SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
KELOMPOK 5
                                       X-F
1.   Delima                     (11)
2.   Dinda Khairunnisa Sabila   (12)
3.   Fahrizan Rasyad            (13)
4.   Muhammad Ilyas             (26)
5.   Mutiara Afrilia            (27)
KONSUM
  SI
  Sebuah aktivitas untuk menghabiskan
    atau mengurangi nilai guna suatu
                 barang.
* Menghabiskan nilai guna suatu barang:
  Mengonsumsi sepiring nasi (habis pakai)
*Mengurangi nilai guna suatu barang:
 Memakai sepatu
Keterkaitan Konsumsi dengan Tingkat
                        Pendapatan

 Semakin tinggi tingkat pendapatan seseorang ,
  maka akan semakin tinggi tingkat konsumsinya
 Maka dapat disimpulkan bahwa konsumsi
  merupakan fungsi dari pendapatan siap pakai
  (disposable income)
 Pendapatan siap pakai ialah pendapatan setelah
  dikurangi pajak penghasilan
TABUNG
      AN
 Tabungan adalah bagian pendapatan yang tidak
  dikonsumsi saat ini
 Tabungan dapat di formulasikan sebagai sisa dari
  pendapatan setelah dikurangi konsumsi
 Tabungan dapat meningkatkan kapasitas produksi , akan
  semakin banyak barang dan jasa yang dihasilkan dan
  akan meningkatkan pula Pendapatan Nasional Bruto
  (PNB) suatu perekonomian
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Tabungan

• Fungsi konsumsi
  hubungan tingkat konsumsi & tingkat pendapatan.

• Fungsi tabungan
  hubungan tabungan & tingkat pendapatan.

   Maka konsumsi & tabungan meningkat lebih kecil
         dibandingkan kenaikan pendapatan.
Fungsi Konsumsi
 Fungsi konsumsi memiliki persamaan seperti berikut:

 C=a+bY
Keterangan:
a = besarnya konsumsi pada saat pendapatan sebesar nol
b = MPC, yaitu angka yg menunjukkan besarnya tambahan
  konsumsi yang diakibatkan adanya tambahan pendapatan
C = tingkat konsumsi masyakarat
Y = pendapatan disposable
Fungsi tabungan

  S=Y-C


 Ket:
 S= tabungan
 Y= pendapatan
 C= konsumsi
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
     Tingkat Konsumsi dan Tabungan
- Distribusi pendapatan nasional
- Kekayaan masyarakat dalam bentuk alat likuid
- Pendapatan yang akan diterima di masa depan
- Jumlah penduduk
- Pendapatan tertinggi yang pernah dicapai pada masa lampau
- Harapan masyarakat akan adanya perubahan harga
- Struktur pajak
- Sikap masyarakat terhadap kehematan
- Selera
- Faktor sosial ekonomi
- Keuntungan atau kerugian kapital
- Tingkat bunga
Istilah:
  Sebagai pengeluaran yang bertujuan
  untuk menambah atau mempertahankan
  kesediaan kapital (capital stock)

Bidang ekonomi:
 Pembelian barang atau jasa seperti
 gedung, mesin, dan peralatan. Kecuali
 pembelian surat berharga.

                  INVESTASI
Penggolongan Investasi
 • Investasi tetap
 • Investasi untuk perumahan
 • Investasi yang berupa penambahan persediaan
   atau inventaris

 Penggolongan investasi yang lain ada 2 macam
 a. Investasi bruto atau investasi kotor
 b. Investasi netto atau investai bersih
Marginal Efficiency of Capital (MEC)
             dan Marginal Efficiency
                 of Investment (MEI)
 MEC adalah tingkat pengembalian yang diharapkan dari
 setiap tambahan barang modal

 MEI adalah naiknya permintaan barang modal yang
 menaikkan harga barang modal
Konsep Nilai Waktu Dari Uang (Time
  Value of Money)
 Nilai waktu uang adalah konsep yang menyatakan bahwa konsep nilai uang
 pada saat sekarang akan lebih berharga daripada nilai di masa yang akan
 datang
Faktor yang mempengaruhi:
- Adanya inflasi
- Perubahan suku bunga
- Kebijakan pemerintah dalam hal pajak
- Suasana politik
a. Konsep Nilai Sekarang
 Menghitung nilai uang pada waktu sekarang
 terhadap sejumlah uang yang akan dimiliki
 beberapa waktu kemudian
      PV = FV
         (1+r)n

b. Konsep Nilai Mendatang
Menghitung nilai yang akan datang dari sejumlah
uang yang dimiliki saat ini

