SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
1
PENGARUH IKLIM ORGANISASI, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI
TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA BADAN KESATUAN BANGSA,
POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN KEDIRI
Sukardiyono
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui dan menganalisa pengaruh signifikan
secara parsial dan simultan variabel iklim organisasi, kepemimpinan dan budaya organisasi
terhadap produktivitas kerja pegawai Pada Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Kediri; dan (2) untuk mengetahui pengaruh dominan diantara variabel
iklim organisasi, kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap produktivitas kerja pegawai.
Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah pegawai Pada Badan Kesatuan
Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kediri dengan jumlah sampel 35
orang.
Dengan melakukan pengujian secara parsial diperoleh nilai t hitung untuk Iklim
Organisasi (X1) 2,892 dan nilai signifikansinya sebesar 0.007, Kepemimpinan (X2) nilai t hitung
4,428 dan nilai signifikansinya yaitu 0.000. Sedangkan Budaya Organisasi (X3) nilai t hitung
2,983 nilai signifikansinya sebesar 0.006. Nilai signifikansi dari faktor Iklim Organisasi,
Kepemimpinan dan Budaya Organisasi lebih kecil daripada α = 0.05, dengan demikian dapat
diartikan bahwa faktor bebas yaitu Iklim Organisasi (X1), Kepemimpinan (X2) dan Budaya
Organisasi (X3) secara parsial berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu kinerja Pegawai
Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kediri (Y).
Hasil perhitungan Uji F yang dilakukan dengan bantuan program SPSS diperoleh nilai
signifikansi adalah sebesar 0.000, nilai signifikansi ini lebih kecil daripada nilai α yaitu 0.05.
Dengan demikian dapat diartikaan bahwa faktor bebas yaitu Iklim Organisasi (X1),
Kepemimpinan (X2) dan Budaya Organisasi (X3) secara bersama berpengaruh terhadap faktor
terikat yaitu kinerja Pegawai Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
Kabupaten Kediri (Y).
Ternyata faktor X2 yaitu Kepemimpinan memiliki nilai korelasi parsial tertinggi
dibandingkan dengan faktor bebas yang lain yaitu Iklim Organisasi dan Budaya Organisasi.
Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa faktor Kepemimpinan (X2) merupakan faktor bebas yang
dominan mempengaruhi faktor terikat yaitu kinerja Pegawai Badan Kesatuan Bangsa, Politik
dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kediri (Y).
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu kunci kesuksesan sebuah
organisasi dalam proses pencapaian dan
perwujudan tujuan-tujuannya adalah
kemampuan para pimpinan dalam
mempersiapkan sumberdaya manusia atau
pegawai-pegawainya. Untuk dapat
mempersiapkan para pegawai yang baik tidak
cukup hanya dengan memberikan pendidikan
dan keterampilan, tetapi juga kemampuan
organisasi untuk melakukan analisis terhadap
pekerjaan dan tugas yang akan diselesaikan
oleh para pegawai.
Menurut Wheaton & Whetzel (1997)
lklim organisasi adalah studi sistematis
mengenai tugas, kewajiban, dan tanggung
jawab dari suatu pekerjaan, serta
pengetahuan, kemampuan, dan keahlian
yang dibutuhkan untuk mengerjakan
pekerjaan tersebut. Iklim organisasi adalah
titik awal untuk hampir semua fungsi
personalia dan analisis ini sangat penting
untuk mengembangkan cara penilaian
sumberdaya manusia. Dengan demikian jelas
bahwa iklim organisasi sangat penting
dilakukan organisasi agar dapat memberikan
gambaran yang jelas tentang pekerjaan yang
akan diberikan kepada para pegawai.
Tidak kalah penting pengelolaan
sumberdaya manusia yang baik adalah peran
dari para pimpinan untuk melakukan
pembinaan sumber daya manusianya, yaitu
dengan melaksanakan fungsi kepemimpinan
yang berpengaruh pada tingkah laku dan
penampilan bawahannya. Selain itu, juga
melakukan pembinaan terhadap budaya
organisasi untuk menjaga sikap perilaku
pegawai agar berjalan sesuai dengan tujuan
pokok organisasi. Oleh karena itu atasan
harus mampu membimbing para pegawainya
untuk bergerak bersama-sama sesuai dengan
Jurnal OTONOMI, Vol. 13, Nomor 1, Januari 2013
2
pembagian tugas, wewenang, konsep dan
cita-cita organisasi yang telah ditetapkan.
Kepemimpinan merupakan suatu
upaya menanarnkan pengaruh dan bukan
paksaan untuk motivasi pegawai, sehingga
mereka bekerja sesuai dengan yang
dikehendaki yaitu pencapaian tujuan
organisasi. Seperti yang dikemukakan oleh
Boone dan Kurtz di dalam Panji Anoraga dan
Sri Suryati (1995:186) yang mengatakan
bahwa kepemimpinan adalah kegiatan
motivasi orang lain atau menyebabkan orang
lain melakukan tugas tertentu dengan tujuan
mencapai tujuan spesifik. Untuk itu dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan diperlukan
suatu cara yang dipilih dan dipergunakan
pemimpian dalam mempengaruhi pikiran,
perasaan, sikap dan perilaku para anggota
organisasi / bawahan, serta ketrampilan atau
pengetahuan tentang komunikasi yang
mendorong seseorang untuk bekerja.
Kepemimpinan harus dapat
menciptakan hubungan timbal balik antara
atasan dan bawahan dalam suatu organisasi.
Proses kerja sama haruslah berlaku secara
dinamis dalam pencapaian tujuan bersama.
Disini organisasi sebagai wadah atau
penghimpun dari sejumlah orang dalam unit
kerjasama haruslah berjalan secara efektif
agar tujuan organisasi dapat tercapai secara
maksimal. Proses kerjasama dalam
organisasi yaitu menghimpun sejumlah
manusia sebagai anggotanya akan lebih
efektif dan efesien apabila kerjasama atau
paling mendukung dilaksanakan secara terus-
menerus sesuai dengan wewenang dan
tangung jawab masing-masing. Kerjasama
dapat dilakukan secara formal dengan
mengikuti prosedur dan mekanisme kerja
yang diatur, dandpula dilakukan secara
informal berupa interaksi antar individu
sebagai anggota organisasi secara pribadi.
Kerjasama dapat pula dilakukan dengan
membentuk tim kerja (team work) baik yang
bersifat temporer untuk memecahkan
masalah tertentu yang dihadapi organisasi
dan dibubarkan setelah selesai maupun yang
bersifat permanen seperti unit-unit kerja,
dalam organisasi. Kerjasama bahkan dapat
dikembangkan menjadi jaringan atau jenjang
kerja baik di dalam maupunn di luar
organisasi.
Selain gaya kepemimpinan, budaya
organisasi juga dapat mempengaruhi
produktivitas organisasi. Oleh karena itu
pembinaan budaya organisasi perlu dilakukan
untuk mengaktifkan dan menciptakan tujuan
organisasi melalui penciptaan dan
pemeliharaan kerjasama.
Budaya organisasi memberi pedoman
bagi pegawai karena akan membantu
pengembangan rasa memiliki jati diri bagi
pegawai, dapat dipakai untuk
mengembangkan hubungan pribadi dengan
organisasi, membantu stabilitas organisasi
sebagai suatu sistem sosial, dan menyajikan
pedoman perilaku sebagai basil dari norma
perilaku yang sudah dibentuk.
Didalam sebuah organisasi yang
besar diperlukan kepemimpinan dan budaya
organisasi yang selalu dapat mendukung
terciptanya peningkatan, penggerakkan,
pengendalian dan pengarahan anggota-
anggotanya. Dengan manajemen
kepemimpinan yang baik dan pembinaan
budaya organisasi yang tepat maka
organisasi akan dapat terhindar dari
permasalahan kompleks, yaitu hubungan
kerja antara atrium dengan bawahan,
sehingga produktivitas. kerja pun akan dapat
dicapai. Karena dengan gaya kepemimpinan
yang didukung dengan kesadaran terhadap
budaya organisasi/organisasi yang ada maka
setiap unsur yang ada didalamnya akan
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
secara, lebih efektif. Adanya komunikasi
antara pimpinan dan bawahan akan dapat
menimbulkan kerja sama yang baik dan dapat
menumbuhkan perasaan kekeluargaan antara
pegawai organisasi sehingga akan
memperlancar jalannya suatu pekerjaan serta
dapat meningkatkan dorongan bagi pegawai
untuk melaksanakan suatu pekerjaan secara
produktif.
Berdasarkan uraian latar belakang
tersebut, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dan menganalisanya
dalam bentuk Tesis dengan judul : "Pengaruh
Iklim organisasi, Kepemimpinan Dan Budaya
Organisasi Terhadap Produktivitas Kerja
Pegawai Pada Badan Kesatuan Bangsa,
Politik dan Perlindungan Masyarakat
Kabupaten Kediri”.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah iklim organisasi berpengaruh
terhadap produktivitas kerja pada Badan
Kesatuan Bangsa, Politik dan
Perlindungan Masyarakat Kabupaten
Kediri?
2. Apakah gaya kepemimpinan berpengaruh
terhadap produktivitas kerja pada Badan
Kesatuan Bangsa, Politik dan
Perlindungan Masyarakat Kabupaten
Kediri?
Sukardiyono, Pengaruh Iklim Organisasi, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Produktivitas Kerja
3
3. Apakah budaya organisasi berpengaruh
terhadap produktivitas kerja pada Badan
Kesatuan Bangsa, Politik dan
Perlindungan Masyarakat Kabupaten
Kediri?
4. Apakah iklim organisasi, gaya
kepemimpinan dan budaya organisasi
berpengaruh simultan terhadap
produktivitas kerja pada Badan Kesatuan
Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Kediri?
C. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dapat
diperoleh dari penelitian ini adalah:
a. Bagi Penulis
Untuk mengaplikasikan disiplin ilmu yang
diperoleh dari perkuliahan dengan praktek
langsung di lapangan atau organisasi.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat
memperluas pengetahuan Berta dapat
memperluas wawasan mengenai
manajemen sumber daya manusia pada
umumnya dan pada khususnya mengenai
iklim organisasi, gaya kepemimpinan dan
budaya organisasi dan pengaruhnya
terhadap produktivitas.
b. Bagi Organisasi
Dengan adanya penelitian ini diharapkan
dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan untuk memperbaiki dan
mengetahui peningkatan produktivitas
