4): 5)
2) Sigat atau Ucapan
Ijab danKabul. Ulama fiqh sepakat, bahwa unsur utama dalam jual beli
adalah kerelaan antara penjual dan pembeli. Karena kerelaan itu berada dalam
hati, maka harus diwujudkan melalui ucapan ijab (dari pihak penjual) dan kabul
(dari pihak pembeli).
Adapun syarat-syarat ijabkabul adalah :
i. Orang yang mengucap ijab kabul telah akil baligh.
ii. Kabul harus sesuai dengan ijab.
iii. Ijab dan kabul dilakukan dalam suatu majlis.
4. Barang yang Diperjual Belikan
Barang yang diperjual-belikan harus memenuhi syarat-syarat yang diharuskan, antara
lain :
a) Barang yang diperjual-belikan itu halal.
b) Barang itu ada manfaat nya
c) Barang itu ada ditempat, atau tidak ada tapi ada ditempat lain.
d) Barang itu merupakan milik si penjual atau dibawah kekuasaanya.
e) Barang itu hendaklah diketahui oleh pihak penjual dan pembeli dengan
jelas, baik zatnya, bentuknya dan kadarnya, maupun sifat-sifatnya.
5. Jual Beli yang Dilarang Dalam Islam
Jual beli dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, antara lain ditinjau dari
segi sah atau tidak sah dan terlarang atau tidak terlarang.
a) Jual beli yang sah dan tidak terlarang yaitu jual beli yang terpenuhi rukun-rukun
dan sayarat-syaratnya.
b) Jual beli yang terlarang dan tidak sah (bathil) yaitu jual beli yang salah satu rukun
atau syaratnya tidak terpenuhi atau jual beli itu pada dasar dan sifatnya tidak
disyariatkan (disesuaikan dengan ajaran islam).
c) Jual beli yang sah tapi terlarang ( fasid ). Jual beli ini hukumnya sah, tidak
membatalkan akad jual beli, tetapi dilarang oleh Islam karena sebab-sebab lain.
d) Terlarang sebab Ahliah (Ahli Akad). Ulama telah sepakat bahwa jual beli
dikategorikan sah apabila dilakukan oleh orang yang baligh, berakal, dapat
memilih.
e) Jual beli fudhul adalah jual beli milik orang lain tanpa seizin pemiliknya.
f) Jual beli yang terhalang. Terhalang disini artinya karena bangkrut, kebodohan,
atau pun sakit.
g) Jual beli malja’ adalah jual beli orang yang sedang dalam bahaya, yakni untuk menghindar dari
perbuatan zalim.
h) Jual beli dengan mengikuti tradisi jahiliyah.
i) Terlarang Sebab Shigat. Jual beli yang antara ijab dan kabulnya tidak ada
kesesuaian maka dipandang tidak sah. Beberapa jual beli yang termasuk terlarang
sebab shiqat sebagai berikut:
i. Jual beli Mu’athah. Jual beli yang telah disepakati oleh pihak akad,
berkenaan dengan barang maupun harganya, tetapi tidak memakai ijab
kabul.
ii. Jual beli melalui surat atau melalui utusan dikarenakan kabul yang
melebihi tempat, akad tersebut dipandang tidak sah, seperti surat tidak
sampai ketangan orang yang dimaksudkan.
iii. Jual beli dengan syarat atau tulisan. Apabila isyarat dan tulisan tidak
dipahami dan tulisannya jelek (tidak dapat dibaca), maka akad tidak sah.
iv. Jual beli barang yang tidak ada ditempat akad. Terlarang karena
tidak memenuhi syarat in’iqad (terjadinya akad). Jual beli tidak bersesuaian
antara ijab dan kabul.
v. Jual beli munjiz adalah yang dikaitkan dengan suatu syarat atau
ditangguhkan pada waktu yang akan datang.
j) Terlarang Sebab Ma’qud Alaih (Barang jualan) Ma’qud alaih adalah harta
yang dijadikan alat pertukaran oleh orang yang akad, yang biasa
disebut m a b i ’ (barang jualan) dan harga.
k) Terlarang Sebab Syara’. Jenis jual beli yang dipermasalahkan sebab syara’ nya
diantaranya adalah :
i. Jual beli riba.
ii. Jual beli dengan uang dari barang yag diharamkan. Contohnya jual
beli khamar, anjing, bangkai.Jual beli barang dari hasil pencegatan
barang yakni mencegat pedagang dalam perjalanannya menuju
tempat yang dituju sehingga orang yang mencegat barang itu
mendapatkan keuntungan.
iii. Jual beli waktu adzan jum’at. Terlarang dikarena bagi laki-laki yang
melakukan transaksi jual belidapat mengganggukan aktifitas
kewajibannya sebagai muslim dalam mengerjakan shalat jum’at.
iv. Jual beli anggur untuk dijadikan khamar.
Sebagaimana hadis Rasulullah SAW.
“
Sesungguhnya Allah mengharamkan jual beli khamar (minuman keras),
bangkai, babi, dan berhala. Rasul ditanya, ‘Bagaimana dengan minyak
bangkai untuk kapal, melicinkan kulit dan untuk penerangan bagi
manusia?’ Nabi SAW menjawab, ‘tidak halal’ itu perbuatan haram.”
v. Jual beli barang yang sedang dibeli oleh orang lain. Menjual
barang yang telah diakad oleh pihak lain hukummnya haram,
seperti yang dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu
Umar r.a. dari Rasulullah SAW yang bersabda.
“Janganlah di antara kamu menjual barang yang telah diakad
pihak lain.” (H.R. Ahmad dan Nasa’i).
vi. Jual beli hewan ternak yang masih dikandung oleh induknya.
Jual beli Adalah proses pemindahan hak milik/barang atau harta kepada pihak lain
dengan menggunakan uang sebagai alat tukarnya.
6. Nilai tukar barang yang dijual (pada zaman modern sampai sekarang ini
berupa uang).
Adapun syarat-syarat bagi nilai tukar barang yang dijual itu adalah :
1. Harga jual disepakati penjual dan pembeli harus jelas jumlahnya.
2. Nilai tukar barang itu dapat diserahkan pada waktu transaksi jual beli, walaupun secara
hukum, misalnya pembayaran menggunakan kartu kredit.
3. Apabila jual beli dilakukan secara barter atau Al-muqayadah (nilai tukar barang yang
dijual bukan berupa uang tetapi berupa uang)
Mereka yang dipandang tidak sah jual belinya sebagai berikut :
1. Jual beli yang dilakukan oleh orang gila.
2. Jual beli yang dilakukan oleh anak kecil. Terlarang dikarenakan anak kecil belum
cukup dewasa untuk mengetahui perihal tentang jual beli.
3. Jual beli yang dilakukan oleh orang buta. Jual beli ini terlarang karena ia tidak
dapat membedakan barang yang jelek dan barang yang baik.
4. J ua l b e li t e r p a k s a
Daftar Pustaka
Insan, W. 2008. Fikih Untuk Kelas IX MTs. Bandung: Grafindo Media Pertama.
Ilmy, B. 2008. Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Kejuruan. Bandung:
Grafindo Media Pertama.

