SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Nilai
Norma
Moral
Kelompok 4
Jens
Martensson
RUMUSAN
MASALAH
2
Pengertian dari Nilai,
Norma, dan Moral
Apa saja hubungan Nilai
Norma dan Moral
Implementasi Etika, Nilai,
dan Moral dalam sila
pancasila
Jens
Martensson
Jens
Martensson
Nilai
Nilai adalah suatu bentuk penghargaan serta
keadaan yang bermanfaat bagi manusia sebagai
penentu dan acuan dalam menilai dan melakukan
suatu tindakan. Dengan mengacu kepada sebuah
nilai, seseorang dapat menentukan bagaimana ia
harus berbuat dan bertingkah laku yang baik
sehingga tidak menyimpang dari norma-norma
yang berlaku.
Jens
Martensson
“Sesuatu dikatakan mempunyai nilai, apabila mempunyai kegunaan, kebenaran,
kebaikan dan keindahan. Contohnya emas dianggap bernilai karena ia bermanfaat,
berguna serta berharga. Sedangkan limbah dianggap tidak bernilai karena sifatnya
buruk, jelek dan merugikan”
Jens
Martensson
Nilai
Pengertian nilai menurut beberapa ahli
Richard T. Schaefer dan
Robert P. Lmm (1998)
►Nilai adalah suatu gagasan bersama-sama
(kolektif) mengenai apa yang dianggap
penting, baik, layak dan diinginkan.
Sekaligus mengenai yang dianggap tidak
penting, tidak baik, tidak layak dan tidak
diinginkan dalam hal kebudayaan. Nilai
merujuk kepada suatu hal yang dianggap
penting pada kehidupan manusia, baik itu
sebagai individu ataupun sebagai anggota
masyarakat.
Nursal Luth dan Dainel
Fernandez
►Nilai adalah perasaan-perasaan tentang apa
yang diinginkan atau tidak diinginkan yang
memengaruhi perilaku sosial dari orang
yang memiliki nilai itu.Nilai bukanlah soal
benar atau salah,tetapi soal dikehendaki
atau tidak,disenangi atau tidak.Nilai
merupakan kumpulan sikap dan perasaan-
perasaan yang selalu diperlihatkan melalui
perilaku oleh manusia.
Jens
Martensson
Macam macam
Nilai
Dan contohnya
Jens
Martensson
Nilai sosial
Nilai kebenaran
Nilai keindahan
Nilai moral Nilai agama
Jens
Martensson
Ciri-ciri Nilai
► Merupakan bentukan masyarakat sebagai hasil
interaksi antara warga masyarakat
► Disebarkan di antara warga masyarakat (bukan
bawaan sejak lahir).
► Terbentuk melalui sosialisasi (proses belajar).
► Merupakan bagian dari usaha pemenuhan
kebutuhan dan kepuasaan sosial manusia.
► Bervariasi antara kebudayaan yang satu
dengan kebudayaan yang lain (bersifat relatif).
► Dapat mempengaruhi perkembangan diri
seseorang.
► Memiliki pengaruh yang berbeda antarwarga
masyarakat.
► Cenderung berkaitan satu dengan yang lain
dan membentuk sistem nilai.
Jens
Martensson
Caption Lorem Ipsum
Funsi Nilai
► Sebagai petunjuk arah dan pemersatu
► Sebagai pelindung
► Sebagai pendorong
Jens
Martensson
Jens
Martensson
Norma
Kata norma berasal dari bahasa Belanda, yaitu
“Norm” yang artinya patokan, pedoman atau
pokok kaidah. Namun beberapa pendapat
mengatakan bahwa istilah norma berasal dari
bahasa latin, “Mos” yang artinya kebiasaan, tata
kelakuan, atau adat istiadat. Norma yaitu aturan
berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat
Jens
Martensson
“Baik bagi individu atau pun kelompok yang melanggar norma-norma yang berlaku di
masyarakat tersebut, maka akan dikenakan sanksi sesuai peraturan. Oleh karena itu,
norma memiliki kekuatan dan sifatnya memaksa”
Jens
Martensson
Norma
Pengertian norma menurut beberapa ahli
Isworo Hadi
Wiyono
►Isworo HadiWiyono berpendapat bahwa
pengertian norma adalah peraturan atau
petunjuk hidup yang memberi ancar-ancar
perbuatan mana yang boleh dijalankan dan
perbuatan mana yang harus dihindari untuk
mewujudkan ketertiban dan keteraturan
dalam masyarakat.
Soerjono Soekano
►Menurut Soerjono Soekano, pengertian
norma yaitu suatu perangkat aturan agar
hubungan antar manusia di dalam
masyarakat terjalin dengan baik.
Jens
Martensson
Macam macam
Norma
Dalam masyarakat
Jens
Martensson
Norma Kesusilaan
Norma Agama
Norma
Kesopanan
Norma Hukum Norma Kebiasaan
Jens
Martensson
Ciri-ciri Norma
► Pada umumnya norma tidak tertulis, kecuali
norma hukum
► Norma bersifat mengikat dan terdapat sanksi
di dalamnya
► Norma merupakan kesepakan bersama
anggota masyarakat
► Anggota masyarakat wajib menaati norma
yang berlaku
► Anggota masyarakat yang melanggar norma
dkenakan sanksi
► Norma dapat mengalami perubahan sesuai
perkembangan masyarakat
Jens
Martensson
Caption Lorem Ipsum
Funsi Norma
► Berfungsi sebagai pedoman dan aturan
dalam kehidupan bermasyarakat
► Menciptakan keteraturan dan stabilitas
dalam bermasyarakat
► Sebagai dasar dalam memberikan sanksi
kepada anggota masyarakat yang
melanggar
► Menciptakan keterlibatan dan keadilan
dalam bermasyarakat
► Membantu masyarakat dalam mencapai
tujuan bersama
Jens
Martensson
Jens
Martensson
Moral
Moral berasal dari bahasa Latin “mos” (jamak:
mores) yang berarti kebiasaan, adat. Kata “mos”
(mores) dalam bahasa Latin sama artinya dengan
etos dalam bahasaYunani. Di dalam bahasa
Indonesia, kata moral diterjemahkan dengan
“aturan kesusilaan” ataupun suatu istilah yang
digunakan untuk menentukan sebuah batas-batas
dari sifat peran lain, kehendak, pendapat atau
