SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Anatomi Organisasi
Manajemen Organisasi Pendidikan
Our Team Layout
Kelompok 1 Manajemen Organisasi Pendidikan : Anatomi Organisasi
Syafitri Revi Dawani
• 0309193143
Sasika Ratih
• 0309193128
M. Irham Sitompul
• 0309193149
Lela Mahyuni
• 0309193137
Muhamad Fatahillah
(Al-Fath)
0309193133
Editor
PEMBAHASAN
Anatomi Organisasi
A
B
C
D
Fenomena Kehidupan Organisasi
Fenomena Manajemen dalam Era Informasi
Peluang Pengembangan Organisasi
Prinsip Kerjasama dan Organisasi dalam Islam
Anatomi Organisasi
Definisi
Organisasi
Menurut KBBI : Organisasi adalah Kelompok
kerja sama antara orang-orang yang diadakan
untuk mencapai tujuan bersama
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Anatomi
Organisasi adalah Pembagian atau Uraian yang
mendalam tentang Organisasi.
Organisasi
Anatomi
Menurut KBBI : Anatomi adalah ilmu yang
melukiskan letak hubungan bagian-bagian tubuh
manusia.
Dalam artian lain, maksudnya adalah Uraian
atau Pembagian yang mendalam tentang suatu
objek tertentu.
Anatomi
1 2
A. Fenomena Kehidupan Organisasi
Organisasi adalah wadah untuk Kerja Sama. Pengertian organisasi dianggap wadah bukan dalam
pengertian yang konkret, tetapi masih bersifat abstrak, sehingga dengan demikian wadah ini diartikan yang
berbeda sebagai fungsi yaitu menampung, mewadahi atau dapat dipakai sesuai keinginan kerja sama beberapa
orang untuk mencapai tujuan tertentu.
Dalam pengertian lain, Organisasi dapat berupa wadah sekumpulan orang-orang yang mempunyai
tujuan tertentu misalnya, Organisasi Buruh, organisasi Wanita, organisasi Kemahasiswaan, organisasi Jasa, dan
sebagainya.
Suatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama sedikitnya
dua orang atau lebih. Dalam praktiknya, jika kerja sama tersebut dilakukan dengan banyak orang, maka organisasi
itu akan lebih sempurna atau lebih mudah. Dengan kata lain, proses kerja sama dilakukan dalam suatu organisasi
mempunyai kemungkinan untuk dilaksanakan dengan lebih baik.
Nasrul Syakur Chaniago, dkk. Organisasi Manajemen, (Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2016), hlm, 2
Organisasi Manusia (human organization) lahir dari suatu pengalaman manusia yang sudah lama.
Masyarakat primitif berorganisasi dalam berburu dalam rangka memperoleh makanan serta memperoleh
perlindungan dari berbagai hal.
Contoh besarnya adalah membangun Piramida. Membangun Piramida memerlukan upaya organisasi
yang luar biasa dan ini adalah organisasi terbesar di Mesir yang mengorganisasikan, dan monopoli negara yang
digunakan untuk melaksanakan proyek dalam membuat irigasi, membuat kanal dan mengkonstruksi piramida,
termasuk menyiapkan peluncuran sebuah satelit cuaca ke luar angkasa.
Prof. Syafaruddin, M.Pd. Manajemen Organisasi Pendidikan, (Medan : Perdana Publishing, 2017), hlm, 6
Pembagian Organisasi
? Organisasi Informal adalah setiap kegiatan
kerja sama Pribadi tanpa kesadaran
mencapai tujuan. Dalam hal ini tujuan bukan
untuk target dari organisasi informal, tetapi
bagaimana bisa membantu proses organisasi
formal.
Organisasi Informal
Kelompok Belajar di Sekolah, Kelompok
arisan ibu-ibu, kelompok pecinta puisi, atau
pecinta selebriti, dll.
Contoh Organisasi Informal
Organisasi Formal (Chester Bernard, 1978)
merupakan organisasi yang didasarkan atas
kerja sama dan tanggung jawab, yang
terlihat dari struktur yang jelas. Organisasi
Formal terbentuk sesuai dengan unsur-unsur
pembentuk Organisasi sebagaimana
lazimnya.
Organisasi Formal
Organisasi Intra Sekolah (OSIS), Lembaga
Swadaya Masyarkat (LSM), dll.
Contoh Organisasi Formal
Chester Bernard (1978) dalam Handayaningrat (1984: 59-60) Organisasi terbagi menjadi dua bagian, yaitu adalah Organisasi
Formal dan Organisasi Informal.
Budaya Organisasi
Budaya Organisasi merupakan keyakinan, tata nilai dan persepsi umum yang di anut secara luas
dalam membentuk dan memberi arti kepada perilaku anggota, sehingga menjadi kebiasaan yang relatif sulit di
ubah. Kebiasaan yang baik sebagai ciri dan identitas organisasi atau institusi. Ke mana dan di mana pun ini tetap
terbawa, sehingga menjadi ciri yang khas dan perlu dilestarikan selalu.
Nasrul Syakur Chaniago, dkk. Organisasi Manajemen, (Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2016), hlm, 109.
Fungsi Budaya Organisasi
Beradaptasi dengan tantangan perubahan lingkungan, suatu
dimensi budaya X yang ada saat ini berinteraksi dengan
dimensi budaya Y sebagai bentuk pembaruan dan penyesuaian.
Proses Budaya Organisasi
Sources, seperti
contohnya adalah
inspirasi dan motivasi
Pengikat atau pemesatu,
sesuku, sehobi, dan
lainnya.
Pengganti Formalisasi
seperti olahraga rutin
Mingguan
3. SocialCohesion
4. Formalisasi
Identitas, yang
merupakan ciri atau
karakter organisasi
Nasrul Syakur Chaniago, dkk. Organisasi Manajemen, (Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2016), hlm, 111.
Peter F Drucker
“ The test of Organization
is not Genius
Is it its capacity
