SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
M Yugihartiman
Keterkaitan Pembangunan Kawasan
Perkotaan dan Andalalin
PEMBANGUNAN
WILAYAH PERKOTAAN
PERUBAHAN
PERUNTUKKAN LAHAN
TATA GUNA TANAH
(LAND USE) YANG BARU
PEMBANGUNAN PUSAT
KEGIATAN PERKOTAAN
PENINGKATAN
BANGKITAN LALU
LINTAS
PEMBANGUNAN &
PENINGKATAN SISTEM
TRANSPORTASI
ANALISIS
DAMPAK LALU
LINTAS
Maksud Andalalin
 Maksud dari pelaksanaan Studi Analisis Dampak Lalu
Lintas (ANDALALIN) adalah untuk dapat
mengantisipasi dampak yang ditimbulkan oleh
pembangunan pusat kegiatan atau pengembangan
kawasan terhadap lalu lintas di sekitarnya.
Tujuan Andalalin
a. Memprediksi dampak yang ditimbulkan suatu
pembangunan kawasan;
b.Menentukan bentuk peningkatan/perbaikan yang
diperlukan untuk mengakomodasikan perubahan yang
terjadi akibat pengembangan baru;
c. Menyelaraskan keputusan-keputusan mengenai tata guna
lahan dengan kondisi lalu lintas, jumlah dan lokasi akses,
serta alternatif peningkatan/perbaikan;
d.Mengidentifikasi masalah-masalah yang dapat
mempengaruhi putusan pengembang dalam meneruskan
proyek yang diusulkan;
e. Sebagai alat pengawasan dan evaluasi terhadap
pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas.
Kebutuhan Andalalin
 Setiap perubahan tata ruang wilayah dan peruntukkan
atau tata guna tanah di wilayah perkotaan, sebelum
penetapan rencana tata ruang wilayah tersebut,
terlebih dahulu wajib dilakukan Andalalin.
 Studi Andalalin dalam rangka penetapan perubahan
rencana tata ruang maupun peruntukkan, tata guna
tanah menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah
yang menetapkan perubahan rencana tata ruang
wilayah.
Kebutuhan Andalalin
 Setiap pengembangan kawasan/lokasi dan/atau
rencana pembangunan gedung yang dapat
menimbulkan bangkitan dan tarikan lalu lintas yang
signifikan terlebih dahulu wajib dilakukan Andalalin.
 Studi ANDALALIN merupakan kewajiban
pengembang/ pemrakarsa pembangunan / investor
yang akan melakukan pengembangan / pembangunan
di suatu kawasan tertentu.
Penyusun Andalalin
Studi ANDALALIN harus disusun dan/atau disupervisi oleh tenaga
professional dengan tingkat pelatihan dan pengalaman yang memadai
dibidang manajemen dan rekayasa lalu lintas dan perencanaan
transportasi dan mendapat persetujuan Kepala Instansi yang
berwenang di bidang lalu lintas.
Kualifikasi tenaga ahli penyusun studi Andalalin diusulkan;
 Lulus S1, Sarjana Teknik
 Telah mendapatkan pelatihan dan lulus dalam penyusunan analisis
dampak lalu lintas yang diselenggarakan oleh instansi berwenang yang
ditunjuk oleh pemerintah/ pemerintah daerah
 Memiliki sertifikasi keahlian yang dikeluarkan oleh instansi yang
berwenang dalam bidang transportasi atau lalu-lintas angkutan jalan
atau telah terdaftar dalam tenaga ahli bidang Andalalin pada Instansi
berwenang yang ditunjuk.
Sertifikasi Penyusun Andalalin
 Tenaga ahli yang melaksanakan studi Andalalin adalah tenaga
ahli transportasi yang memiliki sertifikasi dibidang manajemen
dan rekayasa lalu lintas.
 Sertifikasi tenaga ahli transportasi dapat saja dikeluarkan oleh
Asosiasi Ahli Transportasi yang bekerja sama dengan instansi
yang berwenang dibidang lalu lintas dan angkutan.
 Dalam hal belum ada ketentuan tentang sertifikasi keahlian
transportasi, maka selambat-lambatnya 3 tahun dari ketentuan
ini diberlakukan, sudah harus diberlakukan sertifikasi keahlian
bagi tenaga ahli penyusun studi Andalalin.
Stakeholders
 Pengembang wajib mengajukan studi Andalalin ditujukan
kepada Menteri/Gubernur/Bupati/Walikota dan
disampaikan kepada koordinator forum Andalalin.
 Forum Andalalin akan melaksanakan pembahasan
terhadap studi Andalalin yang diajukan bersama instansi
lainnya yang tergabung dalam forum Andalalin.
 Forum Andalalin dapat memberikan arahan dan perbaikan
untuk penyempurnaan studi Andalalin yang diajukan oleh
pengembang/pemrakarsa pembangunan.
Stakeholders
 Pengembang/pemrakarsa pembangunan pusat kegiatan
atau pengembangan kawasan, wajib memperbaiki atau
menyempurnakan studi Andalalin sebagaimana yang
diarahkan oleh forum Andalalin tersebut.
 Studi Andalalin yang telah dinilai layak oleh forum
Andalalin dalam rapat pembahasan dapat diajukan untuk
mendapatkan rekomendasi dan persetujuan kepada
Menteri/Gubernur/ Bupati atau Walikota.Forum Andalalin
akan melaksanakan pembahasan terhadap studi Andalalin
yang diajukan bersama instansi lainnya yang tergabung
dalam forum Andalalin.
Stakeholders
 Forum Andalalin dapat memberikan arahan dan perbaikan
untuk penyempurnaan studi Andalalin yang diajukan oleh
pengembang/pemrakarsa pembangunan.
 Pengembang/pemrakarsa pembangunan pusat kegiatan
atau pengembangan kawasan, wajib memperbaiki atau
menyempurnakan studi Andalalin sebagaimana yang
diarahkan oleh forum Andalalin tersebut.
 Studi Andalalin yang telah dinilai layak oleh forum
Andalalin dalam rapat pembahasan dapat diajukan untuk
mendapatkan rekomendasi dan persetujuan kepada
Menteri/Gubernur/ Bupati atau Walikota.
Pelimpahan Kewenangan
 Dalam kondisi tertentu, terkait keputusan tentang
Andalalin bagi pusat kegiatan atau pengembangan
kawasan yang berada pada ruas jalan nasional,
Menteri dapat melimpahkan kewenangannya kepada
Pemerintah Provinsi.
 Pengaturan pelimpahan kewenangan Menteri kepada
