Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
ini sangat optimal untuk dokumen tersebut karena berisi kata kunci utama "External Environment
1. ‘15
1
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
External Environment
STRATEGIC MANAGEMENT
“EXTERNAL ENVIRONMENT ANALYSIS”
NAMA : LESTARY PERMATA SARI
NIM : 55117010016
DOSEN : Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2. ‘15
2
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
External Environment
Daftar Isi
Scanning Lingkungan, Tujuan Scanning Lingkungan, Analisis Lingkungan Eksternal, Tujuan
Analisis Terhadap Lingkungan Eksternal Perusahaan, Alat-alat Analisis Lingkungan
Eksternal, Analisis Porter dan Steplee
Dalam merumuskan strategi, maka terlebih dahulu harus melakukan analisis lingkungan
dengan maksud untuk untuk menyesuaikan dengan keunggulan dan kelemahan yang dimiliki
perusahaan. Sebelum membicarakan segala sesuatu mengenai lingkungan bisnis, maka
hendaklah dimengerti terlebih dahulu beberapa istilah, yaitu sebagai berikut:
a. Lingkungan (eksternal): Adalah faktor-faktor yang berada diluar jangkauan perusahaan
yang dapat menimbulkan suatu peluang atau ancaman.
b. Analisis: Penelusuran peluang atau ancaman sampai kepangkalnya.
c. Analisis lingkungan bisnis: Adalah suatu proses yang digunakan perencana-perencana
strategi untuk memantau lingkungan bisnis dalam menentukan peluang atau ancaman.
Lingkungan bisnis perlu dianalisis, agar pembuat strategi dapat mengantisipasi setiap
kesempatan dan membantu mengembangkan sistem pemecahan sedini mungkin terhadap
faktor-faktor lingkungan yang dianggap mengancam tujuan perusahaan (early warning
systems). Selain itu untuk dapat mengefektifkan proses manajemen strategi, karena dengan
melakukan analisis lingkungan yang akan diperoleh lebih efektif. Di sisi lain penganalisisan
lingkungan bisnis sebagai upaya untuk membantu manajer dalam meramalkan dampak
lingkungan bisnis terhadap perkembangan perusahaan. Terkumpulnya berbagai informasi dari
lingkungan memudahkan untuk membuat perencanaan jangka panjang.
A. PENGERTIAN ENVIRONMENTAL SCANNING
Menurut Hunger dan Wheelen (2000:53-54) : Environtmental scanning is monitoring,
evaluating and disseminating of information from the external and internal
environment to key people within the corporation. A corporation uses this tool to
avoid strategic surprise and to ensure its long term health.
3. ‘15
3
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
External Environment
Menurut Aguilar (dalam Choo, 2001) : Environtmental scanning is the acquisition and
use of information about events, trends, relationships in an organization’s external
environtment, the knowledge of which would assist management in planning the
organization’s future caourse of action.
Menurut Wright, Kroll & Parnell (1998:31) : Environtmental scanning is the gathering
and analysis of information about information trends.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Environtmental
Scanning merupakan suatu proses pengambilan keputusan, analisis, penguraian
informasi dan bagaimana organisasi menggunakan informasi eksternal perusahaan yang
melibatkan sejumlah orang yang berada di perusahaan. Fahey dan Narayanan (dalam
Morrison, 1992) berpendapat bahwa environmental scanning yang efektif seharusnya
dapat membantu pembuat keputusan mengetahui perubahan potensial yang terjadi di
lingkungan eksternal mereka. Environmental scanningmenyediakan penyelidikan
strategik yang berguna dalam pemilihan keputusan strategi. Konsekuensi dari
aktivitasini adalah bertambahnya pemahaman akan dampak dari perubahan terhadap
organisasi, membantu meramalkan, dan membawa harapan perubahan yang baik dalam
pembuatan keputusan.
