SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
WE ARE

        Mukmin Hakim
Lola Nurhidayaty
               Tri Wibowo
TEORI BELAJAR PSIKOLOGI
BEHAVIORISTIK & HUMANISTIK
Teori Psikologi Behavioristik

                                                                     Tokoh-Tokoh
    Prinsip Dasar
                                                                    John B. Watson
                    Teori-Teori
                                                                   Clark Leonard Hull

Conditioning Theory               Connectionism Theory                Edin Guthrie



                       Implikasi dalam Pembelajaran & Pengajaran
Prinsip Dasar Psikologi Behavioristik



   Tingkah laku sebagai objek, refleks atas semua
   bentuk tingkah laku, dan pembentukan
   kebiasaan dalam individu. Adapun yang
   mengatakan bahwa psikologi behavioristik
   mempelajari bahwa tingkah laku manusia
   dikendalikan oleh ganjaran (reward) atau
   penguatan (reinforcement) dari lingkungan.
Beberapa prinsip dalam teori belajar
behavioristik, meliputi:
    Reinforcement and punishment
    Primary and secondary reinforcement
    Schedule of reinforcement
    Contingency management
    Stimulus control in operant learning
    The elemination of responses
Classical Conditioning                   Operant Conditioning


Teknik    yang     digunakan     dalam
pelatihan perilaku, dimana terjadi       Suatu metode belajar yang terjadi
stimulus alami dipasangkan dengan        melalui ganjaran dan hukuman untuk
respon atau S-R. Selanjutnya, stimulus   perilaku. Melalui pengkondisian
yang sebelumnya netral dipasangkan       operan, asosiasi dibuat antara
dengan stimulus alami. Kedua elemen      perilaku dan konsekuensi bagi
tersebut kemudian dikenal sebagai        perilaku. [B. F. Skinner]
stimulus dan respon (S-R) yang
dikondisikan. [Ivan Pavlov]
Ivan Pavlov (1927)

     Before           Makanan (US)           anjing berliur (UR)

                      Bel (CS)                tidak ada respon




                                                          Process
                                           Anjing
                                 Makanan
     Bel (CS)                              berliur
                                  (US)
                                            (UR)




                                             Anjing berliur
              After




                           Bel (CS)
                                                  (CR)
John B. Watson (1878-1958)

Watson merupakan tokoh Psikologi Behavioristik
dari Amerika. Dia mengembangkan teori Ivan
Pavlov, dan menyatakan bahwa manusia dilahirkan
dengan beberapa reflek dan reaksi-reaksi emosional
berupa takut, cinta, dan marah yang terbentuk oleh
hubungan S-R. Dan ia juga menyatakan bahwa
belajar merupakan proses terjadinya reflek-reflek
atau respon-respon bersyarat melalui stimulus
pengganti.
Ia memperluas penemuan Watson tentang
belajar. Ia mengemukakan prinsip belajar
yang disebut “The Law Of Association” yang
berbunyi: “suatu kombinasi stimuli yang telah
menyertai suatu gerakan, cenderung akan
menimbulkan gerakan itu, apabila kombinasi
stimuli itu muncul kembali.” Ia juga
menyatakan bahwa belajar memerlukan
reward dan kedekatan antara stimulus
dengan respon.
Connectionism Theory: Edward L. Thorndike (1874-1949)
Connectionism Theory: Edward L. Thorndike (1874-1949)
Thorndike mengemukakan bahwa terjadinya asosiasi antara stimulus dan
respon mengikuti hukum-hukum betikut:

         Hukum kesiapan (The Law of Readiness) yaitu
         semakin siap organisme memperoleh perubahan
         tingkah laku akan menimbulkan kepuasan
         individu sehingga asosiasi cenderung diperkuat.

         Hukum akibat (The Law of Effect) yaitu
         hubungan stimulus respon cenderung diperkuat
         bila akibatnya menyenangkan dan cenderung
         diperlemah jika akibatnya tidak memuaskan.

