SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, 
Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 2 Juni 2012 
K-87 
PEMANFAATAN DAUN NANAS (Ananas comosus) SEBAGAI ADSORBEN LOGAM Ag DAN Cu PADA LIMBAH INDUSTRI PERAK DI KOTAGEDE, YOGYAKARTA 
Eko Budiyanto, Ardi Yuli Wardani, Winda Nirmala 
Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta 
Abstrak 
Telah dilakukan penelitian tentang adsorbsi logam Ag dan Cu dari limbah cair industri perak di Kotagede, Yogyakarta menggunakan adsorben dari daun nanas (Ananas comosus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, daya adsorbsi serta pengaruh jumlah adsorben dari daun nanas (Ananas comosus) terhadap adsorbsi logam Ag dan Cu. 
Subjek penelitian adalah karbon dari daun nanas yang teraktivasi oleh HCl 15% dengan waktu perendaman 24 jam. Objek penelitian adalah kemampuan adsorben dari daun nanas (Ananas comosus) untuk mengadsorbsi logam Cu dan Ag dari limbah cair industri perak di Kotagede. Variabel bebas yang dipakai adalah jumlah karbon aktif, yaitu 0,5; 1,0; 1,5; 2,0 dan 2,5 gram per 100 mL limbah cair. Waktu dan pH adsorbsi dilakukan pada kondisi optimum, yaitu waktu kontak 24 jam dan pada pH 2. Karakterisasi karbon aktif menggunakan parameter kadar air, abu dan daya serap terhadap I2. Daya adsorbsi ditentukan dengan membandingkan konsentrasi Cu dan Ag sebelum dan setelah adsorbsi.. 
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa karbon aktif dari daun Nanas (Ananas comosus) memiliki kadar air 0,6% , kadar abu 3,2% dan daya serap terhadap I2 73,67%. Untuk logam Cu adsorbsi optimum diperoleh pada massa adsorben 2 gram/100 mL dengan daya adsorbsi 69,07% dan untuk logam Ag adsorbsi optimum diperoleh pada massa adsorben 1,5 gram/100 mL dengan daya adsorbsi 74,56%. Kenaikan massa adsorben meningkatkan daya adsorbsi. 
Kata kunci : adsorben, daun nanas, limbah cair 
PENDAHULUAN 
Perkembangan industri di segala bidang dewasa ini semakin pesat, tidak terkecuali perkembangan industri penyepuhan (elektroplating) perak di sentra industri perak Kotagede yang merupakan salah satu potensi asli daerah (PAD) dari kota Yogyakarta. Perkembangan industri penyepuhan perak menimbulkan masalah baru yaitu limbah dari industri tersebut yang mencemari lingkungan. Limbah cair merupakan hasil buangan dari industri penyepuhan perak di Kotagede. Limbah cair ini mengandung logam-logam berat, seperti Tembaga (Cu) dan Perak (Ag). Limbah Ag berasal dari hasil pembuangan larutan elektrolit AgNO3 yang dipakai untuk penyepuhan perak. Adapun limbah Cu muncul dari pencelupan dengan menggunakan HCl yang bersifat asam dan berfungsi untuk melarutkan kotoran-kotoran yang menempel pada perak setelah proses penempaan agar didapatkan perak dengan warna yang cemerlang. CuCl2 yang terlarut pada proses ini akhirnya lolos ke perairan dan menimbulkan pencemaran. 
Menurut Giyatmi (2008), kadar Cu dan Ag pada limbah cair industri penyepuhan logam berturut-turut adalah 11,547 ppm dan 0,052 ppm. Angka ini telah melampaui ambang batas maksimal. Jika hal ini dibiarkan maka limbah cair tersebut akan mencemari sungai maupun meresap ke tanah sehingga mempengaruhi kualitas air sumur warga. Cu da Ag adalah logam berat yang tidak dapat terurai secara alami, maka akan sangat berbahaya bagi manusia. 
Oleh karena itu, diperlukan suatu cara untuk mengolah limbah cair dari industri penyepuhan perak tersebut sehingga tidak berbahaya bagi lingkungan. Cara yang dapat digunakan adalah menggunakan adsorben logam berat. Adsorben yang dapat dipakai daun nanas (Ananas comosus). Pemanfaatan tanaman ini hanya sebatas pada buahnya saja sedangkan daun nanas (Ananas comosus) relatif belum banyak diolah. Untuk 2-3 kali panen, tanaman ini harus diganti dengan tanaman nanas (Ananas comosus) baru, sehingga terdapat relatif banyak limbah daun nanas (Ananas comosus) dari pertanian nanas.
Eko Budiyanto, Ardi Yuli Wardani, Winda Nirmala 
Pemanfaatan Daun Nanas … 
K-88 
Daun nanas (Ananas comosus) banyak mengandung bahan kima salah satunya sellulosa. Menurut Handayani (2010), kandungan sellulosa dalam daun nanas (Ananas comosus) sebesar 69,6-71%. Dengan kandungan sellulosa yang tinggi serat daun nanas (Ananas comosus) dapat dijadikan adsorber limbah logam berat karena struktur rongga dalam sellulosa dapat mengadsorbsi logam berat Cu dan Ag 
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah yang diteliti sebagai berikut : (1) bagaimana karakteristik adsorben yang dihasilkan dari daun nanas (Ananas comosus); (2) berapa daya adsorbsi adsorben dari daun nanas (Ananas comosus) terhadap logam Cu dan Ag; (3) bagaimana pengaruh jumlah/luas permukaan adsorben dari daun nanas (Ananas comosus) terhadap logam Cu dan Ag yang teradsorbsi. 
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) mengetahui karakteristik adsorben yang dihasilkan dari daun nanas (Ananas comosus); (2) mengetahui daya adsorbsi adsorben dari daun nanas (Ananas comosus) terhadap logam Cu dan Ag; (3) mengetahui pengaruh jumlah/luas permukaan adsorben dari daun nanas (Ananas comosus) terhadap logam Cu dan Ag yang teradsorbsi. 
Manfaat yang diharapkan dari hasil poenelitian ini adalah memberikan alternatif pengolahan limbah perkebunan berupa adsorben dari serat daun nanas (Ananas comosus) sebagai penanggulangan dampak lingkungan akibat limbah industri perak di Kotagede, Yogyakarta 
METODE PENELITIAN 
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen pengembangan yaitu mengembangkan suatu bioadsorben dari daun nanas (Ananas comosus) untuk limbah cair industri perak di Kotagede. Subjek dari peneliytian ini adalah daun nanas (Ananas comosus) dan objek dari penelitian ini adalah kemampuan adsorben dari daun nanas (Ananas comosus) untuk mengadsorbsi logam Cu dan Ag dari limbah cair industri perak di Kotagede. Variabel bebas yang dipakai dalam penelitian ini adalah berbagai variasi jumlah/luas permukaan bioadsorben daun nanas (Ananas comosus), dengan variabel terikat konsentrasi logam Cu dan Ag yang teradsorbsi oleh bioadsorben dan variabel kontrol konsentrasi logam Cu dan Ag dalam limbah cair sebelum diadsorbsi, jumlah sampel, waktu adsorbsi, pH dan suhu. 