pegawai didasarkan pada iklim
organisasi, gaya kepemimpinan dan
budaya organisasi pada periode yang
akan datang.
c. Bagi Lembaga Pendidikan
Hasil dari penelitian ini dapat digunakan
sebagai bahan bacaan dan juga
memberikan manfaat berupa pikiran, ilmu
yang silatnya tertulis yang berkaitan
dengan masalah hubungan topik yang
dibahas.
D. Kerangka Konseptual Penelitian
Berdasarkan pada kajian teori yang
telah diuraikan diatas, maka selanjutnya
dikemukakan kerangka konseptual yang
menjadi alur berfikir dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
Gambar 1 Model Kerangka Konseptual
Berdasarkan kerangka konseptual
tersebut dapat dijelaskan bahwa iklim
organisasi, gaya kepemimpinan dan budaya
organisasi dapat memberi pengaruh terhadap
produktivitas kerja pegawai.
METODOE PENELITIAN
A. Populasi dan Sampel penelitian
Adapun populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh pegawai pada Badan
Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Kediri sebanyak 35
pegawai. Sampel dalam penelitian ini adalah
total populasi, yaitu sebesar 35 orang dari
pegawai pada Badan Kesatuan Bangsa,
Politik dan Perlindungan Masyarakat
Kabupaten Kediri.
B. Definisi Operasional dan Variabel
Penelitian
Definisi operasional variabel adalah
definisi yang didasarkan alas sifat-sifat hal
yang didefinisikan yang dapat diambil
(diobservasi) selanjutnya ditetapkan indikator
dari masing-masing variabel sebagai berikut:
1. Variabel Iklim Organisasi (XI)
Indikatornya:
a. Pengawasan
b. Kelompok
c. Pribadi karyawan
2. Variabel Gaya Kepernimpinan (X2)
Adalah perilaku atau Cara yang dipilih
dan dipergunakan pemimpian dalam
mempengaruhi pikiran, perasaan, sikap
Iklim Organisasi (X1)
Gaya Kepemimpinan (X2)
Budaya Organisasi (X3)
Produktivitas Kerja
(Y)
Jurnal OTONOMI, Vol. 13, Nomor 1, Januari 2013
4
dan perilaku para anggota
organisasi/bawahan.
Gaya kepemimpinan terdiri dari beberapa
indikator variabel yaitu :
a) Cara pengambilan keputusan
b) Cara memerintah
c) Cara memberian intruksi tugas
3. Variabel Budaya Organisasi (X3)
Satu sistem makna bersama yang dianut
oleh anggota-anggota organsasi yang
membedakan organisasi dengan
organisasi-organisasi lain. Budaya
Organisasi terdiri dari beberapa indikator
variabel yaitu:
a) Toleransi terhadap tindakan beresiko
b) Integrasi
c) Dukungan dari manajemen
4. Variabel Produktivitas Kerja (Y)
Produktivitas kerja adalah perbandingan
antara hasil kerja yang dicapai pegawai
(out put) dengan jumlah tenaga kerja
(input) dalarn satuan waktu. Sebagai
Indikatomya adalah:
a) tanggung jawab pegawai
b) kreativitas pegawai,
c) pemahaman pegawai terhadap
pekerjaannya.
C. Sumber dan Metode Pengumpulan Data
Penulis mempergunakan beberapa
metode dalarn penelitian guna memperoleh
data dan informasi yang diperlukan. Adapun
metode-metode yang digunakan dalarn teknik
pengumpulan data adalah sebagai berikut:
1. Studi Kepustakaan (Library Research)
Adalah suatu cars pengumpulan
data yang diperoleh dengan Cara
memahami, membaca dan mempelajari
buku literatur atau sumber data lainnya
terutama yang erat kaitannya dengan
permasalahan yang penulis bahas.
2. Studi Lapangan (Field Research)
Adalah suatu cara pengumpulan data
dengan mengadakan penelitian atau
pengamatan secara langsung
terhadap obyek yang diteliti. Dalam
pengumpulan data ini penulis menggunakan
cara sebagai berikut:
a. Observasi
b. Interview
c. Quesioner
d. Dokumenter
D. Analisis Data
a. Analisis Regresi Linier Berganda
Untuk melihat hubungan pengaruh antara
iklim organisasi, gaya kepemimpinan dan
budaya organisasi terhadap produktivitas
kerja. maka digunakan analisis regresi
berganda dengan rumus sebagai berikut:
Y = a + b1 x1 + b2x2 + b3X3 + el
Dimana:
y = Produktivitas kerja (variabel terikat)
a = Konstanta
b1 = Koefisien regresi untuk X1
b2 = Koefisien regresi untuk X2
b3 = Koefisien regresi untuk X3
X1 = Iklim organisasi (X1)
X2 = Gaya kepemimpinan (X2)
X3 = Budaya organisasi (X3)
ei = Variabel pengganggu
b. Uji ‘t'
Ketentuan pengujian
1. Jika thitung > ttabel, atau – thitung < ttabel,
maka Ho ditolak HI diterima, ada
pengaruh yang signifikan antara
variabel bebas terhadap variabel
terikat
2. Jika ttabel ≥ thitung ≤ ttabel, maka Ho
diterima H, ditolak, tidak ada
pengaruh yang signifikan antara
variabel bebas terhadap variabel
terikat.
c. Uji F
Untuk menguji pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat maka digunakan
ujii F. Untuk test hipotesis penelitian
secara simultan dari variabel Xi terhadap
Y digunakan uji F dengan prosedur
sebagai berikut:
1. Apabila Fhit ung > Ftabel, maka Ho
ditolak dan Hi diterima, berarti
ada pengaruh antara variabel bebas
dengan variabel terikat.
2. Apabila Fhitung ≤ Ftabel, maka Ho
diterima dan Hi ditolak, berarti
variabel bebas tidak berpengaruh
terhadap variabel terikat.
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Hasil Penelitian
1. Pengujian Validitas Data
Untuk mengkur variabel-variabel
tersebut di atas dipergunakan kuesioner yang
dibagikan kepada responden. Di dalam
kuesioner tersebut disusun dalam kalimat-
kalimat pertanyaan dan responden diminta
memberikan tanggapan atau jawaban-
jawaban yang tegas dengan memberikan
tanda silang (X).
Tanggapan-tanggapan dari respon-
den tersebut dipergunakan skala Likert yaitu
dengan 5 (lima) angka yakni:
Sukardiyono, Pengaruh Iklim Organisasi, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Produktivitas Kerja
5
- sangat memuaskan dengan skor 5
- memuaskan dengan skor 4
- cukup memuaskan dengan skor 3
- kurang memuaskan dengan skor 2
- tidak memuaskan dengan skor 1
Sehingga semakin besar nilai yang
didapat oleh responden semakin besar
variabel yang terkait.
Dari hasil olah SPSS dapat diketahui
bahwa seluruh butir item pertanyaan memiliki
nilai signifikan kurang dari 0,05, dengan
demikian dapat dikatakan bahwa seluruh butir
pertanyaan adalah valid sehingga dapat
dilakukan uji reliabilitas.
2. Uji Reliabilitas Data
Tabel 1. Nilai Cronbach’s Alpha
No Variabel Alpha Ket.
1. Iklim Organisasi 0,8266 Reliabel
2. Kepemimpinan 0,7832 Reliabel
3. Budaya Organisasi 0,6028 Reliabel
4. Produktivitas Kerja 0,7968 Reliabel
Dari hasil perhitungan olah data
dengan bantuan program komputer statistik
SPSS Ver 12 pada lampiran maka dapat
diketahui bahwa nilai cronbach alpha dari
faktor Iklim Organisasi, Kepemimpinan dan
Budaya Organisasi, serta variabel terikat
Produktivitas Kerja Pegawai Badan
Kesantuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Kediri melebihi 0.6
sehingga dapat dikatakan bahwa kuesioner
pada penelitian ini adalah reliable atau
handal.
3. Regresi Linier Berganda
Untuk mengetahui pengaruh faktor
bebas yang terdiri dari Iklim Organisasi (X1),
Kepemimpinan (X2) dan Budaya Organisasi
(X3), serta variabel terikat Produktivitas Kerja
Pegawai Badan Kesantuan Bangsa, Politik
dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten
Kediri (Y) digunakan analisis regresi linier
berganda. Berdasarkan hasil pengolahan
SPSS yang disajikan pada lampiran maka
diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 2. Nilai Koefisien Regresi
-1,240 1,815 -,683 ,499
,281 ,097 ,324 2,892 ,007 ,516 ,461 ,300 ,862 1,159
,391 ,088 ,478 4,428 ,000 ,616 ,622 ,460 ,925 1,081
,468 ,157 ,343 2,983 ,006 ,592 ,472 ,310 ,815 1,227
(Constant)
Iklim Org.
Kepemimpinan
Budaya Org.
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coefficients
Beta
Standardized
Coefficients
t Sig. Zero-order Partial Part
Correlations
Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: Produktivitasa.
Dari hasil olahan komputer program
SPSS dibuat suatu persamaan regresi
sebagai berikut:
Y = -1,240 + 0,281 X1 + 0,391 X2 + 0,468 X3
Dari persamaan tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut:
1. Nilai Konstanta adalah -1,240, berarti
tanpa adanya faktor bebas yaitu Iklim
Organisasi (X1), Kepemimpinan (X2) dan
Budaya Organisasi (X3) nilai dari faktor
terikat terhadap Produktivitas Kerja (Y)
menurun sebesar -1,240 dengan asumsi
faktor yang lain adalah tetap.
2. Nilai koefisien regresi dari faktor Iklim
Organisasi (X1) adalah 0,281
mengandung arti jika nilai faktor Iklim
Organisasi (X1) ditingkatkan sebesar satu
satuan maka akan menyebabkan
peningkatan nilai dari faktor terikat yaitu
Produktivitas Kerja (Y) sebesar 0,281
satuan. dengan asumsi bahwa nilai dari
faktor bebas yang lain adalah konstan
atau nol.
3. Nilai koefisien regresi dari faktor
Kepemimpinan (X2) adalah 0,391
mengandung arti jika nilai faktor
Kepemimpinan (X2) ditingkatkan sebesar
satu satuan maka akan menyebabkan
peningkatan nilai dari faktor terikat yaitu
Produktivitas Kerja sebesar 0,391 satuan.
dengan asumsi bahwa nilai dari faktor
bebas yang lain adalah konstan atau nol.
4. Nilai koefisien regresi dari faktor Budaya
Organisasi (X3) adalah 0,468
mengandung arti jika nilai faktor Budaya
Organisasi (X3) ditingkatkan sebesar satu
satuan maka akan menyebabkan
peningkatan nilai dari faktor terikat yaitu
Produktivitas Kerja sebesar 0,468 satuan.
dengan asumsi bahwa nilai dari faktor
bebas yang lain adalah konstan atau nol.
Jurnal OTONOMI, Vol. 13, Nomor 1, Januari 2013
6
4. Koefisien Korelasi (R) dan Determinasi
Simultan (R2
)
Koefisien korelasi mengukur tingkat
keeratan hubungan antara faktor bebas yaitu
Iklim Organisasi (X1), Kepemimpinan (X2) dan
Budaya Organisasi (X3), serta variabel terikat
Produktivitas Kerja Pegawai Badan
Kesantuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Kediri (Y). Hasil
perhitungan SPSS mengenai koefisien
korelasi dan determinasi ditunjukkan oleh
tabel di bawah ini.
Tabel 4. Koefisien Korelasi dan Determinasi
Simultan
,816a ,665 ,633 ,94653
Model
1
R R Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