         Hukum latihan (The Law of Exercise) yaitu
         semakin sering tingkah laku diulang maka
         asosiasi tersebut akan semakin kuat.
Ciri-ciri belajar dengan “Trial and Error” yaitu:

ada motif pendorong aktif,

ada berbagai respon terhadap situasi,

ada eliminasi respon-respon yang gagal atau salah, dan

ada kemajuan reaksi-reaksi mencapai tujuan.
Hull’s Theory
Need - physiological imbalances

    Drive - state of tension

           Reinformation - reward (primary &secondary)

               Goal - commodity which reduce drive


                                                           Drive
    Need           Drive       Activity     Goal
                                                         Reduction
Bagi Hull, seperti halnya teori evolusi, semua
fungsi tingkah laku bermanfaat terutama untuk
menjaga agar organisme tetap bertahan hidup. Oleh
sebab itu Hull mengatakan kebutuhan biologis
(drive) dan pemuasan kebutuhan biologis (drive
reduction) adalah penting dan menempati posisi
sentral dalam seluruh kegiatan manusia, sehingga
stimulus (stimulus dorongan) dalam belajar pun
hampir selalu dikaitkan dengan kebutuhan biologis,
walaupun respon yang akan muncul mungkin dapat
berwujud macam-macam.




          Teori Hull
Implikasi Teori Belajar Behavioristik dalam
           Pembelajaran & Pengajaran
pendidikan harus masih dalam batas kemampuan belajar peserta didik.

Supaya peserta didik dapat mengikuti pelajaran, proses belajar harus
bertahap dari yang sederhana sampai yang kompleks.

Peserta didik yang sudah belajar dengan baik, harus segera diberi
hadiah, dan bila belum baik maka segera diperbaiki.

Situasi belajar harus dibuat menyenangkan dan mirip dengan
kehidupan dalam masyarakat sebanyak mungkin, sehingga dapat terjadi
transfer dari kelas ke lingkungan di luar kelas.
Teori Belajar Psikologi Humanistik

Prinsip Dasar

                       Tokoh dengan Teorinya



 Abraham Maslow            Arthur Combs               Carl Ransom Rogers




                Implikasi dalam Pembelajaran & Pengajaran
PRINSIP DASAR TEORI
HUMANISTIK
 Manusia mempunyai belajar alami
 Belajar signifikan terjadi apabila materi plajaran dirasakan murid mempuyai
relevansi dengan maksud tertentu
 Belajar yang menyangkut perubahan di dalam persepsi mengenai dirinya.
 Tugas belajar yang mengancam diri ialah lebih mudah dirasarkan bila ancaman itu
kecil
 Bila bancaman itu rendah terdapat pangalaman siswa dalam memperoleh cara.
 Belajar yang bermakna diperolaeh jika siswa melakukannya
 Belajar lancer jika siswa dilibatkan dalam proses belajar
 Belajar yang melibatkan siswa seutuhnya dapat memberi hasil yang mendalam
 Kepercayaan pada diri pada siswa ditumbuhkan dengan membiasakan untuk
mawas diri
 Belajar sosial adalah belajar mengenai proses belajar
Dalam buku Justice, Ideology, and Education karangan
  Edward Steven Jr, George H. Wood, dan James J. Sheehan
   mengemukakan bahwa dalam menanggapi perbedaan
              setiap orang ada tiga hal, yaitu:


a) We can ignore the differences.
b) We can subordinate differences to
   similiarities.
c) We can elevate differences to a more
   important position than similiarities.
Ide-Ide dalam Psikologi Humanistik dalam memusatkan tujuan
menjadi manusia:

Hidup harus berarti bagi individu;
Manusia berusaha mencapai keutuhan;
Harapan diperlukan untuk kehidupan;
Kreatifitas adalah penting, namun tetap dengan keteraturan tinggi;
Kesehatan manusia mencakup komponen psikologis dan fisiologis;
Pada intinya setiap orang adalah baik;
Setiap individu adalah unik;
Setiap orang ingin menjadi dirinya sendiri; dan
Setiap manusia selalu dalam proses pertumbuhan.
Psikologi humanistik berpengaruh
dalam bidang pendidikan dan
pembelajaran.         Pendekatan
pengajaran humanistik didasarkan
pada premis bahwa siswa telah
memiliki     kebutuhan     untuk
menjadi orang dewasa yang
mampu mengaktualisasi diri.