Penelitian dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu pembuatan arang aktif (adsorben) dari daun nanas (Ananas comosus), karakterisasi arang aktif dari daun nanas (Ananas comosus) dan penentuan daya adsorbsi terhadap ion logam Ag dan Cu dalam limbah cair industri perak di Kotagede. Pembuatan arang aktif dilakukan dengan menyangrai daun nanas (Ananas comosus) kering hingga terbentuk arang. Selanjutnya arang ini dihaluskan hingga keh alusan 50 mesh dan diaktivasi dengan larutan HCl 15% selama 24 jam. Selanjutnya arang aktif disaring dan dicuci dengan akuades hingga netral dan dioven pada suhu 110 oC selama 2 jam. 
Tahap kedua adalah karakterisasi arang aktif yang meliputi kadar air, kadar abu dan daya serap terhadap I2. Untuk uji kadar air, sebanyak 1 gram arang aktif dioven pada suhu 100 oC selama 1 jam dan ditimbang dan dilakukan pengulangan sampai berat konstan. Pengujian kadar abu dilakukan dengan mengabukan 1 gram arang aktif di dalam muffle furnace selama 1 jam pada suhu 900 oC. Pengujian daya serap terhadap I2 dilakukan dengan cara menimbang 0,5 gram arang aktif dan tambahkan 50 mL larutan iodium 0,1 N dan diaduk selama 15 menit (larutan 1). Menyaring dan memipet 2 mL filtrat, tambahkan 9 mL air suling dan titrasi dengan larutan Na2S2O3 0,1 N. 
Tahap ketiga, yaitu penentuan daya adsorbsi terhadap ion logam Ag dan Cu dalam limbah cair industri perak di Kotagede dilakukan dengan cara mencampurkan 100 mL limbah cair dengan variasi massa adsorben, yaitu 0,5; 1,0; 1,5; 2,0 dan 2,5 gram lalu didiamkan selama 24 jam pada pH 2. Kadar Ag dan Cu diukur dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom. 
HASIL DAN PEMBAHASAN 
Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil karakterisasi arang aktif sebagai berikut :
Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, 
Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 2 Juni 2012 
K-89 
Tabel 1. Hasil karakterisasi arang aktif 
No 
Parameter 
Satuan 
SNI No. 06-3730- 1995 
Arang aktif dari daun nanas 
1 
Kadar air 
% 
Max 4,4 
0,6 
2 
Kadar abu 
% 
Max 10 
3,2 
3 
Daya serap terhadap I2 
mg/g 
Min 750 
736,7 
Dari data tersebut diperoleh bahwa kadar air dan kada abu bsudahb sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh SNI No. 06-3730-1995, sedanglan daya serap terhadap I2 masih di bawah standar SNI. Hal ini akan berakibat pada efektivitas penyerapan terhadap ion logam. 
Selanjutnya dilakukan perlakuan terhadap sampel. Dilakukan variasi penambahan arang aktif sebanyak 0; 0,5; 1,0; 1,5; 2,0 dan 2,5 gram per 100 mL limbah cair dengan waktu kontak 24 jam dan pH 2. Selanjutnya campuran disaring dan filtrat diukur dengan AAS kadar Cu dan Ag. Setelah pengukuran diperoleh data sebagai berikut: 
Tabel 2. Kadar Cu setelah adsorbsi 
No 
Kode sampel 
Jumlah adsorben (gram/100 mL) 
Hasil pengukuran (ppm) 
Rata-rata (ppm) 
% 
Adsorbsi 
I 
II 
III 
1 
A 
0 
22,729 
22,729 
22,729 
22,729 
- 
2 
B 
0,5 
15,298 
15,298 
15,298 
15,298 
32,694 
3 
C 
1,0 
13,750 
12,822 
13,131 
13,234 
41,773 
4 
D 
1,5 
10,345 
10,654 
10,345 
10,448 
54,032 
5 
E 
2,0 
7,185 
7,030 
6,875 
7,030 
69,070 
6 
F 
2,5 
8,578 
8,733 
8,733 
8,681 
61,805 
0 
10 
20 
30 
40 
50 
60 
70 
80 
0 
1 
2 
3 
%adsorbsi 
massa adsorben 
GRAFIK ADSORBSI Cu
Eko Budiyanto, Ardi Yuli Wardani, Winda Nirmala 
Pemanfaatan Daun Nanas … 
K-90 
Tabel 3. Kadar Ag setelah adsorbsi 
No 
Kode sampel 
Jumlah adsorben (gram/100 mL) 
Hasil pengukuran (ppm) 
Rata-rata (ppm) 
% 
Adsorbsi 
I 
II 
III 
1 
A 
0 
0,177 
0,169 
0,169 
0,172 
- 
2 
B 
0,5 
1,083 
0,1 
0,075 
0,086 
49,903 
3 
C 
1,0 
0,041 
0,058 
0,049 
0,049 
71,262 
4 
D 
1,5 
0,049 
0,041 
0,041 
0,044 
74,563 
5 
E 
2,0 
0,066 
0,066 
0,066 
0,066 
61,553 
6 
F 
2,5 
0,049 
0,049 
0,049 
0,049 
71,456 
Dari hasil tersebut diperoleh bahwa untuk Ag daya adsorbsi tertinggi diperoleh pada jumlah adsorben 1,5 gram/100 mL limbah cair dengan nilai daya adsorbsi 74,563%. Menurut PP Nomor 20/1990, ambang batas kadar Ag untuk air golongan B adalah 0,05 ppm dan dari hasil pengolahan dengan arang akti tersebut, air sudah layak. Untuk Cu daya adsorbsi tetinggi sebesar 69,070% diperoleh dengan jumlah adsorben 2,0 gram/100 mL limbah cair. Menurut PP Nomor 20/1990, ambang batas Cu untuk air golongan B adalah 1 ppm sehingga pengolahan dengan arang aktif dari daun nanas belum efektif. 
KESIMPULAN 
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa karbon aktif dari daun Nanas (Ananas comosus) memiliki kadar air 0,6% , kadar abu 3,2% dan daya serap terhadap I2 73,67%. Untuk logam Cu adsorbsi optimum diperoleh pada massa adsorben 2 gram/100 mL dengan daya adsorbsi 69,07% dan untuk logam Ag adsorbsi optimum diperoleh pada massa adsorben 1,5 gram/100 mL dengan daya adsorbsi 74,56%. Kenaikan massa adsorben memiliki kecenderungan meningkatkan daya adsorbsi. 
DAFTAR PUSTAKA 
Andaka, Ganjar. 2008. Penurunan Kadar Tembaga pada Limbah Cair Industri Kerajinan Perak dengan Presipitasi menggunakan Natrium Hidroksida. Jurnal Teknologi vol. 1 nomor 2 127- 134 
Artati, E.K., dkk. 2009, Pengaruh Konsentrasi Larutan Pemasak pada Proses Delignifikasi Eceng Gondok dengan Proses Organosolv. Ekuilibrium, Vol. 8 No. 1, hal 25-28 
Badan Standardisasi Nasional. 1995. SNI No. 06-3730-1995. Jakarta: BSN 
0 
10 
20 
30 
40 
50 
60 
70 
80 
0 
1 
2 
3 
%adsorbsi 
massa adsorben 
GRAFIK ADSORBSI Ag
Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, 
Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 2 Juni 2012 
K-91 
Giyatmi, dkk. 2008. Penurunan Kadar Cu,Cr dan Ag Dalam Limbah Cair Industri Perak di Kotagede detelah Diadsorpsi dengan Tanah Liat dari Daerah Godean. Jurnal Seminar Nasional IV SDM Teknologi Nuklir ISSN 1978-0176 
Handayani, Aries Wiwit. 2010. Penggunaan Selulosa Daun Nanas sebagai Adsorben Logam Berat Cd(II). Surakarta: Skripsi UNS 
Istiyono, Edi, dkk. 2008. Pengelolaan Limbah Industri Penyepuhan Logam Perak (Elektroplating) di Lingkungan Pengrajin Perak Kecamatan Kotagede. Yogyakarta: E-prints UNY 
Salamah, Siti. 2008. Pembuatan karbon Aktif dari Kulit Buah Mahonidengan Perendaman Larutan KOH. Prosiding Seminar nasional Teknoin Bidang Teknik Kimia dan Tekstil 
Sani. 2011. Pembuatan Karbon Aktif dari Tanah Gambut. Jurnal teknik Kimia vol. 5 no.2 
Tarmansyah, Umar. 2007. Pemanfaatan Serat Rami untuk Pembuatan Selulosa. Jakarta: Puslitbang Dephan
Eko Budiyanto, Ardi Yuli Wardani, Winda Nirmala 
Pemanfaatan Daun Nanas … 
K-92

