SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Download to read offline
Kelas 11 Semester Gasal
Bunga dan Anuitas
Dewi Aditya Astarini, M.Pd.
Capaian Pembelajaran & Tujuan Pembelajaran
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Di akhir fase F, peserta didik dapat memodelkan pinjaman dan investasi
dengan bunga majemuk dan anuitas, serta menyelidiki (secara numerik atau
grafis) pengaruh masing-masing parameter (suku bunga, periode pembayaran)
dalam model tersebut.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memodelkan
pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk dan anuitas.
Contents
Bunga Tunggal
01
Bunga Majemuk
02
Anuitas
03
Pertanyaan Pemantik
➢ Pernahkah kalian melihat atau mengamati brosur kredit
motor? Coba ceritakan tentang brosur tersebut. Hal apa
saja yang kamu lihat pada brosur tersebut.
➢ Pada brosur kredit motor yang kalian pernah lihat, apakah
kalian mengetahui besarnya bunga yang dibayarkan?
➢ Menurut kalian semakin lama periode pembayaran kredit,
apakah bunga yang dibayarkan semakin banyak? Bagaimana
penjelasan kalian?
Besar suku bunga menjadi hal yang perlu diperhatikan saat meminjam atau mengambil
kredit bank. Namun selain besar suku bunga, jenis suku bunga yang digunakan juga harus
menjadi bahan perhatian : menggunakan bunga flat, bunga efektif atau bunga anuitas.
Bunga tetap (flat/fixed) adalah suku bunga yang bersifat tetap sampai dengan tanggal
jatuh tempo. Setiap bulan angsurannya sama, bunganya sama dan cicilan pokoknya juga
sama. Biasanya perhitungan bunga ini dipakai pada KTA (Kredit Tanpa Agunan) seperti kredit
sepeda motor.
Dalam kredit dengan bunga efektif, perhitungan bunganya dilakukan pada akhir periode
angsuran. Bunga kredit dihitung dari sisa pinjaman yang belum dibayar. Hal tersebut
dikarenakan sisa pinjaman yang belum dibayar semakin mengecil. Akibatnya angsuran per
bulan pun semakin menurun, angsuran bulan kedua lebih kecil daripada angsuran bulan
pertama, begitu seterusnya.
Orientasi Masalah
Cara perhitungan bunga pada bunga efektif dan bunga anuitas sama. Bedanya, pada
bunga anuitas jumlah angsuranya dimodifikasi sedemikian sehingga sama per bulannya. Jadi,
porsi bunga pada masa awal sangat besar sehingga porsi angsuran pokok sangat kecil.
Mendekati berakhirnya masa kredit, keadaan akan berbalik angsuran pokok akan sangat
besar sedangkan porsi bunga menjadi lebih kecil.
Misalkan Pak Anton hendak mengajukan pinjaman sebesar Rp 60.000.000,00 dengan
bunga 12% per tahun dalam jangka waktu 5 tahun (60 bulan). Bagaimana simulasi dari
perhitungan besar angsuran per bulan dari ketiga sistem tersebut? Mari kita diskusikan
bersama.
Orientasi Masalah
Bunga Tunggal
01
➢ Bunga merupakan suatu jasa yang berbentuk uang yang diberikan oleh seorang
peminjam atau pembeli kepada orang yang meminjamkan modal atau penjual
atas persetujuan bersama.
➢ Dalam prinsip matematika, bunga dibedakan menjadi dua jenis yang memiliki
perbedaan tertentu yang mempengaruhi besarnya angsuran yang harus
dibayarkan.
Bunga
Bunga
Bunga
Tunggal
Bunga
Majemuk
➢ Bunga tunggal adalah bunga yang diperoleh pada setiap akhir jangka waktu
tertentu yang tidak mempengaruhi besarnya modal yang dipinjam.
➢ Perhitungan bunga setiap periode selalu dihitung berdasarkan besarnya modal
yang sifatnya tetap.
➢ Untuk mengetahui rumus bunga tunggal perhatikan contoh berikut.
Koperasi simpan pinjam Arta Guna memberikan pinjaman kepada anggotanya
dengan bunga tunggal sebesar 2% per bulan. Bu Federica seorang anggota
Koperasi Arta Guna berencana meminjam uang sebesar Rp 10.000.000,00 untuk
tambahan modal usaha onlineshop nya. Berapakah uang yang harus
dikembalikan oleh Bu Federica jika periode pinjamannya adalah 1 tahun?
Penyelesaian
Misalkan
𝑴𝟎 : modal awal
𝒃 : persentase bunga tunggal
Bunga Tunggal
Maka
𝑴𝟎 = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎
𝒃 = 𝟐%
Modal yang harus dikembalikan pada bulan ke-1
𝑴𝟏 = 𝑴𝟎 + 𝑴𝟎 × 𝒃
= 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 + 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 × 𝟐%
