SlideShare a Scribd company logo
1 of 51
SK 1 DAN KD 2
 Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan
nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
Mendeskripsikan nilai dan
norma yang berlaku dalam
masyarakat
masyarakat
normanilai
dominan
Mendarah
daging
agama kesusilaan kesopanan kebiasaan hukum
 Masyarakat (society) : masyarakat adalah
orang-orang yang berinteraksi dalam suatu
wilayah tertentu dan memiliki kebudayaan
bersama. (John J. Macionis)
 Kebudayaan (culture) : kebudayaan adalah
semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat
(Selo Sumarjan)
 Unsur-unsur pokok kebudayaan : simbol,
bahasa, nilai dan norma. (Macionis)
 Menurut teori fungsional struktural
kebudayaan berfungsi untuk memelihara
seluruh proses dalam masyarakat.
 Mempersatukan masyarakat dan menciptakan
stabilitas
 Memungkinkan masyarakat memenuhi
berbagai kebutuhan hidupnya.
 Menurut teori konflik sosial kebudayaan
berfungsi untuk memelihara ketidaksamaan
sosial yang bertujuan memelihara dominasi
kelompok tertentu terhadap kelompok lain.
 Nilai : bermutu, berharga,bermanfaat, sifat yang
penting dan berguna bagi masyarakat
 Sesuatu dikatakan bernilai apabila sesuatu
tersebut berguna atau baik menurut orang yang
menilai.
 Nilai (value) : dalam ilmu sosiologi nilai
mengandung pengertian yang lebih luas, nilai
berhubungan dengan mengapa dan bagaimana
suatu kondisi dapat terjadi dalam masyarakat.
Penentuan tentang baik dan buruk atau benar
dan salah dipertimbangkan masyarakat sesuai
dengan kebudayaan yang dianut masyarakat.
 Nilai sosial dan nilai budaya : konsep abstrak
mengenai masalah dasar dalam kehidupan
manusia.
 Konsepsi (pemikiran) abstrak dalam diri
manusia mengenai apa yang dianggap baik,
buruk,benar,salah atau indah dan tidak
indah.
 Robert M.Z. Lawang : nilai adalah gambaran
mengenai apa yang diinginkan, pantas,
berharga dan mempengaruhi perilaku sosial
orang-orang yang memiliki nilai tersebut.
 Woods : nilai sosial merupakan petunjuk
umum yang telah berlangsung lama, yang
mengarahkan tingkah laku dan kepuasan
dalam kehidupan sehari-hari.
 Horton & Hunt : nilai adalah gagasan-
gagasan tentang apakah suatu tindakan itu
penting atau tidak penting.
 Merupakan hasil ciptaan masyarakat melalui interaksi
antara warga masyarakat
 Disebarkan dikalangan masyarakat melalui proses
sosialisasi (proses belajar)
 Merupakan bagian dari usaha memenuhi kebutuhan
dan kepuasan sosial
 Berbeda-beda antara masyarakat yang satu dengan
masyarakat lainnya
 Dapat mempengaruhi pengembangan diri warga
masyarakat dengan tingkat pengaruh yang berbeda-
beda
 Nilai-nilai sosial yang ada dalam masyarakat satu
sama lain cenderung berkaitan
 Nilai sosial melibatkan emosi dan perasaan seorang
individu
 Mengarahkan masyarakat dalam berfikir dan
bertingkah laku
 Penentu bagi warga masyarakat dalam memenuhi
peranan sosialnya (mendorong, memotivasi
orang untuk bertindak sesuai dengan peranan
sosialnya)
 Alat untuk menumbuhkan solidaritas di kalangan
anggota masyarakat
 Sebagai alat pengawas perilaku manusia dengan
daya pengikat tertentu agar orang mau
berprilaku sesuai dengan sistem nilai yang
berlaku dalam masyarakatnya
 Sebagai benteng perlindungan atau penjaga
stabilitas sosial masyarakat
 Nilai mengenai hakikat hidup manusia : hidup
itu indah,buruk, heroik
 Nilai mengenai hakikat karya manusia : demi
harga diri, demi agama, masyarakat. Umat
 Nilai mengenai hakikat kedudukan manusia
dalam ruang dan waktu (orientasi hidup)
 Nilai mengenai hakikat hubungan manusia
dengan alam : menjaga keserasian dengan
alam sekitar
 Nilai mengenai hubungan manusia dengan
sesamanya : individualistis, kolektifitas
 Nilai material : segala sesuatu yang berguna
bagi unsur fisik manusia ( nilai yang
terkandung dalam suatu benda)
 Nilai vital : segala sesuatu yang berguna bagi manusia
untuk dapat mengadakan kegiatan dan aktivitas. ( nilai
yang ada karena kegunaannya)
 Nilai kerohanian : segala sesuatu yang berguna bagi
rohani manusia : (nilai yang ada dalam kejiwaan manusia)
 1. nilai kebenaran yang bersumber pada akal
 manusia.
 2. nilai estetika : nilai yang terkandung pada
 sesuatu yang didasarkan atas nilai keindahan
