SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
MINI RISET
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA
ANGGOTA ORGANISASI HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI) DI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
DISUSUN OLEH
NAMA KELOMPOK :
1. DEVITA SURI AIRINA (4171131009)
2. DINDA MAISYARAH (4171131010)
3. LINDA ROSITA (4173131020)
4. FRANS HARDI SAMOSIR (4172131016)
5. GILBERT ALBERTO SIMON GULO (4173331022)
DOSEN PENGAMPU : JAMALUM PURBA, M.Si
JURUSAN : KIMIA
KELAS : KIMIA DIK B 2017
PROGRAM : S-1 PENDIDIDKAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
TUGAS MINI RISET
MK. KEPEMIMPINAN
PRODI S1 PEND.KIMIA
MK
Skor Nilai:
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
BAB 1 PENDAHULUAN
1. Latar Belakang masalah....................................................................................................................1
2. Rumusan Masalah...............................................................................................................................2
3. Tujuan........................................................................................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1. Dasar Teori .........................................................................................................4
BAB III METODE PENELITIAN
1. Lokasi dan tempat penelitian .............................................................................9
2. Populasi dan sampel.............................................................................................9
3. Jenis penelitian.....................................................................................................9
4. Prosedur Penelitian...............................................................................................9
5. Sumber data ........................................................................................................10
6. Metode pengumpulan data..................................................................................10
7. Teknik analisis data.............................................................................................11
8. Hipotesis .............................................................................................................11
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
1. Hasil penelitian ..................................................................................................12
2. Pembahasan ........................................................................................................15
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan .........................................................................................................18
2. Saran ....................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................20
LAMPIRAN .............................................................................................................21
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah
dan rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan tugas Mini Riset (MR) kami ini, tak lupa pula
shalawat bertangkaikan salam kami hadiahkan kepada putra Abdullah buah hati Aminah ialah
Nabi besar kita Muhammad SAW, yang selalu kita harapkan syafaatnya di hari kelak, dan
semoga kita menjadi salah satu orang yang mendapatkannya kelak. Amin.
Kami menyadari bahwa dalam proses penyelesaian makalah ini tidak terlepas dari peran
dan sumbangsih pemikiran serta intervensi dari banyak pihak. Karena itu dalam kesempatan
ini, kami ingin menyampaikan terimakasih dan penghargaan sedalam-dalamnya kepada semua
pihak yang membantu kami dalam menyelesaikan penulisan makalah ini yang tidak dapat kami
sebutkan satu per satu.
Terimakasih juga kami ucapkan kepada dosen mata kuliah Kepemimpinan Bapak
Jamalum Purba, M.Si yang telah membimbing kami sehingga kami bisa menyelesaikan
makalah ini, dengan selesainya makalah ini kami berharap agar makalah ini nantinya bisa
menjadi bukti bahwa kami telah melaksanakan observasi dan wawancara kepada ketua HMI
FMIPA Unimed 2017-2018.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh
dari kesempurnaan sehingga kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Semoga
makalah ini bermanfaat. Amin.
Medan, 10 November 2017
TIM PENYUSUN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Semua orang memiliki tujuan dalam hidupnya. Namun keterbatasan
yang mereka miliki antara satu dengan yang lainnya adalah menjadi alasan
mereka untuk membentuk suatu organisasi. Dimana semua orang berkumpul
dalam suatu wadah untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan yang telah
mereka tetapkan.
Dalam setiap organisasi harus memiliki pemimpin agar berjalan
dengan baik. Tanpa adanya pemimpin tentu sangat sulit dan tidak mudah
dalam menjalankan semua elemen dan komponen yang ada dalam
organisasi tersebut. Seorang pemimpin tidak begitu saja dipiliih dan
ditentukan. Ada kriteria-kriteria tertentu yang harus dimiliki olehnya. Segenap
kemampuan dalam berpikir dan berbuat menjadi pertimbangan yang sangat
urgen diperhatikan.
Beragam kepemimpinan yang dibuat oleh setiap pemimpin di dunia
ini. Cara dan pandangan mengenai suatu permasalahan menjadi daya dari
kepemimpinan seseorang. Maka tidak bisa dielakkan lagi kalau menjadi
seorang pemimpin memiliki tanggung jawab dan peran yang sangat berat.
Tetapi itu semua bisa diatasi bila ia memiliki cara dan strategi yang baik dan
sesuai dengan kondisinya.
Dalam kehidupan organisasi, gaya kepemimpinan seorang pemimpin
adalah hal yang penting diperhatikan. Kepemimpinan dalam sebuah
organisasi dituntut untuk bisa membuat individu-individu dalam organisasi
yang dipimpinnya bisa berperilaku sesuai dengan yang diinginkan oleh
pemimpin untuk mencapai tujuan organisasi. Maka dari itu seorang
pemimpin haruslah bisa memahami perilaku individu-individu di dalam
organisasi yang dipimpinnya untuk bisa menemukan gaya kepemimpinan
yang tepat bagi organisasinya. Perilaku individu berbeda satu dengan yang
lainnya. Hal ini tergantung dari stimulus atau hal-hal yang bisa memotivasi
individu tersebut untuk berperilaku dan juga bagaimana individu tersebut
mengelola menindaklanjuti stimulus tersebut. Tujuan yang jelas diperlukan
untuk suatu organisasi, hingga setiap usaha yang dilakukan oleh organisasi
tersebut dapat dilaksanakan dengan teratur. Bahwa tujuan suatu organisasi
dipengaruhi oleh suatu motivasi dasar pembentukan, status dan fungsinya
dalam totalitas dimana ia berada. Dalam totalitas kehidupan bangsa
Indonesia, maka HMI adalah organisasi yang menjadikan Islam sebagai
sumber nilai, motivasi dan inspirasi bahwa HMI berstatus sebagai organisasi
Mahasiswa, berfungsi sebagai organisasi kader dan yang berperan sebagi
organisasi perjuangan serta bersifat independen.
Pemantapan fungsi kekaderan HMI ditambah dengan kenyataan
bahwa bangsa Indonesia sangat kekurangan tenaga intelektual yang
memiliki keseimbangan hidup yang terpadu antara pemenuhan tugas
duniawi dan ukhrowi, iman, dan ilmu, individu dan masyarakat, sehingga
peranan kaum intelektual yang semakin besar dimasa mendatang
merupakan kebutuhan yang paling mendasar.
Atas keyakinan ini, maka HMI menjadikan Islam selain sebagai
motivasi dasar kelahiran juga sebagai sumber nilai, motivasi dan inspirasi.
Struktur organisasi HMI di Universitas Negeri Medan dipimpin oleh
seorang ketua umum. Dimana antara ketua umum, bendahara umum,
sekretaris umum dan kepala bidang memiliki posisi yang sejajar dan saat ini
diduduki oleh sambuk 2014. Untuk wakil sekretaris umum dan wakil
bendahara umum diduduki oleh stambuk 2015. Dan untuk kepala
departemen diduduki oleh stambuk 2016. Untuk mahasiswa baru tidak
langsung menjadi anggota, melainkan harus melewati beberapa tahap yang
disebut dengan istilah maperca dan LK.
Dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan, HMI dipimpin
oleh seorang pemimpin yang tentunya mempunyai gaya kepemimpinan
dalam memimpin organisasi tersebut.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana gaya kepemimpinan yang digunakan dalam organisasi
Himpunan Mahasiswa Islam di Universitas Negeri Medan ?
2. Bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan terahadap kinerja anggota
organisasi Himpunan Mahasiswa Islam di Universitas Negeri Medan ?
3. Bagaimana struktur organisasi Himpunan Mahasiswa Islam di Universitas
Negeri Medan ?
1.3. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui gaya kepemimpinan yang digunakan dalam organisasi
Himpunan Mahasiswa Islam di Universitas Negeri Medan.
2. Mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terahadap kinerja anggota
organisasi Himpunan Mahasiswa Islam di Universitas Negeri medan.
3. Mengetahui struktur organisasi himpunan mahasiswa islam di Universitas
Negeri Medan secara singkat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Gaya Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk memberikan pengaruh
yang konstruktif kepada orang lain untuk melakukan suatu usaha
kooperatif mencapai tujuan yang sudah direncanakan (Kartono, 2005).
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi dari seorang individu
terhadap orang lain untuk mencapai sebuah tujuan bersama. (Kreitner &
Kinicki, 2008). Kepemimpinan dapat diartikan sebagai penggunaan
kekuasaan dan pengaruh untuk mengarahkan aktivitas-aktivitas pengikut
ke arah pencapaian tujuan. (Mangkunegara 2013). Berdasarkan dari
definisi-definisi yang telah dikemukakan diatas, dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa Kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi
orang lain agar mau bekerjasama dalam mencapai tujuan yang
ditetapkan. Kepemimpinan adalah art and science, in both sides tidak
sekedar berorientasi ke dalam konsep kepemimpinan yang shopisticated
tetapi juga mau melihat dan belajar dari praktik kepemimpinan yang ada.
(Murdoko, 2013). Pencapaian tujuan organisasi banyak unsur-unsur yang
menjadi hal penting dalam pemenuhannya , diantaranya adalah
kepemimpinan. Sumber daya yang telah tersedia jika tidak dikelola
dengan baik maka tidak akan memperoleh tujuan yang telah
direncanakan, sehingga peranan pemimpin sangat penting yang dapat
mempergunakan wewenang dan kepemimpinan untuk mencapai suatu
tujuan.
Sementara itu, pendapat lain menyebutkan bahwa gaya kepemimpian
adalah perilaku dan strategi, sebagai hasil kombinasi dari falsafah,
keterampilan, sifat, sikap yang sering diterapkan seorang pemimpin
ketika ia mencoba mempengaruhi kinerja bawahannya (Tampubolon,
2007). Rivai (2009;42), mengatakan bahwa gaya artinya sikap , gerakan
tingkah laku, sikap yang elok, gerak-gerik yang bagus kekuatan,
kesanggupan untuk berbuat baik. Sedangkan gaya kepemimpinan
adalah sekumpulan ciri yang digunakan pimpinan untuk mempengaruhi
bawahan agar sasaran organisasi tercapai atau dapat pula dikatakan
bahwa gaya kepemimpinan adalah pola prilaku dan strategi yang disukai
dan sering diterapkan oleh seorang pemimpin. Sehingga gaya
kepemimpinan yang paling tepat adalah suatu gaya yang dapat
memaximumkan produktivitas, kepuasan kerja, pertumbuhan dan mudah
menyesuaikan dengan segala situasi.
Siagian (2008:67), menyatakan bahwa motivasi artinya keseluruhan
proses pemberian motivasi bekerja kepada bawahan sedemikian rupa
sehingga mereka mau bekerja dengan iklas demi tercapainya tujuan
organisasi dengan efisien dan ekonomis. Sedangkan menurut Murdoko
(2013), timbulnya perilaku yang mengarah pada tujuan tertentu dengan
penuh komitmen sampai tercapainya tujuan yang dimaksud.
Mangkunegara (2009:124), menjelaskan bahwa secara psikologis, aspek
yang sangat penting dalam kepemimpinan kerja adalah sejauh mana
