SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
YOGA DWI SAPUTRA
2013310019
PERENCANAAN PELABUHAN CONTAINER – KOTA KUPANG 42
BAB IV
DATA
4.1 Data Primer
4.1.1 Tata Letak Pelabuhan
Letak dari pada pelabuhan Container yang akan dibangun terletak di Kota
Kupang Nusa Tenggara Timur, 10036’14’’ – 10039’58’ LS dan 123032’23’’ –
123037’01’’BT. Ini merupakan data awal perencanaan pelabuhan container, yang
penyusun harapkan dapat berdampak pada perkembangan sector Tol Laut,
pengembangan industry, dan peningkatan Sumber Daya Manusia khususnya di
wilayah Kota Kupang.
Sumber :GoogleEarth
Gambar 4.1 Peta Indonesia
Sumber :GoogleEarth
Gambar 4.2 Peta Lokasi Pelabuhan
YOGA DWI SAPUTRA
2013310019
PERENCANAAN PELABUHAN CONTAINER – KOTA KUPANG 43
4.1.2 Wawancara
Dari hasil wawancara yang dilakukan dari berbagai pihak, maka didapatlah
kesimpulan-kesimpulan :
a. BAPPEDA : Pengembangan wilayah di sekitar tempat rencana
pelabuhan cukup stabil dengan adanya kebijakan-kebijakan
pengembangan wilayah makro.
b. Dinas perhubungan : Akan melakukan pengembangan-
pengembangan wilayah pesisir seperti perencanaan pelabuhan
umum, pelabuhan penumpang, pelabuhan minya dan lain-lain. Dlam
hal ini pembangunan pelabuhan container sangat membantu dinas
perhubungan dan masyarakat Kupang dalam pengembangan Sumber
Daya Manusia.
c. Dinas lingkungan hidup : Dari hasil wawancara, dinas lingkungan
hidup menyarankan agar pembangunan pelabuhan container
dilakukan dengan benar, terutama dalam hal penanggulangan
limbah. Hal ini sangat penting terhadap analisis dampak lingkungan.
Untuk lokasi perencanaan pelabuhan sendiri berada pada lokasi yang
strategis dan terbebas dari berbagai aspek pencemaran lingkungan
seperti pabrik, limbah perumahan dan sebagainya.
d. Dinas pekerjaan umum : pengembangan pembangunan jalan raya
diwilayah pelabuhan saat ini sedang dalam masa pengembangan dan
akan selesai dalam waktu 5 bulan kedepan.
e. Masyarakat sekitar pelabuhan : dari 250 kepala keluarga yang di
wawancarai di sekitar areal pelabuhan, sekitar 89 % merespon positif
dengan alasan dan harapan pembangunan pelabuhan container ini
dapat menunjang berbagai peluang seperti peluang lowongan kerja,
peningkatan sumber daya manusia, pengembangan infrastruktur
khususnya Kota Kupang dan lain-lain.
f. Pihak-pihak lainnya : pihak-pihak lainnya yang di wawancarai
adalah berbagai pengusaha yang memproduksi barang yang dapat di
ekspor seperti PT. LG, PT. Maspion, PT. Toshiba dan PT. Persada.
Dari wawancara tersebut didapat sekitar 95% produk mereka di
YOGA DWI SAPUTRA
2013310019
PERENCANAAN PELABUHAN CONTAINER – KOTA KUPANG 44
ekspor atau di kirim ke kota lain menggunakan jalur laut, yang mana
dalam pengirimannya menggunakan container.
4.1.3 Observasi/Survey Lapangan
Observasi dan survey lapangan melipputi berbagai aspek dalam
perencanaan pelabuhan, di antaranya :
a. Survey Topografi
Pengukuran Topografi seluas ± 20Ha dilakukan di lokasi yang akan
dijadikan tempat berdirinya Pelabuhan Container yaitu di Desa
Rejagan Kecamatan Mantulu – Kupang – NTT. Batas barat
berbatesan dengan kecamatan Insana, sebelah utara berbatesan
dengan kecamatan luakan yang juga bersebelahan dengan Kota
Kupang, sebelah timur berbatesan dengan kecamatan Tenau dan
selatan berbatesan dengan kecamatan kosekan yang berada di
seberang pulang.
b. Survey Bathimetri
Pengukuran Bathimetri seluas 40 Ha dilakukan di sekitar pelabuhan
dan bertujuan untuk mendapatkan peta situasi perairan pada lokasi
perencanaan pelabuhan, dan didapatkan hasil survey sebagai
berikut:
1). Kerapatan/jarak antara lokasi perencanaan pelabuhan
dengan pulau di sekitarnya yaitu antara jarak 2 – 3 Mill Laut
2). Keladaman perairan antara 0 – 25 m dan rata-rata kedalaman
berkisar 15m
c. Survey Hidrooseanografi
1. Pengamatan pasang surut
a. Kedudukan pasang surut
- Dari pengamatan yang dilakukan selama 20 hari
berturut-turut didapat kedudukan air tertinggi adalah
1.2 m (diukur dari garis pantai)
- Kedudukan tengah sebesar 0.6 m
- Kedudukan terandah sebesar - 0.5 m dari garis
pantai
YOGA DWI SAPUTRA
2013310019
PERENCANAAN PELABUHAN CONTAINER – KOTA KUPANG 45
b. Pengamatan.pencatatan pergerakan muka air selama
22 hari berturut-turut didapatkan kecepatan rata-rata
2-3 mill/jam
2. Pengukuran Arus
Dilakukan di 3 lokasi perairan sebesar 3 mill/jam dan arah
arus menuju barat daya .
4.2 Data Sekunder
Dalam sebuah penyusunan rencana pelabuhan, diperlukan adanya data-data
dari sumber lain ataupun dari peneliti terdahulu sebagai sumber perencanaan yang
mana data tersebut akan dipergunakan untuk menambah informasi dalam
penyusunan pelabuhan dalam jangka pendek, jangka menengah dan jangka
panjang. Data sekunder antara lain :
4.2.1 Data Jumlah Container
Untuk menentukan lapangan penumpukan, alat bongkar muat, dan
perlengkapan pelabuhan baik pokok maupun penunjang yang bersangkutan dalam
muatan diperlukan adanya data volume muatan yang bergerak di pelabuhan,
sehubungan dengan penyusunan pelabuhan Container, maka data tersebut adalah
data mengenai muatan yang berkaitan dengan Container. Berikut datanya:
Table 4.1. Data BongkarMuat
Tahun
Jumlah Container
Bongkar Muat Total
TEUs TEUs TEUs
2009 34,724 35,574 70,298
2010 36,386 37,236 73,622
2011 38,014 38,864 76,877
2012 38,342 39,192 77,534
2013 39,389 40,239 79,628
2014 41,019 41,869 82,887
Sumber : Statistik Pelabuhan Tenau dan Pelindo III
Dari table jumlah container diatas dari tahun 2009 hingga tahun 2014 dapat
dilihat bahwa volume angkutan barang container mengalami kenaikan yang
seimbang dari tahun-ketahun. Table diata menunjukan bahwa angka muat container
YOGA DWI SAPUTRA
2013310019
PERENCANAAN PELABUHAN CONTAINER – KOTA KUPANG 46
lebih besar dari pada angka bongkar container yang berarti bahwa ekspor lebih
besar dari pada impor. Mengingat bahwa banyak sekali di kota kupang perusahaan
yang memproduksi barang yang mengharuskan adanya ekspor barang.
4.2.2 Data Kunjungan Kapal
Data kunjungan kapal diperlukan untuk penyusunan dan pengukuran
dermaga, alur pelayaran, alat bantu pelabuhan dan lain-lain yang berhubungan
dengan fasilitas jangka pendek, menengah dan jangka panjang. berikut datanya:
Table 4.2. Data Kunjungan Kapal Container
Tahun
Total Kunjungan Kapal
(Kali) (GT)
2009 85 595,000
2010 86 596,750
2011 86 598,500
2012 87 600,250
2013 87 602,000
2014 88 603,750
Sumber : Statistik Pelabuhan Tenau dan Pelindo III
Dari tabel total kunjungan kapal dari tahun 2009 sampai 20142 atau selama
6 tahun terakhir diatas dapat kita lihat bahwa jumlah Gross Tonnage mengalami
peningakatan dari tahun ketahun, peningkatan ini menandakan bahwa arus barang
dan permintaan konsumen mengalami kenaikan, dan untuk kunjungan kapal
mengalami penurunan, penurunan ini menandakan bahwa kapal yang berkunjung
mengalami kenaikan dalam segi ukuran kapal yang dari tahun-ketahun ukuran
kapal terus meningkat.