to make common people achieve uncommon performance “
B. Fenomena Manajemen dalam era informasi
Definisi
Era Informasi
Adalah sebuah periode pada permulaan abad
ke-20 dan dikarakteristikan oleh peralihan cepat
dari Industri tradisional hingga Revolusi Industri,
yang membawa manusia ke dalam dunia serba
canggih seperti sekarang ini.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Manajemen Era
Informasi adalah Usaha yang dilakkan untuk
mengelola atau memberdayakan sesuatu di
zaman yang modern ini, secara efektif untuk
mencapai sasaran.
Era Informasi
Manajemen
Menurut KBBI : Penggnaan sumber daya
secara efektif untuk mecapai sasaran.
Dalam artian lain, Manajemen adalah usaha
yang dilakukan untuk proses memberdayakan,
mengelola, atau mengatur segala potensi sumber
daya yang ada.
Manajemen
1 2
Fenomena Manajemen di Era Informasi dan Digital
Lihat gambar di atas
beliau adalah Profesor IMD Jennifer Jordan,
Professor of Leadership and Organizational
Prof. Jennifer Jordan telah melakukan penelitian
terhadap lebih dari 1.000 pemimpin bisnis senior
secara global, untuk menguraikan kompetensi
terhadap keberhasilan manajemen di era
Informasi dalam proses digitalisasi
1. Pengambilan Keputusan yang dilakukan
berdasarkan informasi data.
2. Eksekusi yang dilakukan dengan cepat
3. Pandangan yang menyeluruh mengenai peluang
dan juga ancaman yang berasal dari lingkungan
internal dan eksternal
Pada prakteknya, dalam rangka mewujudkan 3 poin pada slide sebelumnya, maka
sebagai leader dalam organisasi atau perusahaan harus memperkuat kemampuan
diri di bidang-bidang tertentu, seperti :
1Technical Agility
Pemasaran yang sebelumnya
menjadi wilaya kreatif, kini
semakin di dominasi oleh teknologi
yang berfokus kuantitatif. Leader
harus terlibat dalam tren yang ada.
2Data Agility
Posisikan data sebagai dasar dari
pengambilan keputusan. Besar
tantangan yang akan dihadapi
terkait penggunaan data, termasuk
kualitas, relevansi, keakuratan,
kelengkapan, dll. Namun itulah
seorang Leader di era ini.
3Project Agility
Pekerjaan rutin sudah semakin
otomatis, pekerjaan proyek akan
fokus pada inovasi, modernisasi
infrastruktur, dan pelaksaan strategi.
4Networking Agility
Jaringan yang efektif yang dapat
memanfaatkan sumber daya yang
tepat pada waktu yang tepat akan
sangat penting.
Pendapat Tentang Manajemen
Manajemen
Sebagai Sistem
Manajemen
sebagai proses
Manajemen
sebagai Fungsi
Manajemen
Sebagai Profesi
Manajemen adalah suatu
kerangka erja yang terdiri dari
berbagai bagian/komponen yang
secara keseluruhan saling
berkaitan
Manajemen merupakan
serangkaian tahapan kegiatan
ysng diarahkan pada
pencapaian tujuan
Manajemen mempunyai kegiatan-
kegiatan tertentu yang dapat
dilakuan sendiri-sendiri tanpa
menunggu selesainya kegiatan
orang lain
Manajemen mempunyai
bidang pekerjaan yang
berbeda-beda dan setiap
bidang memiliki ahli
(Keahlian tertentu)
Manajemen adalah keefektifan dalam menaiki tangga kesuksesan; kepemimpinan menentukan apakah tangga tersebut bersandar pada tembok yang kokoh?
Stephen Covey
Peran Manajemen dalam Organisasi
Pertanyaan besar tergambar oleh kita. Mengapa Manajemen sangat diperlukan dalam
Organisasi? Tentunya agar tujuan organisasi dapat dicapai secara Efektif dan Efisien.
Apa itu Efektif dan Efisieen?
Menurut Peter F Drucker
Efektif ialah mengerjakan pekerjaan yang benar
Efisien adalah mengerjakan pekerjaan dengan benar
Ilmu Manajemen sangat penting untuk memadukan kedua hal tersebut.
C. Peluang Pengembangan Organisasi
Era Globalisasi sejatinya dimunculkan oleh kekuatan teknologi komunikasi dan informasi serta transportasi telah
menciptakan banyak peluang dan tantangan bagi kemajuan berbagai organisasi. Kaplan dan Norton (1999:3),
menjelaskan untuk mencapai lingkungan kompetitif dan abad informasi maka setiap perusahaan harus
memobilisasi dan meeksploitasi aktivitas tidak berwujud, yang memungkinkan perusahaan untuk :
Prof. Syafarudin M.Pd. Manajemen, Organisasi Pendidikan (Medan : Perdana Publishing, 20167, hlm, 15
Mengembangkan teknologi informasi, database dan sistem.
Mengembangkan Hubungan dengan pelanggan untuk mempertahankan
loyalitas dan memungkinkan berbagai segen pelanggan dan wilayah pasar
baru untuk dilayani secara efektif dan efisien.
Memperkenalkan produk dan jasa inovatif yang diinginkan oleh segmen
yang dituju.
Memproduksi produk dan jasa bermutu tinggi sesuai dengan keinginan
pelanggan dengan harga yang rendah dan dengan tenggat waktu (Lead Time)
yang pendek
Memobilisasi kemampuan dan motivasi pekerja bagi peningkatan
kemampuan proses, mutu dan waktu tanggap (Respon Time) yang
berkesinambungan.
1
2
3
4
5
a
Daya Saing Harga
Daya Saing Waktu
untuk memasarkan
Proses-proses
Manufaktur dan
Informasi
Kebijakan
Pemerintah
Globalisasi termasuk
tantangan yang
memberikan fenomena
perubahan signifikan
terhadap berbagai
organisasi. Menurut
Plenert (1995:152) ada
beberapa alasan strategis
untuk mengantisipasi
globalisasi bagi
Organisasi, yaitu adalah
sebagai berikut :

