SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
TUGAS SPONSORSHIPSepti Dwi AnggraIni
0613 4061 1794
Tourism Business
POLITEKNIK NEGERI
SRIWIJAYA PALEMBANG
SPONSORSHIP
Sponsorship adalah dukungan finansial kepada suatu organisasi, orang, atau aktivitas
yang dipertukarkan dengan publisitas merek dan suatu hubungan. Sponsorship dapat
membedakan sekaligus meningkatkan nilai suatu merek. Beberapa pedoman yang
digunakan oleh perusahaan-perusahaan dalam memilih sponsorship: target khalayak,
penguatan citra merek dapat diperpanjang, keterlibatan merek, biaya yang efektif dan
sponsor lainnya.
Studi kasus:
Penyebab baik yang menghubungkan sponsor dan nilai citra merek yang terkait.
cause-related sponsor dan pemasaran nilai: menghubungkan citra merek untuk tujuan
yang baik
American Express merupakan salah satu perusahaan yang pertama kali mengenali efek
positif nilai pemasaran pada citra merek. American Express diciptakan untuk
menggambarkan upaya-upaya untuk mendukung amal berbasis lokal dengan cara yang
juga mempromosikan bisnis. Istilah ini kemudian digunakan untuk menggambarkan
kampanye pemasaran yang dipimpin oleh American Express pada tahun 1983 untuk
Pemulihan Patung Liberty. Satu penny untuk setiap penggunaan kartu American Express,
dan satu dolar untuk setiap kartu yang baru dikeluarkan itu diberikan kepada program
renovasi Patung Liberty. Selama empat bulan, $ 2 juta telah disumbangkan untuk Lady
Liberty, aktivitas transaksi melonjak 28 persen dan konsep bahwa perbuatan baik itu baik
untuk bisnis.
Pada bulan April 2001 American Express menciptakan program bisnis masyarakat yang
bertujuan untuk membantu para pemilik bisnis yang ingin mendapatkan kembali akses
yang mereka butuhkan untuk memulai atau menumbuhakan sumber daya atau produk
perusahaan yang ingin mereka hasilkan.
American Express membantu sebuah kelompok usaha kecil dan pengusaha. Perusahaan
meluncurkan kartu nama dan kartu kredit untuk pemilik usaha kecil, yang
mengalokasikan 1 persen dari semua pemegang kartu belanja ke salah satu mitra
pengembangan usaha mikro. American Express menggunakan uang ini untuk pengusaha
yang membutuhkan kredit kecil dan Pelatihan. Dalam kegiatannya ini, perusahaan
American Express telah menerima pengakuan dan reaksi yang postif dari konsumen dan
stakeholders. Hal itu menyebabakan promosi sponsor , reputasi dan potensi masa depan
American Express semakin membaik.
Pada Oktober 1999, makanan ConAgra yang merupakan sebuah perusahaan AS yang
mempunyai lebih dari delapan puluh pemasaran merek untuk rumah tangga. Produk ini
merupakan makanan untuk anak-anak yang diluncurkan untuk memberi makanan yang
bergizi kepada anak-anak agar perkembangan tumbuh mereka menjadi lebih baik dan
merupakan sebuah program untuk menghentikan kelaparan pada anak-anak di
wilayahnya. Hal ini menarik perhatian berbagai organisasi. Oleh koorporasi anti
kelaparan dengan berbagai organisasi yang bersangkutan, perusahaan mampu membawa
lebih banyak makanan ke dalam sistem distribusi makanan untuk di amalkan/ di
sumbangkan (menggunakan sumber daya distribusi yang luas) dan menempatkan anak-
anak yang kelaparan pada agenda kegiatan amalnya (pada upaya promosi dan
periklanan). Kegiatan pengiriman makanan ini merupakan bantuan dari ConAgra untuk
anak-anak yang kelaparan. Terdapat lima puluh kafe anak-anak (tempat di mana anak-
anak dapat menikmati makanan layak ).
Sejak 1995 Ford Motor Company telah mensponsori Susan G, yang merupakan yayasan
komen's Breast Cancer. Perusahaan Ford membantu yayasan ini dengan sumbangan,
dukungan media, dan jenis giftin. Perusahaan juga menciptakan gaya ford. Seperti,
Website kunjungan serta pemeriksaan payudara dan konsultasi telepon gratis. Hal ini
membuat Ford telah mampu membuat keterlibatan kalangan perempuan pada segmen
pasar.
Timberland, produk yang berupa alas kaki, pakaian, dan aksesoris yang telah menjadi
mitra dan organisasi pelayanan pemuda nasional selama lebih dari sepuluh tahun.
Timberlands telah menyumbang lebih dari US $ 10juta sejak awal kemitraannya dan
Timberland telah membantu dalam membangun identitas korporat dan mempromosikan
layanan Timberland etnic di antara karyawan. Mereka telah memberikan lebih dari
170.000 jam pelayanan kepada masyarakat. Sebagai hasilnya, perusahaan ini terpilih
sebagai salah satu dari 100 perusahaan terbaik di kota nya.
OVERVIEW
Dalam bab pertama ini di jelaskan peran sponsor dalam bauran komunikasi pemasaran
yang terintegrasi, dan tujuan kelompok sasaran yang akan dibahas. Sponsor telah menjadi
instrumen yang semakin penting dari bauran komunikasi pemasaran. Faktor-faktor
penting yang menjelaskan tumbuhnya sponsor, dan beberapa tren sponsor terbaru yang
akan di jelaskan dalam bagian kedua.
Tiga jenis sponsor utama dapat dibedakan menjadi: Event sponsorship, Sponsor cause-
related dan Broadcast sponsor. Dalam masing-masing jenis ini harus menggunakan
teknik khusus yang tepat dan sesuai dengan jenis sponsor yang digunakan. Karena
keberhasilan sponsor sebagian besar tergantung pada pilihan tekhnik yang tepat..
PERANAN SPONSORDALAM CAMPURAN IMC
Sponsor dapat didefinisikan sebagai:
Investasi dalam bentuk tunai atau barang dalam suatu kegiatan, yang merupakan sebuah
imbalan sebagai akses potensi komersial yang terkait dengan kegiatan ini. Perusahaan
dapat mempromosikan kegiatan atau produk dengan minat dan merek yang
menghubungkan kegiatan atau produk secara spesifik. Sponsor juga dapat menyebabkan
reaksi yang baik bagi pasar dan aktifnya pasar, dan menyebabkan hubungan yang baik
dengan kegiatan atau produk yang disponsori. (Meenagham, 1991; dikomentari oleh
Cornwell dan maignan, 1998).
Sebelum mencari sponsor, ada baiknya terlebih dahulu kita memahami konsep
sponsorship yang terbaru. Saat ini banyak sekali Event Organizer atau penyelenggara
acara lainnya masih melihat pencarian sponsor semata-mata sebagai aktivitas
penggalangan dana untuk mendukung acara yang dibuat. Padahal kini sponsorship telah
berubah menjadi sebuah bentuk kerjasama kemitraan pemasaran antara perusahaan
penyelenggara event dengan perusahaan sponsor. Apabila kita tidak siap menjadi bagian
dari jalinan kemitraan upaya pemasaran yang saling menguntungkan, kegiatan
sponsorship yang kita bina akan gagal, mungkin saja kita berhasil mendapatkan sponsor,
tapi akan gagal mempertahankan hubungan kerjasama untuk jangka panjang.
Dalam beberapa tahun belakangan ini, pekerjaan untuk mencari sponsor telah berubah
secara drastis. Hal ini dipicu terutama oleh meningkatnya harapan dari para sponsor.
Mereka ingin kegiatan sponsorshipnya dapat dijadikan sebagai sarana untuk mencapai
berbagai sasaran sekaligus, dengan mengintegrasikan sponsorshipnya ke dalam beragam
aktivitas pemasaran lain. Mereka ingin sponsorshipnya benar-benar dapat
menghubungkannya dengan pasar sasaran. Dalam jangka panjang, para sponsor tidak
tertarik diasosiasikan dengan acara (event) yang disponsorinya. Mereka tidak ingin
mengaitkan mereknya dengan sepak bola, seni, ataupun aktivitas lainnya. Mereka ingin
membangun hubungan dengan pasar sasaran sampai pada tingkat hubungan personal,
memperkuat hubungan tersebut dan menciptakan tingkat relevansi yang tidak dapat
dicapai oleh media pemasaran seperti televisi, radio atau surat kabar.
Dengan demikian, tugas pencari sponsor telah berubah dari ibarat sebagai pengibar
bendera menjadi pipa penyalur, dengan menawarkan beragam manfaat dan peluang yang
dapat membantu sponsor mencapai tingkat hubungan tertentu dengan pasar sasarannya.
Saat ini para sponsor juga mengharapkan agar kita membantu mereka memahami lebih
mendalam mengenai para pengunjung acara yang kita selenggarakan. Mereka bukan
sekedar ingin tahu tentang umur dan jenis kelamin para pengunjung, tetapi mereka juga
ingin tahu mengapa orang-orang tersebut mau untuk datang ke acara kita, apa yang
menjadi daya tarik utamanya. Para sponsor juga ingin dapat memperbaiki atau
meningkatkan pengalamannya.
Ini berarti kita sebagai pencari sponsor dituntut bekerja lebih extra keras lagi. Apabila
sponsorship dipilih berdasarkan manfaat dari besarnya eksposur atau kemewahan acara,
para sponsor selalu dapat memilih acara (event) lain yang diselenggarakan oleh pesaing
kita. Event adalah komoditas yang mudah diganti-ganti. Sponsor dapat dengan mudah
pindah ke berbagai event yang berbeda. Oleh karena itu, penyelanggara event tidak dapat
mengandalkan pendapatan dari sponsor. Model baru dari sponsorship didasarkan pada
kemitraan. Sponsorship yang didasarkan pada kemitraan mampu memberikan beragam
jenis hasil yang menyebabkan sponsor manapun sulit untuk meninggalkan kerjasama
kemitraan tersebut
Sebuah merek bir yang merupakan sponsor tim sepak bola, dan sebuah bank yang
mendukung pameran di sebuah museum, sebuah produsen peralatan rumah tangga
menyumbangkan uang kepada organisasi nirlaba sosial, atau merek coklat membeli
waktu televisi untuk mengumumkan program televisi, merupakan contoh dimana
sepanjang sumber daya ini menghabiskan waktu tanpa tujuan komersial, kegiatan ini
dapat dianggap sebagai amal perusahaan (sponsor non komersial). Sponsor komersial
adalah bahwa perusahaan mensponsori dan memiliki niat untuk mengambil tindakan
promosi yang diperlukan untuk kepentingan perusahaannya, serta untuk mendukung
kegiatan yang disponsori melalui upaya komunikasi pemasaran yang terpadu.
Sponsor telah didefinisikan sebagai iklan, sebagai humas, dan promosi penjualan. Ada
beberapa jenis sponsor yang erat kaitannya dengan PR, karena PR mendukung citra
perusahaan secara keseluruhan terhadap berbagai stakeholder. Contoh, sebuah
perusahaan yang mensponsori sebuah tim sepak bola dan mengundang pemasok,
pelanggan, pemegang saham, dan stakeholder lain untuk menonton pertandingan,
sebenarnya telah terintegrasi dengan proyek sponsor ke dalam upaya PR. Sebuah merek
minuman ringan yang mensponsori konser, dan menggunakan kesempatan ini untuk
sampel merek nya, telah memasukkan promosi penjualan ke dalam usaha sponsor
tersebut. Tetapi tidak diragukan lagi sifat dan tujuan pemasaran yang berhubungan
dengan sponsor yang lebih dekat dengan iklan adalah alat komunikasi pemasaran.
Tujuan utama dari sponsor yang mirip dengan iklan adalah untuk membangun kesadaran
merek baru dan produk yang ada dalam jangka pendek dan jangka panjang. Kemudian
untuk membangun dan meningkatkan citra merek atau perusahaan, dan untuk
memperkuat keakraban merek produk di masyarakat. Meskipun sponsor, seperti
periklanan dapat juga digunakan untuk melayani tujuan-tujuan jangka pendek, seperti
produk pengadilan dan penetrasi pasar, namun kekuatan utamanya terletak pada
dukungan jangka panjang dari kesadaran merek dan citra merek, dan IMC yang
merupakan alat-alat yang diperlukan untuk merangsang perilaku masyarakat dalam
keterkaitan produk yang di tawarkan (Hock et al. 1997).
Namun, dibandingkan dengan iklan, sponsor juga memiliki sejumlah karakteristik yang
berbeda, keuntungan, dan kerugian. Sponsor dapat memperoleh manfaat dari asosiasi
yang kuat dengan suatu peristiwa yang baik yang disiarkan di program televisi. Oleh
karena itu hal ini dapat berpotensi dalam pembangunan citra yang lebih kuat daripada
iklan, dan secara efektif dapat menghubungkan merek tersebut ke segmen pasar tertentu.
Dengan menunjukkan sebuah merek dalam keterlibatan yang tinggi dan pengalaman
konteks disponsori akan berdampak lebih kuat dan jauh lebih meyakinkan untuk para
konsumen dan calon konsumen.
Target audiens juga akan terkena dampak merek secara tidak langsung, yakni melalui
pihak ketiga (kegiatan yang disponsori). Hal ini dapat mengakibatkan believability atau
rasa percaya yang lebih besar dari merek tersebut. Di sisi lain, sponsor tidak akan pernah
berhasil jika tidak melengkapi dan memperhatikan upaya komunikasi upaya dengan
pemasaran lainnya.
Semua aktivitas sponsor pemasaran yang besar memerlukan dukungan anggaran yang
sekurang-kurangnya tiga atau empat kali (Clow dan Baack, 2002) sebelum dapat
memiliki dampak dari kegiatan sponsor tersebut.
Sponsor kurang fleksibel daripada iklan, karena kurang cocok untuk menampilkan
produk-produk, atau memberikan informasi tentang karakteristik produk dan penggunaan
produk. Ada beberapa risiko yang disebabkan oleh kegitan sponsor ini. Contohya, sebuah
atlet yang disponsori berperilaku buruk, atau sebuah drama teater yang tidak sukses, hal
itu akan berdampak negatif pada sponsor acara tersebut.
Khusus untuk kegiatan sponsor menyebabkan tiga jenis kelompok sasaran (Cornwell dan
Maigan, 1998). Pertama adalah peserta yang aktif terlibat langsung dengan sponsor, acara
(pemain sepak bola, karyawan dari sponsor, dll). Kelompok sasaran kedua adalah mereka
yang menghadiri acara tersebut (para penonton). Ketiga, adalah kelompok media
pengikut, yaitu orang-orang yang terkena ke aktivitas tersebut, sebab, atau diprogram
melalui Media eksposur. Semua dari mereka dapat (potensial) pelanggan, namun juga
pemegang saham lainnya, seperti anggota saluran, lembaga keuangan manajer, karyawan,
dan tokoh masyarakat. Perbedaan antara biaya dan efek langsung dan efek tidak langsung
dalam media Terns eksposur pengikut sangat besar. Untuk istance, Volvo telah
menginvestasikan $ 4 juta dalam tenis hadiah, yang mengakibatkan 1,7 miliar konsumen
kontak, dan dalam eksposur setara dengan $ 24 juta dalam periklanan (Duncan, 2002).
SEMAKIN PENTINGNYA SPONSOR
Sponsor adalah instrumen yang semakin penting dari bauran komunikasi. Untuk istance,
di Inggris, sponsor anggaran diperkirakan naik dari $ 35 juta pada tahun 1980 menjadi $
800 juta pada tahun 2000. Setengah dari jumlah ini dihabiskan pada sponsor olahraga,
sementara in1980 ini hampir 90 persen (fill. 2002).
Di AS, lebih dari $ 8.7 miliar yang dianggarkan setiap tahun, dua-hirds yang dihabiskan
pada sponsor olahraga (Duncan, 2002). Worldwide sponsor anggaran $ 1 miliar pada
tahun 1980 telah meningkat menjadi $ 16.6 miliar pada tahun 1996 (Pickton dan
Broderick, 2001). Antara tahun 1984 dan 1997 wordlide tingkat pertumbuhan tahunan
anggaran sponsor telah 15-20 persen, dan pangsa sponsor dalam anggaran komunikasi
pemasaran telah meningkat hingga hampir 6 persen (Meenaghan, 1998).
Faktor-faktor yang menjelaskan semakin pentingnya peran sponsor dirangkum di sini (De
Pelsmacker et al., 2004; Pickton dan Broderick).
• Kekhawatiran mengenai efektivitas iklan media massa.
• Tingkat kenaikan biaya media.
• Meningkatnya liputan media tentang peritiwa/kejadian.
• Perubahan peran pemerintah.
• Kesempatan baru sponsor.
• Perubahan sikap yang positif terhadap sponsor oleh manajemen senior.
• Kesadaran dan dorongan terhadap IMC.
• Hubungan orientasi antara peserta sponsor.
• Efek positif terhadap berbagai kelompok stakeholder.
• Perlunya menjangkau audiens yang niche dan kelompok sasaran tertentu
• Perlunya mengembangkan asosiasi merek lebih lembut.
Pertama-tama, manajer pemasaran semakin kritis membahas tentang effectivenees iklan
media massa yang berantakan, meningkatkan biaya media, tingkat iritasi, dan semua
merek yang mengarah ke diversifikasi instrumen yang termasuk ke dalam bauran
komunikasi yang digunakan.
Sponsor dianggap kurang efektif dan lebih kredibel, karena melibatkan dan impactful dari
iklan media massa.
Kesempatan sponsor baru muncul, seperti dalam pemerintah yang terkadang
memberlakukan pembatasan hukum pada iklan dan meninggalkan peran tradisional yang
mereka sponsori dari budaya seni untuk sektor bisnis. Senior manajemen semakin
menerima sponsor peran strategis dalam upaya interaksi komunikasi pemasaran.
Meningkatnya kesadaran akan kebutuhan dalam jangka panjang membangun hubungan
antara perusahaan dengan kepentingan di satu pihak, seperti sponsor dan mitra sponsor.
Di sisi lain sponsor dapat menyebabkan lebih banyak kesuksesan dan asosiasi profesional
sponsor dapat terorganisir. Sponsor semakin dianggap sebagai alat yang memungkinkan
perusahaan untuk tidak hanya membina hubungan dengan (calon) pelanggan, namun juga
untuk mengembangkan hubungan positif dengan kelompok stackeholders lain. Dalam
sponsor cause-related, posisi perusahaan sebagai involed, berkomitmen, dan diinginkan
sebagai mitra, dan menawarkan beberapa membuka peluang untuk memperketat
hubungan dengan pemasok, penjualan orang, distributor, (masa depan) karyawan dan
konstituen lainnya. Pemasaran dan komunikasi pemasaran semakin membutuhkan
"persuasif terus-up" dengan menggunakan iklan media masa. Konsumen sangat relevan
dalam pengalamannya, hal ini lebih penting daripada menjual argument yang keras dan
karakteristik produk yang rasional.
Dalam merancang program sponsor yang mampu melibatkan penonton dalam suasana
emosional dan positif, lebih banyak sejalan dengan membuat keputusan untuk membeli
dan mengkonsumsi , daripada melalui beberapa instrumen IMC yang lebih tradisional
seperti media massa iklan dan promosi penjualan.
Selain meningkatkan investasi dalam sponsor, secara umum sejumlah tren lainnya dapat
intified. Sampai saat ini, tembakau, alkohol, dan minuman ringan terutama digunakan
sponsor dalam perusahaan. Dalam beberapa tahun terakhir perusahaan, dan pengecer
menggunakan alat komunikasi ini.
Sebuah bagian yang lebih besar dari saat ini adalah anggaran yang dihabiskan untuk
proyek-proyek sponsor yang kurang tradisional, seperti sebab-sebab yang baik, budaya
dan penyiaran. Hubungan sponsor juga semakin berbasis project panjang dan
estabilishing dalam hubungan jangka panjang dengan organisasi yang disponsori, dan
mencoba untuk mengintegrasikan proyek ke dalam program-program hubungan
pelanggan, akibatnya banyak usaha sponsor telah berevolusi menjadi proyek global
(Olimpiade, Piala Dunia sepak bola), dengan media massa global (Meeghan 1998).
JENIS SPONSOR
Tiga jenis sponsor utama dapat dilihat (gambar 7.1). Dalam event sponsorship
perusahaan itu sendiri (co-) menyelenggarakan acara atau mensponsori acara yang
diselenggarakan oleh orang lain. Dalam cause-related sponsorship perusahaan
diasosiasikan dengan dan mendukung tujuan baik atau organisasi keuntungan sosial.
Broadcast sponsorship diisaratkan sebagai sebuah perusahaan secara formal
diasosiasikan dengan sebuah program televisi atau menggunakan sebuah program televisi
untuk mempromosikan merek tersebut. Meskipun bentuk-bentuk tradisional sponsor
(olahraga, hiburan, budaya) masih paling penting dalam beberapa tahun terakhir, cause-
related dan broadcast sponsorship mengambil bagian dalam peningkatan anggaran
sponsor (Pikton dan Broderick, 2001; Isi, 2002).
Event Sponsorship
Event dapat memiliki dampak positif yang lebih besar pada citra merek daripada
instrumen IMC lainnya (Tabel 7.1). Dengan mengasosiasikan dirinya dengan peristiwa
olahraga atau budaya, perusahaan dapat memposisikan merek dalam posisi yang baik.
Hal ini dapat menjangkau khalayak yang besar atau segmen sasaran yang tepat dan dapat
menghubungkan produk-produknya ke pengalaman konsumen itu sendiri .
Salah satu cara berkomunikasi dengan pasar dalam strategi pemasaran modern adalah
dengan menyelenggarakan event sponsorship (Terence.A.Shimp, 200;615). Event
sponsorship dianggap sebagai salah satu strategi efektif untuk membuat perusahaan/
produk menjadi lebih dikenal dan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, kegiatan
tersebut dipilih karena bentuk yang mendasar dalam menciptakan komunikasi antara satu
perusahaan dengan konsumennya (Stanton, 1993:140)
Dengan memberikan sponsor pada berbagai kegiatan misalnya olahraga, musik, pameran
dan kegiatan lainnya, berarti turut memelihara kegiatan-kegiatan yang disponsorinya.
Dengan demikian diharapkan dapat menimbulkan pengertian yang baik pada masyarakat,
sehingga perusahaan/ produk dapat diterima kehadirannya serta dipercaya (Jefkins,
1972:187)
Perusahaan dapat membuat, mengatur, dan mensponsori kegiatan khusus yang dibuat
untuk perusahaan mereka sendiri. Sebagai contoh, jika sebuah makanan cepat saji
membuka restoran baru di suatu negara, akan menghasilkan kegiatan yang dapat dibuat
untuk menghasilkan publisitas dan untuk melibatkan semua pelanggan dalam kegiatanya
tersebut.
Sebuah perusahaan yang meluncurkan produk baru dapat mengatur acara pers di tempat
yang baik, untuk menarik perhatian dari media, penjual yang terlibat, dan membangun
kesadaran konsumen. Jenis aktivitas public relations dan sponsorship, biasanya
menyiratkan penggunaan instrumen IMC lainnya, seperti iklan dan pengiriman langsung
untuk mengumumkan acara, dan mempromosi penjualan untuk memperkuat kegiatan
public relation dan sponsorship. Perusahaan juga dapat berpartisipasi dalam acara yang
diselenggarakan oleh organisasi lain, atau membuat acara sendiri dalam acara, misalnya
dengan berpartisipasi dalam pameran exhibitons atau perdagangan.
Selain berpartisipasi dalam pameran exhibitons atau perdagangan, perusahaan juga dapat
mendukung tim sepak bola, Olimpiade, konser pop, atau sebuah pra-Columbus pameran
seni dalam bentuk tunai atau dalam bentuk natural (misalnya, bahan, orang-orang)
sebagai imbalan atas paparan merek dan asosiasi dari merek dengan tim atau acara.
Tingkat sponsorhip dapat didefinisikan, seperti sponsor utama yang sering menerima hak
eksklusif untuk mengasosiasikan dengan aktivitas sebagai satu-satunya di industri
mereka, mereka juga bisa mengundang banyak pihak, dan mendapatkan posisi yang
terbaik, dan mereka juga mendapatkan visibilitas terkemuka melalui undangan, billboard,
dan newsletter, dan mereka sering memiliki hak untuk menggunakan asosiasi mereka
dengan kegiatan atau dengan orang yang disponsori, melalui iklan, milis, dan promosi
penjualan.
Sponsor pada tingkat bawah dapat dimanfaatkan oleh event sponsorhip yang
mengakibatkan peningkatan yang cukup besar dalam kesadaran akan merek, dan dapat
memiliki efek positif, tidak hanya pada citra perusahaan, tetapi juga pada sikap terhadap
produk perusahaan. Sebagai contoh, Heineken mensponsori Piala Dunia Rugby di seluruh
dunia. Lebih dari 80 persen dari semua orang di Inggris yang mengenal Heineken paling
tidak 22 kali (brassington dan Pettitt, 2003). Eropa dianggap publik sepak bola Euro '96
yang mensponsori dan juga sebagai pemimpin dalam industri.
Di sebagian besar Negara, konsumen merasa bahwa mereka memiliki pendapat yang
lebih positif tentang sponsor, mereka lebih ingin untuk mencoba suatu produk untuk
pertama kalinya dan pada umumnya mereka mungkin akan membeli produk tersebut
(Easton dan Mackie, 1998 ). Selain itu, acara sponsor dibuat dengan keramahan
perusahaan dan kampanye yang dilakukan oleh PR, dan karena itu mampu membangun
citra perusahaan dengan baik terhadap stakeholder internal dan eksternal.
Event sponsorship juga dapat menyebabkan reaksi negatif (Tabel 7.1), misalnya
karyawan yang tidak mengerti mengapa begitu banyak uang yang diinvestasikan dalam
proyek yang dijalankan, atau penggemar tim lain yang tidak suka perusahaan untuk
mensponsori tim tertentu. Sponsor yang melibatkan selebriti atau tim yang berperilaku
buruk dapat berpotensi resiko negatif terhadap merek perusahaan.
Jenis khusus dari sponsor adalah penyergapan atau parasit pemasaran. Dalam hal ini,
sebuah perusahaan sengaja mencari hubungan dengan suatu peristiwa tanpa menjadi
sponsor resmi, untuk membawa kesan bahwa itu adalah sponsor yang sah. Hal ini dapat
dilakukan oleh media converage yang mensponsori acara tersebut, dengan mensponsori
satu tim atau satu pemain, atau dengan melebih-lebihkan keterlibatannya dalam iklan atau
kampanye promosi penjualan. Sebagai contoh, untuk dukung-dukungan pada antusiasme
sepakbola di Belanda agar memperoleh keuntungan menjadi sponsor resmi Euro 2000
european turnamen sepak bola.
Cause-Related Sponsorship
Cause-related sponsorship sering disebut cause-related marketing. Cause-related
marketing mengacu pada tipe pemasaran yang melibatkan usaha-usaha sebuah organisasi
"untuk mencari laba" bisnis dan organisasi nirlaba untuk saling menguntungkan. Istilah
ini kadang-kadang digunakan secara lebih luas dan umumnya untuk merujuk kepada
semua jenis upaya pemasaran sosial dan amal lainnya, seperti menyumbangkan uang
untuk tujuan yang baik, kegiatan sosial, atau organisasi keuntungan sosial yang di
dapatkan dalam setiap kali konsumen membeli atau menggunakan suatu produk. Contoh
di Indonesia adalah Lifeboy sabun mandi:
Liputan majalah Mix no. 09/2004:42-43, “Bersih Pangkal Sehat, Sehat Pangkal
Lifebuoy,” mengulas kampanye LBS sebagai program untuk berbagi citra dan
memperlihatkan kepedulian sosial perusahaan. Lifebuoy menyisihkan Rp10,- dari setiap
penjualan sabun selama Juli-Agustus 2004 untuk pengadaan sarana mandi, cuci dan
kakus (MCK) dan air bersih. Dalam implementasi LBS bekerjasama dengan Ikatan
Dokter Indonesia, KuIS (Koalisi untuk Indonesia Sehat), dan Yayasan Unilever Indonesia
Peduli. Liputan lanjutan dalam Mix no. 10/2004:19, menggambarkan LBS sebagai
program edukasi kesehatan pada masyarakat tentang pentingnya memiliki lingkungan
yang bersih melalui sarana MCK.
LBS merupakan contoh penerapan konsep pemasaran berdimensi sosial (cause-related
marketing), yakni program pemasaran yang diarahkan untuk memecahkan salah satu
masalah di masyarakat yakni kebersihan atau kesehatan. Fokus bidang ini sangat sesuai
