Dokumen tersebut membahas sanksi pidana bagi pelanggaran hak cipta berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Pelanggaran hak ekonomi untuk penggunaan komersial dapat dikenakan pidana penjara dan denda berdasarkan jenis pelanggarannya. Pelanggaran lain seperti pembajakan dapat dikenakan pidana penjara maksimum 10 tahun dan denda Rp4 miliar.
3. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014
Perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1987
Perubahan atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1982
Perubahan atas Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002
Tentang Hak Cipta
1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara
Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau
pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).
2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang
Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan
Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/
atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang
Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan
Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun
dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
4. Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang
dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama
10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00
(empatmiliarrupiah).Pasal114SetiapOrangyangmengelolatempatperdagangan
dalam segala bentuknya yang dengan sengaja dan mengetahui membiarkan
penjualan dan/atau penggandaan barang hasil pelanggaran Hak Cipta dan/atau
Hak Terkait di tempat perdagangan yang dikelolanya sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 10, dipidana dengan pidana denda paling banyak Rp100.000.000,00
(seratus juta rupiah). Pasal 115 Setiap Orang yang tanpa persetujuan dari orang
yang dipotret atau ahli warisnya melakukan Penggunaan Secara Komersial,
Penggandaan, Pengumuman, Pendistribusian, atau Komunikasi atas Potret
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 untuk kepentingan reklame atau
periklanan untuk Penggunaan Secara Komersial baik.
6. v
KATA PENGANTAR
P
uji syukur kepada ALLAH SWT yang atas rahmat dan karunia-NYA sehingga
penulis dapat menyelesaikan penyusunan buku terbaru dengan judul Sistem
Informasi Geografis dengan ArcGIS Pro. Penulisan buku ini tidak dipisahkan
dari program yang dijalankan oleh Esri Indonesia yang berupa program hibah
ke Universitas, Sekolah dan Lembaga pelatihan terpilih, program LabPack yang
terjangkau bagi akademisi dan program personal use dengan harga terjangkau. Bina
Nusantara University sebagai home base penulis merupakan salah satu penerima
program tersebut
Sistem informasi geografis (SIG) adalah sistem informasi yang unik karena
menggunakan data spasial telah direferensikan sebagai input data dan informasi
yangdihasilkanmerupakansolusiuntukmemecahkanmasalahspasialyangmungkin
tidak dapat diselesaikan dengan sistem informasi yang lain. ArcGISPro merupakan
produk desktop SIG terbaru dari Esri dengan sistem operasi 64 bit. Perangkat lunak
inimenyajikanteknologiterbarudantercanggihdariEsriuntukkeperluanvisualisasi,
analisis, image processing, manajemen dan integrasi data dalam format 2D dan 3D.
Pengguna ArcGIS Pro dimungkinkan juga untuk mengimplementasikan machine
learning (ML) maupun deep learning (DL) dalam pengolah data yang berbasis raster.
Selain itu, dengan ArcGIS Pro juga memudahkan pengguna untuk mengembangkan
aplikasi SIG yang berbasis web (WebGIS) dengan mengintegrasikannya dengan
ArcGIS online dalam sebuah dashboard yang terintegrasi.
Buku ini secara garis besar merupakan panduan bagi pengguna baru
perangkat lunak ArcGIS Pro yang terdiri dari tiga bagian utama yaitu bagian
yang membahas pengenalan terhadap perangkat lunak ArcGIS Pro, bagian kedua
merupakan cara acara penggunaan perangkat lunak serta bagian ketiga yang
7. vi
merupakan bagian cara pencarian data secara online menggunakan ArcGIS Pro.
Bagian kedua dari buku ini, merupakan bagian terbesar yang terdiri dari bagian yang
dimulai dari bagaimana penggunakan ArcGIS Pro untuk rektifikasi data berformat
raster, membuat data spasial, mengedit data vector, menampilkan data spasial, query
data dan yang terakhir adalah layout dan percetakan peta.
Penulisan buku ini tidak dapat dipisahkan dari kontribusi berbagai pihak
terutama Dr. Achmad Istamar selaku CEO Esri Indonesia dan Fredy Purnomo, S.Kom.,
M.Kom selaku dean of school of computer Science (SoCS), kolega di Lab Robotic and
Intelligence System Prof. Dr. Ir. Widodo Budiharto. S,Kom., M.Kom., IPM dan Dr. Ir.
Alexander Agung Santoso Gunawan. S.Si., MT., M.Sc., IPM serta rekan rekan pengajar
mata kuliah SIG dan civitas akademika di School of Computer Science (SoCS) Bina
Nusantara University. Terima kasih juga penulisan sampaikan kepada Nita Nopianti,
S.Pd yang banyak membantu mempersiapkan outline dan data data yang akan
digunakan untuk mendemonstrasikan ArcGIS Pro serta saudara Heri Ngarianto,
S.Kom., M.T.I yang membantu proses editing dan layout sehingga buku siap untuk
dicetak.
Buku ini dalam proses penulisannya tidak terlepas dari kelemahan dan
kekurangan, oleh karena itu sangat diharapkan adanya kritik dan saran yang
konstruktif dari pembaca guna perbaikan materi buku. Harapan utama penulis,
dengan kehadiran buku ini dapat memberikan kontribusi dalam khasanah
pengetahuan, khususnya dibidang sistem informasi geografis.
Jakarta, 28 Oktober 2019
Penulis
Dr. Edy Irwansyah
8. vii
KATA PENGANTAR
EXECUTIVE
P
ertama-tama saya sampaikan apresiasi kepada penulis buku ini Bapak Dr Edy
Irwansyah, dimana pemikiran maju beliau sebagai peneliti, pendidik dan juga
professional telah menghantarkan karya pertama dalam Bahasa Indonesia
mengenai aplikasi pengolah data spasial modern dari Esri, ArcGIS Pro. ArcGIS
Pro adalah aplikasi GIS desktop yang mendukung integrasi data, analisis modern,
pengelolaan data spasial secara 2D
dan 3D.
Bicara mengenai spasial, Geographic Information System (GIS) saat ini telah
berkembang dari alat pemetaan menjad i kerangka kerja untuk mengumpulkan,
mengelola, dan menganalisis data. Berakar dari ilmu geografi, GIS modern memiliki
kemampuan mengintegrasikan banyak jenis data untuk diolah dengan sains dan
teknologi agar dapat berarti bagi pengambilan keputusa, kami menyebutnya sebagai
The Science of Where. Lebih dari sekedar visualisasi, saat ini termasuk kemampuan
untuk menganalisis lokasi spasial dan mengatur susunan informasi menggunakan
“Bahasa” peta dan 3D. Dibandingkan dengan kerangka pengolahan data lain, GIS
memiliki keunikan dalam mengungkapkan insights mendalam tentang data, seperti
pola, hubungan, dan konteks — membantu pengguna membuat keputusan yang
lebih optimal. Dalam bahasa lain kemampuan ini disebut sebagai See What Others
Can’t.
Sebagai bagian dari insan professional Indonesia, kemampuan ini sangat
dibutuhkan dalam mengelola segala potensi tumpah darah Indonesia seperti
kekayaan sumber daya alam yang berkelanjutan, karakter demografis, dinamika
social dan politik, keragaman budaya dan ekonomi. Sebagai negara berdaulat,
kemampuan ini juga diperlukan dalam ketahanan nasional, penyelesaian
permasalahan perbatasan, tantangan keamanan luar dan dalam negeri. Kesiap-
siagaan bencana dan penanggulangannya juga sangat berpotensi terbantu dengan
kemampuan ini.
Dengan tantangan dan potensi diatas, komunitas GIS Indonesia didukung
oleh program pemerintah seperti kebijakan satu peta, telah membuktikan diri dapat
melahirkan karya-karya yang memiliki kontribusi positif dalam pemanfaatan data
dan teknologi geospasial bagi pembangunan bagi kepentingan rakyat Indonesia.
Bahkan beberapa karya anak bangsa telah mendapatkan penghargaan tingkat dunia
Special Achievement in GIS dan Geo-Innovation Award.
9. viii
Di era Industri 4.0 dimana otomasi dan transformasi digital menjadi kunci,
maka penguasaan kemampuan untuk pengolahan data menggunakan sains menjadi
sangat penting, terutama di negara dengan karakter geografis yang sangat unik
seperti Indonesia. Kemampuan kecerdasan buatan Artificial Intelligence, Machine
Learning, Deep Learning dalam mengolah Big Data dan Internet of Things harus
dikombinasikan dengan sains dan diolah menjadi insights yang dapat dipahami
para pemangku kepentingan. Sinergi dari kemampuan kecerdasan buatan dan
GIS ini disebut GeoAI, dan ArcGIS Pro yang menjadi tema buku ini, telah memiliki
kemampuan GeoAI secara internal dan juga dapat bersinergi dengan teknologi
terkait. Walaupun topik lanjutan pengenai ArcGIS Pro belum termasuk dalam
terbitan buku ini namun dasar-dasar pengenalan menuju penggunaan secara dapat
ditelusuri di buku ini.
ArcGISProadalahbagiandarikeseluruhanEnterpriseGIS,dimanaGISmenjadi
bagian esensial bagi segala bentuk operasi dan keputusan yang berbasiskan data
spasial, tidak hanya bagi professional di bidang GIS namun juga bagi pengguna yang
lebih luas dengan Web GIS. Ini sangat mendukung mengingat Indonesia memiliki
150 juta pengguna internet, dengan penetrasi mobile subscription mencapai 133%
(Hootsuite, 2019). Karenanya jangan lewatkan bagian dari buku ini mengenai
mempublikasikan hasil kerja ke format Web dan kemudian aplikasi mobile, baik
melalui ArcGIS Online maupun server portal ArcGIS server milik Lembaga ataupun
universitas.
SaatiniEsriIndonesiasebagaipemeganghaktunggaldistribusiteknologiEsri
Global telah menjalankan beberapa program agar manfaat penggunaan GIS dapat
tersebar luas, program tersebut diataranya adalah program hibah ke Universitas,
Sekolah dan Lembaga pelatihan yang terpilih, program Lab Pack yang terjangkau
bagi akademisi dan program personal use dengan harga terjangkau. Selain itu
terdapat program trial, webinar dan online learning yang dapat diakses secara luas.
Saya sangat optimis dengan kemampuan putra-putri Indonesia dalam bidang
teknologi khususnya GIS karena segala kondisi positif yang ada di Indonesia saat ini.
Denganbukuini,sayaberharapagarkemampuanArcGISProdapatsemakindikuasai,
semakin banyak hasil karya yang bermanfaat bagi masyarakat dan memberikan
pengaruh yang semakin positif bagi kemajuan bangsa di era Industry 4.0. Semoga
penulis juga dapat segera melanjutkan dengan seri berikutnya dengan pembahasan
yang lebih progresif lagi.
