SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
6. Bagaimana Pancasila Menjadi Sistem Etika ?
Oleh : Rabu, 26 April 2017
Kelompok 1 : fitriaindah16@gmail.com
Anisa Rahmanita
Indah Fitrianingrum
Narivo Fransisca D
Rokhma Wahyuni
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
Fakultas Ekonomi
Program Studi Akuntansi
http://www.unusida.ac.id
Mengapa ?
Karena Pancasila memegang peranan dalam perwujudan sebuah sistem etika
yang baik di negara ini. Disetiap saat dan dimana pun kita berada kita
diwajibkan untuk beretika baik disetiap tingkah laku kita. Seperti tercantum di
sila ke dua “ kemanusian yang adil dan beradab” tidak dapat dipungkiri bahwa
kehadiran Pancasila dalam membangun etika bangsa ini sangat berandil besar.
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, memegang peranan penting dalam
setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Pancasila menjadi sistem etika
memegang peran penting bagi kehidupan bangsa. Di dunia internasional
bangsa Indonesia terkenal sebagai salah satu negara yang memiliki etika yang
baik, rakyatnya yang ramah tamah, sopan santun yang dijunjung tinggi dan
banyak lagi, dan pancasila memegang peranan besar dalam membentuk pola
pikir bangsa ini sehingga bangsa ini dapat dihargai sebagai salah satu bangsa
yang beradab didunia.
Pada PPT bab 5 sebelumnya kami telah menyebutkan 3 butir pengamalan Pancasila
yang paling mudah dilaksanakan, dan pada PPT bab 6 ini kami akan menyebutkan 3
butir pengamalan Pancasila yang sulit dilaksanakan menurut versi kami. Antara lain :
Sila Pertama
Butir 5 : Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah
masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang
Maha Esa.
Alasan : karena pada saat ini, banyak sekali dari masyarakat yang
mencampuradukkan antara agama dengan masalah-masalah lain. Masyarakat mudah
terprovokasi dengan berita-berita yang belum tentu jelas kebenarannya. Sebagai
contoh dalam pilkada Jakarta isu syara sangat mendominasi dan dijadikan alat untuk
saling menyerang. Jika hal ini terus terjadi maka dapat menimbulkan perpecahan.
Sila Kedua
Butir 2 : Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap
manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis
kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
Alasan : dalam hal ini adalah pemerintah/ negara pada kenyataannya mempunyai
perlakuan yang berbeda antara si kaya dan si miskin. Contoh banyak kasus hukum yang
terjadi, jika tersangka tersebut dari golongan berada maka dengan mudah bebas ataupun
mendapat hukuman ringan. Namun, jika terjadi pada si miskin maka hukuman akan berat
dan dipersulit. Ini menunjukkan ketidakadilan dari pemerintah.
Sila Ketiga
Butir 3 : Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
Alasan : perkembangan teknologi yang canggih, memudahkan kita untuk mengakses
segala informasi baik dari dalam maupun luar negeri. Tetapi mereka lupa untuk
mempelajari budayanya sendiri. Sehingga tidak heran banyak dari masyarakat justru
menyukai/mengkonsumsi hal-hal yang berbau luar negeri. Mulai dari barang, makanan,
idola adalah produk-produk manca negara. Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat
kita tidak mencintai produk-produk dalam negeri.
Peran Generasi Z saat ini sangat dibutuhkan oleh Indonesia dalam
membentuk karakter masyarakat Indonesia sesuai nilai pancasila dengan cara
menerapkan nilai-nilai pancasila tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Mengapa harus Gen Z? Sebenarnya menerapkan nilai-nilai pancasila harus
dilakukan oleh semua masyarakat Indonesia, namun saat ini generasi Z
memberikan dampak yang sangat besar terhadap kehidupan. Sehingga
dengan kelebihannya yang sangat familiar dengan teknologi, selalu update,
cepat menyebarkan informasi, mereka bisa memberikan contoh yang baik,
membentuk karakter sesama gen Z atau bahkan masyarakat Indonesia yang
sesuai dengan nilai pancasila. Dengan begitu diharapkan generasi Z dapat
memberikan dampak positif terhadap kemajuan bangsa termasuk dalam
membentuk karakter masyarakat yang sesuai dengan nilai Pancasila.
Masalahnya adalah saat ini sangat sedikit generasi Z yang peduli dan
mengamalkan butir-butir Pancasila dalam kehidupannya.
• Penerapan pendidikan yang sesuai nilai Pancasila sejak usia dini.
Pembinaan pendidikan tersebut harus dilakukan sejak anak masih kecil dan
diterapkan di lingkungan keluarga, sekolah maupun lingkungan masyarakat.
• Menerapkan perilaku yang sesuai nilai Pancasila dengan cara
membiasakan tindakan tersebut di kehidupan sehari-hari.
Cara menerapkan nilai pancasila bukan dengan menyuruh menghafal apa
saja hal buruk dan baik melainkan harus dibiasakan, karena pendidikan moral
bukan pelajaran yang bisa dicapai dengan mempelajarinya saja namun harus
dengan tindakan.
• Menjadikan pendidikan Pancasila menjadi mata pelajaran dan juga mata