More Related Content

What's hot

PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB V
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB VPERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB V
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB VYogga Haw
 
Kinerja Operasional Pelabuhan Benoa
Kinerja Operasional Pelabuhan BenoaKinerja Operasional Pelabuhan Benoa
Kinerja Operasional Pelabuhan BenoaPutika Ashfar Khoiri
 
Juknis penyusunan rencana induk pelabuhan
Juknis penyusunan rencana induk pelabuhanJuknis penyusunan rencana induk pelabuhan
Juknis penyusunan rencana induk pelabuhanYogga Haw
 
BAB IV DATA - TRANSPORTASI LAUT
BAB IV DATA - TRANSPORTASI LAUTBAB IV DATA - TRANSPORTASI LAUT
BAB IV DATA - TRANSPORTASI LAUTYogga Haw
 
Bahan Presentasi Pelabuhan Multifungsi Tanjung Geliga Free Trade Zone Indonesia
Bahan Presentasi Pelabuhan Multifungsi Tanjung Geliga Free Trade Zone IndonesiaBahan Presentasi Pelabuhan Multifungsi Tanjung Geliga Free Trade Zone Indonesia
Bahan Presentasi Pelabuhan Multifungsi Tanjung Geliga Free Trade Zone IndonesiaTPRP Strategic Partner
 
BAB IV TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
BAB IV TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYABAB IV TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
BAB IV TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYAYogga Haw
 
BAB I TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
BAB I TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYABAB I TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
BAB I TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYAYogga Haw
 
Ppt bsc op_priok_final
Ppt bsc op_priok_finalPpt bsc op_priok_final
Ppt bsc op_priok_finalotto bakapana
 
DAFTAR PUSTAKA TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
DAFTAR PUSTAKA TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYADAFTAR PUSTAKA TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
DAFTAR PUSTAKA TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYAYogga Haw
 
Strategi pelindo dalam pembangunan pelabuhan di Indonesia
Strategi pelindo dalam pembangunan pelabuhan di IndonesiaStrategi pelindo dalam pembangunan pelabuhan di Indonesia
Strategi pelindo dalam pembangunan pelabuhan di IndonesiaLarasati Sunarto
 
BAB I TRANSPORTASI LAUT
BAB I TRANSPORTASI LAUTBAB I TRANSPORTASI LAUT
BAB I TRANSPORTASI LAUTYogga Haw
 

What's hot (20)

Definisi pelabuhan peti kemas
Definisi pelabuhan peti kemasDefinisi pelabuhan peti kemas
Definisi pelabuhan peti kemas
 
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB V
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB VPERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB V
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB V
 
15507056 bangun fiqri-utami_l.
15507056 bangun fiqri-utami_l.15507056 bangun fiqri-utami_l.
15507056 bangun fiqri-utami_l.
 