pemimpin mampu mempengaruhi motivasi kerja SDM-nya agar mereka
mampu bekerja produktif dengan penuh tanggung jawab. Gaya
kepemimpinan yang baik dapat memacu karyawan untuk bekerja secara
disiplin, yaitu mampu memenuhi standar kerja, norma-norma atau aturan
yang telah ditetapkan jika motivasi kerja anggota kurang maka, kinerja
dalam pekerjaan pun ikut menurun. Motivasi yang tinggi akan memacu
kinerja dalam berkerja.Motivasi kerja akan dapat diwujudkan
ketikakepemimpinan dalam organisasi berlangsung dengan baik.
Kepemimpinan akan menanamkan pengaruh untuk memotivasi pegawai
sehingga mereka mau bekerja sesuai dengan pencapaian tujuan yang
dikehendaki. Pemimpin berusaha agar anggotanya mau dan mampu
bekerja dengan baik. Pentingnya peranan kepemimpinan dalam usaha
mencapai tujuan organisasi, sehingga dapat dikatakan bahwa sukses
atau gagalnyasuatu organisasi sebagian besar ditentukan oleh kualitas
kepemimpinan yang dimiliki oleh orang-orang yang diserahi tugas
memimpin dalam organisasi yang bersangkutan.
Macam-Macam Gaya Kepemimpinan
1. Gaya Kepemimpinan Otoriter / Authoritarian
Gaya Kepemimpinan Otoriter / Authoritarian adalah gaya pemimpin yang
memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya
sendiri secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung jawab
dipegang oleh si pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para
bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan.
2. Gaya Kepemimpinan Demokratis / Democratic
Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang
memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada
permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang
utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan
banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya.
3. Gaya Kepemimpinan Bebas / Laissez Faire
Pemimpin jenis ini hanya terlibat delam kuantitas yang kecil di mana para
bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian
masalah yang dihadapi.
4. Gaya Kepemimpinan Partisipatif
Kepemimpinan partisipatif adalah apabila di dalam kepemimpinannya
dilakukan secara persuasif, menciptakan kerjasama yang serasi,
menumbuhkan realitas dan pertisipasi para bawahan, pemimpin motivasi
bawahan agar merasa ikut memiliki perusahaan. Pemimpin dengan cara
partisipatif akan mendorong kemampuan bawahan hal mengambil
keputusan.
B. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
HMI di prakarsai oleh Lafran Pane, seorang mahasiswa tingkat I
(semester I) Fakultas Hukum Sekolah Tinggi Islam (sekarang Fakultas
Hukum Universitas Islam Indonesia (FH-UII). Ia mengadakan
pembicaraan dengan teman-temannya mengenai gagasan membentuk
organisasi mahasiswa bernapaskan Islam dan setelah mendapatkan
cukup dukungan, pada bulan November 1946, ia mengundang para
mahasiswa Islam yang berada di Yogyakarta baik di Sekolah Tinggi
Islam, Balai Perguruan Tinggi Gajah Mada dan Sekolah Teknik Tinggi,
untuk menghadiri rapat, guna membicarakan maksud tersebut. Rapat-
rapat ini dihadiri kurang lebih 30 orang mahasiswa yang di antaranya
adalah anggota Perserikatan Mahasiswa Yogyakarta dan Gerakan
Pemuda Islam Indonesia.
HMI berdiri/dideklarasikanpada hari rabu tanggal 14 Rabiul awal 1366
H bertepatan dengan 5 Februari 1947, di salah satu ruangan kuliah STI
dengan tokoh utama pendirinya adalah Lafran Pane (mahasiswa STI
tingkat I) bersama mahsiswa STI lainnya.
Tujuan HMI ketika pertama berdiri :
 Mempertahankan negara RI dan mempertinggi derajat rakyat
indonesia.
 Menegakkan dan mengembangkan ajaran agama Islam
Tujuan HMI saat ini:
Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam
dan bertanggung jawab atas terbentuknya masyarakat adil makmur yang
diridloi Allah SWT.
Karakteristik HMI :
 Berasaskan Islam ,dan bersumber pada Al Qur'an serta As Sunah
 Berwawasan keindonesiaan dan kebangsaan
 Bertujuan, terbinanya lima kualitas insan cita
 Bersifat independen
 Berstatus sebagai organisasi mahasiswa
 Berfungsi sebagai organisasi kader
 Berperan sebagai organisasi perjuangan.
 Bertugas sebagai sumber insansi pembangunan bangsa.
 Berkedudukan sebagai organisasi modernis.
Tokoh-tokoh Pemula HMI
Pemrakarsa/pendiri HMI adalah Lafran Pane, Karnoto Zarkasyi, Dahlan
Husein, Maisssaroh Hilal, Suwali, Yusdi Ghozali, Mansyur, Siti Zainah,
M. Anwar, Hasan Basri, Marwan, Zulkarnaen, Tayeb Razak, Toha
Mashudi dan Badron Hadi.
C. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap
bagian baik secara posisi maupun tugas yang ada pada perusahaaan
dalam menjalin kegiatan operasional untuk mencapai tujuan ,bagaimana
pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal.
Ada enam elemen kunci yang perlu diperhatikan oleh para manajer ketika
hendak mendesain struktur, antara lain :
1. Spesialisasipekerjaan ,berisi tugas dalam organisasi
2. Departementalisasi, mengelompokkan pekerjaan ,berupa proses.
3. Rantai komando, wewenang yang membentang dari
puncak organisasi dan menjelaskan tanggungjawab.
4. Rentang kendali , arahan manajer secara efisien dan efektif.
5. Sentralisasi dan Desentralisasi , tingkat pengambilan keputusan
terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi. Desentralisasi
adalah lawan dari sentralisasi.
6. Formalisasi ,berisi sejauh mana pekerjaan dalam sebuah organisasi.
Struktur dalam sebuah organisasi mencerminkan kegiatan sebagai
berikut, yakni:
1. Adanya pengorganisasian proses pekerjaan;
2. Adanya deskripsi berkenaan dengan wilayah atau lingkup kerja;
3. Adanya deskripsi tugas kerja;
4. Adanya identifikasi kompetensi;dan
5. Adanya Identifikasi kompetensi perorangan.
Proses pengorganisasian mencakup kegiatan-kegiatan berikut:
1. Pembagian kerja yang harus dilakukan dan menugaskannya pada
individu tertentu, kelompok-kelompok dan departemen.
2. Pembagian aktivitas menurut level kekuasaan dan tanggungjawab.
3. Pembagian/pengelompokkan tugas menurut tipe dan jenis berbeda-
beda.
4. Penggunaan mekanisme koordinasi kegiatan individu dan kelompok.
5. Pengaturan hubungan kerja antara anggota organisasi.
BAB III
METODE PENELITIAN
2.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Universitas Negeri Medan tepatnya berada
di sekretariat HMI yang berada di jurusan kimia pada tanggal 10
November 2017.
2.2. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota HMI berjumlah
300 orang. sampel dari penelitian ini adalah pemimpin Himpunan
Mahasiswa Islam yang akan diberikan beberapa pertanyaan seputar
gaya kepemimpinan dan struktur organisasi dari Himpunan
Mahasiswa Islam.
2.3. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan data kualititaif. Data kualitatif adalah
data yang dapat mencakup seluruh hampir semua data non-numerik.
Data ini dapat menggunakan kata-kata untuk menggambarkan fakta
dan fenomena yang diamati. Dalam penelitian ini data kualitatif diambil
dari hasil wawancara peneliti dengan pemimpin HMI sesuai dengan
pendapat dan fakta yang ada organisasi dari HMI itu sendiri.
2.4. Prosedur Penelitian
Tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut.
a. Tahap Awal
 Menyusun instrumen penelitian
 Menentukan lokasi dan waktu penelitian
 Meminta izin kepada pihak terkait untuk mengadakan penelitian
 Menentukan populasi dan sampel
b. Tahap Pelaksanaan Penelitian
Melakukan wawancara dengan pemimpin organisasi HMI
c. Tahap akhir
 Menganalisis data yang diperoleh
 Menarik kesimpulan
2.5. Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti sendiri
atau dirinya sendiri baik dengan cara tertentu atau pada periode
tertentu (Ratna, 20017). Data primer dalam penelitian ini diperoleh
langsung dari responden, dalam hal ini data diperoleh melalui
wawancara peneliti dengan narasumber.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah yang diperoleh secara tidak langsung baik
lewat dokumen, alat perekam, buku-buku, literature, penelitian
terdahulu, dan internet.
2.6. Metode Pengumpulan Data
Dalam metode penelitian kualitatif, peneliti merupakan instrumen
utama (key instrument), seperti dikemukakan Faisal bahwa ” dalam
penelitian naturalistik peneliti sendirilah menjadi instrumen utama
yang terjun ke lapangan serta berusaha mengumpulkan informasi.”
Hakikat peneliti sebagai insrtumen kunci diaplikasikan dalam
penggunaan teknik pengumpulan data kualitatif, yang terdiri dari;
wawancara, observasi dan dokumen (catatan atau arsip). Secara
keseluruhan, peneliti sendiri terjun ke lapangan sebagai instrumen
utama, dalam penelitian ini. Sebagai insrtumen utama dalam
penelitian ini maka peneliti sendiri yang menggunakan beberapa
teknik pengumpulan data yaitu :
a. Observasi
Data atau informasi yang diperlukan juga dikumpulkan dengan
observasi. Dilakukan melalui pengamatan langsung pada tempat
penelitian, baik secara terbuka maupun tersembunyi. Dari hasil
pengamatan dibuat catatan lapangan yang harus disusun setelah
observasi, maupun mengadakan hubungan dengan subjek yang
diteliti.
b. Wawancara
Wawancara, terhadap informan sebagai narasumber data dan
informasi dilakukan dengan tujuan penggalian informasi tentang
fokus penelitian.
Dengan kata lain, keterlibatan yang agak lebih aktif, yaitu dengan
mencoba berpartisipasi dan melibatkan serta berusaha
mendekatkan diri dengan para aktor. Dengan kata lain untuk
mengenal organisasi HMI, baik dalam kegiatan memimpin,
mengarahkan, mengawasi dan memberikan dukungan pada
kegiatan yang dilaksanakan. Wawancara terhadap informan
sebagai narasumber data dan informasi, dilakukan dengan tujuan
penggalian informasi tentang fokus penelitian.
c. Pengkajian Dokumen
Seluruh data dikumpulkan, dan ditafsirkan oleh peneliti, tetapi
dalam kegiatan ini peneliti didukung instrumen skunder, yaitu foto,
catatan dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan fokus
penelitian.
2.7. Teknik analisis data
Di penelitian ini menggunakan teknik analisis data kulititatif
merupakan suatu kegiatan sesudah data dari seluruh responden atau
sumber data-data lain semua terkumpul. Teknik analisis data kualitatif
di dalam penelitian kualitatif yaitu memaparkan hasil wawancara
antara peneliti dan narasumber
2.8. Hipotesis
1. Hipoteisis Alternatif
Gaya kepemimpinan pastisipatif sangat efektif jika diterapkan di
organisasi Himpunan Mahasiswa Islam di Universitas Negeri
Medan.
2. Hipotesis nol
Gaya kepemimpinan pastisipatif tidak efektif jika diterapkan di
organisasi Himpunan Mahasiswa Islam di Universitas Negeri
Medan.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
Hasil penelitian berupa wawancara dengan ketua HMI Universitas
Negeri Medan
Wawancara : “Menurut anda apa itu pemimpin?”.
Narasumber : “Menurut saya pemimpin adalah suatu tindakan yang
membuat anggotanya nyaman, sehingga membuat
anggota terbuka terhadap masalah-masalah di
organisasi dan menyelesaikan masalah tersebut.
Selain itu pemimpin harus turun kelapangan
mendengar inspirasi dan apresiasi setiap anggota.
Seseorang yang menjadi pemimpin itu berawal dari
memimpin dirinya sendiri baru masyarakat yang luas”.
Wawancara : “Menurut anda, secara fungsional tugas seorang
pemimpin itu melayani atau dilayani ? dan bagaimana
bentuk aplikasinya ?”.
Narasumber : “Seorang pemimpin tugasnya melayani anggotanya
atau fasilitator, misalnya ada suatu masalah dari salah
satu anggotanya maka tugas pemimpin membantu
menyelesaikan masalah tersebut baik dengan cara
problem solving (diskusi 2 orang) maupun
musyawarah. Aplikasinya pada acara seminar
dimana seorang pemimpin harus mengatur,
membantu, memberi saran, dan mengawasi seluruh
kegiatan baik dari sebelum mulainya acara, jalannya
acara hingga selesainya acara ”.
Wawancara : “Dalam suatu forum musyawarah anda sebagai
seorang pemimpin membuat suatu kebijakan, jika ada
seorang anggota yang tidak setuju dengan kebijakan
tersebut, apa yang anda lakukan?”.
Narasumber : “Dalam berorganisasi untuk mencapai tujuan yang