Pemerintah Provinsi dalam persetujuan studi
Andalalin ditetapkan dengan Keputusan Menteri.
Kewenangan
No Kewenangan Lokasi Pusat Kegiatan Keterangan
1 Pemerintah Pusat
Pada Jalan Nasional yang berada di
Wilayah Kota Metropolitan,
berpenduduk lebih dari 1.juta jiwa
Menteri /
Kementerian
Perhubungan
2
Pemerintah
Provinsi
Pada Jalan Nasional dan atau Jalan
Provinsi yang berada di Kota-kota
bukan Kota Metropolitan
berpenduduk kurang dari 1 juta jiwa.
Pemerintah
Provinsi
3
Pemerintah
Kabupaten/
Kota
Pada Jalan Kabupaten/Kota dan atau
jalan yang lebih kecil.
Pemerintah
Kabupaten/Kota
Keududukan Andalalin Pra
Pembangunan
PENGEMBANG/
PEMRAKARSA PEMBANGUN
PUSAT KEGIATAN
PUSAT KEGIATAN KECIL,
DILUAR KRITERIA ANDALALIN
KRITERIA
ANDALALIN
PERSYARATAN PERIJINAN IMB / PENGEMBANGAN KAWASAN atau IJIN LAINNYA
PROSES IJIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH
PEMERINTAH DAERAH SETEMPAT
PUSAT KEGIATAN DALAM
KRITERIA ANDALALIN
PENGAJUAN
ANDALALIN
Ke Pusat Untuk
Jalan Nasional
Ke Provinsi Untuk
Jalan Provinsi
Ke Pemda Untuk
Jalan Kab/Kota
Rekomendasi Andalalin
Menteri Untuk Jalan
Nasional
Gubernur Untuk
Jalan Provinsi
Bupati/Walikota Untuk
Jalan Kab/Kota
Kaitan Andalalin Dengan Amdal
tidak masuk
kriteria AMDAL
dan ANDALALIN
masuk kriteria
ANDALALIN
masuk kriteria
AMDAL
masuk kriteria
AMDAL dan
ANDALALIN
WAJIB
Andalalin
WAJIB
Amdal+Andalalin
WAJIB Amdal TIDAK WAJIB
Amdal+Andalalin
Kriteria
PEMBANGUNAN ATAU PENGEMBANGAN KAWASAN BARU
Kedudukan Andalalin Pasca
Pembangunan
PENGAWASAN PELAKSANAAN ANDALALIN SESUAI REKOMENDASI
OK, Ijin
Penggunaan
Bangunan
Teguran
Peringatan
Sanksi Lain
tidak sesuai
sesuai
Hasil
Evaluasi
PENINGKATAN
SISTEM LALIN
PEMBANGUNAN
Fasilitas Akses
REKOMENDASI
ANDALALIN
IJIN PEMBANGUNAN
PUSAT KEGIATAN
Jenis dan Tipe Bangunan Wajib
Andalalin
 Diwajibkan bagi semua rencana pembangunan atau
pengembangan kawasan yang memenuhi ukuran minimal
sebagaimana tabel di atas, khususnya untuk menilai apakah:
 lalu lintas yang akan dibangkitkan oleh proyek pembangunan
mengakibatkan tingkat pelayanan persimpangan dan ruas jalan,
disekeliling kawasan, menjadi lebih rendah dari tingkat
pelayanan rencana;
 desain proyek dapat menampung parkir yang memadai atau
sirkulasi untuk menampung lalu lintas mencukupi;
 peningkatan lalu lintas atau desain jalan, telah memenuhi
menyangkut aspek keselamatan;
 proyek telah menyediakan fasilitas akses angkutan umum,
pejalan kaki atau pesepeda yang memadai.
Threshold
No. Jenis Peruntukkan Ukuran Minimal
1. Perumahan dan Permukiman
a. Perumahan sederhana 150 unit
Perumahan menengah-atas 50 unit
b. Rumah susun sederhana 100 unit
Apartemen 50 unit
c. Ruko Luas Lantai keseluruhan 2000m2
2. Perdagangan dan Jasa
a. Pusat perbelanjaan/ritail 1000 m2 luas lantai bangunan
b. Hotel/penginapan 50 kamar/rooms
Hotel dengan tempat pertemuan Wajib ada andalalin
c. Restaurant 100 tempat duduk
d. Rumah sakit 50 tempat tidur
e. Klinik berobat 10 ruang praktek dokter
3. Industri dan pergudangan 2500 m2 luas lantai bangunan
4. Perkantoran 1000 m2 luas lantai bangunan
5. Pendidikan
a. Sekolah/universitas 500 siswa
b. Lembaga kursus Bangunan dengan 50 siswa/waktu
6. Fasilitas transportasi
a. Terminal/pool kendaraan Wajib
b. Bandara/pelabuhan/stasiun Wajib
c. Bengkel kendaraan bermotor 2000 m2 luas lantai bangunan
d. SPBU wajib
7. Bangunan lainnya :
Wajib dilakukan analisa dampak lalu lintas apabila ternyata diperhitungkan telah menimbulkan 150 perjalanan baru pada
jam padat dan atau menimbulkan rata-rata 750 perjalanan baru setiap harinya.
Threshold
 Diwajibkan bagi setiap rencana pengembangan
kawasan yang memenuhi ukuran minimal
sebagaimana tabel di atas dan merupakan
pengembangan baru dari Rencana Tata Ruang
Kabupaten/Kota (RTRK) sebelumnya.
Pelingkupan Daerah Pengaruh
Peruntukan
Lahan
Faktor yang dipertimbangkan
Data yang
diperlukan
Pusat
Perbelanjaan
a. pengembangan daerah
komersial sejenis yang saling
bersaing;
b. Waktu perjalanan; umumnya
maksimum 20 menit.
Distribusi
penduduk
Perkantoran dan
Industri
Waktu perjalanan; umumnya
diasumsikan waktu perjalanan
maksimum 30 menit atau 15 -20
km
Distribusi
penduduk
Permukiman Waktu perjalanan; umumnya
diasumsikan maksimum 30 menit
atau berjarak 15 km
Distribusi
penduduk
Format andalalin
Analisis dampak lalu lintas ditinjau kembali oleh pejabat yang
berwenang dapat dipermudah jika laporannya ditulis jelas dan sesingkat
mungkin. Tugas ini dapat lebih mudah jika format tabel dapat digunakan
untuk laporannya.
Oleh sebab itu dianjurkan persyaratan berikut dapat dimasukkan:
•Laporan analisis dampak lalu lintas harus jelas dan singkat.
Gunakan sedapat mungkin tabel-tabel dan gambar-gambar
(bersama dengan catatan penjelasan) untuk presentasi dari hasil
penilaian/penaksiran.
•Laporan akan ditinjau kembali oleh petugas yang terbiasa dengan
analisis dampak lalu lintas, oleh sebab itu tidak perlu untuk
memasukkan penjelasan detail dari metodelogi penilaian. Jika perlu
catatan dapat dimasukkan dalam metode modeling yang digunakan
dalam situasi dimana tersedia metode alternatif.
Tahapan andalalin
Peramalan sebaran
pergerakan
Sistem dan posisi pintu
akses pengembangan
Tata Guna Lahan
Masa Sekarang
Master Plan Daerah
Pengembangan/Pembangunan
Pusat Kegiatan