dengan positioning Lifebuoy sebagai sabun kesehatan untuk keluarga.
Promosi peduli semacam itu tampaknya menjadi pola baru. Produsen bukan saja berusaha
menggaet pembeli, tapi sekaligus menanamkan citra dirinya sebagai perusahaan yang
peduli terhadap problema di tengah-tengah masyarakat. Jadi promosi itu menjadi sarana
kehumasan (public relations/PR) yang ampuh untuk merebut simpati di hati publik.
Sekarang, perusahaan yang sepenuhnya merangkul apa yang disebut "baik berbuat baik."
Cause-related pemasaran dapat menjadi cara utama bahwa bisnis mengekspresikan
tanggung jawab sosial mereka.
Transaksi berbasis cause-related sponsorship kadang-kadang disebut promosi penjualan
dengan PR. Memang, pelanggan ditawari untuk membeli produk, dengan tujuan
menciptakan citra warga negara yang baik bagi merek dan produk. Perusahaan dapat
pergi lebih jauh dan menjadi nilai atau misi marketer. Nilai dan misi perusahaan
pemasaran mendefinisikan bahwa sebuah misi tanggung jawab sosial dan satu set nilai
etis, dan memilih proyek sponsor yang sejalan dengan misi dan nilai ini ditetapkan.
Namun, nilai pemasaran adalah lebih dari sekedar memilih sponsor sesuai program untuk
misi yang sukses harus tercermin dalam segala sesuatu dari perusahaan itu, dan dalam
cara yang berprilaku terhadap pelanggan, pemasok, distributor, dan semua stakeholders.
Contoh lain adalah relasi jangka panjang antara timeberland, merek gaya hidup yang
menjual sepatu, pakaian, dan accesosories, dan kota tahun layanan pemuda AS
organisasi. Timberland telah menyumbangkan lebih dari $ 10 juta dalam bentuk hibah
dan dalam bentuk hadiah dan telah corganazition beberapa program dan event.
Akibatnya, perusahaan ini terpilih sebagai salah satu perusahaan terbaik.
Jika diterapkan dalam cara yang kredibel, cause-related marketing atau veri sposorship
dapat memiliki efek positif. Penelitian menunjukkan bahwa sebanyak dua konsumen
akan memperoleh pengalaman yang baik dan menyebabkan hubungan baik dengan
account user ketika melakukan pembelian. Namun, menyebabkan perusahaan-perusahaan
terlibat dalam komunikasi pemasaran yang berkaitan dengan proyek-proyek harus
menghormati sejumlah prinsip-prinsip penting, seperti integritas, transparansi, saling
menghormati, dan saling menguntungkan.
Broadcast Sponsor
Broadcast sponsor merupakan siaran program sponsor sebuah merek yang
mengumumkan sebuah program. Jenis sponsor ini adalah yang terdekat dengan iklan,
sponsor program juga dapat memberikan informasi ke khalayak luas.
Kadang-kadang hubungan antara program dan melibatkan sponsor dapat menggunakan
aktor terkenal yang tuujuannya untuk mendukung produk dalam kampanye iklan yang
disponsori merek atau kategori produk, misalnya prusahaan sponsor juga dapat hadiah
dalam kuis program, atau mengembangkan program kerjasama erat dengan saluran
televisi, misalnya IFOR operator tur yang bersama-sama mengembangkan program
perjalanan (lantai dan van Raaj, 2002)
Penempatan produk didefinisikan sebagai produk atau penggunaan nama produk di dalam
sebuah program, yang dibayar oleh pemasar produk, baik oleh pating saluran televisi atau
produser film, atau dengan menyediakan produk itu sendiri. Meskipun saluran televisi di
banyak Negara eropa pada formulir kerjasama ini semakin digunakan. Bahkan, film
mengendalikan anggaran dengan produk sangat sulit tanpa penempatan. Sebagai contoh,
dalam film Bond, Die Another Day, dua puluh merek (amongs yang Aston Martin,
Revlon, Swatch, Sony, Samsonite, dan British Airways) yang dipromosikan dengan cara
penempatan produk dengan nilai gabungan kontrak ini E45 juta (de Morgen, 2002).
Penempatan produk dapat sangat efektif, karena produk ini ditunjukkan ketika sedang
digunakan dalam situasi highlyinvolving, dan oleh endorsers terkenal dan kredibel. Studi
menunjukkan bahwa jenis ini mengarah ke peningkatan sponsorhip merek arti-penting,
terutama ketika orang-orang seperti program atau film dan bila mereka tidak sangat akrab
dengan mempromosikan merek (Johnstone dan Dodd, 200)
Efektivitas Sponsor
Sponsor dapat menjadi pembangun kesadaran yang kuat dan gambar dengan calon
pelanggan dan berbagai kelompok stakeholder. Ini memungkinkan perusahaan untuk
menciptakan hubungan antara merek dan kelompok sasaran dalam cara yang melibatkan
dan pengalaman. Efektivitas proyek-proyek sponsor tergantung pada seberapa baik
proyek-proyek yang dipilih dan seberapa baik mereka terintegrasi dalam bauran
komunikasi pemasaran. Sebuah daftar untuk seleksi proyek sponsor yang diberikan di
sini (Shimp, 2002; Duncan, 2002 'De Pelsmacker ae al., 2004)
• Stategic kesesuaian antara perusahaan dan sponsor proyek
• tingkat Kualitas acara
• Link dengan target audiens
• Brand image penguatan
• Orisinalitas
• Anggaran
• Komunikasi pemasaran spin off dan integrasi dalam campuran IMC
• Track hasil
Yang paling penting pada titik awal adalah bahwa perusahaan harus memilih program-
program sponsor yang memiliki kedekatan perusahaan sesuai dengan misi dan tujuan
strategisnya. Idealnya, program sponsor harus memungkinkan bagi perusahaan untuk
menetapkan jangka panjang yang kredibel-hubungan dengan proyek, untuk secara
konsisten mengaitkannya (merek) nama dengan proyek, dan melakukan lebih dari tingkat
kualitas link ke kelompok-kelompok target keduanya (potensial) dan stakeholders
lainnya. Program sponsor harus menciptakan kesempatan untuk penguatan merek tahan
lama dan dukungan. Program sponsor juga harus asli. Jika sebuah perusahaan hanya salah
satu dari banyak sponsor dalam acara yang tidak berjalan dengan baik, proyek tidak akan
sukses. Keeksklusifan tingkat tertentu karenanya harus dinegosiasikan, dan perusahaan
harus melindungi diri terhadap ambushing. Jika perusahaan hanya mensponsori acara
karena salah satu pesaing dilakukan atau telah melakukan hal yang sama.
Sponsor harus mencari sesuatu yang asli, agar sulit untuk ditiru dengan proyek-proyek
sponsor kreatif lainnya. Seperti dengan semua kampanye komunikasi pemasaran,
anggaran harus dipertimbangkan dengan teliti. Dalam kasus sponsor, perusahaan harus
menyadari bahwa dukungan sponsor yang efektif anggaran mungkin jauh lebih besar
daripada jumlah sponsor itu sendiri.
Salah satu karakteristik yang paling penting dari proyek sponsor yang baik adalah bahwa
ia memberikan banyak kesempatan untuk komunikasi pemasaran spin-off, dan bahwa
memang perusahaan menggunakan THM. Sponsor mungkin adalah salah satu alat
komunikasi pemasaran yang memerlukan dukungan dari sebagian besar alat-alat lain
untuk menjadi efektif. Perusahaan harus memastikan bahwa nama atau merek consistenly
disebutkan dalam komunikasi bahkan yang disponsori itu sendiri, yang maksimal adalah
memastikan liputan media, dan perusahaan diberi kesempatan untuk memperluas usaha
sponsor untuk kampanye komunikasi pemasaran yang lain , seperti iklan, PR dan promosi
penjualan. Ini harus secara aktif dilakukan untuk upaya mengintegrasikan sponsor ke
dalam campuran IMC, dengan menggunakan atau mempromosikan tim yang disponsori,
orang-orang atau kegiatan dalam periklanan, menciptakan peluang promosi penjualan,
kampanye komunikasi langsung, dan dalam upaya PR, misalnya, melalui perusahaan
perhotelan.
Jika memungkinkan, perusahaan harus berusaha untuk mengukur hasil dan efektivitas
usaha atau para sponsor, dan melibatkan organisasi yang disponsori. Sponsor mungkin
adalah salah satu instrumen bauran pemasaran hasil yang paling sulit untuk diukur. Salah
satu alasan dasarnya adalah efek jangka panjang dari banyak sponsor pada kesadaran
merek, citra merek dan loyalitas merek. Selain itu, sponsor sering diintegrasikan ke
dalam instrumen lain dari bauran pemasaran, sebagai hasil dari kontribusi hasil dari
upaya IMC yang sulit diukur. Sebagai contoh, apa efek keramahan perusahaan pada
keuntungan perusahaan? Namun demikian, usaha-usaha harus dibuat untuk mengukur
efek sponsor. Pada dasarnya, empat metode dapat digunakan (De Pelsmacker et.al).
Pertama-tama. Pemaparan dari kelompok sasaran untuk merek sponsor dapat diukur,
misalnya, dengan cara mendaftarkan berapa kali merek sponsor telah terpapar dengan
jumlah anggota kelompok sasaran. Kedua, efek komunikasi dari sponsor kampanye dapat
diukur berapa banyak orang yang sadar merek sebelum dan setelah acara, bagaimana
citra merek berevolusi, berapa banyak orang yang dapat dengan benar dapat dicari,
misalnya dengan mewawancarai peserta untuk suatu peristiwa atau orang-orang yang
diundang untuk acara keramahan perusahaan. Akhirnya, evolusi penjualan dan pangsa
pasar dapat dipantau untuk menilai efektivitas dari proyek sponsor.
Studi Kasus:
Meningkatkan Efektivitas Program Sponsorship
Kalau Anda adalah marketer yang dipercaya sebagai brand manager atau marketing
manager dari sebuah merek yang sudah sangat terkenal, setiap tahun pastilah
mendapatkan puluhan atau bahkan ratusan proposal yang masuk. Proposal ini
memberikan penawaran agar perusahaan atau produk Anda mau menjadi sponsor suatu
event tertentu yang diadakan oleh organisasi atau lembaga tertentu. Event ini, bisa
berhubungan dengan seni, olah raga atau aktifitas sosial.
Bagi marketer, menentukan alokasi budget sponsorship bukanlah hal yang mudah. Apa
yang menyebabkan hal ini menjadi keputusan yang sulit? Tentunya, karena cost-benefit
menjadi sponsor suatu program atau aktifitas adalah sulit diukur.
Misalnya saja, suatu pertunjukan seni yang melibatkan 10.000 penonton meminta sponsor
sebesar Rp100 juta. Apakah sponsor seperti ini akan efektif? Bila hanya dihitung secara
kuantitatif, terlihat mudah. Dengan budget sebesar Rp100 juta dan melibatkan 10.000
audience, maka biaya untuk setiap exposure adalah Rp 2.000.
Jumlah biaya ini kemudian dapat dibandingkan dengan biaya per kontak dengan
menggunakan media lain seperti media televisi atau media cetak. Yang membuat
perhitungan sulit adalah bagaimana mengukur keuntungan kualitatif dalam sponsorship.
Dan justru, banyak studi mencatat bahwa keuntungan terbesar dalam program
sponsorship adalah aspek kualitatifnya.
Coca Cola, Sony, Kodak, Fuji Film, IBM, Marlboro, Samsung adalah sederet nama
perusahaan atau merek produk yang sudah mempunyai sejarah yang panjang dalam hal
sponsorship. Bahwa sampai hari ini, mereka masih terus mengucurkan triliun rupiah,
memberikan indikasi bahwa biaya yang mereka keluarkan untuk menjadi sponsor suatu
event, merupakan keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Ada banyak studi yang mencatat kegagalan dan kesuksesan menjadi suatu sponsor.
Adalah mereka yang gagal biasanya karena tiga hal:
Pertama, program sponsorship dilakukan bukan hasil perencanaan strategi pemasaran
yang matang. Akibatnya, sponsorship yang dipilih cenderung yang murah saja. Justru,
sponsorship yang sekadar murah, biasanya tidak memiliki benefit yang berarti. Pada
akhirnya, biaya yang dikeluarkan menjadi mahal karena tidak ada dampaknya.
Kedua, program sponsorship yang dilakukan tidak didukung dengan media lain.
Sponsorship tidak akan pernah efektif bila tidak digabungkan dengan iklan dan media
promosi lain. Contoh, Bank Mandiri adalah sponsor untuk Liga Sepakbola. Efektifitas
dari sponsorship ini seharusnya dapat ditingkatkan dengan mengintegrasikan dengan
berbagai promosi lainnya. Karena dilakukan secara stand alone, dampak dari sponsorship
dalam menciptakan citra utuk perusahaan ini menjadi tidak optimal dibandingkan dengan
biaya yang sudah dikucurkan.
Ketiga, program sponsorship dilakukan secara snap shot dan tidak kontinyu. Padahal,
dampak dari suatu sponsorship baru dapat dirasakan setelah satu hingga tiga tahun,
kecuali untuk event dengan skala besar seperti olimpiade.
Nikmati Keuntungan
Mustika Ratu mulai menikmati keuntungan sebagai sponsor untuk pemilihan Ratu
Kecantikan setelah beberapa tahun kemudian. Panasonic yang menjadi sponsor untuk
Panasonic Award atau Sharp yang menjadi sponsor Ami Sharp Award, baru mendapatkan
dampaknya, yakin setelah tahun ketiga dan selanjutnya. Jadi, sponsorship yang dilakukan
sekali saja, seringkali tidak memberikan dampak yang maksimal.
Faktor kegagalan ini, haruslah menjadi bahan pertimbangan bagi setiap perusahaan yang
ingin mengalokasikan budget untuk sponsorship. Selain itu, untuk memaksimalkan
keuntungan dari aktifitas sponsorship ini, ada tiga hal yang harus diperhatikan:
Pertama, sponsorship yang dipilih haruslah memberikan strategic direction dalam
mengembangkan merek di masa mendatang. Karena itu, sponsorship yang dipilih,
haruslah sesuai dengan strategi positioning dari produk tersebut.
Bila suatu produk diposisikan dengan elemen kejantanan, maka sponsorship seperti balap
mobil atau olah raga keras relatif sesuai. Bila elemen positioning mengandung aspek fun,
maka sponsorship untuk program musik atau sejenisnya akan lebih sesuai.
Kedua, program sponsorship haruslah melibatkan pengalaman total dari para audience
terhadap produk atau pelayanan yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Karena itu,
mereka perlu dilibatkan dalam event tersebut.
Dengan demikian, setiap audience akan merasakan interaksi dengan pihak yang menjadi
sponsor. Untuk merealisasikan hal ini, diperlukan perencanaan yang matang dan
melibatkan seluruh jajaran dan network yang ada.
Yang banyak dilakukan di Indonesia adalah dukungan dengan acara kuis, baik melalui
televisi ataupun tempat-tempat tertentu. Ini merupakan aktifitas yang relatif baik.
Hanya saja, interaksinya terbatas dan sifat komunikasinya cenderung satu arah. Program-
program pendukung sponsorship, akan semakin efektif bila interaksi bersifat dua arah dan
personal. Membuat audience untuk dapat mengakses web dari sponsorship lebih ideal dan
memberikan dampak yang lebih besar. Hanya saja, seringkali diperlukan biaya yang
besar dan strategi yang sistematis untuk mendorong para audience melakukan hal seperti
ini.
Interaksi personal dan dua arah dapat ditingkatkan dengan cara memperdayakan kekuatan
jaringan dari perusahaan tersebut. Jadi, suatu merek mobil yang menjadi sponsor dari
suatu event, haruslah melibatkan seluruh dealer untuk ikut berpartisipasi. Mereka
diharapkan dapat menciptakan event yang melibatkan banyak calon pelanggan.
Ketiga, haruslah merek atau perusahaan yang menjadi sponsor yang mempunyai kaitan
yang kuat dengan event yang disponsori.
Dengan demikian, asosiasi yang positif dari event tersebut akan dapat ditransformasikan
kepada merek yang menjadi sponsor. Salah satu cara yang efektif adalah menjadikan
merek produk tersebut melekat pada event yang disponsori. Tidak mengherankan,
sponsor utama, walau membayar mahal, tetapi lebih efektif dibandingkan dengan sponsor
pendamping karena mereknya melekat kuat dengan event tersebut.
Cara Jitu Mendapatkan Sponsor Kegiatan
Sponsor menjadi istilah yang cukup dekat dengan penyelenggara kegiatan. Hampir di
semua kegiatan yang membutuhkan pendanaan besar tidak pernah melupakan pihak
yang satu ini. Sponsor merupakan perorangan/instansi/perusahaan yang turut serta
membantu memperlancar kegiatan dengan bentuk yang bisa dikonversikan dalam bentuk
uang. Keberadaaan sponsor menjadi penting mengingat tidak semua kebutuhan kegiatan
bisa diupayakan sendiri. Bahkan terkadang sponsor bisa menjadi kekuatan utama dalam
pelaksanaan kegiatan.
Untuk mendapat dana tunai dari sponsor mungkin agak sulit bagi kegiatan perdana atau
bagi lembaga yang belum dikenal. Positioning sebuah kegiatan menjadi faktor penentu
dalam menarik sponsor. Kegiatan yang sudah terkenal, berlangsung lama dan mempunyai
reputasi yang bagus memiliki kecenderungan lebih mudah mendapatkan sponsor. Dalam
hal ini keandalan bernegosiasi menjadi penting. Cara efektif untuk menyiasati itu salah
satunya dengan melakukan barter. Lazimnya, calon sponsor akan lebih respect jika
sponsorship dilakukan secara barter promosi.
Saat ini banyak sekali penyelenggara kegiatan masih melihat pencarian sponsor semata-
mata sebagai aktivitas penggalangan dana untuk mendukung acara yang dibuat. Padahal
kini sponsorship telah berubah menjadi sebuah bentuk kerjasama kemitraan pemasaran
antara perusahaan penyelenggara kegiatan dengan perusahaan sponsor. Apabila kita tidak
siap menjadi bagian dari jalinan kemitraan upaya pemasaran yang saling menguntungkan,
kegiatan sponsorship yang kita bina akan gagal, mungkin saja kita berhasil mendapatkan
sponsor, tapi akan gagal mempertahankan hubungan kerjasama untuk jangka panjang.
Saat ini pekerjaan untuk mencari sponsor telah berubah secara drastis. Hal ini dipicu
terutama oleh meningkatnya harapan dari para sponsor. Mereka ingin kegiatan
sponsorshipnya dapat dijadikan sebagai sarana untuk mencapai berbagai sasaran
sekaligus, dengan mengintegrasikan sponsorshipnya ke dalam beragam aktivitas
pemasaran lain. Mereka ingin sponsorshipnya benar-benar dapat menghubungkannya
dengan pasar sasaran. Dalam jangka panjang, para sponsor tidak tertarik diasosiasikan
dengan kegiatan yang disponsorinya. Mereka ingin membangun hubungan dengan pasar
sasaran sampai pada tingkat hubungan personal, memperkuat hubungan tersebut dan
menciptakan tingkat relevansi yang tidak dapat dicapai oleh media pemasaran seperti
televisi, radio atau surat kabar.
Dengan demikian, tugas pencari sponsor telah berubah dari ibarat sebagai pengibar
bendera menjadi pipa penyalur, dengan menawarkan beragam manfaat dan peluang yang
dapat membantu sponsor mencapai tingkat hubungan tertentu dengan pasar sasarannya.
Saat ini para sponsor juga mengharapkan agar kita membantu mereka memahami lebih
mendalam mengenai para pengunjung acara yang kita selenggarakan. Mereka bukan
sekedar ingin tahu tentang umur dan jenis kelamin para pengunjung, tetapi mereka juga
ingin tahu mengapa orang-orang tersebut mau untuk datang ke acara kita, apa yang
menjadi daya tarik utamanya. Para sponsor juga ingin dapat memperbaiki atau
meningkatkan pengalamannya.
Ini berarti kita sebagai pencari sponsor dituntut bekerja lebih keras lagi. Sponsor dapat
dengan mudah pindah ke berbagai kegiatan yang berbeda. Oleh karena itu, penyelanggara
kegiatan tidak dapat mengandalkan pendapatan dari sponsor dalam bentuk bantuan dana.
Model baru dari sponsorship didasarkan pada kemitraan. Sponsorship yang didasarkan
pada kemitraan mampu memberikan beragam jenis hasil yang menyebabkan sponsor
manapun sulit untuk meninggalkan kerjasama kemitraan tersebut.
Siapa saja yang berpeluang menjadi sponsor acara kita? Jawabannya adalah semua
lembaga/perusahaan yang sedang membutuhkan promosi dan sedang mencari mitra
kerjasama dalam mengerjakan program kerja perusahaan. Mari kita lihat peluang sponsor
di 3 (tiga) sektor kehidupan:
a. Public sector
1) Instansi pemerintahan memiliki alokasi anggaran untuk membantu meningkatkan
kualitas masyarakat baik dalam hal fisik maupun non fisik. Tingkat kabupaten, propinsi
maupun nasional.
2) Pemerintah memiliki program kerja. Pada beberapa program kerja selalu
melibatkan masyarakat sebagai partner
b. Private sector
1) Penulis yang sedang mempromosikan tulisannya. Mengundang mereka biasanya
free akomodasi dan transportasi
2) Penerbit yang sedang mempromosikan buku terbitan terbarunya
3) Perusahaan yang sedang promo produk baru
4) Perusahaan yang sedang membuka kantor cabang baru
5) Perusahaan memiliki Corporate Sosial Responsibility (CSR) ditujukan untuk
kegiatan sosial dan non profit
6) Bank memiliki dana-dana sosial untuk pemberdayaan masyarakat
7) Setiap perusahaan selalu memiliki anggaran dana promosi
8) Perusahaan yang sedang berkembang dan akan melakukan ekspansi pasar
9) Perusahaan teman satu organisasi
3. Third sector
1) Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah. Lembaga sosial non profit memiliki alokasi
anggaran berbagai macam bidang garap. Caranya aksesnya dengan menjadi mitra kerja.
2) Lembaga Sosial memiliki program kerja dan pada beberapa program membutuhkan
kerjasama dengan pihak lain
Bentuk-bentuk kerjasama yang bisa dilakukan dengan pihak sponsor adalah sebagai
berikut :
Bantuan dana berupa uang tunai
Barter produk dengan media promosi : radio, koran, majalah, televisi
Support pembicara. Bisa jadi pembicara diambilkan dari lembaga sponsor atau sponsor
bertanggung jawab mencarikan pembicara dari lembaga jaringannya sponsor
Support akomodasi (hotel/cathering)
Potongan harga misal percetakan, cathering
Souvenir misal kaos, kenang-kenangn
Kerjasama program melaluia MoU
Diskon produk perusahaan
Saat kita ingin bekerjasama dengan orang lain tentunya harus saling membutuhkan.
Seperti yang sudah disampaikan di awal, bahwa pihak sponsor selalu menginginkan
manfaat bukan sebaliknya. Oleh karena itu, anda juga perlu tau apa saja yang
dipertimbangkan oleh sponsor dan bagaimana caranya agar sponsor tertarik dengan
kegiatan yang anda kerjakan. Perlu diperhatikan beberapa hal ini :
Siapa yang akan menyelenggarakan kegiatan tersebut. Hal ini sangat penting, karena
kredibilitas penyelenggara akan mempengaruhi keputusan pemberi sponsor. Jika
penyelenggara sudah pernah membuat suatu kegiatan dan kegiatan tersebut berakhir
dengan sukses maka pihak sponsor tidak segan-segan untuk memberikan bantuan, baik
berupa produk maupun dana.
Jenis Kegiatan. Hal ini berkaitan dengan pengambilan keputusan pihak sponsor apakah
kegiatan yang dilakukan akan berkaitan erat dengan produk yang dihasilkan sponsor.
Sebagai contoh, kegiatan seminar tentang pengobatan herbal dapat disponsori oleh
perusahaan jamu atau minuman herbal. Seminar berkorelasi positif terhadap budaya
masyarakat untuk mengkonsumsi produk perusahaan dan perusahaan berkesempatan
untuk memberikan produk knowledge. Sedangkan perusahaan properti atau perusahaan
mobil mewah mungkin tidak begitu tertarik untuk mendanai kegiatan semacam ini.
Peserta dan penonton. Pihak sponsor akan tertarik, jika jumlah perkiraan peserta dan
penonton serta target penonton dicantumkan di dalam proposal. Jumlah keduanya akan
menjadi target pemasaran bagi para sponsor untuk memperkenalkan atau memasarkan
produk mereka.
Media yang digunakan sebagai sarana publikasi. Apa yang diingan sponsor, itu yang
diberikan. Saat ini pihak sponsor rata-rata menginginkan produknya bisa dikenal oleh
masyarakat bukan? Oleh karena itu, sediakan sarananya. Bisa publikasi visual, audio atau
audio visual. Media visual bisa berupa spanduk rentang, backdrop, baliho, pamflet, flyer,
rontek. Bisa juga dalam bentuk audio seperti radio atau audio visual seperti televisi.
Salah satu perangkat vital dalam bekerja sama dengan sponsor adalah proposal. Proposal
memberikan gambaran tentang kegiatan yang akan dilaksanakan. Proposal yang baik
adalah yang bisa menjelaskan secara terperinci dan utuh bahkan meski tanpa penjelasan
dari penyelenggara kegiatan.
Coba bayangkan diri Anda seorang CEO atau Direktur Pemasaran dari sebuah
perusahaan. Dimana Anda duduk di sebuah dalam ruangan khusus Anda. Didepan Anda
ada meja kerja yang dilengkapi dengan komputer dan disisi lain ada tumpukan kertas
yang bukan lain adalah tumpukan proposal pengajuan kerjasama yang perlu Anda
pelajari dan diambil keputusan, mana yang akan ditindaklanjuti. Dalam kondisi ini, kira-
kira proposal seperti apa yang akan Anda ambil dari puluhan proposal yang ada ?
“proposal yang menarik”, “proposal yang unik”, dan “proposal yang tidak terlalu tebal”.
Proposal sponsor setidaknya bisa memuat konsep 5 W & 1 H : What, Why, When,
Where, Who, dan How. Selain itu perlu diperhatikan beberapa materi penting seperti
dibawah ini:
Tujuan diselenggarakan acara
Keterangan mengenai acara
Alasan mengapa memerlukan sponsor
Media yang akan dipakai untuk mempromosikan acara
Schedule dan action plan acara
Apa yang bisa diberikan oleh pihak penyelenggara kepada pihak sponsor sebagai ganti
sponsorship yang diberikan. Berikan contoh-contohnya. Misalnya pencantuman logo di
banner, lebih baik dibuatkan contoh design banner dengan logo sponsor yang
bersangkutan, atau mungkin anda bisa menyediakan waktu khusus selama beberapa
menit untuk mereka mempromokan kegiatan mereka.
Lampiran gambar, video atau kliping koran dari kegiatan- kegiatan yang pernah
dilakukan.
Sertakan contact person dari kegiatan tersebut, yang mengerti dengan baik tentang detail
acara tersebut.
Menyampaikan proposal saja belum cukup untuk membuat calon sponsor tertarik. Karena
proposal yang masuk bukan hanya milik kita saja. Selalu ada persaingan untuk
mendapatkan kerjasama dengan pihak sponsor. Bisa jadi dalam 1 bulan ada 5-10 proposal
yang masuk untuk meminta kerjasama sponsorship. Oleh karena itu perlu cara lain untuk
meyakinkan calon sponsor agar bersedia bekerjasama dengan kita.
Setiap orang lebih percaya kepada orang yang sudah dikenal daripada orang yang belum
dikenal. Apalagi orang-orang yang memiliki kesan positif. Demikian juga dengan calon
sponsor, mereka akan melihat siapa orang yang merekomendaikan. Jadi sebelum
menghubungi calon sponsor, cari informasi siapa orang yang dikenal oleh calon sponsor
dan bisa bisa memberikan rekomendasi. Dengan demikian setidaknya 50 % keberhasilan
sudah di tangan.
Calon sponsor juga perlu diyakinkan dengan tatap muka secara langsung. Caranya adalah
dengan presentasi. Cara ini fungsinya untuk meyakinkan kepada calon sponsor bahwa
kegiatan kita memang pantas untuk didukung dan kebutuhan promosi produk mereka
