SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Makna Istilah
 Pertanggungjawaban (sinonim): akuntabilitas,
penyelenggaraan tanggungjawab, blameworthiness,
kewajiban.
 Dalam organisasi sektor publik, pertanggungjawaban
merupakan pertanggungjawaban atas tindakan &
keputusan dari para pemimpin / pengelola organisasi
sektor publik kepada pihak yang memiliki kepentingan
(stakeholder) serta masyarakat.
Teori kekuasaan (authoriti dalam
pertanggungjawaban publik)
1. Kekuasaan terbatas
Pihak yang dipimpin mempengaruhi perintah. Namun “yang dipimpin” dapat tidak
mendukung walaupun semua pihak harus mengikuti perintah pimpinan.
2. Pemeliharaan kekuasaan
Banyak faktor yang menyebabkan hilangnya kekuasaan atau kekuasaan pimpinan
terancam.
 perintah yang sulit dilakukan
 perlakuan tidak adil
 tingkah laku pimpinan yang berubah – ubah & tidak kompeten
 penolakan kekuasaan pemimpin oleh agen lain.
3. Apa yang terjadi jika pemeliharaan kekuasaan gagal?
Pemberontakan kepada pimpinan dapat menghukum pimpinan atas perlakuan yang tidak
adil.
4. Permasalahan pimpinan
Pimpinan mempunyai dua tujuan ketika memberikan dorongan kepada pihak yang dipimpin.
pertama, pemimpin dapat membayar pihak yang dipimpin berdasarkan tingkatan perintah
yang menciptakan persaingan sehat antara pihak yang dipimpin. Permasalahan yang
dihadapi pimpinan adalah menyangkut pemilihan upah untuk memaksimalkan keuntungan.
5. Permasalahan ‘Pihak yang Dipimpin’
‘pihak yang dipimpin’ mempunyai dua keputusan yang akan dibuat:
◦ apakah akan berpartisipasi
◦ jika berpartisispasi, para pendukung harus memutuskan seberapa besar upaya yang
dicurahkannya.
6. Birokasi dan Delegasi
Pimpinan dapat memberikan perintah kepada pegawai meskipun akan lebih buruk daripada
pengawas dalam rangka mengurangi tekanan atas batas pemeliharaan kekuasaan
pengawas.
7. Manfaat Pendelegasian
Pimpinan akan selalu lebih menyukai memberikan dorongan kepada yang dipimpin secara
langsung.
8. Pimpinan Sebagai Perwujudan Cita-Cita Pegawai
Kegagalan mempertemukan cita cita pihak yang dipimpin mengncam keuasaan pimpinan
,pemipmin harus menempuh upaya untuk menegakkan nilai yang dipercaya oleh masyarakat.
SISTEM PERTANGGUNGJAWABAN
PUBLIK
Sistem pemerintahan hanya sebagai sarana
kelompok untuk menjalankan roda
pemerintahan guna menjaga kestabilan negara
dalam waktu relatif lama dan mencegah
adanya perilaku reaksioner maupun radikal
dari rakyatnya sendiri.
Sistem pertanggungjawaban publik pada
organisasi publik bergantung pada sistem
pemerintahan yang diterapkan.
Sistem ini dibedakan menjadi :
System
presidensial atau
disebut juga
dengan system
kongresional,
merupakan system
pemerintahan
Negara republik
dimana kekuasaan
eksekutif dipilih
melalui pemilu dan
terpisah dengan
kekuasaan
legislatif.
System
parlementer
adalah sebuah
system
pemerintahan
dimana parlemen
(dewan perwakilan
rakyat) memiliki
peranan penting
dalam
pemeritahan.
Negara komunis
adalah istilah yang
digunakan oleh
ilmuwan public
untuk
mendeskripsikan
bentuk
pemerintahan,
dimana negera
tersebut berada
dibawah satu partai
dan
mendeklarasikan
kesetiaan kepada
Marxsisme-
Leninisme,
Maoisme.
Demokrasi liberal
adalah satu bentuk
kerajaan demokrasi
melalui perwakilan
yang membuat
keputusan
berdasarkan
undang-undanng
yang tunduk pada
perlembagaan yang
liberal.
Liberalism ialah
falsafah yang
meletakkan
kebebasan
individu sebagai
nilai politik
tertinggi.
Kapitalisme
adalah system
perekonomian
yang menekankan
peran capital
(modal), yaitu
kekayaan dalam
segala jenisnya,
termasuk barang-
barang yang
digunakan dalam
pembuatan
barang lainnya.
presidensial parlemen komunis
Demokrasi
liberal
liberal kapital
SIKLUS
PERTANGGUNGJAWABAN
PUBLIK
10. Penerbitan laporan pertanggungjawaban organisasi
9. Penilaian dan rekomendasi atas laporan pertanggungjawaban organisasi
8. Pembahasan laporan pertanggungjawaban organisasi oleh parlemen
7. Penyampaian/ pembacaan laporan pertanggungjawaban organisasi oleh kepala organisasi ke
parlemen.
6. Pengajuan laporan pertanggungjawaban organisasi ke lembaga legislatif / parlemen
5. Penyelesaian laporan pertanggungjawaban organisasi ke parlemen (DPR)
4. Pembahasan draft Laporan Pertanggungjawaban Publik
3. Penyusunan draft laporan pertanggungjawaban organisasi dengan kepala organisasi
2. Pembentukan dan penerbitan SK tim penyusun laporan pertanggungjawaban organisasi