batasan perbuatan yang secara layak dapat
dikatakan benar, salah, baik maupun buruk.
Jens
Martensson
“moral secara umum adalah suatu hukum tingkah laku yang di terapkan kepada setiap
individu untuk dapat bersosialiasi dengan benar agar terjalin rasa hormat dan
menghormati. Kata moral selalu mengacu pada baik dan buruknya perbuatan
manusia (akhlak)”
Jens
Martensson
Moral
Pengertian moral menurut beberapa ahli
Merriam Webster
►Moral adalah mengenai atau berhubungan
dengan apa yang benar dan salah dalam
perilaku manusia, dianggap benar dan baik
oleh kebanyakan orang sesuai dengan
standar perilaku yang tepat pada kelompok
atau masyarakat tersebut.
Hurlock
►Definisi moral adalah perilaku yang sesuai
dengan kode moral kelompok sosial. Moral
sendiri berarti tata cara, kebiasaan, dan
adat. Perilaku moral dikendalikan konsep
konsep moral atau peraturan perilaku yang
telah menjadi kebiasaan bagi anggota suatu
budaya.
Jens
Martensson
Tujuan dan Fungsi Moral
► Untuk menjamin terwujudnya harkat dan
martabat pribadi seseorang dan kemanusiaan.
► Untuk memotivasi manusia agar bersikap dan
bertindak dengan penuh kebaikan dan
kebajikan yang didasari atas kesadaran
kewajiban yang dilandasi moral.
► Untuk menjaga keharmonisan hubungan sosial
antar manusia, karena moral menjadi landasan
rasa percaya terhadap sesama.
► Membuat manusia lebih bahagia secara rohani
dan jasmani karena menunaikan fungsi moral
sehingga tidak ada rasa menyesal, konflik
batin, dan perasaan berdosa atau kecewa.
Jens
Martensson
Jenis dan Wujud
Moral
Dalam masyarakat
Jens
Martensson
Moral Filsafat
Moral Ketuhanan
Moral Etika
Moral Disiplin
Jens
Martensson
HUBUNGAN NILAI ,
NORMADAN MORAL
Jens
Martensson
► Nilai dan norma senantiasa berkaitan dengan norma dan etika. Dalam
pengertian inilah maka kita memasuki wilayah norma sebagai penutup sikap
dan tingkah laku manusia. Sedangkan hubungan moral dengan etika sangat
erat sekali dan kadangkala kedua hal tersebut di samakan begitu saja. Namun
sebenarnya kedua hal tersebut memiliki perbedaan. Moral merupakan suatu
ajaran-ajaran ataupun wewenang-wewenang, patokan-patokan, kumpulan
peraturan, baik lisan maupun tertulis tentang bagaimana manusia harus
hidup dan bertindak agar menjadi manusia yang baik. Sedangkan Etika tidak
berwenang menentukan apa yang boleh atau tidak boleh di lakukan oleh
seseorang.
► Nilai, norma dan moral langsung maupun tidak langsung memiliki hubungan
yang cukup erat, karena masing-masing akan menentukan etika bangsa ini.
Hubungan antarnya dapat diringkas sebagai berikut :
Jens
Martensson
■Nilai: kualitas dari suatu yang bermanfaat bagi kehidupan
manusia (lahir dan batin).
■Nilai bersifat abstrak hanya dapat dipahami, dipikirkan,
dimengerti dan dihayati oleh manusia;
■Nilai berkaitan dengan harapan, cita-cita, keinginan, dan segala
sesuatu pertimbangan batiniah manusia;
■Nilai dapat bersifat subyektif bila diberikan oleh subyek, dan
bersifat obyektif bila melekat pada sesuatu yang terlepas darti
penilaian manusia.
■Norma: wujud konkrit dari nilai, yang menuntun sikap dan
tingkah laku manusia. Norma hukum merupakan norma yang
paling kuat keberlakuannyakarena dapat dipaksakan oleh suatu
kekuasaan eksternal, misalnya penguasa atau penegak hukum.
Jens
Martensson
■Nilai dan norma senantiasa berkaitan dengan moral dan etika
■Makna moral yang terkandung dalam kepribadian seseorang
akan tercermin pada sikap dan tingkah lakunya. Norma menjadi
penuntun sikap dan tingkahlaku manusia.
■Moral dan etika sangat erat hubungannya.
Jens
Martensson
IMPLEMENTASI ETIKA
NILAI NORMADAN
MORAL DALAM
PANCASILA
Jens
Martensson
Sila Kedua
Sila Pertama
Sila Kelima
Sila Ketiga Sila Keempat
Jens
Martensson
Pancasila Sebagai Nilai Dasar Fundamental Bagi
Indonesia.Ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966 menyatakan:
Pancasila seperti tercantum dalam Pembukaan UUD 45
merupakan sumber hukum yang berlaku di negara RI dan karena
itu secara obyektif ia merupakan suatu pandangan hidup,
kesadaran, cita-cita hukum,serta cia-cita moral yang luhur yang
meliputi suasana kejiwaan bangsa. Sebagai dasar pandangan
hidup bernegara dan sistem nilai kemasyarakatan, Pancasila
mengandung 4 pokok pikiran, sebagai berikut:
Jens
Martensson
► Negara merupakan negara persatuan, yang bhinneka tunggal ika. Persatuan
tidak berarti penyeragaman, tetapi mengakui kebhinnekaan yang mengacu
pada nilai-nilaiuniversal Ketuhanan, kemanusiaan, rasa keadilan dan
seterusnya.
► Negara Indonenesia didirikan dengan maksud mewuju dkan suatu keadilan
sosial bagi seluruh rakyat, dan berkewajiban pula mewujudkan kesejahteraan
serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
► Negara didirikan di atas asas kedaulatan rakyat. Kedaulata rakyat tidak bisa
dibangun hanya berdasarkan demokrasi di bidang politik. Demokrasi harus
juga dilaksanakan di bidang ekonomi.
► Negara didirikan di atas dasar KetuhananYang Maha Esa. Ini mengandung
arti bahwa negara menjunjung tinggi keberadaan agama-agama yang dianut
bangsa
Sesi
pertanyaa
n
hii
ehe