Jakarta, 14 Oktober 2019
Dr. Achmad Istamar
CEO Esri Indonesia
10. ix
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................... v
DAFTAR ISI......................................................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................................... xiii
BAB 1. PENGENALAN ArcGIS PRO.........................................................................................1
A.. Membuka Data Spasial yang telah ada menggunakan ArcGIS Pro..............2
B.. Melihat data Atribut Pada Layer dengan menggunakan Map Tips.............4
C.. Penyusunan Layer............................................................................................................6
D.. Mengaktifkan dan Menon-aktifkan layer................................................................8
E.. Perbedaan View pada Data Anda...............................................................................10
F.. Mengolah Peta.................................................................................................................... 12
G.. Melihat Atribut Data........................................................................................................14
H.. Mengaktifkan Map Tips..................................................................................................16
I.. Mencari features dan Membuat Bookmark...........................................................16
J.. Mengukur Jarak dan membuat skala........................................................................19
K.. Pengelompokkan layer...................................................................................................21
L.. Merubah Tampilan Layer..............................................................................................23
M.. Merubah Tampilan dengan Skala...............................................................................25
BAB 2. PENGANTAR CATALOG.................................................................................................27
A.. Sekilas Tentang Catalog..................................................................................................28
B.. Browsing Data dengan Catalog...................................................................................29
C.. Menggunakan Catalog.....................................................................................................31
D.. Mengedit Metadata..........................................................................................................34
E.. Mencari Data dengan Catalog......................................................................................35
F.. Terminologi Sistem Koordinat....................................................................................36
. 1. Sistem Koordinat..........................................................................................................36
. 2. Mengatur Tampilan Sistem Koordinat................................................................39
. 3. Pengaturan Koordinat Baca.....................................................................................40
. 4. Membuat Sebuah Template Dokumen Peta......................................................43
G.. Pengantar Geodatabase..................................................................................................47
. 1. Geodatabase Terminologi.........................................................................................47
. 2. Membuat Geodatabase Baru...................................................................................48
. 3. Mengimport Data ke dalam Geodatabase..........................................................50
11. x
. 4. Membuat Feature Class Baru..................................................................................51
. 5. Mengimport Data File kedalam Feature Dataset............................................53
. 6. Menambah Data Baru ke Dalam Sebuah Peta..................................................55
BAB 3. REKTIFIKASI..................................................................................................................... 57
A.. Pengertian Rektifikasi.....................................................................................................58
B.. Menampilkan Data Raster.............................................................................................59
C.. Proses Rektifikasi..............................................................................................................60
D.. Menyiapan Semua Layer Data Spasial.....................................................................61
E.. Menyiapkan Layer Image..............................................................................................62
F.. Menambahkan Titik Kontrol........................................................................................63
G.. Rektifikasi Menggunakan Titik Kontrol dari GPS................................................66
H.. Menggunakan Tabel Data..............................................................................................66
I.. Proses Pengaturan............................................................................................................66
J.. Menyimpan Hasil Rektifikasi.......................................................................................67
K.. Menampilkan Citra Hasil Rektifikasi........................................................................68
BAB 4. MEMBUAT DATA SPASIAL...........................................................................................71
A.. Pengertian Digitasi Peta.................................................................................................72
B.. Metode Digitasi.................................................................................................................. 72
C.. Menambah Data Gambar...............................................................................................72
D.. Membuat Layer/Shapefile............................................................................................72
E.. Menentukan Sistem Koordinat Feature Class.......................................................76
F.. Digitasi................................................................................................................................... 76
G.. Snapping............................................................................................................................... 77
H.. Memulai Digitasi...............................................................................................................78
I.. Menyimpan Hasil Digitasi.............................................................................................79
J.. Anotasi Sederhana............................................................................................................79
K.. Membuat Layer Point dari Teks File.........................................................................86
L.. Membuat Link ke Database Acces.............................................................................92
M.. Import Data MapInfo.......................................................................................................92
N.. Labelling Lanjutan............................................................................................................92
O.. Pengaturan Advance Simbol Layer untuk Titik...................................................96
BAB 5. MENGEDIT DATA VEKTOR.........................................................................................101
A.. Mengedit Data Vektor.....................................................................................................102
B.. Membuat Setting Snap....................................................................................................107
C.. Menambah Feature Linier.............................................................................................111
D.. Menambahkan Feature Titik menggunakan Koordinat Absolut..................114
BAB 6. MENAMPILKAN DATA SPASIAL................................................................................121
A.. Menampilkan Data Berdasarkan Kategori Data Atribut..................................122
. 1. Menampilkan Data dalam Semua Kategori.......................................................122
. 2. Menampilkan Data Berdasarkan Kategori yang Diinginkan.....................128
. 3. Membuat Layer Transparan....................................................................................130
B.. Menampilkan Data dalam Beberapa Kelompok (Class)...................................133
. 1. Menampilkan Data dengan Degradasi Warna.................................................133
. 2. Menampilkan Data dengan Degradasi Simbol.................................................135
C.. Menampilkan Data Grafik..............................................................................................140
D.. Menampilkan Tabel Atribut dan Merubah Tampilannya.................................141
12. xi
. 1. Menampilkan Tabel Atribut.....................................................................................141
. 2. Merubah Atribut Data................................................................................................143
E.. Memilih Features..............................................................................................................144
BAB 7. QUERY DATA...................................................................................................................... 147
A.. Identifikasi Sebuah Feature..........................................................................................148
B.. Mencari feature Tertentu...............................................................................................149
C.. Melakukan Query Secara Interaktif..........................................................................152
D.. Melakukan Query Spasial..............................................................................................153
. 1. Select By Attributes.....................................................................................................153
. 2. Select By Location........................................................................................................157
E.. Query Lanjutan..................................................................................................................160
. 1. Membuat Calculated Field........................................................................................160
. 2. Menggunakan Definition Query.............................................................................169
. 3. Latihan Tambahan.......................................................................................................172
. a. Pembuatan Point.....................................................................................................172
. b. Membuat Sebuah Joint Tabel.............................................................................176
. c. Membuat Ringkasan Data....................................................................................179
. d. Query Attributes.....................................................................................................181
. e. Membangun Query Spasial.................................................................................183
BAB 8. LAYOUT DAN PERCETAKAN PETA..........................................................................187
A.. Menampilkan/Mengatur Peta.....................................................................................188
B.. Mengatur Proyeksi ..........................................................................................................193
C.. Mengatur Halaman Layout...........................................................................................194
D.. Langkah-Langkah untuk Menambahkan Koordinat Peta................................195
E.. Langkah-Langkah untuk Menambahkan Skala....................................................198
F.. Langkah-Langkah untuk Menambahkan Panah Penunjuk Arah..................200
G.. Langkah-Langkah untuk Menambahkan Judul Peta..........................................201
H.. Menambahkan Object Gambar pada Layout.........................................................202
I.. Menambahkan Teks pada Layout...............................................................................203
J.. Membuat Extent Rectangle...........................................................................................204
K.. Langkah-Langkah untuk Menambahkan Legenda..............................................207
L.. Menyimpan Peta................................................................................................................208
M.. Eksport Peta........................................................................................................................ 209
N.. Mencetak Peta....................................................................................................................210
BAB 9. SUMBER DATA DALAM ARCGIS PRO.....................................................................211
A.. Menambah Data dengan koneksi Server ArcGIS Pro.........................................212
B.. Menambah Data dari Internet.....................................................................................214
C.. Manage Website.................................................................................................................216
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................... 217
GLOSARIUM....................................................................................................................................... 219
INDEKS................................................................................................................................................. 227
13.
14. xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Icon ArcGIS Pro pada layer desktop................................................................2
Gambar 1.2 Kotak dialog startup dengan pilihan pada saat memulai sesi
. pekerjaan baru..........................................................................................................2
Gambar 1.3 Kotak dialog startup dengan pilihan pada saat memulai sesi
. pekerjaan yang telah disimpan..........................................................................3
Gambar 1.4 Kotak dialog menentukan proyek yang tidak tampil pada layar
. open a recent project..................................................................................................3
Gambar 1.5 Tampilan dataset yang dapat dibuka...............................................................4
Gambar 1.6 Pilihan untuk melihat data atribut pada layer..............................................4