1. Penetapan regulasi pertanggungjawaban pimpinan organisasi
Tahap untuk menetapkan aturan yang terkait
dengan pertanggungjawaban pimpinan
organisasi dalam melaksanakan tugas dan
kewajibannya.
Dibentuk tim yang terdiri dari individu –
individu yang kompeten, yang akan
menyusun laporan pertanggungjawaban dari
kegiatan dan program yang telah
dilaksanakan organisasi sektor publik selama
satu periode
Tim penyusun harus jeli dan teliti agar tidak ada
kesalahan atau hal – hal yang seharusnya
dilaporkan untuk dipertanggungjawabkan harus
ada dalam draft laporan.
Sebagai tindakan koreksi dan evaluasi agar draft
laporan pertanggungjawaban yang dibuat sudah
mencantumkan segala sesuatu yang akan
dipertanggungjawabkan.
Setelah laporan di setujui oleh kepala/ pimpinan,
selanjutnya tim penyusun melengkapi draft
tersebut sampai menjadi laporan
pertanggungjawaban akhir yang siap diajukan
guna dipertanggungjawabkan.
Pengajuan laporan kepada legislatif/ parlemen,
laporan akan diperikasa dan dinilai kebenarannya.Pimpinan/ Kepala Organisasi membacakan
dan memaparkan isi dari laporan
pertanggungjawaban kepada parlemen.
Lembaga legislatif/ parlemen mengadakan
musyawarah atau pembahasan terkait laporan
pertanggungjawaban tersebut, (musyawarah
membahas “jawaban” lembaga legislatif/
parlemen atas laporan pertanggungjawaban
pimpinan pelaksana organisasi).
membuat penilaian berdasarkan regulasi dan
aturan yang berlaku.
•menilai kinerja
•memberikan rekomendasi bagi
pimpinan pelaksana organisasi yang
membuat laporan (adanya peningkatan
dimasa mendatang).
Laporan siap dipublikasikan atau disampaikan
kepada masyarakat melaui media publik
(televisi, radio, surat kabar).
Teknik Pertanggungjawaban Publik
a. Teknik
kuantitatif
• Metode analisis
isi
• Metode survey
• Metode
eksperimen
b. Teknik kualitatif
• Metode
observasi
• Metode focus
group
discussion
• Metode analisis
semiotik
C. Metode
gabungan
• survei melalui
wawancara
• analisis isi
melalui
wawancara
• analisis
semiotik melalui
wawancara.
1. Teknik Penyusunan Pelaporan Pertanggungjawaban Publik
2. Penyampaian pelaporan Pertanggungjawaban
Publik
Teknik yang dapat digunakan
1. Presentasi
presentasi kepada lembaga legislatif/ parlemen, dapat dilakukan secara tatap muka
langsung dengan publik/ konstituen atau forum kelembagaan organisasi yang telah
ditetapkan.
2. Publikasi
melalui publikasi laporan kepada pihak yang berkepentingan (media yang dapat
digunakan antara lain televisi, media cetak, dan radio).
3. Pengiriman surat
surat berisi laporan pertanggungjawaban pihak pelaksana atas program atau kegiatan
yang diamanatkan oleh pihak pemberi amanat/ tanggung jawab.
Contoh pertanggungjawaban di organisasi
sektor publik
a. Pemerintah Pusat
Pemerintah pusat mengeluarkan laporan realisasi APBN.
b. Pemerintah daerah
Syarat utama terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan demokratis adalah
transparansi (oleh pemerintah dan masyarakat).
transparansi oleh pemerintah?
• saranan akses bagi rakyat
• respons secara ikhlas, jujur, dan sopan.
transparansi oleh masyarakat?
• umpan balik terhadap kinerja instansi pemerintah.
c. LSM
Transparansi dan akuntabilitas LSM?
◦ pencatatan keuangan
◦ memberikan laporan keuangan kepada konstituennya (bentuk akuntabilitas
keuangan).
Jenis laporan keuangan yang perlu dibuat
◦ laporan posisi keuangan
◦ laporan aktivitas, dan
◦ laporan arus kas.
d. Yayasan
Sumber daya awal dari sumbangan para anggota dan para penyumbang lain (tidak
mengharap imbalan).
Pemakai laporan keuangan organisasi yayasan untuk menilai :
• Jasa yang diberikan oleh organisasi yayasan dan kemampuannya untuk terus
memberikan jasa tersebut;
• Cara manajer melaksanakan tanggungjawabnya dan aspek kinerja manajer.
Pertanggungjawaban manajer?
• laporan aktivitas
• laporan arus kas (laporan aktivitas menyajikan informasi mengenai perubahan yang
terjadi dalam kelompok aktiva bersih).
e. Partai Politik
Transparansi dan akuntabilitas sebagai bentuk akuntabilitas keuangan (laporan
keuangan kepada konstituennya).
Akuntabilitas politik meliputi?
• laporan keuangan
• pengauditan terhadap laporan keuangan partai politik bersangkutan (menciptakan
good governance).
Jenis laporan keuangan yang dibuat?
• laporan sumber penggunaan dana (aktivitas)
• neraca
• laporan perubahan ekuitas
• laporan arus kas, dan
• catatan atas laporan keuangan.
MAKNA DAN TEORI PERTANGGUNGJAWABAN PUBLIK