More Related Content

What's hot

Prinsip asas kemoralan
Prinsip asas kemoralanPrinsip asas kemoralan
Prinsip asas kemoralanzakirah yaakob
 
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)ahmad sururi
 
ISBD - Manusia, Moral, Nilai dan Hukum
ISBD - Manusia, Moral, Nilai dan HukumISBD - Manusia, Moral, Nilai dan Hukum
ISBD - Manusia, Moral, Nilai dan HukumNia_rakhmayanti
 
Arvin siregar xii ips 1
Arvin siregar xii ips 1Arvin siregar xii ips 1
Arvin siregar xii ips 1Paarief Udin
 
Arvin siregar xii ips 1
Arvin siregar xii ips 1Arvin siregar xii ips 1
Arvin siregar xii ips 1Paarief Udin
 
Peran Pancasila Sebagai Etika Berpolitik Mahasiswa
Peran Pancasila Sebagai Etika Berpolitik MahasiswaPeran Pancasila Sebagai Etika Berpolitik Mahasiswa
Peran Pancasila Sebagai Etika Berpolitik MahasiswaYulia Fauzi
 
Etika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikEtika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikSiti Sahati
 
Pancasila sebagai etika politik universitas negeri semarang
Pancasila sebagai etika politik universitas negeri semarangPancasila sebagai etika politik universitas negeri semarang
Pancasila sebagai etika politik universitas negeri semarangfauziahekasafitri
 
MANUSIA, NILAI, MORAL, DAN HUKUM
MANUSIA,  NILAI,  MORAL,  DAN HUKUM MANUSIA,  NILAI,  MORAL,  DAN HUKUM
MANUSIA, NILAI, MORAL, DAN HUKUM soeswono
 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumPotpotya Fitri
 
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)feggyernes
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etikanorma 28
 
Etika administrasi publik 1
Etika administrasi publik 1Etika administrasi publik 1
Etika administrasi publik 1Andi Irawan
 
Pancasila sebagai Sistem Etika dan Etika Politik (Mata Kuliah Pendidikan Panc...
Pancasila sebagai Sistem Etika dan Etika Politik (Mata Kuliah Pendidikan Panc...Pancasila sebagai Sistem Etika dan Etika Politik (Mata Kuliah Pendidikan Panc...
Pancasila sebagai Sistem Etika dan Etika Politik (Mata Kuliah Pendidikan Panc...Rajabul Gufron
 