b
c
d
D. Prinsip Kerjasama
dan
Organisasi Dalam Islam
Manusia sebagai ciptaan Allah
dapat ditempatkan sebagai
makhluk individu dan
makhluk kelompok. Sebagai
individu, manusia memiliki
kepribadian sendiri yang
berbeda dengan orang lain.
Sebagai makhluk kelompok
manusia bekerjasama satu
dengan yang lain dalam
memenuhi kebutuhan
hidupnya supaya tetap survive.
“ Hai Manusia, sesungguhnya kami
menciptakan kamu dari seorang laki-
laki dan perempuan dan menjadikan
kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-
suku supaya kamu saling kenal-
mengenal “
Al-Hujarat : 13
50%
15%
35%
Menurut Hafiduddin dan Tanjung, amal shaleh tidak
diartikan perbuatan baik seperti yang dipahami selama
ini, tetapi merupakan amal perbuatan baik yang
dilandasi iman, dengan beberapa persyaratan, yaitu
sebagai berikut :
Sebagai makhluk dari ciptaan Allah yang diberi
amanah sebagai hamba Allah dan khalifah di muka bumi
untuk memakmurkan alam sehingga manusia memiliki
kewajiban dan tanggung jawab.
Manusia dibebani kewajiban untuk mengubah dirinya,
masyarakat dan lingkungannya agar sesuai dengan pola
ilahi.
Niat Baik
Dilakukan
dengan penuh
kesungguhan
Tata cara
pelaksanaan
sesuai Syariat
Tujuan yang baik
25%
Kita muda dan kita berkarya. Satukan
tekad untuk bersama memberikan
karya dan inovasi untuk nusa dan
Bangsa.
YAKIN USAHA SAMPAI
Dengan Prinsip amal shaleh, maka semua pekerjaan yang dikelola dengan baik, akan
menghasilkan kinerja yang baik pula. Hal ini bermakna bahwa diperlukan ketersediaan semua
unsur manajemen dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi melalui penetapan
Visi, Misi, tujuan, sasaran, dan rencana organisasi yang jelas.
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Pembelajaran penjas
Pembelajaran penjasPembelajaran penjas
Pembelajaran penjasistana walet
 