 3. nilai moral atau kebaikan yang bersumber
 pada unsur kodrat manusia seperti kehen
 dak dan kemauan yang bersifat universal
 4. nilai religius merupakan nilai ketuhanan yang
tertinggi dan mutlak. (nilai yang terkandung atas
sesuatu berdasarkan kepercayaan seseorang terhadap
hal tertentu.
 Nilai dominan : nilai yang dianggap lebih penting
dibandingkan nilai lainnya
 1. Banyaknya orang yang menganut nilai
tersebut : kemajuan (progress), kebebasan
(freedom), keilmuan (science), berprestasi
dan berhasil(achievement and success).
2. berapa lama nilai itu dianut atau diguna-
kan : tradisi sekaten, rasa keadilan
3. Tinggi rendahnya usaha orang untuk mem
berlakukan nilai tersebut : mudik, ibadah
haji.
 Tinggi rendahnya usaha orang untuk
melakukan nilai tersebut :
 Menunaikan ibadah haji
 Pulang mudik
 Prestise/kebanggaan orang-orang yang
menggunakan nilai dimasyarakat :
 Memiliki barang mewah
 Gelar kesarjanaan
 Nilai yang mendarah daging (Internalized
value) : nilai yang telah menjadi kepribadian
dan kebiasaan sehingga tidak melalui proses
berpikir lagi (Nilai yang telah tersosialisasikan
sejak kecil)
 Nilai material : nilai sosial yang nampak yaitu
nilai yang menghasilkan sesuatu yang dapat
digunakan dan dinikmati oleh panca indra
 Nilai immaterial : nilai yang bersifat abstrak
berwujud ajaran/ideologi, gagasan, religi
yang bertujuan membentuk kepribadian,
tingkah laku, martabat dan intelektual
masyarakat
 Menurut teori Fungsional Struktural : perubahan
nilai-nilai sosial dalam masyarakat terjadi karena
nilai-nilai tersebut sudah tidak fungsional lagi
untuk menopang keberadaan masyarakat. Artinya
sudah tidak bisa berfungsi sebagai sarana untuk
 Mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan
bertingkah laku
 Memotivasi/mendorong warga masyarakat dalam
menjalankan peranannya
 Mengontrol prilaku warga masyarakat
 Menumbuhkan solidaritas dikalangan anggota
masyarakat. Contoh : meremehkan mutu,
 Menurut Teori Konflik : perubahan nilai-nilai
sosial dalam masyarakat terjadi manakala
nilai tersebut dianggap tidak sesuai lagi
dengan kepentingan/rasa keadilan
kelompok-kelompok yang saling bersaing
dalam masyarakat. Contoh : rasisme dan
superioritas kelompok (racism and
superiority)
 Menurut Teori Interaksional-Simbolik :
perubahan nilai-nilai dalam masyarakat
dimungkinkan karena berlangsungnya proses
interaksi dalam masyarakat. Contoh : gotong
royong
 Faktor dari dalam masyarakat : sebab-sebab
perubahan nilai-nilai yang berasal dari dalam
masyarakat itu sendiri. Contoh : pemuda dan
kaum elit
 Faktor dari luar masyarakat : sebab-sebab
perubahan nilai-nilai yang berasal dari luar
masyarakat yang bersangkutan. Contoh :
Akulturasi dan Asimilasi
 Norma adalah aturan sosial atau patokan
prilaku yang pantas.
 Norma sosial adalah aplikasi dari nilai sosial
yang menjadi patokan perilaku dalam
masyarakat dalam bentuk aturan yang
dianggap sebagai suatu keharusan atau
larangan.
 Norma sosial dibutuhkan masyarakat dalam
rangka mengatur hubungan antar anggota
masyarakat agar terwujud kehidupan
masyarakat yang tertib dan teratur.
 Norma adalah standar perilaku yang mapan yang
dipelihara oleh masyarakat (Richard T. Schaefer &
Robert P.Lamm)
 Norma adalah aturan-aturan dan harapan-
harapan yang memandu perilaku anggota-
anggotanya (John J. Macionis)
 Norma adalah aturan atau pedoman yang
menyatakan tentang bagaimana seseorang
seharusnya bertindak dalam situasi tertentu
(Craig Calhoun)
 Norma adalah rancangan ideal perilaku manusia
yang memberi batas-batas bagi anggota
masyarakat dalam mencapai tujuan hidupnya
(Broom & Selznic)
 Mengatur tingkah laku masyarakat agar
sesuai dengan nilai yang berlaku
 Menciptakan ketertiban dan keadilan dalam
masyarakat
 Membantu mencapai tujuan bersama
masyarakat
 Menjadi dasar untuk memberikan sanksi
kepada anggota masyarakat yang melanggar
norma
 Diketahui masyarakat
 Dipahami dan dimengerti
 Ditaati dan dilaksanakan
 Dihargai karena bermanfaat
 Norma formal (formal norms) : bersumber
dari lembaga masyarakat (institusi) yang
resmi atau formal.
 Biasanya berbentuk tertulis contohnya
konstitusi, Kepres, Permen, SK dll
 Norma non formal (non-formal norms):
biasanya tidak tertulis berupa aturan yang
