Musta’in Adinugroho. K2A005049. Beban Kerja Osmotik, Perubahan Osmoefektor dan Efisiensi Pemanfaatan Pakan Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) yang Dikulltivasi pada Media Isoosmotik, Hipoosmotik dan Hiperosmotik Intermolt (Pembimbing : Sutrisno Anggoro dan Mustofa Niti Suparjo)
Udang vannamei (Litopenaeus vannamei) merupakan spesies yang komersial untuk budidaya sejak usaha budidaya udang di Indonesia lesu akibat serangan virus WSS. Udang ini adalah udang introduksi yang berasal dari perairan Meksiko dan Amerika Latin. Kehidupan udang ini bergantung pada kelancaran proses molting dan beban kerja osmotik dimana salinitas sangat berperan sebagai masking faktor. Selain itu perubahan osmoefektor juga akan mempengaruhi proses metabolisme udang sehingga daya pemanfaatan pakan tidak optimal.
Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah mengkaji beban kerja osmotik, perubahan osmoefektor dan daya pemanfaatan pakan udang Litopenaeus vannamei yang dikultivasi pada media dengan isoosmotik yang berbeda.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2009 hingga Januari 2010 di Laboratorium Pengembangan Wilayah Pantai, Universitas Diponegoro, Jepara. Materi yang digunakan adalah udang vannamei dengan metode eksperimental laboratoris dengan menggunakan rancangan acak sistematis dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Lama pemeliharaan adalah 60 hari. Perlakuan yang diterapkan adalah menggunakan media isoosmotik yang berbeda. Data yang dikaji dalam penelitian ini adalah beban kerja osmotik, kandungan ion-ion (osmoefektor) dan daya pemanfaatan pakan. Hasil data diolah dengan menggunakan analisis ragam dan perbedaan pengaruh antar perlakuan diuji dengan menggunakan uji Duncan dengan bantuan progam SPSS 15.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat salinitas media (larutan osmotik) yang berbeda (hipoosmotik, isoosmotik dan hiperosmotik) memberikan pengaruh yang nyata terhadap beban kerja osmotik, perubahan osmoefektor dan daya pemanfaatan pakan (p<0.05). Salinitas yang terbaik diantara beberapa perlakuan yang dicobakan untuk beban kerja osmotik adalah 20+1 ppt dengan beban kerja osmotik 43.65 mOsm/l H2O. Nisbah ion (osmoefektor) terendah terdapat pada salinitas 20+1 ppt. Sedangkan daya pemanfaatan pakan terbaik adalah pada salinitas 26+1 ppt dengan nilai FCR 1,34 dan PER 1,79. Rentang salinitas isoosmotik molt pada salinitas 26+1 ppt memberikan lingkungan media yang ideal bagi kultivasi udang vannamei.
Kata kunci: salinitas, beban kerja osmotik, osmoefektor, daya pemanfaatan pakan, Litopenaeus vannamei
1. i
BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR
DAN EFISIENSI PEMANFAATAN PAKAN UDANG VANNAMEI
(Litopenaeus vannamei) YANG DIKULTIVASI PADA MEDIA
ISOOSMOTIK, HIPOOSMOTIK DAN HIPEROSMOTIK
INTERMOLT
SKRIPSI
Oleh :
MUSTA’IN ADINUGROHO
K2A 005 046
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2011
2. ii
BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR
DAN EFISIENSI PEMANFAATAN PAKAN UDANG VANNAMEI
(Litopenaeus vannamei) YANG DIKULTIVASI PADA MEDIA
ISOOSMOTIK, HIPOOSMOTIK DAN HIPEROSMOTIK
INTERMOLT
Oleh :
MUSTA’IN ADINUGROHO
K2A 005 046
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Derajat Sarjana S1
pada Progam Studi Manajemen Sumberdaya Perairan
Jurusan Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Diponegoro
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2011
3. iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Dengan ini, saya Musta’in Adinugroho menyatakan bahwa Karya Ilmiah /
Skripsi ini adalah asli hasil karya saya sendiri, dan karya ilmiah ini belum pernah
diajukan sebagai pemenuhan persyaratan untuk memperoleh gelar kesarjanaan Strata
Satu (S1) dari Universitas Diponegoro maupun Perguruan Tinggi lainnya.