Makalah pendidikan jasmani dan olahraga
Makalah pendidikan jasmani dan olahragaMakalah pendidikan jasmani dan olahraga
Makalah pendidikan jasmani dan olahragaHabibi Muhammad
 
Makalah hakikat manusia dan pengembangannya
Makalah hakikat manusia dan pengembangannyaMakalah hakikat manusia dan pengembangannya
Makalah hakikat manusia dan pengembangannyaPujiati Puu
 
Makalah undang undang sistem pendidikan nasional
Makalah undang undang sistem pendidikan nasionalMakalah undang undang sistem pendidikan nasional
Makalah undang undang sistem pendidikan nasionalFirlita Nurul Kharisma
 
Muhammadiyah sebagai Gerakan filantropi melalui pemaknaan terhadap teologi al...
Muhammadiyah sebagai Gerakan filantropi melalui pemaknaan terhadap teologi al...Muhammadiyah sebagai Gerakan filantropi melalui pemaknaan terhadap teologi al...
Muhammadiyah sebagai Gerakan filantropi melalui pemaknaan terhadap teologi al...atikahnuzuli
 
Filsafat positivisme auguste comte
Filsafat positivisme auguste comteFilsafat positivisme auguste comte
Filsafat positivisme auguste comtePriyo Sudibyo
 
Contoh proposal osis
Contoh proposal osisContoh proposal osis
Contoh proposal osisandikbambang
 
Contoh proposal public relations
Contoh proposal public relationsContoh proposal public relations
Contoh proposal public relationsimeldachef
 
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptx
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptxRagam Pendekatan Sains dan Agama.pptx
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptxIslamic Studies
 
Gerakan baru dalam pendidikan
Gerakan baru dalam pendidikanGerakan baru dalam pendidikan
Gerakan baru dalam pendidikandonawidiya
 
Harmonisasi Sains dan Agama .pptx
Harmonisasi Sains dan Agama .pptxHarmonisasi Sains dan Agama .pptx
Harmonisasi Sains dan Agama .pptxIslamic Studies
 
sambutan wakil orang tua wisudawan didik maskhudi
sambutan wakil orang tua wisudawan didik maskhudisambutan wakil orang tua wisudawan didik maskhudi
sambutan wakil orang tua wisudawan didik maskhudiDidik Maskhudi
 

What's hot (20)

faktor faktor perkembangan
faktor faktor perkembanganfaktor faktor perkembangan
faktor faktor perkembangan
 
Proposal mtq-reimusna
Proposal mtq-reimusnaProposal mtq-reimusna
Proposal mtq-reimusna
 
Pembelajaran penjas
Pembelajaran penjasPembelajaran penjas
Pembelajaran penjas
 
Pengantar studi islam
Pengantar studi islamPengantar studi islam
Pengantar studi islam
 
Makalah pendidikan jasmani dan olahraga
Makalah pendidikan jasmani dan olahragaMakalah pendidikan jasmani dan olahraga
Makalah pendidikan jasmani dan olahraga
 
makalah filsafat
makalah filsafatmakalah filsafat
makalah filsafat
 
Makalah hakikat manusia dan pengembangannya
Makalah hakikat manusia dan pengembangannyaMakalah hakikat manusia dan pengembangannya
Makalah hakikat manusia dan pengembangannya
 
Makalah undang undang sistem pendidikan nasional
Makalah undang undang sistem pendidikan nasionalMakalah undang undang sistem pendidikan nasional
Makalah undang undang sistem pendidikan nasional
 
Tugas resume buku ilmu pendidikan islam
Tugas resume buku ilmu pendidikan islamTugas resume buku ilmu pendidikan islam
Tugas resume buku ilmu pendidikan islam
 
Muhammadiyah sebagai Gerakan filantropi melalui pemaknaan terhadap teologi al...
Muhammadiyah sebagai Gerakan filantropi melalui pemaknaan terhadap teologi al...Muhammadiyah sebagai Gerakan filantropi melalui pemaknaan terhadap teologi al...
Muhammadiyah sebagai Gerakan filantropi melalui pemaknaan terhadap teologi al...
 
