SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Faiza Rahman Hakim(14)
X F
3. Laut Regresi : Adalah laut yang ada karena proses
sedimentasi lumpur daratan yang masuk ke laut akibat
erosi daratan
1. Laut Ingresi : Adalah laut yang terjadi karena penurunan
dasar laut dengan kedalaman 200 meter lebih.
2. Laut Transgresi : Adalah laut yang terjadi karena terjadi
peninggian permukaan air laut yang memiliki kedalaman
kurang dari 200m.
laut jawa, selat sunda, laut arafuru
Jenis/Macam Laut Berdasarkan
Letak Laut :
1. Laut Zona Litoral : Adalah laut yang berada di batas antara garis
pasang surut air laut yang bisa kering dan bisa tergenang air
laut.
2. Laut Zona Neritik : Adalah laut yang mempunyai kedalaman
kurang dari 200 meter.
3. Laut Zona Batial : Adalah laut yang memiliki kedalaman laut
antara 200 hingga 1800 meter.
4. Laut Zona Abisal : Adalah laut yang memiliki kedalaman yang
lebih dari 1800 mete
Jenis/Macam Laut Berdasarkan Kedalaman Laut :
Garis dasar
pantai
12 mil
laut 200 mil
laut (ZEE)
B
C
D
A = landas kontinen
B = laut wilayah
C = ZEE
D = laut bebas
A
2. Laut teritorial
1. Landasan Kontinen
3. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
Batas laut yang ditarik dari garis dasar
(pulau terbesar) dengan jarak 12 mil ke
arah laut bebas
Dasar laut yang merupakan lanjutan dari
daratan (benua), tidak lebih dari 200
meter
ZEE adalah wilayah laut Indonesia yang
diukur dari garis dasar sampai sejauh 200
mil laut ke arah laut bebas.
Gerakan air laut terdiri atas ombak (gelombang), arus, dan gerakan
pasang surut. Gerakan air laut memengaruhi perubahan bentuk
permukaan pantai karena gerakan tersebut dapat mengakibatkan
pengikisan, pengangkutan, dan pengendapan material. Terjadinya
gelombang dan arus disebabkan oleh angin dan pasang surut
serta gaya tank bulan dan matahari.
Gelombang ialah gerakan molekul air dan tampak sebagai gerakan
naik turun tanpa disertai perpindahan massa air. Gelombang dapat
diklasifikasikan seoerti gelombang Osilasi dan gelombang translasi
Gerak Air Laut
A. Gelombang
1. Gelombang Osilasi
Pada gelombang osilasi, molekul air bergerak melingkar.
Gelombang ini terjadi di laut lepas, yaitu bagian laut yang dalam.
Ketinggian gelombang ini bervariasi, demikian pula panjang
gelombang dan kecepatannya.
Pada umumnya, gelombang dipengaruhi oleh beberapa faktor,
yaitu:
a. kecepatan angin.
b. lama angin bertiup.
c. luas daerah tempat angin bertiup, dan
d. kedalaman laut.
2. Gelombang Translasi
Gelombang translasi adalah gelombang yang massa airnya bergerak searah
dengan arah gelombang tanpa diimbangi gerakan mundur. Gelombang ini
tidak memiliki puncak dan lembah gelombang. Jika gelombang membentur
karang (cliff) maka gelombang akan pecah karena kekuatan tumbukan yang
sangat besar sehingga karang (cliff) akan membentuk relung, gua pantai, atau
gerbang laut. Gelombang translasi menyebabkan pengikisan pada dasar laut
sehingga di depan pantai terbentuk dataran luas.Apabila gelombang translasi
sampai di pesisir, air laut akan naik dan dinamakan swash. Setelah berhenti
pada ketinggian tertentu, massa air bergerak kembali ke arah laut dan
dinamakan backswash. Swash dan backswash berperan dalam proses
sedimentasi di pesisir.Di lepas pantai, terkadang terjadi pecahan gelombang
yang dinamakan gelora, yaitu gelombang osilasi berubah menjadi gelombang
translansi. Gelora terjadi karena gerakan gelombang sampai ke daerah yang
lebih dangkal.Perlu diketahui bahwa gerakan backswash itu kadang-kadang
cukup deras sehingga dapat mengahanyutkan orang yang sedang main di
pantai. Oleh karena itu, berhati-hatilah jika bermain di pantai.Terkadang di laut
terjadi gelombang besar yang datang tiba-tiba. Gelombang tersebut terjadi
karena peristiwa gempa laut. Gelombang semacam ini dinamakan tsunami.
Tsunami dapat menimbulkan kerusakan yang hebat di pantai dan sekitamya
lebih-lebih jika pantai tersebut padat penduduknya.
2. Gelombang
Translasi
Pasang surut air laut adalah perubahan