What's hot (20)

Prinsip asas kemoralan
Prinsip asas kemoralanPrinsip asas kemoralan
Prinsip asas kemoralan
 
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)
 
ISBD - Manusia, Moral, Nilai dan Hukum
ISBD - Manusia, Moral, Nilai dan HukumISBD - Manusia, Moral, Nilai dan Hukum
ISBD - Manusia, Moral, Nilai dan Hukum
 
Norma moral
Norma moralNorma moral
Norma moral
 
Arvin siregar xii ips 1
Arvin siregar xii ips 1Arvin siregar xii ips 1
Arvin siregar xii ips 1
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
 
Arvin siregar xii ips 1
Arvin siregar xii ips 1Arvin siregar xii ips 1
Arvin siregar xii ips 1
 
Peran Pancasila Sebagai Etika Berpolitik Mahasiswa
Peran Pancasila Sebagai Etika Berpolitik MahasiswaPeran Pancasila Sebagai Etika Berpolitik Mahasiswa
Peran Pancasila Sebagai Etika Berpolitik Mahasiswa
 
Etika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikEtika Administrasi Publik
Etika Administrasi Publik
 
Pancasila sebagai etika politik universitas negeri semarang
Pancasila sebagai etika politik universitas negeri semarangPancasila sebagai etika politik universitas negeri semarang
Pancasila sebagai etika politik universitas negeri semarang
 
MANUSIA, NILAI, MORAL, DAN HUKUM
MANUSIA,  NILAI,  MORAL,  DAN HUKUM MANUSIA,  NILAI,  MORAL,  DAN HUKUM
MANUSIA, NILAI, MORAL, DAN HUKUM
 
Manusia dan moral
Manusia dan moralManusia dan moral
Manusia dan moral
 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukum
 
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
 
Bahan perkuliahan ke 5
Bahan perkuliahan ke 5Bahan perkuliahan ke 5
Bahan perkuliahan ke 5
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
 
Etika administrasi publik 1
Etika administrasi publik 1Etika administrasi publik 1
Etika administrasi publik 1
 
Bab iii
Bab  iiiBab  iii
Bab iii
 
Pancasila sebagai Sistem Etika dan Etika Politik (Mata Kuliah Pendidikan Panc...
Pancasila sebagai Sistem Etika dan Etika Politik (Mata Kuliah Pendidikan Panc...Pancasila sebagai Sistem Etika dan Etika Politik (Mata Kuliah Pendidikan Panc...
Pancasila sebagai Sistem Etika dan Etika Politik (Mata Kuliah Pendidikan Panc...
 
Etika politik
Etika politikEtika politik
Etika politik
 

Similar to Nilai Norma Moral oleh STIKES SUKABUMI

Manusia,Nilai,Moral,Dan Hukum aljalil pgri.pptx
Manusia,Nilai,Moral,Dan Hukum aljalil pgri.pptxManusia,Nilai,Moral,Dan Hukum aljalil pgri.pptx
Manusia,Nilai,Moral,Dan Hukum aljalil pgri.pptxaljaliljalil
 
aturan norma norma di masyakat
aturan norma norma di masyakataturan norma norma di masyakat
aturan norma norma di masyakatSunaryo Waluyo
 
6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptx
6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptx6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptx
6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptxFika753292
 
NORMA NORMA DALAM MASYARAKAT
NORMA NORMA DALAM MASYARAKATNORMA NORMA DALAM MASYARAKAT
NORMA NORMA DALAM MASYARAKATErwin Pasaribu
 
Hakikat, Fungsi, Norma, Moral dan Hukum dalam Mendapatkan Keadilan, Ketertiba...
Hakikat, Fungsi, Norma, Moral dan Hukum dalam Mendapatkan Keadilan, Ketertiba...Hakikat, Fungsi, Norma, Moral dan Hukum dalam Mendapatkan Keadilan, Ketertiba...
Hakikat, Fungsi, Norma, Moral dan Hukum dalam Mendapatkan Keadilan, Ketertiba...Cecep Kustandi
 
Manusia, nilai, moral dan hukum
Manusia, nilai, moral dan hukumManusia, nilai, moral dan hukum
Manusia, nilai, moral dan hukumFaishal Dany
 
Materi 3 nilai sosial dan budaya
Materi 3 nilai sosial dan budayaMateri 3 nilai sosial dan budaya
Materi 3 nilai sosial dan budayamonalisaibrahim
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etikapjj_kemenkes
 
Manusia, Nilai, Norma dan Hukum .ppt
Manusia, Nilai, Norma dan Hukum .pptManusia, Nilai, Norma dan Hukum .ppt
Manusia, Nilai, Norma dan Hukum .pptMarketingStaff2
 
