SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
Download to read offline
WorkshopTeknik IdentifikasiLarvaIkan:
Studi Kasus Perairan
Teluk Semarang
Musta’in Adinugroho dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc.
Manajemen Sumberdaya Pantai - Universitas Diponegoro
bekerja sama dengan
Coastal and Fisheries Community (C.Fish)
Iktioplankton
• Iktioplankton merupakan cabang ilmu yang membahas
tentang larva ikan yang hidup planktonik
• Merupakan cabang Iktiologi yang membahas tentang stadia
larva yang sifatnya sangat ditentukan oleh lingkungannya
terutama dalam pergerakan dan migrasinya
• Daur hidup ikan meliputi:
• Stadia telur
• Stadia perkembangan/lanjut (stadia larva dan juwana/juvenil)
• Ikan-ikan pada stadia telur dan larva digolongkan sebagai
meroplankton karena hidupnya merupakan plankton
sementara
• Larva kemudian menjadi dewasa sebagai perenang aktif
masuk dalam kategori nekton (Odum, 1993).
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
Stadia Hidup Larva Ikan
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
Bagian Tubuh Juvenil Ikan
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
Lokasi Sampling
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
Teknik Pengambilan Sample
• Teknik pengambilan sample larva dan juvenil ikan mengacu
pada Backiel dan Welcomme (FAO, 1980).
• Pada pengambilan sample ini digunakan dua cara yaitu:
• Drift net sampler (bongo net yang dimodifikasi) untuk
pengambilan sample di laut
• Seine net untuk pengambilan sample di pantai (kedalaman +1
meter)
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
Sampling di Perairan Laut
• Drift net sampler (bongo net yang dimodifikasi)
• Ukuran: panjang 150 cm, diameter mulut 80 cm
• Mesh size 500 μm
• Bagian akhir jaring ini terdapat penampung sampel dari pipa PVC.
• Drift net tersebut dioperasikan dengan cara ditarik perahu
• Kecepatan stabil, kurang lebih 1 m/s
• Durasi 10 menit
• Metode swep area
• Pengambilan sampel sejajar garis pantai.
• Sampel yang tertangkap selanjutnya disimpan pada botol sample,
kemudian diberi formalin hingga mencapai konsentrasi 4% (FAO,
1980).
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
Sampling di Perairan Laut
• Untuk mengetahui volume air laut yang tersaring dilakukan
dengan rumus berikut ini:
Vsample = v x t x Lbongonet
• Vsample = Volume yang akan diketahui
• Lbongonet = Luas permukaan bongo net
• v = Kecepatan kapal
• t = Lama perendaman alat
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
Sampling di Perairan Pantai
• Seine net dilakukan pada kedalaman kurang dari 15 meter.
• Ukuran jaring: 1x4 meter
• Mesh size : 1 mm
• Jaring ini dioperasikan oleh dua orang dengan cara menyisir
pantai
• Jarak penyisiran pantai sejauh 25 meter
• Seine net tersebut dioprasikan dengan menyisisir pantai sejauh
20 meter
• Metode swep area
• Pengambilan sampel sejajar garis pantai
• Sampel yang tertangkap selanjutnya disimpan pada botol sample,
kemudian diberi formalin hingga mencapai konsentrasi 4% (FAO,
1980)
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
Sampling di Perairan Pantai
• Untuk mengetahui volume air laut yang tersaring dilakukan
dengan rumus berikut ini:
Vsample = Ljaring x d
• Vsample = Volume yang akan diketahui
• Ljaring = Luas jaring seine net
• d = Jarak tempuh penyisiran sampling
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
Sorting Sampel Larva Ikan
Masukkan kembali ke dalam botol sampel
Bilas sampel dengan air tawar
Pisahkan larva ikan dari kotoran/biota non target dengan pinset bambu
Bersihkan sample diatas wadah dengan jaring (mesh size 500 μm)
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
Persiapan Iden Sampel Larva Ikan
Menghitung jumlah dan jenis larva tersebut
Mengelompokan larva yang memiliki morfologi sama dan
mengidentifikasinya
Menempatkan cawan pada mikroskop dengan perbesaran 10-16 kali
Meletakkan sample pada cawan petri (beri sedikit air didalamnya)
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
Tahapan Identifikasi
Membandingkan sampel dengan gambar dan tabel meristics
Membandingkan karakteristik morfologi sample dengan deskripsi literatur
Mempersempit pilihan dari grup morfologi
(dipilih menggunakan kunci identifikasi pada tingkat Famili)
Mengidentifikasi sampel menggunakan ciri karakteristik
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
Identifikasi Larva Ikan
(MenggunakanLiteratur/KunciIdentifikasi)
• Hal-hal yang perlu diperhatikkan dalam mengidentifikasi larva
ikan diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Body Shape (Bentuk Tubuh)
2. Gut
3. Myomeres
4. Gas Bladder
5. Head Spination
6. Fin Formation
7. Size and Morphometrics Measurment
8. Pigment
9. Fin Ray Counts
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
1. Body Shape (Bentuk Tubuh)
• Group I: Body very elongate (BL <10% BL) = Sangat Panjang
• A – Gut very long (PAL >70% BL) > Group 1
• B – Gut of moderate length (PAL = 50-70% BL) > Group 2
• C – Gut short (PAL < 50% BL) > Group 3
• Group II: Body elongate (BD 10-20% BL) = Cukup Panjang
• A – Gut coiled and compact early (by 3 mm) > Group 4
• B – Gut coiled early but not compact > Group 5
• C – Gut initially uncoiled
• 1 – Gut coiled before flexion > Group 6
• 2 – Gut coiled during or after flexion > Group 7
• 3 – Gut remains uncoiled until hidden by body wall > Group 8
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
1. Body Shape (Bentuk Tubuh)
• Group: III Body depth moderate (BD 20-40% BL) = Tinggi Sedang
• A – Gut coiled and compact early (by 3 mm) > Group 9
• B – Gut coiled early but not compact > Group 10