ketinggian permukaan air laut yang berlangsung
secara periodik dalam periode setengah hari
bulan. Laut dikatakan sedang pasang naik jika
permukaannya paling tinggi dibandingkan
dengan tinggi rata-rata air laut dan dikatakan
sedang pasang surut jika permukaannya paling
rendah dibandingkan dengan tinggi rata-rata air
laut. Penyebab peristiwa pasang surut air laut
yang utama adalah gayatarik (gravitasi) bulan.
B. Pasang Surut
Arus laut adalah gerakan molekul air laut secara horizontal dan
vertikal yang disertai perpindahan massa air. Di beberapa bagian
laut terdapat arus vertikal.
Berdasarkan suhunya, arus dibedakan menjadi:
1. Arus panas, yaitu arus dengan suhu air lebih panas daripada
suhu air laut yang didatangi. Pada umumnya arus yang berada di
sekitar khatulistiwa dan arus yang mengalir menjauhi khatulistiwa
merupakan arus panas.
2. Arus dingin, yaitu arus yang suhu airnya lebih dingin daripada
suhu air laut yang didatangi. Arus dingin pada umumnya menuju
ke arah khatulistiwa dan arus vertikal yang naik.
1. Pergerakan massa air secara vertikal dan
horizontal sehingga menuju
keseimbangannya, atau gerakan air yang
sangat luas yang terjadi di seluruh lautan
dunia
2. Gerakan mengalir suatu massa air yang
dikarenakan tiupan angin atau perbedaan
densitas atau pergerakan gelombang
panjang
3. Dipengaruhi oleh angin, perbedaan
tekanan air, perbedaan densitas air, dll
Selain angin, arus dipengaruhi oleh paling tidak tiga faktor, yaitu :
1. Bentuk Topografi dasar lautan dan pulau – pulau yang ada di
sekitarnya : Beberapa sistem lautan utama di dunia dibatasi oleh
massa daratan dari tiga sisi dan pula oleh arus equatorial counter
di sisi yang keempat. Batas – batas ini menghasilkan sistem
aliran yang hampir tertutup dan cenderung membuat aliran
mengarah dalam suatu bentuk bulatan.
2. Gaya Coriollis dan arus ekman : Gaya Corriolis memengaruhi
aliran massa air, di mana gaya ini akan membelokkan arah
mereka dari arah yang lurus. Gaya corriolis juga
yangmenyebabkan timbulnya perubahan – perubahan arah arus
yang kompleks susunannya yang terjadi sesuai dengan semakin
dalamnya kedalaman suatu perairan.
3. Perbedaan Densitas serta upwelling dan sinking : Perbedaan
densitas menyebabkan timbulnya aliran massa air dari laut yang
dalam di daerah kutub selatan dan kutub utara ke arah daerah
tropik.
Berdasarkan penyebabnya, arus laut diklasifikasikan menjadi:
1. Arus tetap, yaitu arus laut yang terjadi karena angin tetap dan
mempunyai arah yang tetap sepanjang tahun. Penyebab arus tetap
ialah angin pasat (timur dan tenggara) dan angin barat.
2. Arus setengah tahunan atau musiman, yaitu arus yang terjadi
karena tiupan angin muson dan berubah arah tiap setengah tahun.
3. Arus kompensasi, yaitu arus yang terjadi karena perbedaan
tinggi permukaan air laut.
4. Arus vertikal, yaitu arus yang naik atau turun. Di bagian barat
samudra, di tempat permukaan air laut yang relatif lebih
tinggi, terjadi arus vertikal yang turun.
5. Arus atas dan arus bawah, yaitu dua arus yang bergerak
berlawanan dan terjadi karena perbedaan kadar garam.
Semua dunia arus pada peta laut yang
berkesinambungan
Adapun jenis – jenis arus dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu :
• Berdasarkan penyebab terjadinya
-Arus ekman : Arus yang dipengaruhi oleh angin.
-Arus termohaline : Arus yang dipengaruhi oleh densitas dan
gravitasi
-Arus pasut : Arus yang dipengaruhi oleh pasut.
-Arus geostropik : Arus yang dipengaruhi oleh gradien
tekanan mendatar dan gaya coriolis.
-Wind driven current : Arus yang dipengaruhi oleh pola
pergerakan angin dan terjadi pada lapisan permukaan
.
• Berdasarkan Kedalaman
1. Arus permukaan : Terjadi pada beberapa ratus meter dari
permukaan, bergerak dengan arah horizontal dan dipengaruhi
oleh pola sebaran angin.
2. Arus dalam : Terjadi jauh di dasar kolom perairan, arah
pergerakannya tidak dipengaruhi oleh pola sebaran angin dan
mambawa massa air dari daerah kutub ke daerah ekuator.