                                   Abraham Maslow
Abraham Maslow
Arthur Combs
 Combs dan kawan-kawan menyatakan apabila
 kita ingin memahami perilaku orang lain kita
 harus mencoba memahami dunia persepsi
 orang itu. Apabila kita ingin mengubah perilaku
 orang, kita harus berusaha mengubah
 keyakinan atau pandangan orang itu, perilaku
 dalamlah    yang      membedakan.       Ia juga
 mengatakan bahwa             perilaku buruk itu
 sesunguhnya      tak     lain     hanyalah  dari
 ketidakmauan seseorang untuk melakukan
 sesuatu yang akan memberikan kepuasan
 baginya.
Carl Ransom Rogers (1902-1997)

  Ia seorang psikolog humanistik yang
  menekankan perlunya sikap saling
  menghargai dan tanpa prasangka
  (antara klien dan terapis) dalam
  membantu      individu   mengatasi
  masalah-masalah kehidupannya.
      Fasilitator sebaiknya memberi perhatian kepada
    penciptaan suasana awal, situasi kelompok, atau
    pengalaman kelas.
      Fasilitator   membantu     untuk   memperoleh     dan
    memperjelas tujuan-tujuan perorangan di dalam kelas dan
    juga tujuan-tujuan kelompok yang bersifat umum.
      Dia mempercayai adanya keinginan dari masing-
    masing siswa untuk melaksanakan tujuan-tujuan yang
    bermakna bagi dirinya, sebagai kekuatan pendorong, yang
    tersembunyi di dalam belajar yang bermakna tadi.
      Dia mencoba mengatur dan menyediakan sumber-
    sumber untuk belajar yang paling luas dan mudah
    dimanfaatkan para siswa untuk membantu mencapai
    tujuan mereka.
      Dia menempatkan dirinya sendiri sebagai suatu sumber
    yang fleksibel untuk dapat dimanfaatkan oleh kelompok.
         Di dalam menanggapi ungkapan-ungkapan di dalam
    kelompok kelas, dan menerima baik isi yang bersifat
    intelektual dan sikap-sikap perasaan dan mencoba untuk
    menanggapi dengan cara yang sesuai, baik bagi individual
    ataupun bagi kelompok.
         Bilamana cuaca penerima kelas telah mantap, fasilitator
    berangsur-sngsur dapat berperanan sebagai seorang siswa
    yang turut berpartisipasi, seorang anggota kelompok, dan
    turut menyatakan pendangannya sebagai seorang individu,
    seperti siswa yang lain.
         Dia mengambil prakarsa untuk ikut serta dalam
    kelompok, perasaannya dan juga pikirannya dengan tidak
    menuntut dan juga tidak memaksakan, tetapi sebagai suatu
    andil secara pribadi yang boleh saja digunakan atau ditolak
    oleh siswa.
         Dia harus tetap waspada terhadap ungkapan- ungkapan
    yang menandakan adanya perasaan yang dalam dan kuat
    selama belajar.
         Di dalam berperan sebagai seorang fasilitator, pimpinan
    harus mencoba untuk menganali dan menerima keterbatasan-
Thanks for Your attention 




               Good bye! ^,^

               see U next meeting
               

More Related Content

What's hot

Slide teori belajar sosial
Slide teori belajar sosialSlide teori belajar sosial
Slide teori belajar sosial
Adryan Dan
 
Aliran-Aliran dalam Psikologi
Aliran-Aliran dalam PsikologiAliran-Aliran dalam Psikologi
Aliran-Aliran dalam Psikologi
Intan Irawati
 
Teori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert BanduraTeori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert Bandura
Alfiramita Hertanti
 
Teori pembelajaran behavioris
Teori pembelajaran behaviorisTeori pembelajaran behavioris
Teori pembelajaran behavioris
nurzaharuddin
 
Perkembangan intelektual
Perkembangan intelektualPerkembangan intelektual
Perkembangan intelektual
Dia Cahyawati
 
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaTokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Ikhsan Muhammad
 

What's hot (20)

Teori behaviorisme
Teori behaviorismeTeori behaviorisme
Teori behaviorisme
 
Slide teori belajar sosial
Slide teori belajar sosialSlide teori belajar sosial
Slide teori belajar sosial
 
Aliran-Aliran dalam Psikologi
Aliran-Aliran dalam PsikologiAliran-Aliran dalam Psikologi
Aliran-Aliran dalam Psikologi
 
Teori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert BanduraTeori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert Bandura
 
Konsep perkembangan dalam konstelasi
Konsep perkembangan dalam konstelasiKonsep perkembangan dalam konstelasi
Konsep perkembangan dalam konstelasi
 