kuliah.
Agar pendidikan Pancasila tertanam dalam diri generasi Z sejak SD hingga
menjadi mahasiswa dan seterusnya serta dapat diterapkan dalam kehidupannya.
• Sila Pertama : Ketuhanan Yang Maha Esa
mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama
dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Selama
ini hampir punah dengan yang namanya saling menghormati, saling menghargai, saling
menjaga kerukunan dalam hal beragama untuk itu masyarakat Indonesia tidak boleh memain
hakim sendiri apabila ada seseorang yang menjelek-jelekan tentang agama yang tidak sesuai
dg faham kita karena akan menyebabkan kerusuhan maupun kegaduhan terhadap
masyarakat Indonesia dan akan mengakibatkan terpecah belahnya umat yang ada di
Indonesia ini.
Contoh : kasusnya ahok yang melakukan penistaan dari suatu agama yang sekarang lagi booming di
dunia maya yaitu penistaan agama pada surat al-maidah ayat 51 yang berbunyi "jadi nggak usah
pikiran,'ah...nanti kalo nggak kepilih pasti Ahok programnya bubar', nggak!. Saya (Ahok) masih terpilih
sampai Oktober 2017. Jadi jangan percaya sama orang, kan bisa aja dalam hati kecil bapak ibu nggak
pilih saya (Ahok), ya kan!. Dibohongin pake surat Al Maidah ayat 51, macem - macem itu, itu hak bapak
ibu, jadi bapak ibu nggak bisa milih nih,'karena saya (bapak ibu) takut masuk neraka', nggak apa-
apa".apabila tidak ada orang yang memprovokatori masalah ini maka masalah ini tidak akan memecah
belah umat dan demo-demo yang tidak jelas yang membuat masyarakat resah atas persoalan ini. Inilah
contoh kasus yang tidak bisa menjaga kerukunan ataupun saling menghormati sesama umat.
• Sila Keempat : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawarakatan perwakilan.
Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang
Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan
mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama. Nilai inilah yang sering di
selewengkan oleh aparatur negara karena mereka sering mengabaikan pertanggung jawaban
serta keputusannya demi kepentingan yang tidak valid sehingga masyarakat tidak bisa percaya
lagi dengan mereka yang selalu omong kosong terhadap janji manisnya
Contoh : sekarang sering di alami oleh rakyat biasa yaitu tentang PEMILIHAN UMUM yang sering di
berikan janji-janji manis akan tetapi tidak terealisasikan sesuai dengan janjinya. Masihkah anda ingat
dengan istilah LUBERJURDIL saya masih ingat ketika saya dibangku sekolah dasar guru
mengajarkannya namun saya baru menyadari meski sikap demokrasi sudah di tanamkan sejak di
bangku sekolah dasar seperti materi LUBERJURDIL atau pemilihan pengurus kelas secara voting namun
sudah menjadi rahasia umum bahwa dalam pemilihan legislatif masyarakat masih menerima uang
sogokan dari beberapa calon legislatif, menjadi boneka (pasif) para politikus, pantas saja beberapa
politikus memainkan tindakan tak terpuji seperti KKN. Bahkan di era sekarang terang-terangan
melakukan hal tersebut dimana rakyat miskin yang selalu di sogok dg uang dan merencanakan program-
program yang membuat rakyat untuk memilih calon legislatif tersebut apabila sudah jadi maka akan jadi
pura-pura tidak tau tentang janji-janji manisnya.
• Sila Kelima : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Mengembangkan sikap adil terhadap sesama. Butir ini juga hampir punah dan langkah untuk di
terapkan di Indonesia karena di Indonesia dimana hukum tidak dijadikan pacuan untuk orang
yang bersalah akan tetapi dijadikan untuk diperjual belikan yang pasti akan mendapatkan
keuntungan terhadap oknum-oknum yang bersangkutan, dan dimana orang yang berduit yang
pasti akan menang terhadap perilaku perbuatannya yang salah dari pada orang yang benar
Contoh : kasus nenek yang mencuri kayu jati, bagaimana mungkin masalah pencurian kayu oleh
seorang nenek hukumannya jauh lebih berat dari pada hukuman para koruptor. Banyak kasus
besar yang jelas-jelas merugikan negara karena ulah penggarong uang negara, nasib kasusnya
tidak jelas. Para koruptor bebas berlenggang, berleha-leha di luar negeri, tidak tersentuh hokum,
sedangkan kisah yang dialami nenek Asyani (63) ini benar-benar menggambarkan pepatah yang
populer di masyarakat, hukum di negeri ini tumpul ke atas, tajam ke bawah. Asyani diseret ke
Pengadilan Negeri Situbondo Jawa Timur dengan tuduhan mencuri 38 papan kayu jati di lahan
Perhutani di Desa Jatibanteng, Situbondo. Sebelumnya, Asyani juga telah menyatakan itu secara
langsung di hadapan majelis hakim ketika memohon ampun. Menurut dia, kayu jati itu peninggalan
suaminya yang telah meninggal.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Kewarganegaraan (Pancasila Sebagai Cita-cita Moral)
Kewarganegaraan (Pancasila Sebagai Cita-cita Moral)Kewarganegaraan (Pancasila Sebagai Cita-cita Moral)
Kewarganegaraan (Pancasila Sebagai Cita-cita Moral)Erri Erru Kyoshitsu
 