More Related Content

What's hot

Konsep kepemilikan dalam islam
Konsep kepemilikan dalam islamKonsep kepemilikan dalam islam
Konsep kepemilikan dalam islamSifa Siti Mukrimah
 
2. konsep manajemen keuangan syariah.pptx
2. konsep manajemen keuangan  syariah.pptx2. konsep manajemen keuangan  syariah.pptx
2. konsep manajemen keuangan syariah.pptxMuh Reza
 
Musaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
Musaqah, Muzara’ah dan MukhabarahMusaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
Musaqah, Muzara’ah dan MukhabarahThony Fathoni
 
Hiwalah - pemindahan hutang
Hiwalah - pemindahan hutangHiwalah - pemindahan hutang
Hiwalah - pemindahan hutangbinmasciko
 
Riba dan Bunga Bank
Riba dan Bunga BankRiba dan Bunga Bank
Riba dan Bunga BankDwi Rizkita
 
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratKaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratArif Arif
 
Muamalah Syirkah, Wakalah, Shulhu, Dhaman, Kafalah
Muamalah Syirkah, Wakalah, Shulhu, Dhaman, KafalahMuamalah Syirkah, Wakalah, Shulhu, Dhaman, Kafalah
Muamalah Syirkah, Wakalah, Shulhu, Dhaman, KafalahDavina Vina
 
Presentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBAPresentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBAAini29
 
Kaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidihaKaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidihaDodyk Fallen
 
Konsep harta dalam ekonomi islam
Konsep harta dalam ekonomi islamKonsep harta dalam ekonomi islam
Konsep harta dalam ekonomi islamGazali Mdr
 
KONSEP IBADAH AGAMA ISLAM
KONSEP IBADAH AGAMA ISLAMKONSEP IBADAH AGAMA ISLAM
KONSEP IBADAH AGAMA ISLAMdewi2409
 
Hubungan maqasid dg metode ijtihad
Hubungan maqasid dg metode ijtihadHubungan maqasid dg metode ijtihad
Hubungan maqasid dg metode ijtihadNur Laily
 

What's hot (20)

Konsep kepemilikan dalam islam
Konsep kepemilikan dalam islamKonsep kepemilikan dalam islam
Konsep kepemilikan dalam islam
 
Ppt jual beli
Ppt jual beliPpt jual beli
Ppt jual beli
 
Makalah shalat
Makalah shalatMakalah shalat
Makalah shalat
 
Wadi’ah
Wadi’ahWadi’ah
Wadi’ah
 
2. konsep manajemen keuangan syariah.pptx
2. konsep manajemen keuangan  syariah.pptx2. konsep manajemen keuangan  syariah.pptx
2. konsep manajemen keuangan syariah.pptx
 
Musaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
Musaqah, Muzara’ah dan MukhabarahMusaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
Musaqah, Muzara’ah dan Mukhabarah
 
Hiwalah - pemindahan hutang
Hiwalah - pemindahan hutangHiwalah - pemindahan hutang
Hiwalah - pemindahan hutang
 
Infaq, Shodaqoh, dan Zakat
Infaq, Shodaqoh, dan ZakatInfaq, Shodaqoh, dan Zakat
Infaq, Shodaqoh, dan Zakat
 
Riba dan Bunga Bank
Riba dan Bunga BankRiba dan Bunga Bank
Riba dan Bunga Bank
 
Jual beli dalam islam
Jual beli dalam islamJual beli dalam islam
Jual beli dalam islam
 
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratKaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
 
Muamalah Syirkah, Wakalah, Shulhu, Dhaman, Kafalah
Muamalah Syirkah, Wakalah, Shulhu, Dhaman, KafalahMuamalah Syirkah, Wakalah, Shulhu, Dhaman, Kafalah
Muamalah Syirkah, Wakalah, Shulhu, Dhaman, Kafalah
 
Presentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBAPresentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBA
 
Kaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidihaKaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidiha
 
PPT Nikah 4 Mazhab
PPT Nikah 4 MazhabPPT Nikah 4 Mazhab
PPT Nikah 4 Mazhab
 
Zakat profesi
Zakat profesiZakat profesi
Zakat profesi
 
Konsep harta dalam ekonomi islam
Konsep harta dalam ekonomi islamKonsep harta dalam ekonomi islam
Konsep harta dalam ekonomi islam
 
Maqashid Syariah
Maqashid SyariahMaqashid Syariah
Maqashid Syariah
 
KONSEP IBADAH AGAMA ISLAM
KONSEP IBADAH AGAMA ISLAMKONSEP IBADAH AGAMA ISLAM
KONSEP IBADAH AGAMA ISLAM
 
Hubungan maqasid dg metode ijtihad
Hubungan maqasid dg metode ijtihadHubungan maqasid dg metode ijtihad
Hubungan maqasid dg metode ijtihad
 

Similar to OPTIMASI JUAL BELI ISLAM

Similar to OPTIMASI JUAL BELI ISLAM (20)

Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 9
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 9Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 9
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 9
 
Presentasi Fiqh 8
Presentasi Fiqh 8Presentasi Fiqh 8
Presentasi Fiqh 8
 
Presentasi Fiqh 8
Presentasi Fiqh 8Presentasi Fiqh 8
Presentasi Fiqh 8
 
Materi bab 7
Materi bab 7Materi bab 7
Materi bab 7
 
Materi bab 7
Materi bab 7Materi bab 7
Materi bab 7
 
jual beli dalam islam
jual beli dalam islamjual beli dalam islam
jual beli dalam islam
 
Bab 5- Akad, Rukun dan Syarat Jual Beli.
Bab 5- Akad, Rukun dan Syarat Jual Beli.Bab 5- Akad, Rukun dan Syarat Jual Beli.
Bab 5- Akad, Rukun dan Syarat Jual Beli.
 