sama kita sebagai pemimpin harus membuat
kebijakan yang disetujui oleh anggotanya karena
yang membuat organisasi itu maju bukan hanya
pemimpinnya tetapi kinerja anggotanya. Jadi,sebagai
pemimpin pertama saya akan bertanya apa yang
membuat anggota tersebut tidak setuju setelah itu
mencari penyelesaian masalah bersama-sama”.
Wawancara : “Jika suatu acara yang anda buat gagal atau tidak
sesuai dengan target sehingga berdampak terhadap
nama baik anda sebagai seorang pemimpin, apa
tindakan anda jika ada dalam situasi ini ?”.
Narasumber : “Setiap acara pasti memiliki keiginan agar acara yang
dilaksanakan berhasil.Tetapi berhasil atau tidaknya
suatu acara kita tidak tau.jika acara ini gagal maka
saya sebagai seorang pemimpin tidak menyalahkan
siapun baik dari anggota maupun orang lain dan jika
nama baik saya dianggap tidak baik maka itu tidak
masalah karena baik tidaknya seorang pemimpin
bukan dilihat dari sudut pandang satu orang saja.
Justru dengan adanya kegagalan tersebut bisa
menjadi evaluasi untuk lebih baik kedepannya”
Wawancara : “Jika dalam suatu acara sudah ditentukan tugas bagi
setiap anggota, tetapi jika dihari acara tersebut salah
seorang dari bagian perlengkapan tidak datang dan
membuat perlengkapan yang dibutuhkan itu
berkurang, apa yang anda lakukan sebagai seorang
pemimpin?”.
Narasumber : “Sebagai seorang pemimpin jika
ada anggota yang tidak datang kita tidak boleh
memarahinya tetap kita mendekatinya dan bertanya
alasan yang membuat anggota tersebut berhalangan
hadir dengan cara diskusi dua orang sehingga saya
sebagai pemimpin tau apa kendalanya dan
permasalahan yang ada dianggotanya supaya bisa
cepat diatasi. Dan jika kekurangan perlengkapan
pada hari acara tersebut tindakan saya sebagai
seorang pemimpin adalah turut serta dalam
menyiapkan perlengkapan yang belum ada dan
dibantu dengan anggota dibidang yang lain sehingga
meminimalisir kesalahan dalam acara yang sedang
berlangsung”.
Wawancara : “Bagian-bagian apa saja yang terdapat di struktur
organisasi HMI ?”.
Narasumber : “Struktur organisasi yang ada di HMI seperti pada
struktur pada umumnya terdiri dari ketua umum,
Bendahara umum, Sekretaris umum, Kepala bidang,
koordinator, Departemen-Departemen. Dalam pemili-
han struktum umum di HMI itu diadakan sebuah rapat
besar yang mengundang alumni dan semua anggota
dan juga membahas LPG (laporan pertanggung-
jawaban) yaitu masalah selama satu tahun dan
evaluasinya untuk tahun kedepannya”.
Wawancara : “Jika dalam suatu acara apakah HMI ini membentuk
panitia baru atau sudah sesuai dengan departemen
yang telah dibuat”.
Narasumber : “Dalam membentuk suatu acara pastinya kami
beranggapan membawa nama organisasi , jadi
semua orang dalam organisasi tersebut tetat terlibat
walaupun ada sebagian tugas anggota yang telah
terstruktur diorganisasi sama dengan acara yang
dilaksanakan. Aplikasinya dalam acara MAPERCA di
stuktur organisasi ada namanya depertemen
keilmuan jadi yang mengisi keilmuah di MAPERCA
tersebut adalah anggota-anggota yang terdapat di
departermen tersebut”.
Wawancara : “HMI adalah organisasi islam yang dimana mengikat
mahasisiwa islam di unimed ini , tetapi pada
kenyataannya banyak mahasiswa islam itu tidak
masuk ke HMI ini, mengapa demikian ?
Narasumber : “Islam itu adalah suatu agama ,sedangkan organisasi
adalah himpunan dari mahasiswa yang seagama
islam lainnya tidak dengan cara pemaksaan tetapi
dengan rasa ketertarikan berorganisasi islam pada
diri objek/mahasiswa sendiri dan dalam menilai suatu
organisasi seseorang tidak bisa melihat dari
dalamnya saja tetapi harus ikut serta dalam kegiatan
organisasi tersebut sehingga bisa menilai.
Wawancara : kapan berdirinya HMI ?
Narasumber : HMI berdiri dua tahun setelah indonesia merdeka
sekitar tahun 1947 kalau dimedan sudah 53 tahun dan
di UNIMED sendiri sekitar 35 tahun jumlah anggota
HMI ada 61,anggota biasa 300 orang (alumni HMI
yang aktif),dan anggota baru 90 anggota”.
Wawancara : “Apa-apa saja kegiatan yang ada di HMI?”
Narasumber : “Kegiatan rutin yang ada di HMI adalah Acara KRS dan
WIFI, acara kupas tuntas KKNI, kegiatan setiap
malam minggu Tadarus dan Tadabur, menagement
yang membahas tentang surat menyurat dan
membawa sidang palu, kegiatan dari bidang PTKAP
tentang tentoran yang membahas tentang persiapan
Ujian bersama (UB)”.
Wawancara : “Selama anda menjabat sebagai seorang pemimpin
apakah ada masalah baik dari kinerja anggotanya
atau masalah yang berkaitan?”.
Narasumber : “Dalam berorganisasi pasti memiliki suatu
permasalahan supaya organisasi tersebut kokoh,
dalam segi anggota pasti ada masalah kinerja
anggotanya seperti rasa malas.Sehingga kita sebagai
pemimpin harus memotivasi anggotanya supaya
semangat untuk mensukseskan tujuan organisasi
yang telah disepakati bersama”.
4.2. Pembahasan
Gaya Kepemimpinan yang Digunakan
Dari hasil wawacara diatas dapat disimpulkan bahwa pemimpin HMI
memiliki gaya kepemimpinan Partisifatif. Gaya kepemimpinan
partisifatif Menurut Burhanuddin gaya kepemimpinan partisipatif
sama pengertiannya dengan kepemimpinan demokratis, yaitu
seorang pemimpin mengadakan konsultasi dengan para
bawahannya mengenai tindakan-tindakan keputusan-keputusan
diusulkan atau dikehendaki oleh pimpinan, serta berusaha
memberikan dorongan untuk turut serta aktif melaksanakan semua
keputusandan kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan. Sehingga
gaya kepemimpinan partisipatif sebagai persamaan kekuatan dan
sharing dalam pemecahan masalah dengan bawahan dengan
melakukan konsultasi dengan bawahan sebelum membuat
keputusan. Kepemimpinan partisipatif berhubungan dengan
penggunaan berbagai prosedur keputusan yang memperbolehkan
pengaruh orang lain mempengaruhi keputusan pemimpin. Gaya
kepemimpinan partisipatif lebih menekankan pada tingginya
dukungan dalam pembuatan keputusan dan kebijakan tetapi sedikit
pengarahan. Maksud dari sedikit pengarahan disini, pemimpin tidak
hanya duduk diam dan memberikan banyak perintah, tetapi pemimpin
itu sendiri juga ikut berpartisipasi.
Pengaruhnya Terhadap Kinerja Anggota
Gaya kepemimpinan partisipatif dapat meningkatkan kesadaran
bawahan terhadap persoalan-persoalan dan mempengaruhi bawahan
untuk melihat perspektif baru. Melalui gaya kepemimpinan ini,
pemimpin terus merangsang kreativitas bawahan dan mendorong
bawahan untuk menemukan pendekatan-pendekatan baru terhadap
masalah-masalah lama. Bawahan didorong untuk melakukan inovasi
dalam menyelesaikan persoalan dan berkreasi untuk
mengembangkan kemampuan diri, didorong untuk menetapkan tujuan
atau sasaran yang menantang.
HMI (Himpunan Mahasiswa Islam)
HMI berdiri dua tahun setelah indonesia merdeka sekitar tahun 1947
kalau dimedan sudah 53 tahun dan di UNIMED sendiri sekitar 35
tahun jumlah anggota HMI ada 61 orang, anggota biasa 300 orang
(alumni HMI yang aktif), dan anggota baru 90 anggota.
Struktur Organisasi di UNIMED adalah suatu susunan dan hubungan
antara tiap bagian baik secara posisi maupun tugas yang ada pada
perusahaaan dalam menjalin kegiatan operasional untuk mencapai
tujuan, bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan
dikoordinasikan secara formal.
(a) (b)
Gambar 1 : (a) Pelantikan HMI komisariat FMIPA Universitas Negeri Medan (b)
pengurus HMI komisariat FMIPA unimed periode 2017-2018
Pada organisasi HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Fakultas MIPA
Universitas Negeri Medan, memiliki struktur organisasi yang dipimpin
oleh ketua umum, yang dibantu oleh bendahara umum, sekretaris
umum, kepala bidang koordinator, serta departemen-departemen.
(a) (b) (c)
Gambar2 : (a) kegiatan pengajian rutin HMI komisariat FMIPA Unimed, (b) kegiatan
diskusi rutin HMI FMIPA unimed,dan (c) Diskusi management admnistrasi kesek
HMI komisariat FMIPA Unimed
Salah satu kegiatan rutin HMI yang dilaksanakan setiap malam
minggu diadakan Tadarus al-quran dan juga sharing-sharing ilmu
pengetahuan. Ada juga dibuat seminar-seminar.Kemudian ketika
menjelang UTS, maka HMI akan mengadakan tentoran untuk
membantu adik-adik yang akan menghadapi ujian.
(a) (b) (c)
Gambar 3 : (a) Mengelola kegiatan pesantren kilat ramadhan di SMK mandiri percut
sei tuan, (b) Jalan santai humas KAHMI ke 10, dan (c) Upacara masa perkenalan
calon anggota HMI FMIPA Unimed
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Pemimpin adalah seorang yang mampu membuat setiap
anggotanya nyaman terhadap organisasi dan nyaman kepada
pemimpinnya serta kebijakan pemimpinnya. Ada banyak tugas
seorang pemimpin yang salah satunya adalah melayani
anggotanya dalam organisasi tersebut dan mampu menjadi
fasilitator bagi organisasi yang ia pimpin. Dalam mencapai
tujuan organisasi, pemimpin harus memusyawarahkan kepada
anggota organisasi mengenai kebijakan atau keputusan yang
akan di ambil seorang pemimpin.
Pemimpin HMI di Universitas Negeri Medan
mengguanakan gaya kepemimpinan partisipatif. Dalam
melaksanakan suatu kegiatan organisasi, setiap anggota
mempunyai tugas nya masing-masing dan tanggungjawab
terhadap tugas yang di berikan kepadanya sehingga dapat
tercapai kesuksesan dalam kegiatan tersebut. Sebagai
seorang pemimpin harus dapat mengambil hati setiap
anggotanya agar dapat saling bekerja sama dalamkesuksesan
organisasi.
Pada organisasi HMI (Himpunan Mahasiswa Islam)
Fakultas MIPA Universitas Negeri Medan, memiliki struktur
organisasi yang dipimpin oleh ketua umum, yang dibantu oleh
bendahara umum, sekretaris umum, kepala bidang,
koordinator, serta departemen-departemen. Organisasi HMI
adalah organisasi islam yang tidak mewajibkan setiap
mahasiswa di Universitas Negeri Medan khususnya yang
beragama islam harus masuk menjadi bagian organisasi HMI.
Setiap mahasiswa memiliki hak untuk bergabung atau tidak
menjadi bagian organisasi HMI Unimed.
Adapun yang menjadi kegiatan rutin yang ada di HMI
adalah Acara KRS dan WIFI, acara kupas tuntas KKNI,
kegiatan setiap malam minggu tadarus dan tadabur,
Management yang mebahas tentang surat menyurat dan
membawa sidang palu, dan juga kegiatan dari bidang PTKAP
tentang tentoran yang membahas tentang persiapan UB.
5.2. Saran
Menurut kami, sebagai sebuah organisasi haruslah
memiliki pembina serta penasihat agar seorang pemimpin
melakukan kepemimpinannya sesuai jalur yang seharusnya.
Sebagai seorang pemimpin, haruslah sering berdiskusi kepada
anggotanya diluar dia sebagai pemimpin organisasi agar
terjadinya suasana yang begitu harmonis antara pemimpin
dengan anggota demi mencapai tujuan organisasi yang
diinginkan.
Sudah selayaknya pemimpin itu memiliki seorang wakil
dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin agar dapat
membantu serta meringankan tugasnya sebagai seorang
pemimpin. Dan juga sangat diperlukan sekali jiwa
kepemimpinan pada setiap pribadi manusia. Dan jiwa
kepemimpinan itu perlu selalu dipupuk dan dikembangkan.
DAFTAR PUSTAKA
Kartono, K, 2005.Kepemimpinan : ApakahKepemimpinanAbnormal itu? Jakarta
: PT. Raja Grafindo Persada.
Kreitner, R. 2008. Organizational Behaviour, Eight Edition. International Edition.
McGraw-Hill/Irwin, New York.
Mangkunegara, A. 2009. Evaluasi Kinerja SDM. Refika Aditama, Bandung.
Murdoko,E.W.H, 2013. Optimalkan The Leader In You. PT Elex Media
Komputindo,Jakarta.
Rivai, D.2009.Kepemiminan dan Prilaku Organisasi,Edisi Ketiga, PT. Raja
Grafindo Persada, Jakarta.
Siagian,S.P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara, Jakarta.
Tampubolon, B. D, 2007. Analisis Faktor Gaya Kepemimpinan dan Faktor Etos
Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Organisasi Yang telah Menerapkan SNI
10-9001-2001. Jurnal Standardisasi. No 9.
.
LAMPIRAN
(a ) (b)
Gambar 4 : (a) foto bersama ketua HMI FMIPA Unimed 2017-2018, (b) foto pengurus
HMI FMIPA Unimed 2017-2018