Predictors: (Constant), Budaya Org., Kepemimpinan, Iklim Org.a.
Dependent Variable: Produktivitasb.
Berdasarkan hasil perhitungan SPSS
yang disajikan pada tabel di atas dapat
diketahui bahwa nilai koefisien (R) adalah
0,816 atau mendekati 1. Artinya dalam
penelitian ini terjadi hubungan yang sangat
erat searah artinya setiap kenaikan faktor
bebas Iklim Organisasi (X1), Kepemimpinan
(X2) dan Budaya Organisasi (X3), maka faktor
terikat Produktivitas Kerja (Y) juga akan naik,
begitu pula sebaliknya.
Prosentase pengaruh faktor bebas
yaitu Iklim Organisasi (X1), Kepemimpinan
(X2) dan Budaya Organisasi (X3) terikat
Produktivitas Kerja (Y) ditunjukkan oleh
koefisien determinasi simultan (Rsquared)
adalah sebesar 0.665 atau 66,5%. Artinya
naik turunnya faktor terikat yaitu Produktivitas
Kerja Pegawai Badan Kesantuan Bangsa,
Politik dan Perlindungan Masyarakat
Kabupaten Kediri (Y) dipengaruhi faktor
bebas yaitu Iklim Organisasi, Kepemimpinan
dan Budaya Organisasi sebesar 66.5%.
Sedangkan sisanya sebesar 33.5%
dipengaruhi oleh variabel lain di luar
penelitian ini.
5. Koefisien Korelasi Parsial
Pengujian ini digunakan untuk
melihat faktor bebas mana dari Iklim
Organisasi (X1), Kepemimpinan (X2) dan
Budaya Organisasi (X3) yang memiliki
pengaruh dominan terhadap faktor terikat
yaitu Produktivitas Kerja Pegawai Badan
Kesantuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Kediri (Y). Semakin
besar nilai koefisien determinasi parsial maka
semakin besar pengaruhnya. Hasil
perhitungan koefisien korelasi parsial oleh
SPSS disajikan pada tabel 2.
Dari hasil tabel 2., ternyata variabel
X2 yaitu faktor Kepemimpinan memiliki nilai
korelasi parsial tertinggi yaitu sebesar 0,622
dibandingkan dengan faktor bebas yang lain
yaitu Iklim Organisasi (X1) yaitu sebesar
0,461 dan Budaya Organisasi (X3) yaitu
sebesar 0,472. Oleh sebab itu dapat
dikatakan bahwa faktor Kepemimpinan (X2)
merupakan faktor bebas yang dominan
mempengaruhi faktor terikat yaitu
Produktivitas Kerja Pegawai Badan
Kesantuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Kediri (Y).
6. Uji t (Uji Parsial)
Pengujian ini digunakan untuk
mengukur pengaruh tingkat signifikansi
secara parsial antara faktor bebas yaitu Iklim
Organisasi (X1), Kepemimpinan (X2) dan
Budaya Organisasi (X3) terhadap faktor
terikat yaitu Produktivitas Kerja (Y). Adapun
hasil pengolahan SPSS diperoleh dignifikansi
pada nilai t hitung sebagaimana pada table 2.
Dari hasil perhitungan dengan uji t
pada table 2. maka dapat diinterprestasikan
sebagai berikut:
1. Untuk variabel Iklim Organisasi (X1), nilai
t hitung yang diperoleh adalah sebesar
2,892 dan nilai signifikansinya adalah
0,007, nilai ini lebih kecil daripada α =
0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa
faktor Iklim Organisasi (X1) berpengaruh
signifikan terhadap Produktivitas Kerja
(Y).
2. Untuk variabel Kepemimpinan (X2), nilai t
hitung yang diperoleh adalah sebesar
4,428 dan nilai signifikansinya adalah
0,000, nilai ini lebih kecil daripada α =
0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa
faktor Kepemimpinan (X2) berpengaruh
signifikan terhadap Produktivitas Kerja
(Y).
3. Untuk variabel Budaya Organisasi (X3),
nilai t hitung yang diperoleh adalah
sebesar 2,983 dan nilai signifikansinya
adalah 0,006, nilai ini lebih kecil daripada
α = 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa
faktor Budaya Organisasi (X3)
berpengaruh signifikan terhadap
Produktivitas Kerja (Y).
Pengujian ini digunakan untuk
mengukur pengaruh tingkat signifikansi
secara bersama antara faktor bebas yaitu
Iklim Organisasi (X1), Kepemimpinan (X2) dan
Budaya Organisasi (X3) terhadap faktor
terikat yaitu Produktivitas Kerja (Y). Adapun
hasil pengolahan SPSS diperoleh dignifikansi
pada nilai F hitung sebagai berikut:
7
Tabel 5. Nilai Uji F dan Signifikansi
55,198 3 18,399 20,537 ,000a
27,774 31 ,896
82,971 34
Regression
Residual
Total
Model
1
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Budaya Org., Kepemimpinan, Iklim Org.a.
Dependent Variable: Produktivitasb.
Sesuai dengan hasil perhitungan Uji
F yang dilakukan dengan bantuan program
SPSS diperoleh nilai F hitung sebesar
20,537. Nilai signifikansi yang diperoleh
adalah sebesar 0.000, nilai signifikansi ini
lebih kecil dari pada nilai (yaitu 0,05). Dengan
demikian dapat diartikan bahwa faktor bebas
yaitu Iklim Organisasi (X1), Kepemimpinan
(X2) dan Budaya Organisasi (X3) secara ber
Iklim Organisasi (X1), Kepemimpinan (X2) dan
Budaya Organisasi (X3) secara bersama
berpengaruh terhadap faktor terikat yaitu
Produktivitas Kerja Pegawai Badan
Kesantuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Kediri (Y).
B. Pembahasan
Dari hasil-hasil regresi berganda
diperoleh nilai koefisien yang positif semua.
Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan
variabel X akan diikuti dengan kenaikan
variabel Y. Pada hasil uji asumsi klasik
diperoleh bahwa persamaan regresi sudah
memenuhi asumsi klasik yaitu datanya
normal, tidak terjadi multikolinieritas, tidak
terjadi heteroskedastistas, dan tidak terjadi
autokorelasi.
Pada korelasi nilai koefisien korelasi
(R) ternyata bahwa korelasinya positif. Hal ini
berarti bahwa ada hubungan yang kuat
searah, dimana perubahan kenaikan yang
terjadi pada faktor bebas yaitu Iklim
Organisasi (X1), Kepemimpinan (X2) dan
Budaya Organisasi (X3) diiringi dengan
perubahan kenaikan faktor terikat yaitu
Produktivitas Kerja Pegawai Badan
Kesantuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Kediri (Y).
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa
faktor Kepemimpinan (X2), merupakan faktor
bebas yang dominan mempengaruhi faktor
terikat yaitu Produktivitas Kerja Pegawai
Badan Kesantuan Bangsa, Politik dan
Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kediri
(Y).
Pada pengujian dengan uji t maupun
dengan uji F diketahui bahwa faktor bebas
yaitu Iklim Organisasi (X1), Kepemimpinan
(X2) dan Budaya Organisasi (X3) baik secara
bersama berpengaruh terhadap faktor terikat
yaitu Produktivitas Kerja Pegawai Badan
Kesantuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Kediri (Y).
C. Kesimpulan
Hasil dari penelitian ini disimpulkan sebagai
berikut:
1. Dengan melakukan pengujian secara
parsial diperoleh nilai t hitung untuk Iklim
Organisasi (X1) 2,892 dan nilai
signifikansinya sebesar 0.007,
Kepemimpinan (X2) nilai t hitung 4,428
dan nilai signifikansinya yaitu 0.000.
Sedangkan Budaya Organisasi (X3) nilai t
hitung 2,983 nilai signifikansinya sebesar
0.006. Nilai signifikansi dari faktor Iklim
Organisasi, Kepemimpinan dan Budaya
Organisasi lebih kecil daripada α = 0.05,
dengan demikian dapat diartikan bahwa
faktor bebas yaitu Iklim Organisasi (X1),
Kepemimpinan (X2) dan Budaya
Organisasi (X3) secara parsial
berpengaruh terhadap variabel terikat
yaitu kinerja Pegawai Badan Kesatuan
Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Kediri (Y).
2. Hasil perhitungan Uji F yang dilakukan
dengan bantuan program SPSS diperoleh
nilai signifikansi adalah sebesar 0.000,
nilai signifikansi ini lebih kecil daripada
nilai α yaitu 0.05. Dengan demikian dapat
diartikaan bahwa faktor bebas yaitu Iklim
Organisasi (X1), Kepemimpinan (X2) dan
Budaya Organisasi (X3) secara bersama
berpengaruh terhadap faktor terikat yaitu
kinerja Pegawai Badan Kesatuan
Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Kediri (Y).
3. Ternyata faktor X2 yaitu Kepemimpinan
memiliki nilai korelasi parsial tertinggi
dibandingkan dengan faktor bebas yang
lain yaitu Iklim Organisasi dan Budaya
Organisasi. Oleh sebab itu dapat
dikatakan bahwa faktor Kepemimpinan
(X2) merupakan faktor bebas yang
dominan mempengaruhi faktor terikat
Jurnal OTONOMI, Vol. 13, Nomor 1, Januari 2013
8
yaitu kinerja Pegawai Badan Kesatuan
Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Kediri (Y).
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (1989). Prosedur
Penelitian: Suatu Pendekatan
Praktik, Jakarta : Bina Aksara.
Duncan, W Jack 1991, Organizational
Behavior, 2nd Edition Hougton
Kifflin Comp.,Boston.
Gibson, James, L.John M, Ivancevich dan
James H. Donnelly, Jr., 1996,
Organisasi : Perilaku, Struktu, Proses,
Binarupa Aksara, Jilid I, Diterjemahkan
oleh : Nunuk Adiarni, Edisi Kedelapan,
Jakarta.
Griffin, R.W., 1987. Management, Second
Edition, Boston: Houhton Mifflin Press.
Handoko, T. Hani, (2001), Manajemen
Personalia dan Sumber Daya Manusia,
cetakan keduabelas, Yogyakarta: BPFE
Kotter, JP dan J.L. Heskett , 1997.
Corporate Culture and Performance,
Jakarta : PT. Prenhallindo
Long, James dan Link, Albert (1983). The
Impact Of Market Structures on
Wages, Fringe Benefits and
Turnover. Industrial and and Labor
Relations Review.
Luthans, Fred. 1977. Organizational
Behavior. 7th Edition, McGraw-Hill,
International Edition, Singapore.
Miller, C. Delbert. (1991). Handbook of
Research Design and Social
NAWAWI, Hadari. (1998) Metode
Penelitian Bidang Sosial,
Yogyakarta, Gadjah Mada University
Press.
Putti, Joseph M & Chia, Audrey (1990),
Culture and Management: A
Casebook, Singapore: McGraw-Hill
Book Co.
Robbins, Stephen P. (1996), Perilaku
Organisasi: Konsep, Kontroversi,
Aplikasi, Jakarta: PT Prenhallindo.
Schein, Edgar H (1992), Organizational
Culture and Leadership, 2nd Ed., San
Francisco: Jossey-Bass Inc.,
Publishers.
Sedarmayanti. 1995. Sumber Daya
Manusia dan Produktivitas Kerja.
Bandung: Ilham Jaya.
Singarimbun, Masri dan Effendi, Sofian
(1989), Metode Penelitian Survai,
Lembaga I Penelitian, Pendidikan
dan Penerangan Ekonorni dan
Sosial, Jakarta.
Sugiyono, 2004, Metode Penelitian Bisnis,
Alfabeta, Bandung
Umar, Husein. (1999). Riset Sumber
Daya Manusia dalam Organisasi.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