diberlakukan didalam masyarakat contohnya
aturan dalam keluarga, pantangan, tabu, adat
istiadat dll
 Norma agama (religious norms) : norma yang
berdasarkan ajaran atau kaidah suatu agama,
bersifat mutlak dan mengharuskan kataatan
bagi para pemeluknya
 Norma kesusilaan (moral norms) : norma
yang didasarkan pada hati nurani atau akhlak
manusia, mengatur hubungan antar manusia
dalam rangka menghargai harkat dan
martabat manusia yang lain,bersifat universal
pada umumnya pelanggaran terhadap norma
kesusilaan ditolak oleh sebagian besar
masyarakat contoh : penghianatan,
perkosaan, pembunuhan
 Norma kesopanan (habitual norms) : norma yang
berpangkal dari aturan tingkah laku yang berlaku
dimasyarakat bersifat relatif . Contoh cara berbicara,
cara berbusana, cara bersikap dalam pergaulan
 Norma kebiasaan (habit) : norma yang lahir dari
perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang
dalam bentuk yang sama sehingga menjadi
kebiasaan, mengatur perilaku yang bersifat rutin
dalam kehidupan masyarakat contoh : selamatan.
Mudik
 Norma hukum (law/legal norms) : merupakan
himpunan petunjuk hidup atau perintah dan larangan
yang mengatur tata tertib dalam masyarakat (negara)
sanksi bersifat mengikat dan memaksa, berisi
ketentuan-ketentuan, hak dan kewajiban, perintah
dan larangan contoh bayar pajak tidak berbuat
kriminal
 Dibuat oleh lembaga formal yang berwenang
 Bersifat eksplisit :tertulis dengan jelas dan
tegas
 Bersifat memaksa : dikenakan sanksi yang
tegas
 Bersifat mengatur : berisi perintah-perintah
dan larangan untuk mengendalikan perilaku
masyarakat
 Bersifat melindungi : melindungi pihak-pihak
yang lemah
 Cara (Usage) : adalah menunjuk pada suatu
bentuk perbuatan dengan sanksi yang sangat
ringan norma yang paling lemah daya
pengikatnya bagi orang yang melanggar hanya
mendapat ejekan atau cemoohan dari masyarakat
terhadap pelanggaran tersebut
 Kebiasaan (folkways) : aturan dengan kekuatan
mengikat yang lebih kuat daripada cara (usage)
karena kebiasaan adalah perbuatan yang
diulang-ulang dalam bentuk yang samayang
menunjukkan orang yang melakukan menyadari
dan menyukai perbuatan tersebut. Sanksi berupa
teguran, sindiran atau diguncingkan oleh
masyarakat
 Tata kelakuan (mores) : aturan yang sudah
diterima masyarakat dan dijadikan alat pengawas
secara sadar atau tidak sadar oleh masyarakat
kepada anggota-anggotanya. Alat agar
masyarakat menyesuaikan dengan aturan tat
kelakuan yang berlaku
 Adat istiadat (custom) : tata kelakuan yang kekal
serta kuat integrasinya dengan pola-pola
perilaku masyarakat. Bersifat sakral
 Hukum (law) : himpunan petunjuk hidup atau
perintah dan larangan yang mengatur tata tertib
dalam suatu masyarakat (negara)
 Pranata sosial : sistem hubungan sosial yang
diorganisasikan dan mengandung nilai-nilai
sosial serta prosedur-prosedur tertentu dalam
memanuhi kebutuhan-kebutuhan dasar
masyarakat.
 Norma agama : norma yang berdasarkan ajaran
atau kaidfah suatu agama, bersifat mutlak dan
mengharuskan ketaatan bagi para pemeluk atau
penganutnya.
 Norma kesusilaan : norma yang didasarkan pada
hati nurani atau akhlak manusia, bersifat
universal
 Norma kesopanan : norma yang berpangkal dari
aturan tingkah laku yang berlaku di masyarakat ,
bersifat relatif penerapannya berbeda diberbagai
tempat, lingkungan dan waktu.
 Norma kebiasaan : norma yang dihasilkan
dari perbuatan yang dilakukan secara
berulang-ulang dalam bentuk yang sama
sehingga menjadi kebiasaan. Umumnya
seseorang yang tidak melakukan norma ini
akan dianggap aneh oleh masyarakat .
 Norma hukum : himpunan petunjuk hidup
atau perintah dan larangan yang mengatur
tata tertib dalam suatu masyarakat (negara),
sanksi bersifat mengikat dan memaksa
karena dilaksanakan oleh lembaga negara.
 Pelindung : melindungi yang lemah
 Petunjuk Perilaku : penunjuk arah terhadap
perilaku masyarakat
 Pengatur Sistem dalam masyarakat : sistem
pengatur perilaku untuk mewujudkan tertib
sosial dalam masyarakat
 Khasanah Budaya masyarakat : merupakan
bagian dari struktur budaya suatu masyarakat
 Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
 Pengaruh kebudayaan asing
 Lingkungan baru
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial

More Related Content

What's hot

Pancasila sebagai etika politik dan ham
Pancasila sebagai etika politik dan hamPancasila sebagai etika politik dan ham
Pancasila sebagai etika politik dan ham
Surveyan Adhi Laksana
 
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)
ahmad sururi
 
ETIKA POLITIK PARA POLITISI
ETIKA POLITIK PARA POLITISIETIKA POLITIK PARA POLITISI
ETIKA POLITIK PARA POLITISI
Tri Chairani
 
Nilai, norma dan moral
Nilai, norma dan moralNilai, norma dan moral
Nilai, norma dan moral
dhinamuthya
 

What's hot (20)

Pancasila sebagai etika politik dan ham
Pancasila sebagai etika politik dan hamPancasila sebagai etika politik dan ham
Pancasila sebagai etika politik dan ham
 
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)
 
Hakikat, Fungsi Nilai, Moral dan Hukum
Hakikat, Fungsi Nilai, Moral dan HukumHakikat, Fungsi Nilai, Moral dan Hukum
Hakikat, Fungsi Nilai, Moral dan Hukum
 
Konsep Nilai dan Moral
Konsep Nilai dan Moral Konsep Nilai dan Moral
Konsep Nilai dan Moral
 
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan NegaraProblematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etika
 
Pancasila sebagai etika politik universitas negeri semarang
Pancasila sebagai etika politik universitas negeri semarangPancasila sebagai etika politik universitas negeri semarang
Pancasila sebagai etika politik universitas negeri semarang
 
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara.
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara.Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara.
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara.
 
Tugas pancasila sebagai etika politik
Tugas  pancasila sebagai etika politikTugas  pancasila sebagai etika politik
Tugas pancasila sebagai etika politik
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Etika politik
Etika politikEtika politik
Etika politik
 
ETIKA POLITIK PARA POLITISI
ETIKA POLITIK PARA POLITISIETIKA POLITIK PARA POLITISI
ETIKA POLITIK PARA POLITISI
 
Materi 4 Etika Budaya
Materi 4 Etika BudayaMateri 4 Etika Budaya
Materi 4 Etika Budaya
 
Nilai, norma dan moral
Nilai, norma dan moralNilai, norma dan moral
Nilai, norma dan moral
 
Presentation 11
Presentation 11Presentation 11
Presentation 11
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etika
 
Materi 6 Manusia Sebagai Mahluk Individu dan Sosial
Materi 6 Manusia Sebagai Mahluk Individu dan SosialMateri 6 Manusia Sebagai Mahluk Individu dan Sosial
Materi 6 Manusia Sebagai Mahluk Individu dan Sosial
 
Norma moral
Norma moralNorma moral
Norma moral
 
Materi etika dan moral
Materi etika dan moralMateri etika dan moral
Materi etika dan moral
 