TEORI BELAJAR SIBERNETIK
TEORI BELAJAR SIBERNETIKTEORI BELAJAR SIBERNETIK
TEORI BELAJAR SIBERNETIK
 
Teori behavioristik
Teori behavioristikTeori behavioristik
Teori behavioristik
 
Teori tret allport
Teori tret allportTeori tret allport
Teori tret allport
 
Perkembangan afektif
Perkembangan afektifPerkembangan afektif
Perkembangan afektif
 
Teori pembelajaran behavioris
Teori pembelajaran behaviorisTeori pembelajaran behavioris
Teori pembelajaran behavioris
 
Perbezaan Individu Dan Gaya Pembelajaran
Perbezaan Individu Dan Gaya PembelajaranPerbezaan Individu Dan Gaya Pembelajaran
Perbezaan Individu Dan Gaya Pembelajaran
 
Perkembangan kognitif piaget
Perkembangan kognitif piagetPerkembangan kognitif piaget
Perkembangan kognitif piaget
 
Teori humanistik (carl rogers)
Teori humanistik (carl rogers)Teori humanistik (carl rogers)
Teori humanistik (carl rogers)
 
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIFTEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
 
Teori Albert Bandura
Teori Albert BanduraTeori Albert Bandura
Teori Albert Bandura
 
Perkembangan intelektual
Perkembangan intelektualPerkembangan intelektual
Perkembangan intelektual
 
Teori Vygotsky
Teori VygotskyTeori Vygotsky
Teori Vygotsky
 
teori pembelajaran
teori pembelajaranteori pembelajaran
teori pembelajaran
 
BNK1014 Teori Behavioris Pelaziman Operan
BNK1014 Teori Behavioris Pelaziman OperanBNK1014 Teori Behavioris Pelaziman Operan
BNK1014 Teori Behavioris Pelaziman Operan
 
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaTokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
 

Viewers also liked (7)

Teori belajar dan aplikasinya
Teori belajar dan aplikasinyaTeori belajar dan aplikasinya
Teori belajar dan aplikasinya
 
Teori Behaviorisme 050908
Teori Behaviorisme 050908Teori Behaviorisme 050908
Teori Behaviorisme 050908
 
Teori belajar-humanistik
Teori belajar-humanistikTeori belajar-humanistik
Teori belajar-humanistik
 
TEORI BEHAVIORISME
TEORI BEHAVIORISMETEORI BEHAVIORISME
TEORI BEHAVIORISME
 
TEORI BEHAVIORISME
TEORI BEHAVIORISMETEORI BEHAVIORISME
TEORI BEHAVIORISME
 
Implikasi Teori Behavioris dalam Pengajaran & Pembelajaran
Implikasi Teori Behavioris dalam Pengajaran & PembelajaranImplikasi Teori Behavioris dalam Pengajaran & Pembelajaran
Implikasi Teori Behavioris dalam Pengajaran & Pembelajaran
 
Chomsky’s and skinner’s theory of language acquisition
Chomsky’s and skinner’s theory of language acquisitionChomsky’s and skinner’s theory of language acquisition
Chomsky’s and skinner’s theory of language acquisition
 

Similar to Teori Behavioristik & Humanistik

Halaqoh 29 juni'11
Halaqoh 29 juni'11Halaqoh 29 juni'11
Halaqoh 29 juni'11
Silfi Arini
 
Aliran psikologi behavioristik
Aliran psikologi behavioristikAliran psikologi behavioristik
Aliran psikologi behavioristik
Uzi Ilman
 
Dewi Julaihah_Tokoh Teori Psikologi Perkembangan.pptx
Dewi Julaihah_Tokoh Teori Psikologi Perkembangan.pptxDewi Julaihah_Tokoh Teori Psikologi Perkembangan.pptx
Dewi Julaihah_Tokoh Teori Psikologi Perkembangan.pptx
AmaliaJuaddy
 
Macam macam teori pembelajaran
Macam macam teori pembelajaranMacam macam teori pembelajaran
Macam macam teori pembelajaran
Dei Al-faroby
 
TEORI TEORI BELAJAR KLASIK.pptx
TEORI TEORI BELAJAR KLASIK.pptxTEORI TEORI BELAJAR KLASIK.pptx
TEORI TEORI BELAJAR KLASIK.pptx
elva675670
 