= 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝟏 + 𝟐%
Modal yang harus dikembalikan pada bulan ke-2
𝑴𝟐 = 𝑴𝟏 + 𝑴𝟎 × 𝒃
= 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝟏 + 𝟐% + 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 × 𝟐%
= 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 + 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 × 𝟐% + 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 × 𝟐%
= 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 + 𝟐 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 × 𝟐%
= 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝟏 + 𝟐 × 𝟐%
Modal yang harus dikembalikan pada bulan ke-3
𝑴𝟑 = 𝑴𝟐 + 𝑴𝟎 × 𝒃
= 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝟏 + (𝟐 × 𝟐% ) + 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 × 𝟐%
= 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 + 𝟐 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 × 𝟐% + 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 × 𝟐%
= 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 + 𝟑 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 × 𝟐%
= 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝟏 + 𝟑 × 𝟐%
dst
Sehingga diperoleh barisan aritmetika
𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝟏 + 𝟐% ,𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝟏 + (𝟐 × 𝟐% ) ,𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝟏 + (𝟑 × 𝟐% , …
Dengan 𝒃𝒆𝒅𝒂 = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 × 𝟐%
Sehingga
𝑼𝒏 = 𝒂 + 𝒏 − 𝟏 𝒃
= 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝟏 + 𝟐% + 𝒏 − 𝟏 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 × 𝟐%
= 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 + 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 × 𝟐% + 𝒏 × 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 × 𝟐%
− 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 × 𝟐%
= 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 + 𝒏 × 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 × 𝟐%
= 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝒏 × 𝟐%)
Besar pinjaman yang harus dikembalikan setelah 1 tahun adalah
𝒏 = 𝟏 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏 = 𝟏𝟐 𝒃𝒖𝒍𝒂𝒏
𝑼𝟏𝟐 = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝒏 × 𝟐%)
= 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝟏 + 𝟏𝟐 × 𝟐%
= 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝟏, 𝟐𝟒
= 𝟏𝟐. 𝟒𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎
Jadi besar pinjaman yang harus dikembalikan oleh Bu Federica setelah 1 tahun
adalah Rp 12.400.000,00
Kesimpulan
Besar modal yang dikenai bunga tunggal
setelah periode waktu n adalah
dimana
𝑴𝟎 : besar modal di awal periode
𝑴𝒏 : besar modal setelah n periode
𝒏 : periode/ waktu
𝒊 : persentase bunga tunggal
𝑴𝒏 = 𝑴𝟎 𝟏 + (𝒏 × 𝒊)
Bunga Majemuk
02
➢ Jika kita menyimpan modal berupa uang di bank selama periode tertentu
misalnya satu tahun maka setelah satu tahun kita akan mendapatkan bunga
sebesar i% kali modal yang kita bungakan.
➢ Jika bunga itu tidak kita ambil tetapi ditambahkan pada modal awal untuk
dibungakan lagi pada periode berikutnya sehingga besarnya bunga pada setiap
periode berikutnya berbeda jumlahnya (menjadi bunga berbunga). Dapat
dikatakan bahwa modal tersebut dibungakan atas dasar bunga majemuk.
➢ Bunga tunggal dihitung berdasarkan modal yang sama setiap periode sedangkan
bunga majemuk dihitung berdasarkan modal awal yang sudah ditambahkan
dengan bunga.
➢ Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut.
Bunga Majemuk
Koperasi simpan pinjam Arta Guna memberikan pinjaman kepada anggotanya
dengan bunga majemuk sebesar 2% per bulan. Bu Federica seorang anggota
Koperasi Arta Guna berencana meminjam uang sebesar Rp 10.000.000,00 untuk
tambahan modal usaha onlineshop nya. Berapakah uang yang harus dikembalikan
oleh Bu Federica jika periode pinjamannya adalah 1 tahun?
Penyelesaian
Misalkan
𝑴𝟎 : modal awal
𝒃 : persentase bunga majemuk
Maka
𝑴𝟎 = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎
𝒃 = 𝟐%
Besar pinjaman setelah bulan ke-1
