Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang struktur Klebsiella pneumoniae dan beberapa antibiotik yang digunakan untuk mengatasi infeksi oleh bakteri tersebut seperti sefalosporin dan carbapenem. (2) Juga dibahas mekanisme resistensi antibiotik yang terjadi akibat berbagai faktor seperti penggunaan antibiotik yang tidak tepat, mutasi target antibiotik, dan antibiotik yang tidak mampu menc

1. Persiapan DK – 2
Struktur Mikroorganisme dan Resistensi Obat
Authored by : taufiqbal
DK2
Struktur Mikroorganisme dan
Resistensi Obat
Persiapan Diskusi Kelompok – 2
Struktur Mikroorganisme dan Resistensi Obat
A. Penjelasan Klebsiella pneumoniae 1
- Termasuk bakteri gram negatif
- Terdapat di saluran napas dan feses
- Menyebabkan pneumonia bakterialis
- Menyebbakan konsolidasi nekrotikans hemoragik yang luas pada paru
- Menyebabkan infeksi saluran kemih dan bacteremia dengan lesi fokal pada pasien dengan
kelemahan umum
- Merupakan bakteri yang termasuk ke dalam 10 besar pathogen bakterialis yang
menyebabkan infeksi nosocomial
- Ada dua Klebsiela lain yang berbahaya :
1. Klebsiela pneumoniae subspecies rhinoscleromatis
Dari rinoskleroma yaitu suatu granuloma destruktif di hidung dan faring.
2. Klebsiela pneumoniae subspecies ozaenae
Diisolasi dari mukosa nasal ozena yaitu membrane mukosa yang mengalami atrofi
progresif dan berbau busuk.
Gambar 1. Perbedaan Dinding Sel Bakteri Gram Positif dan Bakteri Gram
Negatif1

2. Persiapan DK – 2
Struktur Mikroorganisme dan Resistensi Obat
Authored by : taufiqbal
DK2
Struktur Mikroorganisme dan
Resistensi Obat
B. Macam-Macam Antibiotik dalam Pemicu
1. Sefalosporin dan Carbapenem2
Merupakan antibiotik golongan β -laktam yang menghambat sintesis dinding sel bakteri.
Contoh lain dari golongan antibiotic β-laktam adalah cycloserine, penisilin, carbapenem,
vankomisin, dan bacitracin.
2. Flurokuinolon1
Antibiotik ini aktif terhadap bakteri gram negatif. Golongan ini efektif mengobati infeksi
saluran kemih yang disebabkan oleh Pseudomonas, diare akibat Shigella, Salmonella, E.
coli, dan Campilobacter. Beberapa golongan flurokuinolon antara lain ofloxasin,
levofloxasin, norfloxasin, asam nalidixat, dan siprofloxasin.
Kombinasi dari amikasin dan imipenem merupakan salah satu cara untuk mengatasi infeksi
dari bakteri gram negatif.
C. Mekanisme Resistensi Antibiotik2
Resistensi antimikroba merupakan mekanisme resistensi dari suatu mikroorganisme
sehingga mikroba tersebut dapat bertahan dari antibiotik yang padahal awalnya sensitif.
Berikut beberapa penyebab resistensi antibiotik :
1. Ketidaktepatan dan ketidakrasionalan pengunaan antibiotic
2. Kualitas antibiotik buruk
3. Kelemahan atau ketiadaan sistem monitoring dan surveilans
4. Sistem yang digunakan tidak bisa mengontrol kualitas suplai obat
5. Pengontrolan untuk mencegah penyakit infeksi masih buruk
6. Kesalah diagnosis
7. Kesalah pemberian pengobatan
Antibiotik memiliki syarat untuk menjadi antibiotik yang efektif yaitu harus aktif sampai
bertemu dengan target sehingga dapat mengikat target dan melakukan mekanisme kerja
antibiotik. Resistensi dari suatu organisme yang dapat terjadi terhadap antibiotik ini
disebabkan oleh :
1. Obat tidak mencapai target
Diakibatkan karena membran luar bakteri gram negatif mampu menghalangi molekul
polar besar untuk masuk ke dalam sel bakteri tersebut. Untuk dapat masuk ke dalam sel
bakteri, antimikroba harus melalui protein membran yang disebut porin. Jika terjadi
ketiadaan, mutasi, atau kehilangan porin maka obat dapat terhambat untuk masuk secara
efektif dan akan mengurangi efektivitas konsetrasi obat di situs aktif obat.
2. Obat tidak aktif
Bakteri dapat menghasilkan enzim yang bisa memodifikasi atau merusak antibiotic.
Contohnya pada resistensi M. tuberculosis terhadap isoniazid.

3. Persiapan DK – 2
Struktur Mikroorganisme dan Resistensi Obat
Authored by : taufiqbal
DK2
Struktur Mikroorganisme dan
Resistensi Obat
3. Target tempat antibiotik bekerja diubah
Hal ini dapat mencakup beberapa hal, antara lain :
a) Mutasi dari target alami misalnya pada resistensi fluorokuinolon
b) Modifikasi dari targek kerja misalnya ribosom dari makrolida dan tetrasiklin
c) Pengambilalihan bentuk resisten dari target yang rentang misalnya resistensi
stafilococcus terhadap metisilin yang disebabkan produksi varian Pencilin Binding
Protein yang berafinitas lemah
Jadi daftar materi yang bisa dirujuk untuk dijadikan LTM :
1. Struktur bakteri (secara umum)
2. Perbedaan bakteri gram positif dan bakteri gram negatif
3. Antibiotik untuk bakteri gram positif
4. Antibiotik untuk bakteri gram negatif
5. Resistensi obat
6. Penyebab resistensi antibiotik
7. Mekanisme resistensi antibiotik
8. Dampak resistensi antibiotik
9. Cara mengatasi resistensi antibiotik
Daftar Acuan
1. Brooks, G.F., Janet, S.B., Stephen A.M. 2007. Jawetz, Melnick and Adelbergs, Mikrobiologi
Kedokteran Edisi 23, Alih Bahasa oleh Mudihardi, E., Kuntaman, Wasito, E.B., Mertaniasih,
N.M., Harsono, S., dan Alimsardjono, L. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
2. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/39872/4/Chapter%20II.pdf