dapat terpenuhi. Beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan presentasi sebagai
berikut :
Buat janji dengan calon sponsor. Usahakan bisa bertemu langsung dengan pimpinan
perusahaan/cabang perusahaan.
Kuasai bahan dan bersiaplah untuk menerima penolakan dan kritikan sebelum mendapat
sambutan positif. Apapun kegiatan yang anda selenggarakan, yakinkan itu adalah
kegiatan yang terbaik.
Datang tepat waktu dan lakukan komunikasi informal dengan penerima tamu. Sampaikan
identitas organisasi dan berikan kartu nama.
Berlatih sebelum waktu presentasi
Berpakaian yang rapi dan pantas
Sediakan satu kopi proposal untuk pihak sponsor
Singkat, menarik dan padat, presentasi tidak perlu terlalu detil, karena detil acara sudah
ada didalam proposal. Pada waktu persentasi sebaiknya lebih ditekankan pada personal
approach dan lebih menerangkan hal-hal yang menitikberatkan pada kepentingan pihak
sponsor daripada pihak penyelenggara kegiatan.
Tinggalkan nomor telepon yang mudah dihubungi oleh pihak sponsor (kalo bisa kartu
nama).
Tanyakan kapan bisa di-follow up. Setelah itu follow up via telephon.
Setelah kesepakan kerjasama tercapai, tepati janji pada pihak sponsor pada waktu
penyelenggaraan kegiatan. Berikan yang terbaik kepada pihak sponsor sehingga tidak ada
yang merasa dikecewakan. Ini karena akan berkaitan dengan image lembaga
penyelenggara. Sebisa mungkin undanglah mereka untuk datang ke acara kita, biasanya
hal tersebut akan membuat kita lebih baik di mata mereka.
Berikan laporan setelah kegiatan dan cantumkan semua bukti-bukti kegiatan dan
pelaksanaan janji kepada sponsor dan jangan lupa untuk menyertakan bukti seperti foto
dari logo mereka di banner, spanduk, dsb. Hal terakhir ini sangat penting, karena
kebanyakn kita, habis manis sepah dibuang. Tidak memberikan laporan setelah mendapat
dana atau barang. Sekali lagi jangan lakukan hal itu!! Berilah Laporan kegiatan dan
sebaiknya anda beraudiensi dengan pihak sponsor tentang jalannya kegiatan tersebut.
Ucapkan terimakasih kepada mereka, minta waktu luang untuk sekedar berkunjung.
Buatlah kesan positif kepada sponsor, dan jangan berfikir kerjasama hanya dilakukan saat
itu saja. Sampaikan program – program lain yang memungkinkan untuk dikerjasamakan
dengan pihak sponsor. Dengan demikian maka anda sudah mendapatkan mitra kerjasama
jangka panjang.
Keterangan :
1 Makalah ini ditulis untuk materi dalam acara Pelatihan Public Relation pada tanggal 26
Juli 2010 di gedung Ki Hajar Dewantoro FISE UNY
2 Penulis adalah Marketing PT. ISES Consulting Indonesia, Sebuah perusahaan yang
bergerak di bidang konsultan managemen UKM dan LKM serta penjualan software
keuangan
Teknik Negosiasi Sponsor
Teknik dalam menegosiasi adalah sebuah teknik yang sangat penting untuk dimiliki oleh
seorang kader dakwah. Karena kemampuan kader untuk menguasai teknik ini sangat
berarti untuk meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan meyakinkan orang lain,
kemampuan pengendalian emosi, dan jiwa optimis dalam berjuang. Terkesan berlebihan
kah ? mungkin bagi beberapa orang iya, akan tetapi itulah yang saya rasakan ketika saya
berhasil melewati sebuah proses panjang negosiasi dengan sebuah perusahaan. Saya akan
mencoba memaparkan bagaimana teknik negosiasi ini dengan berdasarkan pengalaman
pribadi saya bersama dua saudara perjuangan saya ketika masih tingkat 1 di ITB.
Bersama Muhammad Luthfi Nur Imam dan Gumilar Rahmat Hidayat, kami bertiga
memperjuangankan negosiasi sponsorship dengan sebuah provider seluler dalam sebuah
kegiatan TRY OUT SPMB tahun 2006. Saat itu kami berhasil menggaet sponsor tunggal
dengan total kerjasama hingga Rp.60.000.000. sebuah pencapaian terakhir dan terbesar
untuk saya, karena setelah itu, saya lebih banyak fokus di bidang kaderisasi lembaga
dakwah kampus.
Persiapan Pribadi
Langkah awal adalah menyiapkan pribadi Anda sebelum memulai sebuah langkah
negosiasi yang panjang, pengalaman berbicara bahwa tenggang waktu untuk kerjasama
sponsorship antara 1 hingga 3 bulan lamanya. Oleh karena itu secara pribadi perlu
kiranya Anda menyiapkan diri sebaik mungkin.
1. Kemampuan komunikasi dan presentasi, ini syarat utama dan pertama bagi seorang
yang akan bernegosiasi dengan sebuah perusahaan. Kemampuan komunikasi ini tidak
sebatas Anda mampu berbicara di depan umum, akan tetapi sejauh mana Anda bisa
mengeluarkan kalimat yang efektif dan dengan artikulasi dan intonasi yang tepat hingga
Anda bisa meyakinkan lawan bicara Anda. Meyakinkan ini tidak cukup pula dengan olah
suara yang baik, kemampuan eye contact dan body language dari diri Anda juga akan
membantu proses meyakinkan lawan bicara ini. Cara paling mudah untuk mengetahui
bahwa Anda sudah cukup layak untuk melakukan proses negosiasi ini adalah dengan
latihan di depan cermin panjang yang memungkinkan Anda melihat diri Anda dar ujung
kepala hingga ujung kaki. Perbanyak latihan akan sangat membantu persiapan Anda.
2. Posisikan diri Anda diatas lawan bicara Anda. Anda dan lembaga dakwah Anda
TIDAK BUTUH UANG, Anda hanya menawarkan sebuah bentuk kerjasama yang akan
menguntungkan perusahaan lawan bicara Anda. Ini adalah sugesti diri yang perlu
dibangun. Ketika sepersekian detik saja Anda sempat berpikit bahwa Anda butuh uang,
maka saat itulah Anda sudah kalah. Jangan pernah berada dalam kondisi defensif dalam
negosiasi, selalulah muncul dengan ide dan usulan kerjasama yang lebih menguntungkan
Anda dan lembaga dakwah Anda.
3. Optimis untuk mendapat yang terbaik. Buat target berapa Juta rupiah Anda akan bawa
pulang setelah negosiasi dilakukan. dengan tetap berfokus pada target Anda akan terus
berusaha untuk mendapat nominal tersebut atau tidak sama sekali. Trik ini bagus untuk
membangun kepercayaan diri serta harga diri yang kuat saat negosiasi, saya teringat
ketika negosiasi dulu, kami menolak tawaran Rp.30.000.000, karena memang fokus kami
kerjasama diatas Rp.50.000.000. akan tetapi keyakinan kami mampu dibaca dan dihargai
oleh pihak perusahaan hingga mereka negosiasi berakhir dengan kesepakatan yang kami
inginkan.
4. Penampilan yang baik. Ini adalah salah satu syarat yang perlu dipenuhi dan akan
menunjang semua syarat sebelumnya. Penampilan Anda adalah bentuk penghargaan
Anda terhadap diri Anda dan juga menjadi nilai awal dari pihak perusahaan untuk
menilai seberapa berharga diri Anda untuk diajak kerjasama. Penampilan yang akan
mampu membuat Anda dihargai dan dinilai positif. Gunakan pakaian terbaik Anda, yang
rapih dan bersih, serta beralaskan sepatu. Semir sepatu dan rapihkan rambut Anda,
hindari penggunaan Jaket, gunakan sesuatu yang sederhana akan tetapi menunjukkan
citra elegan dari diri Anda. Ini adalah bentuk penyesuaian dengan kondisi di perusahaan,
agar Anda tidak tampak sebagai seorang Asing di perusahaan tersebut.
Proses Negosiasi
Saya mencoba membagi fase negosiasi ini dalam empat tahap, yakni; (1) tahap pengajuan
proposal, (2) tahap penindaklanjutan proposal, (3) tahap negosiasi, dan (4) tahap
kesepakatan kontrak kerjasama. Ini adalah proses yang biasa dijalankan dalam negosiasi
sponsorship dari awal hingga bisa dikatakan deal yang ditegaskan dengan
ditandatanginya kontrak kerjasama.
Tahap Pengajuan Proposal.
Sebelum mengajukan proposal Anda diharapkan dapat memiliki list calon sponsor,
sesuaikan perusahaan yang Anda ajak kerjasama dengan kegiatan yang akan diadakan.
Buat list dengan nama dan nomor kontak yang akan dihubungi, sebisa mungkin Anda
memiliki kenalan salah seorang dari perusahaan tersebut untuk mempermudah kerjasama,
akan tetapi bisa juga melalui jalur biasa, yakni mengajukan langsung saja ke bagian
marketing atau pemasaran dari perusahaan tersebut.
Anda bisa membuat janji dengan kenalan Anda untuk bertemu dan memberikan proposal
pengajuan kerjasama. Jelaskan secara umum saja tentang kegiatan yang akan dilakukan,
biasanya Anda akan diminta menunggu terlebih dahulu. Rentang waktu ini bertujuan agar
pihak perusahaan mempelajari proposal yang Anda ajukan. Tanyakan kepada pihak
perusahaan kapan Anda bisa menghubungi perusahaan itu kembali untuk mendapat
kepastian. Tegaskan tanggal dan waktu yang telah disepakati untuk meyakinkan kedua
belah pihak. Sekaligus penegasan komitmen bersama.
Jika Anda mengajukan proposal tanpa kenalan, pesan saya, jangan pernah titipkan ke
bagian keamanan. Pastikan Anda bertemu dengan orang yang tepat, apakah itu bagian
penjualan, pemasaran atau humas. Kenalan dengan nya dan catat nomor teleponnya serta
tanyakan kapan Anda bisa menghubungi kembali untuk kepastian selanjutanya. Jangan
lupa untuk kenalkan diri Anda dan gambaran umum kegiatan yang akan dilakukan.
Tahap penindaklanjutan proposal
Ini adalah tahap yang sangat tidak jelas, karena semua tergantung dari pihak perusahaan,
Anda hanya bisa berdoa agar diberikan yang terbaik oleh Allah. Setelah mengajukan
proposal, Anda telah sepakat untuk menghubungi kembali pada waktu yang telah
ditentukan, pastikan Anda menghubungi pihak perusahaan pada waktu yang sangat tepat.
Ketepatan waktu ini membuktikan kedisplinan diri Anda di mata pihak perusahaan.
Mulailah percakapan denga sedikit basa-basi dan memperkenalkan diri, lalu barulah
bertanya tentang kelanjutan proposal yang telah diajukan sebelumnya. Ada tiga jawaban
yang mungkin Anda dengar ;
a. “maaf kebetulan perusahaan kami belum bisa menerima kerjasama yang ada”. Jika
jawabannya seperti ini maka Anda bisa mencoret perusahaan ini dari list Anda, jangan
patah semangat coba cari ke yang lain.
b. “maaf, manager kami baru pulang dari luar kota, jadi belum sempat dibaca, bagaimana
kalau besok lusa Anda menghubungi lagi”. Jika jawabannya seperti ini berarti masih ada
harapan, tugas Anda selanjutnya adalah menghubungi kembali pada waktu yang telah
ditentukan.
c. “ya mas, kami tertarik untuk kerjasama ini, kapan kira-kira kita bisa bertemu untuk
membahas lebih lanjut?”. Jika jawabannya seperti ini makan 50% dari proses sudah
terlewati. Berikan kesempatan kepada perusahaan untuk menentukan waktu pertemuan,
dan Anda harus siap untuk memenuhi permintaan perusahaan. Hal ini dilakukan untuk
menunjukkan bahwa Anda ready steady kapanpun untuk kerjasama ini. Sebuah poin plus
dimata perusahaan.
Tahap negosiasi
Setelah ada kesepakatan untuk audiensi, maka kemampuan negosiasi Anda yang
sesungguhnya diuji. Pastikan Anda bersama pemegang kebijakan strategis lembaga
ketika bernegosiasi, karena ada kemungkinan kerjasama yang dilakukan akan melibatkan
lembaga secara keseluruhan. Hal yang perlu Anda siapkan adalah poin detail dari
kerjasama yang ada, siapkan kemungkinan pertanyaan yang bisa muncul seperti kesiapan
panitia, target peserta real¸kemungkinan kegiatan berhasil, dukungan rektorat, dan
lainnya. Selain itu siapkan bahan khusus untuk kerjasama lanjutan yang bisa membuat
paradigma bahwa pihak perusahaan akan untung besar dengan kerjasama yang akan
dibuat. Saya dulu membuat slide presentasi dimana total slide sebanyak 21 buah, yang
terdiri dari 18 slide keuntungan untuk sponsor, dan 3 slide berisi hal yang kami harapkan
bisa dipenuhi oleh pihak perusahaan. Ini sebuah trik yang mampu membuat sugesti
bahwa, perusahaan mendapatkan banyak hal dan sebanding dengan apa yang di
investasikan.pastikan kedudukan Anda selalu diatas pihak perusahaan dari segi
psikologis, jangan tunjukkan bahwa Anda butuh uang.
Proses negosiasi ini biasanya memakan waktu yang cukup lama, dan butuh beberapa kali
audiensi, oleh karena itu siapkan stamina dan ide ide serta solusi kerjasama cerdas yang
dapat menguntungkan kedua belah pihak dan tentunya lebih menguntungkan untuk
kegiatan Anda. Proses negosiasi ini berakhir ketika terjadi sebuah kesepakatan antar
kedua belah pihak.
Tahap kesepakatan kontrak kerjasama
Tahap terakhir, ketika tanda-tangan sudah dibubuhkan maka negosiasi sukses. Pelajari
kontrak dengan baik, karena kontrak merupakan alat hukum. Pastikan tidak ada multi
intrepertasi makna dari kontrak yang ada, atau merugikan pihak Anda. Setelah semua
clear,kontrak dapat ditanda tangani. Dan tugas selanjutnya adalah memenuhi segala
persyaratan yang ada. Ketika kepercayaan pihak sponsor sudah diberikan, maka jangan
kecewakan mereka dengan ketidak profesionalan Anda dan lembaga.
Cara Mencari Sponsor
Mengidentifikasi Calon Sponsor
1. Carilah perusahaan yang pernah mensponsori acara/kegiatan yang mirip dengan
acara/kegiatan Anda. Manfaatkan penelitian yang telah dilakukan oleh organisasi lain
sebelumnya sebagai sumber inspirasi. Jika Anda sedang mencari sponsor acara khusus
untuk acara lomba jalan kaki atau lari, amati kegiatan lomba lari dan identifikasi
sponsornya. Bisa jadi itu tempat awal yang bagus untuk memulai.
Jika acara Anda bersifat atletik, pertimbangkan Nike, Adidas, Livestrong, maupun
organisasi-organisasi terkait olahraga lainnya sebagai kemungkinan.
Jika Anda mengadakan acara atau konser musik, pertimbangkan stasiun radio lokal,
publikasi musik, maupun usaha-usaha lain yang memiliki minat serupa.
Jika Anda mengadakan acara makanan, pertimbangkan majalah Gourmet, Food Network,
maupun konglomerat-konglomerat makanan besar. Bidik sasaran yang tinggi.
2. Buat daftar calon sponsor. Bagus kalau punya calon sponsor dalam daftar, namun
bukan berarti Anda begitu saja meminta setiap orang dan setiap perusahaan yang Anda
ketahui untuk menjadi sponsor. Daftar Anda tidak harus berupa sebuah daftar calon
sponsor aktual, dalam artian orang-orang atau perusahaan-perusahaan yang menurut
Anda akan benar-benar mempertimbangkan permintaan sponsor Anda. Perusahaan-
perusahaan yang pernah menjadi sponsor Anda di waktu yang lalu, perusahaan-
perusahaan yang telah mensponsori berbagai gagasan serupa Anda maupun orang-orang
atau perusahaan-perusahaan yang Anda memiliki hubungan personal dengan Anda bisa
menjadi sponsor.
3. Teliti setiap perusahaan atau orang yang ada di dalam daftar Anda. Memiliki informasi
latar belakang tentang calon sponsor akan membantu Anda mendapatkan sponsor. Cari
tahu manfaat yang bisa diperoleh calon sponsor jika mensponsori Anda.
4. Antisipasi kebutuhan setiap calon sponsor. Dengan mempelajari demografi, model
usaha, maupun tujuan calon sponsor, Anda bisa mulai mengembangkan suatu
pemahaman tentang cara memperoleh sponsor.
Dengan alasan ini, bisnis yang lokal bersifat lebih aman dibandingkan perusahaan-
perusahaan besar seperti Nike. Meskipun Nike tentunya punya dana untuk itu, mereka
mungkin juga mendapat beberapa ratus permintaan sponsor dalam satu minggu. Stasiun
radio lokal atau toko peralatan olahraga? Mungkin jauh lebih sedikit. Dan jika basis
pelanggan Anda dan mereka tumpang tindih, itu merupakan pendapatan potensial buat
mereka.
Pertimbangkan mengadu satu calon sponsor dengan yang lain. Jika toko peralatan
olahraga di kawasan barat sudah menjalin ikatan sponsor dalam tataran tertentu dengan
Anda, sampaikan hal itu kepada toko peralatan olahraga di kawasan timur. Mereka akan
menangkap isyarat itu
Membuat Paket Sponsor
1. Susun sebuah ringkasan eksekutif. Sebuah paket sponsor harus selalu dimulai dengan
ringkasan eksekutif, yaitu sebuah pernyataan misi mengenai acara atau kegiatan yang
ingin disponsori. Isinya sekitar 250-300 kata yang secara rinci menggambarkan acara
atau kegiatan yang akan disponsori, alasan Anda mencari sponsor, dan manfaat yang bisa
didapat pihak sponsor.
Ringkasan eksekutif Anda merupakan sebuah kesempatan bagi Anda untuk membuat
calon sponsor terus membaca, maka jangan tulis surat yang mirip dengan yang ada di
pasaran. Tulis catatan pribadi agar calon sponsor merasa Anda benar-benar menyisihkan
waktu untuk mempelajari mereka dan perusahaan mereka. Hal ini juga menunjukkan
kepada calon sponsor bahwa Anda akan menepati janji kepada sponsor dalam hubungan
kemitraan.
Jangan lupa berterima kasih kepada sponsor karena telah mempertimbangkan tawaran
Anda. Gunakan nada yang bersahabat dan profesional di dalam surat Anda, gambarkan
tingkat kesungguhan dan profesionalisme Anda.
2. Buat daftar tingkat sponsor yang berbeda-beda. Jika Anda belum membuatnya,
gambarkan anggaran Anda di antara bisnis atau usaha serupa, dan nyatakan hal yang
Anda harapkan dari sponsor Anda.Buat "tingkatan" sponsor yang berbeda yang dapat
dipilih oleh sponsor dan jelaskan permintaan yang Anda tetapkan untuk setiap tingkatan
dan alasan Anda membutuhkan sponsor pada tiap tingkatan.
Jelaskan keuntungan yang terlibat dalam kegiatan Anda pada sponsor. Tarik minat calon
sponsor dengan cara memanfaatkan pengetahuan Anda tentang model usaha, audiens, dan
sasaran mereka, serta jelaskan alasan menjadi sponsor Anda akan memberi manfaat
kepada mereka. Anda bisa juga menyertakan argumen soal liputan pers dan berbagai
peluang promosi lainnya.
3. Persiapkan ajakan untuk mengambil tindakan. Ajakan Anda untuk mengambil tindakan
bisa berupa formulir yang mereka isi dan kirimkan kepada Anda atau informasi kontak
Anda, yang isinya meminta Anda mengatur kemitraan sponsor.
Pastikan bahwa sponsor mempunyai tugas khusus yang harus dipenuhi untuk dapat
melanjutkan proses. Biarkan mereka mengerjakan bagiannya. Semakin mudah tugas yang
Anda minta mereka lakukan, semakin besar kemungkinan permintaan Anda dikabulkan.
4. Jangan berbelit-belit. Anda menulis untuk para pemasar, wirausahawan, dan orang-
orang bisnis, bukan akademisi. Bukan waktunya membuat tulisan dengan diksi canggih
dan berbunga-bunga agar terkesan cerdas. Sampaikan argumen Anda, terangkan manfaat
bisnisnya bagi sponsor, dan akhiri dengan cepat. Singkat, padat dan berisi
Mengirim Paket
1. Hindari pendekatan membidik banyak sasaran. Mungkin ada godaan untuk mengirim
paket ke sebanyak mungkin sasaran atau menggunakan siaran umum untuk menjangkau
banyak tempat. Salah. Berhati-hatilah ketika mengirim paket, hanya kirim ke perusahaan
yang secara jujur menurut Anda akan mau bekerja sama.
2. Kirimkan kepada para calon sponsor paket-paket kemitraan sponsor secara individu.
Sesuaikan setiap email, paket, dan korespondensi yang Anda kirim dengan penerimanya.
Bermalas-malasan berarti menjamin bahwa proyek Anda tidak akan mendapatkan
sponsor yang semestinya.
3. Tindaklanjuti dengan telepon. Tunggu beberapa hari, kemudian telepon orang-orang
yang Anda kirimi paket sponsor. Tanyakan apakah mereka sudah menerima paket
tersebut. Cari tahu apakah mereka mempunyai pertanyaan. Pastikan mereka tahu cara
menghubungi Anda jika sudah mengambil keputusan.
4. Sesuaikan pendekatan untuk tiap sponsor. Kalau Anda mendapatkan sebuah
perusahaan yang mau mendanai acara Anda sebesar 10 juta, perlakuan apa yang akan
Anda berikan untuk membedakan dengan yang hanya memberi beberapa ratus ribu?
Perbedaan harus tampak nyata dan mendasar, bahkan dari publikasi yang Anda tawarkan
sampai cara Anda berbicara di telepon. Ajak mereka ke jamuan makan agar mereka
merasa senang dan terlibat.
9 Tips Mendapatkan Sponsor Giveaway
Mendapatkan Sponsor Giveaway – Giveaway dalam blogging adalah sebuah ajang yang
membutuhkan kontribusi dana dalam rangka pengadaan hadiahnya. Jika tujuan giveaway
yang diselenggarakan untuk promosi maka hadiah yang disediakan harus memiliki nilai
nominal yang tinggi agar menarik minat banyak peserta untuk mengikutinya. Untuk
membantu sumber pendanaan pengadaan hadiah bagi pemenang giveaway yang kita
laksanakan, kita dapat mencari sponsor sebagai pihak yang bersedia menyediakan
hadiahnya.
Giveaway memang sebuah acara yang menarik untuk diikuti. Alasannya adalah giveaway
tidak banyak memberikan beban dan tekanan kepada pesertanya untuk menang karena
motivasi blogger untuk mengikuti giveaway biasanya didasarkan pada unsur ingin
mempererat jalinan pertemanan.
Akan tetapi, tidak jarang ada giveaway yang sengaja diselenggarakan untuk keperluan
promosi, baik usaha yang digeluti maupun blog penyelenggara itu sendiri. Jika demikian,
selain promosi giveaway yang gencar kita tentu membutuhkan dana yang cukup besar
untuk pengadaan hadiah yang menarik agar banyak peserta yang berpartisipasi demi
tercapainya tujuan giveaway.
Jika kita memiliki dana yang minim dan ingin mengadakan giveaway yang spektakuler,
kita tentu membutuhkan sumber pendanaan lain untuk bisa menyelenggarakan giveaway.
Salah satu sumber pendanaan tersebut berasal dari sponsor. Sponsor biasanya akan
memberikan kita bantuan pengadaan hadiah dalam bentuk uang tunai atau hadiah
langsung berupa barang dan jasa sesuai kesepakatan bersama.
Adapun beberapa tips mendapatkan sponsor giveaway yang bisa kita terapkan antara lain
sebagai berikut:
1. Giveaway harus memiliki nilai jual.
Blog yang mengadakan giveaway harus terkenal. Selain itu, giveaway yang
diselenggarakan juga harus memiliki nilai jual berupa banyaknya calon peserta yang
ditargetkan. Semakin banyak peserta yang diproyesikan untuk ikut berpartisipasi dalam
giveaway ini maka peluang sponsor untuk bersedia memberikan bantuan dana akan
semakin besar.
2. Buat proposal kerja sama sponsor.
Persiapkan sebuah proposal kerja sama sponsor yang baik untuk dikirimkan kepada pihak
sponsor dalam mengajukan kerja sama dengan pihak sponsor. Semakin baik proposal
yang kita ajukan maka semakin besar pula kemungkinan kita mendapatkan sponsor. Hal
ini dikarenakan proposal merupakan satu-satunya bahan penilaian apakah kita layak
mendapatkan bantuan sponsor atau tidak.
3. Perkenalkan diri kita.
Pada langkah awal kita perlu memperkenalkan identitas kita dengan lengkap dan benar.
Identitas pribadi ini dapat kita cantumkan pada halaman depan blog kita dan kita beri
inisial about, profil, mengenai saya, dsb. Sponsor butuh pemahaman dan pandangan yang
baik kepada kita agar mereka berkenan memberikan sumbangan dana kepada giveaway
yang kita selenggarakan. Karena itu, berikan informasi yang jelas dan menarik serta tetap
menjaga kredibilitas kita di depan pihak sponsor.
4. Pilih sponsor sesuai denga hadiah yang diharapkan.
Kita harus mampu mendefiniskan sponsor untuk jika pihak sponsor tersebut mampu
untuk memberikan hadiah giveaway yang kita inginkan dan sesuai dengan tema
giveaway yang kita selenggarakan. Misalnya, carilah sponsor yang bergerak di bidang
penyedia peralatan memasak jika hadiah yang kita inginkan bagi pemenang adalah
seperangkat alat masak dalam giveaway yang bertemakan hari ibu.
5. Berikan alasan yang saling menguntungkan.
Ungkapkan alasan secara jelas, logis, dan objektif mengapa kita memilih pihak sponsor
ini untuk bisa memberikan sumbangan dana kepada kita dalam pengadaan hadiah
giveaway. Alasan yang kita berikan harus objektif dan tidak banyak mengandung rayuan
gombal. Berikan alasan dalam konsep persuasif dan argumentatif dengan tetap menjaga
poin penting alasan kita mengajukan tawaran kerja sama dengan sponsor.
6. Berikan tawaran yang menarik.
Pastikan jika kita memiliki pemahaman yang benar dalam mencari sponsor. Selalu
pikirkan keuntungan apa yang dapat kita berikan kepada pihak sponsor dan jangan selalu
beripikir apa yang bisa kita dapatkan dari pihak sponsor ini. Berikan tawaran yang
menarik dan sangat menguntungkan bagi sponsor apabila mereka setuju untuk bekerja
sama dengan kita.
7. Berikan klasifikasi sponsor.
Pada proposal kerja sama yang kita ajukan kepada pihak sponsor, berika klasifikasi
sponsor yang hendak menjalin kerja sama dengan kita. Biasanya klasifikasi sponsor ini
didasarkan pada jumlah kontribusi dana yang mereka berikan. Kemudian, kita akan
memberikan insentif atau balasan kepada para pihak sponsor tersebut berdasarkan
klasifikasinya.
Misalnya, klasifikasi sponsor yang kita ajukan terdiri dari Platinum, GOLD, dan Silver.
Setiap sponsor yang memberikan bantuan uang tunai Rp500.000,00 akan menjadi
sponsor Platinum, uang tunai Rp300.000,00 akan menjadi sponsor GOLD, dan uang tunai
Rp150.000,00 akan menjadi sponsor Silver. Setelah itu kita memberikan insentif yang
berbeda-beda tingkatannya tergantung klasifikasi sponsor. Insentif ini dapat berupa
pemasangan logo sponsor pada banner, hadiah, pencantuman link ke situs sponsor, dsb.
8. Menawarkan sponsor kepada pembaca.
Kita juga dapat menawakan sponsor giveaway kepada para pembaca setia blog kita.
Dengan adanya upaya ini maka kita juga dapat lebih berinteraksi dengan para pembaca
dan kita juga memperoleh kemungkinan untuk mendapatkan tambahan bantuan
keuangan. Jika memang ada pembaca yang berminat untuk menjadi donatur, kita dapat
memberikan insentif khusus kepadanya.
9. Berikan laporan pertanggungjawaban.
Ketika giveaway telah selesai diselenggarakan, kita wajib menyerahkan laporan
pertanggungjawaban kepada pihak sponsor untuk konfirmasi penggunaan dana yang
sesuai dengan kesepakatan. Pemberian laporan pertanggungjawaban yang baik ini akan
meningkatkan integritas kita sebagai pihak yang berkompeten dan dipercaya dalam
melakukan sebuah kerja sama.
Giveaway dalam blogging yang mendapatkan bantuan sponsor harus meriah dan diikuti
banyak peserta. Hal ini karena pihak sponsor juga ingin mendapatkan keuntungan yang
sepadan dengan bantuan finansial yang mereka berikan. Jika blog kita sudah dikenal
banyak orang, memiliki jumlah kunjungan harian yang banyak, serta berpotensi
menghadirkan jumlah peserta yang banyak juga maka tidak ada salahnya untuk mencoba
menghubungi pihak sponsor untuk meminta bantuan finansial dalam penyelenggaraan
giveaway yang kita rencanakan.

