2. PENGERTIAN MASALAH
❖ Masalah adalah kesenjangan yang terjadi
antara harapan dengan kanyataan.
❖ Dalam penelitian, masalah dapat diartikan
sebagai penyimpangan antara yang
seharusnya dengan apa yang benar-benar
terjadi, antara teori dengan praktek, antara
aturan dengan pelaksanaan, antara rencana
dengan pelaksanaannya dan yang sejenis
dengan itu.
P5_Masalah dan Judul Penelitian_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 2
3. SUMBER MASALAH
Masalah atau permasalahan dalam penelitian, menurut
Stonner (dalam Sugiyono, 2006:52), biasanya
bersumber dari:
1. Terdapat penyimpangan antara pengalaman
dengan kenyataan.
2. Terdapat penyimpangan antara apa yang telah
direncancakan dengan kenyataan.
3. Ada Pengaduan.
4. Ada Kompetisi.
P5_Masalah dan Judul Penelitian_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 3
4. SUMBER MASALAH
Menurut Tuckman (1972), masalah penelitian
juga biasanya bersumber dari;
1) Pengalaman (experiences);
2) Deduksi dari teori (deduction from theory);
3) Literatur yang relevan (related theory);
4) Sumber-sumber lain yang dari non-
pendidikan (non-educational sources).
P5_Masalah dan Judul Penelitian_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 4
5. PEDOMAN MEMILIH MASALAH
Karakteristik yang perlu diperhatikan dalam mengidentifikasi
masalah menurut (Anggoro,dkk., 2007: 115 ):
❖ Masalah tersebut “layak diteliti”:
artinya pengkajian terhadap masalah tersebut dapat dilakukan
dengan cara terukur secara empiris melalui pengumpulan data
dan pengolahan data. Dengan demikian, masalah-masalah yang
berkaitan dengan isu-isu filosofis, etika, moral atau nilai-nilai
ideal tidak bisa dijadikan masalah karena sulit diukur;
❖ Sifat dari masalah tersebut:
yaitu mempunyai nilai teoritis dan praktis artinya masalah
tersebut diangkat dan ada teorinya yang kuat dan mempunyai
dampak praktis;
❖ Masalah tersebut realistis:
arti realistis di sini sangat luas, di antaranya masalah itu
terjangkau oleh kemampuan, baik dari segi keilmuan,
penguasaan konsep atau teori, waktu, tenaga dan biaya, dll.
P5_Masalah dan Judul Penelitian_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 6
6. PEDOMAN MEMILIH MASALAH
Dari sekian masalah yang telah diidentifikasi perlu dipilih salah satu
masalah yang paling layak dan sesuai diteliti. Pertimbangan yang perlu
diperhatikan adalah sebagai berikut:
1. Pertimbangan dari arah masalahnya
Pertimbangan dari aspek ini (dari sudut objektif) antara lain:
❖ Apakah akan memberi sumbangan kepada pengembangan teori
dalam bidang yang bersangkutan dengan dasar teoritis
penelitiannya?
❖ Apakah juga akan memberi manfaat untuk pemecahan masalah-
masalah praktis?
2. Pertimbangan dari arah calon peneli
Pertimbangan dari aspek ini (dari sudut subjektif) antara lain:
❖ kemampuan peneliti dan penguasaan teorinya
❖ penguasaan metode yang akan digunakan
❖ biaya yang dibutuhkan
❖ waktu yang akan digunakan
❖ alat-alat dan perlengkapan yang diperlukan
P5_Masalah dan Judul Penelitian_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 7
7. Bentuk-Bentuk Masalah Penelitian
Permasalahan Deskriptif:
Permasalahan yang berkenaan dengan keberadaan variabel mandiri
(Independent variable), baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel yang
berdiri sendiri). Contoh:
Bagaimana sikap belajar siswa dalam proses pembelajaran matematika ?
Permasalahan Komparatif:
Permasalahan penelitian yang bersifat membandingkan keberadaan satu
variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda. Contoh:
Adakah perbedaan hasil belajar matematika menggunakan model TGT dan
NHT?