More Related Content

What's hot

HUBUNGAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJA
HUBUNGAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJAHUBUNGAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJA
HUBUNGAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJAAbby Lee
 
Partisipasi dalam organisasi
Partisipasi dalam organisasiPartisipasi dalam organisasi
Partisipasi dalam organisasidrsnurhidayat
 
PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA GURU
PENGARUH IKLIM ORGANISASI  TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA GURUPENGARUH IKLIM ORGANISASI  TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA GURU
PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA GURUDedi Prestiadi
 
Kepimpinan beretika dalam organisasi sekolah
Kepimpinan beretika dalam organisasi sekolahKepimpinan beretika dalam organisasi sekolah
Kepimpinan beretika dalam organisasi sekolahKPM
 
Makalah MAKALAH PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PENINGKA...
Makalah MAKALAH PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PENINGKA...Makalah MAKALAH PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PENINGKA...
Makalah MAKALAH PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PENINGKA...Nur Anisa Rachmawati
 
Budaya Kerja Organisasi Pemerintah
Budaya Kerja Organisasi PemerintahBudaya Kerja Organisasi Pemerintah
Budaya Kerja Organisasi Pemerintahsetiadi_th
 
Pengurusan sumber manusia dari perspektif islam
Pengurusan sumber manusia dari perspektif islamPengurusan sumber manusia dari perspektif islam
Pengurusan sumber manusia dari perspektif islamNor Syazwani
 
Dasar-dasar Organisasi
Dasar-dasar OrganisasiDasar-dasar Organisasi
Dasar-dasar OrganisasiIfwhar Yuhono
 
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasian
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasianBudaya organisasi ... perilaku keorganisasian
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasianFriskatriana
 
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)Diah Ayu
 
Proposal pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpu...
Proposal pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpu...Proposal pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpu...
Proposal pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpu...Linda Rosita
 
Etika dan Hukum Administrasi Publik
Etika dan Hukum Administrasi PublikEtika dan Hukum Administrasi Publik
Etika dan Hukum Administrasi PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Afi parnawi. makalah . kultur lembaga pend. islam
Afi parnawi. makalah . kultur lembaga pend. islamAfi parnawi. makalah . kultur lembaga pend. islam
Afi parnawi. makalah . kultur lembaga pend. islamDr. Afi Parnawi, M.Pd
 

What's hot (19)

HUBUNGAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJA
HUBUNGAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJAHUBUNGAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJA
HUBUNGAN PARTISIPASI TERHADAP KINERJA
 
Partisipasi dalam organisasi
Partisipasi dalam organisasiPartisipasi dalam organisasi
Partisipasi dalam organisasi
 
PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA GURU
PENGARUH IKLIM ORGANISASI  TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA GURUPENGARUH IKLIM ORGANISASI  TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA GURU
PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA GURU
 
Kepimpinan beretika dalam organisasi sekolah
Kepimpinan beretika dalam organisasi sekolahKepimpinan beretika dalam organisasi sekolah
Kepimpinan beretika dalam organisasi sekolah
 
Makalah MAKALAH PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PENINGKA...
Makalah MAKALAH PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PENINGKA...Makalah MAKALAH PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PENINGKA...
Makalah MAKALAH PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PENINGKA...
 
Budaya Kerja Organisasi Pemerintah
Budaya Kerja Organisasi PemerintahBudaya Kerja Organisasi Pemerintah
Budaya Kerja Organisasi Pemerintah
 
Pengurusan sumber manusia dari perspektif islam
Pengurusan sumber manusia dari perspektif islamPengurusan sumber manusia dari perspektif islam
Pengurusan sumber manusia dari perspektif islam
 
Dasar-dasar Organisasi
Dasar-dasar OrganisasiDasar-dasar Organisasi
Dasar-dasar Organisasi
 
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasian
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasianBudaya organisasi ... perilaku keorganisasian
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasian
 
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Manajemen organisasi smp
Manajemen organisasi smpManajemen organisasi smp
Manajemen organisasi smp
 
Organizational Culture
Organizational CultureOrganizational Culture
Organizational Culture
 
Pengaruh kepemimpinana dalam
Pengaruh kepemimpinana dalamPengaruh kepemimpinana dalam
Pengaruh kepemimpinana dalam
 
Proposal pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpu...
Proposal pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpu...Proposal pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpu...
Proposal pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpu...
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Etika dan Hukum Administrasi Publik
Etika dan Hukum Administrasi PublikEtika dan Hukum Administrasi Publik
Etika dan Hukum Administrasi Publik
 
Fungsi sekolah sebagai organisasi
Fungsi sekolah sebagai organisasiFungsi sekolah sebagai organisasi
Fungsi sekolah sebagai organisasi
 
Afi parnawi. makalah . kultur lembaga pend. islam
Afi parnawi. makalah . kultur lembaga pend. islamAfi parnawi. makalah . kultur lembaga pend. islam
Afi parnawi. makalah . kultur lembaga pend. islam
 

Viewers also liked

Recorrido por las exposiciones 150 aniversario de la telegrafía eléctrica.
Recorrido por las exposiciones 150 aniversario de la telegrafía eléctrica.Recorrido por las exposiciones 150 aniversario de la telegrafía eléctrica.
Recorrido por las exposiciones 150 aniversario de la telegrafía eléctrica.victoriacrespog
 
Sixth bulletin of the quarterly publication of Tropical Legumes III (TL III) ...
Sixth bulletin of the quarterly publication of Tropical Legumes III (TL III) ...Sixth bulletin of the quarterly publication of Tropical Legumes III (TL III) ...
Sixth bulletin of the quarterly publication of Tropical Legumes III (TL III) ...Tropical Legumes III
 
Success of Chickpea Production in North Gondar Zone of Ethiopia
Success of Chickpea Production in North Gondar Zone of EthiopiaSuccess of Chickpea Production in North Gondar Zone of Ethiopia
Success of Chickpea Production in North Gondar Zone of EthiopiaTropical Legumes III
 
Ejournal 2 peningkatan kompetensi guru bidang pendidikan_jemmi ardiansyah
Ejournal 2 peningkatan kompetensi guru bidang pendidikan_jemmi ardiansyahEjournal 2 peningkatan kompetensi guru bidang pendidikan_jemmi ardiansyah
Ejournal 2 peningkatan kompetensi guru bidang pendidikan_jemmi ardiansyahAGUS SETIYONO
 
AngularJS의 개발방식에 대하여
AngularJS의 개발방식에 대하여AngularJS의 개발방식에 대하여
AngularJS의 개발방식에 대하여Jin wook
 
Development of occlusion/ dental crown & bridge courses
Development of occlusion/ dental crown & bridge coursesDevelopment of occlusion/ dental crown & bridge courses
Development of occlusion/ dental crown & bridge coursesIndian dental academy
 
김찬웅_그룹웨어에 새 에너지를_NDC15
김찬웅_그룹웨어에 새 에너지를_NDC15김찬웅_그룹웨어에 새 에너지를_NDC15
김찬웅_그룹웨어에 새 에너지를_NDC15Chanwoong Kim
 

Viewers also liked (18)

Recorrido por las exposiciones 150 aniversario de la telegrafía eléctrica.
Recorrido por las exposiciones 150 aniversario de la telegrafía eléctrica.Recorrido por las exposiciones 150 aniversario de la telegrafía eléctrica.
Recorrido por las exposiciones 150 aniversario de la telegrafía eléctrica.
 
4
44
4
 
Diploma_Certificate
Diploma_CertificateDiploma_Certificate
Diploma_Certificate
 
Certificate_BABBXWT
Certificate_BABBXWTCertificate_BABBXWT
Certificate_BABBXWT
 
Atom package part1
Atom package part1Atom package part1
Atom package part1
 
Ipi9604
Ipi9604Ipi9604
Ipi9604
 
X
XX
X
 
Furqan_Palawkar_BAAAWER
Furqan_Palawkar_BAAAWERFurqan_Palawkar_BAAAWER
Furqan_Palawkar_BAAAWER
 
TL III_Genetic Gains at IITA
TL III_Genetic Gains at IITATL III_Genetic Gains at IITA
TL III_Genetic Gains at IITA
 
Sixth bulletin of the quarterly publication of Tropical Legumes III (TL III) ...
Sixth bulletin of the quarterly publication of Tropical Legumes III (TL III) ...Sixth bulletin of the quarterly publication of Tropical Legumes III (TL III) ...
Sixth bulletin of the quarterly publication of Tropical Legumes III (TL III) ...
 