More Related Content

What's hot (20)

Perairan Laut
Perairan LautPerairan Laut
Perairan Laut
 
Perairan Laut
Perairan LautPerairan Laut
Perairan Laut
 
Perairan laut dan potensinya
Perairan laut dan potensinyaPerairan laut dan potensinya
Perairan laut dan potensinya
 
Hidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan LautHidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan Laut
 
Arus Laut
Arus LautArus Laut
Arus Laut
 
Geografi - Gelombang & Arus Laut
Geografi - Gelombang & Arus LautGeografi - Gelombang & Arus Laut
Geografi - Gelombang & Arus Laut
 
Perairan Laut
Perairan LautPerairan Laut
Perairan Laut
 
Arus lautan
Arus lautanArus lautan
Arus lautan
 
Perairan Darat (Geografi)
Perairan Darat (Geografi)Perairan Darat (Geografi)
Perairan Darat (Geografi)
 
Tugas ~kenampakan alam eksogen
Tugas ~kenampakan alam eksogenTugas ~kenampakan alam eksogen
Tugas ~kenampakan alam eksogen
 
Tugas geografi
Tugas geografiTugas geografi
Tugas geografi
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
Geografi - Perairan Darat
Geografi - Perairan DaratGeografi - Perairan Darat
Geografi - Perairan Darat
 
Kelompok 4 geografi
Kelompok 4 geografiKelompok 4 geografi
Kelompok 4 geografi
 
Laut berdasarkan Proses terjadinya
Laut berdasarkan Proses terjadinyaLaut berdasarkan Proses terjadinya
Laut berdasarkan Proses terjadinya
 
Dinamika Hidrosfer (Geografi kelas X SMA)
Dinamika Hidrosfer (Geografi kelas X SMA)Dinamika Hidrosfer (Geografi kelas X SMA)
Dinamika Hidrosfer (Geografi kelas X SMA)
 
Geo hidrosfer
Geo hidrosferGeo hidrosfer
Geo hidrosfer
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
Geografi Zona Pesisir dan Pantai
Geografi Zona Pesisir dan PantaiGeografi Zona Pesisir dan Pantai
Geografi Zona Pesisir dan Pantai
 
Air laut1
Air laut1Air laut1
Air laut1
 

Viewers also liked

Viewers also liked (18)

Air laut
Air lautAir laut
Air laut
 
Salinitas
SalinitasSalinitas
Salinitas
 
Salinitas
SalinitasSalinitas
Salinitas
 
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
 
Arus Laut
Arus LautArus Laut
Arus Laut
 
Fungsi densitas perairan
Fungsi densitas perairanFungsi densitas perairan
Fungsi densitas perairan
 
Definisi.geologi laut
Definisi.geologi lautDefinisi.geologi laut
Definisi.geologi laut
 
Rawa
RawaRawa
Rawa
 
Rawa
RawaRawa
Rawa
 
hasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersih
hasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersihhasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersih
hasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersih
 
Gelombang laut
Gelombang lautGelombang laut
Gelombang laut
 
Bab 4 Kelas X Seni Budaya
Bab 4 Kelas X Seni BudayaBab 4 Kelas X Seni Budaya
Bab 4 Kelas X Seni Budaya
 
Geografi - Pantai
Geografi - PantaiGeografi - Pantai
Geografi - Pantai
 
Rawa dan daerah aliran sungai (das)
Rawa dan daerah aliran sungai (das)Rawa dan daerah aliran sungai (das)
Rawa dan daerah aliran sungai (das)
 