More Related Content

What's hot

Makalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbahMakalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbahSeptya Kaunang
 
SNI 6989.72:2009 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 72: Cara Uji Kebutuhan O...
SNI 6989.72:2009 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 72: Cara Uji Kebutuhan O...SNI 6989.72:2009 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 72: Cara Uji Kebutuhan O...
SNI 6989.72:2009 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 72: Cara Uji Kebutuhan O...Muhamad Imam Khairy
 
Hasil review jurnal klorin
Hasil review jurnal klorinHasil review jurnal klorin
Hasil review jurnal klorinmuhlisun_azim
 
Andrew hidayat 77078-id-pemisahan-nacl-dari-limbah-padat-ikm-gar
 Andrew hidayat   77078-id-pemisahan-nacl-dari-limbah-padat-ikm-gar Andrew hidayat   77078-id-pemisahan-nacl-dari-limbah-padat-ikm-gar
Andrew hidayat 77078-id-pemisahan-nacl-dari-limbah-padat-ikm-garAndrew Hidayat
 
Mt lasut 2009-hg-indo-jchem
Mt lasut 2009-hg-indo-jchemMt lasut 2009-hg-indo-jchem
Mt lasut 2009-hg-indo-jchemMarkus T Lasut
 
Rangkuman kuliah limbah uts
Rangkuman kuliah limbah utsRangkuman kuliah limbah uts
Rangkuman kuliah limbah utsrosyliey
 
Product Polishing by Muhamad Imam Khairy
Product Polishing by Muhamad Imam KhairyProduct Polishing by Muhamad Imam Khairy
Product Polishing by Muhamad Imam KhairyMuhamad Imam Khairy
 
Andrew hidayat 146706-id-studi-pengaruh-proses-pencucian-garam-te
 Andrew hidayat   146706-id-studi-pengaruh-proses-pencucian-garam-te Andrew hidayat   146706-id-studi-pengaruh-proses-pencucian-garam-te
Andrew hidayat 146706-id-studi-pengaruh-proses-pencucian-garam-teAndrew Hidayat
 
PENANGANAN LIMBAH INDUSTRI
PENANGANAN LIMBAH INDUSTRIPENANGANAN LIMBAH INDUSTRI
PENANGANAN LIMBAH INDUSTRIWulan Marayani
 
PPT Ekotoksikologi Pusat Perbelanjaan Modern Banjarbaru
PPT Ekotoksikologi Pusat Perbelanjaan Modern BanjarbaruPPT Ekotoksikologi Pusat Perbelanjaan Modern Banjarbaru
PPT Ekotoksikologi Pusat Perbelanjaan Modern BanjarbaruAfwan Alkarimy
 
Sumber-Sumber Air Limbah
Sumber-Sumber Air LimbahSumber-Sumber Air Limbah
Sumber-Sumber Air LimbahTiara Arianti
 
Portofolio PPPA pada industri pengolahan tepung kelapa
Portofolio PPPA  pada industri pengolahan tepung kelapaPortofolio PPPA  pada industri pengolahan tepung kelapa
Portofolio PPPA pada industri pengolahan tepung kelapamsubhan7
 

What's hot (20)

Review jurnal
Review jurnalReview jurnal
Review jurnal
 
Makalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbahMakalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbah
 
SNI 6989.72:2009 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 72: Cara Uji Kebutuhan O...
SNI 6989.72:2009 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 72: Cara Uji Kebutuhan O...SNI 6989.72:2009 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 72: Cara Uji Kebutuhan O...
SNI 6989.72:2009 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 72: Cara Uji Kebutuhan O...
 