Bab nilai-norma
Bab nilai-normaBab nilai-norma
Bab nilai-normaroziber
 
Konsep nilai
Konsep nilaiKonsep nilai
Konsep nilaiodaxboy
 
Konsep nilai
Konsep nilaiKonsep nilai
Konsep nilaiodaxboy
 
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA - Rini Patasaka UNPI Manado.pptx
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA - Rini Patasaka UNPI Manado.pptxPANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA - Rini Patasaka UNPI Manado.pptx
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA - Rini Patasaka UNPI Manado.pptxFisipUNPI
 

Similar to Nilai Norma Moral oleh STIKES SUKABUMI (20)

Manusia,Nilai,Moral,Dan Hukum aljalil pgri.pptx
Manusia,Nilai,Moral,Dan Hukum aljalil pgri.pptxManusia,Nilai,Moral,Dan Hukum aljalil pgri.pptx
Manusia,Nilai,Moral,Dan Hukum aljalil pgri.pptx
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
aturan norma norma di masyakat
aturan norma norma di masyakataturan norma norma di masyakat
aturan norma norma di masyakat
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
 
Pancasila sebagai etika politik
Pancasila sebagai etika politikPancasila sebagai etika politik
Pancasila sebagai etika politik
 
Sistematika dan Konsepsi Etika
Sistematika dan Konsepsi Etika Sistematika dan Konsepsi Etika
Sistematika dan Konsepsi Etika
 
6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptx
6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptx6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptx
6. PANCASILA_SEBAGAI_ETIKA_POLITIK.pptx
 
NORMA NORMA DALAM MASYARAKAT
NORMA NORMA DALAM MASYARAKATNORMA NORMA DALAM MASYARAKAT
NORMA NORMA DALAM MASYARAKAT
 
Hakikat, Fungsi, Norma, Moral dan Hukum dalam Mendapatkan Keadilan, Ketertiba...
Hakikat, Fungsi, Norma, Moral dan Hukum dalam Mendapatkan Keadilan, Ketertiba...Hakikat, Fungsi, Norma, Moral dan Hukum dalam Mendapatkan Keadilan, Ketertiba...
Hakikat, Fungsi, Norma, Moral dan Hukum dalam Mendapatkan Keadilan, Ketertiba...
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
 
Manusia, nilai, moral dan hukum
Manusia, nilai, moral dan hukumManusia, nilai, moral dan hukum
Manusia, nilai, moral dan hukum
 
Materi 3 nilai sosial dan budaya
Materi 3 nilai sosial dan budayaMateri 3 nilai sosial dan budaya
Materi 3 nilai sosial dan budaya
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etika
 
Manusia, Nilai, Norma dan Hukum .ppt
Manusia, Nilai, Norma dan Hukum .pptManusia, Nilai, Norma dan Hukum .ppt
Manusia, Nilai, Norma dan Hukum .ppt
 
Bab nilai-norma
Bab nilai-normaBab nilai-norma
Bab nilai-norma
 
PPT etika dan norma
PPT etika dan normaPPT etika dan norma
PPT etika dan norma
 
Konsep nilai
Konsep nilaiKonsep nilai
Konsep nilai
 
Konsep nilai
Konsep nilaiKonsep nilai
Konsep nilai
 
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA - Rini Patasaka UNPI Manado.pptx
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA - Rini Patasaka UNPI Manado.pptxPANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA - Rini Patasaka UNPI Manado.pptx
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA - Rini Patasaka UNPI Manado.pptx
 

More from yesica trs

Pendidikan Moral Karakter Kelompok 6
Pendidikan Moral Karakter Kelompok 6Pendidikan Moral Karakter Kelompok 6
Pendidikan Moral Karakter Kelompok 6yesica trs
 
Askep Kecemasan/Anxiety
Askep Kecemasan/AnxietyAskep Kecemasan/Anxiety
Askep Kecemasan/Anxietyyesica trs
 
Hazard Somatik KPK4 Askep
Hazard Somatik KPK4 AskepHazard Somatik KPK4 Askep
Hazard Somatik KPK4 Askepyesica trs
 
Komunikasi Kesehatan
Komunikasi KesehatanKomunikasi Kesehatan
Komunikasi Kesehatanyesica trs
 
Dokumentasi Perencanaan Asuhan Keperawatan
Dokumentasi Perencanaan Asuhan KeperawatanDokumentasi Perencanaan Asuhan Keperawatan
Dokumentasi Perencanaan Asuhan Keperawatanyesica trs
 
Profesi keperawatan oleh Kelompok 3
Profesi keperawatan oleh Kelompok 3Profesi keperawatan oleh Kelompok 3
Profesi keperawatan oleh Kelompok 3yesica trs
 
Artikel oleh Yesica Sitorus
Artikel oleh Yesica SitorusArtikel oleh Yesica Sitorus
Artikel oleh Yesica Sitorusyesica trs
 
Kerangka Tulisan Oleh yesica sitorus
Kerangka Tulisan Oleh yesica sitorusKerangka Tulisan Oleh yesica sitorus
Kerangka Tulisan Oleh yesica sitorusyesica trs
 