More Related Content

What's hot

Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasijighai
 
Pendekatan dalam kepemimpinan
Pendekatan dalam kepemimpinanPendekatan dalam kepemimpinan
Pendekatan dalam kepemimpinanLusi Efrenti
 
Makalah managemen tentang perencanaan (planning)
Makalah managemen tentang perencanaan (planning)Makalah managemen tentang perencanaan (planning)
Makalah managemen tentang perencanaan (planning)Puji Winarni
 
Evolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Evolusi Teori Organisasi dan AdministrasiEvolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Evolusi Teori Organisasi dan AdministrasiNurmansyah Arif W
 
Tugas Filsafat Ilmu
Tugas Filsafat IlmuTugas Filsafat Ilmu
Tugas Filsafat IlmuKristinaMala
 
Dinamika organisasi
Dinamika organisasiDinamika organisasi
Dinamika organisasitejahudaya
 
Konsep Dasar Teori Organisasi
Konsep Dasar Teori OrganisasiKonsep Dasar Teori Organisasi
Konsep Dasar Teori OrganisasiSiti Sahati
 
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASIDIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASInurul khaiva
 
Sejarah ilmu manajemen
Sejarah ilmu manajemenSejarah ilmu manajemen
Sejarah ilmu manajemenEga Jalaludin
 
makalah karakateristik dalam perilaku organisasi
makalah karakateristik dalam perilaku organisasimakalah karakateristik dalam perilaku organisasi
makalah karakateristik dalam perilaku organisasiRAMASYAFARADI
 
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaPengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaM fazrul
 
Presentasi organisasi tipe panitia
Presentasi organisasi tipe panitiaPresentasi organisasi tipe panitia
Presentasi organisasi tipe panitiaMade Beton
 
teori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanteori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanHadik27
 
196758844 makalah-kepemimpinan-pdf-2
196758844 makalah-kepemimpinan-pdf-2196758844 makalah-kepemimpinan-pdf-2
196758844 makalah-kepemimpinan-pdf-2Sunrise James
 
Manajemen dan organisasi
Manajemen dan organisasi Manajemen dan organisasi
Manajemen dan organisasi Trianingrum
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuPutriAgilya
 

What's hot (20)

Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasi
 
Pendekatan dalam kepemimpinan
Pendekatan dalam kepemimpinanPendekatan dalam kepemimpinan
Pendekatan dalam kepemimpinan
 
Makalah managemen tentang perencanaan (planning)
Makalah managemen tentang perencanaan (planning)Makalah managemen tentang perencanaan (planning)
Makalah managemen tentang perencanaan (planning)
 
Evolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Evolusi Teori Organisasi dan AdministrasiEvolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Evolusi Teori Organisasi dan Administrasi
 
MAKALAH KEPEMIMPINAN
MAKALAH KEPEMIMPINANMAKALAH KEPEMIMPINAN
MAKALAH KEPEMIMPINAN
 
Tugas Filsafat Ilmu
Tugas Filsafat IlmuTugas Filsafat Ilmu
Tugas Filsafat Ilmu
 
Dinamika organisasi
Dinamika organisasiDinamika organisasi
Dinamika organisasi
 
Konsep Dasar Teori Organisasi
Konsep Dasar Teori OrganisasiKonsep Dasar Teori Organisasi
Konsep Dasar Teori Organisasi
 
Model sistem umum perusahaan
Model sistem umum perusahaanModel sistem umum perusahaan
Model sistem umum perusahaan
 
2.teori dan model kepemipinan
2.teori dan model kepemipinan2.teori dan model kepemipinan
2.teori dan model kepemipinan
 
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASIDIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
 
Sejarah ilmu manajemen
Sejarah ilmu manajemenSejarah ilmu manajemen
Sejarah ilmu manajemen
 
makalah karakateristik dalam perilaku organisasi
makalah karakateristik dalam perilaku organisasimakalah karakateristik dalam perilaku organisasi
makalah karakateristik dalam perilaku organisasi
 
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaPengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
 
Presentasi organisasi tipe panitia
Presentasi organisasi tipe panitiaPresentasi organisasi tipe panitia
Presentasi organisasi tipe panitia
 
teori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanteori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinan
 
196758844 makalah-kepemimpinan-pdf-2
196758844 makalah-kepemimpinan-pdf-2196758844 makalah-kepemimpinan-pdf-2
196758844 makalah-kepemimpinan-pdf-2
 
Manajemen dan organisasi
Manajemen dan organisasi Manajemen dan organisasi
Manajemen dan organisasi
 
MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "
MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "
MAKALAH KEPEMIMPINAN " LP3I "
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 

Similar to Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpunan mahasiswa islam (hmi) di universitas negeri medan

Proposal pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpu...
Proposal pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpu...Proposal pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpu...
Proposal pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpu...Linda Rosita
 
kepemimpinan dalam pendidikan
kepemimpinan dalam pendidikankepemimpinan dalam pendidikan
kepemimpinan dalam pendidikanHafidzotul Millah
 
Pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawaipada bagian s...
Pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawaipada bagian s...Pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawaipada bagian s...
Pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawaipada bagian s...Linda Rosita
 
MAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docx
MAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docxMAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docx
MAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docxMhdTaajuddin
 
Makalah perilaku organisasi
Makalah perilaku organisasiMakalah perilaku organisasi
Makalah perilaku organisasimirakomalsari
 