Aplikasi teori behavioristik_dalam_prose
Aplikasi teori behavioristik_dalam_proseAplikasi teori behavioristik_dalam_prose
Aplikasi teori behavioristik_dalam_prose
ArisPiligame
 
Pandangan ahli teoris behavioris
Pandangan ahli teoris behaviorisPandangan ahli teoris behavioris
Pandangan ahli teoris behavioris
ainaasri
 

Similar to Teori Behavioristik & Humanistik (20)

Halaqoh 29 juni'11
Halaqoh 29 juni'11Halaqoh 29 juni'11
Halaqoh 29 juni'11
 
Teori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
 
Konsep Belajar.ppt
Konsep Belajar.pptKonsep Belajar.ppt
Konsep Belajar.ppt
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Modul 6 kb 1
Modul 6 kb 1Modul 6 kb 1
Modul 6 kb 1
 
Teori behavioristik545
Teori behavioristik545Teori behavioristik545
Teori behavioristik545
 
Aliran psikologi behavioristik
Aliran psikologi behavioristikAliran psikologi behavioristik
Aliran psikologi behavioristik
 
Dewi Julaihah_Tokoh Teori Psikologi Perkembangan.pptx
Dewi Julaihah_Tokoh Teori Psikologi Perkembangan.pptxDewi Julaihah_Tokoh Teori Psikologi Perkembangan.pptx
Dewi Julaihah_Tokoh Teori Psikologi Perkembangan.pptx
 
Macam macam teori pembelajaran
Macam macam teori pembelajaranMacam macam teori pembelajaran
Macam macam teori pembelajaran
 
kurikulum dan teori belajar
kurikulum dan teori belajarkurikulum dan teori belajar
kurikulum dan teori belajar
 
Teori
TeoriTeori
Teori
 
Materi 1: Teori Behaviorisme dalam Pembelajaran.pdf
Materi 1: Teori Behaviorisme dalam Pembelajaran.pdfMateri 1: Teori Behaviorisme dalam Pembelajaran.pdf
Materi 1: Teori Behaviorisme dalam Pembelajaran.pdf
 
Teori Belajar
Teori BelajarTeori Belajar
Teori Belajar
 
TEORI TEORI BELAJAR KLASIK.pptx
TEORI TEORI BELAJAR KLASIK.pptxTEORI TEORI BELAJAR KLASIK.pptx
TEORI TEORI BELAJAR KLASIK.pptx
 
BEHAVIORISME.pptx
BEHAVIORISME.pptxBEHAVIORISME.pptx
BEHAVIORISME.pptx
 
Aliran tingkah laku menurut Edwin Ray Guthrie
Aliran tingkah laku menurut Edwin Ray GuthrieAliran tingkah laku menurut Edwin Ray Guthrie
Aliran tingkah laku menurut Edwin Ray Guthrie
 
Theory of teaching & learning
Theory of teaching & learningTheory of teaching & learning
Theory of teaching & learning
 
Aplikasi teori behavioristik_dalam_prose
Aplikasi teori behavioristik_dalam_proseAplikasi teori behavioristik_dalam_prose
Aplikasi teori behavioristik_dalam_prose
 
Pandangan ahli teoris behavioris
Pandangan ahli teoris behaviorisPandangan ahli teoris behavioris
Pandangan ahli teoris behavioris
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

More from Lola Nurhidayaty

Kelompok 8: Tugas-tugas Etika Interaksi Pendidik & Peserta Didik dalam Pembel...
Kelompok 8: Tugas-tugas Etika Interaksi Pendidik & Peserta Didik dalam Pembel...Kelompok 8: Tugas-tugas Etika Interaksi Pendidik & Peserta Didik dalam Pembel...
Kelompok 8: Tugas-tugas Etika Interaksi Pendidik & Peserta Didik dalam Pembel...
Lola Nurhidayaty
 
Hadits - كبائر الذنوب (Dosa-Dosa Besar)
Hadits - كبائر الذنوب (Dosa-Dosa Besar)Hadits - كبائر الذنوب (Dosa-Dosa Besar)
Hadits - كبائر الذنوب (Dosa-Dosa Besar)
Lola Nurhidayaty
 