Filsafat positivisme auguste comte
Filsafat positivisme auguste comteFilsafat positivisme auguste comte
Filsafat positivisme auguste comte
 
Proposal musik
Proposal musikProposal musik
Proposal musik
 
Contoh proposal osis
Contoh proposal osisContoh proposal osis
Contoh proposal osis
 
Contoh proposal public relations
Contoh proposal public relationsContoh proposal public relations
Contoh proposal public relations
 
Definisi Filsafat Ilmu
Definisi Filsafat IlmuDefinisi Filsafat Ilmu
Definisi Filsafat Ilmu
 
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptx
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptxRagam Pendekatan Sains dan Agama.pptx
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptx
 
Gerakan baru dalam pendidikan
Gerakan baru dalam pendidikanGerakan baru dalam pendidikan
Gerakan baru dalam pendidikan
 
Harmonisasi Sains dan Agama .pptx
Harmonisasi Sains dan Agama .pptxHarmonisasi Sains dan Agama .pptx
Harmonisasi Sains dan Agama .pptx
 
Desain pesan
Desain pesanDesain pesan
Desain pesan
 
sambutan wakil orang tua wisudawan didik maskhudi
sambutan wakil orang tua wisudawan didik maskhudisambutan wakil orang tua wisudawan didik maskhudi
sambutan wakil orang tua wisudawan didik maskhudi
 

Similar to Anatomi organisasi Powerpoint

MAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docx
MAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docxMAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docx
MAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docxMhdTaajuddin
 
kepemimpinan dalam pendidikan
kepemimpinan dalam pendidikankepemimpinan dalam pendidikan
kepemimpinan dalam pendidikanHafidzotul Millah
 
Wawasan dasar pengelolaan_pendidikan (1)
Wawasan dasar pengelolaan_pendidikan (1)Wawasan dasar pengelolaan_pendidikan (1)
Wawasan dasar pengelolaan_pendidikan (1)Vivii Charmeiliaa
 
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnisminggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnisrivayanto
 
Knowledge Management Dalam Organisasi
Knowledge Management Dalam OrganisasiKnowledge Management Dalam Organisasi
Knowledge Management Dalam Organisasidhibah
 
Proposal pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpu...
Proposal pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpu...Proposal pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpu...
Proposal pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpu...Linda Rosita
 
Perspektif Manajemen Pengetahuan
Perspektif Manajemen PengetahuanPerspektif Manajemen Pengetahuan
Perspektif Manajemen PengetahuanAdiza Fatin
 
Materi 1 manajemen dan organisasi
Materi 1 manajemen dan organisasiMateri 1 manajemen dan organisasi
Materi 1 manajemen dan organisasiGhana Dharmawangsa
 
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanMakalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikansilvia kuswanti
 
Gambaran umum tentang organisasi
Gambaran umum tentang organisasiGambaran umum tentang organisasi
Gambaran umum tentang organisasiIrgi Mpa
 
Afi parnawi. makalah . kultur lembaga pend. islam
Afi parnawi. makalah . kultur lembaga pend. islamAfi parnawi. makalah . kultur lembaga pend. islam
Afi parnawi. makalah . kultur lembaga pend. islamDr. Afi Parnawi, M.Pd
 
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikanWawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikanlinda_rosalina
 
Hendrik Wadu Skripsi
Hendrik Wadu Skripsi Hendrik Wadu Skripsi
Hendrik Wadu Skripsi Hendrik Wadu
 
Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanWawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanSherly Anggraini
 
konsep dasar manajemen
konsep dasar manajemenkonsep dasar manajemen
konsep dasar manajemenNonoSugiono1
 
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan Devifitrin
 

Similar to Anatomi organisasi Powerpoint (20)

MAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docx
MAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docxMAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docx
MAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docx
 
kepemimpinan dalam pendidikan
kepemimpinan dalam pendidikankepemimpinan dalam pendidikan
kepemimpinan dalam pendidikan
 
Wawasan dasar pengelolaan_pendidikan (1)
Wawasan dasar pengelolaan_pendidikan (1)Wawasan dasar pengelolaan_pendidikan (1)
Wawasan dasar pengelolaan_pendidikan (1)
 
Dita Ha
Dita HaDita Ha
Dita Ha
 
Kelompok 8..
Kelompok 8..Kelompok 8..
Kelompok 8..
 
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnisminggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
 
Knowledge Management Dalam Organisasi
Knowledge Management Dalam OrganisasiKnowledge Management Dalam Organisasi
Knowledge Management Dalam Organisasi
 
Proposal pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpu...
Proposal pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpu...Proposal pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpu...
Proposal pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja anggota organisasi himpu...
 