Gambar 1.7 Pilihan untuk memperbesar layer data yang telah dipilih.....................5
Gambar 1.8 Pilihan untuk memindahkan poligon, line atau point................................5
Gambar 1.9 Pilihan untuk melakukan edit line maupun polygon..................................6
Gambar 1.10 Toolbar untuk menampilkan seluruh tampilan layer.............................6
Gambar 1.11 Pilihan untuk melakukan atau melihat seluruh tampilan layer........7
Gambar 1.12 Window untuk menampilkan garis yang menunjukkan
. persebaran jalan di area Kabupaten Kuningan.......................................7
Gambar 1.13 Cara menyusun layer dalam SIG.....................................................................8
Gambar 1.14 Cara aktifkan dan dinonaktifkan layer data................................................9
Gambar 1.15 Toolbar untuk menampilkan zoom in layer.................................................9
Gambar 1.16 Cara view data yang berbeda dalam ArcGIS Pro......................................10
Gambar 1.17 Layer peta yang telah dibuka dengan view yang berbeda...................11
Gambar 1.18 Beberapa tools seperti Zoom In, Zoom Out dan Full Extent..................12
Gambar 1.19 Membuat dan menggunakan Bookmark yang telah di set-up.............13
Gambar 1.20 Melihat data attribute.........................................................................................14
Gambar 1.21 Pin From Screen pada kotak dialog................................................................14
Gambar 1.22 Cara lain membuka attribute pada sebuah feature.................................15
Gambar 1.23 Table informasi attribute pada suatu feature.............................................15
Gambar 1.24 Cara melihat attribut file menggunakan tools Attributes pada
. menu Map....................................................................................................................16
Gambar 1.25 Tombol Locate yang berfungsi mencari attribute dari berbagai
. jenis data dan berbagai layer dan single layer..........................................16
Gambar 1.26 Dialog locate yang berfungsi mencari attribute dari berbagai
. jenis data dan berbagai layer dan single layer..........................................17
Gambar 1.27 Berbagai jenis data dan berbagai layer dan single layer yang
. ditemukan dengan Locate...................................................................................17
Gambar 1.28 Pilihan Zoom To pada pencarian attribute...................................................18
15. xiv
Gambar 1.29 Tombol Fixed Zoom Out untuk menyimpan poligon................................18
Gambar 1.30 Toolbar Bookmark untuk menyimpan view sebagai bookmark.........19
Gambar 1.31 Dialog menyimpan informasi pada bookmark...........................................19
Gambar 1.32 Tools untuk melihat skala peta .......................................................................20
Gambar 1.33 Kostumisasi skala tampilan peta....................................................................20
Gambar 1.34 Menu untuk membuat group layer baru......................................................21
Gambar 1.35 Menu untuk select layer menjadi satu group layer baru.......................22
Gambar 1.36 Daftar layer pada group layer baru................................................................22
Gambar 1.37 Membuat/mengganti nama group layer.......................................................23
Gambar 1.38 Membuat/mengganti nama group layer.......................................................23
Gambar 1.39 Toolbar Symbology untuk merupah tampilan layer.................................24
Gambar 1.40 Dialog Symbology untuk merubah warna dan ukuran line.................24
Gambar 1.41 Dialog untuk merubah visibility menggunakan skala............................25
Gambar 2.1 Kotak dialog startup ArcGIS Pro yang menampilkan pilihan
. Panel Metadata.............................................................................................................28
Gambar 2.2 Kotak dialog startup ArcGIS Pro yang menampilkan pilihan...............29
Gambar 2.3 Membuat Add Folder Connection.........................................................................29
Gambar 2.4 Memilih File yang akan dimasukkan...............................................................30
Gambar 2.5 Tampilan Catalog pada folder yang telah ditambahkan .........................30
Gambar 2.6 Contoh data vektor dan raster yang terlihat ...............................................31
Gambar 2.7 Cara memasukkan data pada Panel Catalog ke View Map.....................31
Gambar 2.8 Pilihan tools untuk tampilan pada layer........................................................32
Gambar 2.9 Cara milihat Metadata pada suatu layer........................................................32
Gambar 2.10 Menu project untuk memilih Metadata style..............................................33
Gambar 2.11 Tampilan pilihan metadata style pada Menu Project.............................34
Gambar 2.12 Tools untuk mengedit Metadata.....................................................................34
Gambar 2.13 Jendela View Edit Metadata.................................................................................35
Gambar 2.14 Lokasi menu search pada ArcGIS Pro............................................................35
Gambar 2.15 Contoh Hasil Pencarian data pada Catalog................................................36
Gambar 2.16 Icon Tools Box pada ArcGIS Pro.......................................................................36
Gambar 2.17 Tools Define Projection untuk mengubah sistem koordinat................37
Gambar 2.18 Jendela Define Projection......................................................................................38
Gambar 2.19 Memasukkan data vektor pada jendela Define Projection....................38
Gambar 2.20 Memilih Coordinate system sebuah feature.................................................39
Gambar 2.21 Membuka jendela properties layer...................................................................39
Gambar 2.22 Kotak dialog Properties untuk Coordinate System....................................40
Gambar 2.23 Informasi Coordinate System seluruh layer yang aktif di jendela
.View................................................................................................................................40
Gambar 2.24 Posisi koordinat yang muncul pada layer...................................................41
Gambar 2.25 Mengubah tampilan koordinat menjadi UTM...........................................41
Gambar 2.26 Membuka jendela properties layer...................................................................42
Gambar 2.27 Mengubah Coordinate system menjadi WGS 1984..................................43
Gambar 2.28 Membuat projek baru..........................................................................................44
Gambar 2.29 Kotak dialog startup dengan pilihan.............................................................44
Gambar 2.30 Memasukkan feature melalui Tools Add Data.............................................45
Gambar 2.31 Icon untuk melakukan manage template....................................................45
Gambar 2.32 Kotak dialog Manage Templates untuk memilih feature......................46
Gambar 2.33 Kotak dialog Template properties.....................................................................46
Gambar 2.34 Informasi Atribut Tabel layer ADMINISTRASIDESA_AR_25K............47
Gambar 2.35 Memunculkan Catalog Pane................................................................................48
16. xv
Gambar 2.36 Membuat Geodatabase baru di Catalog Pane..............................................48
Gambar 2.37 Lokasi penyimpanan Geodatabase baru yang dibuat............................49
Gambar 2.38 Tampilan Geodatabase yang telah dibuat pada Catalog pane.............49
Gambar 2.39 Membuat Feature dataset baru pada Geodatabase..................................50
Gambar 2.40 Membuat nama dan mengatur Coordinate system feature dataset..51
Gambar 2.41 Tampilan feature dataset yang telah ditambahkan pada
. Geodatabase...............................................................................................................51
Gambar 2.42 Membuat Feature class baru pada feature dataset..................................52
Gambar 2.43 Membuat nama dan mengatur Coordinate system feature class.......52
Gambar 2.44 Tampilan feature class yang telah ditambahkan pada
. feature dataset..........................................................................................................53
Gambar 2.45 Memasukkan feature class pada Map View..................................................53
Gambar 2.46 Jendela Geoporcessing untuk import data pada feature dataset........54
Gambar 2.47 Tampilan feature class baru yang telah ditambahkan...........................54
Gambar 3.1 Kotak dialog startup untuk membuat projek baru....................................59
Gambar 3.2 Tampilan View Map awal......................................................................................59
Gambar 3.3 Memasukkan file yang ingin di rektifikasi melalui tools Add Data.....60
Gambar 3.4 Tampilan Toolbar Imagery......................................................................................60
Gambar 3.5 Tampilan tools Georeferencing.............................................................................60
Gambar 3.6 Memasukkan data shapefile melalui tools Add Data.................................61
Gambar 3.7 Mengatur layer menjadi tampilan hollow.......................................................61
Gambar 3.8 Memasukkan file yang ingin di rektifikasi melalui tools Add Data......62
Gambar 3.9 Tampilan peta Tanah Semarang.jpg pada Map View..................................62
Gambar 3.10 Tools Fit to display untuk mengatur data sesuai dengan display
.layer...............................................................................................................................63
Gambar 3.11 Tools Add Control Point pada toolbar Georeference.................................63
Gambar 3.12 Memasukkan Control point melalui kotak dialog Target
.Coordinates.................................................................................................................64
Gambar 3.13 Tampilan View Map setelah dimasukkan 4 Control point.....................64
Gambar 3.14 Tampilan data yang telah dilakukan rektifikasidengan ditumpuk
.degan data shapefile Jawa Tengah................................................................65
Gambar 3.15 Tools Export Control Point untuk menyimpan kontrol poin................65
Gambar 3.16 Mengatur tempat penyimpanan kontrol poin..........................................65
Gambar 3.17 Tools Control Point Table pada menu toolbar Georeference.................66
Gambar 3.18 Ikon tools untuk menghapus control point yang sudah dibuat.........66
Gambar 3.19 Tools Transformation untuk melakukan pengaturan
.penyelerasaan........................................................................................................67
Gambar 3.20 Tools menyimpan hasil rektifikasi.................................................................67
Gambar 3.21 Tools menyimpan hasil rektifikasi.................................................................68
Gambar 3.22 Tampilan file hasil rektifikasi pada menu Explorer..................................68
Gambar 3.23 Kotak dialog startup untuk membuat projek baru.................................69
Gambar 3.24 Tampilan View Map awal....................................................................................69
Gambar 3.25 Memilih file hasil rektifikasi melalui tools Add Data..............................70
Gambar 3.26 Tampilan peta Tanah Semarang.jpg setelah di rektifikasi pada
. Map View.....................................................................................................................70
Gambar 4.1 Memilih file hasil rektifikasi melalui tools Add Data...............................72
Gambar 4.2 Membuka menu catalog........................................................................................73
Gambar 4.3 Membuat geodatabase baru pada catalog pane.........................................73
Gambar 4.4 Mengarahkan folder penyimpanan dan pemberian nama
.Geodatabase...............................................................................................................74
17. xvi
Gambar 4.5 Tampilan Geodatabase Tanah Semarang pada Catalog Pane................74
Gambar 4.6 Membuat feature class baru................................................................................75
Gambar 4.7 Membuat nama dan mengatur Coordinate system feature class.......75
Gambar 4.8 Jendela Geoprocessing untuk mengubah Coordinate system pada
. feature class...............................................................................................................76
Gambar 4.9 Memilih feature class Peta Tanah melalui tools Add Data.....................76
Gambar 4.10 Tampilan Menu toolbar Editor........................................................................77
Gambar 4.11 Tampilan icon polygon pada jendela Create feature..............................77
Gambar 4.12 Icon Snapping pada menu toobar Edit.........................................................77
Gambar 4.13 Beberapa tools pada snapping........................................................................78
Gambar 4.14 Fungsi masing-masing tools snapping.........................................................78
Gambar 4.15 Tampilan jendela create feature untuk memulai digitasi....................78
Gambar 4.16 Tampilan layer saat proses digitasi...............................................................79
Gambar 4.17 Jendela pilihan save edit....................................................................................79
Gambar 4.18 Membuat Annotasi baru.....................................................................................80
Gambar 4.19 Kotak dialog Create Annotation Feature Class.........................................80
Gambar 4.20 Pemberian nama dan pengaturan annotation feature class...............81
Gambar 4.21 Pengaturan skala dan tampilan koordinat pada anotasi......................81
Gambar 4.22 Pengaturan coordinate system pada Annotasi.........................................82
Gambar 4.23 Tampilan Annotation feature class baru pada geodatabase...............82
Gambar 4.24 Membuka Annotation Feature Class Properties......................................83
Gambar 4.25 Tampilan Edit Annotation Feature Class.....................................................83
Gambar 4.26 Contoh anotasi yang dibuat..............................................................................84
Gambar 4.27 Membuka Annotation Feature Class Properties untuk mengganti
