2. PERHATIAN
RANGKUMAN KULIAH INI BUKAN SATU-SATUNYA BAHAN BELAJAR ANDA.
KESALAHAN SANGAT MUNGKIN TERJADI PADA PEMBUATAN RANGKUMAN
KULIAH INI. SANGAT DISARANKAN BACA PADA SUMBER-SUMBER LAIN
SEPERTI BUKU DAN JURNAL ONLINE. TERIMA KASIH
3. Limbah sisa dari suatu proses/kegiatan. Proses disini contohnya adalah proses di
rumah sakit, kegiatan dari industri
HEALTHY ENVIRONMENT
1. Udara yang bersih
2. Air yang tidak terkontaminasi
3. Pembuangan sampah yang baik
4. Pengelolaan limbah yang tidak mencemari lingkungan
PARAMETER UDARA BERSIH (ISPU/PSI) ADA 5
1. SO2 dari industry
2. NO2 kendaraan
3. CO
4. PM10 (respirable particulate matter) dapat masuk ke saluran pernapasan
5. O3 berasal dari proses fotokimia yaitu ketika NO2 bereaksi dengan sinar
matahari jadi NO dan O. O kalau sendiri jadi radikal bebas trus berikatan dengan
O2 di udara jadi O3
FABA Fly Ash and Bottom Ash hasil sampingan dari PLN adalah limbah B3 dalam
sehari sampe 400 ton
POPs presisten organic pollutants
1. 9 pestisida diantaranya DDT, Dieldein, Aldrin
2. Dioxin (confirmed human carcinogenic), Furan, PCB
Hg (merkuri) bisa menyebabkan minamata harus mencapai 200-500 mg/dl darah
4. GENERAL PROCESS BY WHICH ENVIRONMENTAL PROBLEMS CREATE
ADVERESE HUMAN HEALTH EFFECT
Source that
generate
pollutants
(baik yang
bergerak dan
static)
dibedakan jadi 3
(rumah tangga,
industry,
transportasi)
Emissions/
discharged of
pollutants
Ambient
concentration of
pollutants in air,
water, food, etc
Dose of
pollutants
received by
humans.
Adverse human
health effect
Ultimate impact
or risk
1 2 3 54
(ini Cuma tambahan)
Kalau berurusan dengan limbah biologi mudah diketahui
outcomenya. Unfortunately kebanyakan limbah adalah chemical
terlebih di industri
Control dengan
teknologi
Kalo limbahnya biologi disini
namanya masa inkubasi
Fate an transport mechanisn
Seperti temperature, arah
angina, arus air, dll
Human exposure pattern
(inhalation, ingestion, or
through skin)
Biological exposure indices
Contohnya biomarker Hg di rambut
We know whether it is still
safe or not
Dose-response relationship
kalau dosisnya sudah
cukup maka akan perlihatkan
respon/efek
5. Bedanya emisi dan ambient
Kalo emisi itu yang keluar dari cerobong asap (atau dari sumbr/effluent) nah kalo ambient
itu yang udah ada di udara
Industry hanya perlihatkan limbah kimia, hanya rumah sakit yang perlihatkan limbah
biologi
Kebutuhan air perorang perhari di desa 75-100 liter/hari, di kota 150 liter/hari. Dan yang
menjadi limbah adalah 95%nya.