Peranan pancasila dalam konsep pembangunan
Peranan pancasila dalam konsep pembangunanPeranan pancasila dalam konsep pembangunan
Peranan pancasila dalam konsep pembangunanSanti Setiorini Nur
 
Presentasi pancasila sebagai paradigma
Presentasi  pancasila sebagai paradigmaPresentasi  pancasila sebagai paradigma
Presentasi pancasila sebagai paradigma01041995
 
Pancasila sebagai solusi permasalahan suatu bangsa
Pancasila sebagai solusi permasalahan suatu bangsaPancasila sebagai solusi permasalahan suatu bangsa
Pancasila sebagai solusi permasalahan suatu bangsaGeby Otivriyanti
 
PKn SMK 1.3. Menampilkan Sikap Positif terhadap Pancasila sebagai Ideologi Te...
PKn SMK 1.3. Menampilkan Sikap Positif terhadap Pancasila sebagai Ideologi Te...PKn SMK 1.3. Menampilkan Sikap Positif terhadap Pancasila sebagai Ideologi Te...
PKn SMK 1.3. Menampilkan Sikap Positif terhadap Pancasila sebagai Ideologi Te...Atika Wulandari
 
Kelompok 3 sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Kelompok 3  sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbukaKelompok 3  sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Kelompok 3 sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbukaNovi Rahmawaty
 
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbukaSikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbukaAlfian Akatsuki
 
Tugas tutorial-ke-3-pkn-siap
Tugas tutorial-ke-3-pkn-siapTugas tutorial-ke-3-pkn-siap
Tugas tutorial-ke-3-pkn-siapZainuddin Zain
 
PENDIDIKAN PANCASILA - SILA PERSATUAN INDONESIA sebagai PARADIGMA KEHIDUPAN ...
PENDIDIKAN PANCASILA - SILA PERSATUAN INDONESIA sebagai PARADIGMA KEHIDUPAN ...PENDIDIKAN PANCASILA - SILA PERSATUAN INDONESIA sebagai PARADIGMA KEHIDUPAN ...
PENDIDIKAN PANCASILA - SILA PERSATUAN INDONESIA sebagai PARADIGMA KEHIDUPAN ...Ahmad Ahadi Yusuf
 