Semua informasi yang dimuat dalam Karya Ilmiah ini yang berasal dari
penulisan lain, baik yang dipublikasikan atau tidak, telah diberikan penghargaan
dengan mengutip narasumber penulis secara benar dan semua isi Karya Ilmiah /
Skripsi ini sepenuhnya menjadi Tanggung Jawab saya sebagai penulis
Semarang, Maret 2011
Penulis,
Musta’in Adinugroho
NIM. K2A 005 046
4. iv
RINGKASAN
Musta’in Adinugroho. K2A005049. Beban Kerja Osmotik, Perubahan Osmoefektor
dan Efisiensi Pemanfaatan Pakan Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) yang
Dikulltivasi pada Media Isoosmotik, Hipoosmotik dan Hiperosmotik Intermolt
(Pembimbing : Sutrisno Anggoro dan Mustofa Niti Suparjo)
Udang vannamei (Litopenaeus vannamei) merupakan spesies yang komersial
untuk budidaya sejak usaha budidaya udang di Indonesia lesu akibat serangan virus
WSS. Udang ini adalah udang introduksi yang berasal dari perairan Meksiko dan
Amerika Latin. Kehidupan udang ini bergantung pada kelancaran proses molting dan
beban kerja osmotik dimana salinitas sangat berperan sebagai masking faktor. Selain
itu perubahan osmoefektor juga akan mempengaruhi proses metabolisme udang
sehingga daya pemanfaatan pakan tidak optimal.
Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah mengkaji beban kerja osmotik,
perubahan osmoefektor dan daya pemanfaatan pakan udang Litopenaeus vannamei
yang dikultivasi pada media dengan isoosmotik yang berbeda.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2009 hingga Januari 2010 di
Laboratorium Pengembangan Wilayah Pantai, Universitas Diponegoro, Jepara.
Materi yang digunakan adalah udang vannamei dengan metode eksperimental
laboratoris dengan menggunakan rancangan acak sistematis dengan 4 perlakuan dan 3
kali ulangan. Lama pemeliharaan adalah 60 hari. Perlakuan yang diterapkan adalah
menggunakan media isoosmotik yang berbeda. Data yang dikaji dalam penelitian ini
adalah beban kerja osmotik, kandungan ion-ion (osmoefektor) dan daya pemanfaatan
pakan. Hasil data diolah dengan menggunakan analisis ragam dan perbedaan
pengaruh antar perlakuan diuji dengan menggunakan uji Duncan dengan bantuan
progam SPSS 15.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat salinitas media (larutan osmotik)
yang berbeda (hipoosmotik, isoosmotik dan hiperosmotik) memberikan pengaruh
yang nyata terhadap beban kerja osmotik, perubahan osmoefektor dan daya
pemanfaatan pakan (p<0.05). Salinitas yang terbaik diantara beberapa perlakuan yang
dicobakan untuk beban kerja osmotik adalah 20+1 ppt dengan beban kerja osmotik
43.65 mOsm/l H2O. Nisbah ion (osmoefektor) terendah terdapat pada salinitas 20+1
ppt. Sedangkan daya pemanfaatan pakan terbaik adalah pada salinitas 26+1 ppt
dengan nilai FCR 1,34 dan PER 1,79. Rentang salinitas isoosmotik molt pada
salinitas 26+1 ppt memberikan lingkungan media yang ideal bagi kultivasi udang
vannamei.
Kata kunci: salinitas, beban kerja osmotik, osmoefektor, daya pemanfaatan pakan,
Litopenaeus vannamei
5. v
SUMMARY
Musta’in Adinugroho. K2A 005 046. Osmotic work load, osmoeffectors change and
feeding efficiency of Litopenaeus vannamei reared in intermolt isoosmotic,
hipoosmotic dan hiperosmotic medias (Supervisors: Sutrisno Anggoro and
Mustofa Niti Suparjo).
Vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei) is a commercial species for
aquaculture since shrimp farming in Indonesia sluggish due by WSS virus. This
shrimp was species that introduced from Mexico and South America waters. This
shrimp life depends on the smooth process of molting and osmotic work level which
the salinity is very important. In addition, osmoeffectors changes will affect the
metabolism process that shrimp’s feed will not be optimal.
The purpose of this study were implementing osmotic work load,
osmoeffector changes and feed utilization of Litopenaeus vannamei that was reared in
different isoosmotic media.
This research was conducted from October 2009 to January 2010 at
Laboratorium Pengembangan Wilayah Pantai (The Laboratory of Coastal Region Eco
Development), Diponegoro University, Jepara. The material was vannamei shrimps
with laboratory experimental methods using systematic randomized design with four
treatments and three replicates. The cultivation was 60 days long. Rearing was
conducted in various isoosmotic media. Data in this research were the osmotic work
level, ions change (osmoeffectors) and feed utilization. The data was analyzed by
using analysis of variance and the difference between the cultivations effects was
tested by Duncan test with the SPSS 15.
The results showed that the different of salinity level of osmotic media gave
significant effect on osmotic work load, osmoeffectors changes and feed utilization
(p<0.05). The best salinity from some tests in the result of research for osmotic work
level was in 20+1 ppt with work load on 43.65 mOsm/l H2O. The lowest cost ratio of
osmoeffectors was in 20+1 ppt. The best feed utilization was in 26+1 ppt with FCR
on 1.34 and PER on 1.79. Salinity gradient interval of isoosmotic molt on 26+1
provided an ideal environment for cultivation vannamei shrimps.
Key words: salinity, osmotic work load, osmoeffector, utilization of feed,
Litopenaeus vannamei
6. vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga penyusunan Skripsi ini dengan judul ”Beban Kerja Osmotik,
Perubahan Osmoefektor dan Efisiensi Pemanfaatan Pakan Udang Vannamei
(Litopenaeus vannamei) yang Dikultivasi pada Media Isoosmotik, Hipoosmotik dan
Hiperosmotik Intermolt” dapat terselesaikan dengan lancar.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih pada pihak-
pihak yang telah membantu kelancaran pembuatan skripsi ini, antara lain kepada :
1. Prof. Dr. Ir. H. Sutrisno Anggoro, MS selaku dosen pembimbing utama yang
telah memberikan bimbingan dan arahannya dalam penyusunan skripsi ini.
2. Drs. Mustofa Niti S, MSi, MS selaku pembimbing anggota sekaligus Ketua
Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan yang bersedia membimbing dan
memberikan masukan yang sangat bermanfaat pada penyusunan skripsi ini.
3. Dr. Ir. Djoko Suprapto, MSc selaku dosen wali yang telah banyak memberikan
motivasi untuk menyelesaikan skripsi.
4. Dr. Ir. Ign. Budi Hendrarto, MSc selaku Ketua Jurusan Perikanan yang banyak
memberikan masukan-masukan dalam pengajuan judul.
5. Kepala LPWP Universitas Diponegoro Jepara dan segenap karyawan, atas ijin
dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis selama masa penelitian
berlangsung.
6. Bapak Rosidi yang telah banyak membantu dalam kegiatan penelitian.
7. vii
7. Bapak Tri Supratno K.P., MSi - BBPBAP yang banyak membantu dalam
pengambilan materi penelitian dan pendampingannya di lapangan.
8. Teknisi program Pascasarjana (S2) Manajemen Sumberdaya Pantai Universitas
Diponegoro, yang telah membantu dalam pengukuran osmolaritas media dan
haemolymph Udang Vannamei.
9. Semua pihak yang membantu kelancaran penyusunan skripsi ini, sehingga dapat
terselesaikan dengan baik.
Penyusun berharap semoga laporan yang telah disusun ini dapat memberikan
manfaat yang besar bagi seluruh pembaca.