Peramalan bangkitan dan tarikan
daerah pengembangan
Prosedur analisa kondisi sekarang dan
masa mendatang daerah
pengembangan
Peramalan kebutuhan
fasilitas parkir
Kondisi lalu lintas internal
Strategi perencanaan sirkulasi lalu
lintas internal dan fasilitas parkir
Skenario sirkulasi lalu lintas
internal/darurat
Kondisi jaringan jalan sekarang dan
masa mendatang daerah
pengembangan
Kondisi lalu lintas eksternal
Strategi perencanaan sirkulasi lalu
lintas eksternal
Dampak pada
lalu lintas eksternal
Usulan rekomendasi rencana pengaturan lalu lintas terintegrasi
INTERNAL EKSTERNAL
Peramalan kinerja lalu lintas dan
dampak lalu lintas
Pengembangan Metodologi.
Pengembang menghubungi Instansi berwenang (forum Andalalin) terkait untuk
membahas usulan pengembangan kawasan.
Batasan minimal analisis yang harus dilakukan dalam menyusun Analisis Dampak
Lalu Lintas ( ANDALALIN ) harus disepakati oleh Instansi yaang berwenang dan
Pengembang yang meliputi sebagai berikut:
a. Definisi kawasan yang akan dikembangkan;
b. Asumsi-asumsi umum untuk Bangkitan Lalu Lintas, Distribusi Perjalanan, Pemilihan
Moda, Pembebanan, Tingkat Pelayanan, dan Manajemen akses yang diperlukan;
c. Batasan Wilayah kajian berdasarkan kriteria-kriteria yang telah disepakati;
d. Karakteristik dan intensitas tata guna lahan eksisting maupun kondisi yang akan datang;
e. Penetapan tahun dasar yang dipakai sebagai dasar analisis, terutama untuk pembangunan
kawasan yang bertahap;
f. Periode analisis;
g. Kebutuhan pengumpulan data lalu lintas;
h. Data demografi eksisting dan masa mendatang, serta tingkat pertumbuhannya;
i. Penggunaan dan pemilihan model untuk ramalan perjalanan;
j. Sumber data untuk memperoleh bangkitan lalu lintas;
k. Koefisien penyesuaian data LHR (sehubungan dengan hari libur, dan hari raya);
Bagan alir prosedur pengajuan
Andalalin
Negosiasi dan Pengesahan Dokumen Manajemen & Rekayasa LL
Tugas dan Kewajiban Pengembang-Pemda
EVALUASI - REKOMENDASI
Rencana Pembangunan/Pengembangan Kawasan dengan Analisis Dampak Lalu Lintas
tidak perlu
ANDALALIN
Proses perijinan selanjutnya
Analisis Kawasan
Pemerintah Membantu
Pengembang
Setuju
Penyusunan Dokumen ANDALALIN Rekomendasi
Manajemen Lalu Lintas
Setuju dengan
perbaikan
Revisi
Ditolak
Penilaian Dokumen Andalalin
Perlu ANDALALIN
Revisi
Ditolak
Setuju
Mengajukan Pengembangan Metodologi
Pembahasan dan Kesepakatan Metodologi oleh
Forum Andalalin
Tahapan Analisis
Tahap 1
Tahap 2 ANALISIS KONDISI SAAT INI
Tahap 3 LALU LINTAS DASAR
Tahap 4
apakah tingkat pelayanan
diterima?
Tahap 9 ANALISIS MITIGASI
Tahap 10 AKSES SIRKULASI, LINGKUNGAN & PARKIR
Tahap 11 REVIEW PERIJINAN & REKOMENDASI
Tahap 12 EVALUASI – PENGENDALIAN - PENGAWASAN
Cakupan andalalin
Analisis dampak lalu lintas ini sebagaimana undang-undang
sekurang-kurangnya berisi :
Analisis bangkitan dan tarikan Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan
Simulasi kinerja Lalu Lintas tanpa dan dengan adanya
pengembangan
Rekomendasi dan rencana implementasi penanganan
dampak
Tanggung jawab Pemerintah dan pengembang atau
pembangun dalam penanganan dampak, dan
Rencana pemantauan dan evaluasi
Analisis bangkitan dan tarikan
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Analisis bangkitan dan tarikan lalu lintas dan angkutan jalan
disini adalah analisis terhadap pengembangan atau
pembangunan pusat kegiatan baru yang menimbulkan
gangguan cukup signifikan terhadap jaringan jalan di
wilayah tersebut dalam hal bangkitan dan tarikan lalu
lintas yang ditimbulkan.
Simulasi kinerja Lalu Lintas
tanpa dan dengan adanya
pengembangan.
Hal ini memberi arti bahwa simulasi kinerja perlu
digambarkan pada saat kondisi saat ini, sebelum adanya
pembangunan atau pengembangan pusat kegiatan, dan
juga dilakukan simulasi kinerja lalu lintas dengan kondisi
pada saat setelah dilakukannya pembangunan atau
pengembangan pusat kegiatan tersebut dengan prediksi-
prediksi sebagaimana hasil analisis terhadap bangkitan dan
tarikan lalu lintas dan angkutan jalan setelah
dibangun/dikembangkan.
Rekomendasi dan rencana
implementasi penanganan
dampak.
Dalam analisis dampak lalu lintas tersebut, setelah
dilakukan kinerja lalu lintas dan angkutan jalan, diajukan
beberapa usulan-usulan yang perlu diajukan untuk
direkomendasikan dalam merencanakan dan mengatur
implementasi penanganan terhadap dampak lalu lintas yang
ditimbulkan adanya pembangunan atau pengembangan
pusat kegiatan baru tersebut.
Tanggung jawab Pemerintah dan
pengembang atau pembangun dalam
penanganan dampak.
Pihak-pihak yang melakukan
pengembangan atau pengembangan pusat
kegiatan baru, dalam hal ini pengembang
atau pemilik properti pusat kegiatan baru
tersebut wajib untuk bertanggung jawab atas
dampak yang ditimbulkan terkait dengan
properti yang dibangunnya. Dalam analisis
dampak lalu lintas tersebut juga harus
dinyatakan bahwa bagian apa saja yang
harus menjadi tanggungjawab pengembang,
untuk mengatasi dampak lalu lintas tersebut.
Rencana pemantauan dan
evaluasi.
 Operasional dan bagaimana teknis pemantauan dan evaluasi
terhadap manajemen operasional dari sistem lalu lintas dan
angkutan jalan setelah pengembangan dan pembangunan pusat
kegiatan tersebut dilakukan juga harus dinyatakan dalam analisis
dampak lalu lintas yang diajukan.