• C – Gut initially uncoiled
• 1 – Gut coiled before flexion > Group 11
• 2 – Gut coiled during or after flexion > Group 12
• 3 – Gut remains uncoiled > Group 13
• Group IV: Body deep to very deep (BD > 40% BL) = Tinggi Sedang-
Sangat Tinggi
• A – Head and trunk very broad > Group 14
• B – Head and trunk strongly compressed > Group 15
• C – Head and trunk neither broad nor strongly compressed
• 1 – Gut coiled and compact early (by 3 mm) > Group 16
• 2 – Gut coiled early but not compact > Group 17
• 3 – Gut initially uncoiled > Group 18
• Group V: Body (not just head) dorsa-ventrally flattened > Group 19
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
1. Body Shape (Bentuk Tubuh)
Lihat: Lies, J.M. and B.M. Carson-Ewart. 2000. The Larvae of Indo-Pacific Coastal Fishes, An
Identification Guide to Marine Fish Larvae: Fauna Malesiana Handbook 2. Brill. Boston.
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
2. GUT
GUT
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
2. GUT
• Gut sangat panjang (PAL > 70% BL), ex: Engraulidae
• Sedang (PAL = 50-70% BL), ex: Ammodytidae
• Pendek (PAL < 50%), ex: Blenniidae
• Melingkar dan padat di bagian awal, ex: Pomacentridae
• Melingkar di bagian awal tapi tidak padat, ex: Bregmacerotidae
• Tidak melingkar di bagian awal tetapi melingkar sebelum bagian
flexion, ex: Gobiidae
• Tidak melingkar di bagian awal tetapi melingkar sepanjang dan
sesudah flexion, ex: Labridae
• Tidak melingkar di bagian awal hingga sisanya yang tersembunyi di
bagian badan tubuh, ex: Hemiramphidae
• Gut berkaitan pada penentuan pengelompokan larva berdasarkan
bentuk tubuh (body shape)
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
3. Myomeres
Garis yang terbentuk
dalam tubuh
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
4. Gas Bladder
Gelembung udara
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
5. Head Spination
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
6. Fin Formation
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
7. Morphometrics
BL: Body Length
PDL: Pre Dorsal Fin Length
HL: Head Lenght
SnL: Snout Length ED: Eye Diameter
BD: Body Depth
PAL: Pre Anal Length
VAFL: Vent To Anal Fin Lengtht
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
7. Morphometrics
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
7. Morphometrics
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
7. Morphometrics
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
8. Pigmen: Lateral View
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
8. Pigmen: Ventral View
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
9. Fin Ray Counts
Synanceia verrocusa
• D XII-XVII, 4-7
• A III, 4-7
• P1 11-19
• P2 I, 4-5
• C 4+5
D1
C
AP1
P2
D2
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
No. Family Genera No. Family Genera
1 Ambasidae Ambasis 11 Hemiriphidae Hyporhamphus
2 Apagonidae Apagon 12 Labridae Halioceres
3 Atherinidae
Atherinomorus 13 Lactaridae Lactarius
Atherion 14 Leiognathidae Leiognathus
4 Belonidae
Tylosurus 15 Lethrinidae Letrinus
Strongylura 16 Lutjanidae Lutjanus
5 Bothidae Bothinae 17 Monocantidae Paramoncanthus
6 Bythitidae Dinematichthyini
18 Mugilidae
Mugil
7 Carangidae Caranx Liza
8 Chanidae Chanos 19 Mullidae Mullidae sp
9 Engraulididae
Stoleporus 20 Oryziatidae Oryzias
Engraulis 21 Syngnatidae Syngnathus
10 Gobiidae
Gobiopterus 22 Teraponidae Terapon
Clariger
Jenis Larva Yang Ditemukan
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
Presentase Jenis Larva Ikan
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
U1 U2 U3 U4 TOTAL
PresentaseJumlahJenis
Ulangan Sampling
Terapon
Mugil
Lactarius
Engraulis
Stoleporus
Chanos
Caranx
Atherinomorus
Apagon
Ambasis
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
Kelimpahan Larva Ikan
800.00
228.03
190.91
316.80
199.39
115.61
1249.60
259.85
106.06
956.80
238.64
305.45
2385.60
471.97
353.18
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
A1 A2 A3 B1 B2 B3 C1 C2 C3 D1 D2 D3 E1 E2 E3
Kelimpahan(indv/m3)
Stasiun
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
Distribusi Larva Ikan
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
Indeks Diversitas
A1 A2 A3 B1 B2 B3 C1 C2 C3 D1 D2 D3 E1 E2 E3
H' 0.74 1.01 1.02 1.00 1.10 1.14 0.89 1.11 1.36 1.04 1.11 1.16 1.23 1.32 1.40
e 0.47 0.65 0.65 0.77 0.67 0.80 0.57 0.60 0.87 0.53 0.74 0.69 0.62 0.78 0.78
D 0.53 0.35 0.35 0.23 0.33 0.20 0.43 0.40 0.13 0.22 0.26 0.31 0.38 0.22 0.22
0.00
0.20
0.40
0.60
0.80
1.00
1.20
1.40
1.60
NilaiIndeks
Stasiun
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
Principal Componen Analysis
Y = 2.48E-15 – 0.6122x1 – 0.5080x2 + 0.3661x3 – 0.5822x4 – 0.2097F1 + 0.0328F2
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
Analisis Kluster
Dendogram Klaster Stasiun Berdasarkan Parameter Lingkungan
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
Analisis Kluster
Dendogram Klaster Stasiun Berdasarkan Kesamaan Jenis Larva Ikan
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
Pola Suksesi Komunitas Larva
0
5
10
15
20
25
30
35
40
0 5 10 15 20 25 30
PresentaseKepadatanJenis(%)
Ranking Kepadatan Jenis
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
Lactaridae
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
Mugilidae
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
Chanidae
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
Engraulidae
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
Syngnatidae
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
TERIMA KASIH
Semarang, 20 Maret 2015
Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc.

