SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
yel - yel kelompok 3
#sound abg tua :
kelompok 3
kelompok paling ceria
diantara semua peserta
semuanya pasti terperanga
karena kami tampil mempesona
kelompok 3
kok sepi sehhh ?
tanpa kelompok 3 bagai taman tak berbunga
hai begitulah kata kelompok 3 (2x)
Sikap Positif Terhadap nilai-nilai ketuhanan dapat ditunjukkan dengan
perilaku :
a. Melaksanakan kewajiban dan keyakinannya tehadap Tuhan Yang Maha
Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut
dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
b. Mengembangkan toleransi antarumat beragama menuju terwujudnya
kehidupan serasi seimbang serta selaras.
c. Tidak memaksakan agama dan kepercayaan kepada orang lain.
d. Membina kerja sama dan tolong menolong antarumat beragama.
Sikap dan perilaku menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dapat
ditunjukkan dengan perilaku :
a. Memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
b. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban setiap manusia
tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, jenis
kelamin, kedudukan sosial, dan sebagainya
c. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia, tenggang
rasa, tidal semena-mena terhadap orang lain
d. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan, seperti meringankan beban
orang lain, meringankan beban orang lain,membantu orang lain yang
membutuhkan, dan sebagainya
Sikap dan perilaku menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan Indonesia dapat
ditunjukan dengan perilaku:
a. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
Indonesia
b. Mencintai tanah air dan bangsa Indonesia serta bangga menjadi
bangsa Indonesia
c. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika
d. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa dan lain-
lain
Sikap dan perilaku menjunjung tinggi nilai-nilai permusyawaratan /
perwakilan dapat ditunjukan:
a. Mengutamakan musyawarah untuk mufakat dalam setiap
pengambilan keputusan untuk kepentingan bersama
b. Tidak boleh memaksakan kehendak, melakukan intimidasi, dan
berbuat anarkis kepada orang lain jika kita beda pendapat
c. Mengakui bahwa setiap warga negara memiliki
kedudukan, hak, kewajiban yang sama
d. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil rakyat yang terpilih
untuk melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya
Sikap dan perilaku menjunjung nilai-nilai keadilan sosial dapat ditunjukan
dengan perilaku:
a. Mengembangkan sikap gotong royong dalam lingkungan masyarakat
b. Tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan kepentingan orang
lain
c. Suka bekerja keras mengatasi masalah
pribadi, masyarakat, bangsa, dan negara
d. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang
merata dan berkeadilan sosial melalui karya nyata
1. Rasa fanatik terhadap agama lain
– Rasa ini timbul karena menganggap agama yang
dipeluknya adalah agama yang paling
baik, sehingga agama lain tidak memiliki hak
untuk menempati bumi pertiwi ini.
Pancasila sila pertama “Ketuhanan Yang Maha
Esa”, berarti bukan hanya pemeluk agama tertentu
pun yang boleh tinggal di Negara ini, karena
Negara ini bukan Negara yang menuntut
penduduknya memeluk agama tertentu.
– Namun pada kenyataannya banyak formas-formas
agama Islam yang menginginkan Negara Indonesia
menjadi Negara Islam. Namun hal ini dirasa kurang
tepat apabila kita melihat lagi Pancasila sila
pertama. Selain itu pemerintah tidak memiliki hak
memaksa penduduknya untuk memeluk agama
tertentu karena sudah tertuang pada UUD 1945
pasal 28E ayat (1).
2. TKI di Aniaya di Negeri orang
– Sering kali kita dengar banyak TKI yang di aniaya
oleh majikannya di luar negeri. Terkadang tak
sedikit pula TKI Indonesia yang pulang hanya
membawa derita dan ada pula yang pulang
dengan keadaan sudah tak bernyawa. Pancasila
sila ke-2 “Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab” hal
ini menjelaskan bahwa kita seharusnya
“memanusiakan manusia”.
– Namun dalam kehidupan sehari-hari banyak pula
yang melakukan hal semena-mena. Hal ini karena
mereka(majikan terutama di luar negeri)
menganggap bahwa pembantu yang sudah
mereka pekerjakan di keluarga mereka menjadi
hak mereka. Sehingga apapun yangmereka mau
harus dituruti oleh pembantu yang kebanyakan
adalah TKI dari Indonesia.
3. Minimnya Rasa Nasionalisme
– Hal ini diakibatkan karena rasa kedaerahan yang
masih melekat pada diri seseorang. Indonesia terkenal
dengan keberagaman suku bangsa dan kebudayaan.
Namun hal ini juga berdampak pada kurangnya rasa
nasionalisme, karena selalu menganggap budaya dan
suku bangsanya yang paling hebat, bisa juga karena
perbedaan pendapat. Sehingga banyak terjadi
peperangan antar suku bangsa bahkan peperangan
antar desa. Semua itu tidak sesuai dengan Pancasila
sila ketiga “Persatuan Indonesia”.
4. Pemimpin Yang Kurang Memperhatikan
Rakyat
– Pancasila sila keempat “Kerakyatan Yang Dipimpin
Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/Perwakilan”. Kata Perwakilan
dapat diartikan sebagai WAKIL DARI RAKYAT.
Namun para pemimpin-pemimpin rakyat
sepertinya kurang diperhatikan, baik dalam
kesejahteraan maupun kesehatannya.
– Malah tak sedikit para petinggi-petinggi yang
“Memakan uang rakyat”. Padahal sesuai dengan
pasal 19 ayat (1) “Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat dipilih melalui pemilihan umum.” Namun
semboyan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat
sudah tak lagi bisa di rasakan oleh rakyat.
5. Ketidak adilan dalam mata hukum
– Belakangan ini banyak kita dengar para jaksa yang
seharusnya memberi hukuman malah justru diberi
hukuman. Ini diakibatkan karena manusia memiliki
sifat ketidak puasan. Sehingga sering kita dengar
“Orang yang berduit akan dipandang dimana pun
termasuk di depan hukum”. Pancasila sila kelima
“Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia”, memiliki arti adil dalam menerima hak dan
kewajiban. Hal ini juga termasuk dalam hak
mendapatkan keadilan di mata hukum. Karena hal itu
juga telah terkandung dalam UUD 1945 pasal 27 ayat
(1).
1. Banyaknya pembakaran rumah ibadah. Cara
mengantisipasi pembakaran rumah-rumah
ibadah.
2. Sikap dan perilaku nilai-nilai keadilan sosial.
3. Rasa fanatik FPI dengan agama lain.
4. Banyaknya cara pandang agama Islam.
PKn SMK 1.3. Menampilkan Sikap Positif terhadap Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