Permasalahan Asosiatif (Hubungan):
Suatu pertanyaan penelitian yang bersifat hubungan antara dua variabel atau
lebih. Contoh:
1. Adakah hubungan antara motivasi dengan hasil belajar? (hubungan simetris).
2. Adakah pengaruh intelegensi terhadap hasil belajar? (hubungan kausal).
3. Adakah hubungan timbal balik antara kecerdasan dengan hasil belajar?
(hubungan interaktif/resiprocal)
P5_Masalah dan Judul Penelitian_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 8
8. MASALAH DALAM PENELIAN KUALITATIF
Setiap penelitian, baik penelitian kuantitatif
maupun kualitatif selalu berangkat dari
masalah. Perbedaannya:
❖Masalah dalam kuantitatif: masalahnya
sudah jelas, spesifik, dan dianggap tidak
berubah.
❖Masalah dalam kualitatif: bisa saja
masalahnya remang-remang, dinamis, dan
kompleks. Oleh karena itu, masalah dalam
penelitian kualitatif masih bersifat
sementara, tentatif dan bisa berkembang
atau berganti setelah peneliti memasuki dan
berada di lapangan.
P5_Masalah dan Judul Penelitian_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 9
9. MASALAH PENELITIAN KUALITATIF
Masalah dalam penelitian kualitatif, akan terjadi 4 kemungkinan:
1. Masalah yang dibawa peneliti tetap; artinya dari awal hingga
akhir penelitian tidak berubah;
2. Masalah yang dibawa peneliti setelah memasuki objek
penelitian berkembang yaitu memperluas, memperdalam
dan menyempurnakan masalah yang telah dipersiapkan;
3. Masalah yang dibawa peneliti setelah memasuki lapangan
berubah total, sehingga harus ganti masalah. Artinya bisa saja
antara judul proposal penelitian dengan judul skripsi tidak
sama. Dan institusi (kampus) harus bisa memahami ini dengan
baik.
4. Peneliti yang merubah masalah atau mengganti judul
penelitian setelah memasuki objek penelitian, menurut
pandangan beberapa ahli, merupakan penelitian kualitatif
yang lebih baik. Karena ia dipandang mampu melepaskan
persepsi dan pikirannya sebelum memasuki lapangan. Atau ia
dianggap telah betul-betul menguasai objek penelitian
dengan baik, karena mampu melihat fenomena secara lebih
luas dan sempurna sesuai apa yang terjadi dan berkembang
pada situasi sosial yang diteliti.
P5_Masalah dan Judul Penelitian_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 10
10. FOKUS MASALAH PENELITIAN KUALITATIF
Jika dalam penelitian kuantitatif, salah satu asumsinya adalah
bahwa gejala dari suatu objek penelitian itu sifatnya tunggal dan
parsial, karena hanya melihat fenomena berdasarkan variabel-
variabel yang akan diteliti.
Dalam pandangan kualitatif, gejala dari suatu objek itu bersifat
holistik (menyeluruh), sehingga peneliti kualitatif tidak akan
menetapkan penelitiannya hanya berdasarkan variabel, tetapi
berdasarkan keseluruhan situasi sosial yang akan diteliti, yang
meliputi APA: 1) Actor (pelaku); 2) Place (tempat); dan 3) Activity
(kegiatan atau aktifitas).
Misalnya meneliti tentang efektifitas pelaksanaan pembelajaran,
maka situasi sosialnya yang akan diteliti adalah meliputi guru dan
murid (sebagai pelaku), ruang kelas (sebagai tempat), dan proses
belajar mengajar (sebagai aktifitas/kegiatan).
P5_Masalah dan Judul Penelitian_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 11
11. Judul Penelitian
Awal sebuah proposal penelitian adalah
mengidentifikasi dan merumuskan
permasalahan penelitian
Judul penelitian dalam sebuah dokumen
proposal penelitian letaknya paling luar atau
paling atas.
Penetapan judul penelitian dilakukan, setelah
rumusan masalah penelitian itu diketahui.