More Related Content

What's hot

Organisasi sektor publik
Organisasi sektor publikOrganisasi sektor publik
Organisasi sektor publikAjeng Pipit
 
Akuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDAAkuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDAMahyuni Bjm
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSujatmiko Wibowo
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSujatmiko Wibowo
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Adi Jauhari
 
sistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publiksistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publikRadel Dyla
 
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik pptKode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik pptFuad Rahardi
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanEllysa Putri
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraSujatmiko Wibowo
 
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlabarusdiman1
 
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahModul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahDeddi Nordiawan
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullshandyaa
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
 
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansisiklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansiAry Efendi
 
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGANASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGANMandiri Sekuritas
 
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1EnvaPya
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiSujatmiko Wibowo
 

What's hot (20)

Organisasi sektor publik
Organisasi sektor publikOrganisasi sektor publik
Organisasi sektor publik
 
Akuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDAAkuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDA
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
 
sistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publiksistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publik
 
Auditing 1
Auditing 1Auditing 1
Auditing 1
 
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik pptKode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan Negara
 
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
 
Kertas kerja audit
Kertas kerja auditKertas kerja audit
Kertas kerja audit
 
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahModul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa full
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansisiklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
 
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
SISTEM PENGENDALIAN INTERNSISTEM PENGENDALIAN INTERN
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
 
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGANASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
 
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1
Contoh SOAL Akuntansi Sektor Publik 1
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori Akuntansi
 

Similar to MAKNA DAN TEORI PERTANGGUNGJAWABAN PUBLIK

Makalah administrasi negara
Makalah administrasi negaraMakalah administrasi negara
Makalah administrasi negaraHarles Janang
 
Sri Suwanti - Pendekatan sistemik ilmu pemerintahan pendekatan paradigmatik
Sri Suwanti - Pendekatan sistemik ilmu pemerintahan   pendekatan paradigmatikSri Suwanti - Pendekatan sistemik ilmu pemerintahan   pendekatan paradigmatik
Sri Suwanti - Pendekatan sistemik ilmu pemerintahan pendekatan paradigmatikSri Suwanti
 