More Related Content

What's hot

Pengamalan nilai nilai pancasila
Pengamalan nilai nilai pancasilaPengamalan nilai nilai pancasila
Pengamalan nilai nilai pancasilaDul Bjn
 
Materi Kelas 8 Bab I Bagian C dan D
Materi Kelas 8 Bab I Bagian C dan DMateri Kelas 8 Bab I Bagian C dan D
Materi Kelas 8 Bab I Bagian C dan DHakman Hamdani
 
Makalah pancasila falsafah
Makalah pancasila falsafahMakalah pancasila falsafah
Makalah pancasila falsafahAnnisaRiski
 
Dinamika Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari
Dinamika Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hariDinamika Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari
Dinamika Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hariWidiastutiwiwi
 
Pancasila dlm khidupan kampus
Pancasila dlm khidupan kampusPancasila dlm khidupan kampus
Pancasila dlm khidupan kampusdita wahyu
 
Pancasila dalam gaya hidup remaja ppt
Pancasila dalam gaya hidup remaja pptPancasila dalam gaya hidup remaja ppt
Pancasila dalam gaya hidup remaja pptEkaRadianti
 
Model penerapan nilai pancasila
Model penerapan nilai pancasilaModel penerapan nilai pancasila
Model penerapan nilai pancasilaernisari2
 
45 butir butir pancasila
45 butir butir pancasila45 butir butir pancasila
45 butir butir pancasilaRohman Efendi
 