Dikpan (pancasila sebagai etika politik)
Dikpan (pancasila sebagai etika politik)Dikpan (pancasila sebagai etika politik)
Dikpan (pancasila sebagai etika politik)
 

Similar to Nilai dan norma sosial

Sociologi grade X Senior High School
Sociologi grade X Senior High SchoolSociologi grade X Senior High School
Sociologi grade X Senior High School
Sheilla Yogapinzi
 
Nilai dan Norma
Nilai dan NormaNilai dan Norma
Nilai dan Norma
Westprog
 
Nilai & norma soial
Nilai & norma soialNilai & norma soial
Nilai & norma soial
Rudiana Part
 
Bab nilai-norma
Bab nilai-normaBab nilai-norma
Bab nilai-norma
roziber
 
Sosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosial
Sosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosialSosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosial
Sosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosial
Savira Islami Sulkhan
 

Similar to Nilai dan norma sosial (20)

Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Sociologi grade X Senior High School
Sociologi grade X Senior High SchoolSociologi grade X Senior High School
Sociologi grade X Senior High School
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
 
Nilai dan Norma
Nilai dan NormaNilai dan Norma
Nilai dan Norma
 
Nilai dan norma
Nilai dan normaNilai dan norma
Nilai dan norma
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
 
Nilai & norma soial
Nilai & norma soialNilai & norma soial
Nilai & norma soial
 
Bab nilai-norma
Bab nilai-normaBab nilai-norma
Bab nilai-norma
 
Sosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosial
Sosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosialSosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosial
Sosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosial
 
aturan norma norma di masyakat
aturan norma norma di masyakataturan norma norma di masyakat
aturan norma norma di masyakat
 
Nilai dan Norma Sosial Dalam Masyarakat
Nilai dan Norma Sosial Dalam MasyarakatNilai dan Norma Sosial Dalam Masyarakat
Nilai dan Norma Sosial Dalam Masyarakat
 
Materi 3 nilai sosial dan budaya
Materi 3 nilai sosial dan budayaMateri 3 nilai sosial dan budaya
Materi 3 nilai sosial dan budaya
 
NORMA NORMA DALAM MASYARAKAT
NORMA NORMA DALAM MASYARAKATNORMA NORMA DALAM MASYARAKAT
NORMA NORMA DALAM MASYARAKAT
 
Nilai dan norma
Nilai dan normaNilai dan norma
Nilai dan norma
 
BAB_2_NILAI_DAN_NORMA_SOSIAL.ppt
BAB_2_NILAI_DAN_NORMA_SOSIAL.pptBAB_2_NILAI_DAN_NORMA_SOSIAL.ppt
BAB_2_NILAI_DAN_NORMA_SOSIAL.ppt
 
Kebudayaan (peradaban) ilmu budaya dasar
Kebudayaan (peradaban) ilmu budaya dasarKebudayaan (peradaban) ilmu budaya dasar
Kebudayaan (peradaban) ilmu budaya dasar
 
Konsep_dasar_nilai_moral fix.ppt
Konsep_dasar_nilai_moral fix.pptKonsep_dasar_nilai_moral fix.ppt
Konsep_dasar_nilai_moral fix.ppt
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Komunikasi Lintas Budaya, kebudayaan konteks komunikasi
Komunikasi Lintas Budaya, kebudayaan konteks komunikasiKomunikasi Lintas Budaya, kebudayaan konteks komunikasi
Komunikasi Lintas Budaya, kebudayaan konteks komunikasi
 
Semua norma dan nilai ^^
Semua norma dan nilai ^^Semua norma dan nilai ^^
Semua norma dan nilai ^^
 

More from Cornelia Riasdita (6)

Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Sosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmuSosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmu
 
Sosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmuSosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmu
 
Sosiologi dan kehidupan bermasyarakat
Sosiologi dan kehidupan bermasyarakatSosiologi dan kehidupan bermasyarakat
Sosiologi dan kehidupan bermasyarakat
 
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianSosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
Perilaku menyimpang dan sikap antisosialPerilaku menyimpang dan sikap antisosial
Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 