Salah satu upaya dalam masalah limbah adalah harus adanya polluter pay principle
dimana dalam membuang limbah harus bayar
Parameter limbah
1. BOD (Biochemical Oxygen Demand) kebutuhan oksigen terlarut yang
digunakan bakteri aerob untuk menngurai material organic di air pada temperature
dan waktu tertentu
2. COD (Chemical Oxygen Demand) jumlah total oksigen yang dibutuhkan untuk
mengoksidasi bahan organic secara kimiawi
3. TDS (Total Dissolved solid) deskripsikan garam anorganik dan sejumlah
organic matter yang berada di air
KELOMPOK ZAT PENCEMAR AIR
1. Limbah cair yang memerlukan oksigen (oxygen demanding waste)
organisme hidup perlukan oksigen untuk menguraikan limbah tersebut
2. Agen penyebab penyakit (disease-causing agent) sumbernya bisa dari
rumah sakit, pemotongan hewan
3. Bahan kimia anorganik dan mineral (asam, garam-garam dan logam
beracun) biasanya dari pertambangan tembaga, emas dan nikel. Pokoknya
biasanya dari industry
Bahaya limbah asam menyebabkan pH turun mikroorganisme mati
6. Limbah asam juga dapat meningkatkan kelarutan logam konsentrasi logam di
perairan menjadi tinggi
4. Bahan kimia organic
a. Pestisidan dan herbisida (POPs)
b. Plastik
c. Deterjen (walaupun sekarang udah banyak yang biodegradable)
d. Senyawa klorin
5. Sedimen dan endapan TDS (sedimen terlarut dapat mengendapkan logam
berat)
6. Bahan radioaktif bisa berasal dari rumah sakit (radiologi) air cucian film x-
ray. Sebenarnya bisa diolah karena ada yang bisa digunakan lagi seperti
kandungan Ag-nya
7. Panas (polusi thermal) polusi thermal dapat mempercepat laju reaksi di air
sehingga kandungan oksigen bisa turun
Teknologi pengolahan limbah dibuat tergantung dari macam limbahnya, baku mutu
limbahnya dan volume
DATA TERKAIT BOD
1. Rumah tangga 150 – 200
2. Rumah sakit 400 – 500
3. Tekstil 2000
4. Perkebunan kelapa sawit 15000
Khusus kelapa sakit karena BODnya besar banget makanya gapapa deh diturunin
Cuma sampe 3000-5000 aja tapi setelah itu airnya harus untuk nyiram
perkebunan itu lagi. Berbahaya gak? Nggak karena air olahan itu masih
mengandung banyak bahan organic yang bisa digunakan sebagai pupuk
MENGKORELASIKAN ANTARA PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN DAMPAKNYA
TERHADAP KESEHATAN TIDAK MUDAH KARENA
1. Jumlah dan keanekaragaman zat pencemar
7. 2. Keslutian dalam mendeteksi zat pencemar yang membahayakan pada
konsentrasi rendah
3. Interaksi sinergik antara zat-zat pencemar. Kalo di udara interaksi sinergik antara
SO2 dan PM10
4. Kesulitan dalal mengoleksi faktor-faktor tunggal, bilamana masyarakat
terpajan dalam sejumlah besar zat/senaywa kimia selama bertahun-tahun
5. Penyebab jamak dan panjangnya masa inkubasi dari penyakit-penyakit
POINT OF WASTE DISCHARGED
TypeoforganismConcentration
DO (7-8
mg/l)
BOD
Clean zone
Normal
clean water
organism
Discharge
of pollution
Makin sedikit karena degradasi
Decomposition zone
Trash fish
(carp, gar)
Septic zone Recovery zone Clean zone
Normal
clean water
organism
Fungi, sludge,
worm, bacteria
(anaerobic
Trash fish
(carp, gar)
BOD
DO
Kembali normal karena adanya fotosintesis
ganggang dan proses aerasi. Oksigen juga bsia
berasal dari hujan (run off)
8. DERAJAT PENCEMARAN AIR
1. DO
7-8 ringan
3-4 sedang
<1 berat
2. BOD (kebutuhan oksigen biokimia)
Tercemar maka BOD naik karena jumlah kebutuhan oksigen naik
seiring naiknya limbah organic
Contoh : jika BOD 1800 mg/lt artinya sebanyak 1800 mg/lt oksigen yang
dibutuhkan untuk mengurai limbah
BOD NAIK = DO TURUN
OXYGEN STARVATION
DO
in
river
Polluting discharged
River anaerobic and dead
Ciri-cirinya bau karena ammonia, H2S,
fosfat, dan metana, berwarna hitam
Distance along river – downstream
9. OXYGEN BALANCE
CADANGAN OKSIGEN DI AIR (OXYGEN RESERVE OF WATER)
Berumber dari
1. Run off
2. Reparation (aerasi) penambahan oksigen ke air dengan cara membawa air
kontak dengan udara bisa lewat gelombang,
3. Fotosintesis oleh alga
Hilang karena
1. Nitrogenous deoxidation
2. Carbonaceous dexodation
3. Sludge deposit
MINIMISASI LIMBAH
Upaya mengurangi volume, konsentrasi, toksisitas, dan tingkat bahaya limbah
yang berasal dari proses produksi/kegiatan dengan cara:
1. Reduksi pada sumbernya (Reduce)
2. Pemanfaatan limbah
a. Reuse
b. Recycle
c. Recovery perolehan kembali yang masih bisa digunakan
Reduksi pada sumbernya pemanfaatan 3R pengolahan limbah
pembuangan limbah sisa pengolahan limbah
*minimisasi limbah
TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH
1. Primer fisis dan mekanis
2. Sekunder ada dua, yang pertama oxidation pond dan activated sludge.
Activated sludge lebih kompleks dan digunakan hampir di semua industry
3. Tersier kimiawi (ion-exchange, RO dan GAC)
10. kalau di industry yang canggih pakai yang biologis dan GAC
KOLAM OKSIDASI / STABILIZATION POND
Yaitu kolam yang terdiri dari kolam tanah yang luas, dangkal dimana air limbah
dimasukkan ke dalam kolam tersebut dengan waktu tinggal yang cukup lama agar
terjadi pemurnian secara biologis alami sesuai dengan derajat pengolahan yang
ditentukan.