More Related Content

What's hot

Penerapan Transaksi Digital dalam Pengembangan Industri Pariwisata Provinsi D...
Penerapan Transaksi Digital dalam Pengembangan Industri Pariwisata Provinsi D...Penerapan Transaksi Digital dalam Pengembangan Industri Pariwisata Provinsi D...
Penerapan Transaksi Digital dalam Pengembangan Industri Pariwisata Provinsi D...Dadang Solihin
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasimankoma2013
 
Fungsi Komunikasi
Fungsi KomunikasiFungsi Komunikasi
Fungsi KomunikasiRatih Aini
 
Consumer relation frisian flag
Consumer relation frisian flagConsumer relation frisian flag
Consumer relation frisian flagFirda Nauli
 
Investor Relations Concept
Investor Relations ConceptInvestor Relations Concept
Investor Relations ConceptJudhie Setiawan
 
3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata
3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata
3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan PariwisataSigitHaryadi3
 
Keseimbangan sektor riil (pasar barang)
Keseimbangan sektor riil (pasar barang)Keseimbangan sektor riil (pasar barang)
Keseimbangan sektor riil (pasar barang)mahasiswaunida
 
Distribution value chain alfa
Distribution value chain alfaDistribution value chain alfa
Distribution value chain alfaDhany Firdaus
 
pemasaran internasional marketing communication global (ppt)
pemasaran internasional marketing communication global (ppt)pemasaran internasional marketing communication global (ppt)
pemasaran internasional marketing communication global (ppt)PutriSukmaTari
 
Meningkatkan Ekonomi Kreatif berbasis Digital untuk Mendorong Pariwisata DKI
Meningkatkan Ekonomi Kreatif berbasis Digital untuk Mendorong Pariwisata DKIMeningkatkan Ekonomi Kreatif berbasis Digital untuk Mendorong Pariwisata DKI
Meningkatkan Ekonomi Kreatif berbasis Digital untuk Mendorong Pariwisata DKIDadang Solihin
 
Kelompok 7 : Analisis Proses Bisnis Perusahaan Traveloka
Kelompok 7 : Analisis Proses Bisnis Perusahaan TravelokaKelompok 7 : Analisis Proses Bisnis Perusahaan Traveloka
Kelompok 7 : Analisis Proses Bisnis Perusahaan TravelokaAngeliaChristy1
 

What's hot (20)

Penerapan Transaksi Digital dalam Pengembangan Industri Pariwisata Provinsi D...
Penerapan Transaksi Digital dalam Pengembangan Industri Pariwisata Provinsi D...Penerapan Transaksi Digital dalam Pengembangan Industri Pariwisata Provinsi D...
Penerapan Transaksi Digital dalam Pengembangan Industri Pariwisata Provinsi D...
 
Ketenagakerjaan Indonesia
Ketenagakerjaan IndonesiaKetenagakerjaan Indonesia
Ketenagakerjaan Indonesia
 
Konsep IMC
Konsep IMCKonsep IMC
Konsep IMC
 
Proposal Event Clasound
Proposal Event ClasoundProposal Event Clasound
Proposal Event Clasound
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasi
 
Fungsi Komunikasi
Fungsi KomunikasiFungsi Komunikasi
Fungsi Komunikasi
 
Consumer relation frisian flag
Consumer relation frisian flagConsumer relation frisian flag
Consumer relation frisian flag
 
Creative Advertising
Creative AdvertisingCreative Advertising
Creative Advertising
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Investor Relations Concept
Investor Relations ConceptInvestor Relations Concept
Investor Relations Concept
 
1 Bisnis Pariwisata.ppt
1 Bisnis Pariwisata.ppt1 Bisnis Pariwisata.ppt
1 Bisnis Pariwisata.ppt
 
Integrasi Ekonomi Internasional
Integrasi Ekonomi InternasionalIntegrasi Ekonomi Internasional
Integrasi Ekonomi Internasional
 
3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata
3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata
3.4. Menganalisis Modal Dasar Pengembangan Pariwisata
 
Keseimbangan sektor riil (pasar barang)
Keseimbangan sektor riil (pasar barang)Keseimbangan sektor riil (pasar barang)
Keseimbangan sektor riil (pasar barang)
 
Distribution value chain alfa
Distribution value chain alfaDistribution value chain alfa
Distribution value chain alfa
 
pemasaran internasional marketing communication global (ppt)
pemasaran internasional marketing communication global (ppt)pemasaran internasional marketing communication global (ppt)
pemasaran internasional marketing communication global (ppt)
 
Meningkatkan Ekonomi Kreatif berbasis Digital untuk Mendorong Pariwisata DKI
Meningkatkan Ekonomi Kreatif berbasis Digital untuk Mendorong Pariwisata DKIMeningkatkan Ekonomi Kreatif berbasis Digital untuk Mendorong Pariwisata DKI
Meningkatkan Ekonomi Kreatif berbasis Digital untuk Mendorong Pariwisata DKI
 
CONTOH PROPOSAL PR
CONTOH PROPOSAL PRCONTOH PROPOSAL PR
CONTOH PROPOSAL PR
 
Aspek Pasar
Aspek PasarAspek Pasar
Aspek Pasar
 
Kelompok 7 : Analisis Proses Bisnis Perusahaan Traveloka
Kelompok 7 : Analisis Proses Bisnis Perusahaan TravelokaKelompok 7 : Analisis Proses Bisnis Perusahaan Traveloka
Kelompok 7 : Analisis Proses Bisnis Perusahaan Traveloka
 

Viewers also liked

STUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian I
STUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian ISTUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian I
STUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian Isischayank
 
KAJIAN DRAMA ABSURD & REALIS DENGAN MODEL PENGKAJIAN SOSIOLOGI SASTRA
KAJIAN DRAMA ABSURD & REALIS DENGAN MODEL PENGKAJIAN SOSIOLOGI SASTRAKAJIAN DRAMA ABSURD & REALIS DENGAN MODEL PENGKAJIAN SOSIOLOGI SASTRA
KAJIAN DRAMA ABSURD & REALIS DENGAN MODEL PENGKAJIAN SOSIOLOGI SASTRADedi Irawan
 
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosialPengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosialyunisarosa
 
Menjadi Wirausaha dan Entrepreneur Sukses
Menjadi Wirausaha dan Entrepreneur SuksesMenjadi Wirausaha dan Entrepreneur Sukses
Menjadi Wirausaha dan Entrepreneur SuksesYodhia Antariksa
 
makalah negosiasi bisnis
makalah negosiasi bisnis makalah negosiasi bisnis
makalah negosiasi bisnis Elin Erlin
 
Contoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
Contoh Proposal Usaha atau Rencana BisnisContoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
Contoh Proposal Usaha atau Rencana BisnisSamuel Henry
 

Viewers also liked (11)

Negosiasi
NegosiasiNegosiasi
Negosiasi
 
Rencana bisnis nts
Rencana bisnis ntsRencana bisnis nts
Rencana bisnis nts
 
Skb cafe
Skb cafeSkb cafe
Skb cafe
 
STUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian I
STUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian ISTUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian I
STUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian I
 