Nilai dan norma sosial

  • 1. SK 1 DAN KD 2
  • 2.  Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
  • 3. Mendeskripsikan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
  • 5.
  • 6.  Masyarakat (society) : masyarakat adalah orang-orang yang berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu dan memiliki kebudayaan bersama. (John J. Macionis)  Kebudayaan (culture) : kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat (Selo Sumarjan)  Unsur-unsur pokok kebudayaan : simbol, bahasa, nilai dan norma. (Macionis)
  • 7.  Menurut teori fungsional struktural kebudayaan berfungsi untuk memelihara seluruh proses dalam masyarakat.  Mempersatukan masyarakat dan menciptakan stabilitas  Memungkinkan masyarakat memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya.  Menurut teori konflik sosial kebudayaan berfungsi untuk memelihara ketidaksamaan sosial yang bertujuan memelihara dominasi kelompok tertentu terhadap kelompok lain.
  • 8.
  • 9.  Nilai : bermutu, berharga,bermanfaat, sifat yang penting dan berguna bagi masyarakat  Sesuatu dikatakan bernilai apabila sesuatu tersebut berguna atau baik menurut orang yang menilai.  Nilai (value) : dalam ilmu sosiologi nilai mengandung pengertian yang lebih luas, nilai berhubungan dengan mengapa dan bagaimana suatu kondisi dapat terjadi dalam masyarakat. Penentuan tentang baik dan buruk atau benar dan salah dipertimbangkan masyarakat sesuai dengan kebudayaan yang dianut masyarakat.
  • 10.  Nilai sosial dan nilai budaya : konsep abstrak mengenai masalah dasar dalam kehidupan manusia.  Konsepsi (pemikiran) abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik, buruk,benar,salah atau indah dan tidak indah.
  • 11.  Robert M.Z. Lawang : nilai adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan, pantas, berharga dan mempengaruhi perilaku sosial orang-orang yang memiliki nilai tersebut.  Woods : nilai sosial merupakan petunjuk umum yang telah berlangsung lama, yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.  Horton & Hunt : nilai adalah gagasan- gagasan tentang apakah suatu tindakan itu penting atau tidak penting.
  • 12.  Merupakan hasil ciptaan masyarakat melalui interaksi antara warga masyarakat  Disebarkan dikalangan masyarakat melalui proses sosialisasi (proses belajar)  Merupakan bagian dari usaha memenuhi kebutuhan dan kepuasan sosial  Berbeda-beda antara masyarakat yang satu dengan masyarakat lainnya  Dapat mempengaruhi pengembangan diri warga masyarakat dengan tingkat pengaruh yang berbeda- beda  Nilai-nilai sosial yang ada dalam masyarakat satu sama lain cenderung berkaitan  Nilai sosial melibatkan emosi dan perasaan seorang individu
  • 13.  Mengarahkan masyarakat dalam berfikir dan bertingkah laku  Penentu bagi warga masyarakat dalam memenuhi peranan sosialnya (mendorong, memotivasi orang untuk bertindak sesuai dengan peranan sosialnya)  Alat untuk menumbuhkan solidaritas di kalangan anggota masyarakat  Sebagai alat pengawas perilaku manusia dengan daya pengikat tertentu agar orang mau berprilaku sesuai dengan sistem nilai yang berlaku dalam masyarakatnya  Sebagai benteng perlindungan atau penjaga stabilitas sosial masyarakat
  • 14.  Nilai mengenai hakikat hidup manusia : hidup itu indah,buruk, heroik  Nilai mengenai hakikat karya manusia : demi harga diri, demi agama, masyarakat. Umat  Nilai mengenai hakikat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu (orientasi hidup)  Nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan alam : menjaga keserasian dengan alam sekitar  Nilai mengenai hubungan manusia dengan sesamanya : individualistis, kolektifitas
  • 15.  Nilai material : segala sesuatu yang berguna bagi unsur fisik manusia ( nilai yang terkandung dalam suatu benda)
  • 16.  Nilai vital : segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan dan aktivitas. ( nilai yang ada karena kegunaannya)  Nilai kerohanian : segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia : (nilai yang ada dalam kejiwaan manusia)  1. nilai kebenaran yang bersumber pada akal  manusia.  2. nilai estetika : nilai yang terkandung pada  sesuatu yang didasarkan atas nilai keindahan  3. nilai moral atau kebaikan yang bersumber  pada unsur kodrat manusia seperti kehen  dak dan kemauan yang bersifat universal  4. nilai religius merupakan nilai ketuhanan yang tertinggi dan mutlak. (nilai yang terkandung atas sesuatu berdasarkan kepercayaan seseorang terhadap hal tertentu.