Dinamika Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari
Dinamika Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hariDinamika Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari
Dinamika Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hariWidiastutiwiwi
 
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbukaSikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbukaHendra Juliar Salam
 
Makalah pancasila falsafah
Makalah pancasila falsafahMakalah pancasila falsafah
Makalah pancasila falsafahAnnisaRiski
 
Materi Kelas 9 Bagian C
Materi Kelas 9 Bagian CMateri Kelas 9 Bagian C
Materi Kelas 9 Bagian CHakman Hamdani
 
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan BernegaraSikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan BernegaraSaraswati N
 
pancasila sebagai ideologi negara
pancasila  sebagai ideologi negarapancasila  sebagai ideologi negara
pancasila sebagai ideologi negaraS Madina Kharisma
 

What's hot (20)

Menampilkan sikap positif terhadap pancasila sbg ideologi terbuka
Menampilkan sikap positif terhadap pancasila sbg ideologi terbukaMenampilkan sikap positif terhadap pancasila sbg ideologi terbuka
Menampilkan sikap positif terhadap pancasila sbg ideologi terbuka
 
Kewarganegaraan (Pancasila Sebagai Cita-cita Moral)
Kewarganegaraan (Pancasila Sebagai Cita-cita Moral)Kewarganegaraan (Pancasila Sebagai Cita-cita Moral)
Kewarganegaraan (Pancasila Sebagai Cita-cita Moral)
 
Peranan pancasila dalam konsep pembangunan
Peranan pancasila dalam konsep pembangunanPeranan pancasila dalam konsep pembangunan
Peranan pancasila dalam konsep pembangunan
 
Presentasi pancasila sebagai paradigma
Presentasi  pancasila sebagai paradigmaPresentasi  pancasila sebagai paradigma
Presentasi pancasila sebagai paradigma
 
Pancasila sebagai solusi permasalahan suatu bangsa
Pancasila sebagai solusi permasalahan suatu bangsaPancasila sebagai solusi permasalahan suatu bangsa
Pancasila sebagai solusi permasalahan suatu bangsa
 
Artikel pancasila
Artikel pancasilaArtikel pancasila
Artikel pancasila
 
PKn SMK 1.3. Menampilkan Sikap Positif terhadap Pancasila sebagai Ideologi Te...
PKn SMK 1.3. Menampilkan Sikap Positif terhadap Pancasila sebagai Ideologi Te...PKn SMK 1.3. Menampilkan Sikap Positif terhadap Pancasila sebagai Ideologi Te...
PKn SMK 1.3. Menampilkan Sikap Positif terhadap Pancasila sebagai Ideologi Te...
 
Pancasila & implementasinya
Pancasila & implementasinyaPancasila & implementasinya
Pancasila & implementasinya
 
Kelompok 3 sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Kelompok 3  sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbukaKelompok 3  sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Kelompok 3 sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbukaSikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Tugas tutorial-ke-3-pkn-siap
Tugas tutorial-ke-3-pkn-siapTugas tutorial-ke-3-pkn-siap
Tugas tutorial-ke-3-pkn-siap
 
Artikel tentang Pancasila
Artikel tentang PancasilaArtikel tentang Pancasila
Artikel tentang Pancasila
 
PENDIDIKAN PANCASILA - SILA PERSATUAN INDONESIA sebagai PARADIGMA KEHIDUPAN ...
PENDIDIKAN PANCASILA - SILA PERSATUAN INDONESIA sebagai PARADIGMA KEHIDUPAN ...PENDIDIKAN PANCASILA - SILA PERSATUAN INDONESIA sebagai PARADIGMA KEHIDUPAN ...
PENDIDIKAN PANCASILA - SILA PERSATUAN INDONESIA sebagai PARADIGMA KEHIDUPAN ...
 