Otonomi vol13no1jan2013-01. sukardiyono
Otonomi vol13no1jan2013-01. sukardiyonoOtonomi vol13no1jan2013-01. sukardiyono
Otonomi vol13no1jan2013-01. sukardiyonoAGUS SETIYONO
 
Otonomi vol13no1jan2013-02. r. erman soejaya
Otonomi vol13no1jan2013-02. r. erman soejayaOtonomi vol13no1jan2013-02. r. erman soejaya
Otonomi vol13no1jan2013-02. r. erman soejayaAGUS SETIYONO
 
Kepemimpinan pend islam
Kepemimpinan pend islamKepemimpinan pend islam
Kepemimpinan pend islamerny masytoh
 
kepemimpinan pendidikan islam
kepemimpinan pendidikan islamkepemimpinan pendidikan islam
kepemimpinan pendidikan islammyrifa25
 
Kepemimpinan dan komponen mbs
Kepemimpinan dan komponen mbsKepemimpinan dan komponen mbs
Kepemimpinan dan komponen mbsbagibagiilmu
 
Makalah kelompok pengambilankeputusan
Makalah kelompok pengambilankeputusanMakalah kelompok pengambilankeputusan
Makalah kelompok pengambilankeputusanDenny Kodrat
 
IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN MAHASISWA FIS DALAM ORGANISASI KPRM, DPM DAN BEM UN...
IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN MAHASISWA FIS DALAM ORGANISASI KPRM, DPM DAN BEM UN...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN MAHASISWA FIS DALAM ORGANISASI KPRM, DPM DAN BEM UN...
IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN MAHASISWA FIS DALAM ORGANISASI KPRM, DPM DAN BEM UN...Paulus Robert Tuerah
 
Anatomi organisasi Powerpoint
Anatomi organisasi PowerpointAnatomi organisasi Powerpoint
Anatomi organisasi PowerpointRadenFatahillah3
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusiasiti saudah
 
Tugas managemen sdm pak afif
Tugas managemen sdm pak afifTugas managemen sdm pak afif
Tugas managemen sdm pak afifsitisaudah5
 
117701228 hubungan-antara-karakteristik-pemimpin-dengan-kinerja-nggota-kelompok
117701228 hubungan-antara-karakteristik-pemimpin-dengan-kinerja-nggota-kelompok117701228 hubungan-antara-karakteristik-pemimpin-dengan-kinerja-nggota-kelompok
117701228 hubungan-antara-karakteristik-pemimpin-dengan-kinerja-nggota-kelompokOperator Warnet Vast Raha
 

Similar to Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpunan mahasiswa islam (hmi) di universitas negeri medan (20)

Proposal pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpu...
Proposal pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpu...Proposal pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpu...
Proposal pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpu...
 
kepemimpinan dalam pendidikan
kepemimpinan dalam pendidikankepemimpinan dalam pendidikan
kepemimpinan dalam pendidikan
 
Gg 2
Gg 2Gg 2
Gg 2
 
Pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawaipada bagian s...
Pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawaipada bagian s...Pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawaipada bagian s...
Pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawaipada bagian s...
 
MAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docx
MAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docxMAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docx
MAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docx
 
Makalah perilaku organisasi
Makalah perilaku organisasiMakalah perilaku organisasi
Makalah perilaku organisasi
 
Otonomi vol13no1jan2013-01. sukardiyono
Otonomi vol13no1jan2013-01. sukardiyonoOtonomi vol13no1jan2013-01. sukardiyono
Otonomi vol13no1jan2013-01. sukardiyono
 
Otonomi vol13no1jan2013-02. r. erman soejaya
Otonomi vol13no1jan2013-02. r. erman soejayaOtonomi vol13no1jan2013-02. r. erman soejaya
Otonomi vol13no1jan2013-02. r. erman soejaya
 
Kepemimpinan pend islam
Kepemimpinan pend islamKepemimpinan pend islam
Kepemimpinan pend islam
 
kepemimpinan pendidikan islam
kepemimpinan pendidikan islamkepemimpinan pendidikan islam
kepemimpinan pendidikan islam
 
Kepemimpinan dan komponen mbs
Kepemimpinan dan komponen mbsKepemimpinan dan komponen mbs
Kepemimpinan dan komponen mbs
 
Soalan 2
Soalan 2Soalan 2
Soalan 2
 
Makalah kelompok pengambilankeputusan
Makalah kelompok pengambilankeputusanMakalah kelompok pengambilankeputusan
Makalah kelompok pengambilankeputusan
 
IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN MAHASISWA FIS DALAM ORGANISASI KPRM, DPM DAN BEM UN...
IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN MAHASISWA FIS DALAM ORGANISASI KPRM, DPM DAN BEM UN...IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN MAHASISWA FIS DALAM ORGANISASI KPRM, DPM DAN BEM UN...
IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN MAHASISWA FIS DALAM ORGANISASI KPRM, DPM DAN BEM UN...
 
Makalah mmbs
Makalah mmbsMakalah mmbs
Makalah mmbs
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Anatomi organisasi Powerpoint
Anatomi organisasi PowerpointAnatomi organisasi Powerpoint
Anatomi organisasi Powerpoint
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Tugas managemen sdm pak afif
Tugas managemen sdm pak afifTugas managemen sdm pak afif
Tugas managemen sdm pak afif
 
117701228 hubungan-antara-karakteristik-pemimpin-dengan-kinerja-nggota-kelompok
117701228 hubungan-antara-karakteristik-pemimpin-dengan-kinerja-nggota-kelompok117701228 hubungan-antara-karakteristik-pemimpin-dengan-kinerja-nggota-kelompok
117701228 hubungan-antara-karakteristik-pemimpin-dengan-kinerja-nggota-kelompok
 

More from Linda Rosita

CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTWCJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTWLinda Rosita
 
ANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TESANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TESLinda Rosita
 
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...Linda Rosita
 
PPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGENPPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGENLinda Rosita
 
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYAMAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYALinda Rosita
 
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYACBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYALinda Rosita
 
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUMPROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUMLinda Rosita
 
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANPENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANLinda Rosita
 
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASIKONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASILinda Rosita
 
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASALinda Rosita
 
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIAANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIALinda Rosita
 
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASALinda Rosita
 
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASALinda Rosita
 
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROPREKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROPLinda Rosita
 
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERALTERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERALLinda Rosita
 
Kromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cairKromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cairLinda Rosita
 
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPISPEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPISLinda Rosita
 
PEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTINGPEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTINGLinda Rosita
 

More from Linda Rosita (20)

CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTWCJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
 
ANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TESANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TES
 
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
 
PPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGENPPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
 
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYAMAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
 
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYACBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
 
CBR BORON
CBR BORONCBR BORON
CBR BORON
 
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUMPROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
 
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANPENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
 
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASIKONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
 
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
 
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIAANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
 
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
 
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
 
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROPREKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
 
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERALTERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
 
Kromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cairKromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cair
 
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPISPEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
 
PEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTINGPEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTING
 
CBR ZONE MELTING
CBR ZONE MELTINGCBR ZONE MELTING
CBR ZONE MELTING
 

Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpunan mahasiswa islam (hmi) di universitas negeri medan

