SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
SINTAKSIS
dalam Buku Tata Bahasa Baku
Bahasa Indonesia
(Hasan Alwi, 2003)
Kategori sintaksis
 Kategori sintaksis sering disebut juga
kategori kelas kata.
 Kata yang mempunyai bentuk dan
perilaku yang sama dimasukkan
dalam satu kelompok, sedangkan kata
lain yang bentuk dan perilakunya
sama dengan sesamanya tetapi
berbeda bentuk dengan kelompok
pertama dimasukkan ke dalm
kelompok lainnya.
Ada empat kategori sintaksis
utama:
1. Verba (kata kerja)
verba dan perkembangannya disebut dengan
frasa verbal
2. Nomina (kata benda)
nomina dan perkembangannya disebut dengan
frasa nominal
3. Adjektiva (kata sifat)
adjektiva dan perkembangannya disebut
dengan frasa adjektival
4. Adverbia (kata keterangan)
adverbia dan perkembangannya disebut
dengan frasa preposisional
Fungsi sintaksis
 Berkaitan dengan urutan atau frasa dalam
kalimat, misalnya predikat, subjek, objek,
pelengkap, dan keterangan.
a. Predikat
predikat dapat berupa frasa verbal,
adjektival, nominal, numeral, dan
preposional.
contoh:
Ibu sedang makan di dapur
p
b. Subjek
subjek dapat berwujud nomina dapat juga
menduduki fungsi subjek
c. Objek
objek berupa frasa nominal, objek berugi
sebagai subjek jika kalimat diubah menjadi
kalimat pasif
d. Pelengkap
komplemen yang mirip dengan objek.
Kalimat yag mempunyai pelengkap (tidak
mempunyai objek) ketika tidak dapat menjadi
subjek dalam kalimat pasif
Verba dari Segi Sintaktisnya
 Pengertian ketransitifan
Ketransitifan verba ditentukan oleh dua
faktor:
1. Adanya nomina yang berdiri di belakang
verba yang berfunsi sebagai objek dalam
kalimat aktif
2. Adanya kemungkinan objek itu berfungsi
sebagai subjek dalam kalimat pasif
Sehingga verb pada dasarnya terdiri dari
 Contoh:
Hal ini merupakan masalah besar
Masalah besar dirupakan oleh hal ini
maka, dalam kalimat di atas, masalah
besar merupakan pelengkap.
e. Keterangan
menyatakan alat, tempat, waktu, tujuan,
atau kesertaan.
Verba Transitif
 Verba yang memerlukan nomina
sebagai objek dalam kalimat aktif, dan
objek tersebut berfungsi sebagai
subjek dalam kalimat pasif.
 Contoh:
Ibu sedang membersihkan kamar itu
verba transistif
yang diikuti oleh frasa nominal, kamar
itu.
Verba transitif dibagi menjadi tiga, yaitu:
 Verba Ekatransitif
Verba transitif yang diikuti oleh satu
objek. Misalnya:
Saya sedang mencari pekerjaan
verba ekatransitif
yang hanya memerlukan sebuah
objek yaitu pekerjaan.
 Verba Dwitransitif
verba yang di dalam kalimat aktif dapat
diikuti dua nomina, satu sebagai objek dan
satu sebagai pelengkap
contoh:
saya sedang mencarikan adik saya
pekerjaan
v. Dwitransitif O
Pel
memiliki objek : adik saya dan pelengkap:
pekerjaan.
 Verba Semitransitif
verba yang objeknya boleh ada boleh juga
tidak.
contoh:
Ayah saya membaca koran
Ayah saya membaca
pada dua kalimat di atas, objek yaitu
koran boleh ada boleh tidak. Objek untuk
verba semitransitif bersifat manasuka.
ADVERBIA DARI SEGI PERILAKU