الإخلاص (Tafsir Surat Al-Ikhlas)
الإخلاص (Tafsir Surat Al-Ikhlas)الإخلاص (Tafsir Surat Al-Ikhlas)
الإخلاص (Tafsir Surat Al-Ikhlas)
Lola Nurhidayaty
 

More from Lola Nurhidayaty (9)

SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM MASA NABI MUHAMMAD SAW
SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM MASA NABI MUHAMMAD SAWSEJARAH PENDIDIKAN ISLAM MASA NABI MUHAMMAD SAW
SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM MASA NABI MUHAMMAD SAW
 
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYAJENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
 
Haji dan Umroh
Haji dan Umroh   Haji dan Umroh
Haji dan Umroh
 
PPMDI pemikiran usmani muda, turki muda, dan mustafa kemal
PPMDI   pemikiran usmani muda, turki muda, dan mustafa kemalPPMDI   pemikiran usmani muda, turki muda, dan mustafa kemal
PPMDI pemikiran usmani muda, turki muda, dan mustafa kemal
 
Jil&syi'ah
Jil&syi'ahJil&syi'ah
Jil&syi'ah
 
Kelompok 8: Tugas-tugas Etika Interaksi Pendidik & Peserta Didik dalam Pembel...
Kelompok 8: Tugas-tugas Etika Interaksi Pendidik & Peserta Didik dalam Pembel...Kelompok 8: Tugas-tugas Etika Interaksi Pendidik & Peserta Didik dalam Pembel...
Kelompok 8: Tugas-tugas Etika Interaksi Pendidik & Peserta Didik dalam Pembel...
 
Hadits - كبائر الذنوب (Dosa-Dosa Besar)
Hadits - كبائر الذنوب (Dosa-Dosa Besar)Hadits - كبائر الذنوب (Dosa-Dosa Besar)
Hadits - كبائر الذنوب (Dosa-Dosa Besar)
 
الإخلاص (Tafsir Surat Al-Ikhlas)
الإخلاص (Tafsir Surat Al-Ikhlas)الإخلاص (Tafsir Surat Al-Ikhlas)
الإخلاص (Tafsir Surat Al-Ikhlas)
 
Tika's show
Tika's showTika's show
Tika's show
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 