Dinamika Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari
Dinamika Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hariDinamika Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari
Dinamika Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari
 
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbukaSikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Makalah pancasila falsafah
Makalah pancasila falsafahMakalah pancasila falsafah
Makalah pancasila falsafah
 
Materi Kelas 9 Bagian C
Materi Kelas 9 Bagian CMateri Kelas 9 Bagian C
Materi Kelas 9 Bagian C
 
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan BernegaraSikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
 
Pancasila kel4
Pancasila  kel4Pancasila  kel4
Pancasila kel4
 
pancasila sebagai ideologi negara
pancasila  sebagai ideologi negarapancasila  sebagai ideologi negara
pancasila sebagai ideologi negara
 

Similar to 6 pancasila menjadi sistem etika

Bedah Kasus Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa.pptx
Bedah Kasus Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa.pptxBedah Kasus Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa.pptx
Bedah Kasus Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa.pptxMuhammadGymnastiar3
 
8b. pancasila sistem etika
8b. pancasila sistem etika8b. pancasila sistem etika
8b. pancasila sistem etikadita rahmawati
 
Etik umb Corruption
Etik umb CorruptionEtik umb Corruption
Etik umb CorruptionInes Pratiwi
 
Materi Bab 1 unit 2 Kelas 10.doc
Materi Bab 1 unit 2 Kelas 10.docMateri Bab 1 unit 2 Kelas 10.doc
Materi Bab 1 unit 2 Kelas 10.docTunggulRohmadi1
 
Musni Umar: Ketahanan Ideologi dan Agama Benteng UntukMenyelamatkan Indonesia...
Musni Umar: Ketahanan Ideologi dan Agama Benteng UntukMenyelamatkan Indonesia...Musni Umar: Ketahanan Ideologi dan Agama Benteng UntukMenyelamatkan Indonesia...
Musni Umar: Ketahanan Ideologi dan Agama Benteng UntukMenyelamatkan Indonesia...musniumar
 
Faktor-faktor yang Menyebabkan Pelajar Tidak Bermoral
Faktor-faktor yang Menyebabkan Pelajar Tidak BermoralFaktor-faktor yang Menyebabkan Pelajar Tidak Bermoral
Faktor-faktor yang Menyebabkan Pelajar Tidak BermoralHanim Zabidi
 
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa sebagai rasa persat...
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa sebagai rasa persat...Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa sebagai rasa persat...
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa sebagai rasa persat...Operator Warnet Vast Raha
 
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangs sebagai rasa persatu...
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangs sebagai rasa persatu...Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangs sebagai rasa persatu...
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangs sebagai rasa persatu...Operator Warnet Vast Raha
 
UTS KEWARGANEGARAAN-SMT01-WPS Office.pdf
UTS KEWARGANEGARAAN-SMT01-WPS Office.pdfUTS KEWARGANEGARAAN-SMT01-WPS Office.pdf
UTS KEWARGANEGARAAN-SMT01-WPS Office.pdfdinifitriaaa1529
 
UTS KEWARGANEGARAAN-smt01-WPS Office.pdf
UTS KEWARGANEGARAAN-smt01-WPS Office.pdfUTS KEWARGANEGARAAN-smt01-WPS Office.pdf
UTS KEWARGANEGARAAN-smt01-WPS Office.pdfdinifitriaaa1529
 
UTS KEWARGANEGARAAN-semester1-WPS Office.pdf
UTS KEWARGANEGARAAN-semester1-WPS Office.pdfUTS KEWARGANEGARAAN-semester1-WPS Office.pdf
UTS KEWARGANEGARAAN-semester1-WPS Office.pdfdinifitriaaa1529
 
Anjani Mardasari, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara M...
Anjani Mardasari, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara M...Anjani Mardasari, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara M...
Anjani Mardasari, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara M...Konsultan Pendidikan
 
PPT PKN kelompok 4.pptx
PPT PKN kelompok 4.pptxPPT PKN kelompok 4.pptx
PPT PKN kelompok 4.pptxAndini70675
 

Similar to 6 pancasila menjadi sistem etika (20)

Bedah Kasus Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa.pptx
Bedah Kasus Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa.pptxBedah Kasus Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa.pptx
Bedah Kasus Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa.pptx
 
8b. pancasila sistem etika
8b. pancasila sistem etika8b. pancasila sistem etika
8b. pancasila sistem etika
 
Pkn (klmpk 3)
Pkn (klmpk 3)Pkn (klmpk 3)
Pkn (klmpk 3)
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Etik umb Corruption
Etik umb CorruptionEtik umb Corruption
Etik umb Corruption
 
Materi Bab 1 unit 2 Kelas 10.doc
Materi Bab 1 unit 2 Kelas 10.docMateri Bab 1 unit 2 Kelas 10.doc
Materi Bab 1 unit 2 Kelas 10.doc
 
Musni Umar: Ketahanan Ideologi dan Agama Benteng UntukMenyelamatkan Indonesia...
Musni Umar: Ketahanan Ideologi dan Agama Benteng UntukMenyelamatkan Indonesia...Musni Umar: Ketahanan Ideologi dan Agama Benteng UntukMenyelamatkan Indonesia...
Musni Umar: Ketahanan Ideologi dan Agama Benteng UntukMenyelamatkan Indonesia...
 