. jenis tulisan anotasi.............................................................................................84
Gambar 4.28 Jendela Annotation Feature Class Properties...........................................85
Gambar 4.29 Beberapa menu untuk mengubah jenis font, posisi dan lainnya
. pada menu properties Annotation Feature Class Properties.............85
Gambar 4.30 Jendela penyimpanan simbol anotasi..........................................................86
Gambar 4.31 Kotak dialog startup untuk membuat projek baru.................................86
Gambar 4.32 Tampilan View Map awal...................................................................................86
Gambar 4.33 Data koordinat titik sampel pada microsoft excel..................................87
Gambar 4.34 Menu pilihan Add Data koordinat X dan Y.................................................87
Gambar 4.35 Jendela Geoprocessing Make X,Y Event Layer3........................................88
Gambar 4.36 Memilih file Excel koordinat titik sampel...................................................89
Gambar 4.37 Memilih sheet pada file Excel untuk di Add Data....................................89
Gambar 4.38 Pengaturan pada Jendela Geoprocessing Make X,Y Event Layer......90
Gambar 4.39 Tampilan Map View yang telah dimasukkan data X dan Y titik
.sampel........................................................................................................................90
Gambar 4.40 Export data X dan Y..............................................................................................91
Gambar 4.41 Jendela Geoprocessing Copy Features.........................................................91
Gambar 4.42 Shapefile titik sampel..........................................................................................92
Gambar 4.43 Memunculkan menu Labelling Properties.................................................93
Gambar 4.44 Kotak dialog Label Class.....................................................................................93
Gambar 4.45 Memilih field yang akan dimunculkan.........................................................94
Gambar 4.46 Tampilan SQL Clause yang dibuat..................................................................94
Gambar 4.47 Tampilan Map View dengan label..................................................................95
Gambar 4.48 Kotak Dialog Class untuk mengubah simbol label..................................95
Gambar 4.49 Tampilan Map View dengan label..................................................................96
Gambar 4.50 Memunculkan menu Symbology....................................................................97
18. xvii
Gambar 4.51 Kotak Dialog Symbology....................................................................................97
Gambar 4.52 Mengubah Single symbol menjadi Unique Values..................................98
Gambar 4.53 Mengubah field yang akan di lakukan symbologi...................................98
Gambar 4.54 Tampilan layar setelah di symbologi............................................................99
Gambar 4.55 Mengubah format simbol ..................................99
Gambar 5.1 Memilih file citra melalui tools Add data.......................................................102
Gambar 5.2 Mengarahkan display ke citra dengan Zoom to layer...............................102
Gambar 5.3 Memilih file shp Pemukiman melalui tools Add Data..............................103
Gambar 5.4 Mengatur layer menjadi tampilan hollow.....................................................103
Gambar 5.5 Perbesar ke areal yang akan di edit.................................................................104
Gambar 5.6 Beberapa tools pada edit polygon pada menu create feature..............104
Gambar 5.7 Contoh tampilan verteks pada poligon hasil editing................................105
Gambar 5.8 Beberapa tools sketsa editing.............................................................................105
Gambar 5.9 Menghidupkan snipping tool..............................................................................107
Gambar 5.10 Mengubah format symbol.................................................................................107
Gambar 5.11 Jendela properties symbology untuk format simbol poligon............108
Gambar 5.12 Jendela color properties.....................................................................................108
Gambar 5.13 Mengubah Transparasi warna simbol pada Color Editor....................109
Gambar 5.14 Tampilan Layar transparan...............................................................................109
Gambar 5.15 Tools untuk mengisi data atribut pada poligon.......................................110
Gambar 5.16 Membuka Atribute Table...................................................................................110
Gambar 5.17 Tools menyimpan hasil editing.......................................................................111
Gambar 5.18 Jendela penyimpanan hasil edit/digitasi....................................................111
Gambar 5.19 Tampilan feature yang aktif pada Map View.............................................111
Gambar 5.20 Tools create untuk memunculkan jendela create feature....................112
Gambar 5.21 Jendela Create feature.........................................................................................112
Gambar 5.22 Tampilan contoh garis baru hasil digitasi..................................................113
Gambar 5.23 Tampilan layar setelah digitasi........................................................................113
Gambar 5.24 Tool untuk menyimpan hasil digitasi...........................................................114
Gambar 5.25 Jendela penyimpanan hasil edit/digitasi....................................................114
Gambar 5.26 Memilih file shp Pendidikan melalui tools Add Data.............................114
Gambar 5.27 Tools create untuk memunculkan jendela create feature....................115
Gambar 5.28 Tool discard untuk membatalkan penentuan titik yang telah
.dibuat........................................................................................................................116
Gambar 5.29 Jendela pembatalan hasil edit/digitasi........................................................116
Gambar 5.30 Memasukkan titik koordinat X dan Y melalui tools Absolute X,Y,Z.116
Gambar 5.31 Kotak dialog setelah memasukkan titik koordinat X dan Y................117
Gambar 5.32 Titik baru hasil Absolute X,Y,Z.........................................................................117
Gambar 5.33 Select tool untuk memilih feature..................................................................118
Gambar 5.34 Jendela Attribute...................................................................................................118
Gambar 5.35 Tools menyimpan hasil editing.......................................................................119
Gambar 6.1 Tools Explorer pada menu Map.........................................................................122
Gambar 6.2 Membuka attribut table dengan klik kanan pada layer..........................122
Gambar 6.3 Membuka attribut table dengan klik tools Attributes pada menu
.Map................................................................................................................................123
Gambar 6.4 Memunculkan Kotak dialog symbology.........................................................123
Gambar 6.5 Tools symbology pada Menu toolbar Appearance....................................123
Gambar 6.6 Mengubah format symbol menjadi Unique values....................................124
Gambar 6.7 Kotak dialog symbology........................................................................................124
Gambar 6.8 Tampilan layar hasil symbology menjadi unique values........................125
19. xviii
Gambar 6.9 Kotak dialog symbology untuk mengubah skema warna simbol.......125
Gambar 6.10 Mengubah warna simbol secara manual....................................................126
Gambar 6.11 Kotak dialog format polygon simbol untuk memilih warna
. simbol yang ada pada gallery...........................................................................126
Gambar 6.12 Kotak dialog format polygon simbol untuk memilih warna
. simbol yang tidak ada pada gallery...............................................................127
Gambar 6.13 Preview warna yang dipilih..............................................................................127
Gambar 6.14 Tombol Remove group untuk menghapus simbol..................................128
Gambar 6.15 Tampilan single symbol......................................................................................128
Gambar 6.16 Tombol menambahkan values yang ingin ditampilkan di layar.......129
Gambar 6.17 Memilih Values lebih dari satu yang ingin ditampilkan.......................129
Gambar 6.18 Tampilan layar setelah ditambahkan beberapa values.........................130
Gambar 6.19 Kotak dialog Symbology.....................................................................................131
Gambar 6.20 Menu properties pada kotak dialog format polygon symbol.............131
Gambar 6.21 Kotak dialog color editor untuk merubah transparansi
. warna simbol...........................................................................................................132
Gambar 6.22 Tampilan layar setelah transparency symbol...........................................132
Gambar 6.23 Save tools untuk menyimpan projek ArcGIS Pro.....................................133
Gambar 6.24 Memunculkan Kotak dialog symbology......................................................133
Gambar 6.25 Mengubah Symbology menjadi Graduated Colors..................................134
Gambar 6.26 Mengatur field yang ingin di symbology dan jumlah kelas.................134
Gambar 6.27 Mengatur skema warna simbol yang digunakan.....................................135
Gambar 6.28 Tampilan layar setelah dikategorisasi dengan Graduated colors.....135
Gambar 6.29 Mengcopy layer......................................................................................................136
Gambar 6.30 Mempaste layer......................................................................................................136
Gambar 6.31 Merubah nama salah satu layer......................................................................137
Gambar 6.32 Melakukan symbology dengan Graduated Symbol.................................137
Gambar 6.33 Mengatur field yang ingin di symbology dan jumlah kelas.................138
Gambar 6.34 Mengatur warna background menjadi hollow pada properties
. kotak dialog Format Polygon Symbol...........................................................139
Gambar 6.35 Memilih warna symbol.......................................................................................140
Gambar 6.36 Tampilan layar setelah di kategorisasi.........................................................140
Gambar 6.37 Kotak dialog Chart Properties.........................................................................141
Gambar 6.38 Tampilan chart antara NAMOBJ dan LUASWH.........................................141
Gambar 6.39 Membuka Attribute Table..................................................................................142
Gambar 6.40 Data tabel atribut layer ADMINISTRASIKECAMATAN_AR_25K........142
Gambar 6.41 Sort Ascending untuk menyusun NAMOBJ dari huruf A-Z..................143
Gambar 6.42 Tools Flash untuk mengeluarkan cahaya pada polygon yang ter-
.select...........................................................................................................................143
Gambar 6.43 Contoh Proses pengeditan data atribut.......................................................143
Gambar 6.44 Save tools untuk menyimpan hasil editing................................................144
Gambar 6.45 Memilih features melalui tabel atribut........................................................144
Gambar 6.46 Tombol Zoom to untuk mengarahkan layar..............................................144
Gambar 6.47 Selection chip feature yang di select.............................................................145
Gambar 6.48 Feature yang ter-select.......................................................................................145
Gambar 6.49 Tools clear untuk unselect seluruh feature................................................146
Gambar 7.1 Beberapa tools Query spasial.............................................................................148
Gambar 7.2 Tools explorer untuk identifikasi .....................................................................149
Gambar 7.3 Kotak dialog hasil identifikasi............................................................................149
Gambar 7.4 Locate tool untuk query dengan kriteria tertentu.....................................150
20. xix
Gambar 7.5 Memasukkan layer pada menu setting dengan toolbar Add Layer....150
Gambar 7.6 Memilih layer ADMINISTRASIKECAMATAN_AR_25K..............................151
Gambar 7.7 Contoh pencarian Kecamatan Cilincing.........................................................151
Gambar 7.8 Menu zoom to untuk mengarahkan layar pada hasil pencarian.........152
Gambar 7.9 Beberapa tools Query spasial dan fungsinya...............................................152
Gambar 7.10 Tampilan layar ketika di select (pilih)..........................................................153
Gambar 7.11 Beberapa tools Query spasial..........................................................................153
Gambar 7.12 Memunculkan jendela Tools Select By Attributes...................................154
Gambar 7.13 Jendela Geoprocessing selecy by Attributes..............................................155
Gambar 7.14 Expression yang dimasukkan pada Add Clause WADMKC =
.Cilincing.....................................................................................................................155
Gambar 7.15 Tampilan Expression telah di tambahkan..................................................156
Gambar 7.16 Penambahan Clause Expression WADMKC=Pademangan..................156
Gambar 7.17 Tampilan layer hasil Query dengan dua Clause.......................................157
Gambar 7.18 Tools Select By Attributes pada Menu Map...............................................157
Gambar 7.19 Tampilan layar dari shapefile JALAN_LN_25 dan
.ADMINISTRASIDESA_AR_25K.........................................................................158
Gambar 7.20 Pengaturan pada Jendela Geoprocessing Select Layer By Location.158
Gambar 7.21 Pemilihan features JALAN_LN_25K...............................................................159