  FV = PV (1+r)n
Faktor-Faktor yang
                Mempengaruhi
               Tingkat Investasi
 Tingkat suku bunga
 Tingkat pengembalian yang diharapkan
 Inovasi dan teknologi
 Tingkat pendapatan nasional
 Perkiraan tentang perekonomian pada
  mas depan
 Tingkat keuntungan perusahaan
Hubungan Antara Pendapatan
Nasional, Konsumsi, Tabungan dan
                        Investasi
- Keseimbangan umum

- Tingkat pendapatan nasional tidak ada kekuatan
 ekonomi dimana tidak ada tendensi untuk
 mengubahnya

- Pendapatan nasional ekuilibrium

More Related Content

What's hot

Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasional
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan NasionalEkonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasional
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasionalrendrafauzi
 
Perhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalPerhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalNindya Sukmawati
 
Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)Yuni Tri Retnani Sardi, S.Pd
 
Makroekonomi - Bab 1
Makroekonomi - Bab 1Makroekonomi - Bab 1
Makroekonomi - Bab 1Siti Syahirah
 
Pendapatan nasional ii
Pendapatan nasional iiPendapatan nasional ii
Pendapatan nasional iiTsaniyah Hanif
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasionalEdo Setiawan
 
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)Jogo Hera
 
Presentation EkonomiMakro
Presentation EkonomiMakroPresentation EkonomiMakro
Presentation EkonomiMakroDissa MeLina
 
Circular flow diagram, peran konsumen dan produsen
Circular flow diagram, peran konsumen dan produsenCircular flow diagram, peran konsumen dan produsen
Circular flow diagram, peran konsumen dan produsenAyik Novitasari
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasionalSepti Putri
 
Peran pelaku kegiatan ekonomi
Peran pelaku kegiatan ekonomiPeran pelaku kegiatan ekonomi
Peran pelaku kegiatan ekonomiNia Kurnia
 

What's hot (20)

makalah ekonomi makro
makalah ekonomi makromakalah ekonomi makro
makalah ekonomi makro
 
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasional
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan NasionalEkonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasional
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasional
 
Perhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalPerhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasional
 
Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 3 Pendapatan Nasional (Kelas XI, Kurikulum 2013)
 
Mi bab5 kel10_revisii
Mi bab5 kel10_revisiiMi bab5 kel10_revisii
Mi bab5 kel10_revisii
 
Makroekonomi - Bab 1
Makroekonomi - Bab 1Makroekonomi - Bab 1
Makroekonomi - Bab 1
 
Produk domestik bruto
Produk domestik brutoProduk domestik bruto
Produk domestik bruto
 
Pendapatan nasional ii
Pendapatan nasional iiPendapatan nasional ii
Pendapatan nasional ii
 
Pendapatan Nasional
Pendapatan NasionalPendapatan Nasional
Pendapatan Nasional
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
 
Presentation EkonomiMakro
Presentation EkonomiMakroPresentation EkonomiMakro
Presentation EkonomiMakro
 
Circular flow diagram, peran konsumen dan produsen
Circular flow diagram, peran konsumen dan produsenCircular flow diagram, peran konsumen dan produsen
Circular flow diagram, peran konsumen dan produsen
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
J003462278 (1)
J003462278 (1)J003462278 (1)
J003462278 (1)
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
SIstem Ekonomi 3 Sektor
SIstem Ekonomi 3 SektorSIstem Ekonomi 3 Sektor
SIstem Ekonomi 3 Sektor
 
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
 
Ppt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasionalPpt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasional
 
Peran pelaku kegiatan ekonomi
Peran pelaku kegiatan ekonomiPeran pelaku kegiatan ekonomi
Peran pelaku kegiatan ekonomi
 

Similar to Kelompok 5

Teori konsumsi investasi
Teori konsumsi investasiTeori konsumsi investasi
Teori konsumsi investasiFathur Marah
 
Masalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teori
Masalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teoriMasalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teori
Masalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teorijhosiyosi2
 
Alan Arifin Modul 3 Konsumsi, tabungan, dan investasi
Alan Arifin Modul 3   Konsumsi, tabungan, dan investasiAlan Arifin Modul 3   Konsumsi, tabungan, dan investasi
Alan Arifin Modul 3 Konsumsi, tabungan, dan investasiFachran Arifin
 
Esm hkm-bab-1-6
Esm hkm-bab-1-6Esm hkm-bab-1-6
Esm hkm-bab-1-6aisyah29
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptNovaRuwanti
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptDidikHermanto2
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptGibranFadilla4
 
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4Yoyo Sudaryo
 
Ekonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalEkonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalAori Meru
 
Pendapatan_Nasional.kel.3 mp03.alya zikir-1.ppt
Pendapatan_Nasional.kel.3 mp03.alya zikir-1.pptPendapatan_Nasional.kel.3 mp03.alya zikir-1.ppt
Pendapatan_Nasional.kel.3 mp03.alya zikir-1.pptZikirMuhammadWahyu
 