Faktor-faktor yang Menyebabkan Pelajar Tidak Bermoral
Faktor-faktor yang Menyebabkan Pelajar Tidak BermoralFaktor-faktor yang Menyebabkan Pelajar Tidak Bermoral
Faktor-faktor yang Menyebabkan Pelajar Tidak Bermoral
 
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa sebagai rasa persat...
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa sebagai rasa persat...Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa sebagai rasa persat...
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa sebagai rasa persat...
 
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangs sebagai rasa persatu...
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangs sebagai rasa persatu...Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangs sebagai rasa persatu...
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangs sebagai rasa persatu...
 
Patani matkul pancasila kel 7
Patani matkul pancasila kel 7Patani matkul pancasila kel 7
Patani matkul pancasila kel 7
 
Pendidikan moral
Pendidikan moralPendidikan moral
Pendidikan moral
 
3. pancasia dalam sejarah indonesia
3. pancasia dalam sejarah indonesia3. pancasia dalam sejarah indonesia
3. pancasia dalam sejarah indonesia
 
UTS KEWARGANEGARAAN-SMT01-WPS Office.pdf
UTS KEWARGANEGARAAN-SMT01-WPS Office.pdfUTS KEWARGANEGARAAN-SMT01-WPS Office.pdf
UTS KEWARGANEGARAAN-SMT01-WPS Office.pdf
 
UTS KEWARGANEGARAAN-smt01-WPS Office.pdf
UTS KEWARGANEGARAAN-smt01-WPS Office.pdfUTS KEWARGANEGARAAN-smt01-WPS Office.pdf
UTS KEWARGANEGARAAN-smt01-WPS Office.pdf
 
UTS KEWARGANEGARAAN-semester1-WPS Office.pdf
UTS KEWARGANEGARAAN-semester1-WPS Office.pdfUTS KEWARGANEGARAAN-semester1-WPS Office.pdf
UTS KEWARGANEGARAAN-semester1-WPS Office.pdf
 
Anjani Mardasari, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara M...
Anjani Mardasari, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara M...Anjani Mardasari, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara M...
Anjani Mardasari, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara M...
 
Pancasila Menjadi Sistem Etika
Pancasila Menjadi Sistem EtikaPancasila Menjadi Sistem Etika
Pancasila Menjadi Sistem Etika
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
PPT PKN kelompok 4.pptx
PPT PKN kelompok 4.pptxPPT PKN kelompok 4.pptx
PPT PKN kelompok 4.pptx
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 