Gambar 7.22 Tampilan Layar hasil Query Selecy By Location......................................159
Gambar 7.23 Membuka informasi Atribut tabel shapefile
.ADMINISTRASIDESA_AR_25K.........................................................................160
Gambar 7.24 Tombol untuk menambahkan field baru dibawah informasi
. tabel atribut.............................................................................................................161
Gambar 7.25 Tools Menambahkan field baru ada Menu Field......................................161
Gambar 7.26 Atur Nama field Baru dan type field nya.....................................................161
Gambar 7.27 Tools Calculate Field untuk membuka Jendela Calculate field..........162
Gambar 7.28 Atur Field yang akan di kalkulasikan dan masukkan kalkulasi
. pada jendela Calculate Field.............................................................................162
Gambar 7.29 Hasil Calculate field pada Field Pertmbhn.................................................163
Gambar 7.30 Tools Summarized untuk membuka Jendela Summary Statistics....163
Gambar 7.31 Atur Field yang akan di summary pada jendela Summary
.Statistics....................................................................................................................164
Gambar 7.32 Tombol untuk membuat chart.........................................................................164
Gambar 7.33 Hasil Chart................................................................................................................ 165
Gambar 7.34 Tools Select By Attributes pada Menu Map...............................................165
Gambar 7.35 Menambahkan Expression pada tombol Add Clause di Jendela
. Geoprocessing Select By Attributes..............................................................166
Gambar 7.36 Tampilan Expression telah di tambahkan..................................................166
Gambar 7.37 Tombol untuk memverifikasi expression...................................................167
Gambar 7.38 Tanda bahwa Expression SQL valid...............................................................167
Gambar 7.39 Tampilan Atribut data yang ter-Query.........................................................168
Gambar 7.40 Tombol untuk unselect semua feature........................................................168
Gambar 7.41 Memasukkan Expression pada Add Clause...............................................169
Gambar 7.42 Tampilan Atribut data yang ter-Query.........................................................169
Gambar 7.43 Mengubah Nama salah satu layer..................................................................170
Gambar 7.44 Tab Definition Query untuk melakukan Query data..............................170
Gambar 7.45 Memasukkan Expression pada Add Clause...............................................171
Gambar 7.46 Mengatur warna symbol....................................................................................171
Gambar 7.47 Tampilan layar setelah memasukkan Definition Query
21. xx
. Pertmbhan > 700...................................................................................................172
Gambar 7.48 Membuat projek ArcGIS Pro baru..................................................................173
Gambar 7.49 Mengatur nama dan Locasi projek baru.....................................................173
Gambar 7.50 Memasukkan file koordinat lapang uji.xlsx pada Add Data................173
Gambar 7.51 Tab Source untuk mengetahui informasi geografis data.....................174
Gambar 7.52 Membuka data tabel Koordinat Lapang Uji.xlsx......................................174
Gambar 7.53 Tombol Display X,Y Data untuk menampilkan data X dan Y
. pada layar Map.......................................................................................................175
Gambar 7.54 Menentukkan sistem koordinat yang digunakan pada jendela
. Geoprocessing Make XY Event Layer............................................................175
Gambar 7.55 Tampilan layar hasil Display X,Y Data..........................................................176
Gambar 7.56 Tools explorer untuk identifikasi...................................................................176
Gambar 7.57 Menu Add Join untuk joint tabel.....................................................................177
Gambar 7.58 Jendela Add Join untuk memasukkan tabel pada feature....................177
Gambar 7.59 Tampilan Atribut tabel setelah Add Join.....................................................178
Gambar 7.60 Menu Remove All Joins untuk menghapus semua tabel join.............178
Gambar 7.61 Kotak dialog persetujuan Remove join........................................................178
Gambar 7.62 Tools Summarized untuk membuka Jendela Summary Statistics....179
Gambar 7.63 Atur Field yang akan di summary pada jendela Summary
.Statistics....................................................................................................................180
Gambar 7.64 Tabel statistic hasil summarize.......................................................................180
Gambar 7.65 Menu Export untuk menyimpan tabel.........................................................180
Gambar 7.66 Atur penyimpanan tabel....................................................................................181
Gambar 7.67 Tombol Add Clause pada Tab Definition Query untuk melakukan
. Query data................................................................................................................182
Gambar 7.68 Tampilan layar setelah memasukkan Definition Query
. Pertmbhan < 500...................................................................................................183
Gambar 7.69 Tools Select By Location pada Menu Map..................................................184
Gambar 7.70 Pengaturan pada Jendela Geoprocessing Select Layer By Location.184
Gambar 7.71 Tampilan layar setelah select by location intersection pasar
. dengan minimarket 1500 meter.....................................................................185
Gambar 8.1 Mengubah Single symbol menjadi Unique Values.....................................188
Gambar 8.2 Memilih field yang akan di symbology...........................................................188
Gambar 8.3 Menambahkan Values Kelapa Gading ............................................................189
Gambar 8.4 Tampilan layar setelah symbology Unique Values Kelapa Gading.....189
Gambar 8.5 Pengaturan ukuran dan orientation kertas layout....................................190
Gambar 8.6 Menu untuk menambahkan Guides.................................................................190
Gambar 8.7 Membuat settingan Guides..................................................................................191
Gambar 8.8 Tampilan layar layout setelah dimasukkan Guides...................................191
Gambar 8.9 Menampilkan peta pada jendela layout.........................................................192
Gambar 8.10 Tampilan jendela layout setelah ditambahkan peta..............................192
Gambar 8.11 Beberapa tools pada Menu Layout................................................................193
Gambar 8.12 Memunculkan jendela properties..................................................................193
Gambar 8.13 Mengatur proyeksi koordinat sistem pada jendela layout..................194
Gambar 8.14 Mengatur lebar halaman....................................................................................194
Gambar 8.15 Menambahkan Grid..............................................................................................195
Gambar 8.16 Memilih type Grid.................................................................................................195
Gambar 8.17 Tampilan jendela layout setelah di tambahkan grid..............................196
Gambar 8.18 Mengatur tampilan tulisan koordinat..........................................................196
Gambar 8.19 Mengubah koordinat system layout..............................................................197
22. xxi
Gambar 8.20 Memilih System koordinat peta......................................................................197
Gambar 8.21 Tools menambahkan Scale bar baru.............................................................198
Gambar 8.22 Memilih type scale bar........................................................................................198
Gambar 8.23 Tampilan layar setelah ditambahkan scale bar........................................199
Gambar 8.24 Menambahkan skala teks..................................................................................199
Gambar 8.25 Menambahkan north Arrow.............................................................................200
Gambar 8.26 Tampilan layar setelah ditambahkan Penunjuk arah............................200
Gambar 8.27 Tools menambahkan Teks Baru......................................................................201
Gambar 8.28 Jendela format teks untuk merubah teks....................................................201
Gambar 8.29 Tampilan layar setelah penambahan Teks Judul Peta...........................201
Gambar 8.30 Tools menambahkan Gambar..........................................................................202
Gambar 8.31 Memilih Gambar yang akan dimasukkan pada layout..........................202
Gambar 8.32 Tampilan layar setelah penambahan gambar...........................................203
Gambar 8.33 Tools menambahkan Teks Baru......................................................................203
Gambar 8.34 Jendela format teks untuk merubah teks....................................................203
Gambar 8.35 Tampilan layar setelah penambahan Teks.................................................204
Gambar 8.36 Menambahkan Frame Baru..............................................................................204
Gambar 8.37 Tombol melakukan aktivasi salah satu frame...........................................205
Gambar 8.38 Memilih Shapefile untuk frame kedua.........................................................205
Gambar 8.39 Tools Close Activation.........................................................................................205
Gambar 8.40 Melakukan link frame data ke layer utama................................................206
Gambar 8.41 Tampilan jendela layout setelah dimasukkan Frame baru.................206
Gambar 8.42 Tools menambahkan Legenda peta...............................................................207
Gambar 8.43 Melakukan pengaturan tampilan legenda pada jendela Format
. Legend Berikut contoh tampilan layout yang telah selesai................207
Gambar 8.44 Tampilan jendela layout setelah ditambahkan Legenda......................208
Gambar 8.45 Menu menyimpan Project ArcGIS Pro..........................................................208
Gambar 8.46 Tools mengeksport layout pada Toolbar Share........................................209
Gambar 8.47 Atur tempat penyimpanan dan type data penyimpanan.....................209
Gambar 8.48 Tools menyetak peta hasil layout ..................................................................210
Gambar 9.1 Membuka portal website www.arcgis.com...................................................212
Gambar 9.2 Pencarian portal pada ArcGIS Pro....................................................................213
Gambar 9.3 Memilih salah satu portal yang akan dimasukkan pada Map View...213
Gambar 9.4 Tampilan layar setelah dimasukkan World Imagery................................214
Gambar 9.5 Membuka portal Badan Informasi Geospasial di ArcGIS Pro...............214
Gambar 9.6 Memilih salah satu portal hasil pencarian ke layar Map View.............215
Gambar 9.7 Tampilan layar setelah dimasukkan portal dari Badan Informasi
.Geospasial...................................................................................................................215
Gambar 9.8 Menu portal untuk memasukkan portal secara manual.........................216
23.
24. 1
BAB 1
PENGENALAN ArcGIS PRO
Tujuan Instruksional Umum (TIU):
Mampu menjelaskan pengenalan ArcGIS Pro.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK):
• Dapat memahami dalam membuka data spasial yang telah ada dan melihat data
atribut pada layer dengan menggunakan ArcGIS Pro.
• Dapat mengerjakan penyusunan layer, mengaktifkan dan menon-aktifkan layer,
dengan menggunakan ArcGIS Pro.
• Dapat mengetahuhi perbedaan view pada Data yang telah dikerjakan.
• Dapat memahami dalam mengolah Peta, melihat atribut data dan mengaktifkan
Map Tips.
• Dapat memahami dalam mencari features dan membuat bookmark.
• Dapat memahami dalam mengukur Jarak dan membuat skala.
• Dapat memahami dalam pengelompokkan layer, merubah tampilan layer, dan
merubah tampilan dengan skala.
25. 2 Sistem Informasi Geografis Dengan ArcGIS Pro
A. Membuka Data Spasial yang telah ada menggunakan ArcGIS Pro
1. Pastikan PC atau laptop dalam kondisi terhubung dengan koneksi internet
2. Mulai ArcGIS Pro dengan klik Start > Programs > ArcGIS Pro atau dengan
3. klik Icon ArcGIS Pro pada desktop
Gambar 1.1 Icon ArcGIS Pro pada layer desktop
4. Pada saat ArcGIS Pro dijalankan, maka akan terlihat kotak dialog startup
yang akan memberikan pilihan untuk memulai sebuah sesi pekerjaan.
Kita dapat memilih antara lain: Buat Projek Baru (Create a new project),
membuka format template yang telah disediakan (Blank, Global_Scene.aptx,
Local_Scene.aptx, Map_aptx) atau Membuka sebuah document yang telah
ada atau projek yang telah dibuat sebelumnya (recent document)
Apabila ArcGIS Pro pertama kali digunakan, maka akan tampil layar seperti
berikut:
Gambar 1.2 Kotak dialog startup dengan pilihan pada saat memulai sesi pekerjaan
baru
26. BAB 1 - Pengenalan ArcGIS Pro 3
Apabila sebelumnya telah memiliki projek yang disimpan, maka layar yang
akan muncul adalah sebagai berikut:
Gambar 1.3 Kotak dialog startup dengan pilihan pada saat memulai sesi pekerjaan
yang telah disimpan
5. Untuk membuka projek yang sudah ada, pilihkan Open an existing project
atau open recent project untuk membuka projek yang terakhir di kerjakan.
Kemudian klik nama projek tersebut apabila memilih projek yang
sebelumnya dikerjakan.
6. Apabila ingin memanggil projek yang tidak tampil pada layar open a recent
project, maka klik open another project > klik browser
7. Arahkan pada directory D:Projek ArcGis dan pilihlah project dengan
nama Kabupaten Kuningan.aprx
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
Gambar 1.4 Kotak dialog menentukan proyek yang tidak tampil pada layar open a
recent project
Peta Kabupaten Kuningan akan tampil di layar. Perhatikan bahwa layar Arc-
GIS Pro akan menampilkan dua bagian, yaitu:
a. Window Contents, dibagian kiri layar yang berisi informasi tentang
layer
b. Window Data Frame, dibagian kanan layar yang menunjukkan
Tampilan peta.