More Related Content

What's hot

Purse seine
Purse seinePurse seine
Purse seinePT. SASA
 
Manjemen kualitas air
Manjemen kualitas airManjemen kualitas air
Manjemen kualitas airBBAP takalar
 
SNI Benih Nila SNI 6140-2009
SNI Benih Nila SNI 6140-2009SNI Benih Nila SNI 6140-2009
SNI Benih Nila SNI 6140-2009Lutfi Adam
 
Kualitas air dalam budidaya
Kualitas air dalam budidayaKualitas air dalam budidaya
Kualitas air dalam budidayapadree_box
 
Metode pemantauan terumbu karang
Metode pemantauan terumbu karangMetode pemantauan terumbu karang
Metode pemantauan terumbu karangYayasan TERANGI
 
Kebiasaan dan cara memakan ikan
Kebiasaan dan cara memakan ikanKebiasaan dan cara memakan ikan
Kebiasaan dan cara memakan ikanSawargi Ppmkp
 
Teknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan ITeknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan IIbnu Sahidhir
 
Teknik Identifikasi Ikan Karang Secara Visual
Teknik Identifikasi Ikan Karang Secara VisualTeknik Identifikasi Ikan Karang Secara Visual
Teknik Identifikasi Ikan Karang Secara VisualYayasan TERANGI
 
Pengelolaan Sumberdaya Perikanan - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Walu...
Pengelolaan Sumberdaya Perikanan - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Walu...Pengelolaan Sumberdaya Perikanan - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Walu...
Pengelolaan Sumberdaya Perikanan - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Walu...Cahya Panduputra
 
Power point pembenihan udang galah
Power point pembenihan udang galahPower point pembenihan udang galah
Power point pembenihan udang galahZulfikarRaihanMalah
 
Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang
Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insangPim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang
Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insangPT. SASA
 
TEKNIK PEMIJAHAN IKAN MAS || Vian66
TEKNIK PEMIJAHAN IKAN MAS || Vian66TEKNIK PEMIJAHAN IKAN MAS || Vian66
TEKNIK PEMIJAHAN IKAN MAS || Vian66AlvianusMadika
 
Pim1221 2 sejarah menangkap ikan
Pim1221 2 sejarah menangkap ikanPim1221 2 sejarah menangkap ikan
Pim1221 2 sejarah menangkap ikanPT. SASA
 
Alat Tangkap Purse Seine.pptx
Alat Tangkap Purse Seine.pptxAlat Tangkap Purse Seine.pptx
Alat Tangkap Purse Seine.pptxYusep Sugianto
 
Karakterisitik manajemen sumberdaya perikanan
Karakterisitik manajemen sumberdaya perikananKarakterisitik manajemen sumberdaya perikanan
Karakterisitik manajemen sumberdaya perikananafdal muhammad
 

What's hot (20)

Purse seine
Purse seinePurse seine
Purse seine
 
Manjemen kualitas air
Manjemen kualitas airManjemen kualitas air
Manjemen kualitas air
 
SNI Benih Nila SNI 6140-2009
SNI Benih Nila SNI 6140-2009SNI Benih Nila SNI 6140-2009
SNI Benih Nila SNI 6140-2009
 
Pembesaran ikan
Pembesaran ikanPembesaran ikan
Pembesaran ikan
 
Pikp module11- manaj perikanan1
Pikp module11- manaj perikanan1Pikp module11- manaj perikanan1
Pikp module11- manaj perikanan1
 
Kualitas air dalam budidaya
Kualitas air dalam budidayaKualitas air dalam budidaya
Kualitas air dalam budidaya
 
Metode pemantauan terumbu karang
Metode pemantauan terumbu karangMetode pemantauan terumbu karang
Metode pemantauan terumbu karang
 
Kebiasaan dan cara memakan ikan
Kebiasaan dan cara memakan ikanKebiasaan dan cara memakan ikan
Kebiasaan dan cara memakan ikan
 
Teknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan ITeknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan I
 
Teknik Identifikasi Ikan Karang Secara Visual
Teknik Identifikasi Ikan Karang Secara VisualTeknik Identifikasi Ikan Karang Secara Visual
Teknik Identifikasi Ikan Karang Secara Visual
 
Planktonologi
PlanktonologiPlanktonologi
Planktonologi
 
Pengelolaan Sumberdaya Perikanan - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Walu...
Pengelolaan Sumberdaya Perikanan - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Walu...Pengelolaan Sumberdaya Perikanan - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Walu...
Pengelolaan Sumberdaya Perikanan - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Walu...
 