More Related Content

What's hot

Materi perkerasan Jalan
Materi perkerasan Jalan Materi perkerasan Jalan
Materi perkerasan Jalan hycal farist
 
Permen pu20 tahun2007 tt pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ...
Permen pu20 tahun2007 tt pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ...Permen pu20 tahun2007 tt pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ...
Permen pu20 tahun2007 tt pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ...Deki Zulkarnain
 
Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas
Pengantar manajemen rekayasa lalu lintasPengantar manajemen rekayasa lalu lintas
Pengantar manajemen rekayasa lalu lintasbangkit bayu
 
Laporan akhir
Laporan akhirLaporan akhir
Laporan akhirHandry J
 
Presentasi pci klp i
Presentasi pci klp iPresentasi pci klp i
Presentasi pci klp idianretno16
 
Aspek praktis dan desain drainase besar
Aspek praktis dan desain drainase besarAspek praktis dan desain drainase besar
Aspek praktis dan desain drainase besarinfosanitasi
 
Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2
Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2
Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2Selphiepuspita
 
Permen lh no. 8 thn 2006 ttg pedoman penyusunan amdal
Permen lh no. 8 thn 2006 ttg pedoman penyusunan amdalPermen lh no. 8 thn 2006 ttg pedoman penyusunan amdal
Permen lh no. 8 thn 2006 ttg pedoman penyusunan amdalYanto Romenz
 
Permendagri 18 tahun 2020 (LPPD & IKK).pdf
Permendagri 18 tahun 2020 (LPPD & IKK).pdfPermendagri 18 tahun 2020 (LPPD & IKK).pdf
Permendagri 18 tahun 2020 (LPPD & IKK).pdfdishubpga
 
Analisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rataAnalisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rataPawanto Atmajaya
 
Konsep dasar perencanaan terminal
Konsep dasar perencanaan terminalKonsep dasar perencanaan terminal
Konsep dasar perencanaan terminalJuleha Usmad
 
Alinemen vertikal-teks1
Alinemen vertikal-teks1Alinemen vertikal-teks1
Alinemen vertikal-teks1WSKT
 
Spesifikasi teknis penyajian peta desa
Spesifikasi teknis penyajian peta desaSpesifikasi teknis penyajian peta desa
Spesifikasi teknis penyajian peta desariyanto apri
 
Mkji simpang bersinyal
Mkji   simpang bersinyalMkji   simpang bersinyal
Mkji simpang bersinyalabay31
 
(MKJI) manual kapasitas jalan indonesia
(MKJI) manual kapasitas jalan indonesia(MKJI) manual kapasitas jalan indonesia
(MKJI) manual kapasitas jalan indonesiaMira Pemayun
 

What's hot (20)

Perencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
Perencanaan Balok Sederhana Beton BertulangPerencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
Perencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
 
Geometrik jalan presentasi
Geometrik jalan presentasiGeometrik jalan presentasi
Geometrik jalan presentasi
 
Materi perkerasan Jalan
Materi perkerasan Jalan Materi perkerasan Jalan
Materi perkerasan Jalan
 
Permen pu20 tahun2007 tt pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ...
Permen pu20 tahun2007 tt pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ...Permen pu20 tahun2007 tt pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ...
Permen pu20 tahun2007 tt pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ...
 
Perancangan Geometrik Jalan
Perancangan Geometrik JalanPerancangan Geometrik Jalan
Perancangan Geometrik Jalan
 
Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas
Pengantar manajemen rekayasa lalu lintasPengantar manajemen rekayasa lalu lintas
Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas
 
Laporan akhir
Laporan akhirLaporan akhir
Laporan akhir
 
Tugas Besar Geometrik Jalan
Tugas Besar Geometrik JalanTugas Besar Geometrik Jalan
Tugas Besar Geometrik Jalan
 
Presentasi pci klp i
Presentasi pci klp iPresentasi pci klp i
Presentasi pci klp i
 
Aspek praktis dan desain drainase besar
Aspek praktis dan desain drainase besarAspek praktis dan desain drainase besar
Aspek praktis dan desain drainase besar
 
Grafik nomogram
Grafik nomogramGrafik nomogram
Grafik nomogram
 
Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2
Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2
Metode kontruksi (pemadatan alat berat) presentasi 2
 
Permen lh no. 8 thn 2006 ttg pedoman penyusunan amdal
Permen lh no. 8 thn 2006 ttg pedoman penyusunan amdalPermen lh no. 8 thn 2006 ttg pedoman penyusunan amdal
Permen lh no. 8 thn 2006 ttg pedoman penyusunan amdal
 
Permendagri 18 tahun 2020 (LPPD & IKK).pdf
Permendagri 18 tahun 2020 (LPPD & IKK).pdfPermendagri 18 tahun 2020 (LPPD & IKK).pdf
Permendagri 18 tahun 2020 (LPPD & IKK).pdf
 
Analisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rataAnalisa lalu lintas harian rata
Analisa lalu lintas harian rata
 
Konsep dasar perencanaan terminal
Konsep dasar perencanaan terminalKonsep dasar perencanaan terminal
Konsep dasar perencanaan terminal
 
Alinemen vertikal-teks1
Alinemen vertikal-teks1Alinemen vertikal-teks1
Alinemen vertikal-teks1
 
Spesifikasi teknis penyajian peta desa
Spesifikasi teknis penyajian peta desaSpesifikasi teknis penyajian peta desa
Spesifikasi teknis penyajian peta desa
 
Mkji simpang bersinyal
Mkji   simpang bersinyalMkji   simpang bersinyal
Mkji simpang bersinyal
 
