2. Siapa Sahabat Itu?
Sahabat adalah orang yang pernah bertemu nabi dan
beriman kepada beliau
Sahabat Besar : Sahabat
yang selalu bersama nabi
dan belajar dari beliau.
Seperti Abu Bakar, Umar
bin Khatab
Sahabat Kecil : Para sahabat
yang pernah bertemu
dengan nabi kemudian
beriman dihadapan beliau,
karena ada beberapa sebab
mereka jarang bertemu nabi.
3. Cara-Cara Sahabat
Meriwayatkan Hadis
Riwayat bi al-Lafdzi : Yaitu dengan
menggunakan lafadz asli, yaitu menurut lafal
yang diterima dari Rasulullah saw, dan mereka
hafal benar lafal itu
Riwayat bi al-Makna : Yaitu meriwayatkan
hanya maknanya saja. Karena mereka kesulitan
menghafal lafal hadis persis dengan yang
disabdakan
4. Bendaharawan Hadis :
Sahabat yang banyak meriwayatkan hadis
Abu Hurairah meriwayatkan 5374 atau 5364 hadis
Abdullah bin Umar meriwayatkan 2630 hadis
Anas bin Malik meriwayatkan 2276 atau 2236 hadis
Aisyah meriwayatkan 2210 hadis
Abdullah bin Abbas meriwayatkan 1660 hadis
Jabir bin Abdullah meriwayatkan 1540 hadis
Abu Said al-Khudry meriwayatkan 1170 hadis
6. Masa Sahabat Abu Bakar
(w. 13 H / 634 M)
Timbulnya kelompok orang-orang murtad
Timbulnya peperangan yang mengakibatkan
gugurnya para penghafal al-Qur’an
Munculnya nabi-nabi palsu
Munculnya para pengingkar zakat
Konsentrasi sahabat dalam pembukuan al-Qur’an
Kondisi orang-orang asing/ non Arab yang masuk
Islam yang tidak bisa membedakan antara al-Qur’an
dan hadis
7. Masa Sahabat Umar bin Khatab
(w. 23 H / 644 M)
Selektif dalam menerima riwayat
Perhatian pada pemeliharaan dan penyebaran al-Qur’an
Belum ada usaha resmi menghimpun hadis dalam satu kitab,
antara lain :
Agar tidak memalingkan umat Islam dalam mempelajari al-
Qur’an
Periwayatan hadis pada masa ini belum berkembang, karena
para sahabat yang menerima hadis dari Rasulullah sudah
tersebar ke berbagai daerah kekuasaan Islam
Kehati-hatian dan usaha membatasi periwayatan yang dilakukan
para sahabat, disebabkan karena mereka khawatir terjadinya
kekeliruan
8. Masa Sahabat Utsman bin Affan
(w. 35 H / 656 M)
Melarang periwayatan hadis yang tidak mereka dengan
pada masa Abu Bakar dan Umar bin Khatab
Kegiatan pencatatan al-Qur’an menjadi kegiatan utama
yang dilakukan Utsman
Periwayatan hadis pada masa kedua khalifah ini tidak
seketat kedua khalifah seblumnya, dengan alasan
meluasnya wilayah Islam sehingga dibutuhkan para
pengajar hadis
Pada masa Utsman merupakan masa krisis dan fitnah
dalam masyarakat sehingga berpengaruh terhadap
periwayatan hadis
9. Masa Sahabat Ali bin Abi Thalib
(w. 40 H / 611 M)
Pada masa Ali bin Abi Thalib adalah masa
peperangan antar kelompok kepentingan politik,
umat Islam terpecah menjadi tiga golongan yaitu
Khawarij, Syiah dan Jumhur muslimin, sehingga
membawa dampak kepada periwayatan dan
pemalsuan hadis