  • 1. MINI RISET PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA ANGGOTA ORGANISASI HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI) DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN DISUSUN OLEH NAMA KELOMPOK : 1. DEVITA SURI AIRINA (4171131009) 2. DINDA MAISYARAH (4171131010) 3. LINDA ROSITA (4173131020) 4. FRANS HARDI SAMOSIR (4172131016) 5. GILBERT ALBERTO SIMON GULO (4173331022) DOSEN PENGAMPU : JAMALUM PURBA, M.Si JURUSAN : KIMIA KELAS : KIMIA DIK B 2017 PROGRAM : S-1 PENDIDIDKAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2017 TUGAS MINI RISET MK. KEPEMIMPINAN PRODI S1 PEND.KIMIA MK Skor Nilai:
  • 2. DAFTAR ISI Kata Pengantar BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang masalah....................................................................................................................1 2. Rumusan Masalah...............................................................................................................................2 3. Tujuan........................................................................................................................................................3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Dasar Teori .........................................................................................................4 BAB III METODE PENELITIAN 1. Lokasi dan tempat penelitian .............................................................................9 2. Populasi dan sampel.............................................................................................9 3. Jenis penelitian.....................................................................................................9 4. Prosedur Penelitian...............................................................................................9 5. Sumber data ........................................................................................................10 6. Metode pengumpulan data..................................................................................10 7. Teknik analisis data.............................................................................................11 8. Hipotesis .............................................................................................................11 BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN 1. Hasil penelitian ..................................................................................................12 2. Pembahasan ........................................................................................................15 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan .........................................................................................................18 2. Saran ....................................................................................................................19 DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................20 LAMPIRAN .............................................................................................................21
  • 3. KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah dan rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan tugas Mini Riset (MR) kami ini, tak lupa pula shalawat bertangkaikan salam kami hadiahkan kepada putra Abdullah buah hati Aminah ialah Nabi besar kita Muhammad SAW, yang selalu kita harapkan syafaatnya di hari kelak, dan semoga kita menjadi salah satu orang yang mendapatkannya kelak. Amin. Kami menyadari bahwa dalam proses penyelesaian makalah ini tidak terlepas dari peran dan sumbangsih pemikiran serta intervensi dari banyak pihak. Karena itu dalam kesempatan ini, kami ingin menyampaikan terimakasih dan penghargaan sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang membantu kami dalam menyelesaikan penulisan makalah ini yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Terimakasih juga kami ucapkan kepada dosen mata kuliah Kepemimpinan Bapak Jamalum Purba, M.Si yang telah membimbing kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini, dengan selesainya makalah ini kami berharap agar makalah ini nantinya bisa menjadi bukti bahwa kami telah melaksanakan observasi dan wawancara kepada ketua HMI FMIPA Unimed 2017-2018. Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan sehingga kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Semoga makalah ini bermanfaat. Amin. Medan, 10 November 2017 TIM PENYUSUN
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Semua orang memiliki tujuan dalam hidupnya. Namun keterbatasan yang mereka miliki antara satu dengan yang lainnya adalah menjadi alasan mereka untuk membentuk suatu organisasi. Dimana semua orang berkumpul dalam suatu wadah untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan yang telah mereka tetapkan. Dalam setiap organisasi harus memiliki pemimpin agar berjalan dengan baik. Tanpa adanya pemimpin tentu sangat sulit dan tidak mudah dalam menjalankan semua elemen dan komponen yang ada dalam organisasi tersebut. Seorang pemimpin tidak begitu saja dipiliih dan ditentukan. Ada kriteria-kriteria tertentu yang harus dimiliki olehnya. Segenap kemampuan dalam berpikir dan berbuat menjadi pertimbangan yang sangat urgen diperhatikan. Beragam kepemimpinan yang dibuat oleh setiap pemimpin di dunia ini. Cara dan pandangan mengenai suatu permasalahan menjadi daya dari kepemimpinan seseorang. Maka tidak bisa dielakkan lagi kalau menjadi seorang pemimpin memiliki tanggung jawab dan peran yang sangat berat. Tetapi itu semua bisa diatasi bila ia memiliki cara dan strategi yang baik dan sesuai dengan kondisinya. Dalam kehidupan organisasi, gaya kepemimpinan seorang pemimpin adalah hal yang penting diperhatikan. Kepemimpinan dalam sebuah organisasi dituntut untuk bisa membuat individu-individu dalam organisasi yang dipimpinnya bisa berperilaku sesuai dengan yang diinginkan oleh pemimpin untuk mencapai tujuan organisasi. Maka dari itu seorang pemimpin haruslah bisa memahami perilaku individu-individu di dalam organisasi yang dipimpinnya untuk bisa menemukan gaya kepemimpinan yang tepat bagi organisasinya. Perilaku individu berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini tergantung dari stimulus atau hal-hal yang bisa memotivasi individu tersebut untuk berperilaku dan juga bagaimana individu tersebut mengelola menindaklanjuti stimulus tersebut. Tujuan yang jelas diperlukan untuk suatu organisasi, hingga setiap usaha yang dilakukan oleh organisasi
  • 5. tersebut dapat dilaksanakan dengan teratur. Bahwa tujuan suatu organisasi dipengaruhi oleh suatu motivasi dasar pembentukan, status dan fungsinya dalam totalitas dimana ia berada. Dalam totalitas kehidupan bangsa Indonesia, maka HMI adalah organisasi yang menjadikan Islam sebagai sumber nilai, motivasi dan inspirasi bahwa HMI berstatus sebagai organisasi Mahasiswa, berfungsi sebagai organisasi kader dan yang berperan sebagi organisasi perjuangan serta bersifat independen. Pemantapan fungsi kekaderan HMI ditambah dengan kenyataan bahwa bangsa Indonesia sangat kekurangan tenaga intelektual yang memiliki keseimbangan hidup yang terpadu antara pemenuhan tugas duniawi dan ukhrowi, iman, dan ilmu, individu dan masyarakat, sehingga peranan kaum intelektual yang semakin besar dimasa mendatang merupakan kebutuhan yang paling mendasar. Atas keyakinan ini, maka HMI menjadikan Islam selain sebagai motivasi dasar kelahiran juga sebagai sumber nilai, motivasi dan inspirasi. Struktur organisasi HMI di Universitas Negeri Medan dipimpin oleh seorang ketua umum. Dimana antara ketua umum, bendahara umum, sekretaris umum dan kepala bidang memiliki posisi yang sejajar dan saat ini diduduki oleh sambuk 2014. Untuk wakil sekretaris umum dan wakil bendahara umum diduduki oleh stambuk 2015. Dan untuk kepala departemen diduduki oleh stambuk 2016. Untuk mahasiswa baru tidak langsung menjadi anggota, melainkan harus melewati beberapa tahap yang disebut dengan istilah maperca dan LK. Dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan, HMI dipimpin oleh seorang pemimpin yang tentunya mempunyai gaya kepemimpinan dalam memimpin organisasi tersebut. 1.2. Rumusan Masalah 1. Bagaimana gaya kepemimpinan yang digunakan dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam di Universitas Negeri Medan ? 2. Bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan terahadap kinerja anggota organisasi Himpunan Mahasiswa Islam di Universitas Negeri Medan ? 3. Bagaimana struktur organisasi Himpunan Mahasiswa Islam di Universitas Negeri Medan ?
  • 6. 1.3. Tujuan Penelitian 1. Mengetahui gaya kepemimpinan yang digunakan dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam di Universitas Negeri Medan. 2. Mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terahadap kinerja anggota organisasi Himpunan Mahasiswa Islam di Universitas Negeri medan. 3. Mengetahui struktur organisasi himpunan mahasiswa islam di Universitas Negeri Medan secara singkat.
  • 7. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Gaya Kepemimpinan Kepemimpinan adalah kemampuan untuk memberikan pengaruh yang konstruktif kepada orang lain untuk melakukan suatu usaha kooperatif mencapai tujuan yang sudah direncanakan (Kartono, 2005). Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi dari seorang individu terhadap orang lain untuk mencapai sebuah tujuan bersama. (Kreitner & Kinicki, 2008). Kepemimpinan dapat diartikan sebagai penggunaan kekuasaan dan pengaruh untuk mengarahkan aktivitas-aktivitas pengikut ke arah pencapaian tujuan. (Mangkunegara 2013). Berdasarkan dari definisi-definisi yang telah dikemukakan diatas, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama dalam mencapai tujuan yang ditetapkan. Kepemimpinan adalah art and science, in both sides tidak sekedar berorientasi ke dalam konsep kepemimpinan yang shopisticated tetapi juga mau melihat dan belajar dari praktik kepemimpinan yang ada. (Murdoko, 2013). Pencapaian tujuan organisasi banyak unsur-unsur yang menjadi hal penting dalam pemenuhannya , diantaranya adalah kepemimpinan. Sumber daya yang telah tersedia jika tidak dikelola dengan baik maka tidak akan memperoleh tujuan yang telah direncanakan, sehingga peranan pemimpin sangat penting yang dapat mempergunakan wewenang dan kepemimpinan untuk mencapai suatu tujuan. Sementara itu, pendapat lain menyebutkan bahwa gaya kepemimpian adalah perilaku dan strategi, sebagai hasil kombinasi dari falsafah, keterampilan, sifat, sikap yang sering diterapkan seorang pemimpin ketika ia mencoba mempengaruhi kinerja bawahannya (Tampubolon, 2007). Rivai (2009;42), mengatakan bahwa gaya artinya sikap , gerakan tingkah laku, sikap yang elok, gerak-gerik yang bagus kekuatan, kesanggupan untuk berbuat baik. Sedangkan gaya kepemimpinan adalah sekumpulan ciri yang digunakan pimpinan untuk mempengaruhi