Perspektif Manajemen Pengetahuan
Perspektif Manajemen PengetahuanPerspektif Manajemen Pengetahuan
Perspektif Manajemen Pengetahuan
 
Materi 1 manajemen dan organisasi
Materi 1 manajemen dan organisasiMateri 1 manajemen dan organisasi
Materi 1 manajemen dan organisasi
 
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanMakalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Gambaran umum tentang organisasi
Gambaran umum tentang organisasiGambaran umum tentang organisasi
Gambaran umum tentang organisasi
 
Afi parnawi. makalah . kultur lembaga pend. islam
Afi parnawi. makalah . kultur lembaga pend. islamAfi parnawi. makalah . kultur lembaga pend. islam
Afi parnawi. makalah . kultur lembaga pend. islam
 
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikanWawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
 
Hendrik Wadu Skripsi
Hendrik Wadu Skripsi Hendrik Wadu Skripsi
Hendrik Wadu Skripsi
 
Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanWawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
 
konsep dasar manajemen
konsep dasar manajemenkonsep dasar manajemen
konsep dasar manajemen
 
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
 
pengelolaan pendidikan
pengelolaan pendidikanpengelolaan pendidikan
pengelolaan pendidikan
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 

Anatomi organisasi Powerpoint

  • 2. Our Team Layout Kelompok 1 Manajemen Organisasi Pendidikan : Anatomi Organisasi Syafitri Revi Dawani • 0309193143 Sasika Ratih • 0309193128 M. Irham Sitompul • 0309193149 Lela Mahyuni • 0309193137
  • 4. PEMBAHASAN Anatomi Organisasi A B C D Fenomena Kehidupan Organisasi Fenomena Manajemen dalam Era Informasi Peluang Pengembangan Organisasi Prinsip Kerjasama dan Organisasi dalam Islam
  • 5. Anatomi Organisasi Definisi Organisasi Menurut KBBI : Organisasi adalah Kelompok kerja sama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama Jadi, dapat disimpulkan bahwa Anatomi Organisasi adalah Pembagian atau Uraian yang mendalam tentang Organisasi. Organisasi Anatomi Menurut KBBI : Anatomi adalah ilmu yang melukiskan letak hubungan bagian-bagian tubuh manusia. Dalam artian lain, maksudnya adalah Uraian atau Pembagian yang mendalam tentang suatu objek tertentu. Anatomi 1 2
  • 6. A. Fenomena Kehidupan Organisasi Organisasi adalah wadah untuk Kerja Sama. Pengertian organisasi dianggap wadah bukan dalam pengertian yang konkret, tetapi masih bersifat abstrak, sehingga dengan demikian wadah ini diartikan yang berbeda sebagai fungsi yaitu menampung, mewadahi atau dapat dipakai sesuai keinginan kerja sama beberapa orang untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam pengertian lain, Organisasi dapat berupa wadah sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu misalnya, Organisasi Buruh, organisasi Wanita, organisasi Kemahasiswaan, organisasi Jasa, dan sebagainya. Suatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama sedikitnya dua orang atau lebih. Dalam praktiknya, jika kerja sama tersebut dilakukan dengan banyak orang, maka organisasi itu akan lebih sempurna atau lebih mudah. Dengan kata lain, proses kerja sama dilakukan dalam suatu organisasi mempunyai kemungkinan untuk dilaksanakan dengan lebih baik. Nasrul Syakur Chaniago, dkk. Organisasi Manajemen, (Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2016), hlm, 2
  • 7. Organisasi Manusia (human organization) lahir dari suatu pengalaman manusia yang sudah lama. Masyarakat primitif berorganisasi dalam berburu dalam rangka memperoleh makanan serta memperoleh perlindungan dari berbagai hal. Contoh besarnya adalah membangun Piramida. Membangun Piramida memerlukan upaya organisasi yang luar biasa dan ini adalah organisasi terbesar di Mesir yang mengorganisasikan, dan monopoli negara yang digunakan untuk melaksanakan proyek dalam membuat irigasi, membuat kanal dan mengkonstruksi piramida, termasuk menyiapkan peluncuran sebuah satelit cuaca ke luar angkasa. Prof. Syafaruddin, M.Pd. Manajemen Organisasi Pendidikan, (Medan : Perdana Publishing, 2017), hlm, 6