Pancasil sebagai ideologi bangsa (modul pancasila)
Pancasil sebagai ideologi bangsa (modul pancasila)Pancasil sebagai ideologi bangsa (modul pancasila)
Pancasil sebagai ideologi bangsa (modul pancasila)fikri asyura
 
pancasila implementasinya (2012)
pancasila  implementasinya (2012)pancasila  implementasinya (2012)
pancasila implementasinya (2012)suher lambang
 
Aktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di KampusAktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di KampusAbida Muttaqiena
 
Pendidikan Pancasila (Miftah'll Everafter)
Pendidikan Pancasila (Miftah'll Everafter)Pendidikan Pancasila (Miftah'll Everafter)
Pendidikan Pancasila (Miftah'll Everafter)Miftah Iqtishoduna
 

What's hot (20)

Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka
Makalah pancasila sebagai ideologi terbukaMakalah pancasila sebagai ideologi terbuka
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka
 
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kinippt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
 
Ideologi Pancasila Terbuka
Ideologi Pancasila TerbukaIdeologi Pancasila Terbuka
Ideologi Pancasila Terbuka
 
Pengamalan nilai nilai pancasila
Pengamalan nilai nilai pancasilaPengamalan nilai nilai pancasila
Pengamalan nilai nilai pancasila
 
Materi Kelas 8 Bab I Bagian C dan D
Materi Kelas 8 Bab I Bagian C dan DMateri Kelas 8 Bab I Bagian C dan D
Materi Kelas 8 Bab I Bagian C dan D
 
Pancasila dan contohnya
Pancasila dan contohnyaPancasila dan contohnya
Pancasila dan contohnya
 
Cp pp kn
Cp pp knCp pp kn
Cp pp kn
 
Makalah pancasila falsafah
Makalah pancasila falsafahMakalah pancasila falsafah
Makalah pancasila falsafah
 
Pancasila kel4
Pancasila  kel4Pancasila  kel4
Pancasila kel4
 
Dinamika Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari
Dinamika Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hariDinamika Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari
Dinamika Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari
 
Pancasila dlm khidupan kampus
Pancasila dlm khidupan kampusPancasila dlm khidupan kampus
Pancasila dlm khidupan kampus
 
Pancasila dalam gaya hidup remaja ppt
Pancasila dalam gaya hidup remaja pptPancasila dalam gaya hidup remaja ppt
Pancasila dalam gaya hidup remaja ppt
 
Model penerapan nilai pancasila
Model penerapan nilai pancasilaModel penerapan nilai pancasila
Model penerapan nilai pancasila
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
45 butir butir pancasila
45 butir butir pancasila45 butir butir pancasila
45 butir butir pancasila
 
Pancasil sebagai ideologi bangsa (modul pancasila)
Pancasil sebagai ideologi bangsa (modul pancasila)Pancasil sebagai ideologi bangsa (modul pancasila)
Pancasil sebagai ideologi bangsa (modul pancasila)
 
pancasila implementasinya (2012)
pancasila  implementasinya (2012)pancasila  implementasinya (2012)
pancasila implementasinya (2012)
 
Aktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di KampusAktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di Kampus
 
Pendidikan Pancasila (Miftah'll Everafter)
Pendidikan Pancasila (Miftah'll Everafter)Pendidikan Pancasila (Miftah'll Everafter)
Pendidikan Pancasila (Miftah'll Everafter)
 

Similar to PKn SMK 1.3. Menampilkan Sikap Positif terhadap Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

Substansi hak dan kewajiban warga negara dalam pancasila bagian 1.pptx
Substansi hak dan kewajiban warga negara dalam pancasila bagian 1.pptxSubstansi hak dan kewajiban warga negara dalam pancasila bagian 1.pptx
Substansi hak dan kewajiban warga negara dalam pancasila bagian 1.pptxMarkoyan
 
Dalam uud 1945 juga terkandung
Dalam uud 1945 juga terkandungDalam uud 1945 juga terkandung
Dalam uud 1945 juga terkandungMaria Sari Arif
 
IMPLEMENTASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN
IMPLEMENTASI  EMPAT PILAR KEBANGSAANIMPLEMENTASI  EMPAT PILAR KEBANGSAAN
IMPLEMENTASI EMPAT PILAR KEBANGSAANIWAN SUKMA NURICHT
 
Makalah teori nasional
Makalah teori nasionalMakalah teori nasional
Makalah teori nasionalRobet Saputra
 
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilan
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilanBangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilan
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilaneli priyatna laidan
 
Tugas pancasila
Tugas pancasilaTugas pancasila
Tugas pancasilaShon Tp
 
NILAI-NILAI PANCASILA MASA KINI.pptx
NILAI-NILAI PANCASILA MASA KINI.pptxNILAI-NILAI PANCASILA MASA KINI.pptx
NILAI-NILAI PANCASILA MASA KINI.pptxDidiRosadi11
 
Nilai nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negara
Nilai nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negaraNilai nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negara
Nilai nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negaraafifahdhaniyah
 
Persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupanbermasyarakat
Persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupanbermasyarakatPersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupanbermasyarakat
Persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupanbermasyarakatOperator Warnet Vast Raha
 
Ppt klmpk8 a.humaniora
Ppt klmpk8 a.humanioraPpt klmpk8 a.humaniora
Ppt klmpk8 a.humanioraMohZaini6
 
PKN-KELAS-XII-HAK-DAN-KEWAJIBAN-WARGA-NEGARA.pdf
PKN-KELAS-XII-HAK-DAN-KEWAJIBAN-WARGA-NEGARA.pdfPKN-KELAS-XII-HAK-DAN-KEWAJIBAN-WARGA-NEGARA.pdf
PKN-KELAS-XII-HAK-DAN-KEWAJIBAN-WARGA-NEGARA.pdfNuryonoAdiRahman
 
Negara, Agama, dan Warga Negara
Negara, Agama, dan Warga NegaraNegara, Agama, dan Warga Negara
Negara, Agama, dan Warga NegaramarwahmoniCha
 
TM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptx
TM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptxTM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptx
TM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptxRafioMahdi
 

Similar to PKn SMK 1.3. Menampilkan Sikap Positif terhadap Pancasila sebagai Ideologi Terbuka (20)

Kedudukan Warga Negara
Kedudukan Warga NegaraKedudukan Warga Negara
Kedudukan Warga Negara
 
Substansi hak dan kewajiban warga negara dalam pancasila bagian 1.pptx
Substansi hak dan kewajiban warga negara dalam pancasila bagian 1.pptxSubstansi hak dan kewajiban warga negara dalam pancasila bagian 1.pptx
Substansi hak dan kewajiban warga negara dalam pancasila bagian 1.pptx
 
Makalah pkn persamaan kedudukan warga negara
Makalah pkn persamaan kedudukan warga negaraMakalah pkn persamaan kedudukan warga negara
Makalah pkn persamaan kedudukan warga negara
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Dalam uud 1945 juga terkandung
Dalam uud 1945 juga terkandungDalam uud 1945 juga terkandung
Dalam uud 1945 juga terkandung
 
Patani matkul pancasila kel 7
Patani matkul pancasila kel 7Patani matkul pancasila kel 7
Patani matkul pancasila kel 7
 
IMPLEMENTASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN
IMPLEMENTASI  EMPAT PILAR KEBANGSAANIMPLEMENTASI  EMPAT PILAR KEBANGSAAN
IMPLEMENTASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN
 
Makalah teori nasional
Makalah teori nasionalMakalah teori nasional
Makalah teori nasional
 
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilan
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilanBangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilan
Bangsa, negara, sikap keterbukaan dan keadilan
 
panacasila
panacasilapanacasila
panacasila
 
Tugas pancasila
Tugas pancasilaTugas pancasila
Tugas pancasila
 
NILAI-NILAI PANCASILA MASA KINI.pptx
NILAI-NILAI PANCASILA MASA KINI.pptxNILAI-NILAI PANCASILA MASA KINI.pptx
NILAI-NILAI PANCASILA MASA KINI.pptx
 