B. TUJUAN DARI ENVIRONMENTAL SCANNING
Dari berbagai literatur yang ada, pada umumnya sebuah organisasi
melakukan environmental scanning dengan tujuan untuk :
Memahami perubahan kekuatan lingkungan, sehingga mereka mampu
menempatkan diri dalam persaingan masa mendatang.
Menghindari keterkejutan, identifikasi peluang dan ancaman, mencapai
keunggulan kompetitif dan mengembangkan perencanaan jangka pendek maupun
jangka panjang.
Untuk meningkatkan kesadaran para manajer tentang kemampuan potensial yang
berpengaruh penting pada lingkungan industrinya dan mengidentifikasi ada
tidaknya peluang dan ancaman di sekitar lingkungan.
4. ‘15
4
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
External Environment
Untuk menghindari keterkejutan strategi dan menjamin kesehatan jangka panjang
perusahaan.
EXTERNAL ENVIRONTMENTAL
Proses analisis lingkungan external harus dilakukan dengan dasar yang
berkelanjutan. Proses ini meliputi empat kegiatan, yaitu :
Scanning : mengidentifikasi tanda-tanda awal perubahan lingkungan dan tren.
Monitoring : menemukan arti melalui observasi secara terus-menerus terhadap
perubahan lingkungan dan tren.
Forecasting : membuat proyeksi perkiraan hasil berdasarkan perubahan dan tren
yang dimonitor.
Assessing : menentukan waktu dan arti penting perubahan lingkungan dan tren
terhadap strategi dan manajemen perusahaan
C. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
Kekuatan eksternal dapat dibagi menjadi lima kategori luas : (1) Kekuatan
ekonomi, (2) kekuatan Bidaya, Sosial, Dempgrafi, dan Lingkungan, (3) Kekuatam
Politik, Pemerintah, dan Hukum, (4) kekuatan Teknologi, (5)Kekuatan Persaingan.
Perubahan kekuatan eksternal diterjemahkan menjadi perubahan-perubahan dalam
permintaan pelangggan terhadap produk dan jasa industry dan konsumen.
Sektor Sosial Ekonomi
Akan banyak berpengaruh terhadap penentuan jumlah permintaan produk dan
besarnya biaya yang di keluarkan untuk menghasilkan produk perusahaan. Kondisi
perusahaan, pengaruh iklim dan lingkungan social dapat membantu / memperlambat
pencapaian tujuan perusahaan
5. ‘15
5
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
External Environment
Kondisi perekonomian
Tingkat kejelian mengamati kondisi perekonomian saat ini dan keakurasian dlm
pemperkirakan akan sangat berpengaruh terhadap tingkat keuntungan dan kesuksesan
perancangan strategi perusahaan. Factor kondisi perekonomian mencangkup
Tahap-tahap yang terjadi dalam siklus bisnis seperti despresi,resesi,recovery,
dan tahap kemakmuran
Laju inflasi dan deflasi untuk komoditas2 tertentu yang mempunyai nilai
strategic. Pengaruh inflasi akan sangat terasa bagi perusahaan khusus nya
dalam penentuan harga dan tingkat upah karyawan
Kebijakan fiscal dan moneter yang berlaku khususnya akan sangat
berpengaruh terhadap penentuan besarnya suku bunga dan besarnya tingkat
pajak yang harus di bayarkan oleh perusahaan
Informasi tetntang neraca pembayaran dan volume neraca perdagangan antar
Negara
Kondisi Alam
Perubahan kondisi alam sulit di perkirakan sebelumnya .namun kondisi alam tdk
dpt di abaikan beegitu saja dlm perencanaaan strategi bisnis
Kondisi Sosial
Beberapa contoh bagaiana factor social-ekonpmi dapat menimbulkan keseatan
dan ancaman bagi perusahaan seperti :
Keberhasilan program keluarga berenccana dalam mengendalikan laju
pertumbuhan penduduk di Indonesia sanagt berpengaruh terhadap pola
kebiasaan perilaku masyarakat. Pemahaan atas norma keluarga kecil bahagia
dan sejahtera dalam banyak hal telah menggantikan konsepsi tentang banyak
anak banyak rejeki
6. ‘15
6
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