Hasil review jurnal klorin
Hasil review jurnal klorinHasil review jurnal klorin
Hasil review jurnal klorin
 
Laporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar AbuLaporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar Abu
 
Limbah
LimbahLimbah
Limbah
 
Andrew hidayat 77078-id-pemisahan-nacl-dari-limbah-padat-ikm-gar
 Andrew hidayat   77078-id-pemisahan-nacl-dari-limbah-padat-ikm-gar Andrew hidayat   77078-id-pemisahan-nacl-dari-limbah-padat-ikm-gar
Andrew hidayat 77078-id-pemisahan-nacl-dari-limbah-padat-ikm-gar
 
Mt lasut 2009-hg-indo-jchem
Mt lasut 2009-hg-indo-jchemMt lasut 2009-hg-indo-jchem
Mt lasut 2009-hg-indo-jchem
 
4
44
4
 
Rangkuman kuliah limbah uts
Rangkuman kuliah limbah utsRangkuman kuliah limbah uts
Rangkuman kuliah limbah uts
 
Product Polishing by Muhamad Imam Khairy
Product Polishing by Muhamad Imam KhairyProduct Polishing by Muhamad Imam Khairy
Product Polishing by Muhamad Imam Khairy
 
Andrew hidayat 146706-id-studi-pengaruh-proses-pencucian-garam-te
 Andrew hidayat   146706-id-studi-pengaruh-proses-pencucian-garam-te Andrew hidayat   146706-id-studi-pengaruh-proses-pencucian-garam-te
Andrew hidayat 146706-id-studi-pengaruh-proses-pencucian-garam-te
 
PENANGANAN LIMBAH INDUSTRI
PENANGANAN LIMBAH INDUSTRIPENANGANAN LIMBAH INDUSTRI
PENANGANAN LIMBAH INDUSTRI
 
PPT Ekotoksikologi Pusat Perbelanjaan Modern Banjarbaru
PPT Ekotoksikologi Pusat Perbelanjaan Modern BanjarbaruPPT Ekotoksikologi Pusat Perbelanjaan Modern Banjarbaru
PPT Ekotoksikologi Pusat Perbelanjaan Modern Banjarbaru
 
Karakteristik limbah
Karakteristik limbahKarakteristik limbah
Karakteristik limbah
 
Loporan amoniak
Loporan amoniakLoporan amoniak
Loporan amoniak
 
Sumber-Sumber Air Limbah
Sumber-Sumber Air LimbahSumber-Sumber Air Limbah
Sumber-Sumber Air Limbah
 
Analisis Kadar Abu
Analisis Kadar AbuAnalisis Kadar Abu
Analisis Kadar Abu
 
Analisis Kadar Air
Analisis Kadar AirAnalisis Kadar Air
Analisis Kadar Air
 
Portofolio PPPA pada industri pengolahan tepung kelapa
Portofolio PPPA  pada industri pengolahan tepung kelapaPortofolio PPPA  pada industri pengolahan tepung kelapa
Portofolio PPPA pada industri pengolahan tepung kelapa
 

Similar to NANAS

Evaluasi sebaran logam hg, cd, cr dan co dalam cuplikan air, sedimen dan ence...
Evaluasi sebaran logam hg, cd, cr dan co dalam cuplikan air, sedimen dan ence...Evaluasi sebaran logam hg, cd, cr dan co dalam cuplikan air, sedimen dan ence...
Evaluasi sebaran logam hg, cd, cr dan co dalam cuplikan air, sedimen dan ence...Da'imatus Sholichah
 
Ppt fc2b.pptm [autosaved]
Ppt fc2b.pptm [autosaved]Ppt fc2b.pptm [autosaved]
Ppt fc2b.pptm [autosaved]Fajar Rizki
 
Presentasi Proposal Kenari
Presentasi Proposal KenariPresentasi Proposal Kenari
Presentasi Proposal Kenarimegasekeon
 
Karbon aktif tempurung kenari
Karbon aktif tempurung kenariKarbon aktif tempurung kenari
Karbon aktif tempurung kenarimegasekeon
 
Analisis logam berat pada ikan air tawar
Analisis logam berat pada ikan air tawarAnalisis logam berat pada ikan air tawar
Analisis logam berat pada ikan air tawarElly Sufriadi
 
Rahma 42 50 analisis konsentrasi merkuri (hg) dan cadmium (cd) di muara sunga...
Rahma 42 50 analisis konsentrasi merkuri (hg) dan cadmium (cd) di muara sunga...Rahma 42 50 analisis konsentrasi merkuri (hg) dan cadmium (cd) di muara sunga...
Rahma 42 50 analisis konsentrasi merkuri (hg) dan cadmium (cd) di muara sunga...A'an Samawa
 
Analisis resiko kandungan merkuri (hg) pada lingkungan perairan
Analisis resiko kandungan merkuri (hg) pada lingkungan perairanAnalisis resiko kandungan merkuri (hg) pada lingkungan perairan
Analisis resiko kandungan merkuri (hg) pada lingkungan perairanTanty Puspa Sari
 
FOSFATISASI K,,"LSIUM KARBONAT CANGKANG TELUR AYAM DAN KAJIANNYA PADA PROSES ...
FOSFATISASI K,,"LSIUM KARBONAT CANGKANG TELUR AYAM DAN KAJIANNYA PADA PROSES ...FOSFATISASI K,,"LSIUM KARBONAT CANGKANG TELUR AYAM DAN KAJIANNYA PADA PROSES ...
FOSFATISASI K,,"LSIUM KARBONAT CANGKANG TELUR AYAM DAN KAJIANNYA PADA PROSES ...Repository Ipb
 