6 pancasila menjadi sistem etika

  • 1. 6. Bagaimana Pancasila Menjadi Sistem Etika ? Oleh : Rabu, 26 April 2017 Kelompok 1 : fitriaindah16@gmail.com Anisa Rahmanita Indah Fitrianingrum Narivo Fransisca D Rokhma Wahyuni UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi http://www.unusida.ac.id
  • 2. Mengapa ? Karena Pancasila memegang peranan dalam perwujudan sebuah sistem etika yang baik di negara ini. Disetiap saat dan dimana pun kita berada kita diwajibkan untuk beretika baik disetiap tingkah laku kita. Seperti tercantum di sila ke dua “ kemanusian yang adil dan beradab” tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran Pancasila dalam membangun etika bangsa ini sangat berandil besar. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, memegang peranan penting dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Pancasila menjadi sistem etika memegang peran penting bagi kehidupan bangsa. Di dunia internasional bangsa Indonesia terkenal sebagai salah satu negara yang memiliki etika yang baik, rakyatnya yang ramah tamah, sopan santun yang dijunjung tinggi dan banyak lagi, dan pancasila memegang peranan besar dalam membentuk pola pikir bangsa ini sehingga bangsa ini dapat dihargai sebagai salah satu bangsa yang beradab didunia.
  • 3. Pada PPT bab 5 sebelumnya kami telah menyebutkan 3 butir pengamalan Pancasila yang paling mudah dilaksanakan, dan pada PPT bab 6 ini kami akan menyebutkan 3 butir pengamalan Pancasila yang sulit dilaksanakan menurut versi kami. Antara lain : Sila Pertama Butir 5 : Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. Alasan : karena pada saat ini, banyak sekali dari masyarakat yang mencampuradukkan antara agama dengan masalah-masalah lain. Masyarakat mudah terprovokasi dengan berita-berita yang belum tentu jelas kebenarannya. Sebagai contoh dalam pilkada Jakarta isu syara sangat mendominasi dan dijadikan alat untuk saling menyerang. Jika hal ini terus terjadi maka dapat menimbulkan perpecahan.
  • 4. Sila Kedua Butir 2 : Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya. Alasan : dalam hal ini adalah pemerintah/ negara pada kenyataannya mempunyai perlakuan yang berbeda antara si kaya dan si miskin. Contoh banyak kasus hukum yang terjadi, jika tersangka tersebut dari golongan berada maka dengan mudah bebas ataupun mendapat hukuman ringan. Namun, jika terjadi pada si miskin maka hukuman akan berat dan dipersulit. Ini menunjukkan ketidakadilan dari pemerintah. Sila Ketiga Butir 3 : Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa. Alasan : perkembangan teknologi yang canggih, memudahkan kita untuk mengakses segala informasi baik dari dalam maupun luar negeri. Tetapi mereka lupa untuk mempelajari budayanya sendiri. Sehingga tidak heran banyak dari masyarakat justru menyukai/mengkonsumsi hal-hal yang berbau luar negeri. Mulai dari barang, makanan, idola adalah produk-produk manca negara. Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat kita tidak mencintai produk-produk dalam negeri.
  • 5. Peran Generasi Z saat ini sangat dibutuhkan oleh Indonesia dalam membentuk karakter masyarakat Indonesia sesuai nilai pancasila dengan cara menerapkan nilai-nilai pancasila tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Mengapa harus Gen Z? Sebenarnya menerapkan nilai-nilai pancasila harus dilakukan oleh semua masyarakat Indonesia, namun saat ini generasi Z memberikan dampak yang sangat besar terhadap kehidupan. Sehingga dengan kelebihannya yang sangat familiar dengan teknologi, selalu update, cepat menyebarkan informasi, mereka bisa memberikan contoh yang baik, membentuk karakter sesama gen Z atau bahkan masyarakat Indonesia yang sesuai dengan nilai pancasila. Dengan begitu diharapkan generasi Z dapat memberikan dampak positif terhadap kemajuan bangsa termasuk dalam membentuk karakter masyarakat yang sesuai dengan nilai Pancasila. Masalahnya adalah saat ini sangat sedikit generasi Z yang peduli dan mengamalkan butir-butir Pancasila dalam kehidupannya.
  • 6. • Penerapan pendidikan yang sesuai nilai Pancasila sejak usia dini. Pembinaan pendidikan tersebut harus dilakukan sejak anak masih kecil dan diterapkan di lingkungan keluarga, sekolah maupun lingkungan masyarakat. • Menerapkan perilaku yang sesuai nilai Pancasila dengan cara membiasakan tindakan tersebut di kehidupan sehari-hari. Cara menerapkan nilai pancasila bukan dengan menyuruh menghafal apa saja hal buruk dan baik melainkan harus dibiasakan, karena pendidikan moral bukan pelajaran yang bisa dicapai dengan mempelajarinya saja namun harus dengan tindakan. • Menjadikan pendidikan Pancasila menjadi mata pelajaran dan juga mata kuliah. Agar pendidikan Pancasila tertanam dalam diri generasi Z sejak SD hingga menjadi mahasiswa dan seterusnya serta dapat diterapkan dalam kehidupannya.