(MKJI) manual kapasitas jalan indonesia
(MKJI) manual kapasitas jalan indonesia(MKJI) manual kapasitas jalan indonesia
(MKJI) manual kapasitas jalan indonesia
 

Similar to Pedoman Andalalin.ppt

Pengantar Perencanaan Prasarana Transportasi
Pengantar Perencanaan Prasarana TransportasiPengantar Perencanaan Prasarana Transportasi
Pengantar Perencanaan Prasarana TransportasiLukman Hakim
 
Draft permen andal lalin 02 04 2013
Draft permen andal lalin 02 04 2013Draft permen andal lalin 02 04 2013
Draft permen andal lalin 02 04 2013yunus1992
 
Skdirjen687tahun2002
Skdirjen687tahun2002Skdirjen687tahun2002
Skdirjen687tahun2002tedy2629
 
94378_MODUL_2_PERATURAN_PERATURAN_DAN_PENGENALAN_JARINGAN_JALAN_SERTA_PENGENA...
94378_MODUL_2_PERATURAN_PERATURAN_DAN_PENGENALAN_JARINGAN_JALAN_SERTA_PENGENA...94378_MODUL_2_PERATURAN_PERATURAN_DAN_PENGENALAN_JARINGAN_JALAN_SERTA_PENGENA...
94378_MODUL_2_PERATURAN_PERATURAN_DAN_PENGENALAN_JARINGAN_JALAN_SERTA_PENGENA...defijay
 
01 Darmadji=Bhn Seminar Di Pu Samarinda082006
01 Darmadji=Bhn Seminar Di Pu Samarinda08200601 Darmadji=Bhn Seminar Di Pu Samarinda082006
01 Darmadji=Bhn Seminar Di Pu Samarinda082006guesteb3210c
 
Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar
Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassarOptimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar
Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassarCakra Prasatya
 
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Panembahan Senopati Sudarmanto
 
Dasar_Perencanaan_Geometrik_Jalan.pptx
Dasar_Perencanaan_Geometrik_Jalan.pptxDasar_Perencanaan_Geometrik_Jalan.pptx
Dasar_Perencanaan_Geometrik_Jalan.pptxelisabeth357711
 
KAK PAKET 8 BM.pdf
KAK PAKET 8 BM.pdfKAK PAKET 8 BM.pdf
KAK PAKET 8 BM.pdfhalim292382
 
PAPARAN KEPALA BIRO PERENCANAAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
PAPARAN KEPALA BIRO PERENCANAANKEMENTERIAN PERHUBUNGAN PAPARAN KEPALA BIRO PERENCANAANKEMENTERIAN PERHUBUNGAN
PAPARAN KEPALA BIRO PERENCANAAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Tri Damri
 
PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)
PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)
PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)Sulthan Isa
 
Efektivitas operasional terminal mangkang semarang
Efektivitas operasional terminal mangkang semarangEfektivitas operasional terminal mangkang semarang
Efektivitas operasional terminal mangkang semarangAbida Muttaqiena
 
Preliminary research design
Preliminary research designPreliminary research design
Preliminary research designAsri Adi
 

Similar to Pedoman Andalalin.ppt (20)

Pengantar Perencanaan Prasarana Transportasi
Pengantar Perencanaan Prasarana TransportasiPengantar Perencanaan Prasarana Transportasi
Pengantar Perencanaan Prasarana Transportasi
 
Projek Akhir
Projek AkhirProjek Akhir
Projek Akhir
 
Draft permen andal lalin 02 04 2013
Draft permen andal lalin 02 04 2013Draft permen andal lalin 02 04 2013
Draft permen andal lalin 02 04 2013
 
Skdirjen687tahun2002
Skdirjen687tahun2002Skdirjen687tahun2002
Skdirjen687tahun2002
 
94378_MODUL_2_PERATURAN_PERATURAN_DAN_PENGENALAN_JARINGAN_JALAN_SERTA_PENGENA...
94378_MODUL_2_PERATURAN_PERATURAN_DAN_PENGENALAN_JARINGAN_JALAN_SERTA_PENGENA...94378_MODUL_2_PERATURAN_PERATURAN_DAN_PENGENALAN_JARINGAN_JALAN_SERTA_PENGENA...
94378_MODUL_2_PERATURAN_PERATURAN_DAN_PENGENALAN_JARINGAN_JALAN_SERTA_PENGENA...
 
01 Darmadji=Bhn Seminar Di Pu Samarinda082006
01 Darmadji=Bhn Seminar Di Pu Samarinda08200601 Darmadji=Bhn Seminar Di Pu Samarinda082006
01 Darmadji=Bhn Seminar Di Pu Samarinda082006
 
Peluang investasi swasta dan bumn sektor transportasi
Peluang investasi swasta dan bumn sektor transportasiPeluang investasi swasta dan bumn sektor transportasi
Peluang investasi swasta dan bumn sektor transportasi
 
Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar
Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassarOptimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar
Optimalisasi jalur 2 pintu 2 universitas hasanuddin, makassar
 
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
 
Toll road
Toll roadToll road
Toll road
 
Dasar_Perencanaan_Geometrik_Jalan.pptx
Dasar_Perencanaan_Geometrik_Jalan.pptxDasar_Perencanaan_Geometrik_Jalan.pptx
Dasar_Perencanaan_Geometrik_Jalan.pptx
 
Tda 4
Tda 4Tda 4
Tda 4
 
KAK PAKET 8 BM.pdf
KAK PAKET 8 BM.pdfKAK PAKET 8 BM.pdf
KAK PAKET 8 BM.pdf
 
PAPARAN KEPALA BIRO PERENCANAAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
PAPARAN KEPALA BIRO PERENCANAANKEMENTERIAN PERHUBUNGAN PAPARAN KEPALA BIRO PERENCANAANKEMENTERIAN PERHUBUNGAN
PAPARAN KEPALA BIRO PERENCANAAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
 
PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)
PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)
PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)
 
Efektivitas operasional terminal mangkang semarang
Efektivitas operasional terminal mangkang semarangEfektivitas operasional terminal mangkang semarang
Efektivitas operasional terminal mangkang semarang
 
Survey lalu lintas kelompok 6
Survey lalu lintas kelompok 6Survey lalu lintas kelompok 6
Survey lalu lintas kelompok 6
 
Preliminary research design
Preliminary research designPreliminary research design
Preliminary research design
 