External Environment
Keberhasilan laju pertumbuhan penduduk berpengaruh positif terhadap tingkat
pendidikan formal yang mampu di selesaikan oleh masyarakat.pengaruh
terbesar dari meningkatnya angka melek huruf pd masyarakat adalah
munculnya sikap dan pandangan bagi baru masyarakat tentang jangka waktu
kerja dan pada akhirnya tentang kualitas hidup yg di harapkan dari bekerja
Sektor Teknologi
Adanya perubahan teknologi dapat mendorong munculnya kesempatan bisnis dan
perbaikan upaya pencapaian tujuan organisasi . tapi dapat juga ancaman bagi
kelangsungan produk yang sudah ada. Beberapa produk teknologi dapat di pergunakan
sebagai pendobrak yang mampu menciptakan kesempatan sekaligus ancaman terhadap
kegiatan bisnis anta ra laim : computer,transitor, perkembangan teknik genetika
tanaman dan pendayagunaan tenaga surya. Oleh karena itu perubahan teknologi sudah
tentu berpengaruh terhadap siklus kehidupan produk . Ketetapan dan penilaian aiklus
kehidupan produk pada gilirannya dapat menenentukan timing yang tepat untuk
meluncurkan produk baru atau modifikasi produk yang ada. Dalam kasus ini maka
pengamatan lingkungan atau di kenal environmental scanning sangat di perlukan
untuk tetap mempertahankan produk di pasar. Perubahan teknologi juga akan
berpengaruh pada pilihan metode distribusi dan kemampuan tenaga penjual yang di
butuhkan untuk melayani segmen pasar yang di pilih . Tingkat kecepatan atau
keterlambatan dalam mengantisipasi perubahan teknologi dalam banyak hal adalah
merupakan fungsi dari kreativitas sumberdaya mansia,tingkat reseptif perusahaan
dalam industri dan ketersediaan sumber dana untuk membiayaai kegiatan penelitian
dan pengembangan serta operasional.
Sektor Pemerintah
Peran pemerintah dalam mekanisme penyampaian produk dari produsen ke
konsumen sangat besar . Campur tangan pemerintah tidak dapat dihindari pada setiap
tahap dalam rangkaian kegiatan produksi.Alat kendali pemerintah melalui berbagai
paket kebijakan fiscal dan moneter ternyata cukup efektif untuk mempengaruhi
dinamika bisnis. Pemerintah juga mempunyai otoritas dalam hal peraturan atau tata
niaga berbagai komoditas termasuk didalamnya komposisi penggunaan tenaa kerja
dan pengendalian supply produk.
7. ‘15
7
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
External Environment
Peran pemerintah sangat dominan dalam penciptaan kesempatan dan ancaman
terhadap kelangsungan bisnis. Beberapa hal yang mungkin dapat dianggap sebagai
kesempatan bisnis yang di timbulkan dari sector pemerintah :
Pemerintah merupakan konsumen yang cukup besar bagi banyak produk. Pasar
pemerintah dapat di gunakan sebagai alat untuk mempengaruhi dinamika di
sector social- ekonomi . Meningkatnya anggaran pembangunan dari
pemerintah ini menunjukan seakin banyak kebutuhan produk yang akan di
peruntukan bagi masyarakat dalam bentuk praserana fisik dan bentuk
pengueluaran lainnya.
Pemerintah dapat berperan sebagai pelindung dari adanya praktik tidak sehat
adlam berbagai kegiatan bisnis yang muncul dari luar .Disamping pemerintah
sebenarnya juga berkepentingan dengan tumbuhnya industri dan kegiatan
ekonomi domestic.
Kekuatan eksternal mempengaruhi tipe strategi produk yang dikembangkan,
positioning, dan segmentasi pasar, tipe jasa yang ditawarkan, dan pilihan bisnisuntuk
diakuisisi atau dijual. Kekuatan eksternal secara langsung mempengaruhi baik
pemasok maupun distributor. Mengidentifikasi dan mengevaluasi kesempatan dan
ancaman eksternal memungkinkan organisasi intuk mengembangkan misi yang jelas,
mendesain strategi dalam mencapai tujuan jangka panjang, dan mengembangkan
kebijakan dalam meraih tujuan tahunan.