𝑴𝟏 = 𝑴𝟎 + 𝑴𝟎 × 𝒃
= 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 + 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 × 𝟐%
= 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝟐%)𝟏
Besar pinjaman setelah bulan ke-2
𝑴𝟐 = 𝑴𝟏 + 𝑴𝟏 × 𝒃
= 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝟐%)𝟏
+ 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝟐%)𝟏
× 𝟐%
= 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝟐%)𝟏
𝟏 + 𝟐%
= 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝟐%)𝟐
Besar tabungan setelah bulan ke-3
𝑴𝟑 = 𝑴𝟐 + 𝑴𝟐 × 𝒃
= 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝟐%)𝟐
+ 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝟐%)𝟐
× 𝟐%
= 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝟐%)𝟐
𝟏 + 𝟐%
= 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝟐%)𝟑
dst
Sehingga diperoleh barisan geometri
𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝟐%)𝟏
, 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝟐%)𝟐
, 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝟐%)𝟑
, …
dengan 𝒓 = 𝟏 + 𝟐%
Sehingga
𝑼𝒏 = 𝒂. 𝒓𝒏−𝟏
= 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝟐%)𝟏
× 𝟏 + 𝟐% 𝒏−𝟏
= 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝟐%)𝒏
Besar modal setelah 1 tahun adalah
𝒏 = 𝟏 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏 = 𝟏𝟐 𝒃𝒖𝒍𝒂𝒏
𝑼𝟏𝟐 = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝟐%)𝟏𝟐
= 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝟏, 𝟎𝟐 𝟏𝟐
= 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝟏, 𝟐𝟔𝟖
= 𝟏𝟐. 𝟔𝟖𝟎. 𝟎𝟎𝟎
Jadi uang yang harus dikembalikan oleh Bu Federica jika periode pinjamannya
adalah 1 tahun adalah Rp 12.680.000
Kesimpulan
Besar modal yang dikenai bunga
majemuk setelah periode waktu n adalah
dimana
𝑴𝟎 : besar modal di awal periode
𝑴𝒏 : besar modal setelah n periode
𝒏 : periode/ waktu
𝒊 : persentase bunga majemuk
𝑴𝒏 = 𝑴𝟎 𝟏 + 𝒊 𝒏
Anuitas
03
Anuitas
➢ Anuitas adalah sejumlah pembayaran pinjaman yang sama besar yang
dibayarkan setiap jangka waktu tertentu dan terdiri atas bagian bunga dan
bagian angsuran. Besarnya anuitas pada setiap jangka waktu bersifat tetap.
➢ Untuk lebih jelasnya perhatikan ilustrasi berikut.
Pak Hasan setiap bulan harus menyisihkan sebagian penghasilannya untuk
membayar KPR (kredit rumah) nya yang terdiri dari angsuran sebesar Rp
2.000.000,00 dan bunga sebesar Rp 350.000,00. Maka anuitas yang dibayarkan
adalah Rp 2.350.000,00 (terdiri dari angsuran dan bunga).
Anuitas = Angsuran + Bunga
Anuitas
Bagaimana menentukan besarnya anuitas?
Misalkan M adalah modal yang dipinjamkan secara tunai dengan suku bunga i (dalam
persentase) dan anuitasnya A. Kita dapat membuat gambaran perhitungan A sebagai berikut.
Anuitas
Pembayaran anuitas dari waktu ke waktu sebagai berikut.
Kesimpulan
Jadi besarnya anuitas adalah
dimana
𝑴 : besar modal / pinjaman
𝑨: besar anuitas
𝒏 : periode/ waktu
𝒊 : persentase bunga
𝑨 = 𝑴
𝒊
𝟏 − 𝟏 + 𝒊 −𝒏
Anuitas
Menentukan Besarnya Angsuran
Besarnya anuitas pada setiap jangka waktu bersifat tetap dan jika suatu pinjaman
sebesar 𝑴 dilunasi dengan sistem anuitas tahunan selama 𝒏 tahun dengan suku
bunga 𝒑% per tahun maka berlaku persamaan berikut.
𝑨𝒏+𝟏 = 𝑨𝒏
⟺ 𝒂𝒏+𝟏 + 𝒃𝒏+𝟏 = 𝒂𝒏 + 𝒃𝒏
⟺ 𝒂𝒏+𝟏 = 𝒂𝒏 + 𝒃𝒏 − 𝒃𝒏+𝟏
⟺ 𝒂𝒏+𝟏 = 𝒂𝒏 + 𝒂𝒏 × 𝒑
⟺ 𝒂𝒏+𝟏 = 𝒂𝒏 𝟏 + 𝒑
Anuitas
Sehingga diperoleh
𝒂𝟐 = 𝒂𝟏 𝟏 + 𝒑
𝒂𝟑 = 𝒂𝟐 𝟏 + 𝒑 = 𝒂𝟏 𝟏 + 𝒑 𝟏 + 𝒑 = 𝒂𝟏 𝟏 + 𝒑 𝟐
𝒂𝟒 = 𝒂𝟑 𝟏 + 𝒑 = 𝒂𝟏 𝟏 + 𝒑 𝟐
𝟏 + 𝒑 = 𝒂𝟏 𝟏 + 𝒑 𝟑
dst
Berdasarkan pola tersebut diperoleh rumus untuk menentukan besar angsuran
dalam jangka waktu 𝒏 dan suku bunga 𝒑% dari suatu anuitas adalah
𝒂𝒏 = 𝒂𝟏 𝟏 + 𝒑 𝒏−𝟏
dengan
𝒂𝒏 : angsuran ke-n
𝒏 : periode/ waktu
𝒑 : suku bunga
Diskusikan secara berkelompok bagaimana
cara membuat simulasi perhitungan besar
angsuran per bulan dari pinjaman Pak Anton.
Ruang Kolaborasi
Pak Roby mengajukan pinjaman sebesar Rp
200.000.000,00 untuk UMKM nya dengan
bunga 6% per tahun dalam jangka waktu 10
tahun. Buatlah simulasi dari perhitungan
besar angsuran per bulan dari ketiga sistem
bunga yang telah Anda pelajari (sistem bunga
tetap, efektif dan anuitas).
Asesmen Formatif
Thank You
See you next week