  • 17.
  • 18.
  • 19.  Nilai dominan : nilai yang dianggap lebih penting dibandingkan nilai lainnya  1. Banyaknya orang yang menganut nilai tersebut : kemajuan (progress), kebebasan (freedom), keilmuan (science), berprestasi dan berhasil(achievement and success). 2. berapa lama nilai itu dianut atau diguna- kan : tradisi sekaten, rasa keadilan 3. Tinggi rendahnya usaha orang untuk mem berlakukan nilai tersebut : mudik, ibadah haji.
  • 20.
  • 21.  Tinggi rendahnya usaha orang untuk melakukan nilai tersebut :  Menunaikan ibadah haji  Pulang mudik
  • 22.  Prestise/kebanggaan orang-orang yang menggunakan nilai dimasyarakat :  Memiliki barang mewah  Gelar kesarjanaan
  • 23.  Nilai yang mendarah daging (Internalized value) : nilai yang telah menjadi kepribadian dan kebiasaan sehingga tidak melalui proses berpikir lagi (Nilai yang telah tersosialisasikan sejak kecil)
  • 24.  Nilai material : nilai sosial yang nampak yaitu nilai yang menghasilkan sesuatu yang dapat digunakan dan dinikmati oleh panca indra  Nilai immaterial : nilai yang bersifat abstrak berwujud ajaran/ideologi, gagasan, religi yang bertujuan membentuk kepribadian, tingkah laku, martabat dan intelektual masyarakat
  • 25.  Menurut teori Fungsional Struktural : perubahan nilai-nilai sosial dalam masyarakat terjadi karena nilai-nilai tersebut sudah tidak fungsional lagi untuk menopang keberadaan masyarakat. Artinya sudah tidak bisa berfungsi sebagai sarana untuk  Mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkah laku  Memotivasi/mendorong warga masyarakat dalam menjalankan peranannya  Mengontrol prilaku warga masyarakat  Menumbuhkan solidaritas dikalangan anggota masyarakat. Contoh : meremehkan mutu,
  • 26.
  • 27.  Menurut Teori Konflik : perubahan nilai-nilai sosial dalam masyarakat terjadi manakala nilai tersebut dianggap tidak sesuai lagi dengan kepentingan/rasa keadilan kelompok-kelompok yang saling bersaing dalam masyarakat. Contoh : rasisme dan superioritas kelompok (racism and superiority)
  • 28.  Menurut Teori Interaksional-Simbolik : perubahan nilai-nilai dalam masyarakat dimungkinkan karena berlangsungnya proses interaksi dalam masyarakat. Contoh : gotong royong
  • 29.
  • 30.  Faktor dari dalam masyarakat : sebab-sebab perubahan nilai-nilai yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri. Contoh : pemuda dan kaum elit  Faktor dari luar masyarakat : sebab-sebab perubahan nilai-nilai yang berasal dari luar masyarakat yang bersangkutan. Contoh : Akulturasi dan Asimilasi
  • 31.  Norma adalah aturan sosial atau patokan prilaku yang pantas.  Norma sosial adalah aplikasi dari nilai sosial yang menjadi patokan perilaku dalam masyarakat dalam bentuk aturan yang dianggap sebagai suatu keharusan atau larangan.  Norma sosial dibutuhkan masyarakat dalam rangka mengatur hubungan antar anggota masyarakat agar terwujud kehidupan masyarakat yang tertib dan teratur.
  • 32.  Norma adalah standar perilaku yang mapan yang dipelihara oleh masyarakat (Richard T. Schaefer & Robert P.Lamm)  Norma adalah aturan-aturan dan harapan- harapan yang memandu perilaku anggota- anggotanya (John J. Macionis)  Norma adalah aturan atau pedoman yang menyatakan tentang bagaimana seseorang seharusnya bertindak dalam situasi tertentu (Craig Calhoun)  Norma adalah rancangan ideal perilaku manusia yang memberi batas-batas bagi anggota masyarakat dalam mencapai tujuan hidupnya (Broom & Selznic)
  • 33.  Mengatur tingkah laku masyarakat agar sesuai dengan nilai yang berlaku  Menciptakan ketertiban dan keadilan dalam masyarakat  Membantu mencapai tujuan bersama masyarakat  Menjadi dasar untuk memberikan sanksi kepada anggota masyarakat yang melanggar norma
  • 34.  Diketahui masyarakat  Dipahami dan dimengerti  Ditaati dan dilaksanakan  Dihargai karena bermanfaat
  • 35.  Norma formal (formal norms) : bersumber dari lembaga masyarakat (institusi) yang resmi atau formal.  Biasanya berbentuk tertulis contohnya konstitusi, Kepres, Permen, SK dll  Norma non formal (non-formal norms): biasanya tidak tertulis berupa aturan yang diberlakukan didalam masyarakat contohnya aturan dalam keluarga, pantangan, tabu, adat istiadat dll