Power point pembenihan udang galah
Power point pembenihan udang galahPower point pembenihan udang galah
Power point pembenihan udang galah
 
Tingkat kematangan gonad ikan bilih (Mystacoleucus padangensis)
Tingkat kematangan gonad ikan bilih (Mystacoleucus padangensis)Tingkat kematangan gonad ikan bilih (Mystacoleucus padangensis)
Tingkat kematangan gonad ikan bilih (Mystacoleucus padangensis)
 
Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang
Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insangPim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang
Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang
 
TEKNIK PEMIJAHAN IKAN MAS || Vian66
TEKNIK PEMIJAHAN IKAN MAS || Vian66TEKNIK PEMIJAHAN IKAN MAS || Vian66
TEKNIK PEMIJAHAN IKAN MAS || Vian66
 
Pim1221 2 sejarah menangkap ikan
Pim1221 2 sejarah menangkap ikanPim1221 2 sejarah menangkap ikan
Pim1221 2 sejarah menangkap ikan
 
Alat Tangkap Purse Seine.pptx
Alat Tangkap Purse Seine.pptxAlat Tangkap Purse Seine.pptx
Alat Tangkap Purse Seine.pptx
 
Karakterisitik manajemen sumberdaya perikanan
Karakterisitik manajemen sumberdaya perikananKarakterisitik manajemen sumberdaya perikanan
Karakterisitik manajemen sumberdaya perikanan
 
Biota laut dilindungi
Biota laut dilindungiBiota laut dilindungi
Biota laut dilindungi
 

Similar to Workshop Teknik Identifikasi Larva Ikan: Studi Kasus Perairan Teluk Semarang

DINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Umur Ikan
DINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Umur Ikan DINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Umur Ikan
DINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Umur Ikan Amos Pangkatana
 
PKM AI: Potensi Jenis Ikan Gelodok (Mudskipper) dan PerannyaSebagai Filter Fe...
PKM AI: Potensi Jenis Ikan Gelodok (Mudskipper) dan PerannyaSebagai Filter Fe...PKM AI: Potensi Jenis Ikan Gelodok (Mudskipper) dan PerannyaSebagai Filter Fe...
PKM AI: Potensi Jenis Ikan Gelodok (Mudskipper) dan PerannyaSebagai Filter Fe...UNESA
 
Presentasi_PenangkapanIkan.ppt merupakan presentasi terkaitmacam-macam alat t...
Presentasi_PenangkapanIkan.ppt merupakan presentasi terkaitmacam-macam alat t...Presentasi_PenangkapanIkan.ppt merupakan presentasi terkaitmacam-macam alat t...
Presentasi_PenangkapanIkan.ppt merupakan presentasi terkaitmacam-macam alat t...MeltaRiniFahmi
 
PKM PE: Studi Habitat dan Fenetik Taksonomi Mudskipper Sebagai Upaya Konserva...
PKM PE: Studi Habitat dan Fenetik Taksonomi Mudskipper Sebagai Upaya Konserva...PKM PE: Studi Habitat dan Fenetik Taksonomi Mudskipper Sebagai Upaya Konserva...
PKM PE: Studi Habitat dan Fenetik Taksonomi Mudskipper Sebagai Upaya Konserva...UNESA
 
Pedoman Teknis Sukses Bisnis Budidaya Ikan Baronang
Pedoman Teknis Sukses Bisnis Budidaya Ikan BaronangPedoman Teknis Sukses Bisnis Budidaya Ikan Baronang
Pedoman Teknis Sukses Bisnis Budidaya Ikan BaronangWarta Wirausaha
 
Buku panduan dan log book survei hiu
Buku panduan dan log book survei hiuBuku panduan dan log book survei hiu
Buku panduan dan log book survei hiuhendrakkp
 
Ppt crustaceae
Ppt crustaceaePpt crustaceae
Ppt crustaceaeana triana
 
mikroplastik pada perairan dan organ pencernaan ikan.pptx
mikroplastik pada perairan dan organ pencernaan ikan.pptxmikroplastik pada perairan dan organ pencernaan ikan.pptx
mikroplastik pada perairan dan organ pencernaan ikan.pptxMuhammadSumsanto1
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan MasPedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan MasWarta Wirausaha
 
Ringkasan disertasi biologi a.n. Abdul Basith
Ringkasan disertasi biologi a.n. Abdul BasithRingkasan disertasi biologi a.n. Abdul Basith
Ringkasan disertasi biologi a.n. Abdul BasithAbdulBasith222525
 
Biologi Laut_Kontrak Perkuliahan
Biologi Laut_Kontrak PerkuliahanBiologi Laut_Kontrak Perkuliahan
Biologi Laut_Kontrak PerkuliahanSelfie Rumengan
 
Makalah Dinamika Populasi Ikan tentang Mengetahui Umur dan Pertumbuhan Ikan
Makalah Dinamika Populasi Ikan tentang Mengetahui Umur dan Pertumbuhan IkanMakalah Dinamika Populasi Ikan tentang Mengetahui Umur dan Pertumbuhan Ikan
Makalah Dinamika Populasi Ikan tentang Mengetahui Umur dan Pertumbuhan IkanAmos Pangkatana
 

Similar to Workshop Teknik Identifikasi Larva Ikan: Studi Kasus Perairan Teluk Semarang (20)

Laporan praktikum ikhtiologi
Laporan praktikum ikhtiologiLaporan praktikum ikhtiologi
Laporan praktikum ikhtiologi
 
PENGAMATAN HISTOLOGI GONAD IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis)
PENGAMATAN HISTOLOGI GONAD IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis)PENGAMATAN HISTOLOGI GONAD IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis)
PENGAMATAN HISTOLOGI GONAD IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis)
 
DINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Umur Ikan
DINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Umur Ikan DINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Umur Ikan
DINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Umur Ikan
 
88000176 laporan-biologi-perikanan-hipofisasi
88000176 laporan-biologi-perikanan-hipofisasi88000176 laporan-biologi-perikanan-hipofisasi
88000176 laporan-biologi-perikanan-hipofisasi
 
PKM AI: Potensi Jenis Ikan Gelodok (Mudskipper) dan PerannyaSebagai Filter Fe...
PKM AI: Potensi Jenis Ikan Gelodok (Mudskipper) dan PerannyaSebagai Filter Fe...PKM AI: Potensi Jenis Ikan Gelodok (Mudskipper) dan PerannyaSebagai Filter Fe...
PKM AI: Potensi Jenis Ikan Gelodok (Mudskipper) dan PerannyaSebagai Filter Fe...
 