SUMBER DAYA AIR
SUMBER DAYA AIRSUMBER DAYA AIR
SUMBER DAYA AIRMawar 99
 
Study literatur anion
Study literatur anionStudy literatur anion
Study literatur anionDevitaAirin
 
1692-Article Text-6366-1-10-20191027.pdf
1692-Article Text-6366-1-10-20191027.pdf1692-Article Text-6366-1-10-20191027.pdf
1692-Article Text-6366-1-10-20191027.pdfteguhperkasa7
 

Similar to NANAS (20)

Presentasi up (rabu 6 maret) final
Presentasi up (rabu 6 maret) finalPresentasi up (rabu 6 maret) final
Presentasi up (rabu 6 maret) final
 
Ekstraksi mangan
Ekstraksi manganEkstraksi mangan
Ekstraksi mangan
 
Evaluasi sebaran logam hg, cd, cr dan co dalam cuplikan air, sedimen dan ence...
Evaluasi sebaran logam hg, cd, cr dan co dalam cuplikan air, sedimen dan ence...Evaluasi sebaran logam hg, cd, cr dan co dalam cuplikan air, sedimen dan ence...
Evaluasi sebaran logam hg, cd, cr dan co dalam cuplikan air, sedimen dan ence...
 
Ppt fc2b.pptm [autosaved]
Ppt fc2b.pptm [autosaved]Ppt fc2b.pptm [autosaved]
Ppt fc2b.pptm [autosaved]
 
Presentasi Proposal Kenari
Presentasi Proposal KenariPresentasi Proposal Kenari
Presentasi Proposal Kenari
 
Karbon aktif tempurung kenari
Karbon aktif tempurung kenariKarbon aktif tempurung kenari
Karbon aktif tempurung kenari
 
Analisis logam berat pada ikan air tawar
Analisis logam berat pada ikan air tawarAnalisis logam berat pada ikan air tawar
Analisis logam berat pada ikan air tawar
 
Rahma 42 50 analisis konsentrasi merkuri (hg) dan cadmium (cd) di muara sunga...
Rahma 42 50 analisis konsentrasi merkuri (hg) dan cadmium (cd) di muara sunga...Rahma 42 50 analisis konsentrasi merkuri (hg) dan cadmium (cd) di muara sunga...
Rahma 42 50 analisis konsentrasi merkuri (hg) dan cadmium (cd) di muara sunga...
 
30088-83601-1-PB.pdf
30088-83601-1-PB.pdf30088-83601-1-PB.pdf
30088-83601-1-PB.pdf
 
Muhlis
MuhlisMuhlis
Muhlis
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Eksplorasi emas
Eksplorasi emasEksplorasi emas
Eksplorasi emas
 
Analisis resiko kandungan merkuri (hg) pada lingkungan perairan
Analisis resiko kandungan merkuri (hg) pada lingkungan perairanAnalisis resiko kandungan merkuri (hg) pada lingkungan perairan
Analisis resiko kandungan merkuri (hg) pada lingkungan perairan
 
Tugas anstru
Tugas anstruTugas anstru
Tugas anstru
 
FOSFATISASI K,,"LSIUM KARBONAT CANGKANG TELUR AYAM DAN KAJIANNYA PADA PROSES ...
FOSFATISASI K,,"LSIUM KARBONAT CANGKANG TELUR AYAM DAN KAJIANNYA PADA PROSES ...FOSFATISASI K,,"LSIUM KARBONAT CANGKANG TELUR AYAM DAN KAJIANNYA PADA PROSES ...
FOSFATISASI K,,"LSIUM KARBONAT CANGKANG TELUR AYAM DAN KAJIANNYA PADA PROSES ...
 
Seminar hasil
Seminar hasilSeminar hasil
Seminar hasil
 
SUMBER DAYA AIR
SUMBER DAYA AIRSUMBER DAYA AIR
SUMBER DAYA AIR
 
Study literatur anion
Study literatur anionStudy literatur anion
Study literatur anion
 
Proposal presentation metil
Proposal presentation metilProposal presentation metil
Proposal presentation metil
 
1692-Article Text-6366-1-10-20191027.pdf
1692-Article Text-6366-1-10-20191027.pdf1692-Article Text-6366-1-10-20191027.pdf
1692-Article Text-6366-1-10-20191027.pdf
 

More from Jho Baday

Istilah dalam industri lingkungan
Istilah dalam industri lingkunganIstilah dalam industri lingkungan
Istilah dalam industri lingkunganJho Baday
 
Struktur elektron atom polielektron jono
Struktur elektron atom polielektron jonoStruktur elektron atom polielektron jono
Struktur elektron atom polielektron jonoJho Baday
 
Pngertian aufbau
Pngertian aufbauPngertian aufbau
Pngertian aufbauJho Baday
 
Struktur elektron atom polielektron
 Struktur elektron atom polielektron Struktur elektron atom polielektron
Struktur elektron atom polielektronJho Baday
 
Entropi dan hukum termodinamika
Entropi dan hukum termodinamikaEntropi dan hukum termodinamika
Entropi dan hukum termodinamikaJho Baday
 
Entropi dan hukum termodinamika
Entropi dan hukum termodinamikaEntropi dan hukum termodinamika
Entropi dan hukum termodinamikaJho Baday
 
Penentuan rumus dari data percobaan andrie
Penentuan rumus dari data percobaan andriePenentuan rumus dari data percobaan andrie
Penentuan rumus dari data percobaan andrieJho Baday
 
Penentuan rumus dari data percobaan sujono
Penentuan rumus dari data percobaan sujonoPenentuan rumus dari data percobaan sujono
Penentuan rumus dari data percobaan sujonoJho Baday
 
Penentuan rumus dari data percobaan andrie
Penentuan rumus dari data percobaan andriePenentuan rumus dari data percobaan andrie
Penentuan rumus dari data percobaan andrieJho Baday
 