  • 8. bawahan agar sasaran organisasi tercapai atau dapat pula dikatakan bahwa gaya kepemimpinan adalah pola prilaku dan strategi yang disukai dan sering diterapkan oleh seorang pemimpin. Sehingga gaya kepemimpinan yang paling tepat adalah suatu gaya yang dapat memaximumkan produktivitas, kepuasan kerja, pertumbuhan dan mudah menyesuaikan dengan segala situasi. Siagian (2008:67), menyatakan bahwa motivasi artinya keseluruhan proses pemberian motivasi bekerja kepada bawahan sedemikian rupa sehingga mereka mau bekerja dengan iklas demi tercapainya tujuan organisasi dengan efisien dan ekonomis. Sedangkan menurut Murdoko (2013), timbulnya perilaku yang mengarah pada tujuan tertentu dengan penuh komitmen sampai tercapainya tujuan yang dimaksud. Mangkunegara (2009:124), menjelaskan bahwa secara psikologis, aspek yang sangat penting dalam kepemimpinan kerja adalah sejauh mana pemimpin mampu mempengaruhi motivasi kerja SDM-nya agar mereka mampu bekerja produktif dengan penuh tanggung jawab. Gaya kepemimpinan yang baik dapat memacu karyawan untuk bekerja secara disiplin, yaitu mampu memenuhi standar kerja, norma-norma atau aturan yang telah ditetapkan jika motivasi kerja anggota kurang maka, kinerja dalam pekerjaan pun ikut menurun. Motivasi yang tinggi akan memacu kinerja dalam berkerja.Motivasi kerja akan dapat diwujudkan ketikakepemimpinan dalam organisasi berlangsung dengan baik. Kepemimpinan akan menanamkan pengaruh untuk memotivasi pegawai sehingga mereka mau bekerja sesuai dengan pencapaian tujuan yang dikehendaki. Pemimpin berusaha agar anggotanya mau dan mampu bekerja dengan baik. Pentingnya peranan kepemimpinan dalam usaha mencapai tujuan organisasi, sehingga dapat dikatakan bahwa sukses atau gagalnyasuatu organisasi sebagian besar ditentukan oleh kualitas kepemimpinan yang dimiliki oleh orang-orang yang diserahi tugas memimpin dalam organisasi yang bersangkutan.
  • 9. Macam-Macam Gaya Kepemimpinan 1. Gaya Kepemimpinan Otoriter / Authoritarian Gaya Kepemimpinan Otoriter / Authoritarian adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh si pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan. 2. Gaya Kepemimpinan Demokratis / Democratic Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya. 3. Gaya Kepemimpinan Bebas / Laissez Faire Pemimpin jenis ini hanya terlibat delam kuantitas yang kecil di mana para bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian masalah yang dihadapi. 4. Gaya Kepemimpinan Partisipatif Kepemimpinan partisipatif adalah apabila di dalam kepemimpinannya dilakukan secara persuasif, menciptakan kerjasama yang serasi, menumbuhkan realitas dan pertisipasi para bawahan, pemimpin motivasi bawahan agar merasa ikut memiliki perusahaan. Pemimpin dengan cara partisipatif akan mendorong kemampuan bawahan hal mengambil keputusan. B. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) HMI di prakarsai oleh Lafran Pane, seorang mahasiswa tingkat I (semester I) Fakultas Hukum Sekolah Tinggi Islam (sekarang Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH-UII). Ia mengadakan pembicaraan dengan teman-temannya mengenai gagasan membentuk organisasi mahasiswa bernapaskan Islam dan setelah mendapatkan cukup dukungan, pada bulan November 1946, ia mengundang para mahasiswa Islam yang berada di Yogyakarta baik di Sekolah Tinggi
  • 10. Islam, Balai Perguruan Tinggi Gajah Mada dan Sekolah Teknik Tinggi, untuk menghadiri rapat, guna membicarakan maksud tersebut. Rapat- rapat ini dihadiri kurang lebih 30 orang mahasiswa yang di antaranya adalah anggota Perserikatan Mahasiswa Yogyakarta dan Gerakan Pemuda Islam Indonesia. HMI berdiri/dideklarasikanpada hari rabu tanggal 14 Rabiul awal 1366 H bertepatan dengan 5 Februari 1947, di salah satu ruangan kuliah STI dengan tokoh utama pendirinya adalah Lafran Pane (mahasiswa STI tingkat I) bersama mahsiswa STI lainnya. Tujuan HMI ketika pertama berdiri :  Mempertahankan negara RI dan mempertinggi derajat rakyat indonesia.  Menegakkan dan mengembangkan ajaran agama Islam Tujuan HMI saat ini: Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terbentuknya masyarakat adil makmur yang diridloi Allah SWT. Karakteristik HMI :  Berasaskan Islam ,dan bersumber pada Al Qur'an serta As Sunah  Berwawasan keindonesiaan dan kebangsaan  Bertujuan, terbinanya lima kualitas insan cita  Bersifat independen  Berstatus sebagai organisasi mahasiswa  Berfungsi sebagai organisasi kader  Berperan sebagai organisasi perjuangan.  Bertugas sebagai sumber insansi pembangunan bangsa.  Berkedudukan sebagai organisasi modernis. Tokoh-tokoh Pemula HMI Pemrakarsa/pendiri HMI adalah Lafran Pane, Karnoto Zarkasyi, Dahlan Husein, Maisssaroh Hilal, Suwali, Yusdi Ghozali, Mansyur, Siti Zainah, M. Anwar, Hasan Basri, Marwan, Zulkarnaen, Tayeb Razak, Toha Mashudi dan Badron Hadi.
  • 11. C. Struktur Organisasi Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian baik secara posisi maupun tugas yang ada pada perusahaaan dalam menjalin kegiatan operasional untuk mencapai tujuan ,bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal. Ada enam elemen kunci yang perlu diperhatikan oleh para manajer ketika hendak mendesain struktur, antara lain : 1. Spesialisasipekerjaan ,berisi tugas dalam organisasi 2. Departementalisasi, mengelompokkan pekerjaan ,berupa proses. 3. Rantai komando, wewenang yang membentang dari puncak organisasi dan menjelaskan tanggungjawab. 4. Rentang kendali , arahan manajer secara efisien dan efektif. 5. Sentralisasi dan Desentralisasi , tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi. Desentralisasi adalah lawan dari sentralisasi. 6. Formalisasi ,berisi sejauh mana pekerjaan dalam sebuah organisasi. Struktur dalam sebuah organisasi mencerminkan kegiatan sebagai berikut, yakni: 1. Adanya pengorganisasian proses pekerjaan; 2. Adanya deskripsi berkenaan dengan wilayah atau lingkup kerja; 3. Adanya deskripsi tugas kerja; 4. Adanya identifikasi kompetensi;dan 5. Adanya Identifikasi kompetensi perorangan. Proses pengorganisasian mencakup kegiatan-kegiatan berikut: 1. Pembagian kerja yang harus dilakukan dan menugaskannya pada individu tertentu, kelompok-kelompok dan departemen. 2. Pembagian aktivitas menurut level kekuasaan dan tanggungjawab. 3. Pembagian/pengelompokkan tugas menurut tipe dan jenis berbeda- beda. 4. Penggunaan mekanisme koordinasi kegiatan individu dan kelompok. 5. Pengaturan hubungan kerja antara anggota organisasi.
  • 12. BAB III METODE PENELITIAN 2.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Negeri Medan tepatnya berada di sekretariat HMI yang berada di jurusan kimia pada tanggal 10 November 2017. 2.2. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota HMI berjumlah 300 orang. sampel dari penelitian ini adalah pemimpin Himpunan Mahasiswa Islam yang akan diberikan beberapa pertanyaan seputar gaya kepemimpinan dan struktur organisasi dari Himpunan Mahasiswa Islam. 2.3. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan data kualititaif. Data kualitatif adalah data yang dapat mencakup seluruh hampir semua data non-numerik. Data ini dapat menggunakan kata-kata untuk menggambarkan fakta dan fenomena yang diamati. Dalam penelitian ini data kualitatif diambil dari hasil wawancara peneliti dengan pemimpin HMI sesuai dengan pendapat dan fakta yang ada organisasi dari HMI itu sendiri. 2.4. Prosedur Penelitian Tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Tahap Awal  Menyusun instrumen penelitian  Menentukan lokasi dan waktu penelitian  Meminta izin kepada pihak terkait untuk mengadakan penelitian  Menentukan populasi dan sampel b. Tahap Pelaksanaan Penelitian
  • 13. Melakukan wawancara dengan pemimpin organisasi HMI c. Tahap akhir  Menganalisis data yang diperoleh  Menarik kesimpulan 2.5. Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Data Primer Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti sendiri atau dirinya sendiri baik dengan cara tertentu atau pada periode tertentu (Ratna, 20017). Data primer dalam penelitian ini diperoleh langsung dari responden, dalam hal ini data diperoleh melalui wawancara peneliti dengan narasumber. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah yang diperoleh secara tidak langsung baik lewat dokumen, alat perekam, buku-buku, literature, penelitian terdahulu, dan internet. 2.6. Metode Pengumpulan Data Dalam metode penelitian kualitatif, peneliti merupakan instrumen utama (key instrument), seperti dikemukakan Faisal bahwa ” dalam penelitian naturalistik peneliti sendirilah menjadi instrumen utama yang terjun ke lapangan serta berusaha mengumpulkan informasi.” Hakikat peneliti sebagai insrtumen kunci diaplikasikan dalam penggunaan teknik pengumpulan data kualitatif, yang terdiri dari; wawancara, observasi dan dokumen (catatan atau arsip). Secara keseluruhan, peneliti sendiri terjun ke lapangan sebagai instrumen utama, dalam penelitian ini. Sebagai insrtumen utama dalam penelitian ini maka peneliti sendiri yang menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu : a. Observasi Data atau informasi yang diperlukan juga dikumpulkan dengan observasi. Dilakukan melalui pengamatan langsung pada tempat
  • 14. penelitian, baik secara terbuka maupun tersembunyi. Dari hasil pengamatan dibuat catatan lapangan yang harus disusun setelah observasi, maupun mengadakan hubungan dengan subjek yang diteliti. b. Wawancara Wawancara, terhadap informan sebagai narasumber data dan informasi dilakukan dengan tujuan penggalian informasi tentang fokus penelitian. Dengan kata lain, keterlibatan yang agak lebih aktif, yaitu dengan mencoba berpartisipasi dan melibatkan serta berusaha mendekatkan diri dengan para aktor. Dengan kata lain untuk mengenal organisasi HMI, baik dalam kegiatan memimpin, mengarahkan, mengawasi dan memberikan dukungan pada kegiatan yang dilaksanakan. Wawancara terhadap informan sebagai narasumber data dan informasi, dilakukan dengan tujuan penggalian informasi tentang fokus penelitian. c. Pengkajian Dokumen Seluruh data dikumpulkan, dan ditafsirkan oleh peneliti, tetapi dalam kegiatan ini peneliti didukung instrumen skunder, yaitu foto, catatan dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan fokus penelitian. 2.7. Teknik analisis data Di penelitian ini menggunakan teknik analisis data kulititatif merupakan suatu kegiatan sesudah data dari seluruh responden atau sumber data-data lain semua terkumpul. Teknik analisis data kualitatif di dalam penelitian kualitatif yaitu memaparkan hasil wawancara antara peneliti dan narasumber 2.8. Hipotesis 1. Hipoteisis Alternatif
  • 15. Gaya kepemimpinan pastisipatif sangat efektif jika diterapkan di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam di Universitas Negeri Medan. 2. Hipotesis nol Gaya kepemimpinan pastisipatif tidak efektif jika diterapkan di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam di Universitas Negeri Medan.
  • 16. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa wawancara dengan ketua HMI Universitas Negeri Medan Wawancara : “Menurut anda apa itu pemimpin?”. Narasumber : “Menurut saya pemimpin adalah suatu tindakan yang membuat anggotanya nyaman, sehingga membuat anggota terbuka terhadap masalah-masalah di organisasi dan menyelesaikan masalah tersebut. Selain itu pemimpin harus turun kelapangan mendengar inspirasi dan apresiasi setiap anggota. Seseorang yang menjadi pemimpin itu berawal dari memimpin dirinya sendiri baru masyarakat yang luas”. Wawancara : “Menurut anda, secara fungsional tugas seorang pemimpin itu melayani atau dilayani ? dan bagaimana bentuk aplikasinya ?”. Narasumber : “Seorang pemimpin tugasnya melayani anggotanya atau fasilitator, misalnya ada suatu masalah dari salah satu anggotanya maka tugas pemimpin membantu menyelesaikan masalah tersebut baik dengan cara problem solving (diskusi 2 orang) maupun musyawarah. Aplikasinya pada acara seminar dimana seorang pemimpin harus mengatur, membantu, memberi saran, dan mengawasi seluruh kegiatan baik dari sebelum mulainya acara, jalannya acara hingga selesainya acara ”. Wawancara : “Dalam suatu forum musyawarah anda sebagai seorang pemimpin membuat suatu kebijakan, jika ada seorang anggota yang tidak setuju dengan kebijakan tersebut, apa yang anda lakukan?”. Narasumber : “Dalam berorganisasi untuk mencapai tujuan yang sama kita sebagai pemimpin harus membuat kebijakan yang disetujui oleh anggotanya karena yang membuat organisasi itu maju bukan hanya pemimpinnya tetapi kinerja anggotanya. Jadi,sebagai pemimpin pertama saya akan bertanya apa yang membuat anggota tersebut tidak setuju setelah itu mencari penyelesaian masalah bersama-sama”.