Seni Pertunjukan SMA XII
Seni Pertunjukan SMA XIISeni Pertunjukan SMA XII
Seni Pertunjukan SMA XII
 
Rawa, Danau dan Klasifikasinya
Rawa, Danau dan KlasifikasinyaRawa, Danau dan Klasifikasinya
Rawa, Danau dan Klasifikasinya
 
03. oseanografi
03. oseanografi03. oseanografi
03. oseanografi
 
HIDROSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
HIDROSFER  DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANHIDROSFER  DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
HIDROSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
 

Similar to JENIS LAUT

perairan laut dan pemnafaatan gelombang.ppt
perairan laut dan pemnafaatan gelombang.pptperairan laut dan pemnafaatan gelombang.ppt
perairan laut dan pemnafaatan gelombang.pptSyahnul1
 
Persentase Gelombang
Persentase GelombangPersentase Gelombang
Persentase GelombangVicky Anggara
 
Oseanografi Kelas X
Oseanografi Kelas XOseanografi Kelas X
Oseanografi Kelas XSulthan Isa
 
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & SalinitasMateri Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & SalinitasSatriyo Unggul Wicaksono
 
Arus ekman dan upwelling k2 e008009
Arus ekman dan upwelling k2 e008009Arus ekman dan upwelling k2 e008009
Arus ekman dan upwelling k2 e008009ferosiscaa
 
Buku laut biru: Samudera,Laut, Biota, Iklim, dan Cuaca. All a about the Ocean
Buku laut biru: Samudera,Laut, Biota, Iklim, dan Cuaca. All a about the OceanBuku laut biru: Samudera,Laut, Biota, Iklim, dan Cuaca. All a about the Ocean
Buku laut biru: Samudera,Laut, Biota, Iklim, dan Cuaca. All a about the Oceandangochied
 
b63d3_MODUL_04_-_PENGETAHUAN_TEKNIK_PANTAI.pptx
b63d3_MODUL_04_-_PENGETAHUAN_TEKNIK_PANTAI.pptxb63d3_MODUL_04_-_PENGETAHUAN_TEKNIK_PANTAI.pptx
b63d3_MODUL_04_-_PENGETAHUAN_TEKNIK_PANTAI.pptxErikMunandar1
 
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN OCEANOGRAFI DI PULAU SAUGI
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN OCEANOGRAFI DI PULAU SAUGILAPORAN PRAKTEK LAPANGAN OCEANOGRAFI DI PULAU SAUGI
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN OCEANOGRAFI DI PULAU SAUGISansanikhs
 

Similar to JENIS LAUT (20)

perairan laut dan pemnafaatan gelombang.ppt
perairan laut dan pemnafaatan gelombang.pptperairan laut dan pemnafaatan gelombang.ppt
perairan laut dan pemnafaatan gelombang.ppt
 
Gerakan air__laut
Gerakan  air__lautGerakan  air__laut
Gerakan air__laut
 
Persentase Gelombang
Persentase GelombangPersentase Gelombang
Persentase Gelombang
 
Arus laut
Arus lautArus laut
Arus laut
 
Oseanografi Kelas X
Oseanografi Kelas XOseanografi Kelas X
Oseanografi Kelas X
 
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & SalinitasMateri Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
 
Gelombang laut
Gelombang lautGelombang laut
Gelombang laut
 
Pantaiss
PantaissPantaiss
Pantaiss
 
Arus ekman dan upwelling k2 e008009
Arus ekman dan upwelling k2 e008009Arus ekman dan upwelling k2 e008009
Arus ekman dan upwelling k2 e008009
 
Oseanografi: Arus Laut
Oseanografi: Arus LautOseanografi: Arus Laut
Oseanografi: Arus Laut
 
Mklh arus ekman
Mklh arus ekmanMklh arus ekman
Mklh arus ekman
 
Dinamika Hidrosfer
Dinamika HidrosferDinamika Hidrosfer
Dinamika Hidrosfer
 
Buku laut biru: Samudera,Laut, Biota, Iklim, dan Cuaca. All a about the Ocean
Buku laut biru: Samudera,Laut, Biota, Iklim, dan Cuaca. All a about the OceanBuku laut biru: Samudera,Laut, Biota, Iklim, dan Cuaca. All a about the Ocean
Buku laut biru: Samudera,Laut, Biota, Iklim, dan Cuaca. All a about the Ocean
 