Pngertian aufbau
Pngertian aufbauPngertian aufbau
Pngertian aufbauJho Baday
 
Jawaban Pertanyaan dari presentasi Struktur Elektron Atom Polielektron
Jawaban Pertanyaan dari presentasi Struktur Elektron Atom PolielektronJawaban Pertanyaan dari presentasi Struktur Elektron Atom Polielektron
Jawaban Pertanyaan dari presentasi Struktur Elektron Atom PolielektronJho Baday
 
Struktur elektron atom polielektron sujono
Struktur elektron atom polielektron sujonoStruktur elektron atom polielektron sujono
Struktur elektron atom polielektron sujonoJho Baday
 
Entropi dan hukum termodinamika sujono
Entropi dan hukum termodinamika sujonoEntropi dan hukum termodinamika sujono
Entropi dan hukum termodinamika sujonoJho Baday
 
Penentuan rumus dari data percobaan sujono
Penentuan rumus dari data percobaan sujonoPenentuan rumus dari data percobaan sujono
Penentuan rumus dari data percobaan sujonoJho Baday
 

More from Jho Baday (14)

Istilah dalam industri lingkungan
Istilah dalam industri lingkunganIstilah dalam industri lingkungan
Istilah dalam industri lingkungan
 
Struktur elektron atom polielektron jono
Struktur elektron atom polielektron jonoStruktur elektron atom polielektron jono
Struktur elektron atom polielektron jono
 
Pngertian aufbau
Pngertian aufbauPngertian aufbau
Pngertian aufbau
 
Struktur elektron atom polielektron
 Struktur elektron atom polielektron Struktur elektron atom polielektron
Struktur elektron atom polielektron
 
Entropi dan hukum termodinamika
Entropi dan hukum termodinamikaEntropi dan hukum termodinamika
Entropi dan hukum termodinamika
 
Entropi dan hukum termodinamika
Entropi dan hukum termodinamikaEntropi dan hukum termodinamika
Entropi dan hukum termodinamika
 
Penentuan rumus dari data percobaan andrie
Penentuan rumus dari data percobaan andriePenentuan rumus dari data percobaan andrie
Penentuan rumus dari data percobaan andrie
 
Penentuan rumus dari data percobaan sujono
Penentuan rumus dari data percobaan sujonoPenentuan rumus dari data percobaan sujono
Penentuan rumus dari data percobaan sujono
 
Penentuan rumus dari data percobaan andrie
Penentuan rumus dari data percobaan andriePenentuan rumus dari data percobaan andrie
Penentuan rumus dari data percobaan andrie
 
Pngertian aufbau
Pngertian aufbauPngertian aufbau
Pngertian aufbau
 
Jawaban Pertanyaan dari presentasi Struktur Elektron Atom Polielektron
Jawaban Pertanyaan dari presentasi Struktur Elektron Atom PolielektronJawaban Pertanyaan dari presentasi Struktur Elektron Atom Polielektron
Jawaban Pertanyaan dari presentasi Struktur Elektron Atom Polielektron
 
Struktur elektron atom polielektron sujono
Struktur elektron atom polielektron sujonoStruktur elektron atom polielektron sujono
Struktur elektron atom polielektron sujono
 
Entropi dan hukum termodinamika sujono
Entropi dan hukum termodinamika sujonoEntropi dan hukum termodinamika sujono
Entropi dan hukum termodinamika sujono
 
Penentuan rumus dari data percobaan sujono
Penentuan rumus dari data percobaan sujonoPenentuan rumus dari data percobaan sujono
Penentuan rumus dari data percobaan sujono
 

Recently uploaded

pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 

Recently uploaded (7)

pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 

NANAS

  • 1. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 2 Juni 2012 K-87 PEMANFAATAN DAUN NANAS (Ananas comosus) SEBAGAI ADSORBEN LOGAM Ag DAN Cu PADA LIMBAH INDUSTRI PERAK DI KOTAGEDE, YOGYAKARTA Eko Budiyanto, Ardi Yuli Wardani, Winda Nirmala Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta Abstrak Telah dilakukan penelitian tentang adsorbsi logam Ag dan Cu dari limbah cair industri perak di Kotagede, Yogyakarta menggunakan adsorben dari daun nanas (Ananas comosus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, daya adsorbsi serta pengaruh jumlah adsorben dari daun nanas (Ananas comosus) terhadap adsorbsi logam Ag dan Cu. Subjek penelitian adalah karbon dari daun nanas yang teraktivasi oleh HCl 15% dengan waktu perendaman 24 jam. Objek penelitian adalah kemampuan adsorben dari daun nanas (Ananas comosus) untuk mengadsorbsi logam Cu dan Ag dari limbah cair industri perak di Kotagede. Variabel bebas yang dipakai adalah jumlah karbon aktif, yaitu 0,5; 1,0; 1,5; 2,0 dan 2,5 gram per 100 mL limbah cair. Waktu dan pH adsorbsi dilakukan pada kondisi optimum, yaitu waktu kontak 24 jam dan pada pH 2. Karakterisasi karbon aktif menggunakan parameter kadar air, abu dan daya serap terhadap I2. Daya adsorbsi ditentukan dengan membandingkan konsentrasi Cu dan Ag sebelum dan setelah adsorbsi.. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa karbon aktif dari daun Nanas (Ananas comosus) memiliki kadar air 0,6% , kadar abu 3,2% dan daya serap terhadap I2 73,67%. Untuk logam Cu adsorbsi optimum diperoleh pada massa adsorben 2 gram/100 mL dengan daya adsorbsi 69,07% dan untuk logam Ag adsorbsi optimum diperoleh pada massa adsorben 1,5 gram/100 mL dengan daya adsorbsi 74,56%. Kenaikan massa adsorben meningkatkan daya adsorbsi. Kata kunci : adsorben, daun nanas, limbah cair PENDAHULUAN Perkembangan industri di segala bidang dewasa ini semakin pesat, tidak terkecuali perkembangan industri penyepuhan (elektroplating) perak di sentra industri perak Kotagede yang merupakan salah satu potensi asli daerah (PAD) dari kota Yogyakarta. Perkembangan industri penyepuhan perak menimbulkan masalah baru yaitu limbah dari industri tersebut yang mencemari lingkungan. Limbah cair merupakan hasil buangan dari industri penyepuhan perak di Kotagede. Limbah cair ini mengandung logam-logam berat, seperti Tembaga (Cu) dan Perak (Ag). Limbah Ag berasal dari hasil pembuangan larutan elektrolit AgNO3 yang dipakai untuk penyepuhan perak. Adapun limbah Cu muncul dari pencelupan dengan menggunakan HCl yang bersifat asam dan berfungsi untuk melarutkan kotoran-kotoran yang menempel pada perak setelah proses penempaan agar didapatkan perak dengan warna yang cemerlang. CuCl2 yang terlarut pada proses ini akhirnya lolos ke perairan dan menimbulkan pencemaran. Menurut Giyatmi (2008), kadar Cu dan Ag pada limbah cair industri penyepuhan logam berturut-turut adalah 11,547 ppm dan 0,052 ppm. Angka ini telah melampaui ambang batas maksimal. Jika hal ini dibiarkan maka limbah cair tersebut akan mencemari sungai maupun meresap ke tanah sehingga mempengaruhi kualitas air sumur warga. Cu da Ag adalah logam berat yang tidak dapat terurai secara alami, maka akan sangat berbahaya bagi manusia. Oleh karena itu, diperlukan suatu cara untuk mengolah limbah cair dari industri penyepuhan perak tersebut sehingga tidak berbahaya bagi lingkungan. Cara yang dapat digunakan adalah menggunakan adsorben logam berat. Adsorben yang dapat dipakai daun nanas (Ananas comosus). Pemanfaatan tanaman ini hanya sebatas pada buahnya saja sedangkan daun nanas (Ananas comosus) relatif belum banyak diolah. Untuk 2-3 kali panen, tanaman ini harus diganti dengan tanaman nanas (Ananas comosus) baru, sehingga terdapat relatif banyak limbah daun nanas (Ananas comosus) dari pertanian nanas.
  • 2. Eko Budiyanto, Ardi Yuli Wardani, Winda Nirmala Pemanfaatan Daun Nanas … K-88 Daun nanas (Ananas comosus) banyak mengandung bahan kima salah satunya sellulosa. Menurut Handayani (2010), kandungan sellulosa dalam daun nanas (Ananas comosus) sebesar 69,6-71%. Dengan kandungan sellulosa yang tinggi serat daun nanas (Ananas comosus) dapat dijadikan adsorber limbah logam berat karena struktur rongga dalam sellulosa dapat mengadsorbsi logam berat Cu dan Ag Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah yang diteliti sebagai berikut : (1) bagaimana karakteristik adsorben yang dihasilkan dari daun nanas (Ananas comosus); (2) berapa daya adsorbsi adsorben dari daun nanas (Ananas comosus) terhadap logam Cu dan Ag; (3) bagaimana pengaruh jumlah/luas permukaan adsorben dari daun nanas (Ananas comosus) terhadap logam Cu dan Ag yang teradsorbsi. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) mengetahui karakteristik adsorben yang dihasilkan dari daun nanas (Ananas comosus); (2) mengetahui daya adsorbsi adsorben dari daun nanas (Ananas comosus) terhadap logam Cu dan Ag; (3) mengetahui pengaruh jumlah/luas permukaan adsorben dari daun nanas (Ananas comosus) terhadap logam Cu dan Ag yang teradsorbsi. Manfaat yang diharapkan dari hasil poenelitian ini adalah memberikan alternatif pengolahan limbah perkebunan berupa adsorben dari serat daun nanas (Ananas comosus) sebagai penanggulangan dampak lingkungan akibat limbah industri perak di Kotagede, Yogyakarta METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen pengembangan yaitu mengembangkan suatu bioadsorben dari daun nanas (Ananas comosus) untuk limbah cair industri perak di Kotagede. Subjek dari peneliytian ini adalah daun nanas (Ananas comosus) dan objek dari penelitian ini adalah kemampuan adsorben dari daun nanas (Ananas comosus) untuk mengadsorbsi logam Cu dan Ag dari limbah cair industri perak di Kotagede. Variabel bebas yang dipakai dalam penelitian ini adalah berbagai variasi jumlah/luas permukaan bioadsorben daun nanas (Ananas comosus), dengan variabel terikat konsentrasi logam Cu dan Ag yang teradsorbsi oleh bioadsorben dan variabel kontrol konsentrasi logam Cu dan Ag dalam limbah cair sebelum diadsorbsi, jumlah sampel, waktu adsorbsi, pH dan