Teori Behavioristik & Humanistik

  • 1.
  • 2. WE ARE Mukmin Hakim Lola Nurhidayaty Tri Wibowo
  • 4.
  • 5. Teori Psikologi Behavioristik Tokoh-Tokoh Prinsip Dasar John B. Watson Teori-Teori Clark Leonard Hull Conditioning Theory Connectionism Theory Edin Guthrie Implikasi dalam Pembelajaran & Pengajaran
  • 6. Prinsip Dasar Psikologi Behavioristik Tingkah laku sebagai objek, refleks atas semua bentuk tingkah laku, dan pembentukan kebiasaan dalam individu. Adapun yang mengatakan bahwa psikologi behavioristik mempelajari bahwa tingkah laku manusia dikendalikan oleh ganjaran (reward) atau penguatan (reinforcement) dari lingkungan.
  • 7. Beberapa prinsip dalam teori belajar behavioristik, meliputi:  Reinforcement and punishment  Primary and secondary reinforcement  Schedule of reinforcement  Contingency management  Stimulus control in operant learning  The elemination of responses
  • 8. Classical Conditioning Operant Conditioning Teknik yang digunakan dalam pelatihan perilaku, dimana terjadi Suatu metode belajar yang terjadi stimulus alami dipasangkan dengan melalui ganjaran dan hukuman untuk respon atau S-R. Selanjutnya, stimulus perilaku. Melalui pengkondisian yang sebelumnya netral dipasangkan operan, asosiasi dibuat antara dengan stimulus alami. Kedua elemen perilaku dan konsekuensi bagi tersebut kemudian dikenal sebagai perilaku. [B. F. Skinner] stimulus dan respon (S-R) yang dikondisikan. [Ivan Pavlov]
  • 9. Ivan Pavlov (1927) Before Makanan (US) anjing berliur (UR) Bel (CS) tidak ada respon Process Anjing Makanan Bel (CS) berliur (US) (UR) Anjing berliur After Bel (CS) (CR)
  • 10.
  • 11. John B. Watson (1878-1958) Watson merupakan tokoh Psikologi Behavioristik dari Amerika. Dia mengembangkan teori Ivan Pavlov, dan menyatakan bahwa manusia dilahirkan dengan beberapa reflek dan reaksi-reaksi emosional berupa takut, cinta, dan marah yang terbentuk oleh hubungan S-R. Dan ia juga menyatakan bahwa belajar merupakan proses terjadinya reflek-reflek atau respon-respon bersyarat melalui stimulus pengganti.
  • 12. Ia memperluas penemuan Watson tentang belajar. Ia mengemukakan prinsip belajar yang disebut “The Law Of Association” yang berbunyi: “suatu kombinasi stimuli yang telah menyertai suatu gerakan, cenderung akan menimbulkan gerakan itu, apabila kombinasi stimuli itu muncul kembali.” Ia juga menyatakan bahwa belajar memerlukan reward dan kedekatan antara stimulus dengan respon.
  • 13. Connectionism Theory: Edward L. Thorndike (1874-1949)
  • 14. Connectionism Theory: Edward L. Thorndike (1874-1949)
  • 15. Thorndike mengemukakan bahwa terjadinya asosiasi antara stimulus dan respon mengikuti hukum-hukum betikut: Hukum kesiapan (The Law of Readiness) yaitu semakin siap organisme memperoleh perubahan tingkah laku akan menimbulkan kepuasan individu sehingga asosiasi cenderung diperkuat. Hukum akibat (The Law of Effect) yaitu hubungan stimulus respon cenderung diperkuat bila akibatnya menyenangkan dan cenderung diperlemah jika akibatnya tidak memuaskan. Hukum latihan (The Law of Exercise) yaitu semakin sering tingkah laku diulang maka asosiasi tersebut akan semakin kuat.
  • 16. Ciri-ciri belajar dengan “Trial and Error” yaitu: ada motif pendorong aktif, ada berbagai respon terhadap situasi, ada eliminasi respon-respon yang gagal atau salah, dan ada kemajuan reaksi-reaksi mencapai tujuan.
  • 17. Hull’s Theory Need - physiological imbalances Drive - state of tension Reinformation - reward (primary &secondary) Goal - commodity which reduce drive Drive Need Drive Activity Goal Reduction
  • 18. Bagi Hull, seperti halnya teori evolusi, semua fungsi tingkah laku bermanfaat terutama untuk menjaga agar organisme tetap bertahan hidup. Oleh sebab itu Hull mengatakan kebutuhan biologis (drive) dan pemuasan kebutuhan biologis (drive reduction) adalah penting dan menempati posisi sentral dalam seluruh kegiatan manusia, sehingga stimulus (stimulus dorongan) dalam belajar pun hampir selalu dikaitkan dengan kebutuhan biologis, walaupun respon yang akan muncul mungkin dapat berwujud macam-macam. Teori Hull
  • 19. Implikasi Teori Belajar Behavioristik dalam Pembelajaran & Pengajaran pendidikan harus masih dalam batas kemampuan belajar peserta didik. Supaya peserta didik dapat mengikuti pelajaran, proses belajar harus bertahap dari yang sederhana sampai yang kompleks. Peserta didik yang sudah belajar dengan baik, harus segera diberi hadiah, dan bila belum baik maka segera diperbaiki. Situasi belajar harus dibuat menyenangkan dan mirip dengan kehidupan dalam masyarakat sebanyak mungkin, sehingga dapat terjadi transfer dari kelas ke lingkungan di luar kelas.