KAJIAN DRAMA ABSURD & REALIS DENGAN MODEL PENGKAJIAN SOSIOLOGI SASTRA
KAJIAN DRAMA ABSURD & REALIS DENGAN MODEL PENGKAJIAN SOSIOLOGI SASTRAKAJIAN DRAMA ABSURD & REALIS DENGAN MODEL PENGKAJIAN SOSIOLOGI SASTRA
KAJIAN DRAMA ABSURD & REALIS DENGAN MODEL PENGKAJIAN SOSIOLOGI SASTRA
 
STUDI KELAYAKAN BISNIS
STUDI KELAYAKAN BISNISSTUDI KELAYAKAN BISNIS
STUDI KELAYAKAN BISNIS
 
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosialPengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
 
Contoh surat penolakan
Contoh surat penolakanContoh surat penolakan
Contoh surat penolakan
 
Menjadi Wirausaha dan Entrepreneur Sukses
Menjadi Wirausaha dan Entrepreneur SuksesMenjadi Wirausaha dan Entrepreneur Sukses
Menjadi Wirausaha dan Entrepreneur Sukses
 
makalah negosiasi bisnis
makalah negosiasi bisnis makalah negosiasi bisnis
makalah negosiasi bisnis
 
Contoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
Contoh Proposal Usaha atau Rencana BisnisContoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
Contoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
 

Similar to SPONSORSHIP SEBAGAI BAGIAN CAMPURAN IMC

PPT.E.Sponsorship
PPT.E.SponsorshipPPT.E.Sponsorship
PPT.E.SponsorshipRisa456662
 
Presentation1 tugas ity
Presentation1 tugas ityPresentation1 tugas ity
Presentation1 tugas itysarityfitria
 
Presentation1 tugas fitria apriliani
Presentation1 tugas fitria aprilianiPresentation1 tugas fitria apriliani
Presentation1 tugas fitria aprilianisarityfitria
 
Strategi Bekerjasama Dengan Sponsor - Bima Wicaksono
Strategi Bekerjasama Dengan Sponsor - Bima WicaksonoStrategi Bekerjasama Dengan Sponsor - Bima Wicaksono
Strategi Bekerjasama Dengan Sponsor - Bima WicaksonoBima Wicaksono
 
Pomosi
PomosiPomosi
PomosiDwiAnn
 
Term 10 Sponsorship part 1 by Saeful Anwar.pdf
Term 10 Sponsorship part 1 by Saeful Anwar.pdfTerm 10 Sponsorship part 1 by Saeful Anwar.pdf
Term 10 Sponsorship part 1 by Saeful Anwar.pdfHospitality Industry
 
Promotion - Psikologi Konsumen & Perilaku Ekonomi
Promotion - Psikologi Konsumen & Perilaku EkonomiPromotion - Psikologi Konsumen & Perilaku Ekonomi
Promotion - Psikologi Konsumen & Perilaku EkonomiFannyNurAfifah
 
Strategi promosi
Strategi promosiStrategi promosi
Strategi promosipronocidro
 
Me.3 sponsorship
Me.3 sponsorshipMe.3 sponsorship
Me.3 sponsorshipLoretta Dya
 
Sim LU'LU SANIYAH U, HAPZI ALI tugas pertemuna 3 EL (penggunaan teknologi inf...
Sim LU'LU SANIYAH U, HAPZI ALI tugas pertemuna 3 EL (penggunaan teknologi inf...Sim LU'LU SANIYAH U, HAPZI ALI tugas pertemuna 3 EL (penggunaan teknologi inf...
Sim LU'LU SANIYAH U, HAPZI ALI tugas pertemuna 3 EL (penggunaan teknologi inf...lulu saniyah ulfa
 
Pengaruh marketing pada fundraising pada lembaga donasi indonesia mm manaje...
Pengaruh marketing pada fundraising pada lembaga donasi indonesia   mm manaje...Pengaruh marketing pada fundraising pada lembaga donasi indonesia   mm manaje...
Pengaruh marketing pada fundraising pada lembaga donasi indonesia mm manaje...Kartika Febriyanti
 
Makalah pemasaran hasil perikanan bab 13
Makalah pemasaran hasil perikanan bab 13Makalah pemasaran hasil perikanan bab 13
Makalah pemasaran hasil perikanan bab 13ajie prayoga
 
Makalah Sales Promotion
Makalah Sales PromotionMakalah Sales Promotion
Makalah Sales PromotionAtef Fakhrudin
 
SUPER STAR , Call 0895711100400 ,Pelatihan Digital Marketing Internasionall.pdf
SUPER STAR , Call 0895711100400 ,Pelatihan Digital Marketing Internasionall.pdfSUPER STAR , Call 0895711100400 ,Pelatihan Digital Marketing Internasionall.pdf
SUPER STAR , Call 0895711100400 ,Pelatihan Digital Marketing Internasionall.pdfdigitalcentreofficia
 
12. mengegelola komunikasi pemasaran massal dan personal.pptx
12. mengegelola komunikasi pemasaran massal dan personal.pptx12. mengegelola komunikasi pemasaran massal dan personal.pptx
12. mengegelola komunikasi pemasaran massal dan personal.pptxvictorianusmahendrad
 

Similar to SPONSORSHIP SEBAGAI BAGIAN CAMPURAN IMC (20)

PPT.E.Sponsorship
PPT.E.SponsorshipPPT.E.Sponsorship
PPT.E.Sponsorship
 
Presentation1 tugas ity
Presentation1 tugas ityPresentation1 tugas ity
Presentation1 tugas ity
 
Presentation1 tugas fitria apriliani
Presentation1 tugas fitria aprilianiPresentation1 tugas fitria apriliani
Presentation1 tugas fitria apriliani
 
Strategi Bekerjasama Dengan Sponsor - Bima Wicaksono
Strategi Bekerjasama Dengan Sponsor - Bima WicaksonoStrategi Bekerjasama Dengan Sponsor - Bima Wicaksono
Strategi Bekerjasama Dengan Sponsor - Bima Wicaksono
 
Advertising
AdvertisingAdvertising
Advertising
 
sponsorship.pptx
sponsorship.pptxsponsorship.pptx
sponsorship.pptx
 
Pomosi
PomosiPomosi
Pomosi
 
Term 10 Sponsorship part 1 by Saeful Anwar.pdf
Term 10 Sponsorship part 1 by Saeful Anwar.pdfTerm 10 Sponsorship part 1 by Saeful Anwar.pdf
Term 10 Sponsorship part 1 by Saeful Anwar.pdf
 
Promotion - Psikologi Konsumen & Perilaku Ekonomi
Promotion - Psikologi Konsumen & Perilaku EkonomiPromotion - Psikologi Konsumen & Perilaku Ekonomi
Promotion - Psikologi Konsumen & Perilaku Ekonomi
 
Strategi promosi
Strategi promosiStrategi promosi
Strategi promosi
 
Me.3 sponsorship
Me.3 sponsorshipMe.3 sponsorship
Me.3 sponsorship
 
Sim LU'LU SANIYAH U, HAPZI ALI tugas pertemuna 3 EL (penggunaan teknologi inf...
Sim LU'LU SANIYAH U, HAPZI ALI tugas pertemuna 3 EL (penggunaan teknologi inf...Sim LU'LU SANIYAH U, HAPZI ALI tugas pertemuna 3 EL (penggunaan teknologi inf...
Sim LU'LU SANIYAH U, HAPZI ALI tugas pertemuna 3 EL (penggunaan teknologi inf...
 
Pengaruh marketing pada fundraising pada lembaga donasi indonesia mm manaje...
Pengaruh marketing pada fundraising pada lembaga donasi indonesia   mm manaje...Pengaruh marketing pada fundraising pada lembaga donasi indonesia   mm manaje...
Pengaruh marketing pada fundraising pada lembaga donasi indonesia mm manaje...
 
Makalah pemasaran hasil perikanan bab 13
Makalah pemasaran hasil perikanan bab 13Makalah pemasaran hasil perikanan bab 13
Makalah pemasaran hasil perikanan bab 13
 
Makalah Sales Promotion
Makalah Sales PromotionMakalah Sales Promotion
Makalah Sales Promotion
 
85 87.ru.id
85 87.ru.id85 87.ru.id
85 87.ru.id
 
Marketing
MarketingMarketing
Marketing
 
SUPER STAR , Call 0895711100400 ,Pelatihan Digital Marketing Internasionall.pdf
SUPER STAR , Call 0895711100400 ,Pelatihan Digital Marketing Internasionall.pdfSUPER STAR , Call 0895711100400 ,Pelatihan Digital Marketing Internasionall.pdf
SUPER STAR , Call 0895711100400 ,Pelatihan Digital Marketing Internasionall.pdf
 
12. mengegelola komunikasi pemasaran massal dan personal.pptx
12. mengegelola komunikasi pemasaran massal dan personal.pptx12. mengegelola komunikasi pemasaran massal dan personal.pptx
12. mengegelola komunikasi pemasaran massal dan personal.pptx
 
Perilaku konsumen dan marketing
Perilaku konsumen dan marketingPerilaku konsumen dan marketing
Perilaku konsumen dan marketing
 

Recently uploaded

1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxYogiAJ
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"HaseebBashir5
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 

Recently uploaded (20)