27. 4 Sistem Informasi Geografis Dengan ArcGIS Pro
Gambar 1.5 Tampilan dataset yang dapat dibuka
Selanjutnya kita akan melihat serangkaian dataset (Shapefile atau image)
B. Melihat data Atribut Pada Layer dengan menggunakan Map Tips
1. Pada saat ingin melihat data atribut pada layer, maka klik salah satu area
polygon > klik kanan maka akan muncul kotak dialog sebagai berikut:
Gambar 1.6 Pilihan untuk melihat data atribut pada layer
28. BAB 1 - Pengenalan ArcGIS Pro 5
2. Untuk melihat atribut, sekarang gunakan kursor ke arah salah satu bagian di
peta. Perhatikan bahwa ArcGIS Pro akan menampilkan atribut yang dimiliki.
3. Untuk memperbesar layer data yang telah dipilih, maka anda dapat
menggunakan Zoom to selection
Gambar 1.7 Pilihan untuk memperbesar layer data yang telah dipilih
4. Untuk memindahkan poligon, line atau pun point maka bisa mengklik
move
Gambar 1.8 Pilihan untuk memindahkan poligon, line atau point
29. 6 Sistem Informasi Geografis Dengan ArcGIS Pro
5. Untuk melakukan edit line maupun poligon bisa mengklik vertices
Gambar 1.9 Pilihan untuk melakukan edit line maupun polygon
C. Penyusunan Layer
Untuk penyusunan layer digunakan langkah-langkah sebagai berikut:
1. PadatoolbarNavigateplihFullExtentuntukmenampilkanseluruhtampilan
layer
Gambar 1.10 Toolbar untuk menampilkan seluruh tampilan layer
2. Untuk melakukan full extent atau melihat seluruh tampilan layer bisa juga
dengan melakukan langkah klik layer JALAN_LN_25K > klik kanan > klik
zoom to layer
30. BAB 1 - Pengenalan ArcGIS Pro 7
Gambar 1.11 Pilihan untuk melakukan atau melihat seluruh tampilan layer
3. Klik pada window Contents dan aktifkan layer JALAN_LN_25K. Layer
ini akan menampilkan garis yang menunjukkan persebaran jalan di area
Kabupaten Kuningan.
Gambar 1.12 Window untuk menampilkan garis yang menunjukkan persebaran
jalan di area Kabupaten Kuningan
31. 8 Sistem Informasi Geografis Dengan ArcGIS Pro
4. Layer ini dibuat dari layer ADMINISTRASIDESA_AR _25K se-Kabupaten
Kuningan. Perhatikan, semua data spasialnya adalah sama. Data ini dapat
digunakan pula untuk membuat peta tematik. Layer ini merupakan Line
atau garis sebaran jalan di Kabupaten Kuningan.
5. Sekarang, kita akan melihat bagaimana cara menyususn layer dalam SIG.
Pada window content klik layer untuk JALAN_LN_25K, kemudian klik
tahan (drag) dan pindahkan layer itu sehingga berada di atas layer
CAGARBUDAYA_PT_25K
Gambar 1.13 Cara menyusun layer dalam SIG
6. Klik tahan layer JALAN_LN_25K ke bagian atas window Contents dan
perhatikan bagaimana perubahan tampilan layer Kabupaten Kuningan.
7. Kita dapat melihat jelas layer sebaran jalan di Kabupaten Kuningan karena
berada di bagian paling atas window Contents.
D. Mengaktifkan dan Menon-aktifkan layer
Layer dapat di aktifkan dan dinonaktifkan, kita hanya dapat bekerja pada layer
yang aktif pada project ArcGIS Pro kita. Langkah-Langkahnya sebagai berikut:
1. Non-aktifkan layer JALAN_LN_25K dengan klik centang pada layer JALAN_
LN_25K
32. BAB 1 - Pengenalan ArcGIS Pro 9
Gambar 1.14 Cara aktifkan dan dinonaktifkan layer data
2. Non-aktifkan semua layer kecuali layer image atau layer yang berekstensi
*.jpeg atau *.tif, yaitu salah satu tipe data raster yang dapat digunakan
dalam SIG. Tipe data ini dikenal dengan data raster atau data image. Klik full
extent atau klik kanan > zoom to layer pada layer Kuningan 4.jpg untuk
menampilkan seluruh image.
Gambar 1.15 Toolbar untuk menampilkan zoom in layer
33. 10 Sistem Informasi Geografis Dengan ArcGIS Pro
3. Perhatikan bahwa image berisi banyak informasi. Kita dapat menggunakan
image untuk mendapatkan lebih banyak informasi dibandingkan dengan
data vektor. Kita bisa memperoleh berbagai variasi data melalui pixel-pixel
gambar yang terdapat pada data raster.
4. Perbesar (zoom in) pada image Kabupaten Kuningan. Pada skala tertentu
maka akan dapat terlihat keterbatasan sebuah data raster akan dibatasi
oleh resolusi gambar yang dimiliki. Semakin besar resolusi pixel data raster
tersebut, maka akan semakin detil gambar yang dapat terlihat
5. Berbeda dengan data vector, kedetilan data atu gambar akan dipengaruhi
oleh besar kecilnya skala yang dimiliki
6. Klik Project menu pilih exit. Akan muncul kotak dialog yang berisi
pertanyaan apakah kita mau menyimpan perubahan pada dokumen. Pilih
yes untuk menyimpan, Pilih No untuk tidak menyimpan dan pilih cancel
untuk kembali ke layar menu project.
E. Perbedaan View pada Data Anda
ArcGIS Pro merupakan bagian dari aplikasi ArcGis untuk menampilkan
dan melakukan operasi-operasi reporting query, edit, komposisi dan
mempublikasikan peta. Sebagian besar pengerjaan produk yang dihasilkan
berupa visual atau gambar.
Kita akan melihat perbedaan view data dalam ArcGIS Pro. Map adalah window
yang akan paling sering digunakan dibandingkan window lainnya di ArcGIS Pro.
Langkah-langkah pengoperasian ArcGIS Pro sebagai berikut:
1. Klik tombol start > All Program > ArcGis > ArcGis Pro atau dengan
mengklik icon ArcGIS Pro pada layar desktop
2. Dari start up dialog box pilih open a recent project atau dengan open
another project > pilih Browser > pilih directory penyimpanan dan
klik OK
3. Pastikan anda memilih dokumen berekstensi .aprx
Pilih dokumen Kabupaten Kuningan.aprx kemudian klik OK
Gambar 1.16 Cara view data yang berbeda dalam ArcGIS Pro
34. BAB 1 - Pengenalan ArcGIS Pro 11
4. Peta akan menampilkan Kabupaten Kuningan.
5. Pada Map view terdapat 4 tools yang akan membantu untuk menampilkan
view pada map layer
Gambar 1.17 Layer peta yang telah dibuka dengan view yang berbeda
Keterangan:
• Scale untuk mengatur skala tampilan pada map View
• Snapping untuk mempermudah dalam melakukan editing
digitasi data vektor, yaitu supaya layer yang kita ingin satukan
atau menyatukan dua data vektor (point, line, polygon) otomatis
menyatu dan lebih rapih.
• Constraints untuk mengontrol kotak teks yang bisa membatasi
jarak dari segmen garis baru ke nilai yang telah ditentukan.
Ketika dynamic constraints tidak di set maka kotak teks akan
memperbaharui berpindah ketika anda memindahkan pointer.
• Grid untuk mengatur tampilan map View akan menggunakan grid
atau pun tidak. Pada Map view akan terlihat sama dengan hasil
yang akan dibuat pada layout view. Grid ini bisa berupa garis (line)
maupun titik (point)
35. 12 Sistem Informasi Geografis Dengan ArcGIS Pro
F. Mengolah Peta
Padatoolbarterdiribeberapatomboluntukmemanipulasisettingview.Beberapa
tools seperti Zoom In, Zoom Out dan Full Extent
1. Untukmengetahuifungsi-fungsidarimasing-masingtomboldapatdilakukan
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Arahkan kursor ke tombol tersebut
b. Keterangan fungsi tombol tersebut akan muncul dalam kotak
c. Untuk mengetahui lebih jelas fungsi tombol tersebut perhatikan bar
abu-abu pada bagian bawah layar monitor anda. Perhatikan gambar
dibawah ini:
Gambar 1.18 Beberapa tools seperti Zoom In, Zoom Out dan Full Extent
d. Sekarang lihat setiap fungsi dari tombol toolbar Navigation dan coba
fahami bagaimana penggunaannya. Perlu diperhatikan juga bahwa
tidak semua tombol tersedia pada toolbar. Berikut ini adalah fungsi dari
tombol toolbar Navigate:
36. BAB 1 - Pengenalan ArcGIS Pro 13
Icon Nama Fungsi
Explore
Menjelaskan tentang fungsi mouse dalam
menggunakan pan
1. Tombol kiri mouse berfungsi untuk
memindahkan dan menggeser peta atau
tampilan dengan tidak mengganti skala view
2. Tombol Tengah mouse berfungsi untuk
memperbesar dan memperkecil tampilan view
dengan mengklik daerah yang ingin diperbesar
maupun diperkecil. Tombol ini juga berfungsi
untuk merotasi tampilan (khusus 3D)
3. Tombol Kanan mouse berfungsi untuk
memperbesar maupun memperkecil secara
terus menerus
Full
Extent
Memperbesar seluruh tampilan peta atau view pada
layar
Zoom to
selection
Memperbesar pada area yang sudah di pilih
Fixed
Zoom in
Untuk memperbesar tampilan view terhadap pusat
view
Fix Zoom
Out
Untuk memperkecil tampilan view terhadap pusat
view
Go to
previous
/ Next
Extent
Untuk kembali pada tampilan sebelumnya/
sesudahnya
2. Sekarang buka kembali map view untuk menampilkan data view Kabupaten
Kuningan. Untuk membuatnya dapat menggunakan Bookmark yang telah
di set-up. Klik tools Bookmark pada Menu Map pilih Bookmark 1. Peta akan
menampilkan area Kabupaten Kuningan
Gambar 1.19 Membuat dan menggunakan Bookmark yang telah di set-up
37. 14 Sistem Informasi Geografis Dengan ArcGIS Pro
G. Melihat Atribut Data
1. Pada ArcGIS Pro untuk mengidentifikasi suatu data atribut dan sekaligus
komponen geografis pada setiap layer hanya perlu menggunakan tools
Select kemudian mengklik bagian polygon, line atau point pada layer map
2. Sebagai contoh, klik sebuah polygon pada layer Kabupaten Kuningan , maka
attribut akan muncul keterangan seperti kotak dialog dibawah ini
Gambar 1.20 Melihat data attribute
3. Perhatikan attribut data pada kotak ADMINISTRASIDESA_AR_25K yang
memperlihatkan semua field (kolom) yang ada dalam Feature. Layer yang
anda pilih juga menampilkan nama layer feature-nya termasuk semua
primary display field (semua kolom atribut utama) pada layer tersebut
dengan kata lain fields (kolom atribut) yang digunakan dalam ArcGIS Pro
tergantung isi atribut dalam featurenya.