KEMATANGAN GONAD IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis) MELALUI INDEKS KEMATA...
KEMATANGAN GONAD IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis) MELALUI INDEKS KEMATA...KEMATANGAN GONAD IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis) MELALUI INDEKS KEMATA...
KEMATANGAN GONAD IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis) MELALUI INDEKS KEMATA...
 
Presentasi_PenangkapanIkan.ppt merupakan presentasi terkaitmacam-macam alat t...
Presentasi_PenangkapanIkan.ppt merupakan presentasi terkaitmacam-macam alat t...Presentasi_PenangkapanIkan.ppt merupakan presentasi terkaitmacam-macam alat t...
Presentasi_PenangkapanIkan.ppt merupakan presentasi terkaitmacam-macam alat t...
 
PKM PE: Studi Habitat dan Fenetik Taksonomi Mudskipper Sebagai Upaya Konserva...
PKM PE: Studi Habitat dan Fenetik Taksonomi Mudskipper Sebagai Upaya Konserva...PKM PE: Studi Habitat dan Fenetik Taksonomi Mudskipper Sebagai Upaya Konserva...
PKM PE: Studi Habitat dan Fenetik Taksonomi Mudskipper Sebagai Upaya Konserva...
 
Pedoman Teknis Sukses Bisnis Budidaya Ikan Baronang
Pedoman Teknis Sukses Bisnis Budidaya Ikan BaronangPedoman Teknis Sukses Bisnis Budidaya Ikan Baronang
Pedoman Teknis Sukses Bisnis Budidaya Ikan Baronang
 
Buku panduan dan log book survei hiu
Buku panduan dan log book survei hiuBuku panduan dan log book survei hiu
Buku panduan dan log book survei hiu
 
Ppt crustaceae
Ppt crustaceaePpt crustaceae
Ppt crustaceae
 
ppt body.pptx
ppt body.pptxppt body.pptx
ppt body.pptx
 
mikroplastik pada perairan dan organ pencernaan ikan.pptx
mikroplastik pada perairan dan organ pencernaan ikan.pptxmikroplastik pada perairan dan organ pencernaan ikan.pptx
mikroplastik pada perairan dan organ pencernaan ikan.pptx
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan MasPedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
 
Ringkasan disertasi biologi a.n. Abdul Basith
Ringkasan disertasi biologi a.n. Abdul BasithRingkasan disertasi biologi a.n. Abdul Basith
Ringkasan disertasi biologi a.n. Abdul Basith
 
Biologi Laut_Kontrak Perkuliahan
Biologi Laut_Kontrak PerkuliahanBiologi Laut_Kontrak Perkuliahan
Biologi Laut_Kontrak Perkuliahan
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
SEKSUALITAS IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus)
SEKSUALITAS IKAN LELE DUMBO  (Clarias gariepinus) SEKSUALITAS IKAN LELE DUMBO  (Clarias gariepinus)
SEKSUALITAS IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus)
 
Makalah Dinamika Populasi Ikan tentang Mengetahui Umur dan Pertumbuhan Ikan
Makalah Dinamika Populasi Ikan tentang Mengetahui Umur dan Pertumbuhan IkanMakalah Dinamika Populasi Ikan tentang Mengetahui Umur dan Pertumbuhan Ikan
Makalah Dinamika Populasi Ikan tentang Mengetahui Umur dan Pertumbuhan Ikan
 
1
11
1
 

More from Mustain Adinugroho

TEKNIK MEMILIH BENUR UDANG YANG BAIK
TEKNIK MEMILIH BENUR UDANG YANG BAIKTEKNIK MEMILIH BENUR UDANG YANG BAIK
TEKNIK MEMILIH BENUR UDANG YANG BAIKMustain Adinugroho
 
PEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIMustain Adinugroho
 
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN POPULASI PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN POPULASI PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN POPULASI PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN POPULASI PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIMustain Adinugroho
 
PENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIMustain Adinugroho
 
PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIMustain Adinugroho
 
Belajar Bahasa Indonesia dengan Cara Mudah - Study Bahasa Indonesia in Easy Way
Belajar Bahasa Indonesia dengan Cara Mudah - Study Bahasa Indonesia in Easy WayBelajar Bahasa Indonesia dengan Cara Mudah - Study Bahasa Indonesia in Easy Way
Belajar Bahasa Indonesia dengan Cara Mudah - Study Bahasa Indonesia in Easy WayMustain Adinugroho
 
SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMANFAATA...
SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMANFAATA...SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMANFAATA...
SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMANFAATA...Mustain Adinugroho
 
COVER SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMA...
COVER SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMA...COVER SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMA...
COVER SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMA...Mustain Adinugroho
 
PENGELOLAAN PAKAN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENGELOLAAN PAKAN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPENGELOLAAN PAKAN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENGELOLAAN PAKAN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIMustain Adinugroho
 
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEIMustain Adinugroho
 
PERSIAPAN WADAH DAN MEDIA - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI DENGAN TERPAL HDPE
PERSIAPAN WADAH DAN MEDIA - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI DENGAN TERPAL HDPEPERSIAPAN WADAH DAN MEDIA - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI DENGAN TERPAL HDPE
PERSIAPAN WADAH DAN MEDIA - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI DENGAN TERPAL HDPEMustain Adinugroho
 