Kinerja Operasional Pelabuhan Benoa
Kinerja Operasional Pelabuhan BenoaKinerja Operasional Pelabuhan Benoa
Kinerja Operasional Pelabuhan Benoa
 
Juknis penyusunan rencana induk pelabuhan
Juknis penyusunan rencana induk pelabuhanJuknis penyusunan rencana induk pelabuhan
Juknis penyusunan rencana induk pelabuhan
 
BAB IV DATA - TRANSPORTASI LAUT
BAB IV DATA - TRANSPORTASI LAUTBAB IV DATA - TRANSPORTASI LAUT
BAB IV DATA - TRANSPORTASI LAUT
 
Bahan Presentasi Pelabuhan Multifungsi Tanjung Geliga Free Trade Zone Indonesia
Bahan Presentasi Pelabuhan Multifungsi Tanjung Geliga Free Trade Zone IndonesiaBahan Presentasi Pelabuhan Multifungsi Tanjung Geliga Free Trade Zone Indonesia
Bahan Presentasi Pelabuhan Multifungsi Tanjung Geliga Free Trade Zone Indonesia
 
Pelindo i
Pelindo iPelindo i
Pelindo i
 
BAB IV TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
BAB IV TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYABAB IV TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
BAB IV TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
 
Pelabuhan ke 2
Pelabuhan ke 2Pelabuhan ke 2
Pelabuhan ke 2
 
Rencana Induk Pelabuhan Nasional Tahun 2030
Rencana Induk Pelabuhan Nasional Tahun 2030Rencana Induk Pelabuhan Nasional Tahun 2030
Rencana Induk Pelabuhan Nasional Tahun 2030
 
BAB I TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
BAB I TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYABAB I TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
BAB I TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
 
juknis-penyusunan-rip
juknis-penyusunan-ripjuknis-penyusunan-rip
juknis-penyusunan-rip
 
Ppt bsc op_priok_final
Ppt bsc op_priok_finalPpt bsc op_priok_final
Ppt bsc op_priok_final
 
DAFTAR PUSTAKA TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
DAFTAR PUSTAKA TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYADAFTAR PUSTAKA TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
DAFTAR PUSTAKA TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
 
Strategi pelindo dalam pembangunan pelabuhan di Indonesia
Strategi pelindo dalam pembangunan pelabuhan di IndonesiaStrategi pelindo dalam pembangunan pelabuhan di Indonesia
Strategi pelindo dalam pembangunan pelabuhan di Indonesia
 
BAB I TRANSPORTASI LAUT
BAB I TRANSPORTASI LAUTBAB I TRANSPORTASI LAUT
BAB I TRANSPORTASI LAUT
 
Laporan kulap teluk lamong
Laporan kulap teluk lamongLaporan kulap teluk lamong
Laporan kulap teluk lamong
 
Pelindo iii
Pelindo iiiPelindo iii
Pelindo iii
 
The role of ferry in developing multimodal transportation
The role of ferry in developing multimodal transportationThe role of ferry in developing multimodal transportation
The role of ferry in developing multimodal transportation
 

Viewers also liked

PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - DAFTAR PUSTAKA
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - DAFTAR PUSTAKAPERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - DAFTAR PUSTAKA
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - DAFTAR PUSTAKAYogga Haw
 
Alat bantu perikanan (yoga dwi saputra)
Alat bantu perikanan (yoga dwi saputra)Alat bantu perikanan (yoga dwi saputra)
Alat bantu perikanan (yoga dwi saputra)Yogga Haw
 
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - CONTOH PETA PELABUHAN I
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - CONTOH PETA PELABUHAN IPERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - CONTOH PETA PELABUHAN I
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - CONTOH PETA PELABUHAN IYogga Haw
 
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - COVER
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - COVERPERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - COVER
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - COVERYogga Haw
 
PENGEMBANGAN PELABUHAN PENYEBERANGAN SABUK SELATAN-TENGAH-UTARA SEBAGAI KOMPL...
PENGEMBANGAN PELABUHAN PENYEBERANGAN SABUK SELATAN-TENGAH-UTARA SEBAGAI KOMPL...PENGEMBANGAN PELABUHAN PENYEBERANGAN SABUK SELATAN-TENGAH-UTARA SEBAGAI KOMPL...
PENGEMBANGAN PELABUHAN PENYEBERANGAN SABUK SELATAN-TENGAH-UTARA SEBAGAI KOMPL...Firdaus Albarqoni
 
CAR RENTAL IN YEREVAN IS EASY WITH NANIKO
CAR RENTAL IN YEREVAN IS EASY WITH NANIKOCAR RENTAL IN YEREVAN IS EASY WITH NANIKO
CAR RENTAL IN YEREVAN IS EASY WITH NANIKONaniko Rent a car
 
Mesin Penggerak Kapal (bagian 2)
Mesin Penggerak Kapal    (bagian 2)Mesin Penggerak Kapal    (bagian 2)
Mesin Penggerak Kapal (bagian 2)Yogga Haw
 
Tugas terjemahan survey hidrografi
Tugas terjemahan survey hidrografiTugas terjemahan survey hidrografi
Tugas terjemahan survey hidrografiAgita Herwanda
 
BAB VI PENUTUP - TRANSPORTASI LAUT
BAB VI PENUTUP - TRANSPORTASI LAUTBAB VI PENUTUP - TRANSPORTASI LAUT
BAB VI PENUTUP - TRANSPORTASI LAUTYogga Haw
 