Kebijakan publik sbg keputusan mengandung konsekuensi moral
Kebijakan publik sbg keputusan mengandung konsekuensi moralKebijakan publik sbg keputusan mengandung konsekuensi moral
Kebijakan publik sbg keputusan mengandung konsekuensi moralmonalisaibrahim
 
1576209542_Ringkasan Akuntabilitas .pdf
1576209542_Ringkasan  Akuntabilitas .pdf1576209542_Ringkasan  Akuntabilitas .pdf
1576209542_Ringkasan Akuntabilitas .pdftiarasyahbana1
 
etikaprofesii-150325050146-conversion-gate01.pptx
etikaprofesii-150325050146-conversion-gate01.pptxetikaprofesii-150325050146-conversion-gate01.pptx
etikaprofesii-150325050146-conversion-gate01.pptxLauraGreen887065
 
Birokrasi dalam siklus kebijakan publik
Birokrasi dalam siklus kebijakan publikBirokrasi dalam siklus kebijakan publik
Birokrasi dalam siklus kebijakan publikMirna Rahmadina
 
Soal ujian latsar 2019
Soal ujian latsar 2019Soal ujian latsar 2019
Soal ujian latsar 2019hardiwijaya11
 
444980633-RINGKASAN-MATERI-LATSAR.pdf
444980633-RINGKASAN-MATERI-LATSAR.pdf444980633-RINGKASAN-MATERI-LATSAR.pdf
444980633-RINGKASAN-MATERI-LATSAR.pdfandi gustania rita
 
Pkn bu evi presentasi!!
Pkn bu evi presentasi!!Pkn bu evi presentasi!!
Pkn bu evi presentasi!!jesslynJC
 
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. tata kelola pemerintahan...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. tata kelola pemerintahan...Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. tata kelola pemerintahan...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. tata kelola pemerintahan...Eka Yulianto
 
MATERI KONSEP DAN KARAKTERISTIK ASP.pptx
MATERI KONSEP DAN KARAKTERISTIK ASP.pptxMATERI KONSEP DAN KARAKTERISTIK ASP.pptx
MATERI KONSEP DAN KARAKTERISTIK ASP.pptxDenzbaguseNugroho
 
Good governance han
Good governance hanGood governance han
Good governance hanDian Oktavia
 
Pemerintahan dan pemerintah (PKN) kelas XI ipa
Pemerintahan dan pemerintah (PKN) kelas XI ipaPemerintahan dan pemerintah (PKN) kelas XI ipa
Pemerintahan dan pemerintah (PKN) kelas XI ipaMahardhika WiJaya
 
RUU Sistem Akuntabilitas Kinerja Penyelenggaraan Negara
RUU Sistem Akuntabilitas Kinerja Penyelenggaraan NegaraRUU Sistem Akuntabilitas Kinerja Penyelenggaraan Negara
RUU Sistem Akuntabilitas Kinerja Penyelenggaraan NegaraTri Widodo W. UTOMO
 

Similar to MAKNA DAN TEORI PERTANGGUNGJAWABAN PUBLIK (20)

Makalah administrasi negara
Makalah administrasi negaraMakalah administrasi negara
Makalah administrasi negara
 
Sri Suwanti - Pendekatan sistemik ilmu pemerintahan pendekatan paradigmatik
Sri Suwanti - Pendekatan sistemik ilmu pemerintahan   pendekatan paradigmatikSri Suwanti - Pendekatan sistemik ilmu pemerintahan   pendekatan paradigmatik
Sri Suwanti - Pendekatan sistemik ilmu pemerintahan pendekatan paradigmatik
 
Akuntabilitas
AkuntabilitasAkuntabilitas
Akuntabilitas
 
Kebijakan publik sbg keputusan mengandung konsekuensi moral
Kebijakan publik sbg keputusan mengandung konsekuensi moralKebijakan publik sbg keputusan mengandung konsekuensi moral
Kebijakan publik sbg keputusan mengandung konsekuensi moral
 
Materi 7
Materi  7Materi  7
Materi 7
 
1576209542_Ringkasan Akuntabilitas .pdf
1576209542_Ringkasan  Akuntabilitas .pdf1576209542_Ringkasan  Akuntabilitas .pdf
1576209542_Ringkasan Akuntabilitas .pdf
 
etikaprofesii-150325050146-conversion-gate01.pptx
etikaprofesii-150325050146-conversion-gate01.pptxetikaprofesii-150325050146-conversion-gate01.pptx
etikaprofesii-150325050146-conversion-gate01.pptx
 