Semarang, Maret 2011
Penyusun
8. viii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR....................................................................................... viii
DAFTAR ISI...................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... xvi
I. PENDAHULUAN.......................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2. Pendekatan Masalah............................................................................... 3
1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................... 4
1.4. Manfaat Penelitian ................................................................................. 4
1.5. Waktu dan Tempat Penelitian................................................................ 4
II. TINJAUAN PUSTAKA............................................................................... 6
2.1. Biologi Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei)............................... 6
2.1.1. Taksonomi Udang Vannamei..................................................... 6
2.1.2. Morfologi Udang Vannamei ...................................................... 7
2.1.3. Habitat dan Daur Hidup Udang Vannamei................................ 8
2.1.4. Makan dan Kebiasaan Makan .................................................... 9
2.1.5. Molting, Osmoregulasi dan Regulasi Ion .................................. 11
2.2. Osmoregulasi dan Tingkat Kerja Osmotik............................................. 15
2.3. Salinitas dan Ion-ion Osmoefektor......................................................... 17
2.4. Daya Pemanfaatan Pakan....................................................................... 21
2.5. Kualitas Air............................................................................................ 22
2.5.1. Suhu ........................................................................................... 22
2.5.2. Derajat Keasaman (pH).............................................................. 23
2.5.3. Oksigen Terlarut (DO)............................................................... 23
2.5.4. Amonia (NH3)............................................................................ 24
2.5.5. Nitrit (NO2) ................................................................................ 25
III. MATERI DAN METODE ......................................................................... 26
3.1. Materi..................................................................................................... 26
3.1.1. Hewan Uji .................................................................................. 26
3.1.2. Alat Penelitian............................................................................ 26
3.1.3. Percobaan Pendahuluan ............................................................. 27
3.1.4. Media Uji ................................................................................... 27
9. ix
3.1.5. Pakan Uji.................................................................................... 28
3.1.6. Wadah Penelitian ....................................................................... 29
3.2. Metode ................................................................................................... 29
3.2.1. Prosedur Penelitian..................................................................... 30
3.2.2. Rancangan Percobaan ................................................................ 32
3.2.3. Pengumpulan Data ..................................................................... 34
3.2.4. Hipotesis .................................................................................... 37
3.2.5. Analisa Data............................................................................... 38
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................... 39
4.1. Hasil ....................................................................................................... 39
4.1.1. Beban Kerja Osmotik................................................................. 39
4.1.2. Perubahan Osmoefektor............................................................. 43
4.1.3. Efisiensi Pemanfaatan Pakan ..................................................... 53
4.1.4. Kualitas Air................................................................................ 57