Latest Resume
Latest ResumeLatest Resume
Latest ResumeK Goutham
 
71817177 pengolahan-limbah-cair-tahu-secara-anaerob-dan-aerob (1)
71817177 pengolahan-limbah-cair-tahu-secara-anaerob-dan-aerob (1)71817177 pengolahan-limbah-cair-tahu-secara-anaerob-dan-aerob (1)
71817177 pengolahan-limbah-cair-tahu-secara-anaerob-dan-aerob (1)Norma Asrika
 
BAB V ANALISIS DATA - TRANSPORTASI LAUT
BAB V ANALISIS DATA - TRANSPORTASI LAUTBAB V ANALISIS DATA - TRANSPORTASI LAUT
BAB V ANALISIS DATA - TRANSPORTASI LAUTYogga Haw
 
Pemotongan plasma dan pencungkilan
Pemotongan plasma dan pencungkilanPemotongan plasma dan pencungkilan
Pemotongan plasma dan pencungkilanYogga Haw
 
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - CONTOH PETA PELABUHAN II
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - CONTOH PETA PELABUHAN IIPERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - CONTOH PETA PELABUHAN II
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - CONTOH PETA PELABUHAN IIYogga Haw
 

Viewers also liked (16)

PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - DAFTAR PUSTAKA
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - DAFTAR PUSTAKAPERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - DAFTAR PUSTAKA
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - DAFTAR PUSTAKA
 
Alat bantu perikanan (yoga dwi saputra)
Alat bantu perikanan (yoga dwi saputra)Alat bantu perikanan (yoga dwi saputra)
Alat bantu perikanan (yoga dwi saputra)
 
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - CONTOH PETA PELABUHAN I
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - CONTOH PETA PELABUHAN IPERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - CONTOH PETA PELABUHAN I
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - CONTOH PETA PELABUHAN I
 
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - COVER
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - COVERPERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - COVER
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - COVER
 
PENGEMBANGAN PELABUHAN PENYEBERANGAN SABUK SELATAN-TENGAH-UTARA SEBAGAI KOMPL...
PENGEMBANGAN PELABUHAN PENYEBERANGAN SABUK SELATAN-TENGAH-UTARA SEBAGAI KOMPL...PENGEMBANGAN PELABUHAN PENYEBERANGAN SABUK SELATAN-TENGAH-UTARA SEBAGAI KOMPL...
PENGEMBANGAN PELABUHAN PENYEBERANGAN SABUK SELATAN-TENGAH-UTARA SEBAGAI KOMPL...
 
CAR RENTAL IN YEREVAN IS EASY WITH NANIKO
CAR RENTAL IN YEREVAN IS EASY WITH NANIKOCAR RENTAL IN YEREVAN IS EASY WITH NANIKO
CAR RENTAL IN YEREVAN IS EASY WITH NANIKO
 
Carmen Jonas
Carmen JonasCarmen Jonas
Carmen Jonas
 
Mesin Penggerak Kapal (bagian 2)
Mesin Penggerak Kapal    (bagian 2)Mesin Penggerak Kapal    (bagian 2)
Mesin Penggerak Kapal (bagian 2)
 
Tugas terjemahan survey hidrografi
Tugas terjemahan survey hidrografiTugas terjemahan survey hidrografi
Tugas terjemahan survey hidrografi
 
BAB VI PENUTUP - TRANSPORTASI LAUT
BAB VI PENUTUP - TRANSPORTASI LAUTBAB VI PENUTUP - TRANSPORTASI LAUT
BAB VI PENUTUP - TRANSPORTASI LAUT
 
Latest Resume
Latest ResumeLatest Resume
Latest Resume
 
71817177 pengolahan-limbah-cair-tahu-secara-anaerob-dan-aerob (1)
71817177 pengolahan-limbah-cair-tahu-secara-anaerob-dan-aerob (1)71817177 pengolahan-limbah-cair-tahu-secara-anaerob-dan-aerob (1)
71817177 pengolahan-limbah-cair-tahu-secara-anaerob-dan-aerob (1)
 
Kop
KopKop
Kop
 
BAB V ANALISIS DATA - TRANSPORTASI LAUT
BAB V ANALISIS DATA - TRANSPORTASI LAUTBAB V ANALISIS DATA - TRANSPORTASI LAUT
BAB V ANALISIS DATA - TRANSPORTASI LAUT
 
Pemotongan plasma dan pencungkilan
Pemotongan plasma dan pencungkilanPemotongan plasma dan pencungkilan
Pemotongan plasma dan pencungkilan
 
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - CONTOH PETA PELABUHAN II
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - CONTOH PETA PELABUHAN IIPERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - CONTOH PETA PELABUHAN II
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - CONTOH PETA PELABUHAN II
 

Similar to PELABUHAN KUPANG

3 bab 1 pendahuluan ok
3 bab 1 pendahuluan ok3 bab 1 pendahuluan ok
3 bab 1 pendahuluan okdrestajumena1
 
01 bab i pendahuluan rev 04
01 bab i pendahuluan rev 0401 bab i pendahuluan rev 04
01 bab i pendahuluan rev 04Eka Nugroho
 
Gambaran Umum Pelabuhan Tanjung Priok dan Sekitarnya
Gambaran Umum Pelabuhan Tanjung Priok dan SekitarnyaGambaran Umum Pelabuhan Tanjung Priok dan Sekitarnya
Gambaran Umum Pelabuhan Tanjung Priok dan SekitarnyaFitri Indra Wardhono
 