P5_Masalah dan Judul Penelitian_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 12
12. JUDUL PENELITIAN
Singkat, ekspresif,
menunjukkan dengan tepat
masalah yang akan diteliti,
tidak memberi peluang
penafsiran lain
Bahasa sederhana, bukan
bahasa sastra
Dapat digunakan untuk
membatasi daerah
generalisasi
P5_MASALAH DAN JUDUL PENELITIAN_M. JAINURI, S.PD., M.PD
13
13. Karakteristik Judul Penelitian
Menetapkan judul penelitian, paling tidak harus
mengikuti kaidah umum sebagai berikut:
1. Judul mencerminkan topik dan isi dari penelitian.
2. Judul penelitian bukan harga mati, selama proses
penyusunan proposal atau proses penelitian
berlangsung, sangatlah mungkin terjadi perubahan
redaksional pada judul.
3. Penulisannya singkat dan jelas, tidak terlalu
panjang, berkisar 8 sampai 12 kata.
4. Jelas artinya
5. Mengungkapkan variabel utama, subyek, lokasi dan
waktu penelitian
P5_Masalah dan Judul Penelitian_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 14
14. JUDUL PENELITIAN KUANTITATIF
❑ Hubungan Motivasi Berprestasi dengan Hasil Belajar
Matematika Siswa Kelas VIII SMP “XYZ” Tahun Pelajaran
2022/2023.
❑ Pengaruh Model Learning Cycle terhadap Kemampuan
Komunikasi Matematis Siswa Kelas VIII SMP “XYZ” Tahun
Pelajaran 2022/2023.
❑ Studi Komparasi Kemampuan Berpikir Kreatif Menggunakan
Model Kooperatif Tipe Think Pair Share dengan Number
Head Together Siswa Kelas VIII SMP “XYZ” Tahun Pelajaran
2022/2023.
❑ Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Lectora
Materi Bangun Ruang Kelas VIII SMP “XYZ” Tahun Pelajaran
2022/2023.
P5_MASALAH DAN JUDUL PENELITIAN_M. JAINURI, S.PD., M.PD 15
15. Judul Penelitian Kualitatif
Judul penelitian dalam penelitian kualitatif pada
umumnya disusun berdasarkan pada masalah yang
telah ditetapkan. Masalah sifatnya sementara dan
holistik (menyeluruh) dan kemungkinan bisa
berkembang setelah memasuki lapangan penelitian.
Judul dalam penelitian kualitatif tidak mencerminkan
variabel, tetapi lebih pada upaya untuk
mengungkapkan fenomena dalam situasi sosial
secara luas dan mendalam serta berusaha
menemukan teori.
P5_Masalah dan Judul Penelitian_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 16
16. Contoh Judul Penelitian Kualitatif
1. Efektifitas Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah di
SMA XYZ.
2. Pelaksanaan Pembelajaran dengan KTSP di SMP ABCD.
3. Pola Pendidikan Anak Keluarga Miskin di Daerah Industri
Jababeka.
4. Model Perencanaan Pendidikan di Era Otonomi Daerah
Merangin.
5. Profil Guru yang Efektif Mendidik Anak di Bangko.
6. Gaya Belajar Anak-anak SD yang Berbakat di Kecamatan X.
7. Manajemen Keluarga Petani dalam Menyekolahkan Anak-
anaknya di Desa Teluk Mancur.
8. Profil Kepala Sekolah yang Profesional dalam Mengelola
Pendidikan di Kabupaten Merangin.
9. Strategi Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Pendidikan
Agama Islam di MTs X. 17
17. P5_Masalah dan Judul Penelitian_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
Silakan kalian kerjakan TUGAS 3: Analisis
Artikel (1) melalui website e-learning
VIRTUALCLASS, dengan ketentuan:
1. Login menggunakan account kalian!
2. Silakan baca dengan teliti petunjuk pada
soal.
3. Durasi waktu mengerjakan tanggal 12 – 19
Oktober 2022 Pukul 23:59 WIB.
4. Tidak ada perpanjangan waktu