suhu. Penelitian dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu pembuatan arang aktif (adsorben) dari daun nanas (Ananas comosus), karakterisasi arang aktif dari daun nanas (Ananas comosus) dan penentuan daya adsorbsi terhadap ion logam Ag dan Cu dalam limbah cair industri perak di Kotagede. Pembuatan arang aktif dilakukan dengan menyangrai daun nanas (Ananas comosus) kering hingga terbentuk arang. Selanjutnya arang ini dihaluskan hingga keh alusan 50 mesh dan diaktivasi dengan larutan HCl 15% selama 24 jam. Selanjutnya arang aktif disaring dan dicuci dengan akuades hingga netral dan dioven pada suhu 110 oC selama 2 jam. Tahap kedua adalah karakterisasi arang aktif yang meliputi kadar air, kadar abu dan daya serap terhadap I2. Untuk uji kadar air, sebanyak 1 gram arang aktif dioven pada suhu 100 oC selama 1 jam dan ditimbang dan dilakukan pengulangan sampai berat konstan. Pengujian kadar abu dilakukan dengan mengabukan 1 gram arang aktif di dalam muffle furnace selama 1 jam pada suhu 900 oC. Pengujian daya serap terhadap I2 dilakukan dengan cara menimbang 0,5 gram arang aktif dan tambahkan 50 mL larutan iodium 0,1 N dan diaduk selama 15 menit (larutan 1). Menyaring dan memipet 2 mL filtrat, tambahkan 9 mL air suling dan titrasi dengan larutan Na2S2O3 0,1 N. Tahap ketiga, yaitu penentuan daya adsorbsi terhadap ion logam Ag dan Cu dalam limbah cair industri perak di Kotagede dilakukan dengan cara mencampurkan 100 mL limbah cair dengan variasi massa adsorben, yaitu 0,5; 1,0; 1,5; 2,0 dan 2,5 gram lalu didiamkan selama 24 jam pada pH 2. Kadar Ag dan Cu diukur dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom. HASIL DAN PEMBAHASAN Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil karakterisasi arang aktif sebagai berikut :
  • 3. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 2 Juni 2012 K-89 Tabel 1. Hasil karakterisasi arang aktif No Parameter Satuan SNI No. 06-3730- 1995 Arang aktif dari daun nanas 1 Kadar air % Max 4,4 0,6 2 Kadar abu % Max 10 3,2 3 Daya serap terhadap I2 mg/g Min 750 736,7 Dari data tersebut diperoleh bahwa kadar air dan kada abu bsudahb sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh SNI No. 06-3730-1995, sedanglan daya serap terhadap I2 masih di bawah standar SNI. Hal ini akan berakibat pada efektivitas penyerapan terhadap ion logam. Selanjutnya dilakukan perlakuan terhadap sampel. Dilakukan variasi penambahan arang aktif sebanyak 0; 0,5; 1,0; 1,5; 2,0 dan 2,5 gram per 100 mL limbah cair dengan waktu kontak 24 jam dan pH 2. Selanjutnya campuran disaring dan filtrat diukur dengan AAS kadar Cu dan Ag. Setelah pengukuran diperoleh data sebagai berikut: Tabel 2. Kadar Cu setelah adsorbsi No Kode sampel Jumlah adsorben (gram/100 mL) Hasil pengukuran (ppm) Rata-rata (ppm) % Adsorbsi I II III 1 A 0 22,729 22,729 22,729 22,729 - 2 B 0,5 15,298 15,298 15,298 15,298 32,694 3 C 1,0 13,750 12,822 13,131 13,234 41,773 4 D 1,5 10,345 10,654 10,345 10,448 54,032 5 E 2,0 7,185 7,030 6,875 7,030 69,070 6 F 2,5 8,578 8,733 8,733 8,681 61,805 0 10 20 30 40 50 60 70 80 0 1 2 3 %adsorbsi massa adsorben GRAFIK ADSORBSI Cu
  • 4. Eko Budiyanto, Ardi Yuli Wardani, Winda Nirmala Pemanfaatan Daun Nanas … K-90 Tabel 3. Kadar Ag setelah adsorbsi No Kode sampel Jumlah adsorben (gram/100 mL) Hasil pengukuran (ppm) Rata-rata (ppm) % Adsorbsi I II III 1 A 0 0,177 0,169 0,169 0,172 - 2 B 0,5 1,083 0,1 0,075 0,086 49,903 3 C 1,0 0,041 0,058 0,049 0,049 71,262 4 D 1,5 0,049 0,041 0,041 0,044 74,563 5 E 2,0 0,066 0,066 0,066 0,066 61,553 6 F 2,5 0,049 0,049 0,049 0,049 71,456 Dari hasil tersebut diperoleh bahwa untuk Ag daya adsorbsi tertinggi diperoleh pada jumlah adsorben 1,5 gram/100 mL limbah cair dengan nilai daya adsorbsi 74,563%. Menurut PP Nomor 20/1990, ambang batas kadar Ag untuk air golongan B adalah 0,05 ppm dan dari hasil pengolahan dengan arang akti tersebut, air sudah layak. Untuk Cu daya adsorbsi tetinggi sebesar 69,070% diperoleh dengan jumlah adsorben 2,0 gram/100 mL limbah cair. Menurut PP Nomor 20/1990, ambang batas Cu untuk air golongan B adalah 1 ppm sehingga pengolahan dengan arang aktif dari daun nanas belum efektif. KESIMPULAN Hasil penelitian memperlihatkan bahwa karbon aktif dari daun Nanas (Ananas comosus) memiliki kadar air 0,6% , kadar abu 3,2% dan daya serap terhadap I2 73,67%. Untuk logam Cu adsorbsi optimum diperoleh pada massa adsorben 2 gram/100 mL dengan daya adsorbsi 69,07% dan untuk logam Ag adsorbsi optimum diperoleh pada massa adsorben 1,5 gram/100 mL dengan daya adsorbsi 74,56%. Kenaikan massa adsorben memiliki kecenderungan meningkatkan daya adsorbsi. DAFTAR PUSTAKA Andaka, Ganjar. 2008. Penurunan Kadar Tembaga pada Limbah Cair Industri Kerajinan Perak dengan Presipitasi menggunakan Natrium Hidroksida. Jurnal Teknologi vol. 1 nomor 2 127- 134 Artati, E.K., dkk. 2009, Pengaruh Konsentrasi Larutan Pemasak pada Proses Delignifikasi Eceng Gondok dengan Proses Organosolv. Ekuilibrium, Vol. 8 No. 1, hal 25-28 Badan Standardisasi Nasional. 1995. SNI No. 06-3730-1995. Jakarta: BSN 0 10 20 30 40 50 60 70 80 0 1 2 3 %adsorbsi massa adsorben GRAFIK ADSORBSI Ag
  • 5. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 2 Juni 2012 K-91 Giyatmi, dkk. 2008. Penurunan Kadar Cu,Cr dan Ag Dalam Limbah Cair Industri Perak di Kotagede detelah Diadsorpsi dengan Tanah Liat dari Daerah Godean. Jurnal Seminar Nasional IV SDM Teknologi Nuklir ISSN 1978-0176 Handayani, Aries Wiwit. 2010. Penggunaan Selulosa Daun Nanas sebagai Adsorben Logam Berat Cd(II). Surakarta: Skripsi UNS Istiyono, Edi, dkk. 2008. Pengelolaan Limbah Industri Penyepuhan Logam Perak (Elektroplating) di Lingkungan Pengrajin Perak Kecamatan Kotagede. Yogyakarta: E-prints UNY Salamah, Siti. 2008. Pembuatan karbon Aktif dari Kulit Buah Mahonidengan Perendaman Larutan KOH. Prosiding Seminar nasional Teknoin Bidang Teknik Kimia dan Tekstil Sani. 2011. Pembuatan Karbon Aktif dari Tanah Gambut. Jurnal teknik Kimia vol. 5 no.2 Tarmansyah, Umar. 2007. Pemanfaatan Serat Rami untuk Pembuatan Selulosa. Jakarta: Puslitbang Dephan
  • 6. Eko Budiyanto, Ardi Yuli Wardani, Winda Nirmala Pemanfaatan Daun Nanas … K-92