Terjemahan iho
Terjemahan ihoTerjemahan iho
Terjemahan ihoDewa Wade
 
Development of multimodal transportation and inter regional connectivitiy
Development of multimodal transportation and inter regional connectivitiyDevelopment of multimodal transportation and inter regional connectivitiy
Development of multimodal transportation and inter regional connectivitiyIndonesia Infrastructure Initiative
 
7 bab 5 analis pembangunan pelabuhan
7 bab 5 analis pembangunan pelabuhan7 bab 5 analis pembangunan pelabuhan
7 bab 5 analis pembangunan pelabuhandrestajumena1
 
6-PPT LA TRANSLA IKN-KAJIAN STRATEGIS 09012024.pptx
6-PPT LA TRANSLA IKN-KAJIAN STRATEGIS 09012024.pptx6-PPT LA TRANSLA IKN-KAJIAN STRATEGIS 09012024.pptx
6-PPT LA TRANSLA IKN-KAJIAN STRATEGIS 09012024.pptxGurusu
 
BUKU : INDONESIA EMERGENSI - 3 SUMBU MEGA ANCAMAN (EARLY WARNING THREATENING...
BUKU :  INDONESIA EMERGENSI - 3 SUMBU MEGA ANCAMAN (EARLY WARNING THREATENING...BUKU :  INDONESIA EMERGENSI - 3 SUMBU MEGA ANCAMAN (EARLY WARNING THREATENING...
BUKU : INDONESIA EMERGENSI - 3 SUMBU MEGA ANCAMAN (EARLY WARNING THREATENING...Asean Damai
 
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Agus Vandi...
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Agus Vandi...Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Agus Vandi...
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Agus Vandi...Luhur Moekti Prayogo
 
192042 id-studi-kelayakan-pengembangan-dermaga-pen
192042 id-studi-kelayakan-pengembangan-dermaga-pen192042 id-studi-kelayakan-pengembangan-dermaga-pen
192042 id-studi-kelayakan-pengembangan-dermaga-penTito Mizteriuz
 
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Any Dian Murdiniyati)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Any Dian Murdiniyati)Makalah Port-Shipping Operation and Management (Any Dian Murdiniyati)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Any Dian Murdiniyati)Luhur Moekti Prayogo
 
FGD Dishub Provinsi Jateng 220322.pptx
FGD Dishub Provinsi Jateng 220322.pptxFGD Dishub Provinsi Jateng 220322.pptx
FGD Dishub Provinsi Jateng 220322.pptxTitis Efrindu Bawono
 
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.alimKeren_slide
 
Sdm dan pengawasan pandu tg perak
Sdm dan pengawasan pandu tg perakSdm dan pengawasan pandu tg perak
Sdm dan pengawasan pandu tg perakYuliansyah Haroni
 

Similar to PELABUHAN KUPANG (20)

3 bab 1 pendahuluan ok
3 bab 1 pendahuluan ok3 bab 1 pendahuluan ok
3 bab 1 pendahuluan ok
 
01 bab i pendahuluan rev 04
01 bab i pendahuluan rev 0401 bab i pendahuluan rev 04
01 bab i pendahuluan rev 04
 
PPT INAMAR
PPT INAMARPPT INAMAR
PPT INAMAR
 
PRESENTASI SIDANG KP
PRESENTASI SIDANG KPPRESENTASI SIDANG KP
PRESENTASI SIDANG KP
 
Gambaran Umum Pelabuhan Tanjung Priok dan Sekitarnya
Gambaran Umum Pelabuhan Tanjung Priok dan SekitarnyaGambaran Umum Pelabuhan Tanjung Priok dan Sekitarnya
Gambaran Umum Pelabuhan Tanjung Priok dan Sekitarnya
 
Terjemahan iho
Terjemahan ihoTerjemahan iho
Terjemahan iho
 
Development of multimodal transportation and inter regional connectivitiy
Development of multimodal transportation and inter regional connectivitiyDevelopment of multimodal transportation and inter regional connectivitiy
Development of multimodal transportation and inter regional connectivitiy
 
7 bab 5 analis pembangunan pelabuhan
7 bab 5 analis pembangunan pelabuhan7 bab 5 analis pembangunan pelabuhan
7 bab 5 analis pembangunan pelabuhan
 
Tda 4
Tda 4Tda 4
Tda 4
 
6-PPT LA TRANSLA IKN-KAJIAN STRATEGIS 09012024.pptx
6-PPT LA TRANSLA IKN-KAJIAN STRATEGIS 09012024.pptx6-PPT LA TRANSLA IKN-KAJIAN STRATEGIS 09012024.pptx
6-PPT LA TRANSLA IKN-KAJIAN STRATEGIS 09012024.pptx
 
BUKU : INDONESIA EMERGENSI - 3 SUMBU MEGA ANCAMAN (EARLY WARNING THREATENING...
BUKU :  INDONESIA EMERGENSI - 3 SUMBU MEGA ANCAMAN (EARLY WARNING THREATENING...BUKU :  INDONESIA EMERGENSI - 3 SUMBU MEGA ANCAMAN (EARLY WARNING THREATENING...
BUKU : INDONESIA EMERGENSI - 3 SUMBU MEGA ANCAMAN (EARLY WARNING THREATENING...
 
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Agus Vandi...
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Agus Vandi...Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Agus Vandi...
Makalah Kenautikaan - Sistem Navigasi dan Peta Nautical Chart (By. Agus Vandi...
 