Nilai nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negara
Nilai nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negaraNilai nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negara
Nilai nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negara
 
Persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupanbermasyarakat
Persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupanbermasyarakatPersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupanbermasyarakat
Persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupanbermasyarakat
 
Ppt klmpk8 a.humaniora
Ppt klmpk8 a.humanioraPpt klmpk8 a.humaniora
Ppt klmpk8 a.humaniora
 
PKN-KELAS-XII-HAK-DAN-KEWAJIBAN-WARGA-NEGARA.pdf
PKN-KELAS-XII-HAK-DAN-KEWAJIBAN-WARGA-NEGARA.pdfPKN-KELAS-XII-HAK-DAN-KEWAJIBAN-WARGA-NEGARA.pdf
PKN-KELAS-XII-HAK-DAN-KEWAJIBAN-WARGA-NEGARA.pdf
 
Makalah pancasila kelompok 4.
Makalah pancasila kelompok 4.Makalah pancasila kelompok 4.
Makalah pancasila kelompok 4.
 
Karakteristik warga negara yang demokratis
Karakteristik warga negara yang demokratisKarakteristik warga negara yang demokratis
Karakteristik warga negara yang demokratis
 
Negara, Agama, dan Warga Negara
Negara, Agama, dan Warga NegaraNegara, Agama, dan Warga Negara
Negara, Agama, dan Warga Negara
 
TM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptx
TM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptxTM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptx
TM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptx
 

PKn SMK 1.3. Menampilkan Sikap Positif terhadap Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