1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 

SPONSORSHIP SEBAGAI BAGIAN CAMPURAN IMC

  • 1. TUGAS SPONSORSHIPSepti Dwi AnggraIni 0613 4061 1794 Tourism Business POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG
  • 2. SPONSORSHIP Sponsorship adalah dukungan finansial kepada suatu organisasi, orang, atau aktivitas yang dipertukarkan dengan publisitas merek dan suatu hubungan. Sponsorship dapat membedakan sekaligus meningkatkan nilai suatu merek. Beberapa pedoman yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan dalam memilih sponsorship: target khalayak, penguatan citra merek dapat diperpanjang, keterlibatan merek, biaya yang efektif dan sponsor lainnya. Studi kasus: Penyebab baik yang menghubungkan sponsor dan nilai citra merek yang terkait. cause-related sponsor dan pemasaran nilai: menghubungkan citra merek untuk tujuan yang baik American Express merupakan salah satu perusahaan yang pertama kali mengenali efek positif nilai pemasaran pada citra merek. American Express diciptakan untuk menggambarkan upaya-upaya untuk mendukung amal berbasis lokal dengan cara yang juga mempromosikan bisnis. Istilah ini kemudian digunakan untuk menggambarkan kampanye pemasaran yang dipimpin oleh American Express pada tahun 1983 untuk Pemulihan Patung Liberty. Satu penny untuk setiap penggunaan kartu American Express, dan satu dolar untuk setiap kartu yang baru dikeluarkan itu diberikan kepada program renovasi Patung Liberty. Selama empat bulan, $ 2 juta telah disumbangkan untuk Lady Liberty, aktivitas transaksi melonjak 28 persen dan konsep bahwa perbuatan baik itu baik untuk bisnis. Pada bulan April 2001 American Express menciptakan program bisnis masyarakat yang bertujuan untuk membantu para pemilik bisnis yang ingin mendapatkan kembali akses yang mereka butuhkan untuk memulai atau menumbuhakan sumber daya atau produk perusahaan yang ingin mereka hasilkan. American Express membantu sebuah kelompok usaha kecil dan pengusaha. Perusahaan
  • 3. meluncurkan kartu nama dan kartu kredit untuk pemilik usaha kecil, yang mengalokasikan 1 persen dari semua pemegang kartu belanja ke salah satu mitra pengembangan usaha mikro. American Express menggunakan uang ini untuk pengusaha yang membutuhkan kredit kecil dan Pelatihan. Dalam kegiatannya ini, perusahaan American Express telah menerima pengakuan dan reaksi yang postif dari konsumen dan stakeholders. Hal itu menyebabakan promosi sponsor , reputasi dan potensi masa depan American Express semakin membaik. Pada Oktober 1999, makanan ConAgra yang merupakan sebuah perusahaan AS yang mempunyai lebih dari delapan puluh pemasaran merek untuk rumah tangga. Produk ini merupakan makanan untuk anak-anak yang diluncurkan untuk memberi makanan yang bergizi kepada anak-anak agar perkembangan tumbuh mereka menjadi lebih baik dan merupakan sebuah program untuk menghentikan kelaparan pada anak-anak di wilayahnya. Hal ini menarik perhatian berbagai organisasi. Oleh koorporasi anti kelaparan dengan berbagai organisasi yang bersangkutan, perusahaan mampu membawa lebih banyak makanan ke dalam sistem distribusi makanan untuk di amalkan/ di sumbangkan (menggunakan sumber daya distribusi yang luas) dan menempatkan anak- anak yang kelaparan pada agenda kegiatan amalnya (pada upaya promosi dan periklanan). Kegiatan pengiriman makanan ini merupakan bantuan dari ConAgra untuk anak-anak yang kelaparan. Terdapat lima puluh kafe anak-anak (tempat di mana anak- anak dapat menikmati makanan layak ). Sejak 1995 Ford Motor Company telah mensponsori Susan G, yang merupakan yayasan komen's Breast Cancer. Perusahaan Ford membantu yayasan ini dengan sumbangan, dukungan media, dan jenis giftin. Perusahaan juga menciptakan gaya ford. Seperti, Website kunjungan serta pemeriksaan payudara dan konsultasi telepon gratis. Hal ini membuat Ford telah mampu membuat keterlibatan kalangan perempuan pada segmen pasar. Timberland, produk yang berupa alas kaki, pakaian, dan aksesoris yang telah menjadi mitra dan organisasi pelayanan pemuda nasional selama lebih dari sepuluh tahun.
  • 4. Timberlands telah menyumbang lebih dari US $ 10juta sejak awal kemitraannya dan Timberland telah membantu dalam membangun identitas korporat dan mempromosikan layanan Timberland etnic di antara karyawan. Mereka telah memberikan lebih dari 170.000 jam pelayanan kepada masyarakat. Sebagai hasilnya, perusahaan ini terpilih sebagai salah satu dari 100 perusahaan terbaik di kota nya. OVERVIEW Dalam bab pertama ini di jelaskan peran sponsor dalam bauran komunikasi pemasaran yang terintegrasi, dan tujuan kelompok sasaran yang akan dibahas. Sponsor telah menjadi instrumen yang semakin penting dari bauran komunikasi pemasaran. Faktor-faktor penting yang menjelaskan tumbuhnya sponsor, dan beberapa tren sponsor terbaru yang akan di jelaskan dalam bagian kedua. Tiga jenis sponsor utama dapat dibedakan menjadi: Event sponsorship, Sponsor cause- related dan Broadcast sponsor. Dalam masing-masing jenis ini harus menggunakan teknik khusus yang tepat dan sesuai dengan jenis sponsor yang digunakan. Karena keberhasilan sponsor sebagian besar tergantung pada pilihan tekhnik yang tepat.. PERANAN SPONSORDALAM CAMPURAN IMC Sponsor dapat didefinisikan sebagai: Investasi dalam bentuk tunai atau barang dalam suatu kegiatan, yang merupakan sebuah imbalan sebagai akses potensi komersial yang terkait dengan kegiatan ini. Perusahaan dapat mempromosikan kegiatan atau produk dengan minat dan merek yang menghubungkan kegiatan atau produk secara spesifik. Sponsor juga dapat menyebabkan reaksi yang baik bagi pasar dan aktifnya pasar, dan menyebabkan hubungan yang baik dengan kegiatan atau produk yang disponsori. (Meenagham, 1991; dikomentari oleh Cornwell dan maignan, 1998). Sebelum mencari sponsor, ada baiknya terlebih dahulu kita memahami konsep sponsorship yang terbaru. Saat ini banyak sekali Event Organizer atau penyelenggara
  • 5. acara lainnya masih melihat pencarian sponsor semata-mata sebagai aktivitas penggalangan dana untuk mendukung acara yang dibuat. Padahal kini sponsorship telah berubah menjadi sebuah bentuk kerjasama kemitraan pemasaran antara perusahaan penyelenggara event dengan perusahaan sponsor. Apabila kita tidak siap menjadi bagian dari jalinan kemitraan upaya pemasaran yang saling menguntungkan, kegiatan sponsorship yang kita bina akan gagal, mungkin saja kita berhasil mendapatkan sponsor, tapi akan gagal mempertahankan hubungan kerjasama untuk jangka panjang. Dalam beberapa tahun belakangan ini, pekerjaan untuk mencari sponsor telah berubah secara drastis. Hal ini dipicu terutama oleh meningkatnya harapan dari para sponsor. Mereka ingin kegiatan sponsorshipnya dapat dijadikan sebagai sarana untuk mencapai berbagai sasaran sekaligus, dengan mengintegrasikan sponsorshipnya ke dalam beragam aktivitas pemasaran lain. Mereka ingin sponsorshipnya benar-benar dapat menghubungkannya dengan pasar sasaran. Dalam jangka panjang, para sponsor tidak tertarik diasosiasikan dengan acara (event) yang disponsorinya. Mereka tidak ingin mengaitkan mereknya dengan sepak bola, seni, ataupun aktivitas lainnya. Mereka ingin membangun hubungan dengan pasar sasaran sampai pada tingkat hubungan personal, memperkuat hubungan tersebut dan menciptakan tingkat relevansi yang tidak dapat dicapai oleh media pemasaran seperti televisi, radio atau surat kabar. Dengan demikian, tugas pencari sponsor telah berubah dari ibarat sebagai pengibar bendera menjadi pipa penyalur, dengan menawarkan beragam manfaat dan peluang yang dapat membantu sponsor mencapai tingkat hubungan tertentu dengan pasar sasarannya. Saat ini para sponsor juga mengharapkan agar kita membantu mereka memahami lebih mendalam mengenai para pengunjung acara yang kita selenggarakan. Mereka bukan sekedar ingin tahu tentang umur dan jenis kelamin para pengunjung, tetapi mereka juga ingin tahu mengapa orang-orang tersebut mau untuk datang ke acara kita, apa yang menjadi daya tarik utamanya. Para sponsor juga ingin dapat memperbaiki atau meningkatkan pengalamannya. Ini berarti kita sebagai pencari sponsor dituntut bekerja lebih extra keras lagi. Apabila sponsorship dipilih berdasarkan manfaat dari besarnya eksposur atau kemewahan acara, para sponsor selalu dapat memilih acara (event) lain yang diselenggarakan oleh pesaing kita. Event adalah komoditas yang mudah diganti-ganti. Sponsor dapat dengan mudah
  • 6. pindah ke berbagai event yang berbeda. Oleh karena itu, penyelanggara event tidak dapat mengandalkan pendapatan dari sponsor. Model baru dari sponsorship didasarkan pada kemitraan. Sponsorship yang didasarkan pada kemitraan mampu memberikan beragam jenis hasil yang menyebabkan sponsor manapun sulit untuk meninggalkan kerjasama kemitraan tersebut Sebuah merek bir yang merupakan sponsor tim sepak bola, dan sebuah bank yang mendukung pameran di sebuah museum, sebuah produsen peralatan rumah tangga menyumbangkan uang kepada organisasi nirlaba sosial, atau merek coklat membeli waktu televisi untuk mengumumkan program televisi, merupakan contoh dimana sepanjang sumber daya ini menghabiskan waktu tanpa tujuan komersial, kegiatan ini dapat dianggap sebagai amal perusahaan (sponsor non komersial). Sponsor komersial adalah bahwa perusahaan mensponsori dan memiliki niat untuk mengambil tindakan promosi yang diperlukan untuk kepentingan perusahaannya, serta untuk mendukung kegiatan yang disponsori melalui upaya komunikasi pemasaran yang terpadu. Sponsor telah didefinisikan sebagai iklan, sebagai humas, dan promosi penjualan. Ada beberapa jenis sponsor yang erat kaitannya dengan PR, karena PR mendukung citra perusahaan secara keseluruhan terhadap berbagai stakeholder. Contoh, sebuah perusahaan yang mensponsori sebuah tim sepak bola dan mengundang pemasok, pelanggan, pemegang saham, dan stakeholder lain untuk menonton pertandingan, sebenarnya telah terintegrasi dengan proyek sponsor ke dalam upaya PR. Sebuah merek minuman ringan yang mensponsori konser, dan menggunakan kesempatan ini untuk sampel merek nya, telah memasukkan promosi penjualan ke dalam usaha sponsor tersebut. Tetapi tidak diragukan lagi sifat dan tujuan pemasaran yang berhubungan dengan sponsor yang lebih dekat dengan iklan adalah alat komunikasi pemasaran. Tujuan utama dari sponsor yang mirip dengan iklan adalah untuk membangun kesadaran merek baru dan produk yang ada dalam jangka pendek dan jangka panjang. Kemudian untuk membangun dan meningkatkan citra merek atau perusahaan, dan untuk memperkuat keakraban merek produk di masyarakat. Meskipun sponsor, seperti
  • 7. periklanan dapat juga digunakan untuk melayani tujuan-tujuan jangka pendek, seperti produk pengadilan dan penetrasi pasar, namun kekuatan utamanya terletak pada dukungan jangka panjang dari kesadaran merek dan citra merek, dan IMC yang merupakan alat-alat yang diperlukan untuk merangsang perilaku masyarakat dalam keterkaitan produk yang di tawarkan (Hock et al. 1997). Namun, dibandingkan dengan iklan, sponsor juga memiliki sejumlah karakteristik yang berbeda, keuntungan, dan kerugian. Sponsor dapat memperoleh manfaat dari asosiasi yang kuat dengan suatu peristiwa yang baik yang disiarkan di program televisi. Oleh karena itu hal ini dapat berpotensi dalam pembangunan citra yang lebih kuat daripada iklan, dan secara efektif dapat menghubungkan merek tersebut ke segmen pasar tertentu. Dengan menunjukkan sebuah merek dalam keterlibatan yang tinggi dan pengalaman konteks disponsori akan berdampak lebih kuat dan jauh lebih meyakinkan untuk para konsumen dan calon konsumen. Target audiens juga akan terkena dampak merek secara tidak langsung, yakni melalui pihak ketiga (kegiatan yang disponsori). Hal ini dapat mengakibatkan believability atau rasa percaya yang lebih besar dari merek tersebut. Di sisi lain, sponsor tidak akan pernah berhasil jika tidak melengkapi dan memperhatikan upaya komunikasi upaya dengan pemasaran lainnya. Semua aktivitas sponsor pemasaran yang besar memerlukan dukungan anggaran yang sekurang-kurangnya tiga atau empat kali (Clow dan Baack, 2002) sebelum dapat memiliki dampak dari kegiatan sponsor tersebut. Sponsor kurang fleksibel daripada iklan, karena kurang cocok untuk menampilkan produk-produk, atau memberikan informasi tentang karakteristik produk dan penggunaan produk. Ada beberapa risiko yang disebabkan oleh kegitan sponsor ini. Contohya, sebuah atlet yang disponsori berperilaku buruk, atau sebuah drama teater yang tidak sukses, hal itu akan berdampak negatif pada sponsor acara tersebut.
  • 8. Khusus untuk kegiatan sponsor menyebabkan tiga jenis kelompok sasaran (Cornwell dan Maigan, 1998). Pertama adalah peserta yang aktif terlibat langsung dengan sponsor, acara (pemain sepak bola, karyawan dari sponsor, dll). Kelompok sasaran kedua adalah mereka yang menghadiri acara tersebut (para penonton). Ketiga, adalah kelompok media pengikut, yaitu orang-orang yang terkena ke aktivitas tersebut, sebab, atau diprogram melalui Media eksposur. Semua dari mereka dapat (potensial) pelanggan, namun juga pemegang saham lainnya, seperti anggota saluran, lembaga keuangan manajer, karyawan, dan tokoh masyarakat. Perbedaan antara biaya dan efek langsung dan efek tidak langsung dalam media Terns eksposur pengikut sangat besar. Untuk istance, Volvo telah menginvestasikan $ 4 juta dalam tenis hadiah, yang mengakibatkan 1,7 miliar konsumen kontak, dan dalam eksposur setara dengan $ 24 juta dalam periklanan (Duncan, 2002). SEMAKIN PENTINGNYA SPONSOR Sponsor adalah instrumen yang semakin penting dari bauran komunikasi. Untuk istance, di Inggris, sponsor anggaran diperkirakan naik dari $ 35 juta pada tahun 1980 menjadi $ 800 juta pada tahun 2000. Setengah dari jumlah ini dihabiskan pada sponsor olahraga, sementara in1980 ini hampir 90 persen (fill. 2002). Di AS, lebih dari $ 8.7 miliar yang dianggarkan setiap tahun, dua-hirds yang dihabiskan pada sponsor olahraga (Duncan, 2002). Worldwide sponsor anggaran $ 1 miliar pada tahun 1980 telah meningkat menjadi $ 16.6 miliar pada tahun 1996 (Pickton dan Broderick, 2001). Antara tahun 1984 dan 1997 wordlide tingkat pertumbuhan tahunan anggaran sponsor telah 15-20 persen, dan pangsa sponsor dalam anggaran komunikasi pemasaran telah meningkat hingga hampir 6 persen (Meenaghan, 1998). Faktor-faktor yang menjelaskan semakin pentingnya peran sponsor dirangkum di sini (De Pelsmacker et al., 2004; Pickton dan Broderick). • Kekhawatiran mengenai efektivitas iklan media massa. • Tingkat kenaikan biaya media. • Meningkatnya liputan media tentang peritiwa/kejadian. • Perubahan peran pemerintah.
  • 9. • Kesempatan baru sponsor. • Perubahan sikap yang positif terhadap sponsor oleh manajemen senior. • Kesadaran dan dorongan terhadap IMC. • Hubungan orientasi antara peserta sponsor. • Efek positif terhadap berbagai kelompok stakeholder. • Perlunya menjangkau audiens yang niche dan kelompok sasaran tertentu • Perlunya mengembangkan asosiasi merek lebih lembut. Pertama-tama, manajer pemasaran semakin kritis membahas tentang effectivenees iklan media massa yang berantakan, meningkatkan biaya media, tingkat iritasi, dan semua merek yang mengarah ke diversifikasi instrumen yang termasuk ke dalam bauran komunikasi yang digunakan. Sponsor dianggap kurang efektif dan lebih kredibel, karena melibatkan dan impactful dari iklan media massa. Kesempatan sponsor baru muncul, seperti dalam pemerintah yang terkadang memberlakukan pembatasan hukum pada iklan dan meninggalkan peran tradisional yang mereka sponsori dari budaya seni untuk sektor bisnis. Senior manajemen semakin menerima sponsor peran strategis dalam upaya interaksi komunikasi pemasaran. Meningkatnya kesadaran akan kebutuhan dalam jangka panjang membangun hubungan antara perusahaan dengan kepentingan di satu pihak, seperti sponsor dan mitra sponsor. Di sisi lain sponsor dapat menyebabkan lebih banyak kesuksesan dan asosiasi profesional sponsor dapat terorganisir. Sponsor semakin dianggap sebagai alat yang memungkinkan perusahaan untuk tidak hanya membina hubungan dengan (calon) pelanggan, namun juga untuk mengembangkan hubungan positif dengan kelompok stackeholders lain. Dalam sponsor cause-related, posisi perusahaan sebagai involed, berkomitmen, dan diinginkan sebagai mitra, dan menawarkan beberapa membuka peluang untuk memperketat hubungan dengan pemasok, penjualan orang, distributor, (masa depan) karyawan dan konstituen lainnya. Pemasaran dan komunikasi pemasaran semakin membutuhkan "persuasif terus-up" dengan menggunakan iklan media masa. Konsumen sangat relevan dalam pengalamannya, hal ini lebih penting daripada menjual argument yang keras dan
  • 10. karakteristik produk yang rasional. Dalam merancang program sponsor yang mampu melibatkan penonton dalam suasana emosional dan positif, lebih banyak sejalan dengan membuat keputusan untuk membeli dan mengkonsumsi , daripada melalui beberapa instrumen IMC yang lebih tradisional seperti media massa iklan dan promosi penjualan. Selain meningkatkan investasi dalam sponsor, secara umum sejumlah tren lainnya dapat intified. Sampai saat ini, tembakau, alkohol, dan minuman ringan terutama digunakan sponsor dalam perusahaan. Dalam beberapa tahun terakhir perusahaan, dan pengecer menggunakan alat komunikasi ini. Sebuah bagian yang lebih besar dari saat ini adalah anggaran yang dihabiskan untuk proyek-proyek sponsor yang kurang tradisional, seperti sebab-sebab yang baik, budaya dan penyiaran. Hubungan sponsor juga semakin berbasis project panjang dan estabilishing dalam hubungan jangka panjang dengan organisasi yang disponsori, dan mencoba untuk mengintegrasikan proyek ke dalam program-program hubungan pelanggan, akibatnya banyak usaha sponsor telah berevolusi menjadi proyek global (Olimpiade, Piala Dunia sepak bola), dengan media massa global (Meeghan 1998). JENIS SPONSOR Tiga jenis sponsor utama dapat dilihat (gambar 7.1). Dalam event sponsorship perusahaan itu sendiri (co-) menyelenggarakan acara atau mensponsori acara yang diselenggarakan oleh orang lain. Dalam cause-related sponsorship perusahaan diasosiasikan dengan dan mendukung tujuan baik atau organisasi keuntungan sosial. Broadcast sponsorship diisaratkan sebagai sebuah perusahaan secara formal diasosiasikan dengan sebuah program televisi atau menggunakan sebuah program televisi untuk mempromosikan merek tersebut. Meskipun bentuk-bentuk tradisional sponsor (olahraga, hiburan, budaya) masih paling penting dalam beberapa tahun terakhir, cause- related dan broadcast sponsorship mengambil bagian dalam peningkatan anggaran sponsor (Pikton dan Broderick, 2001; Isi, 2002).
  • 11. Event Sponsorship Event dapat memiliki dampak positif yang lebih besar pada citra merek daripada instrumen IMC lainnya (Tabel 7.1). Dengan mengasosiasikan dirinya dengan peristiwa olahraga atau budaya, perusahaan dapat memposisikan merek dalam posisi yang baik. Hal ini dapat menjangkau khalayak yang besar atau segmen sasaran yang tepat dan dapat menghubungkan produk-produknya ke pengalaman konsumen itu sendiri . Salah satu cara berkomunikasi dengan pasar dalam strategi pemasaran modern adalah dengan menyelenggarakan event sponsorship (Terence.A.Shimp, 200;615). Event sponsorship dianggap sebagai salah satu strategi efektif untuk membuat perusahaan/ produk menjadi lebih dikenal dan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, kegiatan tersebut dipilih karena bentuk yang mendasar dalam menciptakan komunikasi antara satu perusahaan dengan konsumennya (Stanton, 1993:140) Dengan memberikan sponsor pada berbagai kegiatan misalnya olahraga, musik, pameran dan kegiatan lainnya, berarti turut memelihara kegiatan-kegiatan yang disponsorinya. Dengan demikian diharapkan dapat menimbulkan pengertian yang baik pada masyarakat, sehingga perusahaan/ produk dapat diterima kehadirannya serta dipercaya (Jefkins, 1972:187) Perusahaan dapat membuat, mengatur, dan mensponsori kegiatan khusus yang dibuat untuk perusahaan mereka sendiri. Sebagai contoh, jika sebuah makanan cepat saji membuka restoran baru di suatu negara, akan menghasilkan kegiatan yang dapat dibuat untuk menghasilkan publisitas dan untuk melibatkan semua pelanggan dalam kegiatanya tersebut. Sebuah perusahaan yang meluncurkan produk baru dapat mengatur acara pers di tempat yang baik, untuk menarik perhatian dari media, penjual yang terlibat, dan membangun kesadaran konsumen. Jenis aktivitas public relations dan sponsorship, biasanya menyiratkan penggunaan instrumen IMC lainnya, seperti iklan dan pengiriman langsung
  • 12. untuk mengumumkan acara, dan mempromosi penjualan untuk memperkuat kegiatan public relation dan sponsorship. Perusahaan juga dapat berpartisipasi dalam acara yang diselenggarakan oleh organisasi lain, atau membuat acara sendiri dalam acara, misalnya dengan berpartisipasi dalam pameran exhibitons atau perdagangan. Selain berpartisipasi dalam pameran exhibitons atau perdagangan, perusahaan juga dapat mendukung tim sepak bola, Olimpiade, konser pop, atau sebuah pra-Columbus pameran seni dalam bentuk tunai atau dalam bentuk natural (misalnya, bahan, orang-orang) sebagai imbalan atas paparan merek dan asosiasi dari merek dengan tim atau acara. Tingkat sponsorhip dapat didefinisikan, seperti sponsor utama yang sering menerima hak eksklusif untuk mengasosiasikan dengan aktivitas sebagai satu-satunya di industri mereka, mereka juga bisa mengundang banyak pihak, dan mendapatkan posisi yang terbaik, dan mereka juga mendapatkan visibilitas terkemuka melalui undangan, billboard, dan newsletter, dan mereka sering memiliki hak untuk menggunakan asosiasi mereka dengan kegiatan atau dengan orang yang disponsori, melalui iklan, milis, dan promosi penjualan. Sponsor pada tingkat bawah dapat dimanfaatkan oleh event sponsorhip yang mengakibatkan peningkatan yang cukup besar dalam kesadaran akan merek, dan dapat memiliki efek positif, tidak hanya pada citra perusahaan, tetapi juga pada sikap terhadap produk perusahaan. Sebagai contoh, Heineken mensponsori Piala Dunia Rugby di seluruh dunia. Lebih dari 80 persen dari semua orang di Inggris yang mengenal Heineken paling tidak 22 kali (brassington dan Pettitt, 2003). Eropa dianggap publik sepak bola Euro '96 yang mensponsori dan juga sebagai pemimpin dalam industri. Di sebagian besar Negara, konsumen merasa bahwa mereka memiliki pendapat yang lebih positif tentang sponsor, mereka lebih ingin untuk mencoba suatu produk untuk pertama kalinya dan pada umumnya mereka mungkin akan membeli produk tersebut (Easton dan Mackie, 1998 ). Selain itu, acara sponsor dibuat dengan keramahan perusahaan dan kampanye yang dilakukan oleh PR, dan karena itu mampu membangun
  • 13. citra perusahaan dengan baik terhadap stakeholder internal dan eksternal. Event sponsorship juga dapat menyebabkan reaksi negatif (Tabel 7.1), misalnya karyawan yang tidak mengerti mengapa begitu banyak uang yang diinvestasikan dalam proyek yang dijalankan, atau penggemar tim lain yang tidak suka perusahaan untuk mensponsori tim tertentu. Sponsor yang melibatkan selebriti atau tim yang berperilaku buruk dapat berpotensi resiko negatif terhadap merek perusahaan. Jenis khusus dari sponsor adalah penyergapan atau parasit pemasaran. Dalam hal ini, sebuah perusahaan sengaja mencari hubungan dengan suatu peristiwa tanpa menjadi sponsor resmi, untuk membawa kesan bahwa itu adalah sponsor yang sah. Hal ini dapat dilakukan oleh media converage yang mensponsori acara tersebut, dengan mensponsori satu tim atau satu pemain, atau dengan melebih-lebihkan keterlibatannya dalam iklan atau kampanye promosi penjualan. Sebagai contoh, untuk dukung-dukungan pada antusiasme sepakbola di Belanda agar memperoleh keuntungan menjadi sponsor resmi Euro 2000 european turnamen sepak bola. Cause-Related Sponsorship Cause-related sponsorship sering disebut cause-related marketing. Cause-related marketing mengacu pada tipe pemasaran yang melibatkan usaha-usaha sebuah organisasi "untuk mencari laba" bisnis dan organisasi nirlaba untuk saling menguntungkan. Istilah ini kadang-kadang digunakan secara lebih luas dan umumnya untuk merujuk kepada semua jenis upaya pemasaran sosial dan amal lainnya, seperti menyumbangkan uang untuk tujuan yang baik, kegiatan sosial, atau organisasi keuntungan sosial yang di dapatkan dalam setiap kali konsumen membeli atau menggunakan suatu produk. Contoh di Indonesia adalah Lifeboy sabun mandi: Liputan majalah Mix no. 09/2004:42-43, “Bersih Pangkal Sehat, Sehat Pangkal Lifebuoy,” mengulas kampanye LBS sebagai program untuk berbagi citra dan memperlihatkan kepedulian sosial perusahaan. Lifebuoy menyisihkan Rp10,- dari setiap penjualan sabun selama Juli-Agustus 2004 untuk pengadaan sarana mandi, cuci dan kakus (MCK) dan air bersih. Dalam implementasi LBS bekerjasama dengan Ikatan