70 123-1-sm
70 123-1-sm70 123-1-sm
70 123-1-sm
 
192042 id-studi-kelayakan-pengembangan-dermaga-pen
192042 id-studi-kelayakan-pengembangan-dermaga-pen192042 id-studi-kelayakan-pengembangan-dermaga-pen
192042 id-studi-kelayakan-pengembangan-dermaga-pen
 
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Any Dian Murdiniyati)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Any Dian Murdiniyati)Makalah Port-Shipping Operation and Management (Any Dian Murdiniyati)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Any Dian Murdiniyati)
 
FGD Dishub Provinsi Jateng 220322.pptx
FGD Dishub Provinsi Jateng 220322.pptxFGD Dishub Provinsi Jateng 220322.pptx
FGD Dishub Provinsi Jateng 220322.pptx
 
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
 
3. konektivitas jaringan
3. konektivitas jaringan3. konektivitas jaringan
3. konektivitas jaringan
 
Konektivitas jaringan
Konektivitas jaringanKonektivitas jaringan
Konektivitas jaringan
 
Sdm dan pengawasan pandu tg perak
Sdm dan pengawasan pandu tg perakSdm dan pengawasan pandu tg perak
Sdm dan pengawasan pandu tg perak
 

More from Yogga Haw

BAB III TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
BAB III TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYABAB III TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
BAB III TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYAYogga Haw
 
BAB II TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
BAB II TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYABAB II TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
BAB II TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYAYogga Haw
 
KATA PENGANTAR DAN DAFTAR ISI TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYAR...
KATA PENGANTAR DAN DAFTAR ISI TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYAR...KATA PENGANTAR DAN DAFTAR ISI TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYAR...
KATA PENGANTAR DAN DAFTAR ISI TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYAR...Yogga Haw
 
ABSTRAK TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
ABSTRAK TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYAABSTRAK TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
ABSTRAK TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYAYogga Haw
 
COVER TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
COVER TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYACOVER TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
COVER TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYAYogga Haw
 
LAMPIRAN TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
LAMPIRAN TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYALAMPIRAN TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
LAMPIRAN TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYAYogga Haw
 
BAB VI TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
BAB VI TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYABAB VI TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
BAB VI TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYAYogga Haw
 
BAB V TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
BAB V TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYABAB V TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
BAB V TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYAYogga Haw
 
Kracht design of bulbous bows
Kracht design of bulbous bowsKracht design of bulbous bows
Kracht design of bulbous bowsYogga Haw
 
Floodable length
Floodable lengthFloodable length
Floodable lengthYogga Haw
 
TUGAS MERANCANG KAPAL III - PERHITUNGAN KEKUATAN KAPAL
TUGAS MERANCANG KAPAL III - PERHITUNGAN KEKUATAN KAPALTUGAS MERANCANG KAPAL III - PERHITUNGAN KEKUATAN KAPAL
TUGAS MERANCANG KAPAL III - PERHITUNGAN KEKUATAN KAPALYogga Haw
 
TUGAS MERANCANG KAPAL III - PERHITUNGAN STABILITAS DAN TRIM
TUGAS MERANCANG KAPAL III - PERHITUNGAN STABILITAS DAN TRIMTUGAS MERANCANG KAPAL III - PERHITUNGAN STABILITAS DAN TRIM
TUGAS MERANCANG KAPAL III - PERHITUNGAN STABILITAS DAN TRIMYogga Haw
 
Tugas merancang kapal ii surat permohonan sidang tugas merancang
Tugas merancang kapal ii   surat permohonan sidang tugas merancangTugas merancang kapal ii   surat permohonan sidang tugas merancang
Tugas merancang kapal ii surat permohonan sidang tugas merancangYogga Haw
 
Tugas merancang kapal ii rencana umum
Tugas merancang kapal ii   rencana umumTugas merancang kapal ii   rencana umum
Tugas merancang kapal ii rencana umumYogga Haw
 
Tugas merancang kapal ii kontruksi - source (bki)
Tugas merancang kapal ii   kontruksi - source (bki)Tugas merancang kapal ii   kontruksi - source (bki)
Tugas merancang kapal ii kontruksi - source (bki)Yogga Haw
 
Tugas merancang kapal ii grt nrt
Tugas merancang kapal ii   grt nrtTugas merancang kapal ii   grt nrt
Tugas merancang kapal ii grt nrtYogga Haw
 
Tugas merancang kapal ii daftar isi
Tugas merancang kapal ii   daftar isiTugas merancang kapal ii   daftar isi
Tugas merancang kapal ii daftar isiYogga Haw
 
Tugas merancang kapal ii cover
Tugas merancang kapal ii   coverTugas merancang kapal ii   cover
Tugas merancang kapal ii coverYogga Haw
 
Tugas merancang kapal ii capacity plan
Tugas merancang kapal ii   capacity planTugas merancang kapal ii   capacity plan
Tugas merancang kapal ii capacity planYogga Haw
 
Tugas merancang kapal ii lambung timbul
Tugas merancang kapal ii    lambung timbulTugas merancang kapal ii    lambung timbul
Tugas merancang kapal ii lambung timbulYogga Haw
 

More from Yogga Haw (20)

BAB III TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
BAB III TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYABAB III TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
BAB III TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
 
BAB II TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
BAB II TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYABAB II TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
BAB II TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
 
KATA PENGANTAR DAN DAFTAR ISI TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYAR...
KATA PENGANTAR DAN DAFTAR ISI TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYAR...KATA PENGANTAR DAN DAFTAR ISI TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYAR...
KATA PENGANTAR DAN DAFTAR ISI TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYAR...
 