Terdapat 3 jenis kolam yang digunakan
1. Kolam pengolahan pendahuluan secara anaerobic
Limbah masuk melewati saringan untuk menyaring partikel-pertikel besar. Kolam
ini juga difungsikan sebagai kolam pengendapan karena limbah dapur
mengandung banyak sisa makanan (contohnya).
Kolam anaerobic (unit pertama) beroperasi pada kandungan organic tinggi.
dimana pengurangan zat organic kerena proses anaerob. Fungsi dari kola mini
mirip septic tank terbuka.
Periode tinggal 1-5 hari, kedalaman 2-4 meter
Desain beban kolam berkisar antara 100-400 gram BOD/m2/hari, umumnya 250
gram BOD/m2/hari digunakan pada suhu diatas 20oC.
2. Kolam fakultatif
a) Dioperasikan pada beban organic yang lebih rendah memungkinkan
pertumbuhan alga pada lapisan atas kolam
b) Bisa dijadiin unit pertama atau kedua dari rangkaian kolam
c) Memerlukan oksigen untuk proses oksidasi biologis bahan-bahan organic,
terutama dari ganggang hijau
d) Periode tinggal 5-30 hari
e) Kedalaman 1-1.5 m
f) Desain beban kolam umumnya 100-400 kg BOD/ha/hari, tergantung pada
suhu kolam
11. g) Terdapat dua layer pada kolam yaitu aerob dan anaerob. Kalau yang aerob
itu ada di permukaan kolam kalo yang anaerob ada di bagian dasar kolam
hal ini karena di dasar kolam banyak endapan yang menyebabkan
terhambatnya transfer oksigen ke situ
h) BOD yang dapat direduksi dalam kolam fakultatif antara 30-40 mg/L.
Penyisihan zat organik 77-96%, nitrogen 40-95% dan fosfat 40 %
3. Kolam pematangan (maturation pond)
a. Menerima efluen dari kolam fakultatif dan bertanggung jawab atas kualitas
efluen terakhir
b. Terjadi pembersihan terakhir air limbah dari pencemar berupa padatan
tersuspensi, zat organic dan bakteri
c. Periode tinggal 5-10 hari
d. Kedalaman lebih dangkal dari 2 kolam sebelumnya (< 1,5m) dengan tujuan
sinar matahari bisa menembus sempurna mengurangi bakteri patogen
e. Jadi kolam ini didesain untuk pengurangan koliform yang berasal dari tinja
daripada pengurangan BOD
f. Koliform akan hilang pada waktu tinggal 5 hari
g. Versi lain jadi kolamnya dibagi dua. Kolam yang satunya lagi isinya eceng
gondok pembersihan dari bakteri patogen dan penjernihan air. Eceng
gondok bisa menurunkan konsentrasi warna dan TDS (total dissolve
suspended)
Pemeliharaan jangan ada pohon rindang (biar sinar matahri banyak), 6 bulan sekali
dibersihkan
12. ACTIVATED SLUDGE
limbah
Tangki aerasi air limbah
dicampur dengan lumpur +
oksigen bakteri aerob jadi lebih
aktif break down bahan organic
Tidak ada pengendapan, karena
limbah selalu teraduk
Periode tinggal 6-8 jam
Terdapat kompresor udara
Tangki sedimentasi
Waktu tinggal 1-2 jam
efluent
Badan air
Lumpur aktif sudah
teraerasi
Mengendap secara gravitasi
50% lumpur dialirkan kembali (RAS
return activated sludge) bakteri dalam
lumpur diaktifkan kembali Tangki digesti lumpur (di buku) kalau
di papan tulis tulisannya
pelumatan/dewatering
Drying bed
Virus, telur cacing, protozoa, bakteri,
berkurang 70% ketika di kedua tangki
Proses adsorbsi
BOD removal sampai 90-95%. Untuk hasil maksimal,
dimana BOD bisa berkurang sampai 99% maka gunakan
extended aeration