  • 17. Wawancara : “Jika suatu acara yang anda buat gagal atau tidak sesuai dengan target sehingga berdampak terhadap nama baik anda sebagai seorang pemimpin, apa tindakan anda jika ada dalam situasi ini ?”. Narasumber : “Setiap acara pasti memiliki keiginan agar acara yang dilaksanakan berhasil.Tetapi berhasil atau tidaknya suatu acara kita tidak tau.jika acara ini gagal maka saya sebagai seorang pemimpin tidak menyalahkan siapun baik dari anggota maupun orang lain dan jika nama baik saya dianggap tidak baik maka itu tidak masalah karena baik tidaknya seorang pemimpin bukan dilihat dari sudut pandang satu orang saja. Justru dengan adanya kegagalan tersebut bisa menjadi evaluasi untuk lebih baik kedepannya” Wawancara : “Jika dalam suatu acara sudah ditentukan tugas bagi setiap anggota, tetapi jika dihari acara tersebut salah seorang dari bagian perlengkapan tidak datang dan membuat perlengkapan yang dibutuhkan itu berkurang, apa yang anda lakukan sebagai seorang pemimpin?”. Narasumber : “Sebagai seorang pemimpin jika ada anggota yang tidak datang kita tidak boleh memarahinya tetap kita mendekatinya dan bertanya alasan yang membuat anggota tersebut berhalangan hadir dengan cara diskusi dua orang sehingga saya sebagai pemimpin tau apa kendalanya dan permasalahan yang ada dianggotanya supaya bisa cepat diatasi. Dan jika kekurangan perlengkapan pada hari acara tersebut tindakan saya sebagai seorang pemimpin adalah turut serta dalam menyiapkan perlengkapan yang belum ada dan dibantu dengan anggota dibidang yang lain sehingga meminimalisir kesalahan dalam acara yang sedang berlangsung”. Wawancara : “Bagian-bagian apa saja yang terdapat di struktur organisasi HMI ?”. Narasumber : “Struktur organisasi yang ada di HMI seperti pada struktur pada umumnya terdiri dari ketua umum, Bendahara umum, Sekretaris umum, Kepala bidang, koordinator, Departemen-Departemen. Dalam pemili- han struktum umum di HMI itu diadakan sebuah rapat besar yang mengundang alumni dan semua anggota dan juga membahas LPG (laporan pertanggung-
  • 18. jawaban) yaitu masalah selama satu tahun dan evaluasinya untuk tahun kedepannya”. Wawancara : “Jika dalam suatu acara apakah HMI ini membentuk panitia baru atau sudah sesuai dengan departemen yang telah dibuat”. Narasumber : “Dalam membentuk suatu acara pastinya kami beranggapan membawa nama organisasi , jadi semua orang dalam organisasi tersebut tetat terlibat walaupun ada sebagian tugas anggota yang telah terstruktur diorganisasi sama dengan acara yang dilaksanakan. Aplikasinya dalam acara MAPERCA di stuktur organisasi ada namanya depertemen keilmuan jadi yang mengisi keilmuah di MAPERCA tersebut adalah anggota-anggota yang terdapat di departermen tersebut”. Wawancara : “HMI adalah organisasi islam yang dimana mengikat mahasisiwa islam di unimed ini , tetapi pada kenyataannya banyak mahasiswa islam itu tidak masuk ke HMI ini, mengapa demikian ? Narasumber : “Islam itu adalah suatu agama ,sedangkan organisasi adalah himpunan dari mahasiswa yang seagama islam lainnya tidak dengan cara pemaksaan tetapi dengan rasa ketertarikan berorganisasi islam pada diri objek/mahasiswa sendiri dan dalam menilai suatu organisasi seseorang tidak bisa melihat dari dalamnya saja tetapi harus ikut serta dalam kegiatan organisasi tersebut sehingga bisa menilai. Wawancara : kapan berdirinya HMI ? Narasumber : HMI berdiri dua tahun setelah indonesia merdeka sekitar tahun 1947 kalau dimedan sudah 53 tahun dan di UNIMED sendiri sekitar 35 tahun jumlah anggota HMI ada 61,anggota biasa 300 orang (alumni HMI yang aktif),dan anggota baru 90 anggota”. Wawancara : “Apa-apa saja kegiatan yang ada di HMI?” Narasumber : “Kegiatan rutin yang ada di HMI adalah Acara KRS dan WIFI, acara kupas tuntas KKNI, kegiatan setiap malam minggu Tadarus dan Tadabur, menagement yang membahas tentang surat menyurat dan membawa sidang palu, kegiatan dari bidang PTKAP tentang tentoran yang membahas tentang persiapan Ujian bersama (UB)”. Wawancara : “Selama anda menjabat sebagai seorang pemimpin
  • 19. apakah ada masalah baik dari kinerja anggotanya atau masalah yang berkaitan?”. Narasumber : “Dalam berorganisasi pasti memiliki suatu permasalahan supaya organisasi tersebut kokoh, dalam segi anggota pasti ada masalah kinerja anggotanya seperti rasa malas.Sehingga kita sebagai pemimpin harus memotivasi anggotanya supaya semangat untuk mensukseskan tujuan organisasi yang telah disepakati bersama”. 4.2. Pembahasan Gaya Kepemimpinan yang Digunakan Dari hasil wawacara diatas dapat disimpulkan bahwa pemimpin HMI memiliki gaya kepemimpinan Partisifatif. Gaya kepemimpinan partisifatif Menurut Burhanuddin gaya kepemimpinan partisipatif sama pengertiannya dengan kepemimpinan demokratis, yaitu seorang pemimpin mengadakan konsultasi dengan para bawahannya mengenai tindakan-tindakan keputusan-keputusan diusulkan atau dikehendaki oleh pimpinan, serta berusaha memberikan dorongan untuk turut serta aktif melaksanakan semua keputusandan kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan. Sehingga gaya kepemimpinan partisipatif sebagai persamaan kekuatan dan sharing dalam pemecahan masalah dengan bawahan dengan melakukan konsultasi dengan bawahan sebelum membuat keputusan. Kepemimpinan partisipatif berhubungan dengan penggunaan berbagai prosedur keputusan yang memperbolehkan pengaruh orang lain mempengaruhi keputusan pemimpin. Gaya kepemimpinan partisipatif lebih menekankan pada tingginya dukungan dalam pembuatan keputusan dan kebijakan tetapi sedikit pengarahan. Maksud dari sedikit pengarahan disini, pemimpin tidak hanya duduk diam dan memberikan banyak perintah, tetapi pemimpin itu sendiri juga ikut berpartisipasi. Pengaruhnya Terhadap Kinerja Anggota Gaya kepemimpinan partisipatif dapat meningkatkan kesadaran bawahan terhadap persoalan-persoalan dan mempengaruhi bawahan untuk melihat perspektif baru. Melalui gaya kepemimpinan ini, pemimpin terus merangsang kreativitas bawahan dan mendorong bawahan untuk menemukan pendekatan-pendekatan baru terhadap masalah-masalah lama. Bawahan didorong untuk melakukan inovasi
  • 20. dalam menyelesaikan persoalan dan berkreasi untuk mengembangkan kemampuan diri, didorong untuk menetapkan tujuan atau sasaran yang menantang. HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) HMI berdiri dua tahun setelah indonesia merdeka sekitar tahun 1947 kalau dimedan sudah 53 tahun dan di UNIMED sendiri sekitar 35 tahun jumlah anggota HMI ada 61 orang, anggota biasa 300 orang (alumni HMI yang aktif), dan anggota baru 90 anggota. Struktur Organisasi di UNIMED adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian baik secara posisi maupun tugas yang ada pada perusahaaan dalam menjalin kegiatan operasional untuk mencapai tujuan, bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal. (a) (b) Gambar 1 : (a) Pelantikan HMI komisariat FMIPA Universitas Negeri Medan (b) pengurus HMI komisariat FMIPA unimed periode 2017-2018 Pada organisasi HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Fakultas MIPA Universitas Negeri Medan, memiliki struktur organisasi yang dipimpin oleh ketua umum, yang dibantu oleh bendahara umum, sekretaris umum, kepala bidang koordinator, serta departemen-departemen. (a) (b) (c) Gambar2 : (a) kegiatan pengajian rutin HMI komisariat FMIPA Unimed, (b) kegiatan diskusi rutin HMI FMIPA unimed,dan (c) Diskusi management admnistrasi kesek HMI komisariat FMIPA Unimed
  • 21. Salah satu kegiatan rutin HMI yang dilaksanakan setiap malam minggu diadakan Tadarus al-quran dan juga sharing-sharing ilmu pengetahuan. Ada juga dibuat seminar-seminar.Kemudian ketika menjelang UTS, maka HMI akan mengadakan tentoran untuk membantu adik-adik yang akan menghadapi ujian. (a) (b) (c) Gambar 3 : (a) Mengelola kegiatan pesantren kilat ramadhan di SMK mandiri percut sei tuan, (b) Jalan santai humas KAHMI ke 10, dan (c) Upacara masa perkenalan calon anggota HMI FMIPA Unimed
  • 22. BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Pemimpin adalah seorang yang mampu membuat setiap anggotanya nyaman terhadap organisasi dan nyaman kepada pemimpinnya serta kebijakan pemimpinnya. Ada banyak tugas seorang pemimpin yang salah satunya adalah melayani anggotanya dalam organisasi tersebut dan mampu menjadi fasilitator bagi organisasi yang ia pimpin. Dalam mencapai tujuan organisasi, pemimpin harus memusyawarahkan kepada anggota organisasi mengenai kebijakan atau keputusan yang akan di ambil seorang pemimpin. Pemimpin HMI di Universitas Negeri Medan mengguanakan gaya kepemimpinan partisipatif. Dalam melaksanakan suatu kegiatan organisasi, setiap anggota mempunyai tugas nya masing-masing dan tanggungjawab terhadap tugas yang di berikan kepadanya sehingga dapat tercapai kesuksesan dalam kegiatan tersebut. Sebagai seorang pemimpin harus dapat mengambil hati setiap anggotanya agar dapat saling bekerja sama dalamkesuksesan organisasi. Pada organisasi HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Fakultas MIPA Universitas Negeri Medan, memiliki struktur organisasi yang dipimpin oleh ketua umum, yang dibantu oleh bendahara umum, sekretaris umum, kepala bidang, koordinator, serta departemen-departemen. Organisasi HMI adalah organisasi islam yang tidak mewajibkan setiap mahasiswa di Universitas Negeri Medan khususnya yang beragama islam harus masuk menjadi bagian organisasi HMI. Setiap mahasiswa memiliki hak untuk bergabung atau tidak menjadi bagian organisasi HMI Unimed.
  • 23. Adapun yang menjadi kegiatan rutin yang ada di HMI adalah Acara KRS dan WIFI, acara kupas tuntas KKNI, kegiatan setiap malam minggu tadarus dan tadabur, Management yang mebahas tentang surat menyurat dan membawa sidang palu, dan juga kegiatan dari bidang PTKAP tentang tentoran yang membahas tentang persiapan UB. 5.2. Saran Menurut kami, sebagai sebuah organisasi haruslah memiliki pembina serta penasihat agar seorang pemimpin melakukan kepemimpinannya sesuai jalur yang seharusnya. Sebagai seorang pemimpin, haruslah sering berdiskusi kepada anggotanya diluar dia sebagai pemimpin organisasi agar terjadinya suasana yang begitu harmonis antara pemimpin dengan anggota demi mencapai tujuan organisasi yang diinginkan. Sudah selayaknya pemimpin itu memiliki seorang wakil dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin agar dapat membantu serta meringankan tugasnya sebagai seorang pemimpin. Dan juga sangat diperlukan sekali jiwa kepemimpinan pada setiap pribadi manusia. Dan jiwa kepemimpinan itu perlu selalu dipupuk dan dikembangkan.
  • 24. DAFTAR PUSTAKA Kartono, K, 2005.Kepemimpinan : ApakahKepemimpinanAbnormal itu? Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Kreitner, R. 2008. Organizational Behaviour, Eight Edition. International Edition. McGraw-Hill/Irwin, New York. Mangkunegara, A. 2009. Evaluasi Kinerja SDM. Refika Aditama, Bandung. Murdoko,E.W.H, 2013. Optimalkan The Leader In You. PT Elex Media Komputindo,Jakarta. Rivai, D.2009.Kepemiminan dan Prilaku Organisasi,Edisi Ketiga, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Siagian,S.P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara, Jakarta. Tampubolon, B. D, 2007. Analisis Faktor Gaya Kepemimpinan dan Faktor Etos Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Organisasi Yang telah Menerapkan SNI 10-9001-2001. Jurnal Standardisasi. No 9. .
  • 25. LAMPIRAN (a ) (b) Gambar 4 : (a) foto bersama ketua HMI FMIPA Unimed 2017-2018, (b) foto pengurus HMI FMIPA Unimed 2017-2018