Success of Chickpea Production in North Gondar Zone of Ethiopia
Success of Chickpea Production in North Gondar Zone of EthiopiaSuccess of Chickpea Production in North Gondar Zone of Ethiopia
Success of Chickpea Production in North Gondar Zone of Ethiopia
 
Ejournal 2 peningkatan kompetensi guru bidang pendidikan_jemmi ardiansyah
Ejournal 2 peningkatan kompetensi guru bidang pendidikan_jemmi ardiansyahEjournal 2 peningkatan kompetensi guru bidang pendidikan_jemmi ardiansyah
Ejournal 2 peningkatan kompetensi guru bidang pendidikan_jemmi ardiansyah
 
Maxillary permanent canine
Maxillary permanent canineMaxillary permanent canine
Maxillary permanent canine
 
TL III_GG_PIP_BPAT_Groundnut_WCA
TL III_GG_PIP_BPAT_Groundnut_WCA TL III_GG_PIP_BPAT_Groundnut_WCA
TL III_GG_PIP_BPAT_Groundnut_WCA
 
Development of occlusion
Development of occlusion Development of occlusion
Development of occlusion
 
AngularJS의 개발방식에 대하여
AngularJS의 개발방식에 대하여AngularJS의 개발방식에 대하여
AngularJS의 개발방식에 대하여
 
Development of occlusion/ dental crown & bridge courses
Development of occlusion/ dental crown & bridge coursesDevelopment of occlusion/ dental crown & bridge courses
Development of occlusion/ dental crown & bridge courses
 
김찬웅_그룹웨어에 새 에너지를_NDC15
김찬웅_그룹웨어에 새 에너지를_NDC15김찬웅_그룹웨어에 새 에너지를_NDC15
김찬웅_그룹웨어에 새 에너지를_NDC15
 

Similar to IKORGASI

Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluanLulu Nurul
 
Otonomi vol13no1jan2013-02. r. erman soejaya
Otonomi vol13no1jan2013-02. r. erman soejayaOtonomi vol13no1jan2013-02. r. erman soejaya
Otonomi vol13no1jan2013-02. r. erman soejayaAGUS SETIYONO
 
Artikel publikasi bo2
Artikel publikasi bo2Artikel publikasi bo2
Artikel publikasi bo2Rio Nugroho
 
Pentingnya sumber daya manusia dalam sebuah organisasi
Pentingnya sumber daya manusia dalam sebuah organisasiPentingnya sumber daya manusia dalam sebuah organisasi
Pentingnya sumber daya manusia dalam sebuah organisasiAliAzhariSiagian
 
RUSDI-POWERPOINT edit.pptx
RUSDI-POWERPOINT edit.pptxRUSDI-POWERPOINT edit.pptx
RUSDI-POWERPOINT edit.pptxrusdi60
 
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptxYayasanBinaAdministr
 
Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...
Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...
Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...Chiwong Koer
 
Budaya Organisasi & Perubahan (Organizational Culture and Change)
Budaya Organisasi & Perubahan (Organizational Culture and Change)Budaya Organisasi & Perubahan (Organizational Culture and Change)
Budaya Organisasi & Perubahan (Organizational Culture and Change)Lidia Yemima
 
Artikel 92206033
Artikel 92206033Artikel 92206033
Artikel 92206033djcfdsjcdk
 
Mpa 1, hendro budiyanto, hapzi ali, literature review, conceptual framework, ...
Mpa 1, hendro budiyanto, hapzi ali, literature review, conceptual framework, ...Mpa 1, hendro budiyanto, hapzi ali, literature review, conceptual framework, ...
Mpa 1, hendro budiyanto, hapzi ali, literature review, conceptual framework, ...Stanislaus Budiyanto
 
Mengorganisasikan
MengorganisasikanMengorganisasikan
Mengorganisasikanafrahsupi
 
Otonomi vol13no1jan2013-04. sri pancawati
Otonomi vol13no1jan2013-04. sri pancawatiOtonomi vol13no1jan2013-04. sri pancawati
Otonomi vol13no1jan2013-04. sri pancawatiAGUS SETIYONO
 
Tb 2 etik umb chika amelia - 43120110135
Tb 2 etik umb   chika amelia - 43120110135Tb 2 etik umb   chika amelia - 43120110135
Tb 2 etik umb chika amelia - 43120110135Chika Amelia TV
 
Pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja pegawai pada bank rakyat i...
Pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja pegawai pada bank rakyat i...Pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja pegawai pada bank rakyat i...
Pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja pegawai pada bank rakyat i...harysbg
 
Makalah Prilaku Organisasi
Makalah Prilaku OrganisasiMakalah Prilaku Organisasi
Makalah Prilaku OrganisasiRidha Sari HR
 
makalah karakateristik dalam perilaku organisasi
makalah karakateristik dalam perilaku organisasimakalah karakateristik dalam perilaku organisasi
makalah karakateristik dalam perilaku organisasiRAMASYAFARADI
 

Similar to IKORGASI (20)

Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
Otonomi vol13no1jan2013-02. r. erman soejaya
Otonomi vol13no1jan2013-02. r. erman soejayaOtonomi vol13no1jan2013-02. r. erman soejaya
Otonomi vol13no1jan2013-02. r. erman soejaya
 
ppt mpk.pptx
ppt mpk.pptxppt mpk.pptx
ppt mpk.pptx
 
Artikel publikasi bo2
Artikel publikasi bo2Artikel publikasi bo2
Artikel publikasi bo2
 
KONSEP DASAR.pptx
KONSEP DASAR.pptxKONSEP DASAR.pptx
KONSEP DASAR.pptx
 
Pentingnya sumber daya manusia dalam sebuah organisasi
Pentingnya sumber daya manusia dalam sebuah organisasiPentingnya sumber daya manusia dalam sebuah organisasi
Pentingnya sumber daya manusia dalam sebuah organisasi
 
RUSDI-POWERPOINT edit.pptx
RUSDI-POWERPOINT edit.pptxRUSDI-POWERPOINT edit.pptx
RUSDI-POWERPOINT edit.pptx
 
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
2023 Perilaku Organisasi - PERTEMUAN 1.pptx
 
Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...
Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...
Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...
 
Budaya Organisasi & Perubahan (Organizational Culture and Change)
Budaya Organisasi & Perubahan (Organizational Culture and Change)Budaya Organisasi & Perubahan (Organizational Culture and Change)
Budaya Organisasi & Perubahan (Organizational Culture and Change)
 
Artikel 92206033
Artikel 92206033Artikel 92206033
Artikel 92206033
 
Mpa 1, hendro budiyanto, hapzi ali, literature review, conceptual framework, ...
Mpa 1, hendro budiyanto, hapzi ali, literature review, conceptual framework, ...Mpa 1, hendro budiyanto, hapzi ali, literature review, conceptual framework, ...
Mpa 1, hendro budiyanto, hapzi ali, literature review, conceptual framework, ...
 
Mengorganisasikan
MengorganisasikanMengorganisasikan
Mengorganisasikan
 
Terbaru k3
Terbaru k3Terbaru k3
Terbaru k3
 
Otonomi vol13no1jan2013-04. sri pancawati
Otonomi vol13no1jan2013-04. sri pancawatiOtonomi vol13no1jan2013-04. sri pancawati
Otonomi vol13no1jan2013-04. sri pancawati
 
Tb 2 etik umb chika amelia - 43120110135
Tb 2 etik umb   chika amelia - 43120110135Tb 2 etik umb   chika amelia - 43120110135
Tb 2 etik umb chika amelia - 43120110135
 
Pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja pegawai pada bank rakyat i...
Pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja pegawai pada bank rakyat i...Pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja pegawai pada bank rakyat i...
Pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja pegawai pada bank rakyat i...
 
Makalah Prilaku Organisasi
Makalah Prilaku OrganisasiMakalah Prilaku Organisasi
Makalah Prilaku Organisasi
 
makalah karakateristik dalam perilaku organisasi
makalah karakateristik dalam perilaku organisasimakalah karakateristik dalam perilaku organisasi
makalah karakateristik dalam perilaku organisasi
 
Iklim dan kesehatan organisasi
Iklim dan kesehatan organisasiIklim dan kesehatan organisasi
Iklim dan kesehatan organisasi
 

More from AGUS SETIYONO

Koleksi soal ekonomii
Koleksi soal ekonomiiKoleksi soal ekonomii
Koleksi soal ekonomiiAGUS SETIYONO
 
Koleksi soal ekonomi 21
Koleksi soal ekonomi 21Koleksi soal ekonomi 21
Koleksi soal ekonomi 21AGUS SETIYONO
 
Koleksi soal ekonomi 2
Koleksi soal ekonomi 2Koleksi soal ekonomi 2
Koleksi soal ekonomi 2AGUS SETIYONO
 
Koleksi soal ekonomi
Koleksi soal ekonomiKoleksi soal ekonomi
Koleksi soal ekonomiAGUS SETIYONO
 
Silabus ekonomi Ekonomi Kelas XI IPS MAN Lombok Barat 2018
Silabus ekonomi Ekonomi Kelas XI IPS MAN Lombok Barat 2018Silabus ekonomi Ekonomi Kelas XI IPS MAN Lombok Barat 2018
Silabus ekonomi Ekonomi Kelas XI IPS MAN Lombok Barat 2018AGUS SETIYONO
 
RPP Pendapatan nasional 4
RPP Pendapatan nasional 4RPP Pendapatan nasional 4
RPP Pendapatan nasional 4AGUS SETIYONO
 
RPP Pendapatan nasional 3
RPP Pendapatan nasional 3RPP Pendapatan nasional 3
RPP Pendapatan nasional 3AGUS SETIYONO
 
RPP Pendapatan nasional 2
RPP Pendapatan nasional 2RPP Pendapatan nasional 2
RPP Pendapatan nasional 2AGUS SETIYONO
 
RPP Pendapatan nasional 1
RPP Pendapatan nasional 1RPP Pendapatan nasional 1
RPP Pendapatan nasional 1AGUS SETIYONO
 
silabus ekonomi sma dan ma
silabus ekonomi sma dan masilabus ekonomi sma dan ma
silabus ekonomi sma dan maAGUS SETIYONO
 
04. kd ekonomi sma ma (update 09052013) final
04. kd ekonomi sma ma (update 09052013) final04. kd ekonomi sma ma (update 09052013) final
04. kd ekonomi sma ma (update 09052013) finalAGUS SETIYONO
 
02. final silabus ekonomi xi (update 10052013)
02. final silabus ekonomi xi (update 10052013)02. final silabus ekonomi xi (update 10052013)
02. final silabus ekonomi xi (update 10052013)AGUS SETIYONO
 
final silabus ekonomi x ( update 10052013)
final silabus ekonomi x ( update 10052013)final silabus ekonomi x ( update 10052013)
final silabus ekonomi x ( update 10052013)AGUS SETIYONO
 
Perhitungan pendapatan-nasional
Perhitungan pendapatan-nasionalPerhitungan pendapatan-nasional
Perhitungan pendapatan-nasionalAGUS SETIYONO
 
Perhitungan pendapatan-nasional
Perhitungan pendapatan-nasionalPerhitungan pendapatan-nasional
Perhitungan pendapatan-nasionalAGUS SETIYONO
 
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasionalKd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasionalAGUS SETIYONO
 

More from AGUS SETIYONO (20)