Alinea bahasa Indonesia OLEH YESICA SITORUS
Alinea bahasa Indonesia OLEH YESICA SITORUSAlinea bahasa Indonesia OLEH YESICA SITORUS
Alinea bahasa Indonesia OLEH YESICA SITORUSyesica trs
 
Lingkungan Hidup
Lingkungan HidupLingkungan Hidup
Lingkungan Hidupyesica trs
 
pembuatan kelapa
pembuatan kelapapembuatan kelapa
pembuatan kelapayesica trs
 
Pencemaran air
Pencemaran air Pencemaran air
Pencemaran air yesica trs
 
Manusia jatuh ke dalam dosa. pel 14dan 15.
Manusia jatuh ke dalam dosa. pel 14dan 15.Manusia jatuh ke dalam dosa. pel 14dan 15.
Manusia jatuh ke dalam dosa. pel 14dan 15.yesica trs
 

More from yesica trs (15)

Moralitas
Moralitas Moralitas
Moralitas
 
Pendidikan Moral Karakter Kelompok 6
Pendidikan Moral Karakter Kelompok 6Pendidikan Moral Karakter Kelompok 6
Pendidikan Moral Karakter Kelompok 6
 
Askep Kecemasan/Anxiety
Askep Kecemasan/AnxietyAskep Kecemasan/Anxiety
Askep Kecemasan/Anxiety
 
Hazard Somatik KPK4 Askep
Hazard Somatik KPK4 AskepHazard Somatik KPK4 Askep
Hazard Somatik KPK4 Askep
 
Komunikasi Kesehatan
Komunikasi KesehatanKomunikasi Kesehatan
Komunikasi Kesehatan
 
Dokumentasi Perencanaan Asuhan Keperawatan
Dokumentasi Perencanaan Asuhan KeperawatanDokumentasi Perencanaan Asuhan Keperawatan
Dokumentasi Perencanaan Asuhan Keperawatan
 
Profesi keperawatan oleh Kelompok 3
Profesi keperawatan oleh Kelompok 3Profesi keperawatan oleh Kelompok 3
Profesi keperawatan oleh Kelompok 3
 
Artikel oleh Yesica Sitorus
Artikel oleh Yesica SitorusArtikel oleh Yesica Sitorus
Artikel oleh Yesica Sitorus
 
Kerangka Tulisan Oleh yesica sitorus
Kerangka Tulisan Oleh yesica sitorusKerangka Tulisan Oleh yesica sitorus
Kerangka Tulisan Oleh yesica sitorus
 
Alinea bahasa Indonesia OLEH YESICA SITORUS
Alinea bahasa Indonesia OLEH YESICA SITORUSAlinea bahasa Indonesia OLEH YESICA SITORUS
Alinea bahasa Indonesia OLEH YESICA SITORUS
 
Wirausaha
WirausahaWirausaha
Wirausaha
 
Lingkungan Hidup
Lingkungan HidupLingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
 
pembuatan kelapa
pembuatan kelapapembuatan kelapa
pembuatan kelapa
 
Pencemaran air
Pencemaran air Pencemaran air
Pencemaran air
 
Manusia jatuh ke dalam dosa. pel 14dan 15.
Manusia jatuh ke dalam dosa. pel 14dan 15.Manusia jatuh ke dalam dosa. pel 14dan 15.
Manusia jatuh ke dalam dosa. pel 14dan 15.
 