8. ‘15
8
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
External Environment
Berikut bagan Hubungan antara kekuatan Eksternal Penting dan Organisasi :
Kekuatan Ekonomi
Kekuatan Sosial,
Budaya, Demografis,
dan Lingkungan
Kekuatan Politik,
Hukum, dan
Pemerintahan
Kekuatan Teknologi
Kekuatan Bersaing
Pesaing
Pemasok
Distributor
Kreditur
Pelanggan
Karyawan
Komunitas
Manajer
Pemegang Saham
Serikat Pekerja
Pemerintah
Asosiasi Dagang
Kelompok Khusus
Produk
Jasa
Pasar
Lingkungan
KESEMPATAN
DAN ANCAMAN
ORGANISASI
9. ‘15
9
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
External Environment
D. TUJUAN ANALISIS TERHADAP LINGKUNGAN EKSTERNAL
PERUSAHAAN
Analisis lingkungan eksternal perusahaan terutama bertujuan untuk
mengidentifikasi sejumlah peluang dan ancaman yang berada di lingkungan eksternal
perusahaan. Peluang (Opportunities) merupaka tren positif yang berada di lingkungan
eksternal perusahaan dan apabila peluang tersebut dieksploitasi oleh perusahaan maka
peluang usaha tersebut berpotensi untuk menghasilkan laba bagi perusahaan secara
berkelanjutan. Adapun Ancaman (threats) adalah berbagai tren negative yang terdapat
di lingkungan eksternal perusahaan dan apabila ancaman ini tidak diantisipasi dengan
baik oleh perusahaan maka ancaman tersebut berpotensi menimbulkan kerugian bagi
perusahaan.
Sedangkan Barney dan Hesterly (2008) , mendefinisikan ancaman sebagai
indivisual, group or organization outside a firm thak seeks to reduce the level of that
firm’s performance ( individu, kelompok ataupun organisasi di luar suatu perusahaan
yang berupaya untuk mengurangi kinerja yang sudah dicapai oleh perusahaan).
Perusahaan harus melakukan analisis lingkungan eksternal perusahaan dengan tujuan
untuk memperoleh potensi keuntungan dari peluang usaha dan meminimalkan
terjadinya resiko kerugian yang ditimbulkan oleh ancaman.
E. ALAT-ALAT ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
Barney dan Hesterly (2008:39) menyebutkan ada dua jenis alat analisis yang
dapat digunakan perusahaan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang
berasal dari lingkungan eksternal perusahaan. Kedua alat analisis tersebut adalah
analisis struktur industry yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi berbagai
peluang usaha, dan analisis five forces yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi
berbagai ancaman yang berasal dari lingkungan eksternal perusahaan.
10. ‘15
10
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
External Environment
ANALISIS STRUKTUR INDUSTRI
Struktur industry didefinisikan oleh Porter (1998 : 5) sebagai, “ the underlying
economic and technical charactheristic of an industry”. Struktur industry sendiri
terbentuk dari perpaduan berbagai karakteristik industry yang ada didalamnya.
Kendati terdapat banyak cara untuk mengelompokkan struktur industry tersebut,
tetapi dari berbagai cara pengelompokkan struktur industry tersebut terdapat empat
kategori generic struktur industry, diantaranya sebagai berikut :
1. Fragmented Industry
Merupakan struktur industry yang terdiri dari sejumlah besar industry
kecil atau sedang dan tidak ada perusahaan yang memiliki pangsa pasar
(market share) dominan dalam industry tersebut. Barney dan Hesterly
(2008). Contohnya diantaranya Industri furniture, Salon Kecantikan,
Rumah Makan, dan Industri Kerajinan merupakan contoh industry yang
berada dalam kelompok industry fragmentasi di Indonesia.