RPP BAHASA INGGRIS
RPP BAHASA INGGRISRPP BAHASA INGGRIS
RPP BAHASA INGGRIS
 
Rpp eko xi 2
Rpp eko xi   2Rpp eko xi   2
Rpp eko xi 2
 
Koleksi soal ekonomii
Koleksi soal ekonomiiKoleksi soal ekonomii
Koleksi soal ekonomii
 
Koleksi soal ekonomi 21
Koleksi soal ekonomi 21Koleksi soal ekonomi 21
Koleksi soal ekonomi 21
 
Koleksi soal ekonomi 2
Koleksi soal ekonomi 2Koleksi soal ekonomi 2
Koleksi soal ekonomi 2
 
Koleksi soal ekonomi
Koleksi soal ekonomiKoleksi soal ekonomi
Koleksi soal ekonomi
 
Silabus ekonomi Ekonomi Kelas XI IPS MAN Lombok Barat 2018
Silabus ekonomi Ekonomi Kelas XI IPS MAN Lombok Barat 2018Silabus ekonomi Ekonomi Kelas XI IPS MAN Lombok Barat 2018
Silabus ekonomi Ekonomi Kelas XI IPS MAN Lombok Barat 2018
 
RPP Ketenagakerjaan
RPP KetenagakerjaanRPP Ketenagakerjaan
RPP Ketenagakerjaan
 
RPP Pendapatan nasional 4
RPP Pendapatan nasional 4RPP Pendapatan nasional 4
RPP Pendapatan nasional 4
 
RPP Pendapatan nasional 3
RPP Pendapatan nasional 3RPP Pendapatan nasional 3
RPP Pendapatan nasional 3
 
RPP Pendapatan nasional 2
RPP Pendapatan nasional 2RPP Pendapatan nasional 2
RPP Pendapatan nasional 2
 
RPP Pendapatan nasional 1
RPP Pendapatan nasional 1RPP Pendapatan nasional 1
RPP Pendapatan nasional 1
 
silabus ekonomi sma dan ma
silabus ekonomi sma dan masilabus ekonomi sma dan ma
silabus ekonomi sma dan ma
 
04. kd ekonomi sma ma (update 09052013) final
04. kd ekonomi sma ma (update 09052013) final04. kd ekonomi sma ma (update 09052013) final
04. kd ekonomi sma ma (update 09052013) final
 
02. final silabus ekonomi xi (update 10052013)
02. final silabus ekonomi xi (update 10052013)02. final silabus ekonomi xi (update 10052013)
02. final silabus ekonomi xi (update 10052013)
 
final silabus ekonomi x ( update 10052013)
final silabus ekonomi x ( update 10052013)final silabus ekonomi x ( update 10052013)
final silabus ekonomi x ( update 10052013)
 
Perhitungan pendapatan-nasional
Perhitungan pendapatan-nasionalPerhitungan pendapatan-nasional
Perhitungan pendapatan-nasional
 
Perhitungan pendapatan-nasional
Perhitungan pendapatan-nasionalPerhitungan pendapatan-nasional
Perhitungan pendapatan-nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasionalKd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