Recently uploaded

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

Nilai Norma Moral oleh STIKES SUKABUMI

  • 2. Jens Martensson RUMUSAN MASALAH 2 Pengertian dari Nilai, Norma, dan Moral Apa saja hubungan Nilai Norma dan Moral Implementasi Etika, Nilai, dan Moral dalam sila pancasila
  • 4. Jens Martensson Nilai Nilai adalah suatu bentuk penghargaan serta keadaan yang bermanfaat bagi manusia sebagai penentu dan acuan dalam menilai dan melakukan suatu tindakan. Dengan mengacu kepada sebuah nilai, seseorang dapat menentukan bagaimana ia harus berbuat dan bertingkah laku yang baik sehingga tidak menyimpang dari norma-norma yang berlaku.
  • 5. Jens Martensson “Sesuatu dikatakan mempunyai nilai, apabila mempunyai kegunaan, kebenaran, kebaikan dan keindahan. Contohnya emas dianggap bernilai karena ia bermanfaat, berguna serta berharga. Sedangkan limbah dianggap tidak bernilai karena sifatnya buruk, jelek dan merugikan”
  • 6. Jens Martensson Nilai Pengertian nilai menurut beberapa ahli Richard T. Schaefer dan Robert P. Lmm (1998) ►Nilai adalah suatu gagasan bersama-sama (kolektif) mengenai apa yang dianggap penting, baik, layak dan diinginkan. Sekaligus mengenai yang dianggap tidak penting, tidak baik, tidak layak dan tidak diinginkan dalam hal kebudayaan. Nilai merujuk kepada suatu hal yang dianggap penting pada kehidupan manusia, baik itu sebagai individu ataupun sebagai anggota masyarakat. Nursal Luth dan Dainel Fernandez ►Nilai adalah perasaan-perasaan tentang apa yang diinginkan atau tidak diinginkan yang memengaruhi perilaku sosial dari orang yang memiliki nilai itu.Nilai bukanlah soal benar atau salah,tetapi soal dikehendaki atau tidak,disenangi atau tidak.Nilai merupakan kumpulan sikap dan perasaan- perasaan yang selalu diperlihatkan melalui perilaku oleh manusia.
  • 8. Jens Martensson Nilai sosial Nilai kebenaran Nilai keindahan Nilai moral Nilai agama
  • 9. Jens Martensson Ciri-ciri Nilai ► Merupakan bentukan masyarakat sebagai hasil interaksi antara warga masyarakat ► Disebarkan di antara warga masyarakat (bukan bawaan sejak lahir). ► Terbentuk melalui sosialisasi (proses belajar). ► Merupakan bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasaan sosial manusia. ► Bervariasi antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain (bersifat relatif). ► Dapat mempengaruhi perkembangan diri seseorang. ► Memiliki pengaruh yang berbeda antarwarga masyarakat. ► Cenderung berkaitan satu dengan yang lain dan membentuk sistem nilai.
  • 10. Jens Martensson Caption Lorem Ipsum Funsi Nilai ► Sebagai petunjuk arah dan pemersatu ► Sebagai pelindung ► Sebagai pendorong
  • 12. Jens Martensson Norma Kata norma berasal dari bahasa Belanda, yaitu “Norm” yang artinya patokan, pedoman atau pokok kaidah. Namun beberapa pendapat mengatakan bahwa istilah norma berasal dari bahasa latin, “Mos” yang artinya kebiasaan, tata kelakuan, atau adat istiadat. Norma yaitu aturan berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat
  • 13. Jens Martensson “Baik bagi individu atau pun kelompok yang melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat tersebut, maka akan dikenakan sanksi sesuai peraturan. Oleh karena itu, norma memiliki kekuatan dan sifatnya memaksa”
  • 14. Jens Martensson Norma Pengertian norma menurut beberapa ahli Isworo Hadi Wiyono ►Isworo HadiWiyono berpendapat bahwa pengertian norma adalah peraturan atau petunjuk hidup yang memberi ancar-ancar perbuatan mana yang boleh dijalankan dan perbuatan mana yang harus dihindari untuk mewujudkan ketertiban dan keteraturan dalam masyarakat. Soerjono Soekano ►Menurut Soerjono Soekano, pengertian norma yaitu suatu perangkat aturan agar hubungan antar manusia di dalam masyarakat terjalin dengan baik.
  • 17. Jens Martensson Ciri-ciri Norma ► Pada umumnya norma tidak tertulis, kecuali norma hukum ► Norma bersifat mengikat dan terdapat sanksi di dalamnya ► Norma merupakan kesepakan bersama anggota masyarakat ► Anggota masyarakat wajib menaati norma yang berlaku ► Anggota masyarakat yang melanggar norma dkenakan sanksi ► Norma dapat mengalami perubahan sesuai perkembangan masyarakat
  • 18. Jens Martensson Caption Lorem Ipsum Funsi Norma ► Berfungsi sebagai pedoman dan aturan dalam kehidupan bermasyarakat ► Menciptakan keteraturan dan stabilitas dalam bermasyarakat ► Sebagai dasar dalam memberikan sanksi kepada anggota masyarakat yang melanggar ► Menciptakan keterlibatan dan keadilan dalam bermasyarakat ► Membantu masyarakat dalam mencapai tujuan bersama
  • 20. Jens Martensson Moral Moral berasal dari bahasa Latin “mos” (jamak: mores) yang berarti kebiasaan, adat. Kata “mos” (mores) dalam bahasa Latin sama artinya dengan etos dalam bahasaYunani. Di dalam bahasa Indonesia, kata moral diterjemahkan dengan “aturan kesusilaan” ataupun suatu istilah yang digunakan untuk menentukan sebuah batas-batas dari sifat peran lain, kehendak, pendapat atau batasan perbuatan yang secara layak dapat dikatakan benar, salah, baik maupun buruk.