More Related Content

What's hot

Ppt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratPpt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratfajarcoeg
 
Rpp kd 3.1 induksi matematika fix
Rpp kd 3.1 induksi matematika fixRpp kd 3.1 induksi matematika fix
Rpp kd 3.1 induksi matematika fixAZLAN ANDARU
 
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELPPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELnungkir
 
Rpp kd 3.7 wajib (rasio dan perbandingan trigonometri)
Rpp kd 3.7 wajib (rasio dan perbandingan trigonometri)Rpp kd 3.7 wajib (rasio dan perbandingan trigonometri)
Rpp kd 3.7 wajib (rasio dan perbandingan trigonometri)AZLAN ANDARU
 
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2Dian Arisona
 
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat Yulia Angraini
 
Powerpoint operasi hitung bentuk aljabar
Powerpoint operasi hitung bentuk aljabarPowerpoint operasi hitung bentuk aljabar
Powerpoint operasi hitung bentuk aljabarRobiatul Bangkawiyah
 
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)Aisyah Turidho
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Arvina Frida Karela
 
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik MatematisTeori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik MatematisJujun Muhamad Jubaerudin
 
Sudut pusat sudut keliling
Sudut pusat sudut kelilingSudut pusat sudut keliling
Sudut pusat sudut kelilingDafid Kurniawan
 
Rpp kd 3.2 program linear fix
Rpp kd 3.2 program linear fixRpp kd 3.2 program linear fix
Rpp kd 3.2 program linear fixAZLAN ANDARU
 

What's hot (20)

Ppt pers kuadrat
Ppt  pers kuadratPpt  pers kuadrat
Ppt pers kuadrat
 
Ppt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratPpt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadrat
 
Rpp kd 3.1 induksi matematika fix
Rpp kd 3.1 induksi matematika fixRpp kd 3.1 induksi matematika fix
Rpp kd 3.1 induksi matematika fix
 
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELPPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
 
Rpp kd 3.7 wajib (rasio dan perbandingan trigonometri)
Rpp kd 3.7 wajib (rasio dan perbandingan trigonometri)Rpp kd 3.7 wajib (rasio dan perbandingan trigonometri)
Rpp kd 3.7 wajib (rasio dan perbandingan trigonometri)
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
 
BARISAN DAN DERET (RPP & LKPD)
BARISAN DAN DERET (RPP & LKPD)BARISAN DAN DERET (RPP & LKPD)
BARISAN DAN DERET (RPP & LKPD)
 
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2
Akar Kompleks dan Akar berulang PD orde 2
 
Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2
 
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat
 
Teori Group
Teori GroupTeori Group
Teori Group
 
Powerpoint operasi hitung bentuk aljabar
Powerpoint operasi hitung bentuk aljabarPowerpoint operasi hitung bentuk aljabar
Powerpoint operasi hitung bentuk aljabar
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
 
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
 
MATRIKS (RPP & LKPD)
MATRIKS (RPP & LKPD)MATRIKS (RPP & LKPD)
MATRIKS (RPP & LKPD)
 
Ppt spltv
Ppt spltvPpt spltv
Ppt spltv
 
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik MatematisTeori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
 
Sudut pusat sudut keliling
Sudut pusat sudut kelilingSudut pusat sudut keliling
Sudut pusat sudut keliling
 
Rpp kd 3.2 program linear fix
Rpp kd 3.2 program linear fixRpp kd 3.2 program linear fix
Rpp kd 3.2 program linear fix
 

Similar to 2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdf

03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)
03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)
03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)Al Ibra
 
PPT Pengantar Akuntansi II Seme[TM5].pdf
PPT Pengantar Akuntansi II Seme[TM5].pdfPPT Pengantar Akuntansi II Seme[TM5].pdf
PPT Pengantar Akuntansi II Seme[TM5].pdfWULANNURBAITI
 
Lecture notes anuiti
Lecture notes anuitiLecture notes anuiti
Lecture notes anuitifep11nah
 
Konsep Nilai Waktu dari Uang dan Ekivalensi
Konsep Nilai Waktu dari Uang dan EkivalensiKonsep Nilai Waktu dari Uang dan Ekivalensi
Konsep Nilai Waktu dari Uang dan EkivalensiSahat Tua
 
3. Bunga dan Anuitas Tentu.pdf
3. Bunga dan Anuitas Tentu.pdf3. Bunga dan Anuitas Tentu.pdf
3. Bunga dan Anuitas Tentu.pdfDimasArreza
 