Sifat Dasar Manajemen Keuangan
Sifat Dasar Manajemen KeuanganSifat Dasar Manajemen Keuangan
Sifat Dasar Manajemen KeuanganIwan Ridwan
 
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Similar to Kelompok 5 (20)

Teori investasi
Teori investasiTeori investasi
Teori investasi
 
Teori konsumsi investasi
Teori konsumsi investasiTeori konsumsi investasi
Teori konsumsi investasi
 
Masalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teori
Masalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teoriMasalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teori
Masalah Ekonomi Makro Indonesia berdasarkan teori
 
Alan Arifin Modul 3 Konsumsi, tabungan, dan investasi
Alan Arifin Modul 3   Konsumsi, tabungan, dan investasiAlan Arifin Modul 3   Konsumsi, tabungan, dan investasi
Alan Arifin Modul 3 Konsumsi, tabungan, dan investasi
 
Esm hkm-bab-1-6
Esm hkm-bab-1-6Esm hkm-bab-1-6
Esm hkm-bab-1-6
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.ppt
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.ppt
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.ppt
 
PEMBIAYAAN DAN TRANSFER
PEMBIAYAAN DAN TRANSFERPEMBIAYAAN DAN TRANSFER
PEMBIAYAAN DAN TRANSFER
 
KEUANGAN
KEUANGANKEUANGAN
KEUANGAN
 
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
 
Ekonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalEkonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan Nasional
 
Income
Income Income
Income
 
Ekonomi makro
Ekonomi makroEkonomi makro
Ekonomi makro
 
Pendapatan_Nasional.kel.3 mp03.alya zikir-1.ppt
Pendapatan_Nasional.kel.3 mp03.alya zikir-1.pptPendapatan_Nasional.kel.3 mp03.alya zikir-1.ppt
Pendapatan_Nasional.kel.3 mp03.alya zikir-1.ppt
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Sifat Dasar Manajemen Keuangan
Sifat Dasar Manajemen KeuanganSifat Dasar Manajemen Keuangan
Sifat Dasar Manajemen Keuangan
 
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved]Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved]
 
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
 
Pertemuan 3 perencanaan-keuangan dan pertumbuhan perusahaan fix
Pertemuan 3 perencanaan-keuangan dan pertumbuhan perusahaan fixPertemuan 3 perencanaan-keuangan dan pertumbuhan perusahaan fix
Pertemuan 3 perencanaan-keuangan dan pertumbuhan perusahaan fix
 

More from kawidian_putri (20)

PKN BAB II Kelas XI
PKN BAB II  Kelas XIPKN BAB II  Kelas XI
PKN BAB II Kelas XI
 
PKN BAB III Kelas XI
PKN BAB III Kelas XIPKN BAB III Kelas XI
PKN BAB III Kelas XI
 
Kbm 2 pengkabelan
Kbm 2   pengkabelanKbm 2   pengkabelan
Kbm 2 pengkabelan
 
PKN BAB 1 Kelas XI
PKN BAB 1 Kelas XIPKN BAB 1 Kelas XI
PKN BAB 1 Kelas XI
 
Klasifikasi koppen
Klasifikasi koppenKlasifikasi koppen
Klasifikasi koppen
 
Air laut
Air lautAir laut
Air laut
 
Pelangi
PelangiPelangi
Pelangi
 
Pkn kelompok 7
Pkn kelompok 7Pkn kelompok 7
Pkn kelompok 7
 
Undang undang sumber daya air
Undang undang sumber daya airUndang undang sumber daya air
Undang undang sumber daya air
 
Peran bank sentral dan umum
Peran bank sentral dan umumPeran bank sentral dan umum
Peran bank sentral dan umum
 
Bab 8-animalia-porifera-coelenterata
Bab 8-animalia-porifera-coelenterataBab 8-animalia-porifera-coelenterata
Bab 8-animalia-porifera-coelenterata
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
Tabel
TabelTabel
Tabel
 
Persuasif
PersuasifPersuasif
Persuasif
 
Besok
BesokBesok
Besok
 
Menyusun teks pidato
Menyusun teks pidatoMenyusun teks pidato
Menyusun teks pidato
 
Masalah pemerintah
Masalah pemerintahMasalah pemerintah
Masalah pemerintah
 
Bab 5 ekonomi makro dan mikro
Bab 5 ekonomi makro dan mikroBab 5 ekonomi makro dan mikro
Bab 5 ekonomi makro dan mikro
 
Presentasi ekonomi (kredit)
Presentasi ekonomi (kredit)Presentasi ekonomi (kredit)
Presentasi ekonomi (kredit)
 