Birokrasi dalam siklus kebijakan publik
Birokrasi dalam siklus kebijakan publikBirokrasi dalam siklus kebijakan publik
Birokrasi dalam siklus kebijakan publik
 
Soal ujian latsar 2019
Soal ujian latsar 2019Soal ujian latsar 2019
Soal ujian latsar 2019
 
Good clean governance-libre
Good clean governance-libreGood clean governance-libre
Good clean governance-libre
 
Birokrasi
BirokrasiBirokrasi
Birokrasi
 
444980633-RINGKASAN-MATERI-LATSAR.pdf
444980633-RINGKASAN-MATERI-LATSAR.pdf444980633-RINGKASAN-MATERI-LATSAR.pdf
444980633-RINGKASAN-MATERI-LATSAR.pdf
 
Pkn bu evi presentasi!!
Pkn bu evi presentasi!!Pkn bu evi presentasi!!
Pkn bu evi presentasi!!
 
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. tata kelola pemerintahan...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. tata kelola pemerintahan...Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. tata kelola pemerintahan...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. tata kelola pemerintahan...
 
MATERI KONSEP DAN KARAKTERISTIK ASP.pptx
MATERI KONSEP DAN KARAKTERISTIK ASP.pptxMATERI KONSEP DAN KARAKTERISTIK ASP.pptx
MATERI KONSEP DAN KARAKTERISTIK ASP.pptx
 
Good governance han
Good governance hanGood governance han
Good governance han
 
Pemerintahan dan pemerintah (PKN) kelas XI ipa
Pemerintahan dan pemerintah (PKN) kelas XI ipaPemerintahan dan pemerintah (PKN) kelas XI ipa
Pemerintahan dan pemerintah (PKN) kelas XI ipa
 
RUU Sistem Akuntabilitas Kinerja Penyelenggaraan Negara
RUU Sistem Akuntabilitas Kinerja Penyelenggaraan NegaraRUU Sistem Akuntabilitas Kinerja Penyelenggaraan Negara
RUU Sistem Akuntabilitas Kinerja Penyelenggaraan Negara
 
Etika profesi PNS
Etika profesi PNSEtika profesi PNS
Etika profesi PNS
 
Sistem penyelenggaraan pemerintah negara (2)
Sistem penyelenggaraan pemerintah negara (2)Sistem penyelenggaraan pemerintah negara (2)
Sistem penyelenggaraan pemerintah negara (2)
 

Recently uploaded

Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 

Recently uploaded (16)

Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 

MAKNA DAN TEORI PERTANGGUNGJAWABAN PUBLIK

  • 1.
  • 2. Makna Istilah  Pertanggungjawaban (sinonim): akuntabilitas, penyelenggaraan tanggungjawab, blameworthiness, kewajiban.  Dalam organisasi sektor publik, pertanggungjawaban merupakan pertanggungjawaban atas tindakan & keputusan dari para pemimpin / pengelola organisasi sektor publik kepada pihak yang memiliki kepentingan (stakeholder) serta masyarakat.
  • 3. Teori kekuasaan (authoriti dalam pertanggungjawaban publik) 1. Kekuasaan terbatas Pihak yang dipimpin mempengaruhi perintah. Namun “yang dipimpin” dapat tidak mendukung walaupun semua pihak harus mengikuti perintah pimpinan. 2. Pemeliharaan kekuasaan Banyak faktor yang menyebabkan hilangnya kekuasaan atau kekuasaan pimpinan terancam.  perintah yang sulit dilakukan  perlakuan tidak adil  tingkah laku pimpinan yang berubah – ubah & tidak kompeten  penolakan kekuasaan pemimpin oleh agen lain. 3. Apa yang terjadi jika pemeliharaan kekuasaan gagal? Pemberontakan kepada pimpinan dapat menghukum pimpinan atas perlakuan yang tidak adil.
  • 4. 4. Permasalahan pimpinan Pimpinan mempunyai dua tujuan ketika memberikan dorongan kepada pihak yang dipimpin. pertama, pemimpin dapat membayar pihak yang dipimpin berdasarkan tingkatan perintah yang menciptakan persaingan sehat antara pihak yang dipimpin. Permasalahan yang dihadapi pimpinan adalah menyangkut pemilihan upah untuk memaksimalkan keuntungan. 5. Permasalahan ‘Pihak yang Dipimpin’ ‘pihak yang dipimpin’ mempunyai dua keputusan yang akan dibuat: ◦ apakah akan berpartisipasi ◦ jika berpartisispasi, para pendukung harus memutuskan seberapa besar upaya yang dicurahkannya.
  • 5. 6. Birokasi dan Delegasi Pimpinan dapat memberikan perintah kepada pegawai meskipun akan lebih buruk daripada pengawas dalam rangka mengurangi tekanan atas batas pemeliharaan kekuasaan pengawas. 7. Manfaat Pendelegasian Pimpinan akan selalu lebih menyukai memberikan dorongan kepada yang dipimpin secara langsung. 8. Pimpinan Sebagai Perwujudan Cita-Cita Pegawai Kegagalan mempertemukan cita cita pihak yang dipimpin mengncam keuasaan pimpinan ,pemipmin harus menempuh upaya untuk menegakkan nilai yang dipercaya oleh masyarakat.
  • 6. SISTEM PERTANGGUNGJAWABAN PUBLIK Sistem pemerintahan hanya sebagai sarana kelompok untuk menjalankan roda pemerintahan guna menjaga kestabilan negara dalam waktu relatif lama dan mencegah adanya perilaku reaksioner maupun radikal dari rakyatnya sendiri. Sistem pertanggungjawaban publik pada organisasi publik bergantung pada sistem pemerintahan yang diterapkan.
  • 7. Sistem ini dibedakan menjadi : System presidensial atau disebut juga dengan system kongresional, merupakan system pemerintahan Negara republik dimana kekuasaan eksekutif dipilih melalui pemilu dan terpisah dengan kekuasaan legislatif. System parlementer adalah sebuah system pemerintahan dimana parlemen (dewan perwakilan rakyat) memiliki peranan penting dalam pemeritahan. Negara komunis adalah istilah yang digunakan oleh ilmuwan public untuk mendeskripsikan bentuk pemerintahan, dimana negera tersebut berada dibawah satu partai dan mendeklarasikan kesetiaan kepada Marxsisme- Leninisme, Maoisme. Demokrasi liberal adalah satu bentuk kerajaan demokrasi melalui perwakilan yang membuat keputusan berdasarkan undang-undanng yang tunduk pada perlembagaan yang liberal. Liberalism ialah falsafah yang meletakkan kebebasan individu sebagai nilai politik tertinggi. Kapitalisme adalah system perekonomian yang menekankan peran capital (modal), yaitu kekayaan dalam segala jenisnya, termasuk barang- barang yang digunakan dalam pembuatan barang lainnya. presidensial parlemen komunis Demokrasi liberal liberal kapital
  • 8. SIKLUS PERTANGGUNGJAWABAN PUBLIK 10. Penerbitan laporan pertanggungjawaban organisasi 9. Penilaian dan rekomendasi atas laporan pertanggungjawaban organisasi 8. Pembahasan laporan pertanggungjawaban organisasi oleh parlemen 7. Penyampaian/ pembacaan laporan pertanggungjawaban organisasi oleh kepala organisasi ke parlemen. 