2. Pengertian Obligasi
Obligasi adalah surat tanda bukti utang yang dikeluarkan oleh
perusahaan kepada pemegangnya dengan imbalan bunga sejumlah
tertentu. Setiap pemegang obligasi berhak mendapat bunga setiap
tahun sekalipun suatu perseroan tidak mendapatkan laba dalam tahun
tertentu, namun perusahaan harus membayar bunga bagi para
pemegang obligasi. Bunga ini besarnya sudah ditentukan terlebih
dahulu dan dicantumkan dalam obligasi yang bersangkutan
3. Tujuan obligasi diterbitkan
perusahaan menerbitkan obligasi biasanya disebabkan oleh
kebutuhan dana dalam jumlah besar yang tidak bisa dipenuhi dari
akumulasi laba ditahan maupun dari utang bank.
Masa jatuh tempo obligasi
Obligasi biasanya memiliki masa jatuh tempo lebih dari satu tahun .
Biasanya antara 5 sampai dengan 20 tahun
4. Jenis Jenis Obligasi dengan Jaminan :
1. Mortgage Bonds
2. Equipment Bonds
3. Collateral – trust bond
Obligasi dengan jaminan
obligasi dengan jaminan atau secured bond adalah obligasi yang
dijamin dengan asset khusus atas penerbitan obligasi tersebut, Contoh :
obligasi hipotik (mortgage bond), yaitu obligasi yang penerbitannya
dijamin dengan suatu jaminan tertentu misalnya real estate.
5. Obligasi tanpa jaminan (unsecured Bonds)
Obligasi tanpa jaminan adalah obligasi yang diterbitkan tanpa
menggunakan suatu jaminan Aset Real tertentu, Alasan perusahaan
menerbitkan Obligasi tanpa jaminan yaitu :Difisit Keuangan, Faktor
Perpajakan dan ketidak pastian prospek laba yang akan di terima oleh
perusahaan
Jenis – Jenis Obligasi dengan Jaminan :
1. Debenture
2. Denenture yang di surbordinasi (surbodinate debenture)
3. obligasi pendapatan (income bond)
6. Penilaian obligasi dan biaya hutang
Nilai suatu obligasi adalah nilai sekarang (present value) dari bunga
masa depan yang diterima (present value annuity) dan nilai
persamaan atau nilai jatuh tempo obligasi.
Tiga elemen penting dalam penilaian obligasi :
1. jumlah dan waktu dari arus kas yang akan diterima investor
2. tanggal jatuh tempo obligasi
3. tingkat pengembalian yang diinginkan
7. Pengunaan Saham Preferen dalam Pembiayaan
Saham Preferen adalah saham yang memiliki kekhususan terutama dalam pembayaran
deviden dan hak suara yang lebih bila di bandingkan dengan pemilik saham biasa
Memiliki berbagai tingkat,
Tagihan terhadap aktiva dan pendapatan,
Dividen Kumulatif,
Konvertibilitas,
Saham Preferen memiliki karakteristik sebagai berikut :
8. Pengunaan Saham Preferen dalam Pembiayaan
Beberapa ketentuan saham preferen yang kurang umum :
Hak suara
berpartisipasi
Dana cadangan pelunasan hutang
Jatuh tempo
Fasilitas opsi tarik
Tingkat deviden yang luwes
9. Pengunaan Saham Preferen dalam Pembiayaan
Keunggulan saham preferen bagi investor :
1. Saham preferen menghasilkan hasil yang relatif stabil
2. Pemegang saham preferen lebih diprioritaskan dibandingkan saham biasa
3. Banyak perusahaan lebih sering menginvestasikan uang dalam saham preferen karena 70
sampai 80 persen dari deviden yang diterima tidak terkena pajak
10. Pengunaan Saham Preferen dalam Pembiayaan
kelemahan saham preferen bagi investor :
1. Meskipun para pemegang saham preferen kurang terpengaruh oleh resiko kepemilikan
perusahaan namun hasil pengembalian yang diperoleh sangat terbatas
2. Fluktuasi harga saham preferen lebih besar dibandingkan harga obligasi, tetapi hasil yang
diperoleh sering sedikit dibanding bunga obligasi
3. Para pemegang saham preferen tidak mempunyai hak paksa atas deviden
4. Jumlah akumulatif deviden yang tertunggak, yang diselesaikan dengan pembayaran kas
tidak sebanding dengan jumlah yang terhutang
11. Penarikan kembali Hutang dan Saham Preferen
Hampir seluruh emisi obligasi dan emisi saham preferen memiliki fasilitas opsi tarik
sehingga, jika diperlukan dapat dilakukan “paksaan” untuk menarik kembali surat
berharga mereka dengan premi opsi tarik.
Dalam persyaratan opsi tarik (call provision ) perusahaan emiten diberi hak untuk
menebus kembali obligasinya. Persyaratan ini secara umum menetapkan bahwa
perusahaan harus membayar jumlah tebusan di atas nilai nominal obligasi
12. KESIMPULAN
Obligasi adalah surat tanda bukti utang yang dikeluarkan oleh perusahaan
kepada pemegangnya dengan imbalan bunga sejumlah tertentu. Dalam setiap
obligasi tertera nilai nominal obligasi serta tingkat bunga obligasi. Nilai
nominal atau nilai pari adalah nilai yang menunjukkan jumlah yang harus
dibayar perusahaan pada waktu obligasi jatuh tempo.
Saham dalam pengertian umum, merupakan sebuah piagam yang berisi aspek
– aspek penting bagi perusahaan, termasuk hak dari pemilik saham dan hak
khusus yang dimilikinya berkaitan dengan kepemilikan saham
Saham Preferen adalah saham yang memiliki kekhususan terutama dalam
pembayaran deviden dan hak suara yang lebih bila di bandingkan dengan
pemilik saham biasa.