SINTAKSISNYA
Perilaku sintaksis adverbia dilihat dari
posisi kata/bagian dari kalimat yang
dijelaskan oleh adverbia yang
bersangkutan.
Dibagi menjadi 4 macam posisi adverbia;
a. Adverbia yang mendahuluui kata yang
diterangkan,
contoh:
- ia lebih tinggi daripada adiknya
- telaga itu sangat indah
- pendiriannya terlalu kukuh untuk digoyahkan
- kami hanya menulis apa yang dikatakan
b. Adverbia yang mengikuti kata yang
diterangkan,
contoh:
- tampan nian kekasih barumu
- jelek benar kelakuannya
c. Adverbia yang mendahului atau mengikuti kata
yang diterangkan,
- mahal amat harga barang-barang itu
- kini barang elektronika amat mahal harganya
- paginya ia segera pergi meninggalkan kami
- begitu mendengar berita itu, ia pergi segera
d. Adverbia yang mendahului dan mengikuti kata
yang diterangkan.
◦ Saya yakin bukan dia saja yang pandai
◦ Bagiku, senyumnya sangat manis sekali
◦ Kini hanya menerima saja apa yang
diberikannya
NOMINA DARI SEGI
SINTAKSISNYA
Nomina dari segi sintaksisnya
dikemukakan berdasarkan posisi atau
pemakaiannya pada tataran frasa.
Contoh:
 Lima lembar
 Seorang guru
 Beberapa sopir
 Masa kini
 Rumah kita
Nomina juga dipakai dalam frasa
preposisional, misalnya:
- Di kantor - Dari markas-
- Untuk adikmu - Ke desa
Nomina tunggal ataupun frasa dapat
menempati posisi sebagai S, P, O, Pel, atau
Ket.
Contohnya:
- Manusia pasti mati
- Perusahaan kami sedang mencari
manager yang terampil
- Mereka akan datang minggu pagi
KALIMAT DAN KLAUSA
Dilihat dari segi unsur internalnya,
kalimat dan klausa terdiri atas unsur S
dan Pdengan atau tanpa O, Perl, atau
Ket.
Contoh:
a. Dia cantik ( S+P)
b. Anak itu makan kue (S+P+O)
c. Mereka berbiacara tentang politik
(S+P+Pel)
d. Ayah ada di rumah (S+P+Ket)
Disamping itu terdapat konstruksi
sintaksis yang mengandung dua unsur
predikat atau lebih.
Contoh:
a. Dia pergi pukul 6 (S+P+Ket)
b. Saya sedang mandi (S+P)
c. Dia pergi pukul 6, kertika saya sedang
mandi (S+P+Ket+Konjungtor+S+P)
KOSTITUEN KALIMAT
konstituen adalah konstruksi yang memandang kalimat
menajdi unsur kalimat.
Anak itu melempar bola ke lapangan
Anak itu
Anak itu
Melempar bola
Melempar Nola
Ke lapangan
Ke lapangan
STRUKTUR KALIMAT
DASAR
A. Bentuk, Kategori, Fungsi dan Peran
 bentuk: kalimat atau klausa
 kategori: Verba, Nomina, Adjektiva,
Adverbia, Preposisi, Konjungtor,
 fungsi: S, P, O, Pel, atau Ket
 peran: pelaku, perbuatan, sasaran,
peruntung, waktu
BENTUK Ibu Saya Tidak Mem
beli
Baju Baru Untuk Kami Mingg
u
lalu
Kat
e-
gori
Kata N Pron Adv V N Adj Prep N N V
Fras
a
FN FV FN FPrep FN
Fungsi S P O Pel Ket
Peran Pelaku Perbuatan Sasaran Peruntungan Waktu
Bagan hubungan bentuk, kategori, fungsi, dan
peran unsur-unsur kalimat
POLA KALIMAT DASAR
1. S-P : Saya mahasiswa
2. S-P-O : Nana mendapat hadiah
3. S-P-Pel : Bapak mejadi
ketua koperasi
4. S-P-Ket : Kami tinggal di
Jakarta
5. S-P-O-Pel : Dian mengambilkan
adiknya air minum
6. S-P-O-Ket : Bapak memasukkan
uang ke bank
TERIMAKASI
H

