Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaran. Terdapat beberapa teori belajar yang disebutkan seperti behavioristik, konstruktivisme, Piaget, Bruner, dan Ausbel. Dokumen juga menjelaskan manfaat belajar di lingkungan sekitar serta tantangan dan peluang yang ada.
2. TUJUAN :
1.Menjelaskan teori belajar behavioristik
2.Menjelaskan teori belajar konstruktivisme
3.Dapat menyebutkan tokoh teori behavioristik dan
konstruktivisme
4.Menjelaskan makna dan manfaat belajar dengan
menggunakan lingkungan di sekitar sekolah sebagai
sumber belajar.
3. BEBERAPA TEORI BELAJAR
1. Teori Belajar Behavioristik
Belajar merupakan perubahan perilaku yg terjadi melalui
proses stimulus-respon yg bersifat mekanis. Oleh
karenanya lingkungan yg tersusun scr sistematis teratur &
terencana akan memberikan pengaruh yg baik untuk
memberikan respon yang baik pula.
a. Thorndike
Belajar merupakan proses interaksi antara stimulus
(pikiran, perasaan, gerakan) dan respon . Perubahannya
merupakan sesuatu yg kongkret namun tidak dapat
diamati.
4. b. Watson
Belajar merupakan proses interaksi antara stimulus
(pikiran, perasaan, gerakan) dan respon . Keduanya
merupakan sesuatu yg kongkret yang harus tetap diamati
meski perubahan yang tak teramati juga dirasa penting.
Misal perubahan mental .
C. Pavlov (classical conditioning)
Setiap organisme akan memberikan respon terhadap stimuli
yang diberikan, kebiasaan ini akan memunculkan asosiasi
pada organisme tersebut. Unconditioned akan
menyebabkan respon hilang.
d. Skinner (operant conditioning)
Perilaku manusia yg dapat diamati secara langsung adalah
akibat perbuatan sebelumnya. Jika konsekwensinya
menyenangkan akan diulangi, jika tidak maka akan
5. 2. Teori belajar Konstruktivisme
Ilmu pengetahuan yg dibangun dalam diri seseorang melalui
proses interaksi yg brekesinambungan dengan lingkungan
a. Piaget
Proses belajar meliputi 3 fase
2.a.1 Asimilasi : Penyatuan struktur kognitif baru ke dalam
struktur kognitif yg sudah dimiliki anak.
2.a.2 Akomodasi : penyusunan struktur kognitif ke dalam
situasi baru
2.a.3 Equalibrasi : Penyesuaian antara asimilasi dan
equilibrasi
6. Piaget :
Dalam proses pembelajaran guru harus memperhatikan fase
perkembangan kognitif anak
1. Fase sensori motorik (silahkan cari ciri perkembangan tsb)
2. Fase pra operasional ( 2 sampai 7 tahun)
3. Fase operasional kongkret ( 7 sampai 11 tahun)
4. Fase operasional formal (11 sampai 18 tahun)
7. b. Ausabel (Teori belajar bermakna):
Ausubel (dalam Dahar, 1988:137) mengemukakan
bahwa belajar bermakna adalah suatu proses
dikaitkannya informasi baru pada konsep-konsep
relevan yang terdapat dalam struktur kognitif
seseorang.
8. Ciri-ciri/ kondisi-kondisi belajar bermakna :
Kondisi-kondisi belajar bermakna sebagai berikut :
- Menjelaskan hubungan atau relevansi bahan-bahan
baru dengan bahan-bahan lama.
- Lebih dulu diberikan ide yang paling umum dan
kemudian hal-hal yang lebih terperinci
- Menunjukkan persamaan dan perbedaan antara bahan
baru dengan bahan lama
- Mengusahakan agar ide yang telah ada dikuasai
sepenuhnya sebelum ide yang baru disajikan.
9. Peran lingkungan dalam pembelajaran menurut
Ausabel:
-Dapat menyediakan materi konseptual yang akan
dipelajari anak.
-Dapat sebagai penghubung antara materi yg sedang
dipelajari dengan materi yang akan dipelajarii
-Dapat membantu anak untuk mempermudah
memahami sesuatu
10. c. Jerome Bruner:
Belajar akan memberi makna yg baik jika siswa
diberi kesempatan untuk menemukannya sendiri
Guru bertugas memberikan bimbingan dalam
memahami sesuatu melalui hal yang khusus ke
arah hal yang umum untuk menemukan sebuah
teori.