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI LARVA PELAGIS IKAN DI PERAIRAN TELUK SEMARANG
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI LARVA PELAGIS IKAN DI PERAIRAN TELUK SEMARANGKOMPOSISI DAN DISTRIBUSI LARVA PELAGIS IKAN DI PERAIRAN TELUK SEMARANG
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI LARVA PELAGIS IKAN DI PERAIRAN TELUK SEMARANGMustain Adinugroho
 
HUBUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA AIR LAUT, PLANKTON DAN LARVA PELAGIS IKAN...
HUBUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA AIR LAUT, PLANKTON DAN LARVA PELAGIS IKAN...HUBUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA AIR LAUT, PLANKTON DAN LARVA PELAGIS IKAN...
HUBUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA AIR LAUT, PLANKTON DAN LARVA PELAGIS IKAN...Mustain Adinugroho
 
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI PLANKTON DI PERAIRAN TELUK SEMARANG
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI PLANKTON DI PERAIRAN TELUK SEMARANGKOMPOSISI DAN DISTRIBUSI PLANKTON DI PERAIRAN TELUK SEMARANG
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI PLANKTON DI PERAIRAN TELUK SEMARANGMustain Adinugroho
 

More from Mustain Adinugroho (15)

TEKNIK MEMILIH BENUR UDANG YANG BAIK
TEKNIK MEMILIH BENUR UDANG YANG BAIKTEKNIK MEMILIH BENUR UDANG YANG BAIK
TEKNIK MEMILIH BENUR UDANG YANG BAIK
 
PEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
 
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN POPULASI PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN POPULASI PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN POPULASI PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN POPULASI PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
 
PENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
 
PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
 
Belajar Bahasa Indonesia dengan Cara Mudah - Study Bahasa Indonesia in Easy Way
Belajar Bahasa Indonesia dengan Cara Mudah - Study Bahasa Indonesia in Easy WayBelajar Bahasa Indonesia dengan Cara Mudah - Study Bahasa Indonesia in Easy Way
Belajar Bahasa Indonesia dengan Cara Mudah - Study Bahasa Indonesia in Easy Way
 
SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMANFAATA...
SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMANFAATA...SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMANFAATA...
SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMANFAATA...
 
COVER SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMA...
COVER SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMA...COVER SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMA...
COVER SKRIPSI - BEBAN KERJA OSMOTIK, PERUBAHAN OSMOEFEKTOR DAN EFISIENSI PEMA...
 
PENGELOLAAN PAKAN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENGELOLAAN PAKAN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPENGELOLAAN PAKAN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENGELOLAAN PAKAN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
 
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
 
PERSIAPAN WADAH DAN MEDIA - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI DENGAN TERPAL HDPE
PERSIAPAN WADAH DAN MEDIA - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI DENGAN TERPAL HDPEPERSIAPAN WADAH DAN MEDIA - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI DENGAN TERPAL HDPE
PERSIAPAN WADAH DAN MEDIA - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI DENGAN TERPAL HDPE
 
TAMBAK DAN UDANG VANNAMEI
TAMBAK DAN UDANG VANNAMEITAMBAK DAN UDANG VANNAMEI
TAMBAK DAN UDANG VANNAMEI
 
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI LARVA PELAGIS IKAN DI PERAIRAN TELUK SEMARANG
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI LARVA PELAGIS IKAN DI PERAIRAN TELUK SEMARANGKOMPOSISI DAN DISTRIBUSI LARVA PELAGIS IKAN DI PERAIRAN TELUK SEMARANG
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI LARVA PELAGIS IKAN DI PERAIRAN TELUK SEMARANG
 
HUBUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA AIR LAUT, PLANKTON DAN LARVA PELAGIS IKAN...
HUBUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA AIR LAUT, PLANKTON DAN LARVA PELAGIS IKAN...HUBUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA AIR LAUT, PLANKTON DAN LARVA PELAGIS IKAN...
HUBUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA AIR LAUT, PLANKTON DAN LARVA PELAGIS IKAN...
 
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI PLANKTON DI PERAIRAN TELUK SEMARANG
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI PLANKTON DI PERAIRAN TELUK SEMARANGKOMPOSISI DAN DISTRIBUSI PLANKTON DI PERAIRAN TELUK SEMARANG
KOMPOSISI DAN DISTRIBUSI PLANKTON DI PERAIRAN TELUK SEMARANG
 

Recently uploaded

Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankYunitaReykasari
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananantrialamsyah
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmasimunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmasMhd Fardhan
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfArfan Syam
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiMemenAzmi1
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxRizkya19
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024SDNTANAHTINGGI09
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.pptsulistyaningsih20
 

Recently uploaded (11)

Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmasimunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 