Transaksi jual beli
Transaksi jual beliTransaksi jual beli
Transaksi jual beli
 
KEL 3 HI (2).pptx
KEL 3 HI (2).pptxKEL 3 HI (2).pptx
KEL 3 HI (2).pptx
 
Jual beli
Jual beliJual beli
Jual beli
 
Jual Beli Syariah
Jual Beli Syariah Jual Beli Syariah
Jual Beli Syariah
 
Hukum Jual Beli dalam Islam
Hukum Jual Beli dalam IslamHukum Jual Beli dalam Islam
Hukum Jual Beli dalam Islam
 
Makalah aik dasar2 muamalah dlm jual beli
Makalah aik dasar2 muamalah dlm jual beliMakalah aik dasar2 muamalah dlm jual beli
Makalah aik dasar2 muamalah dlm jual beli
 
Akad rukun dan syarat jual beli
Akad  rukun dan syarat jual beliAkad  rukun dan syarat jual beli
Akad rukun dan syarat jual beli
 
Ppt akad murabahah
Ppt akad murabahahPpt akad murabahah
Ppt akad murabahah
 
Perdagangan online dalam islam
Perdagangan online dalam islamPerdagangan online dalam islam
Perdagangan online dalam islam
 
Bab 2 jual beli
Bab 2 jual beliBab 2 jual beli
Bab 2 jual beli
 
Pres agama
Pres agamaPres agama
Pres agama
 
JUAL BELI DALAM ISLAM.docx
JUAL BELI DALAM ISLAM.docxJUAL BELI DALAM ISLAM.docx
JUAL BELI DALAM ISLAM.docx
 
Fikih
Fikih Fikih
Fikih
 

More from Muhammad Luthfan

Kuliah Mikrobiologi Umum FATTOMP 2014-150713101121-lva1-app6891.ppt
Kuliah Mikrobiologi Umum FATTOMP 2014-150713101121-lva1-app6891.pptKuliah Mikrobiologi Umum FATTOMP 2014-150713101121-lva1-app6891.ppt
Kuliah Mikrobiologi Umum FATTOMP 2014-150713101121-lva1-app6891.pptMuhammad Luthfan
 
Seminar MM Universitas Brawijaya
Seminar MM Universitas BrawijayaSeminar MM Universitas Brawijaya
Seminar MM Universitas BrawijayaMuhammad Luthfan
 
Forkita Potensi Diri 150809115556-lva1-app6892
Forkita Potensi Diri 150809115556-lva1-app6892Forkita Potensi Diri 150809115556-lva1-app6892
Forkita Potensi Diri 150809115556-lva1-app6892Muhammad Luthfan
 
Spl Solid Waste Treatment 150702072553-lva1-app6892
Spl Solid Waste Treatment 150702072553-lva1-app6892Spl Solid Waste Treatment 150702072553-lva1-app6892
Spl Solid Waste Treatment 150702072553-lva1-app6892Muhammad Luthfan
 
Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892
Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892
Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892Muhammad Luthfan
 
Listeria FTP UB 150207083307-conversion-gate02
Listeria FTP UB 150207083307-conversion-gate02Listeria FTP UB 150207083307-conversion-gate02
Listeria FTP UB 150207083307-conversion-gate02Muhammad Luthfan
 
Sterilisasi versi 2016 (FTP UB)
Sterilisasi versi 2016 (FTP UB)Sterilisasi versi 2016 (FTP UB)
Sterilisasi versi 2016 (FTP UB)Muhammad Luthfan
 
Dasar Keteknikan (Dastek) Pengolahan Pangan FTP UB 150529064527-lva1-app6891
Dasar Keteknikan (Dastek) Pengolahan Pangan FTP UB 150529064527-lva1-app6891Dasar Keteknikan (Dastek) Pengolahan Pangan FTP UB 150529064527-lva1-app6891
Dasar Keteknikan (Dastek) Pengolahan Pangan FTP UB 150529064527-lva1-app6891Muhammad Luthfan
 
Manajemen sanitasi dan limbah industri 160704035630
Manajemen sanitasi dan limbah industri 160704035630Manajemen sanitasi dan limbah industri 160704035630
Manajemen sanitasi dan limbah industri 160704035630Muhammad Luthfan
 