Konsep Keuangan Dasar Ekonomi Teknik Pertemuan 3-4.pptx
Konsep Keuangan Dasar Ekonomi Teknik Pertemuan 3-4.pptxKonsep Keuangan Dasar Ekonomi Teknik Pertemuan 3-4.pptx
Konsep Keuangan Dasar Ekonomi Teknik Pertemuan 3-4.pptxSafrizaAhmad2
 
Pi Day Minitheme by Slidesgo.pptx
Pi Day Minitheme by Slidesgo.pptxPi Day Minitheme by Slidesgo.pptx
Pi Day Minitheme by Slidesgo.pptxFirdaLuthfiani3
 
Matematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptx
Matematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptxMatematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptx
Matematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptxTassimBillah2
 
Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)
Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)
Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)Ninnasi Muttaqiin
 
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG DAN EKIVALENSI
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG DAN EKIVALENSIKONSEP NILAI WAKTU DARI UANG DAN EKIVALENSI
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG DAN EKIVALENSIalifbapuk123
 
Bunga dan rumus bunga (interest).pptx
Bunga dan rumus bunga (interest).pptxBunga dan rumus bunga (interest).pptx
Bunga dan rumus bunga (interest).pptxUsman295182
 
Konsep nilai waktu dari ruang dan ekivalensi, perumusan bunga
Konsep nilai waktu dari ruang dan ekivalensi, perumusan bungaKonsep nilai waktu dari ruang dan ekivalensi, perumusan bunga
Konsep nilai waktu dari ruang dan ekivalensi, perumusan bunganur_asifah
 

Similar to 2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdf (20)

03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)
03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)
03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)
 
PPT Pengantar Akuntansi II Seme[TM5].pdf
PPT Pengantar Akuntansi II Seme[TM5].pdfPPT Pengantar Akuntansi II Seme[TM5].pdf
PPT Pengantar Akuntansi II Seme[TM5].pdf
 
Hitung Keuangan
Hitung KeuanganHitung Keuangan
Hitung Keuangan
 
Lecture notes anuiti
Lecture notes anuitiLecture notes anuiti
Lecture notes anuiti
 
Konsep Nilai Waktu dari Uang dan Ekivalensi
Konsep Nilai Waktu dari Uang dan EkivalensiKonsep Nilai Waktu dari Uang dan Ekivalensi
Konsep Nilai Waktu dari Uang dan Ekivalensi
 
Bab iii bunga
Bab iii bungaBab iii bunga
Bab iii bunga
 
3. Bunga dan Anuitas Tentu.pdf
3. Bunga dan Anuitas Tentu.pdf3. Bunga dan Anuitas Tentu.pdf
3. Bunga dan Anuitas Tentu.pdf
 
Konsep Keuangan Dasar Ekonomi Teknik Pertemuan 3-4.pptx
Konsep Keuangan Dasar Ekonomi Teknik Pertemuan 3-4.pptxKonsep Keuangan Dasar Ekonomi Teknik Pertemuan 3-4.pptx
Konsep Keuangan Dasar Ekonomi Teknik Pertemuan 3-4.pptx
 
Imamteguh1.doxc
Imamteguh1.doxcImamteguh1.doxc
Imamteguh1.doxc
 
Bunga tunggal.pptx
Bunga tunggal.pptxBunga tunggal.pptx
Bunga tunggal.pptx
 
Memahami bungakredit
Memahami bungakreditMemahami bungakredit
Memahami bungakredit
 
Pi Day Minitheme by Slidesgo.pptx
Pi Day Minitheme by Slidesgo.pptxPi Day Minitheme by Slidesgo.pptx
Pi Day Minitheme by Slidesgo.pptx
 
Rente
RenteRente
Rente
 
Matematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptx
Matematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptxMatematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptx
Matematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptx
 
Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)
Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)
Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)
 
Anuitas
AnuitasAnuitas
Anuitas
 
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG DAN EKIVALENSI
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG DAN EKIVALENSIKONSEP NILAI WAKTU DARI UANG DAN EKIVALENSI
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG DAN EKIVALENSI
 
Bunga dan rumus bunga (interest).pptx
Bunga dan rumus bunga (interest).pptxBunga dan rumus bunga (interest).pptx
Bunga dan rumus bunga (interest).pptx
 
Bab 3 bunga sederhana
Bab 3 bunga sederhanaBab 3 bunga sederhana
Bab 3 bunga sederhana
 
Konsep nilai waktu dari ruang dan ekivalensi, perumusan bunga
Konsep nilai waktu dari ruang dan ekivalensi, perumusan bungaKonsep nilai waktu dari ruang dan ekivalensi, perumusan bunga
Konsep nilai waktu dari ruang dan ekivalensi, perumusan bunga
 

