Dokumen tersebut membahas tentang sikap positif terhadap konstitusi negara, meliputi perilaku konstitusional penyelenggara negara, partai politik, organisasi masyarakat, dan warga negara. Dibahas pula tentang lembaga-lembaga negara seperti MPR, Presiden, DPR, DPD, KPU, BPK, MA, MK, TNI, dan Kepolisian.
3. Menunjukan periodisasi konstitusi Indonesia
Menguraikan tugas fungsi lembaga negara
Menyimpilkan perilaku positif terhadap konstitusi
negara
4. SIKAP POSITIF TERHADAP KONSTITUSI
PERILAKU KONSTITUSIONAL BAGI PERILAKU KONSTITUSIONAL PARTAI PERILAKU
PENYELENGGARA NEGARA POLITIK DAN ORGANISASI MASYARAKAT KONSTITUSIONAL
WARGA NEGARA
MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT (MPR)
PRESIDEN DAN KEMENTRIAN NEGARA
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR)
DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD)
KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU)
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN (BPK)
MAHKAMAH AGUNG (MA)
MAHKAMAH KONSTITUSI (MK)
TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI ) DAN KEPOLISIAN NKRI
5. Indonesia telah mengalami beberapa kali
penggunaan konstitusi yang berlaku :
1. UUD’45 (1945-1949)
2. Konstitusi RIS (1949-1950)
3. UUDS (1950-1959)
4. UUD’45 (1959-2002)
5. UUD’45 yang diamandemen (2002-
sekarang)
6. • MPR terdiri atas anggota DPR dan DPD
• Dipilih melalui pemilu
• MPR bersidang lima tahun sekali
• Wewenang MPR :
1. Mengubah dan menetapkan UUD
2. Melantik presiden dan wapres
3. Memberhentikan Presiden atau wapres
dalam masa jabatannya menurut UUD
7. b.Presiden dan Kementrian Negara
• Capres dan cawapres harus WNI
• Syarat menjadi Presiden dan wapres
diatur dalam UU
• Presiden dan wapres dapat diberhentikan
atas usul DPR
Presiden dibantu menteri-menteri dalam
menjalankan tugas
• Menteri-menteri tersebut diangkat dan
diberhentikan presiden,dan bertanggung
jawab kepada presiden
8. Anggota DPR dipilih melalui pemilu
Susunan DPR ditetapkan dengan UU
Tugas DPR :
1. Bersidang setahun sekali
2. Membentuk UU
3. Membahas RUU bersama presiden
Hak DPR:menyatakan pendapat,budget
interpelasi,angket,mengajukan pertanyaan
,menyampaikan usul dan pendapat,imunitas
9. Anggota DPD dipilih melalui pemilu
Jumlah anggota DPD tidak boleh lebih banyak
dari DPR
DPD bersidang setahun sekali
DPD mengajukan RUU ttg otonomi daerah,dll
kepada DPR
DPD melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan UU ttg otonomi daerah,dll
Menyampaikan hasil pengawasannya kepada
DPR
10. Sarana untuk memilih wakil-wakil rakyat yang
akan duduk di DPR,DPD,Presiden dan
wapres,DPRD
Pemilu dilaksanakan secara langsung
,umum,rahasia,bebas,rahasia,jujur,adil
Pemilu diadakan 5 tahun sekali
Ketentuan lebih lanjut diatur dalam UU
11. f.Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
BPK bertugas mengelola keuangan negara
Hasil pemeriksaan keuangan negara diserahkan
kepada DPR,DPD,DPRD,lalu ditindaklanjuti oleh
lembaga perwakilan sesuai UU
Anggota BPK dipilih DPR memperhatikan
pertimbangan DPD,dan diresmikan Presiden
BPK berkedudukan di ibukota dan memiliki
perwakilan di setiap provinsi
Ketentuan lebih lanjut diatur dengan UU
12. g.Mahkamah Agung (MA)
Merupakan peradilan tingkat kasasi,berwenang
menguji peraturan perundang-undangan di bawah
UU
Calon hakim agung diusulkan komisi yudisial ke
DPR,lalu ditetapkan presiden
Ketua dan wakil ketua dipilih hakim agung
Susunan dan keanggotaan MA diatur UU
Komisi Yudisial diangkat dan diberhentikan
presiden
Susunan dan keanggotaan Komisi Yudisial diatur UU
13. Mengadili tingkat pertama dan terakhir
Kewenangannya :
1.Memutuskan sengketa kewenangan yg
diberikan UUD
2.Memutuskan pembubaran parpol
dst
Kewajiban : memberikan putusan atas pendapat
DPR mengenai pelanggaran Presiden dan
wapres menurut UUD
Memiliki 9 orang hakim yang ditetapkan
presiden
14. Sebagai usaha pertahanan dan keamanan negara
TNI bertugas mempertahankan,melindungi
,memelihara keutuhan serta kedaulatan
negara
Kepolisian NKRI bertugas menjaga kea-
manan dan ketertiban masyarakat,penyi-
dik dan penyelidik kasus kejahatan
15. Setiap penyelenggara negara dalam
melaksanakan tugas harus sesuai UUD
Jika timbul permasalahan dalam pelaksa-
naan tugas,harus diselesaikan secara
konstitusional
Mekanisme dan hubungan kerja telah
diatur sehingga terjalin hubungan siner-
gis antar lembaga dalam mewujudkan
tujuan negara Indonesia
16. Manfaat partai politik dan organisasi
kemasyarakatan:
1. Kontrol terhadap pelaksanaan
pemerintahan negara
2. Menghimpun aspirasi rakyat untuk di-
sampaikan kepada lembaga perwakilan
rakyat
3. Wahana untuk merekrut calon-calon
pemimpin bangsa
17. Perilaku parpol dalam menyampaikan aspirasi
politik harus secara konstitusional,tidak
melakukan provokatif,anarkis,destruktif,dll
Menyelesaikan suatu kasus penyim-pangan
dalam berpolitik harus secara hukum.
18. 3.PERILAKU KONSTITUSIONAL WARGA
NEGARA
Sebagai warga negara,perilaku kita harus
sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku
Dalam menyelesaikan masalah, kita
menghindari hal-hal seperti main hakim
sendiri, kekerasan, kesewenang-
wenangan,dsb
19. Sebagai warga negara kita juga harus berperilaku
konstitusional,seperti :
1. Memberi saran dan kritik kepada peme-
rintah melalui wakil rakyat
2. Memperjuangkan hak asasi secara san-
tun,mendahulukan kewajiban,dan tidak
melanggar hak asasi orang lain
3. Terhadap perlakuan tidak adil dari pe-
merintah,dalam melakukan upaya hu-
kum harus dengan musyawarah dan
menaati hukum yang berlaku
20. 4. Membiasakan memberi daripada me-
minta sesuatu
5. Siap membela negara untuk menjaga
keutuhan dan kedaulatan negara
6. Menghormati keputusan lembaga nega-
ra, dan menghargai hasil karya orang
lain