PUP (Perencanaan Unit Pengolahan) Utilitas Air 160704042806
PUP (Perencanaan Unit Pengolahan) Utilitas Air 160704042806PUP (Perencanaan Unit Pengolahan) Utilitas Air 160704042806
PUP (Perencanaan Unit Pengolahan) Utilitas Air 160704042806Muhammad Luthfan
 
Introduction to Electrophoresis
Introduction to ElectrophoresisIntroduction to Electrophoresis
Introduction to ElectrophoresisMuhammad Luthfan
 
Spl klasifikasi limbah 150702072113-lva1-app6892
Spl klasifikasi limbah 150702072113-lva1-app6892Spl klasifikasi limbah 150702072113-lva1-app6892
Spl klasifikasi limbah 150702072113-lva1-app6892Muhammad Luthfan
 
Jenis - Jenis Pengawet Alami 141225053457-conversion-gate02
Jenis - Jenis Pengawet Alami 141225053457-conversion-gate02Jenis - Jenis Pengawet Alami 141225053457-conversion-gate02
Jenis - Jenis Pengawet Alami 141225053457-conversion-gate02Muhammad Luthfan
 
Analisis Antioksidan + ORAC
Analisis Antioksidan + ORACAnalisis Antioksidan + ORAC
Analisis Antioksidan + ORACMuhammad Luthfan
 

More from Muhammad Luthfan (20)

Pengumuman.pptx
Pengumuman.pptxPengumuman.pptx
Pengumuman.pptx
 
Kuliah Mikrobiologi Umum FATTOMP 2014-150713101121-lva1-app6891.ppt
Kuliah Mikrobiologi Umum FATTOMP 2014-150713101121-lva1-app6891.pptKuliah Mikrobiologi Umum FATTOMP 2014-150713101121-lva1-app6891.ppt
Kuliah Mikrobiologi Umum FATTOMP 2014-150713101121-lva1-app6891.ppt
 
Lipid Evaluation (FTP UB)
Lipid Evaluation (FTP UB)Lipid Evaluation (FTP UB)
Lipid Evaluation (FTP UB)
 
Seminar MM Universitas Brawijaya
Seminar MM Universitas BrawijayaSeminar MM Universitas Brawijaya
Seminar MM Universitas Brawijaya
 
Forkita Potensi Diri 150809115556-lva1-app6892
Forkita Potensi Diri 150809115556-lva1-app6892Forkita Potensi Diri 150809115556-lva1-app6892
Forkita Potensi Diri 150809115556-lva1-app6892
 
Spl Solid Waste Treatment 150702072553-lva1-app6892
Spl Solid Waste Treatment 150702072553-lva1-app6892Spl Solid Waste Treatment 150702072553-lva1-app6892
Spl Solid Waste Treatment 150702072553-lva1-app6892
 
Polisakarida Fungsional
Polisakarida FungsionalPolisakarida Fungsional
Polisakarida Fungsional
 
Suplemen makanan
Suplemen makanan Suplemen makanan
Suplemen makanan
 
Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892
Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892
Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892
 
Listeria FTP UB 150207083307-conversion-gate02
Listeria FTP UB 150207083307-conversion-gate02Listeria FTP UB 150207083307-conversion-gate02
Listeria FTP UB 150207083307-conversion-gate02
 
Sterilisasi versi 2017
Sterilisasi versi 2017Sterilisasi versi 2017
Sterilisasi versi 2017
 
Sterilisasi Versi 2015
Sterilisasi Versi 2015Sterilisasi Versi 2015
Sterilisasi Versi 2015
 
Sterilisasi versi 2016 (FTP UB)
Sterilisasi versi 2016 (FTP UB)Sterilisasi versi 2016 (FTP UB)
Sterilisasi versi 2016 (FTP UB)
 
Dasar Keteknikan (Dastek) Pengolahan Pangan FTP UB 150529064527-lva1-app6891
Dasar Keteknikan (Dastek) Pengolahan Pangan FTP UB 150529064527-lva1-app6891Dasar Keteknikan (Dastek) Pengolahan Pangan FTP UB 150529064527-lva1-app6891
Dasar Keteknikan (Dastek) Pengolahan Pangan FTP UB 150529064527-lva1-app6891
 