Recently uploaded

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdf

  • 1. Kelas 11 Semester Gasal Bunga dan Anuitas Dewi Aditya Astarini, M.Pd.
  • 2. Capaian Pembelajaran & Tujuan Pembelajaran CAPAIAN PEMBELAJARAN Di akhir fase F, peserta didik dapat memodelkan pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk dan anuitas, serta menyelidiki (secara numerik atau grafis) pengaruh masing-masing parameter (suku bunga, periode pembayaran) dalam model tersebut. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah proses pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memodelkan pinjaman dan investasi dengan bunga majemuk dan anuitas.
  • 4. Pertanyaan Pemantik ➢ Pernahkah kalian melihat atau mengamati brosur kredit motor? Coba ceritakan tentang brosur tersebut. Hal apa saja yang kamu lihat pada brosur tersebut. ➢ Pada brosur kredit motor yang kalian pernah lihat, apakah kalian mengetahui besarnya bunga yang dibayarkan? ➢ Menurut kalian semakin lama periode pembayaran kredit, apakah bunga yang dibayarkan semakin banyak? Bagaimana penjelasan kalian?
  • 5. Besar suku bunga menjadi hal yang perlu diperhatikan saat meminjam atau mengambil kredit bank. Namun selain besar suku bunga, jenis suku bunga yang digunakan juga harus menjadi bahan perhatian : menggunakan bunga flat, bunga efektif atau bunga anuitas. Bunga tetap (flat/fixed) adalah suku bunga yang bersifat tetap sampai dengan tanggal jatuh tempo. Setiap bulan angsurannya sama, bunganya sama dan cicilan pokoknya juga sama. Biasanya perhitungan bunga ini dipakai pada KTA (Kredit Tanpa Agunan) seperti kredit sepeda motor. Dalam kredit dengan bunga efektif, perhitungan bunganya dilakukan pada akhir periode angsuran. Bunga kredit dihitung dari sisa pinjaman yang belum dibayar. Hal tersebut dikarenakan sisa pinjaman yang belum dibayar semakin mengecil. Akibatnya angsuran per bulan pun semakin menurun, angsuran bulan kedua lebih kecil daripada angsuran bulan pertama, begitu seterusnya. Orientasi Masalah
  • 6. Cara perhitungan bunga pada bunga efektif dan bunga anuitas sama. Bedanya, pada bunga anuitas jumlah angsuranya dimodifikasi sedemikian sehingga sama per bulannya. Jadi, porsi bunga pada masa awal sangat besar sehingga porsi angsuran pokok sangat kecil. Mendekati berakhirnya masa kredit, keadaan akan berbalik angsuran pokok akan sangat besar sedangkan porsi bunga menjadi lebih kecil. Misalkan Pak Anton hendak mengajukan pinjaman sebesar Rp 60.000.000,00 dengan bunga 12% per tahun dalam jangka waktu 5 tahun (60 bulan). Bagaimana simulasi dari perhitungan besar angsuran per bulan dari ketiga sistem tersebut? Mari kita diskusikan bersama. Orientasi Masalah
  • 8. ➢ Bunga merupakan suatu jasa yang berbentuk uang yang diberikan oleh seorang peminjam atau pembeli kepada orang yang meminjamkan modal atau penjual atas persetujuan bersama. ➢ Dalam prinsip matematika, bunga dibedakan menjadi dua jenis yang memiliki perbedaan tertentu yang mempengaruhi besarnya angsuran yang harus dibayarkan. Bunga Bunga Bunga Tunggal Bunga Majemuk
  • 9. ➢ Bunga tunggal adalah bunga yang diperoleh pada setiap akhir jangka waktu tertentu yang tidak mempengaruhi besarnya modal yang dipinjam. ➢ Perhitungan bunga setiap periode selalu dihitung berdasarkan besarnya modal yang sifatnya tetap. ➢ Untuk mengetahui rumus bunga tunggal perhatikan contoh berikut. Koperasi simpan pinjam Arta Guna memberikan pinjaman kepada anggotanya dengan bunga tunggal sebesar 2% per bulan. Bu Federica seorang anggota Koperasi Arta Guna berencana meminjam uang sebesar Rp 10.000.000,00 untuk tambahan modal usaha onlineshop nya. Berapakah uang yang harus dikembalikan oleh Bu Federica jika periode pinjamannya adalah 1 tahun? Penyelesaian Misalkan 𝑴𝟎 : modal awal 𝒃 : persentase bunga tunggal Bunga Tunggal