  • 36.  Norma agama (religious norms) : norma yang berdasarkan ajaran atau kaidah suatu agama, bersifat mutlak dan mengharuskan kataatan bagi para pemeluknya  Norma kesusilaan (moral norms) : norma yang didasarkan pada hati nurani atau akhlak manusia, mengatur hubungan antar manusia dalam rangka menghargai harkat dan martabat manusia yang lain,bersifat universal pada umumnya pelanggaran terhadap norma kesusilaan ditolak oleh sebagian besar masyarakat contoh : penghianatan, perkosaan, pembunuhan
  • 37.  Norma kesopanan (habitual norms) : norma yang berpangkal dari aturan tingkah laku yang berlaku dimasyarakat bersifat relatif . Contoh cara berbicara, cara berbusana, cara bersikap dalam pergaulan  Norma kebiasaan (habit) : norma yang lahir dari perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama sehingga menjadi kebiasaan, mengatur perilaku yang bersifat rutin dalam kehidupan masyarakat contoh : selamatan. Mudik  Norma hukum (law/legal norms) : merupakan himpunan petunjuk hidup atau perintah dan larangan yang mengatur tata tertib dalam masyarakat (negara) sanksi bersifat mengikat dan memaksa, berisi ketentuan-ketentuan, hak dan kewajiban, perintah dan larangan contoh bayar pajak tidak berbuat kriminal
  • 38.  Dibuat oleh lembaga formal yang berwenang  Bersifat eksplisit :tertulis dengan jelas dan tegas  Bersifat memaksa : dikenakan sanksi yang tegas  Bersifat mengatur : berisi perintah-perintah dan larangan untuk mengendalikan perilaku masyarakat  Bersifat melindungi : melindungi pihak-pihak yang lemah
  • 39.  Cara (Usage) : adalah menunjuk pada suatu bentuk perbuatan dengan sanksi yang sangat ringan norma yang paling lemah daya pengikatnya bagi orang yang melanggar hanya mendapat ejekan atau cemoohan dari masyarakat terhadap pelanggaran tersebut  Kebiasaan (folkways) : aturan dengan kekuatan mengikat yang lebih kuat daripada cara (usage) karena kebiasaan adalah perbuatan yang diulang-ulang dalam bentuk yang samayang menunjukkan orang yang melakukan menyadari dan menyukai perbuatan tersebut. Sanksi berupa teguran, sindiran atau diguncingkan oleh masyarakat
  • 40.  Tata kelakuan (mores) : aturan yang sudah diterima masyarakat dan dijadikan alat pengawas secara sadar atau tidak sadar oleh masyarakat kepada anggota-anggotanya. Alat agar masyarakat menyesuaikan dengan aturan tat kelakuan yang berlaku  Adat istiadat (custom) : tata kelakuan yang kekal serta kuat integrasinya dengan pola-pola perilaku masyarakat. Bersifat sakral  Hukum (law) : himpunan petunjuk hidup atau perintah dan larangan yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat (negara)  Pranata sosial : sistem hubungan sosial yang diorganisasikan dan mengandung nilai-nilai sosial serta prosedur-prosedur tertentu dalam memanuhi kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat.
  • 41.  Norma agama : norma yang berdasarkan ajaran atau kaidfah suatu agama, bersifat mutlak dan mengharuskan ketaatan bagi para pemeluk atau penganutnya.  Norma kesusilaan : norma yang didasarkan pada hati nurani atau akhlak manusia, bersifat universal  Norma kesopanan : norma yang berpangkal dari aturan tingkah laku yang berlaku di masyarakat , bersifat relatif penerapannya berbeda diberbagai tempat, lingkungan dan waktu.
  • 42.  Norma kebiasaan : norma yang dihasilkan dari perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama sehingga menjadi kebiasaan. Umumnya seseorang yang tidak melakukan norma ini akan dianggap aneh oleh masyarakat .  Norma hukum : himpunan petunjuk hidup atau perintah dan larangan yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat (negara), sanksi bersifat mengikat dan memaksa karena dilaksanakan oleh lembaga negara.
  • 43.
  • 44.
  • 45.  Pelindung : melindungi yang lemah  Petunjuk Perilaku : penunjuk arah terhadap perilaku masyarakat  Pengatur Sistem dalam masyarakat : sistem pengatur perilaku untuk mewujudkan tertib sosial dalam masyarakat  Khasanah Budaya masyarakat : merupakan bagian dari struktur budaya suatu masyarakat
  • 46.  Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi  Pengaruh kebudayaan asing  Lingkungan baru

Editor's Notes

  1. seluruhan
  2. Tukan masyarakat dan men