IKORGASI

  • 1. 1 PENGARUH IKLIM ORGANISASI, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN KEDIRI Sukardiyono ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui dan menganalisa pengaruh signifikan secara parsial dan simultan variabel iklim organisasi, kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap produktivitas kerja pegawai Pada Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kediri; dan (2) untuk mengetahui pengaruh dominan diantara variabel iklim organisasi, kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap produktivitas kerja pegawai. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah pegawai Pada Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kediri dengan jumlah sampel 35 orang. Dengan melakukan pengujian secara parsial diperoleh nilai t hitung untuk Iklim Organisasi (X1) 2,892 dan nilai signifikansinya sebesar 0.007, Kepemimpinan (X2) nilai t hitung 4,428 dan nilai signifikansinya yaitu 0.000. Sedangkan Budaya Organisasi (X3) nilai t hitung 2,983 nilai signifikansinya sebesar 0.006. Nilai signifikansi dari faktor Iklim Organisasi, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi lebih kecil daripada α = 0.05, dengan demikian dapat diartikan bahwa faktor bebas yaitu Iklim Organisasi (X1), Kepemimpinan (X2) dan Budaya Organisasi (X3) secara parsial berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu kinerja Pegawai Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kediri (Y). Hasil perhitungan Uji F yang dilakukan dengan bantuan program SPSS diperoleh nilai signifikansi adalah sebesar 0.000, nilai signifikansi ini lebih kecil daripada nilai α yaitu 0.05. Dengan demikian dapat diartikaan bahwa faktor bebas yaitu Iklim Organisasi (X1), Kepemimpinan (X2) dan Budaya Organisasi (X3) secara bersama berpengaruh terhadap faktor terikat yaitu kinerja Pegawai Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kediri (Y). Ternyata faktor X2 yaitu Kepemimpinan memiliki nilai korelasi parsial tertinggi dibandingkan dengan faktor bebas yang lain yaitu Iklim Organisasi dan Budaya Organisasi. Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa faktor Kepemimpinan (X2) merupakan faktor bebas yang dominan mempengaruhi faktor terikat yaitu kinerja Pegawai Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kediri (Y). PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu kunci kesuksesan sebuah organisasi dalam proses pencapaian dan perwujudan tujuan-tujuannya adalah kemampuan para pimpinan dalam mempersiapkan sumberdaya manusia atau pegawai-pegawainya. Untuk dapat mempersiapkan para pegawai yang baik tidak cukup hanya dengan memberikan pendidikan dan keterampilan, tetapi juga kemampuan organisasi untuk melakukan analisis terhadap pekerjaan dan tugas yang akan diselesaikan oleh para pegawai. Menurut Wheaton & Whetzel (1997) lklim organisasi adalah studi sistematis mengenai tugas, kewajiban, dan tanggung jawab dari suatu pekerjaan, serta pengetahuan, kemampuan, dan keahlian yang dibutuhkan untuk mengerjakan pekerjaan tersebut. Iklim organisasi adalah titik awal untuk hampir semua fungsi personalia dan analisis ini sangat penting untuk mengembangkan cara penilaian sumberdaya manusia. Dengan demikian jelas bahwa iklim organisasi sangat penting dilakukan organisasi agar dapat memberikan gambaran yang jelas tentang pekerjaan yang akan diberikan kepada para pegawai. Tidak kalah penting pengelolaan sumberdaya manusia yang baik adalah peran dari para pimpinan untuk melakukan pembinaan sumber daya manusianya, yaitu dengan melaksanakan fungsi kepemimpinan yang berpengaruh pada tingkah laku dan penampilan bawahannya. Selain itu, juga melakukan pembinaan terhadap budaya organisasi untuk menjaga sikap perilaku pegawai agar berjalan sesuai dengan tujuan pokok organisasi. Oleh karena itu atasan harus mampu membimbing para pegawainya untuk bergerak bersama-sama sesuai dengan
  • 2. Jurnal OTONOMI, Vol. 13, Nomor 1, Januari 2013 2 pembagian tugas, wewenang, konsep dan cita-cita organisasi yang telah ditetapkan. Kepemimpinan merupakan suatu upaya menanarnkan pengaruh dan bukan paksaan untuk motivasi pegawai, sehingga mereka bekerja sesuai dengan yang dikehendaki yaitu pencapaian tujuan organisasi. Seperti yang dikemukakan oleh Boone dan Kurtz di dalam Panji Anoraga dan Sri Suryati (1995:186) yang mengatakan bahwa kepemimpinan adalah kegiatan motivasi orang lain atau menyebabkan orang lain melakukan tugas tertentu dengan tujuan mencapai tujuan spesifik. Untuk itu dalam menjalankan fungsi kepemimpinan diperlukan suatu cara yang dipilih dan dipergunakan pemimpian dalam mempengaruhi pikiran, perasaan, sikap dan perilaku para anggota organisasi / bawahan, serta ketrampilan atau pengetahuan tentang komunikasi yang mendorong seseorang untuk bekerja. Kepemimpinan harus dapat menciptakan hubungan timbal balik antara atasan dan bawahan dalam suatu organisasi. Proses kerja sama haruslah berlaku secara dinamis dalam pencapaian tujuan bersama. Disini organisasi sebagai wadah atau penghimpun dari sejumlah orang dalam unit kerjasama haruslah berjalan secara efektif agar tujuan organisasi dapat tercapai secara maksimal. Proses kerjasama dalam organisasi yaitu menghimpun sejumlah manusia sebagai anggotanya akan lebih efektif dan efesien apabila kerjasama atau paling mendukung dilaksanakan secara terus- menerus sesuai dengan wewenang dan tangung jawab masing-masing. Kerjasama dapat dilakukan secara formal dengan mengikuti prosedur dan mekanisme kerja yang diatur, dandpula dilakukan secara informal berupa interaksi antar individu sebagai anggota organisasi secara pribadi. Kerjasama dapat pula dilakukan dengan membentuk tim kerja (team work) baik yang bersifat temporer untuk memecahkan masalah tertentu yang dihadapi organisasi dan dibubarkan setelah selesai maupun yang bersifat permanen seperti unit-unit kerja, dalam organisasi. Kerjasama bahkan dapat dikembangkan menjadi jaringan atau jenjang kerja baik di dalam maupunn di luar organisasi. Selain gaya kepemimpinan, budaya organisasi juga dapat mempengaruhi produktivitas organisasi. Oleh karena itu pembinaan budaya organisasi perlu dilakukan untuk mengaktifkan dan menciptakan tujuan organisasi melalui penciptaan dan pemeliharaan kerjasama. Budaya organisasi memberi pedoman bagi pegawai karena akan membantu pengembangan rasa memiliki jati diri bagi pegawai, dapat dipakai untuk mengembangkan hubungan pribadi dengan organisasi, membantu stabilitas organisasi sebagai suatu sistem sosial, dan menyajikan pedoman perilaku sebagai basil dari norma perilaku yang sudah dibentuk. Didalam sebuah organisasi yang besar diperlukan kepemimpinan dan budaya organisasi yang selalu dapat mendukung terciptanya peningkatan, penggerakkan, pengendalian dan pengarahan anggota- anggotanya. Dengan manajemen kepemimpinan yang baik dan pembinaan budaya organisasi yang tepat maka organisasi akan dapat terhindar dari permasalahan kompleks, yaitu hubungan kerja antara atrium dengan bawahan, sehingga produktivitas. kerja pun akan dapat dicapai. Karena dengan gaya kepemimpinan yang didukung dengan kesadaran terhadap budaya organisasi/organisasi yang ada maka setiap unsur yang ada didalamnya akan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara, lebih efektif. Adanya komunikasi antara pimpinan dan bawahan akan dapat menimbulkan kerja sama yang baik dan dapat menumbuhkan perasaan kekeluargaan antara pegawai organisasi sehingga akan memperlancar jalannya suatu pekerjaan serta dapat meningkatkan dorongan bagi pegawai untuk melaksanakan suatu pekerjaan secara produktif. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan menganalisanya dalam bentuk Tesis dengan judul : "Pengaruh Iklim organisasi, Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kediri”. B. Rumusan Masalah 1. Apakah iklim organisasi berpengaruh terhadap produktivitas kerja pada Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kediri? 2. Apakah gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap produktivitas kerja pada Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kediri?
  • 3. Sukardiyono, Pengaruh Iklim Organisasi, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Produktivitas Kerja 3 3. Apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap produktivitas kerja pada Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kediri? 4. Apakah iklim organisasi, gaya kepemimpinan dan budaya organisasi berpengaruh simultan terhadap produktivitas kerja pada Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kediri? C. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: a. Bagi Penulis Untuk mengaplikasikan disiplin ilmu yang diperoleh dari perkuliahan dengan praktek langsung di lapangan atau organisasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan Berta dapat memperluas wawasan mengenai manajemen sumber daya manusia pada umumnya dan pada khususnya mengenai iklim organisasi, gaya kepemimpinan dan budaya organisasi dan pengaruhnya terhadap produktivitas. b. Bagi Organisasi Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk memperbaiki dan mengetahui peningkatan produktivitas pegawai didasarkan pada iklim organisasi, gaya kepemimpinan dan budaya organisasi pada periode yang akan datang. c. Bagi Lembaga Pendidikan Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan bacaan dan juga memberikan manfaat berupa pikiran, ilmu yang silatnya tertulis yang berkaitan dengan masalah hubungan topik yang dibahas. D. Kerangka Konseptual Penelitian Berdasarkan pada kajian teori yang telah diuraikan diatas, maka selanjutnya dikemukakan kerangka konseptual yang menjadi alur berfikir dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Gambar 1 Model Kerangka Konseptual Berdasarkan kerangka konseptual tersebut dapat dijelaskan bahwa iklim organisasi, gaya kepemimpinan dan budaya organisasi dapat memberi pengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai. METODOE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel penelitian Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai pada Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kediri sebanyak 35 pegawai. Sampel dalam penelitian ini adalah total populasi, yaitu sebesar 35 orang dari pegawai pada Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kediri. B. Definisi Operasional dan Variabel Penelitian Definisi operasional variabel adalah definisi yang didasarkan alas sifat-sifat hal yang didefinisikan yang dapat diambil (diobservasi) selanjutnya ditetapkan indikator dari masing-masing variabel sebagai berikut: 1. Variabel Iklim Organisasi (XI) Indikatornya: a. Pengawasan b. Kelompok c. Pribadi karyawan 2. Variabel Gaya Kepernimpinan (X2) Adalah perilaku atau Cara yang dipilih dan dipergunakan pemimpian dalam mempengaruhi pikiran, perasaan, sikap Iklim Organisasi (X1) Gaya Kepemimpinan (X2) Budaya Organisasi (X3) Produktivitas Kerja (Y)
  • 4. Jurnal OTONOMI, Vol. 13, Nomor 1, Januari 2013 4 dan perilaku para anggota organisasi/bawahan. Gaya kepemimpinan terdiri dari beberapa indikator variabel yaitu : a) Cara pengambilan keputusan b) Cara memerintah c) Cara memberian intruksi tugas 3. Variabel Budaya Organisasi (X3) Satu sistem makna bersama yang dianut oleh anggota-anggota organsasi yang membedakan organisasi dengan organisasi-organisasi lain. Budaya Organisasi terdiri dari beberapa indikator variabel yaitu: a) Toleransi terhadap tindakan beresiko b) Integrasi c) Dukungan dari manajemen 4. Variabel Produktivitas Kerja (Y) Produktivitas kerja adalah perbandingan antara hasil kerja yang dicapai pegawai (out put) dengan jumlah tenaga kerja (input) dalarn satuan waktu. Sebagai Indikatomya adalah: a) tanggung jawab pegawai b) kreativitas pegawai, c) pemahaman pegawai terhadap pekerjaannya. C. Sumber dan Metode Pengumpulan Data Penulis mempergunakan beberapa metode dalarn penelitian guna memperoleh data dan informasi yang diperlukan. Adapun metode-metode yang digunakan dalarn teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut: 1. Studi Kepustakaan (Library Research) Adalah suatu cars pengumpulan data yang diperoleh dengan Cara memahami, membaca dan mempelajari buku literatur atau sumber data lainnya terutama yang erat kaitannya dengan permasalahan yang penulis bahas. 2. Studi Lapangan (Field Research) Adalah suatu cara pengumpulan data dengan mengadakan penelitian atau pengamatan secara langsung terhadap obyek yang diteliti. Dalam pengumpulan data ini penulis menggunakan cara sebagai berikut: a. Observasi b. Interview c. Quesioner d. Dokumenter D. Analisis Data a. Analisis Regresi Linier Berganda Untuk melihat hubungan pengaruh antara iklim organisasi, gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap produktivitas kerja. maka digunakan analisis regresi berganda dengan rumus sebagai berikut: Y = a + b1 x1 + b2x2 + b3X3 + el Dimana: y = Produktivitas kerja (variabel terikat) a = Konstanta b1 = Koefisien regresi untuk X1 b2 = Koefisien regresi untuk X2 b3 = Koefisien regresi untuk X3 X1 = Iklim organisasi (X1) X2 = Gaya kepemimpinan (X2) X3 = Budaya organisasi (X3) ei = Variabel pengganggu b. Uji ‘t' Ketentuan pengujian 1. Jika thitung > ttabel, atau – thitung < ttabel, maka Ho ditolak HI diterima, ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat 2. Jika ttabel ≥ thitung ≤ ttabel, maka Ho diterima H, ditolak, tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. c. Uji F Untuk menguji pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat maka digunakan ujii F. Untuk test hipotesis penelitian secara simultan dari variabel Xi terhadap Y digunakan uji F dengan prosedur sebagai berikut: 1. Apabila Fhit ung > Ftabel, maka Ho ditolak dan Hi diterima, berarti ada pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat. 2. Apabila Fhitung ≤ Ftabel, maka Ho diterima dan Hi ditolak, berarti variabel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel terikat. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pengujian Validitas Data Untuk mengkur variabel-variabel tersebut di atas dipergunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden. Di dalam kuesioner tersebut disusun dalam kalimat- kalimat pertanyaan dan responden diminta memberikan tanggapan atau jawaban- jawaban yang tegas dengan memberikan tanda silang (X). Tanggapan-tanggapan dari respon- den tersebut dipergunakan skala Likert yaitu dengan 5 (lima) angka yakni:
  • 5. Sukardiyono, Pengaruh Iklim Organisasi, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Produktivitas Kerja 5 - sangat memuaskan dengan skor 5 - memuaskan dengan skor 4 - cukup memuaskan dengan skor 3 - kurang memuaskan dengan skor 2 - tidak memuaskan dengan skor 1 Sehingga semakin besar nilai yang didapat oleh responden semakin besar variabel yang terkait. Dari hasil olah SPSS dapat diketahui bahwa seluruh butir item pertanyaan memiliki nilai signifikan kurang dari 0,05, dengan demikian dapat dikatakan bahwa seluruh butir pertanyaan adalah valid sehingga dapat dilakukan uji reliabilitas. 2. Uji Reliabilitas Data Tabel 1. Nilai Cronbach’s Alpha No Variabel Alpha Ket. 1. Iklim Organisasi 0,8266 Reliabel 2. Kepemimpinan 0,7832 Reliabel 3. Budaya Organisasi 0,6028 Reliabel 4. Produktivitas Kerja 0,7968 Reliabel Dari hasil perhitungan olah data dengan bantuan program komputer statistik SPSS Ver 12 pada lampiran maka dapat diketahui bahwa nilai cronbach alpha dari faktor Iklim Organisasi, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi, serta variabel terikat Produktivitas Kerja Pegawai Badan Kesantuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kediri melebihi 0.6 sehingga dapat dikatakan bahwa kuesioner pada penelitian ini adalah reliable atau handal. 3. Regresi Linier Berganda Untuk mengetahui pengaruh faktor bebas yang terdiri dari Iklim Organisasi (X1), Kepemimpinan (X2) dan Budaya Organisasi (X3), serta variabel terikat Produktivitas Kerja Pegawai Badan Kesantuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kediri (Y) digunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS yang disajikan pada lampiran maka diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 2. Nilai Koefisien Regresi -1,240 1,815 -,683 ,499 ,281 ,097 ,324 2,892 ,007 ,516 ,461 ,300 ,862 1,159 ,391 ,088 ,478 4,428 ,000 ,616 ,622 ,460 ,925 1,081 ,468 ,157 ,343 2,983 ,006 ,592 ,472 ,310 ,815 1,227 (Constant) Iklim Org. Kepemimpinan Budaya Org. Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Zero-order Partial Part Correlations Tolerance VIF Collinearity Statistics Dependent Variable: Produktivitasa. Dari hasil olahan komputer program SPSS dibuat suatu persamaan regresi sebagai berikut: Y = -1,240 + 0,281 X1 + 0,391 X2 + 0,468 X3 Dari persamaan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Nilai Konstanta adalah -1,240, berarti tanpa adanya faktor bebas yaitu Iklim Organisasi (X1), Kepemimpinan (X2) dan Budaya Organisasi (X3) nilai dari faktor terikat terhadap Produktivitas Kerja (Y) menurun sebesar -1,240 dengan asumsi faktor yang lain adalah tetap. 2. Nilai koefisien regresi dari faktor Iklim Organisasi (X1) adalah 0,281 mengandung arti jika nilai faktor Iklim Organisasi (X1) ditingkatkan sebesar satu satuan maka akan menyebabkan peningkatan nilai dari faktor terikat yaitu Produktivitas Kerja (Y) sebesar 0,281 satuan. dengan asumsi bahwa nilai dari faktor bebas yang lain adalah konstan atau nol. 3. Nilai koefisien regresi dari faktor Kepemimpinan (X2) adalah 0,391 mengandung arti jika nilai faktor Kepemimpinan (X2) ditingkatkan sebesar satu satuan maka akan menyebabkan peningkatan nilai dari faktor terikat yaitu Produktivitas Kerja sebesar 0,391 satuan. dengan asumsi bahwa nilai dari faktor bebas yang lain adalah konstan atau nol. 4. Nilai koefisien regresi dari faktor Budaya Organisasi (X3) adalah 0,468 mengandung arti jika nilai faktor Budaya Organisasi (X3) ditingkatkan sebesar satu satuan maka akan menyebabkan peningkatan nilai dari faktor terikat yaitu Produktivitas Kerja sebesar 0,468 satuan. dengan asumsi bahwa nilai dari faktor bebas yang lain adalah konstan atau nol.
  • 6. Jurnal OTONOMI, Vol. 13, Nomor 1, Januari 2013 6 4. Koefisien Korelasi (R) dan Determinasi Simultan (R2 ) Koefisien korelasi mengukur tingkat keeratan hubungan antara faktor bebas yaitu Iklim Organisasi (X1), Kepemimpinan (X2) dan Budaya Organisasi (X3), serta variabel terikat Produktivitas Kerja Pegawai Badan Kesantuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kediri (Y). Hasil perhitungan SPSS mengenai koefisien korelasi dan determinasi ditunjukkan oleh tabel di bawah ini. Tabel 4. Koefisien Korelasi dan Determinasi Simultan ,816a ,665 ,633 ,94653 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Predictors: (Constant), Budaya Org., Kepemimpinan, Iklim Org.a. Dependent Variable: Produktivitasb. Berdasarkan hasil perhitungan SPSS yang disajikan pada tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai koefisien (R) adalah 0,816 atau mendekati 1. Artinya dalam penelitian ini terjadi hubungan yang sangat erat searah artinya setiap kenaikan faktor bebas Iklim Organisasi (X1), Kepemimpinan (X2) dan Budaya Organisasi (X3), maka faktor terikat Produktivitas Kerja (Y) juga akan naik, begitu pula sebaliknya. Prosentase pengaruh faktor bebas yaitu Iklim Organisasi (X1), Kepemimpinan (X2) dan Budaya Organisasi (X3) terikat Produktivitas Kerja (Y) ditunjukkan oleh koefisien determinasi simultan (Rsquared) adalah sebesar 0.665 atau 66,5%. Artinya naik turunnya faktor terikat yaitu Produktivitas Kerja Pegawai Badan Kesantuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kediri (Y) dipengaruhi faktor bebas yaitu Iklim Organisasi, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi sebesar 66.5%. Sedangkan sisanya sebesar 33.5% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. 5. Koefisien Korelasi Parsial Pengujian ini digunakan untuk melihat faktor bebas mana dari Iklim Organisasi (X1), Kepemimpinan (X2) dan Budaya Organisasi (X3) yang memiliki pengaruh dominan terhadap faktor terikat yaitu Produktivitas Kerja Pegawai Badan Kesantuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kediri (Y). Semakin besar nilai koefisien determinasi parsial maka semakin besar pengaruhnya. Hasil perhitungan koefisien korelasi parsial oleh SPSS disajikan pada tabel 2. Dari hasil tabel 2., ternyata variabel X2 yaitu faktor Kepemimpinan memiliki nilai korelasi parsial tertinggi yaitu sebesar 0,622 dibandingkan dengan faktor bebas yang lain yaitu Iklim Organisasi (X1) yaitu sebesar 0,461 dan Budaya Organisasi (X3) yaitu sebesar 0,472. Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa faktor Kepemimpinan (X2) merupakan faktor bebas yang dominan mempengaruhi faktor terikat yaitu Produktivitas Kerja Pegawai Badan Kesantuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kediri (Y). 6. Uji t (Uji Parsial) Pengujian ini digunakan untuk mengukur pengaruh tingkat signifikansi secara parsial antara faktor bebas yaitu Iklim Organisasi (X1), Kepemimpinan (X2) dan Budaya Organisasi (X3) terhadap faktor terikat yaitu Produktivitas Kerja (Y). Adapun hasil pengolahan SPSS diperoleh dignifikansi pada nilai t hitung sebagaimana pada table 2. Dari hasil perhitungan dengan uji t pada table 2. maka dapat diinterprestasikan sebagai berikut: 1. Untuk variabel Iklim Organisasi (X1), nilai t hitung yang diperoleh adalah sebesar 2,892 dan nilai signifikansinya adalah 0,007, nilai ini lebih kecil daripada α = 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa faktor Iklim Organisasi (X1) berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja (Y). 2. Untuk variabel Kepemimpinan (X2), nilai t hitung yang diperoleh adalah sebesar 4,428 dan nilai signifikansinya adalah 0,000, nilai ini lebih kecil daripada α = 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa faktor Kepemimpinan (X2) berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja (Y). 3. Untuk variabel Budaya Organisasi (X3), nilai t hitung yang diperoleh adalah sebesar 2,983 dan nilai signifikansinya adalah 0,006, nilai ini lebih kecil daripada α = 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa faktor Budaya Organisasi (X3) berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja (Y). Pengujian ini digunakan untuk mengukur pengaruh tingkat signifikansi secara bersama antara faktor bebas yaitu Iklim Organisasi (X1), Kepemimpinan (X2) dan Budaya Organisasi (X3) terhadap faktor terikat yaitu Produktivitas Kerja (Y). Adapun hasil pengolahan SPSS diperoleh dignifikansi pada nilai F hitung sebagai berikut:
  • 7. 7 Tabel 5. Nilai Uji F dan Signifikansi 55,198 3 18,399 20,537 ,000a 27,774 31 ,896 82,971 34 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: (Constant), Budaya Org., Kepemimpinan, Iklim Org.a. Dependent Variable: Produktivitasb. Sesuai dengan hasil perhitungan Uji F yang dilakukan dengan bantuan program SPSS diperoleh nilai F hitung sebesar 20,537. Nilai signifikansi yang diperoleh adalah sebesar 0.000, nilai signifikansi ini lebih kecil dari pada nilai (yaitu 0,05). Dengan demikian dapat diartikan bahwa faktor bebas yaitu Iklim Organisasi (X1), Kepemimpinan (X2) dan Budaya Organisasi (X3) secara ber Iklim Organisasi (X1), Kepemimpinan (X2) dan Budaya Organisasi (X3) secara bersama berpengaruh terhadap faktor terikat yaitu Produktivitas Kerja Pegawai Badan Kesantuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kediri (Y). B. Pembahasan Dari hasil-hasil regresi berganda diperoleh nilai koefisien yang positif semua. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan variabel X akan diikuti dengan kenaikan variabel Y. Pada hasil uji asumsi klasik diperoleh bahwa persamaan regresi sudah memenuhi asumsi klasik yaitu datanya normal, tidak terjadi multikolinieritas, tidak terjadi heteroskedastistas, dan tidak terjadi autokorelasi. Pada korelasi nilai koefisien korelasi (R) ternyata bahwa korelasinya positif. Hal ini berarti bahwa ada hubungan yang kuat searah, dimana perubahan kenaikan yang terjadi pada faktor bebas yaitu Iklim Organisasi (X1), Kepemimpinan (X2) dan Budaya Organisasi (X3) diiringi dengan perubahan kenaikan faktor terikat yaitu Produktivitas Kerja Pegawai Badan Kesantuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kediri (Y). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa faktor Kepemimpinan (X2), merupakan faktor bebas yang dominan mempengaruhi faktor terikat yaitu Produktivitas Kerja Pegawai Badan Kesantuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kediri (Y). Pada pengujian dengan uji t maupun dengan uji F diketahui bahwa faktor bebas yaitu Iklim Organisasi (X1), Kepemimpinan (X2) dan Budaya Organisasi (X3) baik secara bersama berpengaruh terhadap faktor terikat yaitu Produktivitas Kerja Pegawai Badan Kesantuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kediri (Y). C. Kesimpulan Hasil dari penelitian ini disimpulkan sebagai berikut: 1. Dengan melakukan pengujian secara parsial diperoleh nilai t hitung untuk Iklim Organisasi (X1) 2,892 dan nilai signifikansinya sebesar 0.007, Kepemimpinan (X2) nilai t hitung 4,428 dan nilai signifikansinya yaitu 0.000. Sedangkan Budaya Organisasi (X3) nilai t hitung 2,983 nilai signifikansinya sebesar 0.006. Nilai signifikansi dari faktor Iklim Organisasi, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi lebih kecil daripada α = 0.05, dengan demikian dapat diartikan bahwa faktor bebas yaitu Iklim Organisasi (X1), Kepemimpinan (X2) dan Budaya Organisasi (X3) secara parsial berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu kinerja Pegawai Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kediri (Y). 2. Hasil perhitungan Uji F yang dilakukan dengan bantuan program SPSS diperoleh nilai signifikansi adalah sebesar 0.000, nilai signifikansi ini lebih kecil daripada nilai α yaitu 0.05. Dengan demikian dapat diartikaan bahwa faktor bebas yaitu Iklim Organisasi (X1), Kepemimpinan (X2) dan Budaya Organisasi (X3) secara bersama berpengaruh terhadap faktor terikat yaitu kinerja Pegawai Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kediri (Y). 3. Ternyata faktor X2 yaitu Kepemimpinan memiliki nilai korelasi parsial tertinggi dibandingkan dengan faktor bebas yang lain yaitu Iklim Organisasi dan Budaya Organisasi. Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa faktor Kepemimpinan (X2) merupakan faktor bebas yang dominan mempengaruhi faktor terikat
  • 8. Jurnal OTONOMI, Vol. 13, Nomor 1, Januari 2013 8 yaitu kinerja Pegawai Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Kediri (Y). DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (1989). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : Bina Aksara. Duncan, W Jack 1991, Organizational Behavior, 2nd Edition Hougton Kifflin Comp.,Boston. Gibson, James, L.John M, Ivancevich dan James H. Donnelly, Jr., 1996, Organisasi : Perilaku, Struktu, Proses, Binarupa Aksara, Jilid I, Diterjemahkan oleh : Nunuk Adiarni, Edisi Kedelapan, Jakarta. Griffin, R.W., 1987. Management, Second Edition, Boston: Houhton Mifflin Press. Handoko, T. Hani, (2001), Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, cetakan keduabelas, Yogyakarta: BPFE Kotter, JP dan J.L. Heskett , 1997. Corporate Culture and Performance, Jakarta : PT. Prenhallindo Long, James dan Link, Albert (1983). The Impact Of Market Structures on Wages, Fringe Benefits and Turnover. Industrial and and Labor Relations Review. Luthans, Fred. 1977. Organizational Behavior. 7th Edition, McGraw-Hill, International Edition, Singapore. Miller, C. Delbert. (1991). Handbook of Research Design and Social NAWAWI, Hadari. (1998) Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press. Putti, Joseph M & Chia, Audrey (1990), Culture and Management: A Casebook, Singapore: McGraw-Hill Book Co. Robbins, Stephen P. (1996), Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi, Aplikasi, Jakarta: PT Prenhallindo. Schein, Edgar H (1992), Organizational Culture and Leadership, 2nd Ed., San Francisco: Jossey-Bass Inc., Publishers. Sedarmayanti. 1995. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Ilham Jaya. Singarimbun, Masri dan Effendi, Sofian (1989), Metode Penelitian Survai, Lembaga I Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonorni dan Sosial, Jakarta. Sugiyono, 2004, Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung Umar, Husein. (1999). Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.