2. Emerging Industry
Adalah industry yang baru tercipta atau tercipta kembali akibat adanya
inovasi teknologi, perubahan permintaan, atau karena munculnya kategori
kebutuhan konsumen yang baru. Barney dan Hesterly (2008). Industri
microprocessor, computer, telekomunikasi, dan bioteknologi merupakan
beberapa industry yang berada dalam kategori emerging indstri. emerging
Industri memberikan peluang yang sangat besar bagi perusahaan yang
pertama kali menjadi penggerak dalam indutri tersebut (first mover).
Menurut Barney dan Hesterly (2008 : 55 ) terdapat 3 startegi yang dapat
dipilih oleh first mover agar dapat memanfaatkan peluang yang ada dalam
struktur industry ini diantaranya sebagai berikut :
Kepemimpinan Teknologi
Yakni perusahaan yang melakukan investasi awal dalam teknologi
tertentu dimana investasi dalam teknologi baru ini akan
memberikan keuntungan bagi perusahaan dalam bentuk perolehan
biaya produksi yang lebih rendah dari pesaing serta diperolehnya
hak paten atas penemuan teknologi tertentu yang dapat meningkkan
keunggulan kompetitif perusahaan.
11. ‘15
11
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
External Environment
Penguasaan Aset-aset Strategis
Aset-aset strategis adalah berbagai asset yang diperlukan oleh
perusahaan untuk dapat bersaing dengan baik. Aset-aset strategis
dapat mencakup bahan baku, lokasi, atau sumber daya lainnya.
Switching Cost
Perusahaan yang menjadi first mover dalam suatu industry dapat
memperoleh keunggulan kompetitif akibat munculnya switching
cost yaitu biaya yang harus dikeluarkan oleh pelanggan untuk
beralih ke produk lain yang diproduksi pesaing.
3. Mature Industry
Industri yang semula berada dalam tahap emerging industry sejalan dengan
berlalunya waktu akan memasuki tahap industru yang matang atau biasa
disebut Mature Industry yang ditandai oleh :
Melambatnya pertumbuhan permintaan industry
Berkembangnya pelanggan yang terbiasa melakukan pembelian
ulang
Menurunnya peningktan kapasitas produksi
Menurunya peluncuran produk atau jasa baru
Menurunya profitabilitas perusahaan dalam suatu industri
4. Declining Industry
Adalah industry yang mengalami penurunan penjualan secara absolut
dalam jangka waktu yang panjang. Peluang yang tersedia bagi perusahaan
yang ada dalam industry adalah melakukan strategi harvesting dengan
secara perlahan-lahan menarik diri dari industry yang saat ini dijalani serta
sedapat mungkin memperoleh keuntungan selama fase pengunduran diri.
Strategi ini dilakukan oleh HM Sampoerna yang bergerak di industry
rokok melalui penjualan saham perusahaan HM Sampoerna dan beralih ke
industry telekomunikasi yang masih berada dalam tahap emerging industry.