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

Pedoman Andalalin.ppt

  • 2. Keterkaitan Pembangunan Kawasan Perkotaan dan Andalalin PEMBANGUNAN WILAYAH PERKOTAAN PERUBAHAN PERUNTUKKAN LAHAN TATA GUNA TANAH (LAND USE) YANG BARU PEMBANGUNAN PUSAT KEGIATAN PERKOTAAN PENINGKATAN BANGKITAN LALU LINTAS PEMBANGUNAN & PENINGKATAN SISTEM TRANSPORTASI ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS
  • 3. Maksud Andalalin  Maksud dari pelaksanaan Studi Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALALIN) adalah untuk dapat mengantisipasi dampak yang ditimbulkan oleh pembangunan pusat kegiatan atau pengembangan kawasan terhadap lalu lintas di sekitarnya.
  • 4. Tujuan Andalalin a. Memprediksi dampak yang ditimbulkan suatu pembangunan kawasan; b.Menentukan bentuk peningkatan/perbaikan yang diperlukan untuk mengakomodasikan perubahan yang terjadi akibat pengembangan baru; c. Menyelaraskan keputusan-keputusan mengenai tata guna lahan dengan kondisi lalu lintas, jumlah dan lokasi akses, serta alternatif peningkatan/perbaikan; d.Mengidentifikasi masalah-masalah yang dapat mempengaruhi putusan pengembang dalam meneruskan proyek yang diusulkan; e. Sebagai alat pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas.
  • 5. Kebutuhan Andalalin  Setiap perubahan tata ruang wilayah dan peruntukkan atau tata guna tanah di wilayah perkotaan, sebelum penetapan rencana tata ruang wilayah tersebut, terlebih dahulu wajib dilakukan Andalalin.  Studi Andalalin dalam rangka penetapan perubahan rencana tata ruang maupun peruntukkan, tata guna tanah menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah yang menetapkan perubahan rencana tata ruang wilayah.
  • 6. Kebutuhan Andalalin  Setiap pengembangan kawasan/lokasi dan/atau rencana pembangunan gedung yang dapat menimbulkan bangkitan dan tarikan lalu lintas yang signifikan terlebih dahulu wajib dilakukan Andalalin.  Studi ANDALALIN merupakan kewajiban pengembang/ pemrakarsa pembangunan / investor yang akan melakukan pengembangan / pembangunan di suatu kawasan tertentu.
  • 7. Penyusun Andalalin Studi ANDALALIN harus disusun dan/atau disupervisi oleh tenaga professional dengan tingkat pelatihan dan pengalaman yang memadai dibidang manajemen dan rekayasa lalu lintas dan perencanaan transportasi dan mendapat persetujuan Kepala Instansi yang berwenang di bidang lalu lintas. Kualifikasi tenaga ahli penyusun studi Andalalin diusulkan;  Lulus S1, Sarjana Teknik  Telah mendapatkan pelatihan dan lulus dalam penyusunan analisis dampak lalu lintas yang diselenggarakan oleh instansi berwenang yang ditunjuk oleh pemerintah/ pemerintah daerah  Memiliki sertifikasi keahlian yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang dalam bidang transportasi atau lalu-lintas angkutan jalan atau telah terdaftar dalam tenaga ahli bidang Andalalin pada Instansi berwenang yang ditunjuk.
  • 8. Sertifikasi Penyusun Andalalin  Tenaga ahli yang melaksanakan studi Andalalin adalah tenaga ahli transportasi yang memiliki sertifikasi dibidang manajemen dan rekayasa lalu lintas.  Sertifikasi tenaga ahli transportasi dapat saja dikeluarkan oleh Asosiasi Ahli Transportasi yang bekerja sama dengan instansi yang berwenang dibidang lalu lintas dan angkutan.  Dalam hal belum ada ketentuan tentang sertifikasi keahlian transportasi, maka selambat-lambatnya 3 tahun dari ketentuan ini diberlakukan, sudah harus diberlakukan sertifikasi keahlian bagi tenaga ahli penyusun studi Andalalin.
  • 9. Stakeholders  Pengembang wajib mengajukan studi Andalalin ditujukan kepada Menteri/Gubernur/Bupati/Walikota dan disampaikan kepada koordinator forum Andalalin.  Forum Andalalin akan melaksanakan pembahasan terhadap studi Andalalin yang diajukan bersama instansi lainnya yang tergabung dalam forum Andalalin.  Forum Andalalin dapat memberikan arahan dan perbaikan untuk penyempurnaan studi Andalalin yang diajukan oleh pengembang/pemrakarsa pembangunan.
  • 10. Stakeholders  Pengembang/pemrakarsa pembangunan pusat kegiatan atau pengembangan kawasan, wajib memperbaiki atau menyempurnakan studi Andalalin sebagaimana yang diarahkan oleh forum Andalalin tersebut.  Studi Andalalin yang telah dinilai layak oleh forum Andalalin dalam rapat pembahasan dapat diajukan untuk mendapatkan rekomendasi dan persetujuan kepada Menteri/Gubernur/ Bupati atau Walikota.Forum Andalalin akan melaksanakan pembahasan terhadap studi Andalalin yang diajukan bersama instansi lainnya yang tergabung dalam forum Andalalin.
  • 11. Stakeholders  Forum Andalalin dapat memberikan arahan dan perbaikan untuk penyempurnaan studi Andalalin yang diajukan oleh pengembang/pemrakarsa pembangunan.  Pengembang/pemrakarsa pembangunan pusat kegiatan atau pengembangan kawasan, wajib memperbaiki atau menyempurnakan studi Andalalin sebagaimana yang diarahkan oleh forum Andalalin tersebut.  Studi Andalalin yang telah dinilai layak oleh forum Andalalin dalam rapat pembahasan dapat diajukan untuk mendapatkan rekomendasi dan persetujuan kepada Menteri/Gubernur/ Bupati atau Walikota.
  • 12. Pelimpahan Kewenangan  Dalam kondisi tertentu, terkait keputusan tentang Andalalin bagi pusat kegiatan atau pengembangan kawasan yang berada pada ruas jalan nasional, Menteri dapat melimpahkan kewenangannya kepada Pemerintah Provinsi.  Pengaturan pelimpahan kewenangan Menteri kepada Pemerintah Provinsi dalam persetujuan studi Andalalin ditetapkan dengan Keputusan Menteri.