Workshop Teknik Identifikasi Larva Ikan: Studi Kasus Perairan Teluk Semarang

  • 1. WorkshopTeknik IdentifikasiLarvaIkan: Studi Kasus Perairan Teluk Semarang Musta’in Adinugroho dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. Manajemen Sumberdaya Pantai - Universitas Diponegoro bekerja sama dengan Coastal and Fisheries Community (C.Fish)
  • 2. Iktioplankton • Iktioplankton merupakan cabang ilmu yang membahas tentang larva ikan yang hidup planktonik • Merupakan cabang Iktiologi yang membahas tentang stadia larva yang sifatnya sangat ditentukan oleh lingkungannya terutama dalam pergerakan dan migrasinya • Daur hidup ikan meliputi: • Stadia telur • Stadia perkembangan/lanjut (stadia larva dan juwana/juvenil) • Ikan-ikan pada stadia telur dan larva digolongkan sebagai meroplankton karena hidupnya merupakan plankton sementara • Larva kemudian menjadi dewasa sebagai perenang aktif masuk dalam kategori nekton (Odum, 1993). Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 3. Stadia Hidup Larva Ikan Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 4. Bagian Tubuh Juvenil Ikan Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 5. Lokasi Sampling Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 6. Teknik Pengambilan Sample • Teknik pengambilan sample larva dan juvenil ikan mengacu pada Backiel dan Welcomme (FAO, 1980). • Pada pengambilan sample ini digunakan dua cara yaitu: • Drift net sampler (bongo net yang dimodifikasi) untuk pengambilan sample di laut • Seine net untuk pengambilan sample di pantai (kedalaman +1 meter) Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 7. Sampling di Perairan Laut • Drift net sampler (bongo net yang dimodifikasi) • Ukuran: panjang 150 cm, diameter mulut 80 cm • Mesh size 500 μm • Bagian akhir jaring ini terdapat penampung sampel dari pipa PVC. • Drift net tersebut dioperasikan dengan cara ditarik perahu • Kecepatan stabil, kurang lebih 1 m/s • Durasi 10 menit • Metode swep area • Pengambilan sampel sejajar garis pantai. • Sampel yang tertangkap selanjutnya disimpan pada botol sample, kemudian diberi formalin hingga mencapai konsentrasi 4% (FAO, 1980). Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 8. Sampling di Perairan Laut • Untuk mengetahui volume air laut yang tersaring dilakukan dengan rumus berikut ini: Vsample = v x t x Lbongonet • Vsample = Volume yang akan diketahui • Lbongonet = Luas permukaan bongo net • v = Kecepatan kapal • t = Lama perendaman alat Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 9. Sampling di Perairan Pantai • Seine net dilakukan pada kedalaman kurang dari 15 meter. • Ukuran jaring: 1x4 meter • Mesh size : 1 mm • Jaring ini dioperasikan oleh dua orang dengan cara menyisir pantai • Jarak penyisiran pantai sejauh 25 meter • Seine net tersebut dioprasikan dengan menyisisir pantai sejauh 20 meter • Metode swep area • Pengambilan sampel sejajar garis pantai • Sampel yang tertangkap selanjutnya disimpan pada botol sample, kemudian diberi formalin hingga mencapai konsentrasi 4% (FAO, 1980) Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 10. Sampling di Perairan Pantai • Untuk mengetahui volume air laut yang tersaring dilakukan dengan rumus berikut ini: Vsample = Ljaring x d • Vsample = Volume yang akan diketahui • Ljaring = Luas jaring seine net • d = Jarak tempuh penyisiran sampling Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 11. Sorting Sampel Larva Ikan Masukkan kembali ke dalam botol sampel Bilas sampel dengan air tawar Pisahkan larva ikan dari kotoran/biota non target dengan pinset bambu Bersihkan sample diatas wadah dengan jaring (mesh size 500 μm) Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 12. Persiapan Iden Sampel Larva Ikan Menghitung jumlah dan jenis larva tersebut Mengelompokan larva yang memiliki morfologi sama dan mengidentifikasinya Menempatkan cawan pada mikroskop dengan perbesaran 10-16 kali Meletakkan sample pada cawan petri (beri sedikit air didalamnya) Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 13. Tahapan Identifikasi Membandingkan sampel dengan gambar dan tabel meristics Membandingkan karakteristik morfologi sample dengan deskripsi literatur Mempersempit pilihan dari grup morfologi (dipilih menggunakan kunci identifikasi pada tingkat Famili) Mengidentifikasi sampel menggunakan ciri karakteristik Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 14. Identifikasi Larva Ikan (MenggunakanLiteratur/KunciIdentifikasi) • Hal-hal yang perlu diperhatikkan dalam mengidentifikasi larva ikan diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Body Shape (Bentuk Tubuh) 2. Gut 3. Myomeres 4. Gas Bladder 5. Head Spination 6. Fin Formation 7. Size and Morphometrics Measurment 8. Pigment 9. Fin Ray Counts Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 15. 1. Body Shape (Bentuk Tubuh) • Group I: Body very elongate (BL <10% BL) = Sangat Panjang • A – Gut very long (PAL >70% BL) > Group 1 • B – Gut of moderate length (PAL = 50-70% BL) > Group 2 • C – Gut short (PAL < 50% BL) > Group 3 • Group II: Body elongate (BD 10-20% BL) = Cukup Panjang • A – Gut coiled and compact early (by 3 mm) > Group 4 • B – Gut coiled early but not compact > Group 5 • C – Gut initially uncoiled • 1 – Gut coiled before flexion > Group 6 • 2 – Gut coiled during or after flexion > Group 7 • 3 – Gut remains uncoiled until hidden by body wall > Group 8 Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 16. 