  • 14. Dokter Indonesia, KuIS (Koalisi untuk Indonesia Sehat), dan Yayasan Unilever Indonesia Peduli. Liputan lanjutan dalam Mix no. 10/2004:19, menggambarkan LBS sebagai program edukasi kesehatan pada masyarakat tentang pentingnya memiliki lingkungan yang bersih melalui sarana MCK. LBS merupakan contoh penerapan konsep pemasaran berdimensi sosial (cause-related marketing), yakni program pemasaran yang diarahkan untuk memecahkan salah satu masalah di masyarakat yakni kebersihan atau kesehatan. Fokus bidang ini sangat sesuai dengan positioning Lifebuoy sebagai sabun kesehatan untuk keluarga. Promosi peduli semacam itu tampaknya menjadi pola baru. Produsen bukan saja berusaha menggaet pembeli, tapi sekaligus menanamkan citra dirinya sebagai perusahaan yang peduli terhadap problema di tengah-tengah masyarakat. Jadi promosi itu menjadi sarana kehumasan (public relations/PR) yang ampuh untuk merebut simpati di hati publik. Sekarang, perusahaan yang sepenuhnya merangkul apa yang disebut "baik berbuat baik." Cause-related pemasaran dapat menjadi cara utama bahwa bisnis mengekspresikan tanggung jawab sosial mereka. Transaksi berbasis cause-related sponsorship kadang-kadang disebut promosi penjualan dengan PR. Memang, pelanggan ditawari untuk membeli produk, dengan tujuan menciptakan citra warga negara yang baik bagi merek dan produk. Perusahaan dapat pergi lebih jauh dan menjadi nilai atau misi marketer. Nilai dan misi perusahaan pemasaran mendefinisikan bahwa sebuah misi tanggung jawab sosial dan satu set nilai etis, dan memilih proyek sponsor yang sejalan dengan misi dan nilai ini ditetapkan. Namun, nilai pemasaran adalah lebih dari sekedar memilih sponsor sesuai program untuk misi yang sukses harus tercermin dalam segala sesuatu dari perusahaan itu, dan dalam cara yang berprilaku terhadap pelanggan, pemasok, distributor, dan semua stakeholders. Contoh lain adalah relasi jangka panjang antara timeberland, merek gaya hidup yang menjual sepatu, pakaian, dan accesosories, dan kota tahun layanan pemuda AS organisasi. Timberland telah menyumbangkan lebih dari $ 10 juta dalam bentuk hibah dan dalam bentuk hadiah dan telah corganazition beberapa program dan event. Akibatnya, perusahaan ini terpilih sebagai salah satu perusahaan terbaik.
  • 15. Jika diterapkan dalam cara yang kredibel, cause-related marketing atau veri sposorship dapat memiliki efek positif. Penelitian menunjukkan bahwa sebanyak dua konsumen akan memperoleh pengalaman yang baik dan menyebabkan hubungan baik dengan account user ketika melakukan pembelian. Namun, menyebabkan perusahaan-perusahaan terlibat dalam komunikasi pemasaran yang berkaitan dengan proyek-proyek harus menghormati sejumlah prinsip-prinsip penting, seperti integritas, transparansi, saling menghormati, dan saling menguntungkan. Broadcast Sponsor Broadcast sponsor merupakan siaran program sponsor sebuah merek yang mengumumkan sebuah program. Jenis sponsor ini adalah yang terdekat dengan iklan, sponsor program juga dapat memberikan informasi ke khalayak luas. Kadang-kadang hubungan antara program dan melibatkan sponsor dapat menggunakan aktor terkenal yang tuujuannya untuk mendukung produk dalam kampanye iklan yang disponsori merek atau kategori produk, misalnya prusahaan sponsor juga dapat hadiah dalam kuis program, atau mengembangkan program kerjasama erat dengan saluran televisi, misalnya IFOR operator tur yang bersama-sama mengembangkan program perjalanan (lantai dan van Raaj, 2002) Penempatan produk didefinisikan sebagai produk atau penggunaan nama produk di dalam sebuah program, yang dibayar oleh pemasar produk, baik oleh pating saluran televisi atau produser film, atau dengan menyediakan produk itu sendiri. Meskipun saluran televisi di banyak Negara eropa pada formulir kerjasama ini semakin digunakan. Bahkan, film mengendalikan anggaran dengan produk sangat sulit tanpa penempatan. Sebagai contoh, dalam film Bond, Die Another Day, dua puluh merek (amongs yang Aston Martin, Revlon, Swatch, Sony, Samsonite, dan British Airways) yang dipromosikan dengan cara penempatan produk dengan nilai gabungan kontrak ini E45 juta (de Morgen, 2002). Penempatan produk dapat sangat efektif, karena produk ini ditunjukkan ketika sedang digunakan dalam situasi highlyinvolving, dan oleh endorsers terkenal dan kredibel. Studi
  • 16. menunjukkan bahwa jenis ini mengarah ke peningkatan sponsorhip merek arti-penting, terutama ketika orang-orang seperti program atau film dan bila mereka tidak sangat akrab dengan mempromosikan merek (Johnstone dan Dodd, 200) Efektivitas Sponsor Sponsor dapat menjadi pembangun kesadaran yang kuat dan gambar dengan calon pelanggan dan berbagai kelompok stakeholder. Ini memungkinkan perusahaan untuk menciptakan hubungan antara merek dan kelompok sasaran dalam cara yang melibatkan dan pengalaman. Efektivitas proyek-proyek sponsor tergantung pada seberapa baik proyek-proyek yang dipilih dan seberapa baik mereka terintegrasi dalam bauran komunikasi pemasaran. Sebuah daftar untuk seleksi proyek sponsor yang diberikan di sini (Shimp, 2002; Duncan, 2002 'De Pelsmacker ae al., 2004) • Stategic kesesuaian antara perusahaan dan sponsor proyek • tingkat Kualitas acara • Link dengan target audiens • Brand image penguatan • Orisinalitas • Anggaran • Komunikasi pemasaran spin off dan integrasi dalam campuran IMC • Track hasil Yang paling penting pada titik awal adalah bahwa perusahaan harus memilih program- program sponsor yang memiliki kedekatan perusahaan sesuai dengan misi dan tujuan strategisnya. Idealnya, program sponsor harus memungkinkan bagi perusahaan untuk menetapkan jangka panjang yang kredibel-hubungan dengan proyek, untuk secara konsisten mengaitkannya (merek) nama dengan proyek, dan melakukan lebih dari tingkat kualitas link ke kelompok-kelompok target keduanya (potensial) dan stakeholders lainnya. Program sponsor harus menciptakan kesempatan untuk penguatan merek tahan lama dan dukungan. Program sponsor juga harus asli. Jika sebuah perusahaan hanya salah satu dari banyak sponsor dalam acara yang tidak berjalan dengan baik, proyek tidak akan
  • 17. sukses. Keeksklusifan tingkat tertentu karenanya harus dinegosiasikan, dan perusahaan harus melindungi diri terhadap ambushing. Jika perusahaan hanya mensponsori acara karena salah satu pesaing dilakukan atau telah melakukan hal yang sama. Sponsor harus mencari sesuatu yang asli, agar sulit untuk ditiru dengan proyek-proyek sponsor kreatif lainnya. Seperti dengan semua kampanye komunikasi pemasaran, anggaran harus dipertimbangkan dengan teliti. Dalam kasus sponsor, perusahaan harus menyadari bahwa dukungan sponsor yang efektif anggaran mungkin jauh lebih besar daripada jumlah sponsor itu sendiri. Salah satu karakteristik yang paling penting dari proyek sponsor yang baik adalah bahwa ia memberikan banyak kesempatan untuk komunikasi pemasaran spin-off, dan bahwa memang perusahaan menggunakan THM. Sponsor mungkin adalah salah satu alat komunikasi pemasaran yang memerlukan dukungan dari sebagian besar alat-alat lain untuk menjadi efektif. Perusahaan harus memastikan bahwa nama atau merek consistenly disebutkan dalam komunikasi bahkan yang disponsori itu sendiri, yang maksimal adalah memastikan liputan media, dan perusahaan diberi kesempatan untuk memperluas usaha sponsor untuk kampanye komunikasi pemasaran yang lain , seperti iklan, PR dan promosi penjualan. Ini harus secara aktif dilakukan untuk upaya mengintegrasikan sponsor ke dalam campuran IMC, dengan menggunakan atau mempromosikan tim yang disponsori, orang-orang atau kegiatan dalam periklanan, menciptakan peluang promosi penjualan, kampanye komunikasi langsung, dan dalam upaya PR, misalnya, melalui perusahaan perhotelan. Jika memungkinkan, perusahaan harus berusaha untuk mengukur hasil dan efektivitas usaha atau para sponsor, dan melibatkan organisasi yang disponsori. Sponsor mungkin adalah salah satu instrumen bauran pemasaran hasil yang paling sulit untuk diukur. Salah satu alasan dasarnya adalah efek jangka panjang dari banyak sponsor pada kesadaran merek, citra merek dan loyalitas merek. Selain itu, sponsor sering diintegrasikan ke dalam instrumen lain dari bauran pemasaran, sebagai hasil dari kontribusi hasil dari upaya IMC yang sulit diukur. Sebagai contoh, apa efek keramahan perusahaan pada
  • 18. keuntungan perusahaan? Namun demikian, usaha-usaha harus dibuat untuk mengukur efek sponsor. Pada dasarnya, empat metode dapat digunakan (De Pelsmacker et.al). Pertama-tama. Pemaparan dari kelompok sasaran untuk merek sponsor dapat diukur, misalnya, dengan cara mendaftarkan berapa kali merek sponsor telah terpapar dengan jumlah anggota kelompok sasaran. Kedua, efek komunikasi dari sponsor kampanye dapat diukur berapa banyak orang yang sadar merek sebelum dan setelah acara, bagaimana citra merek berevolusi, berapa banyak orang yang dapat dengan benar dapat dicari, misalnya dengan mewawancarai peserta untuk suatu peristiwa atau orang-orang yang diundang untuk acara keramahan perusahaan. Akhirnya, evolusi penjualan dan pangsa pasar dapat dipantau untuk menilai efektivitas dari proyek sponsor. Studi Kasus: Meningkatkan Efektivitas Program Sponsorship Kalau Anda adalah marketer yang dipercaya sebagai brand manager atau marketing manager dari sebuah merek yang sudah sangat terkenal, setiap tahun pastilah mendapatkan puluhan atau bahkan ratusan proposal yang masuk. Proposal ini memberikan penawaran agar perusahaan atau produk Anda mau menjadi sponsor suatu event tertentu yang diadakan oleh organisasi atau lembaga tertentu. Event ini, bisa berhubungan dengan seni, olah raga atau aktifitas sosial. Bagi marketer, menentukan alokasi budget sponsorship bukanlah hal yang mudah. Apa yang menyebabkan hal ini menjadi keputusan yang sulit? Tentunya, karena cost-benefit menjadi sponsor suatu program atau aktifitas adalah sulit diukur. Misalnya saja, suatu pertunjukan seni yang melibatkan 10.000 penonton meminta sponsor sebesar Rp100 juta. Apakah sponsor seperti ini akan efektif? Bila hanya dihitung secara kuantitatif, terlihat mudah. Dengan budget sebesar Rp100 juta dan melibatkan 10.000 audience, maka biaya untuk setiap exposure adalah Rp 2.000. Jumlah biaya ini kemudian dapat dibandingkan dengan biaya per kontak dengan menggunakan media lain seperti media televisi atau media cetak. Yang membuat
  • 19. perhitungan sulit adalah bagaimana mengukur keuntungan kualitatif dalam sponsorship. Dan justru, banyak studi mencatat bahwa keuntungan terbesar dalam program sponsorship adalah aspek kualitatifnya. Coca Cola, Sony, Kodak, Fuji Film, IBM, Marlboro, Samsung adalah sederet nama perusahaan atau merek produk yang sudah mempunyai sejarah yang panjang dalam hal sponsorship. Bahwa sampai hari ini, mereka masih terus mengucurkan triliun rupiah, memberikan indikasi bahwa biaya yang mereka keluarkan untuk menjadi sponsor suatu event, merupakan keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan. Ada banyak studi yang mencatat kegagalan dan kesuksesan menjadi suatu sponsor. Adalah mereka yang gagal biasanya karena tiga hal: Pertama, program sponsorship dilakukan bukan hasil perencanaan strategi pemasaran yang matang. Akibatnya, sponsorship yang dipilih cenderung yang murah saja. Justru, sponsorship yang sekadar murah, biasanya tidak memiliki benefit yang berarti. Pada akhirnya, biaya yang dikeluarkan menjadi mahal karena tidak ada dampaknya. Kedua, program sponsorship yang dilakukan tidak didukung dengan media lain. Sponsorship tidak akan pernah efektif bila tidak digabungkan dengan iklan dan media promosi lain. Contoh, Bank Mandiri adalah sponsor untuk Liga Sepakbola. Efektifitas dari sponsorship ini seharusnya dapat ditingkatkan dengan mengintegrasikan dengan berbagai promosi lainnya. Karena dilakukan secara stand alone, dampak dari sponsorship dalam menciptakan citra utuk perusahaan ini menjadi tidak optimal dibandingkan dengan biaya yang sudah dikucurkan. Ketiga, program sponsorship dilakukan secara snap shot dan tidak kontinyu. Padahal, dampak dari suatu sponsorship baru dapat dirasakan setelah satu hingga tiga tahun, kecuali untuk event dengan skala besar seperti olimpiade. Nikmati Keuntungan Mustika Ratu mulai menikmati keuntungan sebagai sponsor untuk pemilihan Ratu
  • 20. Kecantikan setelah beberapa tahun kemudian. Panasonic yang menjadi sponsor untuk Panasonic Award atau Sharp yang menjadi sponsor Ami Sharp Award, baru mendapatkan dampaknya, yakin setelah tahun ketiga dan selanjutnya. Jadi, sponsorship yang dilakukan sekali saja, seringkali tidak memberikan dampak yang maksimal. Faktor kegagalan ini, haruslah menjadi bahan pertimbangan bagi setiap perusahaan yang ingin mengalokasikan budget untuk sponsorship. Selain itu, untuk memaksimalkan keuntungan dari aktifitas sponsorship ini, ada tiga hal yang harus diperhatikan: Pertama, sponsorship yang dipilih haruslah memberikan strategic direction dalam mengembangkan merek di masa mendatang. Karena itu, sponsorship yang dipilih, haruslah sesuai dengan strategi positioning dari produk tersebut. Bila suatu produk diposisikan dengan elemen kejantanan, maka sponsorship seperti balap mobil atau olah raga keras relatif sesuai. Bila elemen positioning mengandung aspek fun, maka sponsorship untuk program musik atau sejenisnya akan lebih sesuai. Kedua, program sponsorship haruslah melibatkan pengalaman total dari para audience terhadap produk atau pelayanan yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Karena itu, mereka perlu dilibatkan dalam event tersebut. Dengan demikian, setiap audience akan merasakan interaksi dengan pihak yang menjadi sponsor. Untuk merealisasikan hal ini, diperlukan perencanaan yang matang dan melibatkan seluruh jajaran dan network yang ada. Yang banyak dilakukan di Indonesia adalah dukungan dengan acara kuis, baik melalui televisi ataupun tempat-tempat tertentu. Ini merupakan aktifitas yang relatif baik. Hanya saja, interaksinya terbatas dan sifat komunikasinya cenderung satu arah. Program- program pendukung sponsorship, akan semakin efektif bila interaksi bersifat dua arah dan personal. Membuat audience untuk dapat mengakses web dari sponsorship lebih ideal dan memberikan dampak yang lebih besar. Hanya saja, seringkali diperlukan biaya yang besar dan strategi yang sistematis untuk mendorong para audience melakukan hal seperti ini.
  • 21. Interaksi personal dan dua arah dapat ditingkatkan dengan cara memperdayakan kekuatan jaringan dari perusahaan tersebut. Jadi, suatu merek mobil yang menjadi sponsor dari suatu event, haruslah melibatkan seluruh dealer untuk ikut berpartisipasi. Mereka diharapkan dapat menciptakan event yang melibatkan banyak calon pelanggan. Ketiga, haruslah merek atau perusahaan yang menjadi sponsor yang mempunyai kaitan yang kuat dengan event yang disponsori. Dengan demikian, asosiasi yang positif dari event tersebut akan dapat ditransformasikan kepada merek yang menjadi sponsor. Salah satu cara yang efektif adalah menjadikan merek produk tersebut melekat pada event yang disponsori. Tidak mengherankan, sponsor utama, walau membayar mahal, tetapi lebih efektif dibandingkan dengan sponsor pendamping karena mereknya melekat kuat dengan event tersebut.
  • 22. Cara Jitu Mendapatkan Sponsor Kegiatan Sponsor menjadi istilah yang cukup dekat dengan penyelenggara kegiatan. Hampir di semua kegiatan yang membutuhkan pendanaan besar tidak pernah melupakan pihak yang satu ini. Sponsor merupakan perorangan/instansi/perusahaan yang turut serta membantu memperlancar kegiatan dengan bentuk yang bisa dikonversikan dalam bentuk uang. Keberadaaan sponsor menjadi penting mengingat tidak semua kebutuhan kegiatan bisa diupayakan sendiri. Bahkan terkadang sponsor bisa menjadi kekuatan utama dalam pelaksanaan kegiatan. Untuk mendapat dana tunai dari sponsor mungkin agak sulit bagi kegiatan perdana atau bagi lembaga yang belum dikenal. Positioning sebuah kegiatan menjadi faktor penentu dalam menarik sponsor. Kegiatan yang sudah terkenal, berlangsung lama dan mempunyai reputasi yang bagus memiliki kecenderungan lebih mudah mendapatkan sponsor. Dalam hal ini keandalan bernegosiasi menjadi penting. Cara efektif untuk menyiasati itu salah satunya dengan melakukan barter. Lazimnya, calon sponsor akan lebih respect jika sponsorship dilakukan secara barter promosi. Saat ini banyak sekali penyelenggara kegiatan masih melihat pencarian sponsor semata- mata sebagai aktivitas penggalangan dana untuk mendukung acara yang dibuat. Padahal kini sponsorship telah berubah menjadi sebuah bentuk kerjasama kemitraan pemasaran antara perusahaan penyelenggara kegiatan dengan perusahaan sponsor. Apabila kita tidak siap menjadi bagian dari jalinan kemitraan upaya pemasaran yang saling menguntungkan, kegiatan sponsorship yang kita bina akan gagal, mungkin saja kita berhasil mendapatkan sponsor, tapi akan gagal mempertahankan hubungan kerjasama untuk jangka panjang. Saat ini pekerjaan untuk mencari sponsor telah berubah secara drastis. Hal ini dipicu terutama oleh meningkatnya harapan dari para sponsor. Mereka ingin kegiatan sponsorshipnya dapat dijadikan sebagai sarana untuk mencapai berbagai sasaran sekaligus, dengan mengintegrasikan sponsorshipnya ke dalam beragam aktivitas pemasaran lain. Mereka ingin sponsorshipnya benar-benar dapat menghubungkannya dengan pasar sasaran. Dalam jangka panjang, para sponsor tidak tertarik diasosiasikan dengan kegiatan yang disponsorinya. Mereka ingin membangun hubungan dengan pasar
  • 23. sasaran sampai pada tingkat hubungan personal, memperkuat hubungan tersebut dan menciptakan tingkat relevansi yang tidak dapat dicapai oleh media pemasaran seperti televisi, radio atau surat kabar. Dengan demikian, tugas pencari sponsor telah berubah dari ibarat sebagai pengibar bendera menjadi pipa penyalur, dengan menawarkan beragam manfaat dan peluang yang dapat membantu sponsor mencapai tingkat hubungan tertentu dengan pasar sasarannya. Saat ini para sponsor juga mengharapkan agar kita membantu mereka memahami lebih mendalam mengenai para pengunjung acara yang kita selenggarakan. Mereka bukan sekedar ingin tahu tentang umur dan jenis kelamin para pengunjung, tetapi mereka juga ingin tahu mengapa orang-orang tersebut mau untuk datang ke acara kita, apa yang menjadi daya tarik utamanya. Para sponsor juga ingin dapat memperbaiki atau meningkatkan pengalamannya. Ini berarti kita sebagai pencari sponsor dituntut bekerja lebih keras lagi. Sponsor dapat dengan mudah pindah ke berbagai kegiatan yang berbeda. Oleh karena itu, penyelanggara kegiatan tidak dapat mengandalkan pendapatan dari sponsor dalam bentuk bantuan dana. Model baru dari sponsorship didasarkan pada kemitraan. Sponsorship yang didasarkan pada kemitraan mampu memberikan beragam jenis hasil yang menyebabkan sponsor manapun sulit untuk meninggalkan kerjasama kemitraan tersebut. Siapa saja yang berpeluang menjadi sponsor acara kita? Jawabannya adalah semua lembaga/perusahaan yang sedang membutuhkan promosi dan sedang mencari mitra kerjasama dalam mengerjakan program kerja perusahaan. Mari kita lihat peluang sponsor di 3 (tiga) sektor kehidupan: a. Public sector 1) Instansi pemerintahan memiliki alokasi anggaran untuk membantu meningkatkan kualitas masyarakat baik dalam hal fisik maupun non fisik. Tingkat kabupaten, propinsi maupun nasional. 2) Pemerintah memiliki program kerja. Pada beberapa program kerja selalu melibatkan masyarakat sebagai partner b. Private sector 1) Penulis yang sedang mempromosikan tulisannya. Mengundang mereka biasanya free akomodasi dan transportasi
  • 24. 2) Penerbit yang sedang mempromosikan buku terbitan terbarunya 3) Perusahaan yang sedang promo produk baru 4) Perusahaan yang sedang membuka kantor cabang baru 5) Perusahaan memiliki Corporate Sosial Responsibility (CSR) ditujukan untuk kegiatan sosial dan non profit 6) Bank memiliki dana-dana sosial untuk pemberdayaan masyarakat 7) Setiap perusahaan selalu memiliki anggaran dana promosi 8) Perusahaan yang sedang berkembang dan akan melakukan ekspansi pasar 9) Perusahaan teman satu organisasi 3. Third sector 1) Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah. Lembaga sosial non profit memiliki alokasi anggaran berbagai macam bidang garap. Caranya aksesnya dengan menjadi mitra kerja. 2) Lembaga Sosial memiliki program kerja dan pada beberapa program membutuhkan kerjasama dengan pihak lain Bentuk-bentuk kerjasama yang bisa dilakukan dengan pihak sponsor adalah sebagai berikut : Bantuan dana berupa uang tunai Barter produk dengan media promosi : radio, koran, majalah, televisi Support pembicara. Bisa jadi pembicara diambilkan dari lembaga sponsor atau sponsor bertanggung jawab mencarikan pembicara dari lembaga jaringannya sponsor Support akomodasi (hotel/cathering) Potongan harga misal percetakan, cathering Souvenir misal kaos, kenang-kenangn Kerjasama program melaluia MoU Diskon produk perusahaan Saat kita ingin bekerjasama dengan orang lain tentunya harus saling membutuhkan. Seperti yang sudah disampaikan di awal, bahwa pihak sponsor selalu menginginkan manfaat bukan sebaliknya. Oleh karena itu, anda juga perlu tau apa saja yang dipertimbangkan oleh sponsor dan bagaimana caranya agar sponsor tertarik dengan kegiatan yang anda kerjakan. Perlu diperhatikan beberapa hal ini :
  • 25. Siapa yang akan menyelenggarakan kegiatan tersebut. Hal ini sangat penting, karena kredibilitas penyelenggara akan mempengaruhi keputusan pemberi sponsor. Jika penyelenggara sudah pernah membuat suatu kegiatan dan kegiatan tersebut berakhir dengan sukses maka pihak sponsor tidak segan-segan untuk memberikan bantuan, baik berupa produk maupun dana. Jenis Kegiatan. Hal ini berkaitan dengan pengambilan keputusan pihak sponsor apakah kegiatan yang dilakukan akan berkaitan erat dengan produk yang dihasilkan sponsor. Sebagai contoh, kegiatan seminar tentang pengobatan herbal dapat disponsori oleh perusahaan jamu atau minuman herbal. Seminar berkorelasi positif terhadap budaya masyarakat untuk mengkonsumsi produk perusahaan dan perusahaan berkesempatan untuk memberikan produk knowledge. Sedangkan perusahaan properti atau perusahaan mobil mewah mungkin tidak begitu tertarik untuk mendanai kegiatan semacam ini. Peserta dan penonton. Pihak sponsor akan tertarik, jika jumlah perkiraan peserta dan penonton serta target penonton dicantumkan di dalam proposal. Jumlah keduanya akan menjadi target pemasaran bagi para sponsor untuk memperkenalkan atau memasarkan produk mereka. Media yang digunakan sebagai sarana publikasi. Apa yang diingan sponsor, itu yang diberikan. Saat ini pihak sponsor rata-rata menginginkan produknya bisa dikenal oleh masyarakat bukan? Oleh karena itu, sediakan sarananya. Bisa publikasi visual, audio atau audio visual. Media visual bisa berupa spanduk rentang, backdrop, baliho, pamflet, flyer, rontek. Bisa juga dalam bentuk audio seperti radio atau audio visual seperti televisi. Salah satu perangkat vital dalam bekerja sama dengan sponsor adalah proposal. Proposal memberikan gambaran tentang kegiatan yang akan dilaksanakan. Proposal yang baik adalah yang bisa menjelaskan secara terperinci dan utuh bahkan meski tanpa penjelasan dari penyelenggara kegiatan. Coba bayangkan diri Anda seorang CEO atau Direktur Pemasaran dari sebuah perusahaan. Dimana Anda duduk di sebuah dalam ruangan khusus Anda. Didepan Anda ada meja kerja yang dilengkapi dengan komputer dan disisi lain ada tumpukan kertas yang bukan lain adalah tumpukan proposal pengajuan kerjasama yang perlu Anda pelajari dan diambil keputusan, mana yang akan ditindaklanjuti. Dalam kondisi ini, kira-
  • 26. kira proposal seperti apa yang akan Anda ambil dari puluhan proposal yang ada ? “proposal yang menarik”, “proposal yang unik”, dan “proposal yang tidak terlalu tebal”. Proposal sponsor setidaknya bisa memuat konsep 5 W & 1 H : What, Why, When, Where, Who, dan How. Selain itu perlu diperhatikan beberapa materi penting seperti dibawah ini: Tujuan diselenggarakan acara Keterangan mengenai acara Alasan mengapa memerlukan sponsor Media yang akan dipakai untuk mempromosikan acara Schedule dan action plan acara Apa yang bisa diberikan oleh pihak penyelenggara kepada pihak sponsor sebagai ganti sponsorship yang diberikan. Berikan contoh-contohnya. Misalnya pencantuman logo di banner, lebih baik dibuatkan contoh design banner dengan logo sponsor yang bersangkutan, atau mungkin anda bisa menyediakan waktu khusus selama beberapa menit untuk mereka mempromokan kegiatan mereka. Lampiran gambar, video atau kliping koran dari kegiatan- kegiatan yang pernah dilakukan. Sertakan contact person dari kegiatan tersebut, yang mengerti dengan baik tentang detail acara tersebut. Menyampaikan proposal saja belum cukup untuk membuat calon sponsor tertarik. Karena proposal yang masuk bukan hanya milik kita saja. Selalu ada persaingan untuk mendapatkan kerjasama dengan pihak sponsor. Bisa jadi dalam 1 bulan ada 5-10 proposal yang masuk untuk meminta kerjasama sponsorship. Oleh karena itu perlu cara lain untuk meyakinkan calon sponsor agar bersedia bekerjasama dengan kita. Setiap orang lebih percaya kepada orang yang sudah dikenal daripada orang yang belum dikenal. Apalagi orang-orang yang memiliki kesan positif. Demikian juga dengan calon sponsor, mereka akan melihat siapa orang yang merekomendaikan. Jadi sebelum menghubungi calon sponsor, cari informasi siapa orang yang dikenal oleh calon sponsor dan bisa bisa memberikan rekomendasi. Dengan demikian setidaknya 50 % keberhasilan sudah di tangan.