Manajemen sanitasi dan limbah industri 160704035630
Manajemen sanitasi dan limbah industri 160704035630Manajemen sanitasi dan limbah industri 160704035630
Manajemen sanitasi dan limbah industri 160704035630
 
PUP (Perencanaan Unit Pengolahan) Utilitas Air 160704042806
PUP (Perencanaan Unit Pengolahan) Utilitas Air 160704042806PUP (Perencanaan Unit Pengolahan) Utilitas Air 160704042806
PUP (Perencanaan Unit Pengolahan) Utilitas Air 160704042806
 
Introduction to Electrophoresis
Introduction to ElectrophoresisIntroduction to Electrophoresis
Introduction to Electrophoresis
 
Spl klasifikasi limbah 150702072113-lva1-app6892
Spl klasifikasi limbah 150702072113-lva1-app6892Spl klasifikasi limbah 150702072113-lva1-app6892
Spl klasifikasi limbah 150702072113-lva1-app6892
 
Jenis - Jenis Pengawet Alami 141225053457-conversion-gate02
Jenis - Jenis Pengawet Alami 141225053457-conversion-gate02Jenis - Jenis Pengawet Alami 141225053457-conversion-gate02
Jenis - Jenis Pengawet Alami 141225053457-conversion-gate02
 
Analisis Antioksidan + ORAC
Analisis Antioksidan + ORACAnalisis Antioksidan + ORAC
Analisis Antioksidan + ORAC
 

Recently uploaded

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 

Recently uploaded (20)