1. Body Shape (Bentuk Tubuh) • Group: III Body depth moderate (BD 20-40% BL) = Tinggi Sedang • A – Gut coiled and compact early (by 3 mm) > Group 9 • B – Gut coiled early but not compact > Group 10 • C – Gut initially uncoiled • 1 – Gut coiled before flexion > Group 11 • 2 – Gut coiled during or after flexion > Group 12 • 3 – Gut remains uncoiled > Group 13 • Group IV: Body deep to very deep (BD > 40% BL) = Tinggi Sedang- Sangat Tinggi • A – Head and trunk very broad > Group 14 • B – Head and trunk strongly compressed > Group 15 • C – Head and trunk neither broad nor strongly compressed • 1 – Gut coiled and compact early (by 3 mm) > Group 16 • 2 – Gut coiled early but not compact > Group 17 • 3 – Gut initially uncoiled > Group 18 • Group V: Body (not just head) dorsa-ventrally flattened > Group 19 Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 17. 1. Body Shape (Bentuk Tubuh) Lihat: Lies, J.M. and B.M. Carson-Ewart. 2000. The Larvae of Indo-Pacific Coastal Fishes, An Identification Guide to Marine Fish Larvae: Fauna Malesiana Handbook 2. Brill. Boston. Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 18. 2. GUT GUT Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 19. 2. GUT • Gut sangat panjang (PAL > 70% BL), ex: Engraulidae • Sedang (PAL = 50-70% BL), ex: Ammodytidae • Pendek (PAL < 50%), ex: Blenniidae • Melingkar dan padat di bagian awal, ex: Pomacentridae • Melingkar di bagian awal tapi tidak padat, ex: Bregmacerotidae • Tidak melingkar di bagian awal tetapi melingkar sebelum bagian flexion, ex: Gobiidae • Tidak melingkar di bagian awal tetapi melingkar sepanjang dan sesudah flexion, ex: Labridae • Tidak melingkar di bagian awal hingga sisanya yang tersembunyi di bagian badan tubuh, ex: Hemiramphidae • Gut berkaitan pada penentuan pengelompokan larva berdasarkan bentuk tubuh (body shape) Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 20. 3. Myomeres Garis yang terbentuk dalam tubuh Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 21. 4. Gas Bladder Gelembung udara Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 22. 5. Head Spination Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 23. 6. Fin Formation Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 24. 7. Morphometrics BL: Body Length PDL: Pre Dorsal Fin Length HL: Head Lenght SnL: Snout Length ED: Eye Diameter BD: Body Depth PAL: Pre Anal Length VAFL: Vent To Anal Fin Lengtht Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 25. 7. Morphometrics Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 26. 7. Morphometrics Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 27. 7. Morphometrics Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 28. 8. Pigmen: Lateral View Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 29. 8. Pigmen: Ventral View Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 30. 9. Fin Ray Counts Synanceia verrocusa • D XII-XVII, 4-7 • A III, 4-7 • P1 11-19 • P2 I, 4-5 • C 4+5 D1 C AP1 P2 D2 Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 31. No. Family Genera No. Family Genera 1 Ambasidae Ambasis 11 Hemiriphidae Hyporhamphus 2 Apagonidae Apagon 12 Labridae Halioceres 3 Atherinidae Atherinomorus 13 Lactaridae Lactarius Atherion 14 Leiognathidae Leiognathus 4 Belonidae Tylosurus 15 Lethrinidae Letrinus Strongylura 16 Lutjanidae Lutjanus 5 Bothidae Bothinae 17 Monocantidae Paramoncanthus 6 Bythitidae Dinematichthyini 18 Mugilidae Mugil 7 Carangidae Caranx Liza 8 Chanidae Chanos 19 Mullidae Mullidae sp 9 Engraulididae Stoleporus 20 Oryziatidae Oryzias Engraulis 21 Syngnatidae Syngnathus 10 Gobiidae Gobiopterus 22 Teraponidae Terapon Clariger Jenis Larva Yang Ditemukan Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 32. Presentase Jenis Larva Ikan 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% U1 U2 U3 U4 TOTAL PresentaseJumlahJenis Ulangan Sampling Terapon Mugil Lactarius Engraulis Stoleporus Chanos Caranx Atherinomorus Apagon Ambasis Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 33. Kelimpahan Larva Ikan 800.00 228.03 190.91 316.80 199.39 115.61 1249.60 259.85 106.06 956.80 238.64 305.45 2385.60 471.97 353.18 0 500 1000 1500 2000 2500 3000 A1 A2 A3 B1 B2 B3 C1 C2 C3 D1 D2 D3 E1 E2 E3 Kelimpahan(indv/m3) Stasiun Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 34. Distribusi Larva Ikan Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 35. Indeks Diversitas A1 A2 A3 B1 B2 B3 C1 C2 C3 D1 D2 D3 E1 E2 E3 H' 0.74 1.01 1.02 1.00 1.10 1.14 0.89 1.11 1.36 1.04 1.11 1.16 1.23 1.32 1.40 e 0.47 0.65 0.65 0.77 0.67 0.80 0.57 0.60 0.87 0.53 0.74 0.69 0.62 0.78 0.78 D 0.53 0.35 0.35 0.23 0.33 0.20 0.43 0.40 0.13 0.22 0.26 0.31 0.38 0.22 0.22 0.00 0.20 0.40 0.60 0.80 1.00 1.20 1.40 1.60 NilaiIndeks Stasiun Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 36. Principal Componen Analysis Y = 2.48E-15 – 0.6122x1 – 0.5080x2 + 0.3661x3 – 0.5822x4 – 0.2097F1 + 0.0328F2 Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 37. Analisis Kluster Dendogram Klaster Stasiun Berdasarkan Parameter Lingkungan Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 38. Analisis Kluster Dendogram Klaster Stasiun Berdasarkan Kesamaan Jenis Larva Ikan Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 39. Pola Suksesi Komunitas Larva 0 5 10 15 20 25 30 35 40 0 5 10 15 20 25 30 PresentaseKepadatanJenis(%) Ranking Kepadatan Jenis Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 40. Lactaridae Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 41. Mugilidae Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 42. Chanidae Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 43. Engraulidae Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 44. Syngnatidae Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc. | C.Fish | Manajemen Sumberdaya Pantai | Universitas Diponegoro
  • 45. TERIMA KASIH Semarang, 20 Maret 2015 Musta’in Adinugroho, SPi. dan Dr. Ir. Subiyanto, MSc.