  • 21. Jens Martensson “moral secara umum adalah suatu hukum tingkah laku yang di terapkan kepada setiap individu untuk dapat bersosialiasi dengan benar agar terjalin rasa hormat dan menghormati. Kata moral selalu mengacu pada baik dan buruknya perbuatan manusia (akhlak)”
  • 22. Jens Martensson Moral Pengertian moral menurut beberapa ahli Merriam Webster ►Moral adalah mengenai atau berhubungan dengan apa yang benar dan salah dalam perilaku manusia, dianggap benar dan baik oleh kebanyakan orang sesuai dengan standar perilaku yang tepat pada kelompok atau masyarakat tersebut. Hurlock ►Definisi moral adalah perilaku yang sesuai dengan kode moral kelompok sosial. Moral sendiri berarti tata cara, kebiasaan, dan adat. Perilaku moral dikendalikan konsep konsep moral atau peraturan perilaku yang telah menjadi kebiasaan bagi anggota suatu budaya.
  • 23. Jens Martensson Tujuan dan Fungsi Moral ► Untuk menjamin terwujudnya harkat dan martabat pribadi seseorang dan kemanusiaan. ► Untuk memotivasi manusia agar bersikap dan bertindak dengan penuh kebaikan dan kebajikan yang didasari atas kesadaran kewajiban yang dilandasi moral. ► Untuk menjaga keharmonisan hubungan sosial antar manusia, karena moral menjadi landasan rasa percaya terhadap sesama. ► Membuat manusia lebih bahagia secara rohani dan jasmani karena menunaikan fungsi moral sehingga tidak ada rasa menyesal, konflik batin, dan perasaan berdosa atau kecewa.
  • 27. Jens Martensson ► Nilai dan norma senantiasa berkaitan dengan norma dan etika. Dalam pengertian inilah maka kita memasuki wilayah norma sebagai penutup sikap dan tingkah laku manusia. Sedangkan hubungan moral dengan etika sangat erat sekali dan kadangkala kedua hal tersebut di samakan begitu saja. Namun sebenarnya kedua hal tersebut memiliki perbedaan. Moral merupakan suatu ajaran-ajaran ataupun wewenang-wewenang, patokan-patokan, kumpulan peraturan, baik lisan maupun tertulis tentang bagaimana manusia harus hidup dan bertindak agar menjadi manusia yang baik. Sedangkan Etika tidak berwenang menentukan apa yang boleh atau tidak boleh di lakukan oleh seseorang. ► Nilai, norma dan moral langsung maupun tidak langsung memiliki hubungan yang cukup erat, karena masing-masing akan menentukan etika bangsa ini. Hubungan antarnya dapat diringkas sebagai berikut :
  • 28. Jens Martensson ■Nilai: kualitas dari suatu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia (lahir dan batin). ■Nilai bersifat abstrak hanya dapat dipahami, dipikirkan, dimengerti dan dihayati oleh manusia; ■Nilai berkaitan dengan harapan, cita-cita, keinginan, dan segala sesuatu pertimbangan batiniah manusia; ■Nilai dapat bersifat subyektif bila diberikan oleh subyek, dan bersifat obyektif bila melekat pada sesuatu yang terlepas darti penilaian manusia. ■Norma: wujud konkrit dari nilai, yang menuntun sikap dan tingkah laku manusia. Norma hukum merupakan norma yang paling kuat keberlakuannyakarena dapat dipaksakan oleh suatu kekuasaan eksternal, misalnya penguasa atau penegak hukum.
  • 29. Jens Martensson ■Nilai dan norma senantiasa berkaitan dengan moral dan etika ■Makna moral yang terkandung dalam kepribadian seseorang akan tercermin pada sikap dan tingkah lakunya. Norma menjadi penuntun sikap dan tingkahlaku manusia. ■Moral dan etika sangat erat hubungannya.
  • 31. Jens Martensson Sila Kedua Sila Pertama Sila Kelima Sila Ketiga Sila Keempat
  • 32. Jens Martensson Pancasila Sebagai Nilai Dasar Fundamental Bagi Indonesia.Ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966 menyatakan: Pancasila seperti tercantum dalam Pembukaan UUD 45 merupakan sumber hukum yang berlaku di negara RI dan karena itu secara obyektif ia merupakan suatu pandangan hidup, kesadaran, cita-cita hukum,serta cia-cita moral yang luhur yang meliputi suasana kejiwaan bangsa. Sebagai dasar pandangan hidup bernegara dan sistem nilai kemasyarakatan, Pancasila mengandung 4 pokok pikiran, sebagai berikut:
  • 33. Jens Martensson ► Negara merupakan negara persatuan, yang bhinneka tunggal ika. Persatuan tidak berarti penyeragaman, tetapi mengakui kebhinnekaan yang mengacu pada nilai-nilaiuniversal Ketuhanan, kemanusiaan, rasa keadilan dan seterusnya. ► Negara Indonenesia didirikan dengan maksud mewuju dkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat, dan berkewajiban pula mewujudkan kesejahteraan serta mencerdaskan kehidupan bangsa. ► Negara didirikan di atas asas kedaulatan rakyat. Kedaulata rakyat tidak bisa dibangun hanya berdasarkan demokrasi di bidang politik. Demokrasi harus juga dilaksanakan di bidang ekonomi. ► Negara didirikan di atas dasar KetuhananYang Maha Esa. Ini mengandung arti bahwa negara menjunjung tinggi keberadaan agama-agama yang dianut bangsa