ABSTRAK TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
ABSTRAK TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYAABSTRAK TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
ABSTRAK TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
 
COVER TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
COVER TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYACOVER TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
COVER TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
 
LAMPIRAN TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
LAMPIRAN TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYALAMPIRAN TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
LAMPIRAN TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
 
BAB VI TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
BAB VI TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYABAB VI TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
BAB VI TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
 
BAB V TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
BAB V TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYABAB V TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI  ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
BAB V TINJAUAN KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
 
Kracht design of bulbous bows
Kracht design of bulbous bowsKracht design of bulbous bows
Kracht design of bulbous bows
 
Floodable length
Floodable lengthFloodable length
Floodable length
 
TUGAS MERANCANG KAPAL III - PERHITUNGAN KEKUATAN KAPAL
TUGAS MERANCANG KAPAL III - PERHITUNGAN KEKUATAN KAPALTUGAS MERANCANG KAPAL III - PERHITUNGAN KEKUATAN KAPAL
TUGAS MERANCANG KAPAL III - PERHITUNGAN KEKUATAN KAPAL
 
TUGAS MERANCANG KAPAL III - PERHITUNGAN STABILITAS DAN TRIM
TUGAS MERANCANG KAPAL III - PERHITUNGAN STABILITAS DAN TRIMTUGAS MERANCANG KAPAL III - PERHITUNGAN STABILITAS DAN TRIM
TUGAS MERANCANG KAPAL III - PERHITUNGAN STABILITAS DAN TRIM
 
Tugas merancang kapal ii surat permohonan sidang tugas merancang
Tugas merancang kapal ii   surat permohonan sidang tugas merancangTugas merancang kapal ii   surat permohonan sidang tugas merancang
Tugas merancang kapal ii surat permohonan sidang tugas merancang
 
Tugas merancang kapal ii rencana umum
Tugas merancang kapal ii   rencana umumTugas merancang kapal ii   rencana umum
Tugas merancang kapal ii rencana umum
 
Tugas merancang kapal ii kontruksi - source (bki)
Tugas merancang kapal ii   kontruksi - source (bki)Tugas merancang kapal ii   kontruksi - source (bki)
Tugas merancang kapal ii kontruksi - source (bki)
 
Tugas merancang kapal ii grt nrt
Tugas merancang kapal ii   grt nrtTugas merancang kapal ii   grt nrt
Tugas merancang kapal ii grt nrt
 
Tugas merancang kapal ii daftar isi
Tugas merancang kapal ii   daftar isiTugas merancang kapal ii   daftar isi
Tugas merancang kapal ii daftar isi
 
Tugas merancang kapal ii cover
Tugas merancang kapal ii   coverTugas merancang kapal ii   cover
Tugas merancang kapal ii cover
 
Tugas merancang kapal ii capacity plan
Tugas merancang kapal ii   capacity planTugas merancang kapal ii   capacity plan
Tugas merancang kapal ii capacity plan
 
Tugas merancang kapal ii lambung timbul
Tugas merancang kapal ii    lambung timbulTugas merancang kapal ii    lambung timbul
Tugas merancang kapal ii lambung timbul
 