4. Berbeda dengan ArcMap, di dalam ArcGIS Pro hanya bisa membuka satu
kotak dialog atribut feature. Ketika anda mengklik poligon atau area lain,
maka otomatis informasi kotak dialog tersebut akan berganti sesuai dengan
informasi atribut area yang dipilih. Apabila anda ingin menampilkan dua
atau lebih kotak dialog, maka anda perlu mengklik tombol Pin From Screen
pada kotak dialog, jika anda ingin menghilangkan kembali mengklik tombol
tersebut untuk Unpin From Screen
Gambar 1.21 Pin From Screen pada kotak dialog
38. BAB 1 - Pengenalan ArcGIS Pro 15
5. Selain menggunakan tools Pan, untuk membuka atribut sebuah features,
kita dapat mengklik kanan pada feature ADMINISTRASIDESA_AR_25K >
klik Attribut Table
Gambar 1.22 Cara lain membuka attribute pada sebuah feature
6. Maka akan muncul tabel berisi informasi atribut yang ada dalam feature
tersebut
Gambar 1.23 Table informasi attribute pada suatu feature
39. 16 Sistem Informasi Geografis Dengan ArcGIS Pro
7. Selain cara-cara diatas untuk melihat attribut file, maka kita dapat juga
menggunakan tools Attributes pada menu Map
Gambar 1.24 Cara melihat attribut file menggunakan tools Attributes pada menu
Map
8. Kemudian klik sebuah layer area ADMINISTRASIDESA_AR_25K, maka akan
muncul kotak dialog atribut yang dipilih
H. Mengaktifkan Map Tips
MapTips akan memberikan informasi seperti attribute atau Informasi layer,
ketika anda memposisikan pointer pada bagian permukaan Feature atau Image
Raster. Map Tips dapat diaktifkan melalui Tab Display di layer properties.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
I. Mencari features dan Membuat Bookmark
Setelah mempelajari bagaimana menampilkan attribute data dari feature
yang dapat dilihat langsung pada peta. Sekarang kita akan mencari feature
berdasarkan atribut. ArcGIS Pro menyediakan tool yang berfungsi mencari
attribute dari berbagai jenis data dan berbagai layer dan single layer dengan
menggunakan tombol Locate
Gambar 1.25 Tombol Locate yang berfungsi mencari attribute dari berbagai jenis
data dan berbagai layer dan single layer
40. BAB 1 - Pengenalan ArcGIS Pro 17
1. Klik tombol Locate pada menu Appearance, kemudian Locate dialog akan
terbuka. Sebagai contoh kita akan mencari Desa Pasiragung pada layer
ADMINISTRASIDESA_AR_25K dengan langkah-langkah berikut ini : (1)
pada kotak isian kosong ketik Pasiragung, dan (2) klik enter. Untuk
lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini
Gambar 1.26 Dialog locate yang berfungsi mencari attribute dari berbagai jenis data
dan berbagai layer dan single layer
2. Maka akan muncul hasil seluruh pencarian, apabila anda ingin melihat detail
informasi dari hasil pencarian maka klik Item Details
Gambar 1.27 Berbagai jenis data dan berbagai layer dan single layer yang ditemu-
kan dengan Locate
41. 18 Sistem Informasi Geografis Dengan ArcGIS Pro
3. Untuk melihat wilayah Pasiragung, West Java, klik kanan kemudian pilih
Zoom To. Maka layer akan memperbesar ke area Pasiragung, Jawa Barat.
Gambar 1.28 Pilihan Zoom To pada pencarian attribute
4. Untuk menyimpan poligon desa Pasiragung, maka klik tombol Fixed Zoom
Out
Gambar 1.29 Tombol Fixed Zoom Out untuk menyimpan poligon
5. Sekarang simpan view sebagai bookmark dengan mengklik pada toolbar di
menu Map dan Pilih Bookmark > New Bookmark
42. BAB 1 - Pengenalan ArcGIS Pro 19
Gambar 1.30 Toolbar Bookmark untuk menyimpan view sebagai bookmark
6. Buatlah nama Bookmark Desa Pasiragung dan klik OK
Gambar 1.31 Dialog menyimpan informasi pada bookmark
J. Mengukur Jarak dan membuat skala
ArcGIS Pro dapat menampilkan data set pada skala tertentu sesuai dengan yang
kita inginkan. Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Buka layer Kabupaten Kuningan
2. Tools Scale terdapat dibawah layer Map
43. 20 Sistem Informasi Geografis Dengan ArcGIS Pro
Gambar 1.32 Tools untuk melihat skala peta
3. Skala yang tepat akan muncul berdasarkan berapa zoom yang anda lakukan
dan kesesuaian skala dengan jenis kertas yang akan digunakan pada saat
melakukan layout peta
4. Anda dapat memilih beberapa contoh skala yang sudah ada, maupun
menentukan skala yang diinginkan dengan mengklik Customize
Gambar 1.33 Kostumisasi skala tampilan peta
44. BAB 1 - Pengenalan ArcGIS Pro 21
K. Pengelompokkan layer
Untuk memudahkan pross analisa dan membuat suatu perencanaan data spasial
maupun melakukan analisis pada banyak data spasial dapat dilakukan sebuah
pengelompokan layer atau Grouping Layers. Untuk membuat group layer dapat
dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 1.34 Menu untuk membuat group layer baru
1. Pada layer Contents, select seluruh layer yang diinginkan menjadi satu
group, contohnya layer jalan, pemukiman, cagar budaya dan administrasi
desa.
2. Setelah select kemudian klik kanan pada mouse dan pilih Group
45. 22 Sistem Informasi Geografis Dengan ArcGIS Pro
Gambar 1.35 Menu untuk select layer menjadi satu group layer baru
3. Kemudian akan muncul Group layer baru
Gambar 1.36 Daftar layer pada group layer baru
46. BAB 1 - Pengenalan ArcGIS Pro 23
4. Untuk merubah nama grup layer maka dapat dilakukan dengan cara klik
kanan mouse > properties > pada tab General > ubah nama Name > OK
Gambar 1.37 Membuat/mengganti nama group layer
Gambar 1.38 Membuat/mengganti nama group layer
L. Merubah Tampilan Layer
Pada ArcGIS Pro, untuk mengubah tampilan layer dalam projek dapat dilakukan
pengaturan pada setiap layer (warna dan symbol) untuk melihat perbedaan dan
menganalisa layer-layer tersebut.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
Klik Feature Layer untuk menampilkan menu Appearance
1. Pada Menu Appearance pilih tools Symbology, maka akan muncul kotak
Dialog Symbology
47. 24 Sistem Informasi Geografis Dengan ArcGIS Pro
Gambar 1.39 Toolbar Symbology untuk merupah tampilan layer
2. Setelah muncul kotak Dialog Symbology, kita dapat mengatur simbol dan
warna, label dan deskripsi pada setiap layer, baik berupa point, line maupun
polygon
3. Sebagai contoh, pada layer JALAN_LN_25K, klik pada tombol Symbol untuk
mengubah warna
Gambar 1.40 Dialog Symbology untuk merubah warna dan ukuran line
4. Selain mengubah warna dan ukuran line di menu properties pada menu
symbol, kita juga dapat mengubah jenis line pada menu gallery.
5. Untuk melakukan setting symbol dan warna pada feature point maupun
polygon digunakan prosedur yang sama
48. BAB 1 - Pengenalan ArcGIS Pro 25
M. Merubah Tampilan dengan Skala
Pada layer properties kita dapat mengatur skala sehingga suatu layer dapat
ditampilkan dengan skala tertentu yang kita inginkan. Langkah-langkahnya
adalah sebagai berikut:
1. PadalayerProperties,kliktabGeneraldanterdapatoptionuntukmengatur
Visibility pada layer. Option yang pertama ditampilkan untuk semua skala
dan option kedua layer ditampilkan pada interval skala tertentu, misalnya
skala maksimum 1 : 100.000 dan skala minimum 1 : 500.000, kemudian klik
OK.
Gambar 1.41 Dialog untuk merubah visibility menggunakan skala
49.
50. 27
BAB 2
PENGANTAR CATALOG
Tujuan Instruksional Umum (TIU):
Mampu menjelaskan pengantar catalog.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK):
• Dapat menjelaskan sekilas tentang catalog.
• Dapat memahami dalam browsing data dengan catalogs.
• Dapat menggunakan catalog, mengedit metadata, dan mencari data dengan
catalog.
• Dapat memahami dalam mengukur Jarak dan membuat skala.
• Dapat melakukan terminologi sistem koordinat, mengatur tampilan dan
koodinat baca, serta membuat template dokumen peta.
• Dapat menjelaskan pengantar geodatabase, geodatabase terminologi, membuat
geodatabase baru, mengimport data ke dalam geodatabase, membuat feature
classes, dan menambah data baru ke dalam sebuah peta.
51. 28 Sistem Informasi Geografis Dengan ArcGIS Pro
A. Sekilas Tentang Catalog
Catalog adalah salah satu program dari ArcGIS Pro yang bisa digunakan antara
lain untuk menelusuri/mencari data (browsing), mengorganisir (organizing),
membagi-bagikan (distributing) dan mendokumentasikan (documenting) suatu
struktur data dalam ArcGIS.
Catalogmenyediakanbeberapafungsiantaralainuntukmenampilkan(preview),
membuat dokumen dan mengatur data geografis serta membuat geodatabase
untuk menyimpan data spasial dan tabular.
Catalogmerupakanfasilitasuntukmengaturdatajumlahbesardisimpantersebar
dalam folder data GIS. Tampilan (views) data di dalam Catalog sangat membantu
untuk secara cepat mencari data yang diperlukan walaupun tersimpan dalam
sebuah file, Personal Geodatabase maupun folder penyimpanan lainnya.
Catalog juga dapat digunakan untuk mengatur/mengelola folder dan file-file
data ketika anda membuat projek database di dalam computer. Anda juga dapat
membuat personal geodatabase pada computer dan meng-Import Feature class
dan Table
Dalam Catalog anda juga bisa membuat, menampilkan dan merevisi Metadata,
mendokumentasikan dataset dan juga project yang anda buat.
Gambar 2.1 Kotak dialog startup ArcGIS Pro yang menampilkan pilihan Panel Meta-
data
Untuk membuka catalog, sama dengan membuka aplikasi ArcGIS Pro, berikut
langkah-langkah yang bisa dilakukan
a. Klik Start > All Program > ArcGIS Pro
b. Pada saat menjalankan ArcGIS Pro akan ada dua buah panel, seperti terlihat
pada gambar berikut ini:
52. BAB 2 - Pengantar Catalog 29
Gambar 2.2 Kotak dialog startup ArcGIS Pro yang menampilkan pilihan
Panel Metadata dan Layer Map
c. Pilihlah panel Catalog
B. Browsing Data dengan Catalog
Salah satu fungsi catalog adalah untuk melakukan pencarian (browsing) data
supaya anda dapat mengakses data dengan mudah.