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 

OPTIMASI JUAL BELI ISLAM

  • 1. MU’AMALAH (Tugas Terstruktur Mata Kuliah Agama Islam) Dosen Pengampu: Muhammad Taufiq Oleh: 1. Eko Brasil Anugroh (135100100111053) 2. Erlinda Nurwidiya Ningrum (135100101111001) 3. Annisa Ayu Pratiwi (135100101111003) 4. Dyah Rahmawati (135100101111007) 5. Muhammad Luthfan (135100101111009) 6. Nilta Shabrinal Itsnani (135100101111011) FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013
  • 2. 1. Pengertian Jual Beli Jual beli berarti pertukaran mutlak, kata al-bai (jual) dan as-syira (beli), penggunaannya disamakan antara keduanya. Dua kata tersebut masing-masing memiliki pengertian lafaz yang sama dan pengertian berbeda. Dalam pandangan Islam, jual beli adalah pertukaran harta tertentu dengan harta lain berdasarkan keridaan antar keduanya atau dengan kata lain memindahkan hak milik dengan hak milik lain berdasarkan persetujuan dan perhitungan materi. “Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.” (Q.S Al- Baqarah: [2] 275) Rasulullah SAW, menjelaskan dalam hadisnya. “Nabi SAW ditanya tentang mata pencaharian yang paling baik. Beliau menjawab, ‘Seorang bekerja dengan tangannya dan setiap jual beli yang mabrar”. (H.R. Bajjar, Hakim membenarkannya dari Rifa’ah bin Rafi’). 2. Landasan Atau Dasar Hukum Mengenai Jual Beli Landasan atau dasar hukum mengenai jual beli ini disyariatkan berdasarkan Al-Qur’an, Hadist Nabi, dan Ijma’ yakni : a) Al Qur’an Allah SWT berfirman dalam surat An-Nisa : 29 “Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu makan harta sesamamu dengan jalan yang bathil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara kamu” (QS. An-Nisa : 29). “Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba” (QS. Al-Baqarah : 275).
  • 3. b) Hadist yang mengatakan: ”Suatu ketika Nabi SAW, ditanya tentang mata pencarian yang paling baik. Beliau menjawab, ’Seseorang bekerja dengan tangannya dan setiap jual beli yang mabrur.” (HR. Bajjar, Hakim yang menyahihkannya dari Rifa’ah Ibn Rafi’). Maksud mabrur dalam hadist adalah jual beli yang terhindar dari usaha tipu-menipu dan merugikan orang lain. c) Ijma’ Ulama telah sepakat bahwa jual beli diperbolehkan dengan alasan bahwa manusia tidak akan mampu mencukupi kebutuhan dirinya, tanpa bantuan orang lain. Namun demikian, bantuan atau barang milik orang lain yang dibutuhkannya itu, harus diganti dengan barang lainnya yang sesuai. Mengacu kepada ayat-ayat Al Qur’an dan hadist, hukum jual beli adalah mubah (boleh). Namun pada situasi tertentu, hukum jual beli itu bisa berubah menjadi sunnah, wajib, haram, dan makruh. 3. Rukun dan Syarat Jual Beli Rukun dan syarat jual beli adalah ketentuan-ketentuan dalam jual beli yang harus dipenuhi agar jual belinya sah menurut syara’ (hukum islam). (a) Rukun Jual Beli: 1) Dua pihak membuat akad penjual dan pembeli 2) Objek akad (barang dan harga) 3) Ijab qabul (perjanjian/persetujuan) (b) Syarat Jual Beli: 1) Orang yang melaksanakan akad jual beli ( penjual dan pembeli ) Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh penjual dan pembeli adalah : i. Berakal, jual belinya orang gila atau rusak akalnya dianggap tidak sah. ii. Baligh, jual belinya anak kecil yang belum baligh dihukumi tidak sah. Akan tetapi, jika anak itu sudah mumayyiz (mampu membedakan baik atau buruk), dibolehkan melakukan jual beli terhadap barang-barang yang harganya murah seperti : permen, kue, kerupuk, dll. iii. Berhak menggunakan hartanya. Orang yang tidak berhak menggunakan harta milik orang yang sangat bodoh (idiot tidak sah jual belinya. Firman Allah ( Q.S. An-Nisa’(4): 5)
  • 4. 2) Sigat atau Ucapan Ijab danKabul. Ulama fiqh sepakat, bahwa unsur utama dalam jual beli adalah kerelaan antara penjual dan pembeli. Karena kerelaan itu berada dalam hati, maka harus diwujudkan melalui ucapan ijab (dari pihak penjual) dan kabul (dari pihak pembeli). Adapun syarat-syarat ijabkabul adalah : i. Orang yang mengucap ijab kabul telah akil baligh. ii. Kabul harus sesuai dengan ijab. iii. Ijab dan kabul dilakukan dalam suatu majlis. 4. Barang yang Diperjual Belikan Barang yang diperjual-belikan harus memenuhi syarat-syarat yang diharuskan, antara lain : a) Barang yang diperjual-belikan itu halal. b) Barang itu ada manfaat nya c) Barang itu ada ditempat, atau tidak ada tapi ada ditempat lain. d) Barang itu merupakan milik si penjual atau dibawah kekuasaanya. e) Barang itu hendaklah diketahui oleh pihak penjual dan pembeli dengan jelas, baik zatnya, bentuknya dan kadarnya, maupun sifat-sifatnya. 