  • 20.
  • 21. Teori Belajar Psikologi Humanistik Prinsip Dasar Tokoh dengan Teorinya Abraham Maslow Arthur Combs Carl Ransom Rogers Implikasi dalam Pembelajaran & Pengajaran
  • 22. PRINSIP DASAR TEORI HUMANISTIK Manusia mempunyai belajar alami Belajar signifikan terjadi apabila materi plajaran dirasakan murid mempuyai relevansi dengan maksud tertentu Belajar yang menyangkut perubahan di dalam persepsi mengenai dirinya. Tugas belajar yang mengancam diri ialah lebih mudah dirasarkan bila ancaman itu kecil Bila bancaman itu rendah terdapat pangalaman siswa dalam memperoleh cara. Belajar yang bermakna diperolaeh jika siswa melakukannya Belajar lancer jika siswa dilibatkan dalam proses belajar Belajar yang melibatkan siswa seutuhnya dapat memberi hasil yang mendalam Kepercayaan pada diri pada siswa ditumbuhkan dengan membiasakan untuk mawas diri Belajar sosial adalah belajar mengenai proses belajar
  • 23. Dalam buku Justice, Ideology, and Education karangan Edward Steven Jr, George H. Wood, dan James J. Sheehan mengemukakan bahwa dalam menanggapi perbedaan setiap orang ada tiga hal, yaitu: a) We can ignore the differences. b) We can subordinate differences to similiarities. c) We can elevate differences to a more important position than similiarities.
  • 24. Ide-Ide dalam Psikologi Humanistik dalam memusatkan tujuan menjadi manusia: Hidup harus berarti bagi individu; Manusia berusaha mencapai keutuhan; Harapan diperlukan untuk kehidupan; Kreatifitas adalah penting, namun tetap dengan keteraturan tinggi; Kesehatan manusia mencakup komponen psikologis dan fisiologis; Pada intinya setiap orang adalah baik; Setiap individu adalah unik; Setiap orang ingin menjadi dirinya sendiri; dan Setiap manusia selalu dalam proses pertumbuhan.
  • 25. Psikologi humanistik berpengaruh dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Pendekatan pengajaran humanistik didasarkan pada premis bahwa siswa telah memiliki kebutuhan untuk menjadi orang dewasa yang mampu mengaktualisasi diri. Abraham Maslow
  • 27. Arthur Combs Combs dan kawan-kawan menyatakan apabila kita ingin memahami perilaku orang lain kita harus mencoba memahami dunia persepsi orang itu. Apabila kita ingin mengubah perilaku orang, kita harus berusaha mengubah keyakinan atau pandangan orang itu, perilaku dalamlah yang membedakan. Ia juga mengatakan bahwa perilaku buruk itu sesunguhnya tak lain hanyalah dari ketidakmauan seseorang untuk melakukan sesuatu yang akan memberikan kepuasan baginya.
  • 28. Carl Ransom Rogers (1902-1997) Ia seorang psikolog humanistik yang menekankan perlunya sikap saling menghargai dan tanpa prasangka (antara klien dan terapis) dalam membantu individu mengatasi masalah-masalah kehidupannya.
  • 29.
  • 30. Fasilitator sebaiknya memberi perhatian kepada penciptaan suasana awal, situasi kelompok, atau pengalaman kelas.  Fasilitator membantu untuk memperoleh dan memperjelas tujuan-tujuan perorangan di dalam kelas dan juga tujuan-tujuan kelompok yang bersifat umum.  Dia mempercayai adanya keinginan dari masing- masing siswa untuk melaksanakan tujuan-tujuan yang bermakna bagi dirinya, sebagai kekuatan pendorong, yang tersembunyi di dalam belajar yang bermakna tadi.  Dia mencoba mengatur dan menyediakan sumber- sumber untuk belajar yang paling luas dan mudah dimanfaatkan para siswa untuk membantu mencapai tujuan mereka.  Dia menempatkan dirinya sendiri sebagai suatu sumber yang fleksibel untuk dapat dimanfaatkan oleh kelompok.
  • 31. Di dalam menanggapi ungkapan-ungkapan di dalam kelompok kelas, dan menerima baik isi yang bersifat intelektual dan sikap-sikap perasaan dan mencoba untuk menanggapi dengan cara yang sesuai, baik bagi individual ataupun bagi kelompok.  Bilamana cuaca penerima kelas telah mantap, fasilitator berangsur-sngsur dapat berperanan sebagai seorang siswa yang turut berpartisipasi, seorang anggota kelompok, dan turut menyatakan pendangannya sebagai seorang individu, seperti siswa yang lain.  Dia mengambil prakarsa untuk ikut serta dalam kelompok, perasaannya dan juga pikirannya dengan tidak menuntut dan juga tidak memaksakan, tetapi sebagai suatu andil secara pribadi yang boleh saja digunakan atau ditolak oleh siswa.  Dia harus tetap waspada terhadap ungkapan- ungkapan yang menandakan adanya perasaan yang dalam dan kuat selama belajar.  Di dalam berperan sebagai seorang fasilitator, pimpinan harus mencoba untuk menganali dan menerima keterbatasan-
  • 32. Thanks for Your attention  Good bye! ^,^ see U next meeting 