6. Pengajuan laporan pertanggungjawaban organisasi ke lembaga legislatif / parlemen 5. Penyelesaian laporan pertanggungjawaban organisasi ke parlemen (DPR) 4. Pembahasan draft Laporan Pertanggungjawaban Publik 3. Penyusunan draft laporan pertanggungjawaban organisasi dengan kepala organisasi 2. Pembentukan dan penerbitan SK tim penyusun laporan pertanggungjawaban organisasi 1. Penetapan regulasi pertanggungjawaban pimpinan organisasi Tahap untuk menetapkan aturan yang terkait dengan pertanggungjawaban pimpinan organisasi dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya. Dibentuk tim yang terdiri dari individu – individu yang kompeten, yang akan menyusun laporan pertanggungjawaban dari kegiatan dan program yang telah dilaksanakan organisasi sektor publik selama satu periode Tim penyusun harus jeli dan teliti agar tidak ada kesalahan atau hal – hal yang seharusnya dilaporkan untuk dipertanggungjawabkan harus ada dalam draft laporan. Sebagai tindakan koreksi dan evaluasi agar draft laporan pertanggungjawaban yang dibuat sudah mencantumkan segala sesuatu yang akan dipertanggungjawabkan. Setelah laporan di setujui oleh kepala/ pimpinan, selanjutnya tim penyusun melengkapi draft tersebut sampai menjadi laporan pertanggungjawaban akhir yang siap diajukan guna dipertanggungjawabkan. Pengajuan laporan kepada legislatif/ parlemen, laporan akan diperikasa dan dinilai kebenarannya.Pimpinan/ Kepala Organisasi membacakan dan memaparkan isi dari laporan pertanggungjawaban kepada parlemen. Lembaga legislatif/ parlemen mengadakan musyawarah atau pembahasan terkait laporan pertanggungjawaban tersebut, (musyawarah membahas “jawaban” lembaga legislatif/ parlemen atas laporan pertanggungjawaban pimpinan pelaksana organisasi). membuat penilaian berdasarkan regulasi dan aturan yang berlaku. •menilai kinerja •memberikan rekomendasi bagi pimpinan pelaksana organisasi yang membuat laporan (adanya peningkatan dimasa mendatang). Laporan siap dipublikasikan atau disampaikan kepada masyarakat melaui media publik (televisi, radio, surat kabar).
  • 9. Teknik Pertanggungjawaban Publik a. Teknik kuantitatif • Metode analisis isi • Metode survey • Metode eksperimen b. Teknik kualitatif • Metode observasi • Metode focus group discussion • Metode analisis semiotik C. Metode gabungan • survei melalui wawancara • analisis isi melalui wawancara • analisis semiotik melalui wawancara. 1. Teknik Penyusunan Pelaporan Pertanggungjawaban Publik
  • 10. 2. Penyampaian pelaporan Pertanggungjawaban Publik Teknik yang dapat digunakan 1. Presentasi presentasi kepada lembaga legislatif/ parlemen, dapat dilakukan secara tatap muka langsung dengan publik/ konstituen atau forum kelembagaan organisasi yang telah ditetapkan. 2. Publikasi melalui publikasi laporan kepada pihak yang berkepentingan (media yang dapat digunakan antara lain televisi, media cetak, dan radio). 3. Pengiriman surat surat berisi laporan pertanggungjawaban pihak pelaksana atas program atau kegiatan yang diamanatkan oleh pihak pemberi amanat/ tanggung jawab.
  • 11. Contoh pertanggungjawaban di organisasi sektor publik a. Pemerintah Pusat Pemerintah pusat mengeluarkan laporan realisasi APBN. b. Pemerintah daerah Syarat utama terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan demokratis adalah transparansi (oleh pemerintah dan masyarakat). transparansi oleh pemerintah? • saranan akses bagi rakyat • respons secara ikhlas, jujur, dan sopan. transparansi oleh masyarakat? • umpan balik terhadap kinerja instansi pemerintah.
  • 12. c. LSM Transparansi dan akuntabilitas LSM? ◦ pencatatan keuangan ◦ memberikan laporan keuangan kepada konstituennya (bentuk akuntabilitas keuangan). Jenis laporan keuangan yang perlu dibuat ◦ laporan posisi keuangan ◦ laporan aktivitas, dan ◦ laporan arus kas.
  • 13. d. Yayasan Sumber daya awal dari sumbangan para anggota dan para penyumbang lain (tidak mengharap imbalan). Pemakai laporan keuangan organisasi yayasan untuk menilai : • Jasa yang diberikan oleh organisasi yayasan dan kemampuannya untuk terus memberikan jasa tersebut; • Cara manajer melaksanakan tanggungjawabnya dan aspek kinerja manajer. Pertanggungjawaban manajer? • laporan aktivitas • laporan arus kas (laporan aktivitas menyajikan informasi mengenai perubahan yang terjadi dalam kelompok aktiva bersih).
  • 14. e. Partai Politik Transparansi dan akuntabilitas sebagai bentuk akuntabilitas keuangan (laporan keuangan kepada konstituennya). Akuntabilitas politik meliputi? • laporan keuangan • pengauditan terhadap laporan keuangan partai politik bersangkutan (menciptakan good governance). Jenis laporan keuangan yang dibuat? • laporan sumber penggunaan dana (aktivitas) • neraca • laporan perubahan ekuitas • laporan arus kas, dan • catatan atas laporan keuangan.