1. Klik pada catalog pane > pilih folders > klik kanan > add folder
connection
Gambar 2.3 Membuat Add Folder Connection
2. Kemudian pilihlah folder yang akan dikoneksikan dengan Catalog > OK
53. 30 Sistem Informasi Geografis Dengan ArcGIS Pro
Gambar 2.4 Memilih File yang akan dimasukkan
sebagai Folder Connection
3. Setelah mendapatkan data yang dimaksud, selanjutnya anda akan
mendapatkan katalog yang menunjukkan turunan dari data tersebut dan
anda juga dapat langsung menggunakan data tersebut
Gambar 2.5 Tampilan Catalog pada folder yang telah ditambahkan
sebagai Folder Connection
54. BAB 2 - Pengantar Catalog 31
C. Menggunakan Catalog
1. Pilihlah folder data yang ingin diakses, contohnya D:File. Anda akan
melihat ada beberapa perbedaan symbol
Gambar 2.6 Contoh data vektor dan raster yang terlihat
pada Catalog dan perbedaan simbol data tersebut
2. Anda bisa mengakses data dan informasi melalui Contents dengan langkah
klik kanan Pada Layer > Add to Map atau dengan cara mengklik tahan
(drag) ke View Map
Gambar 2.7 Cara memasukkan data pada Panel Catalog ke View Map
55. 32 Sistem Informasi Geografis Dengan ArcGIS Pro
3. Anda dapat melihat data yang ada untuk melihat Preview dan Detail data
tersebut.
Gambar 2.8 Pilihan tools untuk tampilan pada layer
4. Selain melihat Preview dan Detail data, anda juga dapat melihat Metadata
yang dimiliki data tersebut dengan cara Klik Kanan pada Layer > Pilih
View Metadata
Gambar 2.9 Cara milihat Metadata pada suatu layer
56. BAB 2 - Pengantar Catalog 33
5. Metadata adalah data yang menerangkan tentang data yang anda maksud
seperti informasi sumber daya dan status data (apakah masih dalam proses
atau sudah selesai).
Pada pilihan Metadata di menu Project anda akan menemukan beberapa
Metadata Style yang dapat anda pilih untuk membuka data anda, sehingga
anda dapat menambah atau mengurangi informasi tentang data tersebut.
Catalog menyediakan beberapa Metadata style, diantaranya adalah:
a. FGDC (Federal Geographic Data Committee) CSDGM Metadata
b. INSPIRE Metadata Directive
c. ISO (International Standarization Organization) 19139 Metadata
specification GML 3.2
d. ISO (International Standarization Organization) 19139 Metadata
specification
e. Item Description
f. North American Profile of ISO 19115 2003
Gambar 2.10 Menu project untuk memilih Metadata style
57. 34 Sistem Informasi Geografis Dengan ArcGIS Pro
Gambar 2.11 Tampilan pilihan metadata style pada Menu Project
D. Mengedit Metadata
Anda dapat melakukan Editing terhadap Metadata yang ditampilkan sesuai
dengan keinginan Anda. Pada menu Home tool bar Metadata tersedia icon
Edit Medadata, langkah yang dapat dilakukan adalah dengan Select Layer >
Klik Detail > pilih Edit Metadata pada menu home seperti yang ditunjukkan
dibawah ini:
Gambar 2.12 Tools untuk mengedit Metadata
Maka akan muncul view Edit Metadata seperti berikut:
58. BAB 2 - Pengantar Catalog 35
Gambar 2.13 Jendela View Edit Metadata
E. Mencari Data dengan Catalog
1. Catalog memiliki fitur Search yang sangat membantu dalam pencarian data
berdasarkan tempat, spesifikasi dan kriterianya.
Gambar 2.14 Lokasi menu search pada ArcGIS Pro
2. Untuk melakukan pencarian hanya melakukan pengetikan Nama File yang
akan dicari kemudian Klik Enter maka akan muncul hasil pencarian file
dalam seluruh folder yang terkoneksi.
59. 36 Sistem Informasi Geografis Dengan ArcGIS Pro
Gambar 2.15 Contoh Hasil Pencarian data pada Catalog
F. Terminologi Sistem Koordinat
1. Sistem Koordinat
Catalog memiliki kemampuan untuk memperbaiki system koordinat yang
ada pada suatu data, untuk melakukan pengaturan system koordiant dapat
dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini:
a. Sistem Koordinat terletak pada Tools di menu Analysis maka akan
muncul pane Geoprocessing
Gambar 2.16 Icon Tools Box pada ArcGIS Pro
60. BAB 2 - Pengantar Catalog 37
b. Pada tools Data management tools > pilih Projections and
Transformation > pilih Define Projection
Gambar 2.17 Tools Define Projection untuk mengubah sistem koordinat
c. Klik pada Define Projection, kemudian akan tampil kolom seperti
dibawah ini:
61. 38 Sistem Informasi Geografis Dengan ArcGIS Pro
Gambar 2.18 Jendela Define Projection
d. Pilih data yang akan didefinisikan proyeksinya klik OK
Gambar 2.19 Memasukkan data vektor pada jendela Define Projection
62. BAB 2 - Pengantar Catalog 39
e. Pilih Coordinat system yang akan digunakan > klik OK
Gambar 2.20 Memilih Coordinate system sebuah feature
2. Mengatur Tampilan Sistem Koordinat
Untuk pengaturan system koordinat pada ArcGIS Pro lakukan langkah-
langkah berikuti ini:
a. Buka kembali ArcGIS Pro pada direktori D:FileKAB. KUNINGAN
b. Klik tombol Full Extent atau klik kanan pada layer pilih Zoom To Layer
c. Untuk memeriksa system koordinat data, klik kanan pada Layer Map
dan pilihlah Properties yang terletak pada bagian bawah dari daftar
menu yang ditampilkan di layar.
Gambar 2.21 Membuka jendela properties layer
63. 40 Sistem Informasi Geografis Dengan ArcGIS Pro
d. KotakdialogPropertiesakanmuncul,kemudianklikCoordinateSystem
Gambar 2.22 Kotak dialog Properties untuk Coordinate System
e. Sistem koordinat pada Map saat ini adalah GCS WGS 1984. Hal ini
berarti sistem koordinat yang digunakan adalah Datum WGS 1984 dan
proyeksi yang digunakan adalah Geographic Coordinate System.
f. Pada bagian bawah kotak dialog yang ditampilkan terdapat bagian yang
bertuliskan Layers. Dibawahnya terdapat informasi bahwa seluruh
layer telah menggunakan sistem koordinat yang sama yaitu GCS WGS
1984.
Gambar 2.23 Informasi Coordinate System seluruh layer yang aktif di jendela View
3. Pengaturan Koordinat Baca
ArcGIS Pro dapat memproyeksikan kembali data dari beberapa layer ke
dalam tampilan system koordinat umum dan kordinat baca yang berbeda.
Untukdapatmengaturtampilankoordinat,dapatdilakukandenganlangkah-
langkah berikut ini:
a. Gunakan tombol Zoom In untuk memperjelas pada sebuah view yang
64. BAB 2 - Pengantar Catalog 41
menampilkan Peta Administrasi Desa Kabupaten Kuningan
b. Gerakkan kursor anda pada Map View dan perhatikan pada koordinat
yang ada dibawah map view tersebut akan tampak posisi koordinat
dari kursor anda
Gambar 2.24 Posisi koordinat yang muncul pada layer
c. Dengan mengubah posisi kursor, anda akan mendapatkan nilai
koordinat yag berbeda.
d. Untuk kepentingan tertentu, anda menghendaki pembacaan koordinat
dalam satuan lagi contoh dalam satuan meter sedangkan yang
tertera dilayar adalah dalam satuan Degrees minutes seconds. Untuk
mengubahnya, klik kanan pada layer
Gambar 2.25 Mengubah tampilan koordinat menjadi UTM
65. 42 Sistem Informasi Geografis Dengan ArcGIS Pro
Setting Koordinat Kabupaten Kuningan
Pada latihan kali ini anda akan mulai bekerja dengan peta yang lebih detail.
Lakukan langkah-langkah berikut ini:
a. Klik menu Project > pilih Open. Buka dokumen peta pada direktori D
FileKABUPATEN KUNINGAN.aprx
b. Untuk dapat mengubah tampilan system koordinat untuk data frame
tersebut dengan cara klik kanan pada layer dan pilih Properties
Gambar 2.26 Membuka jendela properties layer
c. Tampilan pada contoh ini menggunakan system kordinat yang telah
terproyeksi yaitu system koordinat proyeksi Geographic Coordinate
System > Datum World Geographic System 1984
d. Langkah-langkah untuk mengatur proyeksi peta anda menjadi WGS
1984_GCS adalah sebagai berikut:
1) Pilih Geographic Coordinate System > World > WGS 1984
66. BAB 2 - Pengantar Catalog 43
Gambar 2.27 Mengubah Coordinate system menjadi WGS 1984
2) Klik OK
e. Ulangi langkah-langkah diatas dengan pengaturan system koordinat
yang berbeda. Ketika anda mulai mengenal baik bagaimana pengaturan
koordinat ini bekerja, atur kembali tampilan koordinat yang berbeda
seperti UTM dan system koordinat lainnya.
f. Untuk menyimpan pekerjaan dengan cara klik menu Project > Save
4. Membuat Sebuah Template Dokumen Peta
Untuk membuat sebuah template dokumen peta agar peta yang digunakan
nantinya mempunyai format yang sama. Template ini merupakan dokumen
kosong (blank document) yang system koordinatnya akan anda atur untuk
menampilkan data pada Kabupaten Kuningan dengan kesalahan (distortion)
yang minimal. Langkah-langkah untuk pembuatan sebuah template adalah
sebagai berikut:
a. Klik menu Project dan pilih New
67. 44 Sistem Informasi Geografis Dengan ArcGIS Pro
Gambar 2.28 Membuat projek baru
b. Pada bagian System pilih salah satu template yang akan digunakan pilih
Blank, maka akan muncul layar seperti dibawah ini:
Gambar 2.29 Kotak dialog startup dengan pilihan
pada saat memulai sesi pekerjaan baru
c. Masukkan feature dengan cara klik pada menu Insert > Pilih New Map
d. Untuk memasukkan feature, pada menu Map pilih Add Data
kemudian pilih feature yang akan dimasukkan sebagai contoh shp
ADMINISTRASIDESA_AR_25K
68. BAB 2 - Pengantar Catalog 45
Gambar 2.30 Memasukkan feature melalui Tools Add Data
e. Untuk melakukan pengaturan template, pada menu edit klik icon
Manage Template
Gambar 2.31 Icon untuk melakukan manage template
f. Maka akan muncul manage Template Pane
69. 46 Sistem Informasi Geografis Dengan ArcGIS Pro
Gambar 2.32 Kotak dialog Manage Templates untuk memilih feature
yang akan di lakukan manage template
g. Klik feature ADMINISTRASIDESA_AR_25K > Klik New > Create
Template maka akan muncul Template Properties kemudian buatlah
nama template tersebut > klik OK
Gambar 2.33 Kotak dialog Template properties