More Related Content

What's hot

Bab tentang kalimat
Bab tentang kalimatBab tentang kalimat
Bab tentang kalimatIbnu Khoiry
 
Presentasi Aliran Linguistik Tagmemik
Presentasi Aliran Linguistik TagmemikPresentasi Aliran Linguistik Tagmemik
Presentasi Aliran Linguistik TagmemikMamakFeri
 
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)Lita Tania
 
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiahBahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiahNanda Saragih
 
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa IndonesiaMakalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa IndonesiaRizzty Mennelz
 
Berbagai kajian-linguistik
Berbagai kajian-linguistikBerbagai kajian-linguistik
Berbagai kajian-linguistikAstri Plenyet
 
Bilingualism and diglosia
Bilingualism and diglosiaBilingualism and diglosia
Bilingualism and diglosiaYahyaChoy
 
Fungsi dan kategori dalam kalimat
Fungsi dan kategori dalam kalimatFungsi dan kategori dalam kalimat
Fungsi dan kategori dalam kalimatAgus Saripudin
 
Diksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasaDiksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasaOki16
 
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaContoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaAi Roudatul
 

What's hot (20)

Medan makna
Medan maknaMedan makna
Medan makna
 
Bab tentang kalimat
Bab tentang kalimatBab tentang kalimat
Bab tentang kalimat
 
Presentasi Aliran Linguistik Tagmemik
Presentasi Aliran Linguistik TagmemikPresentasi Aliran Linguistik Tagmemik
Presentasi Aliran Linguistik Tagmemik
 
Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2
 
Semantik
SemantikSemantik
Semantik
 
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
 
tindak tutur
tindak tuturtindak tutur
tindak tutur
 
KALIMAT
KALIMATKALIMAT
KALIMAT
 
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiahBahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
 
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa IndonesiaMakalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
 
Fonologi
FonologiFonologi
Fonologi
 
Berbagai kajian-linguistik
Berbagai kajian-linguistikBerbagai kajian-linguistik
Berbagai kajian-linguistik
 
Kohesi gramatikal 2
Kohesi gramatikal 2Kohesi gramatikal 2
Kohesi gramatikal 2
 
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbakuPpt bahasa baku dan bahasa nonbaku
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku
 
Bilingualism and diglosia
Bilingualism and diglosiaBilingualism and diglosia
Bilingualism and diglosia
 
Analisis Wacana
Analisis WacanaAnalisis Wacana
Analisis Wacana
 
Fungsi dan kategori dalam kalimat
Fungsi dan kategori dalam kalimatFungsi dan kategori dalam kalimat
Fungsi dan kategori dalam kalimat
 
Diksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasaDiksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasa
 
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaContoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
 
Morfologi 06-1
Morfologi 06-1Morfologi 06-1
Morfologi 06-1
 

Similar to SINTAKSIS (20)

Kalimat Dalam Bahasa Indonesia
Kalimat Dalam Bahasa IndonesiaKalimat Dalam Bahasa Indonesia
Kalimat Dalam Bahasa Indonesia
 
Kalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaKalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesia
 
Kalimatdalambahasaindonesia :)
Kalimatdalambahasaindonesia  :)Kalimatdalambahasaindonesia  :)
Kalimatdalambahasaindonesia :)
 
Bm sem 6
Bm sem 6Bm sem 6
Bm sem 6
 
Wungker
WungkerWungker
Wungker
 
4. kalimat
4. kalimat4. kalimat
4. kalimat
 
Pola kalimat
Pola kalimatPola kalimat
Pola kalimat
 
Frase, klausa, dan kalimat
Frase, klausa, dan kalimatFrase, klausa, dan kalimat
Frase, klausa, dan kalimat
 
Frase, klausa, dan kalimat
Frase, klausa, dan kalimatFrase, klausa, dan kalimat
Frase, klausa, dan kalimat
 
Bahasa Indonesia
Bahasa IndonesiaBahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
 
Dr ton sintaksis
Dr ton sintaksisDr ton sintaksis
Dr ton sintaksis
 
Kaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesiaKaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesia
 
Bab ii pembahasan bi
Bab ii pembahasan biBab ii pembahasan bi
Bab ii pembahasan bi
 