11. Jerome Bruner:
Tiga tahap pembelajarannya sebagai berikut:
•Tahap enaktif
Tahap ini merupakan tahap dimana siswa belajar
dengan memanipulasi benda atau obyek konkret.
•Tahap ikonik
Pada tahap ini siswa belajar dengan
menggunakan gambar.
•Tahapsimbolik
Pada tahap ini siswa belajar matematika melalui
manipulasi lambang atau simbol
12. MAKNA DAN MANFAAT BERMAIN BAGI ANAK
DIDIK SD DI LINGKUNGAN ALAM SEKITARNYA
1.Akan mengaktifkan seluruh otot tubuh siswa.
2.Dapat menstimuli seluruh indra-indra siswa.
3.Dapat mengeksplorasi dunia sekitarnya.
4.Menemukan hal-hal yang ada disekitarnya
5.Dapat menemukan identitasnya sendiri
6.Dapat mempelajari hal2 baru serta kapan
menggunakannya.
7.Dapat memuaskan apa yang menjadi kebutuhannya
8.Berkembang kemampuan berinteraksinya dengan
orang lain
13. PENDIDIKAN :
Pendidikan diharapkan lebih mengembangkan
kemampuan komunikasi, kreativitas, memahami cara
pandang orang lain, menghargai lingkungan sekitar,
memahami berbagai profesi, dan tidak semata-mata
hanya mengembangkan kemampuan akademik.
14. Manfaat belajar dari lingkungan sekitar :
1.Dapat menghargai lingkungannya dengan sebaik-
baiknya.
2.Dapat mengembangkan kemampuan interaksi
sosialnya
3.Hal yang dipelajari akan lebih bermakna
4.Mampu mengembangkan komunikasi dengan sekitar
5.Memberikan pengalaman nyata bagi siswa
15. Apa yg dapat dipelajari dari lingkungan
sekitar ?
Dengan memperhatikan karakteristik lingkungan, kita
dapat mengaitkan berbagai bahan yang ada di sekitar
untuk pembelajaran siswa. Misalnya IPA, IPS, Ekonomi,
dll.
Kita juga bisa mengembangkannya dengan hal-hal lain
seperti keterkaitannya dengan masalah sosial, budaya
masyarakat setempat, dll.
16. BELAJAR MENYENANGKAN DI ALAM SEKITAR
SEKOLAH:
1.Sumber belajar tidak hanya dengan buku
2.Belajar dapat melalui interaksinya dengan teman dan
lingkungan
3.Belajar merupakan proses perubahan perilaku
4.Mengembangkan 4 ranah
a.Citra diri dan perkembangan kepribadian
b.Latihan ketrampilan hidup
c.Cara berfikir atau pola pikir
d.Kemampuan yg bersifat akademik, fisik dan artistik
17. SISWA SENANG DENGAN PEMBELAJARAN YG
MEMANFAATKAN LINGKUNGAN KARENA :
1.Tidak ada rasa tertekan dalam kegiatan
pembelajarannya
2.Memanfaatkan sarana bermain untuk sarana
pembelajaran
3.Melibatkan semua aktifitas indra tubuh
4.Karena seluruh lingkungan di sekitar kelas dapat
menjadi “ruang kelas untuk belajar”
18. Kegiatan Belajar “Pakem” :
adalah salah satu model belajar mengajar yang
menuntut keaktifan dan partisipasi subjek didik
seoptimal mungkin sehingga siswa mampu mengubah
tingkah lakunya secara efektif dan efisien tanpa tekanan
dari pihak mana pun
19. PEMBELAJARAN PAKEM DENGAN
MEMANFAATKAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR :
1.Lebih memungkinkan antara anak dan guru sama-
sama aktif terlibat dalam pembelajaran
2.Memungkinkan guru dan siswa sama-sama kreatif
dalam proses pembelajaran; guru kreatif untuk mencoba
beragai cara agar siswa terlibat aktif dan siswa kreatif
untuk berinteraksi dengan teman, lingkungan dll.
20. TANTANGAN DAN PELUANG PEMANFAATAN
LINGKUNGAN UNTUK PEMBELAJARAN :
1.Peluang mengembangkan berbagai tema
pembelajaran dengan lingkungan yg ada
2.Peluang terwujudnya kerjasama yg terintegrasi
antarmata pelajaran
3.Menuntut kecermatan guru dalam memilih objek agar
materi dapat disajikan pada jenjang kelas yg berbeda
secara baik
4.Dituntut mampu mengembangkan kemampuan berfikir
analisis, sintesis, kebebasan berekspresi dan
kemampuan refleksi anak, agar mampu memahami
mata pelajarannya dengan baik.