  • 10. Maka 𝑴𝟎 = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝒃 = 𝟐% Modal yang harus dikembalikan pada bulan ke-1 𝑴𝟏 = 𝑴𝟎 + 𝑴𝟎 × 𝒃 = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 + 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 × 𝟐% = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝟏 + 𝟐% Modal yang harus dikembalikan pada bulan ke-2 𝑴𝟐 = 𝑴𝟏 + 𝑴𝟎 × 𝒃 = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝟏 + 𝟐% + 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 × 𝟐% = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 + 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 × 𝟐% + 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 × 𝟐% = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 + 𝟐 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 × 𝟐% = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝟏 + 𝟐 × 𝟐%
  • 11. Modal yang harus dikembalikan pada bulan ke-3 𝑴𝟑 = 𝑴𝟐 + 𝑴𝟎 × 𝒃 = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝟏 + (𝟐 × 𝟐% ) + 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 × 𝟐% = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 + 𝟐 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 × 𝟐% + 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 × 𝟐% = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 + 𝟑 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 × 𝟐% = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝟏 + 𝟑 × 𝟐% dst Sehingga diperoleh barisan aritmetika 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝟏 + 𝟐% ,𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝟏 + (𝟐 × 𝟐% ) ,𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝟏 + (𝟑 × 𝟐% , … Dengan 𝒃𝒆𝒅𝒂 = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 × 𝟐% Sehingga 𝑼𝒏 = 𝒂 + 𝒏 − 𝟏 𝒃 = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝟏 + 𝟐% + 𝒏 − 𝟏 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 × 𝟐% = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 + 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 × 𝟐% + 𝒏 × 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 × 𝟐% − 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 × 𝟐% = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 + 𝒏 × 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 × 𝟐% = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝒏 × 𝟐%)
  • 12. Besar pinjaman yang harus dikembalikan setelah 1 tahun adalah 𝒏 = 𝟏 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏 = 𝟏𝟐 𝒃𝒖𝒍𝒂𝒏 𝑼𝟏𝟐 = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝒏 × 𝟐%) = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝟏 + 𝟏𝟐 × 𝟐% = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝟏, 𝟐𝟒 = 𝟏𝟐. 𝟒𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 Jadi besar pinjaman yang harus dikembalikan oleh Bu Federica setelah 1 tahun adalah Rp 12.400.000,00
  • 13. Kesimpulan Besar modal yang dikenai bunga tunggal setelah periode waktu n adalah dimana 𝑴𝟎 : besar modal di awal periode 𝑴𝒏 : besar modal setelah n periode 𝒏 : periode/ waktu 𝒊 : persentase bunga tunggal 𝑴𝒏 = 𝑴𝟎 𝟏 + (𝒏 × 𝒊)
  • 15. ➢ Jika kita menyimpan modal berupa uang di bank selama periode tertentu misalnya satu tahun maka setelah satu tahun kita akan mendapatkan bunga sebesar i% kali modal yang kita bungakan. ➢ Jika bunga itu tidak kita ambil tetapi ditambahkan pada modal awal untuk dibungakan lagi pada periode berikutnya sehingga besarnya bunga pada setiap periode berikutnya berbeda jumlahnya (menjadi bunga berbunga). Dapat dikatakan bahwa modal tersebut dibungakan atas dasar bunga majemuk. ➢ Bunga tunggal dihitung berdasarkan modal yang sama setiap periode sedangkan bunga majemuk dihitung berdasarkan modal awal yang sudah ditambahkan dengan bunga. ➢ Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut. Bunga Majemuk
  • 16. Koperasi simpan pinjam Arta Guna memberikan pinjaman kepada anggotanya dengan bunga majemuk sebesar 2% per bulan. Bu Federica seorang anggota Koperasi Arta Guna berencana meminjam uang sebesar Rp 10.000.000,00 untuk tambahan modal usaha onlineshop nya. Berapakah uang yang harus dikembalikan oleh Bu Federica jika periode pinjamannya adalah 1 tahun? Penyelesaian Misalkan 𝑴𝟎 : modal awal 𝒃 : persentase bunga majemuk Maka 𝑴𝟎 = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝒃 = 𝟐% Besar pinjaman setelah bulan ke-1 𝑴𝟏 = 𝑴𝟎 + 𝑴𝟎 × 𝒃 = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 + 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 × 𝟐% = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝟐%)𝟏