  • 8. Pembagian Organisasi ? Organisasi Informal adalah setiap kegiatan kerja sama Pribadi tanpa kesadaran mencapai tujuan. Dalam hal ini tujuan bukan untuk target dari organisasi informal, tetapi bagaimana bisa membantu proses organisasi formal. Organisasi Informal Kelompok Belajar di Sekolah, Kelompok arisan ibu-ibu, kelompok pecinta puisi, atau pecinta selebriti, dll. Contoh Organisasi Informal Organisasi Formal (Chester Bernard, 1978) merupakan organisasi yang didasarkan atas kerja sama dan tanggung jawab, yang terlihat dari struktur yang jelas. Organisasi Formal terbentuk sesuai dengan unsur-unsur pembentuk Organisasi sebagaimana lazimnya. Organisasi Formal Organisasi Intra Sekolah (OSIS), Lembaga Swadaya Masyarkat (LSM), dll. Contoh Organisasi Formal Chester Bernard (1978) dalam Handayaningrat (1984: 59-60) Organisasi terbagi menjadi dua bagian, yaitu adalah Organisasi Formal dan Organisasi Informal.
  • 9. Budaya Organisasi Budaya Organisasi merupakan keyakinan, tata nilai dan persepsi umum yang di anut secara luas dalam membentuk dan memberi arti kepada perilaku anggota, sehingga menjadi kebiasaan yang relatif sulit di ubah. Kebiasaan yang baik sebagai ciri dan identitas organisasi atau institusi. Ke mana dan di mana pun ini tetap terbawa, sehingga menjadi ciri yang khas dan perlu dilestarikan selalu. Nasrul Syakur Chaniago, dkk. Organisasi Manajemen, (Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2016), hlm, 109.
  • 10. Fungsi Budaya Organisasi Beradaptasi dengan tantangan perubahan lingkungan, suatu dimensi budaya X yang ada saat ini berinteraksi dengan dimensi budaya Y sebagai bentuk pembaruan dan penyesuaian. Proses Budaya Organisasi Sources, seperti contohnya adalah inspirasi dan motivasi Pengikat atau pemesatu, sesuku, sehobi, dan lainnya. Pengganti Formalisasi seperti olahraga rutin Mingguan 3. SocialCohesion 4. Formalisasi Identitas, yang merupakan ciri atau karakter organisasi Nasrul Syakur Chaniago, dkk. Organisasi Manajemen, (Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2016), hlm, 111.
  • 11. Peter F Drucker “ The test of Organization is not Genius Is it its capacity to make common people achieve uncommon performance “
  • 12. B. Fenomena Manajemen dalam era informasi Definisi Era Informasi Adalah sebuah periode pada permulaan abad ke-20 dan dikarakteristikan oleh peralihan cepat dari Industri tradisional hingga Revolusi Industri, yang membawa manusia ke dalam dunia serba canggih seperti sekarang ini. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Manajemen Era Informasi adalah Usaha yang dilakkan untuk mengelola atau memberdayakan sesuatu di zaman yang modern ini, secara efektif untuk mencapai sasaran. Era Informasi Manajemen Menurut KBBI : Penggnaan sumber daya secara efektif untuk mecapai sasaran. Dalam artian lain, Manajemen adalah usaha yang dilakukan untuk proses memberdayakan, mengelola, atau mengatur segala potensi sumber daya yang ada. Manajemen 1 2
  • 13. Fenomena Manajemen di Era Informasi dan Digital Lihat gambar di atas beliau adalah Profesor IMD Jennifer Jordan, Professor of Leadership and Organizational Prof. Jennifer Jordan telah melakukan penelitian terhadap lebih dari 1.000 pemimpin bisnis senior secara global, untuk menguraikan kompetensi terhadap keberhasilan manajemen di era Informasi dalam proses digitalisasi 1. Pengambilan Keputusan yang dilakukan berdasarkan informasi data. 2. Eksekusi yang dilakukan dengan cepat 3. Pandangan yang menyeluruh mengenai peluang dan juga ancaman yang berasal dari lingkungan internal dan eksternal
  • 14. Pada prakteknya, dalam rangka mewujudkan 3 poin pada slide sebelumnya, maka sebagai leader dalam organisasi atau perusahaan harus memperkuat kemampuan diri di bidang-bidang tertentu, seperti : 1Technical Agility Pemasaran yang sebelumnya menjadi wilaya kreatif, kini semakin di dominasi oleh teknologi yang berfokus kuantitatif. Leader harus terlibat dalam tren yang ada. 2Data Agility Posisikan data sebagai dasar dari pengambilan keputusan. Besar tantangan yang akan dihadapi terkait penggunaan data, termasuk kualitas, relevansi, keakuratan, kelengkapan, dll. Namun itulah seorang Leader di era ini. 3Project Agility Pekerjaan rutin sudah semakin otomatis, pekerjaan proyek akan fokus pada inovasi, modernisasi infrastruktur, dan pelaksaan strategi. 4Networking Agility Jaringan yang efektif yang dapat memanfaatkan sumber daya yang tepat pada waktu yang tepat akan sangat penting.