12. ‘15
12
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
External Environment
F. ANALISIS PORTER
Porter mengajukan lima model kekuatan ( five forces models ) sebagai alat untuk
menganalisis lingkungan persaingan industry diantaranya sebagai berikut :
1. Ancaman Masuknya Pesaing Potensial ( Threaths of Potensial New
Entrants)
Faktor persaingan antar pesaing dalam industry yang sama inilah yang
menjadi sentral kekuatan persaingan. Semakin tinggi tingkat persaingan antar
perusahaan mengindikasikan semakin tinggi pula profitabilitas industry, namun
profitabilitas perusahaan mungkin menurun. Intensitas persaingan ini tergantung
beberapa factor berikut ini :
Pertumbuhan Industri
Biaya Tetap dan Biaya Penyimpanan
Diferensiasi Produk
Identitas Merek
Biaya Pengalihan ke Barang Lain
Konsentrasi dan Keseimbangan
Informasi yang Kompleks
Keberagaman Pesaing
Halangan Keluar
Perusahaan akan memperoleh ancaman akibat masuknya perusahaan potensial
yang dapat menjadi pesaing bagi perusahaan atau adanya potensi pesaing dari
perusahaan yang saat ini belum menjadi pesaing perusahaan tetapi memiliki
sumber daya yang memungkinkan mereka memasuki suatu industry. Potensi
pesaing tersebut dapat dilihat dari sumber daya yang dimiliki oleh calon pesaing
2. Persaingan Antarperusahaan dalam Satu Industri (Rivalry Among Existing
Firms)
Tingkat persaingan yang terjadi diantara perusahaan dalam satu industry
dapat memberikan ancaman bagi perusahaan karena tingkat persaingan
antarperusahaan yang tinggi dapat menurunkan pangsa pasar ( Market Share)
yang diperoleh perusahaan selama ini, terutama apabila produk yang ditawarkan
oleh perusahaan-perusahaan yang ada dalam satu industry tersebut dipersepsikan
13. ‘15
13
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
External Environment
relative sama oleh konsumen. Sebuah perusahaan tertarik untuk terjun ke dalam
suatu industry bila industry tersebut menawarkan keuntungan yang tinggi.
Secara makro, datangnya pemain baru akan membuat persaingan menjadi lebih
ketat dan akhirnya berujung pada turunnya laba yang diterima bagi semua
perusahaan. Beberapa factor yang mempegaruhi mudah atau sulitnya rintangan
memasuki suatu industry diantaranya sebagai berikut :
Skala Ekonomi
Diferensiasi Produk
Identitas Merek
Biaya Pengalihan
Kebutuhan Modal
Akses terhadap Distribusi
Keunggulan Biaya Absolut
Kebijakan Pemerintah
Reaksi Pesaing
3. Ancaman Barang Subtitusi (Threats of Subtitute Products)
Persaingan tidak hanya datang dari produk sejenis melainkan dapat pula
berasal dari produk yang tidak sejenis tetapi dapat memuaskan kebutuhan yang
sama. Produk seperti itu disebut sebagai produk subtitusi. Barang subtitusi
merupakan barang atau jasa yang dapat menggantikan produk sejenis. Ancaman
barang subtitusi dapat dijelaskan sebagai berikut :
Harga Relative dalam Kinerja Barang Subtitusi
Biaya Mengalihkan Produk Lain
Kecenderungan Pembeli Untuk Mensubtitusi
4. Daya Tawar Pembeli ( Bargaining Power of Buyer)
Pembeli dapat menjadi ancaman bagi perusahaan terutama bila penjualan
produk perusahan hanya terkonsentrasi kepada sejumlah kecil pembeli.
Setidaknya ada beberapa factor yang dapat meningkatkan kekuatan tawar
pembeli. Faktor tersebut antara lain sebagai berikut :
14. ‘15
14
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
External Environment
Pangsa pembeli yang Besar
Biaya Mengalihkan ke Produk Lain yang Relatif Kecil
Banyaknya Produk Subtitusi ( daya tawar pembeli menjadi rendah jika tidak
terdapat barang subtitusi, sehingga mau tidak mau pembeli hanya mempunyai
satu pilihan produk)
Tidak atau Minimnya Diferensiasi Produk
5. Daya Tawar Pemasok/Penyedia Input (Bargaining Power of Supplier)
Dalam hal ini pemasok dapat menjadi ancaman bagi perusahaan yang selam
ini memperoleh input dari pemasok bila ketergantungan perusahaan kepada
salah satu pemasok menjadi semakin besar dari waktu ke waktu. Salah satu
indicator yang dapat digunakan untuk melihat ketergantungan perusahaan
kepada salah satu pemasok adalah indicator rasio konsentrasi yang menunjukkan
rasio antara jumlah nilai pasoka dari pemasok tertentu dengan keseluruhan nilai
persediaan yang dipasok oleh berbagai pemasok.