Gelombang laut
Gelombang lautGelombang laut
Gelombang laut
 
Perairan Laut
Perairan LautPerairan Laut
Perairan Laut
 
b63d3_MODUL_04_-_PENGETAHUAN_TEKNIK_PANTAI.pptx
b63d3_MODUL_04_-_PENGETAHUAN_TEKNIK_PANTAI.pptxb63d3_MODUL_04_-_PENGETAHUAN_TEKNIK_PANTAI.pptx
b63d3_MODUL_04_-_PENGETAHUAN_TEKNIK_PANTAI.pptx
 
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN OCEANOGRAFI DI PULAU SAUGI
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN OCEANOGRAFI DI PULAU SAUGILAPORAN PRAKTEK LAPANGAN OCEANOGRAFI DI PULAU SAUGI
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN OCEANOGRAFI DI PULAU SAUGI
 
Muara Sungai
Muara SungaiMuara Sungai
Muara Sungai
 
hidrosfer, Oke New......pdf
hidrosfer, Oke New......pdfhidrosfer, Oke New......pdf
hidrosfer, Oke New......pdf
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 

More from kawidian_putri (20)

PKN BAB II Kelas XI
PKN BAB II  Kelas XIPKN BAB II  Kelas XI
PKN BAB II Kelas XI
 
PKN BAB III Kelas XI
PKN BAB III Kelas XIPKN BAB III Kelas XI
PKN BAB III Kelas XI
 
Kbm 2 pengkabelan
Kbm 2   pengkabelanKbm 2   pengkabelan
Kbm 2 pengkabelan
 
PKN BAB 1 Kelas XI
PKN BAB 1 Kelas XIPKN BAB 1 Kelas XI
PKN BAB 1 Kelas XI
 
Klasifikasi koppen
Klasifikasi koppenKlasifikasi koppen
Klasifikasi koppen
 
Pelangi
PelangiPelangi
Pelangi
 
Pkn kelompok 7
Pkn kelompok 7Pkn kelompok 7
Pkn kelompok 7
 
Undang undang sumber daya air
Undang undang sumber daya airUndang undang sumber daya air
Undang undang sumber daya air
 
Peran bank sentral dan umum
Peran bank sentral dan umumPeran bank sentral dan umum
Peran bank sentral dan umum
 
Bab 8-animalia-porifera-coelenterata
Bab 8-animalia-porifera-coelenterataBab 8-animalia-porifera-coelenterata
Bab 8-animalia-porifera-coelenterata
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
Tabel
TabelTabel
Tabel
 
Persuasif
PersuasifPersuasif
Persuasif
 
Besok
BesokBesok
Besok
 
Menyusun teks pidato
Menyusun teks pidatoMenyusun teks pidato
Menyusun teks pidato
 
Masalah pemerintah
Masalah pemerintahMasalah pemerintah
Masalah pemerintah
 
Bab 5 ekonomi makro dan mikro
Bab 5 ekonomi makro dan mikroBab 5 ekonomi makro dan mikro
Bab 5 ekonomi makro dan mikro
 
Presentasi ekonomi (kredit)
Presentasi ekonomi (kredit)Presentasi ekonomi (kredit)
Presentasi ekonomi (kredit)
 
Bab 5 kls x kd 3
Bab 5 kls x kd 3Bab 5 kls x kd 3
Bab 5 kls x kd 3
 
Paragraf persuasif id
Paragraf persuasif idParagraf persuasif id
Paragraf persuasif id
 