Frasa ajektif
Frasa ajektifFrasa ajektif
Frasa ajektif
 
340590097-power-point-tata-kalimat-pptx.pptx
340590097-power-point-tata-kalimat-pptx.pptx340590097-power-point-tata-kalimat-pptx.pptx
340590097-power-point-tata-kalimat-pptx.pptx
 
power_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptx
power_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptxpower_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptx
power_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptx
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
BAHASA INDONESIA - Tata Kalimat
BAHASA INDONESIA - Tata KalimatBAHASA INDONESIA - Tata Kalimat
BAHASA INDONESIA - Tata Kalimat
 
Frasa adjektiva Kelas X SMA
Frasa adjektiva Kelas X SMAFrasa adjektiva Kelas X SMA
Frasa adjektiva Kelas X SMA
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

SINTAKSIS

  • 1. SINTAKSIS dalam Buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (Hasan Alwi, 2003)
  • 2. Kategori sintaksis  Kategori sintaksis sering disebut juga kategori kelas kata.  Kata yang mempunyai bentuk dan perilaku yang sama dimasukkan dalam satu kelompok, sedangkan kata lain yang bentuk dan perilakunya sama dengan sesamanya tetapi berbeda bentuk dengan kelompok pertama dimasukkan ke dalm kelompok lainnya.
  • 3. Ada empat kategori sintaksis utama: 1. Verba (kata kerja) verba dan perkembangannya disebut dengan frasa verbal 2. Nomina (kata benda) nomina dan perkembangannya disebut dengan frasa nominal 3. Adjektiva (kata sifat) adjektiva dan perkembangannya disebut dengan frasa adjektival 4. Adverbia (kata keterangan) adverbia dan perkembangannya disebut dengan frasa preposisional
  • 4. Fungsi sintaksis  Berkaitan dengan urutan atau frasa dalam kalimat, misalnya predikat, subjek, objek, pelengkap, dan keterangan. a. Predikat predikat dapat berupa frasa verbal, adjektival, nominal, numeral, dan preposional. contoh: Ibu sedang makan di dapur p
  • 5. b. Subjek subjek dapat berwujud nomina dapat juga menduduki fungsi subjek c. Objek objek berupa frasa nominal, objek berugi sebagai subjek jika kalimat diubah menjadi kalimat pasif d. Pelengkap komplemen yang mirip dengan objek. Kalimat yag mempunyai pelengkap (tidak mempunyai objek) ketika tidak dapat menjadi subjek dalam kalimat pasif
  • 6. Verba dari Segi Sintaktisnya  Pengertian ketransitifan Ketransitifan verba ditentukan oleh dua faktor: 1. Adanya nomina yang berdiri di belakang verba yang berfunsi sebagai objek dalam kalimat aktif 2. Adanya kemungkinan objek itu berfungsi sebagai subjek dalam kalimat pasif Sehingga verb pada dasarnya terdiri dari
  • 7.  Contoh: Hal ini merupakan masalah besar Masalah besar dirupakan oleh hal ini maka, dalam kalimat di atas, masalah besar merupakan pelengkap. e. Keterangan menyatakan alat, tempat, waktu, tujuan, atau kesertaan.
  • 8. Verba Transitif  Verba yang memerlukan nomina sebagai objek dalam kalimat aktif, dan objek tersebut berfungsi sebagai subjek dalam kalimat pasif.  Contoh: Ibu sedang membersihkan kamar itu verba transistif yang diikuti oleh frasa nominal, kamar itu.
  • 9. Verba transitif dibagi menjadi tiga, yaitu:  Verba Ekatransitif Verba transitif yang diikuti oleh satu objek. Misalnya: Saya sedang mencari pekerjaan verba ekatransitif yang hanya memerlukan sebuah objek yaitu pekerjaan.