  • 27. Calon sponsor juga perlu diyakinkan dengan tatap muka secara langsung. Caranya adalah dengan presentasi. Cara ini fungsinya untuk meyakinkan kepada calon sponsor bahwa kegiatan kita memang pantas untuk didukung dan kebutuhan promosi produk mereka dapat terpenuhi. Beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan presentasi sebagai berikut : Buat janji dengan calon sponsor. Usahakan bisa bertemu langsung dengan pimpinan perusahaan/cabang perusahaan. Kuasai bahan dan bersiaplah untuk menerima penolakan dan kritikan sebelum mendapat sambutan positif. Apapun kegiatan yang anda selenggarakan, yakinkan itu adalah kegiatan yang terbaik. Datang tepat waktu dan lakukan komunikasi informal dengan penerima tamu. Sampaikan identitas organisasi dan berikan kartu nama. Berlatih sebelum waktu presentasi Berpakaian yang rapi dan pantas Sediakan satu kopi proposal untuk pihak sponsor Singkat, menarik dan padat, presentasi tidak perlu terlalu detil, karena detil acara sudah ada didalam proposal. Pada waktu persentasi sebaiknya lebih ditekankan pada personal approach dan lebih menerangkan hal-hal yang menitikberatkan pada kepentingan pihak sponsor daripada pihak penyelenggara kegiatan. Tinggalkan nomor telepon yang mudah dihubungi oleh pihak sponsor (kalo bisa kartu nama). Tanyakan kapan bisa di-follow up. Setelah itu follow up via telephon. Setelah kesepakan kerjasama tercapai, tepati janji pada pihak sponsor pada waktu penyelenggaraan kegiatan. Berikan yang terbaik kepada pihak sponsor sehingga tidak ada yang merasa dikecewakan. Ini karena akan berkaitan dengan image lembaga penyelenggara. Sebisa mungkin undanglah mereka untuk datang ke acara kita, biasanya hal tersebut akan membuat kita lebih baik di mata mereka. Berikan laporan setelah kegiatan dan cantumkan semua bukti-bukti kegiatan dan pelaksanaan janji kepada sponsor dan jangan lupa untuk menyertakan bukti seperti foto dari logo mereka di banner, spanduk, dsb. Hal terakhir ini sangat penting, karena kebanyakn kita, habis manis sepah dibuang. Tidak memberikan laporan setelah mendapat
  • 28. dana atau barang. Sekali lagi jangan lakukan hal itu!! Berilah Laporan kegiatan dan sebaiknya anda beraudiensi dengan pihak sponsor tentang jalannya kegiatan tersebut. Ucapkan terimakasih kepada mereka, minta waktu luang untuk sekedar berkunjung. Buatlah kesan positif kepada sponsor, dan jangan berfikir kerjasama hanya dilakukan saat itu saja. Sampaikan program – program lain yang memungkinkan untuk dikerjasamakan dengan pihak sponsor. Dengan demikian maka anda sudah mendapatkan mitra kerjasama jangka panjang. Keterangan : 1 Makalah ini ditulis untuk materi dalam acara Pelatihan Public Relation pada tanggal 26 Juli 2010 di gedung Ki Hajar Dewantoro FISE UNY 2 Penulis adalah Marketing PT. ISES Consulting Indonesia, Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang konsultan managemen UKM dan LKM serta penjualan software keuangan
  • 29. Teknik Negosiasi Sponsor Teknik dalam menegosiasi adalah sebuah teknik yang sangat penting untuk dimiliki oleh seorang kader dakwah. Karena kemampuan kader untuk menguasai teknik ini sangat berarti untuk meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan meyakinkan orang lain, kemampuan pengendalian emosi, dan jiwa optimis dalam berjuang. Terkesan berlebihan kah ? mungkin bagi beberapa orang iya, akan tetapi itulah yang saya rasakan ketika saya berhasil melewati sebuah proses panjang negosiasi dengan sebuah perusahaan. Saya akan mencoba memaparkan bagaimana teknik negosiasi ini dengan berdasarkan pengalaman pribadi saya bersama dua saudara perjuangan saya ketika masih tingkat 1 di ITB. Bersama Muhammad Luthfi Nur Imam dan Gumilar Rahmat Hidayat, kami bertiga memperjuangankan negosiasi sponsorship dengan sebuah provider seluler dalam sebuah kegiatan TRY OUT SPMB tahun 2006. Saat itu kami berhasil menggaet sponsor tunggal dengan total kerjasama hingga Rp.60.000.000. sebuah pencapaian terakhir dan terbesar untuk saya, karena setelah itu, saya lebih banyak fokus di bidang kaderisasi lembaga dakwah kampus. Persiapan Pribadi Langkah awal adalah menyiapkan pribadi Anda sebelum memulai sebuah langkah negosiasi yang panjang, pengalaman berbicara bahwa tenggang waktu untuk kerjasama sponsorship antara 1 hingga 3 bulan lamanya. Oleh karena itu secara pribadi perlu kiranya Anda menyiapkan diri sebaik mungkin. 1. Kemampuan komunikasi dan presentasi, ini syarat utama dan pertama bagi seorang yang akan bernegosiasi dengan sebuah perusahaan. Kemampuan komunikasi ini tidak sebatas Anda mampu berbicara di depan umum, akan tetapi sejauh mana Anda bisa mengeluarkan kalimat yang efektif dan dengan artikulasi dan intonasi yang tepat hingga Anda bisa meyakinkan lawan bicara Anda. Meyakinkan ini tidak cukup pula dengan olah suara yang baik, kemampuan eye contact dan body language dari diri Anda juga akan membantu proses meyakinkan lawan bicara ini. Cara paling mudah untuk mengetahui bahwa Anda sudah cukup layak untuk melakukan proses negosiasi ini adalah dengan
  • 30. latihan di depan cermin panjang yang memungkinkan Anda melihat diri Anda dar ujung kepala hingga ujung kaki. Perbanyak latihan akan sangat membantu persiapan Anda. 2. Posisikan diri Anda diatas lawan bicara Anda. Anda dan lembaga dakwah Anda TIDAK BUTUH UANG, Anda hanya menawarkan sebuah bentuk kerjasama yang akan menguntungkan perusahaan lawan bicara Anda. Ini adalah sugesti diri yang perlu dibangun. Ketika sepersekian detik saja Anda sempat berpikit bahwa Anda butuh uang, maka saat itulah Anda sudah kalah. Jangan pernah berada dalam kondisi defensif dalam negosiasi, selalulah muncul dengan ide dan usulan kerjasama yang lebih menguntungkan Anda dan lembaga dakwah Anda. 3. Optimis untuk mendapat yang terbaik. Buat target berapa Juta rupiah Anda akan bawa pulang setelah negosiasi dilakukan. dengan tetap berfokus pada target Anda akan terus berusaha untuk mendapat nominal tersebut atau tidak sama sekali. Trik ini bagus untuk membangun kepercayaan diri serta harga diri yang kuat saat negosiasi, saya teringat ketika negosiasi dulu, kami menolak tawaran Rp.30.000.000, karena memang fokus kami kerjasama diatas Rp.50.000.000. akan tetapi keyakinan kami mampu dibaca dan dihargai oleh pihak perusahaan hingga mereka negosiasi berakhir dengan kesepakatan yang kami inginkan. 4. Penampilan yang baik. Ini adalah salah satu syarat yang perlu dipenuhi dan akan menunjang semua syarat sebelumnya. Penampilan Anda adalah bentuk penghargaan Anda terhadap diri Anda dan juga menjadi nilai awal dari pihak perusahaan untuk menilai seberapa berharga diri Anda untuk diajak kerjasama. Penampilan yang akan mampu membuat Anda dihargai dan dinilai positif. Gunakan pakaian terbaik Anda, yang rapih dan bersih, serta beralaskan sepatu. Semir sepatu dan rapihkan rambut Anda, hindari penggunaan Jaket, gunakan sesuatu yang sederhana akan tetapi menunjukkan citra elegan dari diri Anda. Ini adalah bentuk penyesuaian dengan kondisi di perusahaan, agar Anda tidak tampak sebagai seorang Asing di perusahaan tersebut.
  • 31. Proses Negosiasi Saya mencoba membagi fase negosiasi ini dalam empat tahap, yakni; (1) tahap pengajuan proposal, (2) tahap penindaklanjutan proposal, (3) tahap negosiasi, dan (4) tahap kesepakatan kontrak kerjasama. Ini adalah proses yang biasa dijalankan dalam negosiasi sponsorship dari awal hingga bisa dikatakan deal yang ditegaskan dengan ditandatanginya kontrak kerjasama. Tahap Pengajuan Proposal. Sebelum mengajukan proposal Anda diharapkan dapat memiliki list calon sponsor, sesuaikan perusahaan yang Anda ajak kerjasama dengan kegiatan yang akan diadakan. Buat list dengan nama dan nomor kontak yang akan dihubungi, sebisa mungkin Anda memiliki kenalan salah seorang dari perusahaan tersebut untuk mempermudah kerjasama, akan tetapi bisa juga melalui jalur biasa, yakni mengajukan langsung saja ke bagian marketing atau pemasaran dari perusahaan tersebut. Anda bisa membuat janji dengan kenalan Anda untuk bertemu dan memberikan proposal pengajuan kerjasama. Jelaskan secara umum saja tentang kegiatan yang akan dilakukan, biasanya Anda akan diminta menunggu terlebih dahulu. Rentang waktu ini bertujuan agar pihak perusahaan mempelajari proposal yang Anda ajukan. Tanyakan kepada pihak perusahaan kapan Anda bisa menghubungi perusahaan itu kembali untuk mendapat kepastian. Tegaskan tanggal dan waktu yang telah disepakati untuk meyakinkan kedua belah pihak. Sekaligus penegasan komitmen bersama. Jika Anda mengajukan proposal tanpa kenalan, pesan saya, jangan pernah titipkan ke bagian keamanan. Pastikan Anda bertemu dengan orang yang tepat, apakah itu bagian penjualan, pemasaran atau humas. Kenalan dengan nya dan catat nomor teleponnya serta tanyakan kapan Anda bisa menghubungi kembali untuk kepastian selanjutanya. Jangan lupa untuk kenalkan diri Anda dan gambaran umum kegiatan yang akan dilakukan. Tahap penindaklanjutan proposal Ini adalah tahap yang sangat tidak jelas, karena semua tergantung dari pihak perusahaan, Anda hanya bisa berdoa agar diberikan yang terbaik oleh Allah. Setelah mengajukan proposal, Anda telah sepakat untuk menghubungi kembali pada waktu yang telah ditentukan, pastikan Anda menghubungi pihak perusahaan pada waktu yang sangat tepat.
  • 32. Ketepatan waktu ini membuktikan kedisplinan diri Anda di mata pihak perusahaan. Mulailah percakapan denga sedikit basa-basi dan memperkenalkan diri, lalu barulah bertanya tentang kelanjutan proposal yang telah diajukan sebelumnya. Ada tiga jawaban yang mungkin Anda dengar ; a. “maaf kebetulan perusahaan kami belum bisa menerima kerjasama yang ada”. Jika jawabannya seperti ini maka Anda bisa mencoret perusahaan ini dari list Anda, jangan patah semangat coba cari ke yang lain. b. “maaf, manager kami baru pulang dari luar kota, jadi belum sempat dibaca, bagaimana kalau besok lusa Anda menghubungi lagi”. Jika jawabannya seperti ini berarti masih ada harapan, tugas Anda selanjutnya adalah menghubungi kembali pada waktu yang telah ditentukan. c. “ya mas, kami tertarik untuk kerjasama ini, kapan kira-kira kita bisa bertemu untuk membahas lebih lanjut?”. Jika jawabannya seperti ini makan 50% dari proses sudah terlewati. Berikan kesempatan kepada perusahaan untuk menentukan waktu pertemuan, dan Anda harus siap untuk memenuhi permintaan perusahaan. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa Anda ready steady kapanpun untuk kerjasama ini. Sebuah poin plus dimata perusahaan. Tahap negosiasi Setelah ada kesepakatan untuk audiensi, maka kemampuan negosiasi Anda yang sesungguhnya diuji. Pastikan Anda bersama pemegang kebijakan strategis lembaga ketika bernegosiasi, karena ada kemungkinan kerjasama yang dilakukan akan melibatkan lembaga secara keseluruhan. Hal yang perlu Anda siapkan adalah poin detail dari kerjasama yang ada, siapkan kemungkinan pertanyaan yang bisa muncul seperti kesiapan panitia, target peserta real¸kemungkinan kegiatan berhasil, dukungan rektorat, dan lainnya. Selain itu siapkan bahan khusus untuk kerjasama lanjutan yang bisa membuat paradigma bahwa pihak perusahaan akan untung besar dengan kerjasama yang akan dibuat. Saya dulu membuat slide presentasi dimana total slide sebanyak 21 buah, yang terdiri dari 18 slide keuntungan untuk sponsor, dan 3 slide berisi hal yang kami harapkan bisa dipenuhi oleh pihak perusahaan. Ini sebuah trik yang mampu membuat sugesti bahwa, perusahaan mendapatkan banyak hal dan sebanding dengan apa yang di
  • 33. investasikan.pastikan kedudukan Anda selalu diatas pihak perusahaan dari segi psikologis, jangan tunjukkan bahwa Anda butuh uang. Proses negosiasi ini biasanya memakan waktu yang cukup lama, dan butuh beberapa kali audiensi, oleh karena itu siapkan stamina dan ide ide serta solusi kerjasama cerdas yang dapat menguntungkan kedua belah pihak dan tentunya lebih menguntungkan untuk kegiatan Anda. Proses negosiasi ini berakhir ketika terjadi sebuah kesepakatan antar kedua belah pihak. Tahap kesepakatan kontrak kerjasama Tahap terakhir, ketika tanda-tangan sudah dibubuhkan maka negosiasi sukses. Pelajari kontrak dengan baik, karena kontrak merupakan alat hukum. Pastikan tidak ada multi intrepertasi makna dari kontrak yang ada, atau merugikan pihak Anda. Setelah semua clear,kontrak dapat ditanda tangani. Dan tugas selanjutnya adalah memenuhi segala persyaratan yang ada. Ketika kepercayaan pihak sponsor sudah diberikan, maka jangan kecewakan mereka dengan ketidak profesionalan Anda dan lembaga.
  • 34. Cara Mencari Sponsor Mengidentifikasi Calon Sponsor 1. Carilah perusahaan yang pernah mensponsori acara/kegiatan yang mirip dengan acara/kegiatan Anda. Manfaatkan penelitian yang telah dilakukan oleh organisasi lain sebelumnya sebagai sumber inspirasi. Jika Anda sedang mencari sponsor acara khusus untuk acara lomba jalan kaki atau lari, amati kegiatan lomba lari dan identifikasi sponsornya. Bisa jadi itu tempat awal yang bagus untuk memulai. Jika acara Anda bersifat atletik, pertimbangkan Nike, Adidas, Livestrong, maupun organisasi-organisasi terkait olahraga lainnya sebagai kemungkinan. Jika Anda mengadakan acara atau konser musik, pertimbangkan stasiun radio lokal, publikasi musik, maupun usaha-usaha lain yang memiliki minat serupa. Jika Anda mengadakan acara makanan, pertimbangkan majalah Gourmet, Food Network, maupun konglomerat-konglomerat makanan besar. Bidik sasaran yang tinggi. 2. Buat daftar calon sponsor. Bagus kalau punya calon sponsor dalam daftar, namun bukan berarti Anda begitu saja meminta setiap orang dan setiap perusahaan yang Anda ketahui untuk menjadi sponsor. Daftar Anda tidak harus berupa sebuah daftar calon sponsor aktual, dalam artian orang-orang atau perusahaan-perusahaan yang menurut Anda akan benar-benar mempertimbangkan permintaan sponsor Anda. Perusahaan- perusahaan yang pernah menjadi sponsor Anda di waktu yang lalu, perusahaan- perusahaan yang telah mensponsori berbagai gagasan serupa Anda maupun orang-orang atau perusahaan-perusahaan yang Anda memiliki hubungan personal dengan Anda bisa menjadi sponsor. 3. Teliti setiap perusahaan atau orang yang ada di dalam daftar Anda. Memiliki informasi latar belakang tentang calon sponsor akan membantu Anda mendapatkan sponsor. Cari tahu manfaat yang bisa diperoleh calon sponsor jika mensponsori Anda. 4. Antisipasi kebutuhan setiap calon sponsor. Dengan mempelajari demografi, model usaha, maupun tujuan calon sponsor, Anda bisa mulai mengembangkan suatu pemahaman tentang cara memperoleh sponsor.
  • 35. Dengan alasan ini, bisnis yang lokal bersifat lebih aman dibandingkan perusahaan- perusahaan besar seperti Nike. Meskipun Nike tentunya punya dana untuk itu, mereka mungkin juga mendapat beberapa ratus permintaan sponsor dalam satu minggu. Stasiun radio lokal atau toko peralatan olahraga? Mungkin jauh lebih sedikit. Dan jika basis pelanggan Anda dan mereka tumpang tindih, itu merupakan pendapatan potensial buat mereka. Pertimbangkan mengadu satu calon sponsor dengan yang lain. Jika toko peralatan olahraga di kawasan barat sudah menjalin ikatan sponsor dalam tataran tertentu dengan Anda, sampaikan hal itu kepada toko peralatan olahraga di kawasan timur. Mereka akan menangkap isyarat itu Membuat Paket Sponsor 1. Susun sebuah ringkasan eksekutif. Sebuah paket sponsor harus selalu dimulai dengan ringkasan eksekutif, yaitu sebuah pernyataan misi mengenai acara atau kegiatan yang ingin disponsori. Isinya sekitar 250-300 kata yang secara rinci menggambarkan acara atau kegiatan yang akan disponsori, alasan Anda mencari sponsor, dan manfaat yang bisa didapat pihak sponsor. Ringkasan eksekutif Anda merupakan sebuah kesempatan bagi Anda untuk membuat calon sponsor terus membaca, maka jangan tulis surat yang mirip dengan yang ada di pasaran. Tulis catatan pribadi agar calon sponsor merasa Anda benar-benar menyisihkan waktu untuk mempelajari mereka dan perusahaan mereka. Hal ini juga menunjukkan kepada calon sponsor bahwa Anda akan menepati janji kepada sponsor dalam hubungan kemitraan. Jangan lupa berterima kasih kepada sponsor karena telah mempertimbangkan tawaran Anda. Gunakan nada yang bersahabat dan profesional di dalam surat Anda, gambarkan tingkat kesungguhan dan profesionalisme Anda. 2. Buat daftar tingkat sponsor yang berbeda-beda. Jika Anda belum membuatnya, gambarkan anggaran Anda di antara bisnis atau usaha serupa, dan nyatakan hal yang Anda harapkan dari sponsor Anda.Buat "tingkatan" sponsor yang berbeda yang dapat dipilih oleh sponsor dan jelaskan permintaan yang Anda tetapkan untuk setiap tingkatan dan alasan Anda membutuhkan sponsor pada tiap tingkatan.
  • 36. Jelaskan keuntungan yang terlibat dalam kegiatan Anda pada sponsor. Tarik minat calon sponsor dengan cara memanfaatkan pengetahuan Anda tentang model usaha, audiens, dan sasaran mereka, serta jelaskan alasan menjadi sponsor Anda akan memberi manfaat kepada mereka. Anda bisa juga menyertakan argumen soal liputan pers dan berbagai peluang promosi lainnya. 3. Persiapkan ajakan untuk mengambil tindakan. Ajakan Anda untuk mengambil tindakan bisa berupa formulir yang mereka isi dan kirimkan kepada Anda atau informasi kontak Anda, yang isinya meminta Anda mengatur kemitraan sponsor. Pastikan bahwa sponsor mempunyai tugas khusus yang harus dipenuhi untuk dapat melanjutkan proses. Biarkan mereka mengerjakan bagiannya. Semakin mudah tugas yang Anda minta mereka lakukan, semakin besar kemungkinan permintaan Anda dikabulkan. 4. Jangan berbelit-belit. Anda menulis untuk para pemasar, wirausahawan, dan orang- orang bisnis, bukan akademisi. Bukan waktunya membuat tulisan dengan diksi canggih dan berbunga-bunga agar terkesan cerdas. Sampaikan argumen Anda, terangkan manfaat bisnisnya bagi sponsor, dan akhiri dengan cepat. Singkat, padat dan berisi Mengirim Paket 1. Hindari pendekatan membidik banyak sasaran. Mungkin ada godaan untuk mengirim paket ke sebanyak mungkin sasaran atau menggunakan siaran umum untuk menjangkau banyak tempat. Salah. Berhati-hatilah ketika mengirim paket, hanya kirim ke perusahaan yang secara jujur menurut Anda akan mau bekerja sama. 2. Kirimkan kepada para calon sponsor paket-paket kemitraan sponsor secara individu. Sesuaikan setiap email, paket, dan korespondensi yang Anda kirim dengan penerimanya. Bermalas-malasan berarti menjamin bahwa proyek Anda tidak akan mendapatkan sponsor yang semestinya. 3. Tindaklanjuti dengan telepon. Tunggu beberapa hari, kemudian telepon orang-orang yang Anda kirimi paket sponsor. Tanyakan apakah mereka sudah menerima paket tersebut. Cari tahu apakah mereka mempunyai pertanyaan. Pastikan mereka tahu cara menghubungi Anda jika sudah mengambil keputusan. 4. Sesuaikan pendekatan untuk tiap sponsor. Kalau Anda mendapatkan sebuah perusahaan yang mau mendanai acara Anda sebesar 10 juta, perlakuan apa yang akan Anda berikan untuk membedakan dengan yang hanya memberi beberapa ratus ribu?
  • 37. Perbedaan harus tampak nyata dan mendasar, bahkan dari publikasi yang Anda tawarkan sampai cara Anda berbicara di telepon. Ajak mereka ke jamuan makan agar mereka merasa senang dan terlibat. 9 Tips Mendapatkan Sponsor Giveaway Mendapatkan Sponsor Giveaway – Giveaway dalam blogging adalah sebuah ajang yang membutuhkan kontribusi dana dalam rangka pengadaan hadiahnya. Jika tujuan giveaway yang diselenggarakan untuk promosi maka hadiah yang disediakan harus memiliki nilai nominal yang tinggi agar menarik minat banyak peserta untuk mengikutinya. Untuk membantu sumber pendanaan pengadaan hadiah bagi pemenang giveaway yang kita laksanakan, kita dapat mencari sponsor sebagai pihak yang bersedia menyediakan hadiahnya. Giveaway memang sebuah acara yang menarik untuk diikuti. Alasannya adalah giveaway tidak banyak memberikan beban dan tekanan kepada pesertanya untuk menang karena motivasi blogger untuk mengikuti giveaway biasanya didasarkan pada unsur ingin mempererat jalinan pertemanan. Akan tetapi, tidak jarang ada giveaway yang sengaja diselenggarakan untuk keperluan promosi, baik usaha yang digeluti maupun blog penyelenggara itu sendiri. Jika demikian, selain promosi giveaway yang gencar kita tentu membutuhkan dana yang cukup besar untuk pengadaan hadiah yang menarik agar banyak peserta yang berpartisipasi demi tercapainya tujuan giveaway. Jika kita memiliki dana yang minim dan ingin mengadakan giveaway yang spektakuler, kita tentu membutuhkan sumber pendanaan lain untuk bisa menyelenggarakan giveaway. Salah satu sumber pendanaan tersebut berasal dari sponsor. Sponsor biasanya akan memberikan kita bantuan pengadaan hadiah dalam bentuk uang tunai atau hadiah langsung berupa barang dan jasa sesuai kesepakatan bersama. Adapun beberapa tips mendapatkan sponsor giveaway yang bisa kita terapkan antara lain sebagai berikut:
  • 38. 1. Giveaway harus memiliki nilai jual. Blog yang mengadakan giveaway harus terkenal. Selain itu, giveaway yang diselenggarakan juga harus memiliki nilai jual berupa banyaknya calon peserta yang ditargetkan. Semakin banyak peserta yang diproyesikan untuk ikut berpartisipasi dalam giveaway ini maka peluang sponsor untuk bersedia memberikan bantuan dana akan semakin besar. 2. Buat proposal kerja sama sponsor. Persiapkan sebuah proposal kerja sama sponsor yang baik untuk dikirimkan kepada pihak sponsor dalam mengajukan kerja sama dengan pihak sponsor. Semakin baik proposal yang kita ajukan maka semakin besar pula kemungkinan kita mendapatkan sponsor. Hal ini dikarenakan proposal merupakan satu-satunya bahan penilaian apakah kita layak mendapatkan bantuan sponsor atau tidak. 3. Perkenalkan diri kita. Pada langkah awal kita perlu memperkenalkan identitas kita dengan lengkap dan benar. Identitas pribadi ini dapat kita cantumkan pada halaman depan blog kita dan kita beri inisial about, profil, mengenai saya, dsb. Sponsor butuh pemahaman dan pandangan yang baik kepada kita agar mereka berkenan memberikan sumbangan dana kepada giveaway yang kita selenggarakan. Karena itu, berikan informasi yang jelas dan menarik serta tetap menjaga kredibilitas kita di depan pihak sponsor. 4. Pilih sponsor sesuai denga hadiah yang diharapkan. Kita harus mampu mendefiniskan sponsor untuk jika pihak sponsor tersebut mampu untuk memberikan hadiah giveaway yang kita inginkan dan sesuai dengan tema giveaway yang kita selenggarakan. Misalnya, carilah sponsor yang bergerak di bidang penyedia peralatan memasak jika hadiah yang kita inginkan bagi pemenang adalah seperangkat alat masak dalam giveaway yang bertemakan hari ibu. 5. Berikan alasan yang saling menguntungkan. Ungkapkan alasan secara jelas, logis, dan objektif mengapa kita memilih pihak sponsor ini untuk bisa memberikan sumbangan dana kepada kita dalam pengadaan hadiah giveaway. Alasan yang kita berikan harus objektif dan tidak banyak mengandung rayuan gombal. Berikan alasan dalam konsep persuasif dan argumentatif dengan tetap menjaga poin penting alasan kita mengajukan tawaran kerja sama dengan sponsor.
  • 39. 6. Berikan tawaran yang menarik. Pastikan jika kita memiliki pemahaman yang benar dalam mencari sponsor. Selalu pikirkan keuntungan apa yang dapat kita berikan kepada pihak sponsor dan jangan selalu beripikir apa yang bisa kita dapatkan dari pihak sponsor ini. Berikan tawaran yang menarik dan sangat menguntungkan bagi sponsor apabila mereka setuju untuk bekerja sama dengan kita. 7. Berikan klasifikasi sponsor. Pada proposal kerja sama yang kita ajukan kepada pihak sponsor, berika klasifikasi sponsor yang hendak menjalin kerja sama dengan kita. Biasanya klasifikasi sponsor ini didasarkan pada jumlah kontribusi dana yang mereka berikan. Kemudian, kita akan memberikan insentif atau balasan kepada para pihak sponsor tersebut berdasarkan klasifikasinya. Misalnya, klasifikasi sponsor yang kita ajukan terdiri dari Platinum, GOLD, dan Silver. Setiap sponsor yang memberikan bantuan uang tunai Rp500.000,00 akan menjadi sponsor Platinum, uang tunai Rp300.000,00 akan menjadi sponsor GOLD, dan uang tunai Rp150.000,00 akan menjadi sponsor Silver. Setelah itu kita memberikan insentif yang berbeda-beda tingkatannya tergantung klasifikasi sponsor. Insentif ini dapat berupa pemasangan logo sponsor pada banner, hadiah, pencantuman link ke situs sponsor, dsb. 8. Menawarkan sponsor kepada pembaca. Kita juga dapat menawakan sponsor giveaway kepada para pembaca setia blog kita. Dengan adanya upaya ini maka kita juga dapat lebih berinteraksi dengan para pembaca dan kita juga memperoleh kemungkinan untuk mendapatkan tambahan bantuan keuangan. Jika memang ada pembaca yang berminat untuk menjadi donatur, kita dapat memberikan insentif khusus kepadanya. 9. Berikan laporan pertanggungjawaban. Ketika giveaway telah selesai diselenggarakan, kita wajib menyerahkan laporan pertanggungjawaban kepada pihak sponsor untuk konfirmasi penggunaan dana yang sesuai dengan kesepakatan. Pemberian laporan pertanggungjawaban yang baik ini akan meningkatkan integritas kita sebagai pihak yang berkompeten dan dipercaya dalam melakukan sebuah kerja sama.
  • 40. Giveaway dalam blogging yang mendapatkan bantuan sponsor harus meriah dan diikuti banyak peserta. Hal ini karena pihak sponsor juga ingin mendapatkan keuntungan yang sepadan dengan bantuan finansial yang mereka berikan. Jika blog kita sudah dikenal banyak orang, memiliki jumlah kunjungan harian yang banyak, serta berpotensi menghadirkan jumlah peserta yang banyak juga maka tidak ada salahnya untuk mencoba menghubungi pihak sponsor untuk meminta bantuan finansial dalam penyelenggaraan giveaway yang kita rencanakan.