  • 7. • Sila Pertama : Ketuhanan Yang Maha Esa mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Selama ini hampir punah dengan yang namanya saling menghormati, saling menghargai, saling menjaga kerukunan dalam hal beragama untuk itu masyarakat Indonesia tidak boleh memain hakim sendiri apabila ada seseorang yang menjelek-jelekan tentang agama yang tidak sesuai dg faham kita karena akan menyebabkan kerusuhan maupun kegaduhan terhadap masyarakat Indonesia dan akan mengakibatkan terpecah belahnya umat yang ada di Indonesia ini. Contoh : kasusnya ahok yang melakukan penistaan dari suatu agama yang sekarang lagi booming di dunia maya yaitu penistaan agama pada surat al-maidah ayat 51 yang berbunyi "jadi nggak usah pikiran,'ah...nanti kalo nggak kepilih pasti Ahok programnya bubar', nggak!. Saya (Ahok) masih terpilih sampai Oktober 2017. Jadi jangan percaya sama orang, kan bisa aja dalam hati kecil bapak ibu nggak pilih saya (Ahok), ya kan!. Dibohongin pake surat Al Maidah ayat 51, macem - macem itu, itu hak bapak ibu, jadi bapak ibu nggak bisa milih nih,'karena saya (bapak ibu) takut masuk neraka', nggak apa- apa".apabila tidak ada orang yang memprovokatori masalah ini maka masalah ini tidak akan memecah belah umat dan demo-demo yang tidak jelas yang membuat masyarakat resah atas persoalan ini. Inilah contoh kasus yang tidak bisa menjaga kerukunan ataupun saling menghormati sesama umat.
  • 8. • Sila Keempat : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawarakatan perwakilan. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama. Nilai inilah yang sering di selewengkan oleh aparatur negara karena mereka sering mengabaikan pertanggung jawaban serta keputusannya demi kepentingan yang tidak valid sehingga masyarakat tidak bisa percaya lagi dengan mereka yang selalu omong kosong terhadap janji manisnya Contoh : sekarang sering di alami oleh rakyat biasa yaitu tentang PEMILIHAN UMUM yang sering di berikan janji-janji manis akan tetapi tidak terealisasikan sesuai dengan janjinya. Masihkah anda ingat dengan istilah LUBERJURDIL saya masih ingat ketika saya dibangku sekolah dasar guru mengajarkannya namun saya baru menyadari meski sikap demokrasi sudah di tanamkan sejak di bangku sekolah dasar seperti materi LUBERJURDIL atau pemilihan pengurus kelas secara voting namun sudah menjadi rahasia umum bahwa dalam pemilihan legislatif masyarakat masih menerima uang sogokan dari beberapa calon legislatif, menjadi boneka (pasif) para politikus, pantas saja beberapa politikus memainkan tindakan tak terpuji seperti KKN. Bahkan di era sekarang terang-terangan melakukan hal tersebut dimana rakyat miskin yang selalu di sogok dg uang dan merencanakan program- program yang membuat rakyat untuk memilih calon legislatif tersebut apabila sudah jadi maka akan jadi pura-pura tidak tau tentang janji-janji manisnya.
  • 9. • Sila Kelima : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama. Butir ini juga hampir punah dan langkah untuk di terapkan di Indonesia karena di Indonesia dimana hukum tidak dijadikan pacuan untuk orang yang bersalah akan tetapi dijadikan untuk diperjual belikan yang pasti akan mendapatkan keuntungan terhadap oknum-oknum yang bersangkutan, dan dimana orang yang berduit yang pasti akan menang terhadap perilaku perbuatannya yang salah dari pada orang yang benar Contoh : kasus nenek yang mencuri kayu jati, bagaimana mungkin masalah pencurian kayu oleh seorang nenek hukumannya jauh lebih berat dari pada hukuman para koruptor. Banyak kasus besar yang jelas-jelas merugikan negara karena ulah penggarong uang negara, nasib kasusnya tidak jelas. Para koruptor bebas berlenggang, berleha-leha di luar negeri, tidak tersentuh hokum, sedangkan kisah yang dialami nenek Asyani (63) ini benar-benar menggambarkan pepatah yang populer di masyarakat, hukum di negeri ini tumpul ke atas, tajam ke bawah. Asyani diseret ke Pengadilan Negeri Situbondo Jawa Timur dengan tuduhan mencuri 38 papan kayu jati di lahan Perhutani di Desa Jatibanteng, Situbondo. Sebelumnya, Asyani juga telah menyatakan itu secara langsung di hadapan majelis hakim ketika memohon ampun. Menurut dia, kayu jati itu peninggalan suaminya yang telah meninggal.