Penyedia Input mempunyai daya tawar yang tinggi bila perusahaan tersebut
menjadi satu-satunya penyedia bahan baku bagi perusahaan lain yang
membutuhkan inputnya. Artinya penyedia input memonopoli harga manapun
kuantitas barang. Berikut adalah beberapa factor yang mempengaruhi kuat
tidaknya kekuatan daya tawar peneyedia input sebagai berikut :
Industri pemasok didominasi hanya oleh sedikit perusahaan
Produk pemasok hanya memiliki sedikit pengganti barang subtitusi
Pembeli bukan merupakan pelanggan yang penting bagi pemasok
Produk pemasok merupakan produk yang penting bagi pembeli
Produk pemasok diderensiasikan
Produk pemasok memiliki biaya pengalihan yang tinggi
Pemasok memiliki ancaman integrasi ke depan yang kuat
G. ANALISIS STEPLEE
Analisis STEPLEE merupakan analisis terhadap lingkungan umum perusahaan
untuk mengidentifikasi sejumlah ancaman dan peluang yang diakibatkan oleh
perubahan lingkungan umum perusahaan. Analisis STEPLEE diantaranya sebagai
berikut :
15. ‘15
15
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
External Environment
1) Social/Demographic
Perubahan struktur social dan demografi dapat memberikan peluang
maupun ancaman bagi perusahaan
2) Technological
Teknologi merupakan faktor pemicu perubahan yang dapat berpotensi
membawa perusahaan memperoleh keunggulan kompetitif
3) Economic
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi seperti yang terjadi di China akan
memberikan peluang bagi perusahaan-perusahaan manufaktur yang ada di
Negara tersebut untuk mengalami pertumbuhan sejalan dengan efek
pengganda yang tercipta akibat meningkatnya investasi dinegara tersebut.
4) Environmental
Munculnya isu-isu lingkungan hidup yang semakin intens saat ini telah
memunculkan sejumlah ancaman dan peluang bagi perusahaan. Ancaman
yang timbul dari masalah lingkungan hidup adalah kecenderungan agar
perusahaan memperhatikan dampak operasi perusahaan tidak hanya
ekonomi dan sosialmelainkan juga harus memperhatikan dampak operasi
perusahaan terhadap lingkungan. Bila perusahaan mengadopsi kosep ini,
maka perusahaan harus menyesuaikan penggunaan bahan baku atau proses
produksi yang ramah lingkungan.
5) Political
Terjaganya stabilitas politik di suatu Negara akan memungkinkan
perusahaan menjalankan usahanya dengan optimal.
6) Legal
Selain faktor stabilitas politik, faktor lain yang sangat diperhitungkan
perusahaan pada saat melakukan bisnis adalah adanya kepastian hokum
yang dapat melindungi kegiatan bisnis.
7) Ethical
Berbagai pelanggaran etika yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di
berbagai belahan dunia akhir0akhir ini menuntut pengkajian secara lebuh
mendalam terhadap faktor etika dalam suatu proses pemindaian
lingkungan.
16. ‘15
16
Strategic Management LESTARY PERMATA SARI 55117010016
External Environment
Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Fred R David, Forest R David, Manajemen Strategik : Suatu Pendekatan Keunggulan
Bersaing, Jakarta : Salemba Empat, 2017
Ismail Solihin, Manajemen Strategik, Bandung : Erlangga, 2012
Mudrajad Kuncoro, Strategi Bagaimana Meraih keunggulan Kompetitif, Jakarta : Erlangga,
2005
Mery Bude, 2010, http://ungubudeku.blogspot.co.id/2012/02/resume-environtmental-
scanning.html (Minggu, 25 MARET 2018 Jam 20.50 )
Destya Purwaningtyas, 2010, http://destyapurwaningtyas.blogspot.co.id/2010/05/analisis-
lingkungan-eksternal.html (Minggu, 25 MARET 2018 Jam 20.54 )
Andhana, 2010, https://andhana.wordpress.com/category/tugas-manajemen-strategik/
(Minggu, 25 MARET 2018 Jam 21.10 )