Dokumen tersebut membahas permasalahan perbankan dan keuangan di Indonesia yang dimulai sejak krisis moneter 1997. Faktor-faktor yang menyebabkan krisis antara lain kebijakan perbankan yang longgar sejak 1988 dan ketidakseimbangan antara bunga pinjaman dan kredit yang diberikan bank.
1. Permasalahan
Kelompok 9 :
Perbankan & Keuangan
Kawidian Putri (19)
Lintang Ayu (20)
Mariam Kemalarani (21)
Indonesia
Raihan Tanto (38)
XF
2. Permasalahan Perbankan dan Keuangan di
Indonesia dimulai dari krisis moneter
pada bulan Juli 1997.
Yaitu karena menurunnya nilai tukar rupiah
secara tajam, diukur dengan dolar Amerika
serikat yang merupakan pencetus/trigger point.
Sejarah
3. Perbankan Terlalu longgar peraturan dalam
perbankan, terutama sejak
digulirkannya Paket Oktober
Perbankan adalah segala
1988 (Pakto 88)
sesuatu yang berkaitan
Bank dan sektor riil semakin
dengan bank, mencakup
terintegrasi ke dalam struktur
kelembagaan, kegiatan
kepemilikan seseorang atau
usaha, serta cara dan
sekelompok orang yang
Faktor
Definisi proses dalam
benar-benar dalm kondisi
yang sama
melaksanakan kegiatan
4. Perbankan
Disebabkan Definisi
Contoh ::
Oleh : 1. Bunga yang
Adalah para
Hancurnya
besar pinjaman 2.
1. diberikan
pengusaha
perekonomian
yang diberikan Contoh
Ketidakseimbanga
Kredit
terlalu
yang sudah
rendah
tidak bisa
di eropa,
oleh bank tidak n bunga & kredit
sehingga
sesuai dengan Masalah
macet
yang diberikan
mengembalika
2.pinjaman
n Kredit
pemerintah
kriteria yang
takut
dibutuhkan bank keyang lagi
bank
perekonimian
perusahaan diberikan
Indonesia
tersebut untuk usaha
akan bidang
terpengaruh sektor ril sulit
5. Adanya Perbaikan Prosedur Dalam Memberikan
• Pembebasan PajakPenghasilan(PPh) dalam jumlah
Pinjaman Dengan Memenuhi investor5C :
dan waktu tertentu kepada Syarat yang
merupakan industri pionir.
1.Character (Kepribadian)
• Keringanan Pajak Bumi dan Bangunan(PBB)
2.Capacity (Kemampuan)
• Pembebasan Pajak Pertambahan Nilai(PPN) atas
3.Collateral (Jaminan)
4.Capital barang –barang dan peralatan untuk
impor (Modal)
5.Condition Of Economyyang belumEkonomi Negara) di
keperluan produksi (Keadaan dapat diproduksi
S LUSI
dalam negeri selama jangka waktu tertentu.
Perbankan
6. Ke-
Definisi
Faktor
uang
-an
Keuanganyang buruk lingkup yang mempelajari bagaimana
• Moral adalah sebuah
• Lemahnya organisasi meningkatkan,
individu, bisnis, danhukum yang ada
mengalokasi, tugas menggunakan sumber daya
• Penerapan dan yang belum jelas
moneter sejalan dengan waktu, dan juga menghitung
• Desentralisasi
risiko dalam menjalankan proyek mereka.
7. Masalah
Keuangan 1.
2.
3.
Habisnya keuangan
Kebocoran
Merosotnya
negara untuk subsidi
keuangan negara
nilai rupiah
Disebabkan Contoh :
oleh : • US. Dollar subsidi
Adanya = Rp. Century
1 Kasus Bank 9.300,oo BBM
Adanya depresiasi,
Adanya Inefisiensi naik menjadi
dan
•Kasus HambalangRp. 9.700,00,
berupa pemblokkan nilai
pengelolaan keuangan •Korupsi barang impor
Listrik
sehingga
rupiah sehingga negara
menjadi menjadi lebih mahal
turun.
8. Solusi
Pengguna Diberlakukann
an subsidi ya
harus transparants
Adanya
i
tepat penegakkan
pengelolaan
sasaran hukum
keuangan