PELABUHAN KUPANG

  • 1. YOGA DWI SAPUTRA 2013310019 PERENCANAAN PELABUHAN CONTAINER – KOTA KUPANG 42 BAB IV DATA 4.1 Data Primer 4.1.1 Tata Letak Pelabuhan Letak dari pada pelabuhan Container yang akan dibangun terletak di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur, 10036’14’’ – 10039’58’ LS dan 123032’23’’ – 123037’01’’BT. Ini merupakan data awal perencanaan pelabuhan container, yang penyusun harapkan dapat berdampak pada perkembangan sector Tol Laut, pengembangan industry, dan peningkatan Sumber Daya Manusia khususnya di wilayah Kota Kupang. Sumber :GoogleEarth Gambar 4.1 Peta Indonesia Sumber :GoogleEarth Gambar 4.2 Peta Lokasi Pelabuhan
  • 2. YOGA DWI SAPUTRA 2013310019 PERENCANAAN PELABUHAN CONTAINER – KOTA KUPANG 43 4.1.2 Wawancara Dari hasil wawancara yang dilakukan dari berbagai pihak, maka didapatlah kesimpulan-kesimpulan : a. BAPPEDA : Pengembangan wilayah di sekitar tempat rencana pelabuhan cukup stabil dengan adanya kebijakan-kebijakan pengembangan wilayah makro. b. Dinas perhubungan : Akan melakukan pengembangan- pengembangan wilayah pesisir seperti perencanaan pelabuhan umum, pelabuhan penumpang, pelabuhan minya dan lain-lain. Dlam hal ini pembangunan pelabuhan container sangat membantu dinas perhubungan dan masyarakat Kupang dalam pengembangan Sumber Daya Manusia. c. Dinas lingkungan hidup : Dari hasil wawancara, dinas lingkungan hidup menyarankan agar pembangunan pelabuhan container dilakukan dengan benar, terutama dalam hal penanggulangan limbah. Hal ini sangat penting terhadap analisis dampak lingkungan. Untuk lokasi perencanaan pelabuhan sendiri berada pada lokasi yang strategis dan terbebas dari berbagai aspek pencemaran lingkungan seperti pabrik, limbah perumahan dan sebagainya. d. Dinas pekerjaan umum : pengembangan pembangunan jalan raya diwilayah pelabuhan saat ini sedang dalam masa pengembangan dan akan selesai dalam waktu 5 bulan kedepan. e. Masyarakat sekitar pelabuhan : dari 250 kepala keluarga yang di wawancarai di sekitar areal pelabuhan, sekitar 89 % merespon positif dengan alasan dan harapan pembangunan pelabuhan container ini dapat menunjang berbagai peluang seperti peluang lowongan kerja, peningkatan sumber daya manusia, pengembangan infrastruktur khususnya Kota Kupang dan lain-lain. f. Pihak-pihak lainnya : pihak-pihak lainnya yang di wawancarai adalah berbagai pengusaha yang memproduksi barang yang dapat di ekspor seperti PT. LG, PT. Maspion, PT. Toshiba dan PT. Persada. Dari wawancara tersebut didapat sekitar 95% produk mereka di
  • 3. YOGA DWI SAPUTRA 2013310019 PERENCANAAN PELABUHAN CONTAINER – KOTA KUPANG 44 ekspor atau di kirim ke kota lain menggunakan jalur laut, yang mana dalam pengirimannya menggunakan container. 4.1.3 Observasi/Survey Lapangan Observasi dan survey lapangan melipputi berbagai aspek dalam perencanaan pelabuhan, di antaranya : a. Survey Topografi Pengukuran Topografi seluas ± 20Ha dilakukan di lokasi yang akan dijadikan tempat berdirinya Pelabuhan Container yaitu di Desa Rejagan Kecamatan Mantulu – Kupang – NTT. Batas barat berbatesan dengan kecamatan Insana, sebelah utara berbatesan dengan kecamatan luakan yang juga bersebelahan dengan Kota Kupang, sebelah timur berbatesan dengan kecamatan Tenau dan selatan berbatesan dengan kecamatan kosekan yang berada di seberang pulang. b. Survey Bathimetri Pengukuran Bathimetri seluas 40 Ha dilakukan di sekitar pelabuhan dan bertujuan untuk mendapatkan peta situasi perairan pada lokasi perencanaan pelabuhan, dan didapatkan hasil survey sebagai berikut: 1). Kerapatan/jarak antara lokasi perencanaan pelabuhan dengan pulau di sekitarnya yaitu antara jarak 2 – 3 Mill Laut 2). Keladaman perairan antara 0 – 25 m dan rata-rata kedalaman berkisar 15m c. Survey Hidrooseanografi 1. Pengamatan pasang surut a. Kedudukan pasang surut - Dari pengamatan yang dilakukan selama 20 hari berturut-turut didapat kedudukan air tertinggi adalah 1.2 m (diukur dari garis pantai) - Kedudukan tengah sebesar 0.6 m - Kedudukan terandah sebesar - 0.5 m dari garis pantai
  • 4. YOGA DWI SAPUTRA 2013310019 PERENCANAAN PELABUHAN CONTAINER – KOTA KUPANG 45 b. Pengamatan.pencatatan pergerakan muka air selama 22 hari berturut-turut didapatkan kecepatan rata-rata 2-3 mill/jam 2. Pengukuran Arus Dilakukan di 3 lokasi perairan sebesar 3 mill/jam dan arah arus menuju barat daya . 4.2 Data Sekunder Dalam sebuah penyusunan rencana pelabuhan, diperlukan adanya data-data dari sumber lain ataupun dari peneliti terdahulu sebagai sumber perencanaan yang mana data tersebut akan dipergunakan untuk menambah informasi dalam penyusunan pelabuhan dalam jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Data sekunder antara lain : 4.2.1 Data Jumlah Container Untuk menentukan lapangan penumpukan, alat bongkar muat, dan perlengkapan pelabuhan baik pokok maupun penunjang yang bersangkutan dalam muatan diperlukan adanya data volume muatan yang bergerak di pelabuhan, sehubungan dengan penyusunan pelabuhan Container, maka data tersebut adalah data mengenai muatan yang berkaitan dengan Container. Berikut datanya: Table 4.1. Data BongkarMuat Tahun Jumlah Container Bongkar Muat Total TEUs TEUs TEUs 2009 34,724 35,574 70,298 2010 36,386 37,236 73,622 2011 38,014 38,864 76,877 2012 38,342 39,192 77,534 2013 39,389 40,239 79,628 2014 41,019 41,869 82,887 Sumber : Statistik Pelabuhan Tenau dan Pelindo III Dari table jumlah container diatas dari tahun 2009 hingga tahun 2014 dapat dilihat bahwa volume angkutan barang container mengalami kenaikan yang seimbang dari tahun-ketahun. Table diata menunjukan bahwa angka muat container
  • 5. YOGA DWI SAPUTRA 2013310019 PERENCANAAN PELABUHAN CONTAINER – KOTA KUPANG 46 lebih besar dari pada angka bongkar container yang berarti bahwa ekspor lebih besar dari pada impor. Mengingat bahwa banyak sekali di kota kupang perusahaan yang memproduksi barang yang mengharuskan adanya ekspor barang. 4.2.2 Data Kunjungan Kapal Data kunjungan kapal diperlukan untuk penyusunan dan pengukuran dermaga, alur pelayaran, alat bantu pelabuhan dan lain-lain yang berhubungan dengan fasilitas jangka pendek, menengah dan jangka panjang. berikut datanya: Table 4.2. Data Kunjungan Kapal Container Tahun Total Kunjungan Kapal (Kali) (GT) 2009 85 595,000 2010 86 596,750 2011 86 598,500 2012 87 600,250 2013 87 602,000 2014 88 603,750 Sumber : Statistik Pelabuhan Tenau dan Pelindo III Dari tabel total kunjungan kapal dari tahun 2009 sampai 20142 atau selama 6 tahun terakhir diatas dapat kita lihat bahwa jumlah Gross Tonnage mengalami peningakatan dari tahun ketahun, peningkatan ini menandakan bahwa arus barang dan permintaan konsumen mengalami kenaikan, dan untuk kunjungan kapal mengalami penurunan, penurunan ini menandakan bahwa kapal yang berkunjung mengalami kenaikan dalam segi ukuran kapal yang dari tahun-ketahun ukuran kapal terus meningkat.