4.2. Pembahasan............................................................................................ 58
4.2.1. Beban Kerja Osmotik................................................................. 58
4.2.2. Perubahan Osmoefektor............................................................. 61
4.2.3. Efisiensi Pemanfaatan Pakan ..................................................... 63
4.2.4. Kualitas Air ............................................................................... 64
V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 68
5.1. Kesimpulan ............................................................................................ 68
5.2. Saran ...................................................................................................... 69
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 70
LAMPIRAN ...................................................................................................... 77
10. x
DAFTAR TABEL
Halaman
1 Komposisi Elektrolit-Elektrolit Utama Penentu Salinitas Air ................ 18
2 Peralatan Yang Digunakan Selama Penelitian ........................................ 26
3 Komposisi Pakan Udang Jenis Crumble ………………………………. 29
4 Data Kualitas Air Selama Penelitian ……………………………….….. 38
5 Osmolaritas Haemolymp L. vannamei Selama Penelitian …………...... 81
6 Osmolaritas Media Hidup L. vannamei Selama Penelitian ……………. 81
7 Data Osmolaritas Media, Osmolaritas Haemolymph Dan Beban Kerja
Osmotik (TKO) Udang Vannamei (L. vanname) Pemeriksaan Pertama. 82
8 Data Osmolaritas Media, Osmolaritas Haemolymph Dan Beban Kerja
Osmotik (TKO) Udang Vannamei (L. vanname) Pemeriksaan Kedua ... 83
9 Data Osmolaritas Media, Osmolaritas Haemolymph Dan Beban Kerja
Osmotik (TKO) Udang Vannamei (L. vanname) Pemeriksaan Ketiga .. 84
10 Data Osmolaritas Media, Osmolaritas Haemolymph Dan Beban Kerja
Osmotik (TKO) Udang Vannamei (L. vanname) Pemeriksaan Keempat 84
11 Data Beban Kerja Osmotik (TKO) Udang Vannamei (L. vanname)
Selama Penelitian .................................................................................... 85
12 Data Beban Kerja Osmotik (mOsm/l H2O) udang L. vannamei Rerata
Awal, Tengah 2, Tengah 3 Dan Akhir ………………………………… 86
13 Data Ion Klor Pada Media Udang Vannamei Selama Penelitian ........... 95
14 Data Ion Klor Pada Haemolymph Udang Vannamei Selama Penelitian. 96
15 Data Nisbah Ion Klor Udang Vannamei Selama Penelitian ................... 96
16 Data Ion Sodium Pada Media Udang Vannamei Selama Penelitian ...... 97
17 Data Ion Sodium Pada Haemolymph Udang Vannamei Selama
Penelitian ................................................................................................. 98
18 Data Nisbah Ion Sodium Udang Vannamei Selama Penelitian .............. 99
19 Data Ion Magnesium Pada Media Udang Vannamei Selama Penelitian. 99
20 Data Ion Magnesium Pada Haemolymph Udang Vannamei Selama
Penelitian ................................................................................................. 100
21 Data Nisbah Ion Magnesium Udang Vannamei Selama Penelitian ........ 101
22 Data Ion Kalsium Pada Media Udang Vannamei Selama Penelitian ..... 102
23 Data Ion Kalsium Pada Haemolymph Udang Vannamei Selama
Penelitian ................................................................................................. 102
24 Data Nisbah Ion Kalsium Udang Vannamei Selama Penelitian ............. 103
25 Data Ion Kalium Pada Media Udang Vannamei Selama Penelitian ....... 104
26 Data Ion Kalium Pada Haemolymph Udang Vannamei Selama
Penelitian ................................................................................................. 105
27 Data Nisbah Ion Kalium Udang Vannamei Selama Penelitian............... 105
28 Data Rerata Kandungan Elektrolit Ion Cl-
, Na+
, Mg++
, Ca++
dan K+
106
29 Data Rerata Nisbah Elektrolit Ion Cl-
, Na+
, Mg++
, Ca++
dan K+
107
11. xi
30 Data Jumlah Pakan Yang Diberikan Dan Dikonsumsi ........................... 142
31 Data Jumlah Pakan Yang Dikonsumsi (F), FCR dan PER ..................... 142
32 Data Beban Kerja Osmotik (TKO), FCR Dan PER Udang L. vannamei
Pada Berbagai Tingkat Salinitas Media 143
33 Rekap Kerja Bulan Oktober-November 2009 …………………………. 150
34 Rekap Kerja Bulan November-Desember 2009 ………………………. 150
35 Rekap Kerja Bulan Desember 2009-Januari 2010 …………………….. 151
12. xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1 Skema Pendekatan Masalah Penelitian ……………………………. 5
2 Daur Hidup Udang Penaeid …………………..…………………… 9
3 Skema Hubungan Antara Osmoregulasi, Molting Dan
Pertumbuhan ...................................................................................... 14
4 Tata Letak Penempatan Penelitian .................................................... 33
5 Histogram Osmolaritas Haemolymph Udang L. vannamei Selama
Penelitian …………………………………………………………. 40
6 Histogram Osmolaritas Media Udang L. vannamei Selama
Penelitian …………………………………………………………... 40
7 Histogram Beban Kerja Osmotik Udang L. vannamei Selama
Penelitian …………………………………………………………... 41
8 Histogram Beban Kerja Osmotik Udang L. vannamei Pada
Berbagai Salinitas …………………………………………………. 42
9 Kurva Pengaruh Salinitas Terhadap Beban Kerja Osmotik Udang
L. vannamei .……………………………………………………….. 42
10 Histogram Kandungan Ion Klor Pada Media Dan Haemolymphe
Pada Udang Litopenaeus vannamei ……………………………… 44
11 Histogram Kandungan Sodium Pada Media Dan Haemolymphe
Pada Udang Litopenaeus vannamei ……………………………….. 44
12 Histogram Kandungan Ion Magnesium Pada Media dan
Haemolymphe Pada Udang Litopenaeus vannamei ……………….. 44
13 Histogram Kandungan Ion Kalsium Pada Media dan
Haemolymphe Pada Udang Litopenaeus vannamei ……………….. 45
14 Histogram Kandungan Ion Kalium Pada Media Haemolymphe
Pada Udang Litopenaeus vannamei ……………………………….. 45
15 Histogram Nisbah Ion Klor Dan Sodium Pada Udang Litopenaeus
vannamei …………………………………………………………... 46
16 Histogram Nisbah Ion Magnesium Dan Kalium Pada Udang
Litopenaeus vannamei ……………………………………………... 46
17 Histogram Nisbah Ion Kalium Dan Perbandingan Nisbah Antar Ion
Pada Udang Litopenaeus vannamei ……………………………….. 46
18 Histogram Rerata Nisbah Ion Klor Pada Berbagai Salinitas ……… 47
19 Kurva Pengaruh Salinitas Terhadap Nisbah Ion Klor …………….. 47
20 Histogram Rerata Nisbah Ion Sodium Pada Berbagai Salinitas …... 48
21 Kurva Pengaruh Salinitas Terhadap Nisbah Ion Sodium ………….. 49
22 Histogram Rerata Nisbah Ion Magnesium Pada Berbagai Salinitas . 50
23 Kurva Pengaruh Salinitas Terhadap Nisbah Ion Magnesium ……... 50
24 Histogram Rerata Nisbah Ion Kalsium Pada Berbagai Salinitas ….. 51
25 Kurva Pengaruh Salinitas Terhadap Nisbah Ion Kalsium …………. 52
13. xiii
26 Histogram Rerata Nisbah Ion Kalium Pada Berbagai Salinitas …… 53
27 Kurva Pengaruh Salinitas Terhadap Nisbah Ion Kalium ………….. 53
28 Histogram Rasio Konversi Pakan (FCR) Pada Berbagai Salinitas ... 55
29 Kurva Pengaruh Salinitas Terhadap Rasio Konversi Pakan (FCR) . 55
30 Histogram Efisiensi Pemanfaatan Protein (PER) Pada Berbagai
Salinitas ……………………………………………………………. 56
31 Kurva Pengaruh Salinitas Terhadap Terhadap Protein Efficiency
Ratio (PER) …..……………………………………………………. 57
14. xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1 Prosedur Pengukuran Osmolaritas Media Dan Osmolaritas Cairan
Tubuh Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Dan Kalibrasi
Alat DO Meter …………………………………………………… 78
2 Data Osmolaritas Haemolymph, Osmolaritas Media Dan Beban
Kerja Osmotik Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Pada
Berbagai Tingkat Salinitas Media Selama Penelitian …………….. 81
3 Uji Statistik Beban Kerja Osmotik (TKO) Pengukuran Awal,
Tengah, Akhir Dan Rerata Udang Vannamei (Litopenaeus
vannamei) ........................................................................................ 87
4 Data Ion-Ion Osmoefektor Pada Media, Haemolymph, Dan Nisbah
Ion Osmoefektor Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) pada
Berbagai Salinitas Media Selama Penelitian ................................... 95
5 Uji Statistik Nisbah Ion-Ion Osmoefektor Pengukuran Awal,
Tengah, Akhir Dan Rerata Udang Vannamei (Litopenaeus
vannamei) ......................................................................................... 108
6 Data Jumlah Pakan Yang Diberikan, Jumlah Sisa Pakan Dan
Jumlah Pakan Yang Dikonsumsi, FCR Dan PER Selama
Penelitian ......................................................................................... 142
7 Uji Statistik Food Convertion Ratio (FCR), Protein Eficiency
Ratio (PER) Udang L. vannamei Selama Penelitian ……………... 145
8 Contoh Perhitungan Pembuatan Salinitas Sesuai Beban Kerja
Osmotik ……………………………………………………….….. 149
9 Rekap Kerja Selama Penelitian …………………………………... 150
10 Dokumentasi Penelitian ……………………………...…………… 152