JENIS LAUT

  • 2.
  • 3.
  • 4. 3. Laut Regresi : Adalah laut yang ada karena proses sedimentasi lumpur daratan yang masuk ke laut akibat erosi daratan 1. Laut Ingresi : Adalah laut yang terjadi karena penurunan dasar laut dengan kedalaman 200 meter lebih. 2. Laut Transgresi : Adalah laut yang terjadi karena terjadi peninggian permukaan air laut yang memiliki kedalaman kurang dari 200m. laut jawa, selat sunda, laut arafuru
  • 6. 1. Laut Zona Litoral : Adalah laut yang berada di batas antara garis pasang surut air laut yang bisa kering dan bisa tergenang air laut. 2. Laut Zona Neritik : Adalah laut yang mempunyai kedalaman kurang dari 200 meter. 3. Laut Zona Batial : Adalah laut yang memiliki kedalaman laut antara 200 hingga 1800 meter. 4. Laut Zona Abisal : Adalah laut yang memiliki kedalaman yang lebih dari 1800 mete Jenis/Macam Laut Berdasarkan Kedalaman Laut :
  • 7. Garis dasar pantai 12 mil laut 200 mil laut (ZEE) B C D A = landas kontinen B = laut wilayah C = ZEE D = laut bebas A
  • 8. 2. Laut teritorial 1. Landasan Kontinen 3. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Batas laut yang ditarik dari garis dasar (pulau terbesar) dengan jarak 12 mil ke arah laut bebas Dasar laut yang merupakan lanjutan dari daratan (benua), tidak lebih dari 200 meter ZEE adalah wilayah laut Indonesia yang diukur dari garis dasar sampai sejauh 200 mil laut ke arah laut bebas.
  • 9. Gerakan air laut terdiri atas ombak (gelombang), arus, dan gerakan pasang surut. Gerakan air laut memengaruhi perubahan bentuk permukaan pantai karena gerakan tersebut dapat mengakibatkan pengikisan, pengangkutan, dan pengendapan material. Terjadinya gelombang dan arus disebabkan oleh angin dan pasang surut serta gaya tank bulan dan matahari. Gelombang ialah gerakan molekul air dan tampak sebagai gerakan naik turun tanpa disertai perpindahan massa air. Gelombang dapat diklasifikasikan seoerti gelombang Osilasi dan gelombang translasi Gerak Air Laut A. Gelombang
  • 10. 1. Gelombang Osilasi Pada gelombang osilasi, molekul air bergerak melingkar. Gelombang ini terjadi di laut lepas, yaitu bagian laut yang dalam. Ketinggian gelombang ini bervariasi, demikian pula panjang gelombang dan kecepatannya. Pada umumnya, gelombang dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: a. kecepatan angin. b. lama angin bertiup. c. luas daerah tempat angin bertiup, dan d. kedalaman laut. 2. Gelombang Translasi
  • 11. Gelombang translasi adalah gelombang yang massa airnya bergerak searah dengan arah gelombang tanpa diimbangi gerakan mundur. Gelombang ini tidak memiliki puncak dan lembah gelombang. Jika gelombang membentur karang (cliff) maka gelombang akan pecah karena kekuatan tumbukan yang sangat besar sehingga karang (cliff) akan membentuk relung, gua pantai, atau gerbang laut. Gelombang translasi menyebabkan pengikisan pada dasar laut sehingga di depan pantai terbentuk dataran luas.Apabila gelombang translasi sampai di pesisir, air laut akan naik dan dinamakan swash. Setelah berhenti pada ketinggian tertentu, massa air bergerak kembali ke arah laut dan dinamakan backswash. Swash dan backswash berperan dalam proses sedimentasi di pesisir.Di lepas pantai, terkadang terjadi pecahan gelombang yang dinamakan gelora, yaitu gelombang osilasi berubah menjadi gelombang translansi. Gelora terjadi karena gerakan gelombang sampai ke daerah yang lebih dangkal.Perlu diketahui bahwa gerakan backswash itu kadang-kadang cukup deras sehingga dapat mengahanyutkan orang yang sedang main di pantai. Oleh karena itu, berhati-hatilah jika bermain di pantai.Terkadang di laut terjadi gelombang besar yang datang tiba-tiba. Gelombang tersebut terjadi karena peristiwa gempa laut. Gelombang semacam ini dinamakan tsunami. Tsunami dapat menimbulkan kerusakan yang hebat di pantai dan sekitamya lebih-lebih jika pantai tersebut padat penduduknya. 2. Gelombang Translasi