5. Jual Beli yang Dilarang Dalam Islam Jual beli dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, antara lain ditinjau dari segi sah atau tidak sah dan terlarang atau tidak terlarang. a) Jual beli yang sah dan tidak terlarang yaitu jual beli yang terpenuhi rukun-rukun dan sayarat-syaratnya. b) Jual beli yang terlarang dan tidak sah (bathil) yaitu jual beli yang salah satu rukun atau syaratnya tidak terpenuhi atau jual beli itu pada dasar dan sifatnya tidak disyariatkan (disesuaikan dengan ajaran islam). c) Jual beli yang sah tapi terlarang ( fasid ). Jual beli ini hukumnya sah, tidak membatalkan akad jual beli, tetapi dilarang oleh Islam karena sebab-sebab lain. d) Terlarang sebab Ahliah (Ahli Akad). Ulama telah sepakat bahwa jual beli dikategorikan sah apabila dilakukan oleh orang yang baligh, berakal, dapat memilih. e) Jual beli fudhul adalah jual beli milik orang lain tanpa seizin pemiliknya.
  • 5. f) Jual beli yang terhalang. Terhalang disini artinya karena bangkrut, kebodohan, atau pun sakit. g) Jual beli malja’ adalah jual beli orang yang sedang dalam bahaya, yakni untuk menghindar dari perbuatan zalim. h) Jual beli dengan mengikuti tradisi jahiliyah. i) Terlarang Sebab Shigat. Jual beli yang antara ijab dan kabulnya tidak ada kesesuaian maka dipandang tidak sah. Beberapa jual beli yang termasuk terlarang sebab shiqat sebagai berikut: i. Jual beli Mu’athah. Jual beli yang telah disepakati oleh pihak akad, berkenaan dengan barang maupun harganya, tetapi tidak memakai ijab kabul. ii. Jual beli melalui surat atau melalui utusan dikarenakan kabul yang melebihi tempat, akad tersebut dipandang tidak sah, seperti surat tidak sampai ketangan orang yang dimaksudkan. iii. Jual beli dengan syarat atau tulisan. Apabila isyarat dan tulisan tidak dipahami dan tulisannya jelek (tidak dapat dibaca), maka akad tidak sah. iv. Jual beli barang yang tidak ada ditempat akad. Terlarang karena tidak memenuhi syarat in’iqad (terjadinya akad). Jual beli tidak bersesuaian antara ijab dan kabul. v. Jual beli munjiz adalah yang dikaitkan dengan suatu syarat atau ditangguhkan pada waktu yang akan datang. j) Terlarang Sebab Ma’qud Alaih (Barang jualan) Ma’qud alaih adalah harta yang dijadikan alat pertukaran oleh orang yang akad, yang biasa disebut m a b i ’ (barang jualan) dan harga. k) Terlarang Sebab Syara’. Jenis jual beli yang dipermasalahkan sebab syara’ nya diantaranya adalah : i. Jual beli riba. ii. Jual beli dengan uang dari barang yag diharamkan. Contohnya jual beli khamar, anjing, bangkai.Jual beli barang dari hasil pencegatan barang yakni mencegat pedagang dalam perjalanannya menuju tempat yang dituju sehingga orang yang mencegat barang itu mendapatkan keuntungan.
  • 6. iii. Jual beli waktu adzan jum’at. Terlarang dikarena bagi laki-laki yang melakukan transaksi jual belidapat mengganggukan aktifitas kewajibannya sebagai muslim dalam mengerjakan shalat jum’at. iv. Jual beli anggur untuk dijadikan khamar. Sebagaimana hadis Rasulullah SAW. “ Sesungguhnya Allah mengharamkan jual beli khamar (minuman keras), bangkai, babi, dan berhala. Rasul ditanya, ‘Bagaimana dengan minyak bangkai untuk kapal, melicinkan kulit dan untuk penerangan bagi manusia?’ Nabi SAW menjawab, ‘tidak halal’ itu perbuatan haram.” v. Jual beli barang yang sedang dibeli oleh orang lain. Menjual barang yang telah diakad oleh pihak lain hukummnya haram, seperti yang dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar r.a. dari Rasulullah SAW yang bersabda. “Janganlah di antara kamu menjual barang yang telah diakad pihak lain.” (H.R. Ahmad dan Nasa’i). vi. Jual beli hewan ternak yang masih dikandung oleh induknya. Jual beli Adalah proses pemindahan hak milik/barang atau harta kepada pihak lain dengan menggunakan uang sebagai alat tukarnya.
  • 7. 6. Nilai tukar barang yang dijual (pada zaman modern sampai sekarang ini berupa uang). Adapun syarat-syarat bagi nilai tukar barang yang dijual itu adalah : 1. Harga jual disepakati penjual dan pembeli harus jelas jumlahnya. 2. Nilai tukar barang itu dapat diserahkan pada waktu transaksi jual beli, walaupun secara hukum, misalnya pembayaran menggunakan kartu kredit. 3. Apabila jual beli dilakukan secara barter atau Al-muqayadah (nilai tukar barang yang dijual bukan berupa uang tetapi berupa uang) Mereka yang dipandang tidak sah jual belinya sebagai berikut : 1. Jual beli yang dilakukan oleh orang gila. 2. Jual beli yang dilakukan oleh anak kecil. Terlarang dikarenakan anak kecil belum cukup dewasa untuk mengetahui perihal tentang jual beli. 3. Jual beli yang dilakukan oleh orang buta. Jual beli ini terlarang karena ia tidak dapat membedakan barang yang jelek dan barang yang baik. 4. J ua l b e li t e r p a k s a
  • 8. Daftar Pustaka Insan, W. 2008. Fikih Untuk Kelas IX MTs. Bandung: Grafindo Media Pertama. Ilmy, B. 2008. Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Kejuruan. Bandung: Grafindo Media Pertama.