  • 13. Kewenangan No Kewenangan Lokasi Pusat Kegiatan Keterangan 1 Pemerintah Pusat Pada Jalan Nasional yang berada di Wilayah Kota Metropolitan, berpenduduk lebih dari 1.juta jiwa Menteri / Kementerian Perhubungan 2 Pemerintah Provinsi Pada Jalan Nasional dan atau Jalan Provinsi yang berada di Kota-kota bukan Kota Metropolitan berpenduduk kurang dari 1 juta jiwa. Pemerintah Provinsi 3 Pemerintah Kabupaten/ Kota Pada Jalan Kabupaten/Kota dan atau jalan yang lebih kecil. Pemerintah Kabupaten/Kota
  • 14. Keududukan Andalalin Pra Pembangunan PENGEMBANG/ PEMRAKARSA PEMBANGUN PUSAT KEGIATAN PUSAT KEGIATAN KECIL, DILUAR KRITERIA ANDALALIN KRITERIA ANDALALIN PERSYARATAN PERIJINAN IMB / PENGEMBANGAN KAWASAN atau IJIN LAINNYA PROSES IJIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH PEMERINTAH DAERAH SETEMPAT PUSAT KEGIATAN DALAM KRITERIA ANDALALIN PENGAJUAN ANDALALIN Ke Pusat Untuk Jalan Nasional Ke Provinsi Untuk Jalan Provinsi Ke Pemda Untuk Jalan Kab/Kota Rekomendasi Andalalin Menteri Untuk Jalan Nasional Gubernur Untuk Jalan Provinsi Bupati/Walikota Untuk Jalan Kab/Kota
  • 15. Kaitan Andalalin Dengan Amdal tidak masuk kriteria AMDAL dan ANDALALIN masuk kriteria ANDALALIN masuk kriteria AMDAL masuk kriteria AMDAL dan ANDALALIN WAJIB Andalalin WAJIB Amdal+Andalalin WAJIB Amdal TIDAK WAJIB Amdal+Andalalin Kriteria PEMBANGUNAN ATAU PENGEMBANGAN KAWASAN BARU
  • 16. Kedudukan Andalalin Pasca Pembangunan PENGAWASAN PELAKSANAAN ANDALALIN SESUAI REKOMENDASI OK, Ijin Penggunaan Bangunan Teguran Peringatan Sanksi Lain tidak sesuai sesuai Hasil Evaluasi PENINGKATAN SISTEM LALIN PEMBANGUNAN Fasilitas Akses REKOMENDASI ANDALALIN IJIN PEMBANGUNAN PUSAT KEGIATAN
  • 17. Jenis dan Tipe Bangunan Wajib Andalalin  Diwajibkan bagi semua rencana pembangunan atau pengembangan kawasan yang memenuhi ukuran minimal sebagaimana tabel di atas, khususnya untuk menilai apakah:  lalu lintas yang akan dibangkitkan oleh proyek pembangunan mengakibatkan tingkat pelayanan persimpangan dan ruas jalan, disekeliling kawasan, menjadi lebih rendah dari tingkat pelayanan rencana;  desain proyek dapat menampung parkir yang memadai atau sirkulasi untuk menampung lalu lintas mencukupi;  peningkatan lalu lintas atau desain jalan, telah memenuhi menyangkut aspek keselamatan;  proyek telah menyediakan fasilitas akses angkutan umum, pejalan kaki atau pesepeda yang memadai.
  • 18. Threshold No. Jenis Peruntukkan Ukuran Minimal 1. Perumahan dan Permukiman a. Perumahan sederhana 150 unit Perumahan menengah-atas 50 unit b. Rumah susun sederhana 100 unit Apartemen 50 unit c. Ruko Luas Lantai keseluruhan 2000m2 2. Perdagangan dan Jasa a. Pusat perbelanjaan/ritail 1000 m2 luas lantai bangunan b. Hotel/penginapan 50 kamar/rooms Hotel dengan tempat pertemuan Wajib ada andalalin c. Restaurant 100 tempat duduk d. Rumah sakit 50 tempat tidur e. Klinik berobat 10 ruang praktek dokter 3. Industri dan pergudangan 2500 m2 luas lantai bangunan 4. Perkantoran 1000 m2 luas lantai bangunan 5. Pendidikan a. Sekolah/universitas 500 siswa b. Lembaga kursus Bangunan dengan 50 siswa/waktu 6. Fasilitas transportasi a. Terminal/pool kendaraan Wajib b. Bandara/pelabuhan/stasiun Wajib c. Bengkel kendaraan bermotor 2000 m2 luas lantai bangunan d. SPBU wajib 7. Bangunan lainnya : Wajib dilakukan analisa dampak lalu lintas apabila ternyata diperhitungkan telah menimbulkan 150 perjalanan baru pada jam padat dan atau menimbulkan rata-rata 750 perjalanan baru setiap harinya.
  • 19. Threshold  Diwajibkan bagi setiap rencana pengembangan kawasan yang memenuhi ukuran minimal sebagaimana tabel di atas dan merupakan pengembangan baru dari Rencana Tata Ruang Kabupaten/Kota (RTRK) sebelumnya.
  • 20. Pelingkupan Daerah Pengaruh Peruntukan Lahan Faktor yang dipertimbangkan Data yang diperlukan Pusat Perbelanjaan a. pengembangan daerah komersial sejenis yang saling bersaing; b. Waktu perjalanan; umumnya maksimum 20 menit. Distribusi penduduk Perkantoran dan Industri Waktu perjalanan; umumnya diasumsikan waktu perjalanan maksimum 30 menit atau 15 -20 km Distribusi penduduk Permukiman Waktu perjalanan; umumnya diasumsikan maksimum 30 menit atau berjarak 15 km Distribusi penduduk
  • 21. Format andalalin Analisis dampak lalu lintas ditinjau kembali oleh pejabat yang berwenang dapat dipermudah jika laporannya ditulis jelas dan sesingkat mungkin. Tugas ini dapat lebih mudah jika format tabel dapat digunakan untuk laporannya. Oleh sebab itu dianjurkan persyaratan berikut dapat dimasukkan: •Laporan analisis dampak lalu lintas harus jelas dan singkat. Gunakan sedapat mungkin tabel-tabel dan gambar-gambar (bersama dengan catatan penjelasan) untuk presentasi dari hasil penilaian/penaksiran. •Laporan akan ditinjau kembali oleh petugas yang terbiasa dengan analisis dampak lalu lintas, oleh sebab itu tidak perlu untuk memasukkan penjelasan detail dari metodelogi penilaian. Jika perlu catatan dapat dimasukkan dalam metode modeling yang digunakan dalam situasi dimana tersedia metode alternatif.