  • 17. Besar pinjaman setelah bulan ke-2 𝑴𝟐 = 𝑴𝟏 + 𝑴𝟏 × 𝒃 = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝟐%)𝟏 + 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝟐%)𝟏 × 𝟐% = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝟐%)𝟏 𝟏 + 𝟐% = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝟐%)𝟐 Besar tabungan setelah bulan ke-3 𝑴𝟑 = 𝑴𝟐 + 𝑴𝟐 × 𝒃 = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝟐%)𝟐 + 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝟐%)𝟐 × 𝟐% = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝟐%)𝟐 𝟏 + 𝟐% = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝟐%)𝟑 dst Sehingga diperoleh barisan geometri 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝟐%)𝟏 , 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝟐%)𝟐 , 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝟐%)𝟑 , … dengan 𝒓 = 𝟏 + 𝟐%
  • 18. Sehingga 𝑼𝒏 = 𝒂. 𝒓𝒏−𝟏 = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝟐%)𝟏 × 𝟏 + 𝟐% 𝒏−𝟏 = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝟐%)𝒏 Besar modal setelah 1 tahun adalah 𝒏 = 𝟏 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏 = 𝟏𝟐 𝒃𝒖𝒍𝒂𝒏 𝑼𝟏𝟐 = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎(𝟏 + 𝟐%)𝟏𝟐 = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝟏, 𝟎𝟐 𝟏𝟐 = 𝟏𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝟏, 𝟐𝟔𝟖 = 𝟏𝟐. 𝟔𝟖𝟎. 𝟎𝟎𝟎 Jadi uang yang harus dikembalikan oleh Bu Federica jika periode pinjamannya adalah 1 tahun adalah Rp 12.680.000
  • 19. Kesimpulan Besar modal yang dikenai bunga majemuk setelah periode waktu n adalah dimana 𝑴𝟎 : besar modal di awal periode 𝑴𝒏 : besar modal setelah n periode 𝒏 : periode/ waktu 𝒊 : persentase bunga majemuk 𝑴𝒏 = 𝑴𝟎 𝟏 + 𝒊 𝒏
  • 21. Anuitas ➢ Anuitas adalah sejumlah pembayaran pinjaman yang sama besar yang dibayarkan setiap jangka waktu tertentu dan terdiri atas bagian bunga dan bagian angsuran. Besarnya anuitas pada setiap jangka waktu bersifat tetap. ➢ Untuk lebih jelasnya perhatikan ilustrasi berikut. Pak Hasan setiap bulan harus menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membayar KPR (kredit rumah) nya yang terdiri dari angsuran sebesar Rp 2.000.000,00 dan bunga sebesar Rp 350.000,00. Maka anuitas yang dibayarkan adalah Rp 2.350.000,00 (terdiri dari angsuran dan bunga). Anuitas = Angsuran + Bunga
  • 22. Anuitas Bagaimana menentukan besarnya anuitas? Misalkan M adalah modal yang dipinjamkan secara tunai dengan suku bunga i (dalam persentase) dan anuitasnya A. Kita dapat membuat gambaran perhitungan A sebagai berikut.
  • 23. Anuitas Pembayaran anuitas dari waktu ke waktu sebagai berikut.
  • 24.
  • 25. Kesimpulan Jadi besarnya anuitas adalah dimana 𝑴 : besar modal / pinjaman 𝑨: besar anuitas 𝒏 : periode/ waktu 𝒊 : persentase bunga 𝑨 = 𝑴 𝒊 𝟏 − 𝟏 + 𝒊 −𝒏
  • 26. Anuitas Menentukan Besarnya Angsuran Besarnya anuitas pada setiap jangka waktu bersifat tetap dan jika suatu pinjaman sebesar 𝑴 dilunasi dengan sistem anuitas tahunan selama 𝒏 tahun dengan suku bunga 𝒑% per tahun maka berlaku persamaan berikut. 𝑨𝒏+𝟏 = 𝑨𝒏 ⟺ 𝒂𝒏+𝟏 + 𝒃𝒏+𝟏 = 𝒂𝒏 + 𝒃𝒏 ⟺ 𝒂𝒏+𝟏 = 𝒂𝒏 + 𝒃𝒏 − 𝒃𝒏+𝟏 ⟺ 𝒂𝒏+𝟏 = 𝒂𝒏 + 𝒂𝒏 × 𝒑 ⟺ 𝒂𝒏+𝟏 = 𝒂𝒏 𝟏 + 𝒑
  • 27. Anuitas Sehingga diperoleh 𝒂𝟐 = 𝒂𝟏 𝟏 + 𝒑 𝒂𝟑 = 𝒂𝟐 𝟏 + 𝒑 = 𝒂𝟏 𝟏 + 𝒑 𝟏 + 𝒑 = 𝒂𝟏 𝟏 + 𝒑 𝟐 𝒂𝟒 = 𝒂𝟑 𝟏 + 𝒑 = 𝒂𝟏 𝟏 + 𝒑 𝟐 𝟏 + 𝒑 = 𝒂𝟏 𝟏 + 𝒑 𝟑 dst Berdasarkan pola tersebut diperoleh rumus untuk menentukan besar angsuran dalam jangka waktu 𝒏 dan suku bunga 𝒑% dari suatu anuitas adalah 𝒂𝒏 = 𝒂𝟏 𝟏 + 𝒑 𝒏−𝟏 dengan 𝒂𝒏 : angsuran ke-n 𝒏 : periode/ waktu 𝒑 : suku bunga
  • 28. Diskusikan secara berkelompok bagaimana cara membuat simulasi perhitungan besar angsuran per bulan dari pinjaman Pak Anton. Ruang Kolaborasi
  • 29. Pak Roby mengajukan pinjaman sebesar Rp 200.000.000,00 untuk UMKM nya dengan bunga 6% per tahun dalam jangka waktu 10 tahun. Buatlah simulasi dari perhitungan besar angsuran per bulan dari ketiga sistem bunga yang telah Anda pelajari (sistem bunga tetap, efektif dan anuitas). Asesmen Formatif
  • 30. Thank You See you next week