Bab 5 kls x kd 3
Bab 5 kls x kd 3Bab 5 kls x kd 3
Bab 5 kls x kd 3
 

Kelompok 5

  • 1. KELOMPOK 5 X-F 1. Delima (11) 2. Dinda Khairunnisa Sabila (12) 3. Fahrizan Rasyad (13) 4. Muhammad Ilyas (26) 5. Mutiara Afrilia (27)
  • 2.
  • 3. KONSUM SI Sebuah aktivitas untuk menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang. * Menghabiskan nilai guna suatu barang: Mengonsumsi sepiring nasi (habis pakai) *Mengurangi nilai guna suatu barang: Memakai sepatu
  • 4. Keterkaitan Konsumsi dengan Tingkat Pendapatan  Semakin tinggi tingkat pendapatan seseorang , maka akan semakin tinggi tingkat konsumsinya  Maka dapat disimpulkan bahwa konsumsi merupakan fungsi dari pendapatan siap pakai (disposable income)  Pendapatan siap pakai ialah pendapatan setelah dikurangi pajak penghasilan
  • 5. TABUNG AN  Tabungan adalah bagian pendapatan yang tidak dikonsumsi saat ini  Tabungan dapat di formulasikan sebagai sisa dari pendapatan setelah dikurangi konsumsi  Tabungan dapat meningkatkan kapasitas produksi , akan semakin banyak barang dan jasa yang dihasilkan dan akan meningkatkan pula Pendapatan Nasional Bruto (PNB) suatu perekonomian
  • 6. Fungsi Konsumsi dan Fungsi Tabungan • Fungsi konsumsi hubungan tingkat konsumsi & tingkat pendapatan. • Fungsi tabungan hubungan tabungan & tingkat pendapatan. Maka konsumsi & tabungan meningkat lebih kecil dibandingkan kenaikan pendapatan.
  • 7. Fungsi Konsumsi Fungsi konsumsi memiliki persamaan seperti berikut: C=a+bY Keterangan: a = besarnya konsumsi pada saat pendapatan sebesar nol b = MPC, yaitu angka yg menunjukkan besarnya tambahan konsumsi yang diakibatkan adanya tambahan pendapatan C = tingkat konsumsi masyakarat Y = pendapatan disposable
  • 8. Fungsi tabungan S=Y-C Ket: S= tabungan Y= pendapatan C= konsumsi
  • 9. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Konsumsi dan Tabungan - Distribusi pendapatan nasional - Kekayaan masyarakat dalam bentuk alat likuid - Pendapatan yang akan diterima di masa depan - Jumlah penduduk - Pendapatan tertinggi yang pernah dicapai pada masa lampau - Harapan masyarakat akan adanya perubahan harga - Struktur pajak - Sikap masyarakat terhadap kehematan - Selera - Faktor sosial ekonomi - Keuntungan atau kerugian kapital - Tingkat bunga
  • 10. Istilah: Sebagai pengeluaran yang bertujuan untuk menambah atau mempertahankan kesediaan kapital (capital stock) Bidang ekonomi: Pembelian barang atau jasa seperti gedung, mesin, dan peralatan. Kecuali pembelian surat berharga. INVESTASI
  • 11. Penggolongan Investasi • Investasi tetap • Investasi untuk perumahan • Investasi yang berupa penambahan persediaan atau inventaris Penggolongan investasi yang lain ada 2 macam a. Investasi bruto atau investasi kotor b. Investasi netto atau investai bersih
  • 12. Marginal Efficiency of Capital (MEC) dan Marginal Efficiency of Investment (MEI) MEC adalah tingkat pengembalian yang diharapkan dari setiap tambahan barang modal MEI adalah naiknya permintaan barang modal yang menaikkan harga barang modal
  • 13. Konsep Nilai Waktu Dari Uang (Time Value of Money) Nilai waktu uang adalah konsep yang menyatakan bahwa konsep nilai uang pada saat sekarang akan lebih berharga daripada nilai di masa yang akan datang Faktor yang mempengaruhi: - Adanya inflasi - Perubahan suku bunga - Kebijakan pemerintah dalam hal pajak - Suasana politik
  • 14. a. Konsep Nilai Sekarang Menghitung nilai uang pada waktu sekarang terhadap sejumlah uang yang akan dimiliki beberapa waktu kemudian PV = FV (1+r)n b. Konsep Nilai Mendatang Menghitung nilai yang akan datang dari sejumlah uang yang dimiliki saat ini FV = PV (1+r)n
  • 15. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Investasi  Tingkat suku bunga  Tingkat pengembalian yang diharapkan  Inovasi dan teknologi  Tingkat pendapatan nasional  Perkiraan tentang perekonomian pada mas depan  Tingkat keuntungan perusahaan
  • 16. Hubungan Antara Pendapatan Nasional, Konsumsi, Tabungan dan Investasi - Keseimbangan umum - Tingkat pendapatan nasional tidak ada kekuatan ekonomi dimana tidak ada tendensi untuk mengubahnya - Pendapatan nasional ekuilibrium