Dokumen ini membahas berbagai jenis pelangi yang dapat terbentuk, termasuk pelangi primer dan sekunder, pelangi lingkaran, pelangi merah, sundogs, fogbows, pelangi air terjun, pelangi roda, pelangi awan, pelangi bulan, dan pelangi di Saturnus. Pelangi terbentuk dari pembiasan cahaya matahari oleh tetesan air, yang memisahkan warna cahaya dan membentuk busur pelangi berwarna-warni di langit.
2. PELANGI
Gejala optik dan meteorologi berupa
cahaya beraneka warna saling
sejajar yang tampak di langit atau
medium lainnya. Di langit, pelangi
tampak sebagai busur cahaya
dengan ujungnya mengarah pada
horizon pada suatu saat hujan
ringan. Pelangi juga dapat dilihat di
sekitar air terjun yang deras.
3. PROSES TERBENTUKNYA PELANGI
Pelangi terbentuk karena pembiasan sinar
matahari oleh tetesan air yang ada di atmosfir.
Ketika sinar matahari melalui tetesan
air, cahaya tersebut dibengkokkan sedemikian
rupa sehingga membuat warna-warna yang ada
pada cahaya tersebut terpisah.
Tiap warna dibelokkan pada sudut yang
berbeda, dan warna merah adalah warna yang
paling terakhir dibengkokkan, sedangkan ungu
adalah yang paling pertama. Fenomena ini yang
kita lihat sebagai pelangi.
4. WARNA PELANGI
Sebenarnya pelangi terdiri dari
semua warna yang ada di
dunia, namun hanya ada 7 warna
yang bisa ditangkap dan dibedakan
oleh mata kita yaitu
MERAH JINGGA KUNING
HIJAU BIRU NILA UNGU
7. CLASSIC RAINBOW
Pelangi Alam terdiri dari enam
warna:
merah, oranye, kuning, hijau, biru
dan ungu. Intensitas warna
masing-masingnya tergantung
berbagai kondisi atmosfer dan
waktu.
11. SECONDARY RAINBOWS
Pelangi primer, sering disertai dengan
pelangi sekunder biasanya tipis dan
redup daripada pelangi primer. Pelangi
sekunder terkenal dengan
karakteristik tertentu, spektrum
ditampilkan dalam urutan terbalik dari
sebuah pelangi primer.
13. RED RAINBOWS
Red Rainbows biasanya terlihat saat
fajar atau senja ketika ketebalan
filter atmosfir bumi menjadi
biru, terlihat lebih merah atau seperti
tetesan cahaya oranye mencerminkan
dan membiaskan air. Hasilnya adalah
pelangi dengan spektrum ujung merah.
15. SUNDOGS
Yang paling sering terlihat rendah di
langit di hari musim dingin yang
cerah, sundogs terjadi ketika
matahari bersinar melalui kristal es
yang tinggi di atmosfer. Sundogs
berwarna merah di bagian dalam dan
ungu di bagian luar dengan sisa
spektrum ramai di antaranya. Semakin
tebal konsentrasi kristal es di
udara, semakin tebal pula strukturnya
17. FOGBOWS
Fogbows lebih jarang terlihat daripada
pelangi biasa, karena parameter
tertentu yang harus disesuaikan untuk
menciptakan mereka.
Misalnya, sumber cahaya harus
berada di belakang pengamat dan
membumi. Juga, kabut di belakang
pengamat harus sangat tipis sehingga
sinar matahari yang dapat bersinar
melalui kabut tebal di depan.
19. WATERFALL RAINBOWS
Kabut air terjun bercampur ke dalam
aliran udara konstan atmosfer terus
menerus, terlepas dari cuaca. Hal ini
membuat sebuah foto air terjun yang
sangat baik untuk pelangi.
21. WHEEL RAINBOWS
Pelangi unik jenis ini akan terbentuk ketika
awan gelap atau hujan lebat menghalangi
cahaya matahari. Bayangan butiran air
hujan dan awan gelap itu pun akan
menghalangi kamu melihat pelangi dengan
jelas, tapi pelangi akan tampak seperti
roda gerobak di ujung awan-awan
tersebut, dan membuat poros pada satu
titik. Jika awan gelap tersebut bergerak
dengan cepat, maka pelangi itu pun akan
tampak seperti roda berputar.
23. FIRE RAINBOWS
(PELANGI AWAN)
Pelangi awan ini membentang lebih
panjang dibandingkan pelangi normal
pada umumnya. Namun, pelangi yang
satu ini tidak terbentuk dari
pembiasan butiran air hujan, melainkan
butiran air pada awan ataupun udara
yang lembap.
25. MOONBOWS
(PELANGI BULAN)
Pelangi tidak hanya dapat terbentuk dari
pembiasan cahaya matahari
saja, melainkan juga dari pembiasan
cahaya bulan. Hanya saja pelangi ini
sangat jarang terlihat. Saat yang paling
tepat untuk melihat pelangi ini ialah
ketika bulan punama muncul di saat hujan
lebat. Saat itu, langit dalam keadaan
sangat gelap, dan pelangi bulan ini pun
tidak memiliki variasi warna seperti
pelangi primer.
27. Ada satu tempat di sekitar Saturnus
mana pelangi dari berbagai klasik
dapat ditemukan, bagaimanapun, dan
itu adalah pada bulan terbesar
itu, Titan. Pengamatan telah
mengkonfirmasi adanya cairan dalam
bentuk hujan metana dan danau di
mendung, bulan dingin meskipun pelangi
metana mungkin terlihat sedikit
berbeda dari yang kita tahu di Bumi.