  • 1.
  • 2. yel - yel kelompok 3 #sound abg tua : kelompok 3 kelompok paling ceria diantara semua peserta semuanya pasti terperanga karena kami tampil mempesona kelompok 3 kok sepi sehhh ? tanpa kelompok 3 bagai taman tak berbunga hai begitulah kata kelompok 3 (2x)
  • 3.
  • 4. Sikap Positif Terhadap nilai-nilai ketuhanan dapat ditunjukkan dengan perilaku : a. Melaksanakan kewajiban dan keyakinannya tehadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. b. Mengembangkan toleransi antarumat beragama menuju terwujudnya kehidupan serasi seimbang serta selaras. c. Tidak memaksakan agama dan kepercayaan kepada orang lain. d. Membina kerja sama dan tolong menolong antarumat beragama.
  • 5. Sikap dan perilaku menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dapat ditunjukkan dengan perilaku : a. Memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa b. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban setiap manusia tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, jenis kelamin, kedudukan sosial, dan sebagainya c. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia, tenggang rasa, tidal semena-mena terhadap orang lain d. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan, seperti meringankan beban orang lain, meringankan beban orang lain,membantu orang lain yang membutuhkan, dan sebagainya
  • 6. Sikap dan perilaku menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan Indonesia dapat ditunjukan dengan perilaku: a. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara Indonesia b. Mencintai tanah air dan bangsa Indonesia serta bangga menjadi bangsa Indonesia c. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika d. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa dan lain- lain
  • 7. Sikap dan perilaku menjunjung tinggi nilai-nilai permusyawaratan / perwakilan dapat ditunjukan: a. Mengutamakan musyawarah untuk mufakat dalam setiap pengambilan keputusan untuk kepentingan bersama b. Tidak boleh memaksakan kehendak, melakukan intimidasi, dan berbuat anarkis kepada orang lain jika kita beda pendapat c. Mengakui bahwa setiap warga negara memiliki kedudukan, hak, kewajiban yang sama d. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil rakyat yang terpilih untuk melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya
  • 8. Sikap dan perilaku menjunjung nilai-nilai keadilan sosial dapat ditunjukan dengan perilaku: a. Mengembangkan sikap gotong royong dalam lingkungan masyarakat b. Tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan kepentingan orang lain c. Suka bekerja keras mengatasi masalah pribadi, masyarakat, bangsa, dan negara d. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial melalui karya nyata
  • 9. 1. Rasa fanatik terhadap agama lain – Rasa ini timbul karena menganggap agama yang dipeluknya adalah agama yang paling baik, sehingga agama lain tidak memiliki hak untuk menempati bumi pertiwi ini. Pancasila sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa”, berarti bukan hanya pemeluk agama tertentu pun yang boleh tinggal di Negara ini, karena Negara ini bukan Negara yang menuntut penduduknya memeluk agama tertentu.
  • 10. – Namun pada kenyataannya banyak formas-formas agama Islam yang menginginkan Negara Indonesia menjadi Negara Islam. Namun hal ini dirasa kurang tepat apabila kita melihat lagi Pancasila sila pertama. Selain itu pemerintah tidak memiliki hak memaksa penduduknya untuk memeluk agama tertentu karena sudah tertuang pada UUD 1945 pasal 28E ayat (1).
  • 11. 2. TKI di Aniaya di Negeri orang – Sering kali kita dengar banyak TKI yang di aniaya oleh majikannya di luar negeri. Terkadang tak sedikit pula TKI Indonesia yang pulang hanya membawa derita dan ada pula yang pulang dengan keadaan sudah tak bernyawa. Pancasila sila ke-2 “Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab” hal ini menjelaskan bahwa kita seharusnya “memanusiakan manusia”.
  • 12. – Namun dalam kehidupan sehari-hari banyak pula yang melakukan hal semena-mena. Hal ini karena mereka(majikan terutama di luar negeri) menganggap bahwa pembantu yang sudah mereka pekerjakan di keluarga mereka menjadi hak mereka. Sehingga apapun yangmereka mau harus dituruti oleh pembantu yang kebanyakan adalah TKI dari Indonesia.
  • 13. 3. Minimnya Rasa Nasionalisme – Hal ini diakibatkan karena rasa kedaerahan yang masih melekat pada diri seseorang. Indonesia terkenal dengan keberagaman suku bangsa dan kebudayaan. Namun hal ini juga berdampak pada kurangnya rasa nasionalisme, karena selalu menganggap budaya dan suku bangsanya yang paling hebat, bisa juga karena perbedaan pendapat. Sehingga banyak terjadi peperangan antar suku bangsa bahkan peperangan antar desa. Semua itu tidak sesuai dengan Pancasila sila ketiga “Persatuan Indonesia”.
  • 14. 4. Pemimpin Yang Kurang Memperhatikan Rakyat – Pancasila sila keempat “Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan”. Kata Perwakilan dapat diartikan sebagai WAKIL DARI RAKYAT. Namun para pemimpin-pemimpin rakyat sepertinya kurang diperhatikan, baik dalam kesejahteraan maupun kesehatannya.
  • 15. – Malah tak sedikit para petinggi-petinggi yang “Memakan uang rakyat”. Padahal sesuai dengan pasal 19 ayat (1) “Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dipilih melalui pemilihan umum.” Namun semboyan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat sudah tak lagi bisa di rasakan oleh rakyat.
  • 16. 5. Ketidak adilan dalam mata hukum – Belakangan ini banyak kita dengar para jaksa yang seharusnya memberi hukuman malah justru diberi hukuman. Ini diakibatkan karena manusia memiliki sifat ketidak puasan. Sehingga sering kita dengar “Orang yang berduit akan dipandang dimana pun termasuk di depan hukum”. Pancasila sila kelima “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”, memiliki arti adil dalam menerima hak dan kewajiban. Hal ini juga termasuk dalam hak mendapatkan keadilan di mata hukum. Karena hal itu juga telah terkandung dalam UUD 1945 pasal 27 ayat (1).
  • 17. 1. Banyaknya pembakaran rumah ibadah. Cara mengantisipasi pembakaran rumah-rumah ibadah. 2. Sikap dan perilaku nilai-nilai keadilan sosial. 3. Rasa fanatik FPI dengan agama lain. 4. Banyaknya cara pandang agama Islam.