  • 22. Tahapan andalalin Peramalan sebaran pergerakan Sistem dan posisi pintu akses pengembangan Tata Guna Lahan Masa Sekarang Master Plan Daerah Pengembangan/Pembangunan Pusat Kegiatan Peramalan bangkitan dan tarikan daerah pengembangan Prosedur analisa kondisi sekarang dan masa mendatang daerah pengembangan Peramalan kebutuhan fasilitas parkir Kondisi lalu lintas internal Strategi perencanaan sirkulasi lalu lintas internal dan fasilitas parkir Skenario sirkulasi lalu lintas internal/darurat Kondisi jaringan jalan sekarang dan masa mendatang daerah pengembangan Kondisi lalu lintas eksternal Strategi perencanaan sirkulasi lalu lintas eksternal Dampak pada lalu lintas eksternal Usulan rekomendasi rencana pengaturan lalu lintas terintegrasi INTERNAL EKSTERNAL Peramalan kinerja lalu lintas dan dampak lalu lintas
  • 23. Pengembangan Metodologi. Pengembang menghubungi Instansi berwenang (forum Andalalin) terkait untuk membahas usulan pengembangan kawasan. Batasan minimal analisis yang harus dilakukan dalam menyusun Analisis Dampak Lalu Lintas ( ANDALALIN ) harus disepakati oleh Instansi yaang berwenang dan Pengembang yang meliputi sebagai berikut: a. Definisi kawasan yang akan dikembangkan; b. Asumsi-asumsi umum untuk Bangkitan Lalu Lintas, Distribusi Perjalanan, Pemilihan Moda, Pembebanan, Tingkat Pelayanan, dan Manajemen akses yang diperlukan; c. Batasan Wilayah kajian berdasarkan kriteria-kriteria yang telah disepakati; d. Karakteristik dan intensitas tata guna lahan eksisting maupun kondisi yang akan datang; e. Penetapan tahun dasar yang dipakai sebagai dasar analisis, terutama untuk pembangunan kawasan yang bertahap; f. Periode analisis; g. Kebutuhan pengumpulan data lalu lintas; h. Data demografi eksisting dan masa mendatang, serta tingkat pertumbuhannya; i. Penggunaan dan pemilihan model untuk ramalan perjalanan; j. Sumber data untuk memperoleh bangkitan lalu lintas; k. Koefisien penyesuaian data LHR (sehubungan dengan hari libur, dan hari raya);
  • 24. Bagan alir prosedur pengajuan Andalalin Negosiasi dan Pengesahan Dokumen Manajemen & Rekayasa LL Tugas dan Kewajiban Pengembang-Pemda EVALUASI - REKOMENDASI Rencana Pembangunan/Pengembangan Kawasan dengan Analisis Dampak Lalu Lintas tidak perlu ANDALALIN Proses perijinan selanjutnya Analisis Kawasan Pemerintah Membantu Pengembang Setuju Penyusunan Dokumen ANDALALIN Rekomendasi Manajemen Lalu Lintas Setuju dengan perbaikan Revisi Ditolak Penilaian Dokumen Andalalin Perlu ANDALALIN Revisi Ditolak Setuju Mengajukan Pengembangan Metodologi Pembahasan dan Kesepakatan Metodologi oleh Forum Andalalin
  • 25. Tahapan Analisis Tahap 1 Tahap 2 ANALISIS KONDISI SAAT INI Tahap 3 LALU LINTAS DASAR Tahap 4 apakah tingkat pelayanan diterima? Tahap 9 ANALISIS MITIGASI Tahap 10 AKSES SIRKULASI, LINGKUNGAN & PARKIR Tahap 11 REVIEW PERIJINAN & REKOMENDASI Tahap 12 EVALUASI – PENGENDALIAN - PENGAWASAN
  • 26. Cakupan andalalin Analisis dampak lalu lintas ini sebagaimana undang-undang sekurang-kurangnya berisi : Analisis bangkitan dan tarikan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Simulasi kinerja Lalu Lintas tanpa dan dengan adanya pengembangan Rekomendasi dan rencana implementasi penanganan dampak Tanggung jawab Pemerintah dan pengembang atau pembangun dalam penanganan dampak, dan Rencana pemantauan dan evaluasi
  • 27. Analisis bangkitan dan tarikan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Analisis bangkitan dan tarikan lalu lintas dan angkutan jalan disini adalah analisis terhadap pengembangan atau pembangunan pusat kegiatan baru yang menimbulkan gangguan cukup signifikan terhadap jaringan jalan di wilayah tersebut dalam hal bangkitan dan tarikan lalu lintas yang ditimbulkan.
  • 28. Simulasi kinerja Lalu Lintas tanpa dan dengan adanya pengembangan. Hal ini memberi arti bahwa simulasi kinerja perlu digambarkan pada saat kondisi saat ini, sebelum adanya pembangunan atau pengembangan pusat kegiatan, dan juga dilakukan simulasi kinerja lalu lintas dengan kondisi pada saat setelah dilakukannya pembangunan atau pengembangan pusat kegiatan tersebut dengan prediksi- prediksi sebagaimana hasil analisis terhadap bangkitan dan tarikan lalu lintas dan angkutan jalan setelah dibangun/dikembangkan.
  • 29. Rekomendasi dan rencana implementasi penanganan dampak. Dalam analisis dampak lalu lintas tersebut, setelah dilakukan kinerja lalu lintas dan angkutan jalan, diajukan beberapa usulan-usulan yang perlu diajukan untuk direkomendasikan dalam merencanakan dan mengatur implementasi penanganan terhadap dampak lalu lintas yang ditimbulkan adanya pembangunan atau pengembangan pusat kegiatan baru tersebut.
  • 30. Tanggung jawab Pemerintah dan pengembang atau pembangun dalam penanganan dampak. Pihak-pihak yang melakukan pengembangan atau pengembangan pusat kegiatan baru, dalam hal ini pengembang atau pemilik properti pusat kegiatan baru tersebut wajib untuk bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan terkait dengan properti yang dibangunnya. Dalam analisis dampak lalu lintas tersebut juga harus dinyatakan bahwa bagian apa saja yang harus menjadi tanggungjawab pengembang, untuk mengatasi dampak lalu lintas tersebut.
  • 31. Rencana pemantauan dan evaluasi.  Operasional dan bagaimana teknis pemantauan dan evaluasi terhadap manajemen operasional dari sistem lalu lintas dan angkutan jalan setelah pengembangan dan pembangunan pusat kegiatan tersebut dilakukan juga harus dinyatakan dalam analisis dampak lalu lintas yang diajukan.