  • 12. Pasang surut air laut adalah perubahan ketinggian permukaan air laut yang berlangsung secara periodik dalam periode setengah hari bulan. Laut dikatakan sedang pasang naik jika permukaannya paling tinggi dibandingkan dengan tinggi rata-rata air laut dan dikatakan sedang pasang surut jika permukaannya paling rendah dibandingkan dengan tinggi rata-rata air laut. Penyebab peristiwa pasang surut air laut yang utama adalah gayatarik (gravitasi) bulan. B. Pasang Surut
  • 13. Arus laut adalah gerakan molekul air laut secara horizontal dan vertikal yang disertai perpindahan massa air. Di beberapa bagian laut terdapat arus vertikal. Berdasarkan suhunya, arus dibedakan menjadi: 1. Arus panas, yaitu arus dengan suhu air lebih panas daripada suhu air laut yang didatangi. Pada umumnya arus yang berada di sekitar khatulistiwa dan arus yang mengalir menjauhi khatulistiwa merupakan arus panas. 2. Arus dingin, yaitu arus yang suhu airnya lebih dingin daripada suhu air laut yang didatangi. Arus dingin pada umumnya menuju ke arah khatulistiwa dan arus vertikal yang naik.
  • 14. 1. Pergerakan massa air secara vertikal dan horizontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat luas yang terjadi di seluruh lautan dunia 2. Gerakan mengalir suatu massa air yang dikarenakan tiupan angin atau perbedaan densitas atau pergerakan gelombang panjang 3. Dipengaruhi oleh angin, perbedaan tekanan air, perbedaan densitas air, dll
  • 15. Selain angin, arus dipengaruhi oleh paling tidak tiga faktor, yaitu : 1. Bentuk Topografi dasar lautan dan pulau – pulau yang ada di sekitarnya : Beberapa sistem lautan utama di dunia dibatasi oleh massa daratan dari tiga sisi dan pula oleh arus equatorial counter di sisi yang keempat. Batas – batas ini menghasilkan sistem aliran yang hampir tertutup dan cenderung membuat aliran mengarah dalam suatu bentuk bulatan. 2. Gaya Coriollis dan arus ekman : Gaya Corriolis memengaruhi aliran massa air, di mana gaya ini akan membelokkan arah mereka dari arah yang lurus. Gaya corriolis juga yangmenyebabkan timbulnya perubahan – perubahan arah arus yang kompleks susunannya yang terjadi sesuai dengan semakin dalamnya kedalaman suatu perairan. 3. Perbedaan Densitas serta upwelling dan sinking : Perbedaan densitas menyebabkan timbulnya aliran massa air dari laut yang dalam di daerah kutub selatan dan kutub utara ke arah daerah tropik.
  • 16. Berdasarkan penyebabnya, arus laut diklasifikasikan menjadi: 1. Arus tetap, yaitu arus laut yang terjadi karena angin tetap dan mempunyai arah yang tetap sepanjang tahun. Penyebab arus tetap ialah angin pasat (timur dan tenggara) dan angin barat. 2. Arus setengah tahunan atau musiman, yaitu arus yang terjadi karena tiupan angin muson dan berubah arah tiap setengah tahun. 3. Arus kompensasi, yaitu arus yang terjadi karena perbedaan tinggi permukaan air laut. 4. Arus vertikal, yaitu arus yang naik atau turun. Di bagian barat samudra, di tempat permukaan air laut yang relatif lebih tinggi, terjadi arus vertikal yang turun. 5. Arus atas dan arus bawah, yaitu dua arus yang bergerak berlawanan dan terjadi karena perbedaan kadar garam.
  • 17. Semua dunia arus pada peta laut yang berkesinambungan
  • 18. Adapun jenis – jenis arus dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu : • Berdasarkan penyebab terjadinya -Arus ekman : Arus yang dipengaruhi oleh angin. -Arus termohaline : Arus yang dipengaruhi oleh densitas dan gravitasi -Arus pasut : Arus yang dipengaruhi oleh pasut. -Arus geostropik : Arus yang dipengaruhi oleh gradien tekanan mendatar dan gaya coriolis. -Wind driven current : Arus yang dipengaruhi oleh pola pergerakan angin dan terjadi pada lapisan permukaan . • Berdasarkan Kedalaman 1. Arus permukaan : Terjadi pada beberapa ratus meter dari permukaan, bergerak dengan arah horizontal dan dipengaruhi oleh pola sebaran angin. 2. Arus dalam : Terjadi jauh di dasar kolom perairan, arah pergerakannya tidak dipengaruhi oleh pola sebaran angin dan mambawa massa air dari daerah kutub ke daerah ekuator.