  • 15. Pendapat Tentang Manajemen Manajemen Sebagai Sistem Manajemen sebagai proses Manajemen sebagai Fungsi Manajemen Sebagai Profesi Manajemen adalah suatu kerangka erja yang terdiri dari berbagai bagian/komponen yang secara keseluruhan saling berkaitan Manajemen merupakan serangkaian tahapan kegiatan ysng diarahkan pada pencapaian tujuan Manajemen mempunyai kegiatan- kegiatan tertentu yang dapat dilakuan sendiri-sendiri tanpa menunggu selesainya kegiatan orang lain Manajemen mempunyai bidang pekerjaan yang berbeda-beda dan setiap bidang memiliki ahli (Keahlian tertentu) Manajemen adalah keefektifan dalam menaiki tangga kesuksesan; kepemimpinan menentukan apakah tangga tersebut bersandar pada tembok yang kokoh? Stephen Covey
  • 16. Peran Manajemen dalam Organisasi Pertanyaan besar tergambar oleh kita. Mengapa Manajemen sangat diperlukan dalam Organisasi? Tentunya agar tujuan organisasi dapat dicapai secara Efektif dan Efisien. Apa itu Efektif dan Efisieen? Menurut Peter F Drucker Efektif ialah mengerjakan pekerjaan yang benar Efisien adalah mengerjakan pekerjaan dengan benar Ilmu Manajemen sangat penting untuk memadukan kedua hal tersebut.
  • 17. C. Peluang Pengembangan Organisasi Era Globalisasi sejatinya dimunculkan oleh kekuatan teknologi komunikasi dan informasi serta transportasi telah menciptakan banyak peluang dan tantangan bagi kemajuan berbagai organisasi. Kaplan dan Norton (1999:3), menjelaskan untuk mencapai lingkungan kompetitif dan abad informasi maka setiap perusahaan harus memobilisasi dan meeksploitasi aktivitas tidak berwujud, yang memungkinkan perusahaan untuk : Prof. Syafarudin M.Pd. Manajemen, Organisasi Pendidikan (Medan : Perdana Publishing, 20167, hlm, 15
  • 18. Mengembangkan teknologi informasi, database dan sistem. Mengembangkan Hubungan dengan pelanggan untuk mempertahankan loyalitas dan memungkinkan berbagai segen pelanggan dan wilayah pasar baru untuk dilayani secara efektif dan efisien. Memperkenalkan produk dan jasa inovatif yang diinginkan oleh segmen yang dituju. Memproduksi produk dan jasa bermutu tinggi sesuai dengan keinginan pelanggan dengan harga yang rendah dan dengan tenggat waktu (Lead Time) yang pendek Memobilisasi kemampuan dan motivasi pekerja bagi peningkatan kemampuan proses, mutu dan waktu tanggap (Respon Time) yang berkesinambungan. 1 2 3 4 5
  • 19. a Daya Saing Harga Daya Saing Waktu untuk memasarkan Proses-proses Manufaktur dan Informasi Kebijakan Pemerintah Globalisasi termasuk tantangan yang memberikan fenomena perubahan signifikan terhadap berbagai organisasi. Menurut Plenert (1995:152) ada beberapa alasan strategis untuk mengantisipasi globalisasi bagi Organisasi, yaitu adalah sebagai berikut :  b c d
  • 21. Manusia sebagai ciptaan Allah dapat ditempatkan sebagai makhluk individu dan makhluk kelompok. Sebagai individu, manusia memiliki kepribadian sendiri yang berbeda dengan orang lain. Sebagai makhluk kelompok manusia bekerjasama satu dengan yang lain dalam memenuhi kebutuhan hidupnya supaya tetap survive. “ Hai Manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki- laki dan perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku- suku supaya kamu saling kenal- mengenal “ Al-Hujarat : 13
  • 22. 50% 15% 35% Menurut Hafiduddin dan Tanjung, amal shaleh tidak diartikan perbuatan baik seperti yang dipahami selama ini, tetapi merupakan amal perbuatan baik yang dilandasi iman, dengan beberapa persyaratan, yaitu sebagai berikut : Sebagai makhluk dari ciptaan Allah yang diberi amanah sebagai hamba Allah dan khalifah di muka bumi untuk memakmurkan alam sehingga manusia memiliki kewajiban dan tanggung jawab. Manusia dibebani kewajiban untuk mengubah dirinya, masyarakat dan lingkungannya agar sesuai dengan pola ilahi. Niat Baik Dilakukan dengan penuh kesungguhan Tata cara pelaksanaan sesuai Syariat Tujuan yang baik 25%
  • 23. Kita muda dan kita berkarya. Satukan tekad untuk bersama memberikan karya dan inovasi untuk nusa dan Bangsa. YAKIN USAHA SAMPAI Dengan Prinsip amal shaleh, maka semua pekerjaan yang dikelola dengan baik, akan menghasilkan kinerja yang baik pula. Hal ini bermakna bahwa diperlukan ketersediaan semua unsur manajemen dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi melalui penetapan Visi, Misi, tujuan, sasaran, dan rencana organisasi yang jelas.