  • 10.  Verba Dwitransitif verba yang di dalam kalimat aktif dapat diikuti dua nomina, satu sebagai objek dan satu sebagai pelengkap contoh: saya sedang mencarikan adik saya pekerjaan v. Dwitransitif O Pel memiliki objek : adik saya dan pelengkap: pekerjaan.
  • 11.  Verba Semitransitif verba yang objeknya boleh ada boleh juga tidak. contoh: Ayah saya membaca koran Ayah saya membaca pada dua kalimat di atas, objek yaitu koran boleh ada boleh tidak. Objek untuk verba semitransitif bersifat manasuka.
  • 12. ADVERBIA DARI SEGI PERILAKU SINTAKSISNYA Perilaku sintaksis adverbia dilihat dari posisi kata/bagian dari kalimat yang dijelaskan oleh adverbia yang bersangkutan.
  • 13. Dibagi menjadi 4 macam posisi adverbia; a. Adverbia yang mendahuluui kata yang diterangkan, contoh: - ia lebih tinggi daripada adiknya - telaga itu sangat indah - pendiriannya terlalu kukuh untuk digoyahkan - kami hanya menulis apa yang dikatakan b. Adverbia yang mengikuti kata yang diterangkan, contoh: - tampan nian kekasih barumu - jelek benar kelakuannya
  • 14. c. Adverbia yang mendahului atau mengikuti kata yang diterangkan, - mahal amat harga barang-barang itu - kini barang elektronika amat mahal harganya - paginya ia segera pergi meninggalkan kami - begitu mendengar berita itu, ia pergi segera d. Adverbia yang mendahului dan mengikuti kata yang diterangkan. ◦ Saya yakin bukan dia saja yang pandai ◦ Bagiku, senyumnya sangat manis sekali ◦ Kini hanya menerima saja apa yang diberikannya
  • 15. NOMINA DARI SEGI SINTAKSISNYA Nomina dari segi sintaksisnya dikemukakan berdasarkan posisi atau pemakaiannya pada tataran frasa. Contoh:  Lima lembar  Seorang guru  Beberapa sopir  Masa kini  Rumah kita
  • 16. Nomina juga dipakai dalam frasa preposisional, misalnya: - Di kantor - Dari markas- - Untuk adikmu - Ke desa Nomina tunggal ataupun frasa dapat menempati posisi sebagai S, P, O, Pel, atau Ket. Contohnya: - Manusia pasti mati - Perusahaan kami sedang mencari manager yang terampil - Mereka akan datang minggu pagi
  • 17. KALIMAT DAN KLAUSA Dilihat dari segi unsur internalnya, kalimat dan klausa terdiri atas unsur S dan Pdengan atau tanpa O, Perl, atau Ket. Contoh: a. Dia cantik ( S+P) b. Anak itu makan kue (S+P+O) c. Mereka berbiacara tentang politik (S+P+Pel) d. Ayah ada di rumah (S+P+Ket)
  • 18. Disamping itu terdapat konstruksi sintaksis yang mengandung dua unsur predikat atau lebih. Contoh: a. Dia pergi pukul 6 (S+P+Ket) b. Saya sedang mandi (S+P) c. Dia pergi pukul 6, kertika saya sedang mandi (S+P+Ket+Konjungtor+S+P)
  • 19. KOSTITUEN KALIMAT konstituen adalah konstruksi yang memandang kalimat menajdi unsur kalimat. Anak itu melempar bola ke lapangan Anak itu Anak itu Melempar bola Melempar Nola Ke lapangan Ke lapangan
  • 20. STRUKTUR KALIMAT DASAR A. Bentuk, Kategori, Fungsi dan Peran  bentuk: kalimat atau klausa  kategori: Verba, Nomina, Adjektiva, Adverbia, Preposisi, Konjungtor,  fungsi: S, P, O, Pel, atau Ket  peran: pelaku, perbuatan, sasaran, peruntung, waktu
  • 21. BENTUK Ibu Saya Tidak Mem beli Baju Baru Untuk Kami Mingg u lalu Kat e- gori Kata N Pron Adv V N Adj Prep N N V Fras a FN FV FN FPrep FN Fungsi S P O Pel Ket Peran Pelaku Perbuatan Sasaran Peruntungan Waktu Bagan hubungan bentuk, kategori, fungsi, dan peran unsur-unsur kalimat
  • 22. POLA KALIMAT DASAR 1. S-P : Saya mahasiswa 2. S-P-O : Nana mendapat hadiah 3. S-P-Pel : Bapak mejadi ketua koperasi 4. S-P-Ket : Kami tinggal di Jakarta 5. S-P-O-Pel : Dian mengambilkan adiknya air minum 6. S-P-O-Ket : Bapak memasukkan uang ke bank