Dokumen tersebut membahas implementasi Pancasila sila Persatuan Indonesia sebagai paradigma kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam berbagai bidang seperti IPTEK, politik, ekonomi, sosbud, dan hankam. Sila ketiga Pancasila ini dijadikan dasar untuk mempersatukan perbedaan dan menghubungkan seluruh warga negara Indonesia.
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
PENDIDIKAN PANCASILA - SILA PERSATUAN INDONESIA sebagai PARADIGMA KEHIDUPAN BERMASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA
1. Ahmad Ahadi Yusuf (K6414005)
Dika Kurniawan (K6414015)
Dodiek Darmawan (K6414019)
Elita Sekar Melati (K6414021)
Hanif Larasati Khoirunnisa (K6414026)
Isroah (K6414033)
Ria Anggraeni (K6414046)
Roy Wardana (K6414050)
Salman Al Afif (K6414051)
Wulandari (K6414057)
Yhuma Vega Andina (K6414058)
SILA PERSATUAN INDONESIA
sebagai
PARADIGMA KEHIDUPAN BERMASYARAKAT BERBANGSA DAN
BERNEGARA
Oleh:
Kelompok 3
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2014
2. Kelompok 3
A. Landasan Teori
Gatot (dalam
http://gatot_sby.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/17763/BAB++VII.pdf
)
menjelaskan bahwa:
“Istilah paradigma pada awalnya berkembang dalam filsafat ilmu
pengetahuan. Secara terminologis tokoh yang mengembangkan istilah
tersebut dalam dunia ilmu pengetahuan adalah Thomas S. Khun dalam
bukunya yang berjudul “The Structure Of Scientific Revolution”, paradigma
adalah suatu asumsi-asumsi dasar dan teoritis yang umum (merupakan suatu
sumber nilai) sehingga merupakan suatu sumber hukum, metode serta
penerapan dalam ilmu pengetahuan sehingga sangat menentukan sifat, ciri
serta karakter ilmu pengetahuan itu sendiri.”
3. Kelompok 3
B. Isi
Peranan Pancasila Sila
Persatuan Indonesia sebagai
paradigma kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
• Pancasila sila Persatuan Indonesia
memiliki peran diantaranya
sebagai berikut.
• Sebagai pemersatu bangsa.
• Dengan Pancasila, perbedaan itu
tidak dijadikan sebagai suatu
perselisihan yang mengarah pada
perpecahan.
• Sebagai penghubung antara daerah
satu dengan daerah lainnya.
• Sebagai penggerak.
• Pancasila dapat menjadi dorongan
untuk mengembangkan potensi
yang dimiliki bangsa Indonesia
4. Kelompok 3
Implementasi Pancasila sila Persatuan Indonesia sebagai
paradigma kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara dalam berbagai bidang.
Nilai-nilai Pancasila khususnya sila Persatuan Indonesia menjadi suatu
dasar dalam berpikir dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara bahwa Indonesia adalah negara yang majemuk. Kemajemukan ras,
budaya, agama, suku bangsa, dan lain sebagainya. kemajemukan ini akan
terjaga dan berkembang, jika terdapat persatuan di antara individu yang
memiliki kemajemukan tersebut.
Sila Persatuan Indonesia dijiwai oleh sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan
sila Kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila ketiga Pancasila juga menjiwai
sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan/perwakilan dan sila
Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan begitu, pengamalan
nilai sila Persatuan Indonesia di dalamnya juga mengamalkan nilai sila
Ketuhanan Yang Maha Esa dan sila Kemanusiaan ynag adil dan beradab. Sila
ketiga ini mendasari pengamalan sila selannjutnya yaitu Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawatan/perwakilan dan
5. Kelompok 3
Bidang IPTEK
Sila ketiga dari Pancasila yang berbunyi Persatuan Indonesia, bisa
diartikan bahwa kemajuan IPTEK yang dialami bangsa ini harus bisa dirasakan
semuanya baik yang tinggal di kota-kota besar maupun yang tinggal di garis
depan negara Indonesia (yang tinggal di daerah perbatasan).
Dalam bidang pendidikan dulunya sistem pengajaran masih
menggunakan papan tulis dan buku sebagai alat untuk bahan belajar
mengajar, tetapi sekarang karena kemajuan IPTEK yang dialami Indonesia dua
hal tersebut mulai sedikit ditinggalkan walaupun tidak sepenuhnya
ditinggalkan karena sudah tergantikan oleh LCD sebagai pengganti papan tulis
dan internet sebagai pengganti buku yang lebih praktis.
6. Kelompok 3
Bidang POLITIK
Dalam bidang politik, Sila Persatuan Indonesia digunakan dalam
pemikiran-pemikiran menghadapi fenomena yang berkaitan dengan kondisi
politik di Indonesia. Misalnya pada saat Pemilu Presiden 2014 ada sedikit
permasalahan yang melahirkan dua kubu saling berbeda prinsip, hal ini
menyebabkan konflik pribadi yang melibatkan politik di Indonesia. dalam hal
ini sila Persatuan Indonesia berperan dalam menyatukan pandangan yang
berbeda itu, sehingga dapat mempersatukan persepsi yang berbeda itu.
7. Kelompok 3
Dalam Bidang EKONOMI
Penerapan sila ke 3 yaitu Persatuan Indonesia dalam bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara contohnya adalah Koperasi. membeli produk dalam
negeri daripada luar negeri, kerjasama ekonomi dengan negara lain,
kerjasama ekspor impor di Indonesia
Prioritas kebijaksanaan ekonomi adalah penciptaan perekonomian
nasional yang tangguh yang nantinya akan memberi manfaat bagi masyarakat
Indonesia. Ini berarti nasionalisme menjiwai setiap kebijaksanaan ekonomi.
8. Kelompok 3
Dalam Bidang SOSBUD
Bidang sosial mampu memberikan kesadaran bagi individu dalam
masyarakat sebagai makhluk yang tak dapat lepas dari bantuan orang lain.
Bidang budaya merupakan salah satu bidang yang membawa Indonesia ke
kancah internasional, karena Indonesia memiliki aneka budaya yang unik di
setiap daerahnya.
Contoh : masyarakat bersama-sama untuk membersihkan dan menghias
lingkungan desa
Namun, arus globalisasi yang kian kuat, membawa bangsa Indonesia khususnya
remaja lebih suka menonton konser-konser dan mengenal lebih banyak
budaya dari negara lain.
9. Kelompok 3
Dalam Bidang HANKAM
Paradigma pancasila sila ketiga “Persatuan Indonesia” di bidang
pertahanan dan keamanan yaitu menjamin keamanan dari setiap warga
negara dan seluruh nusantara serta memberikan kesempatan yang ada kepada
tiap warga negara untuk mengambil bagian dalam usaha pembelaan negara
sesuai dengan pasal 30 UUD 1945 (pasal satu sampai dengan pasal lima) dan
terus mengembangkan ABRI atau TNI yang merupakan salah satu sarana utama
dalam upaya menjamin dan meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa
dalam rangka ikut mendorong pembangunan nasional sebagai implementasi
yang sesuai pancasila terutama sila ketiga pancasila.
10. Kelompok 3
Kaelan. 2010. Pendidikan Pancasila. Paradigma:
Yogyakarta.
Gatot. “Pancasila sebagai paradigma kehidupan
dalam masyarakat berbangsa dan bernegara”,
tersaji dalam
(http://gatot_sby.staff.gunadarma.ac.id/Download
s/files/17763/BAB++VII.pdf, diakses tanggal 5
November 2014).
Daftar Pustaka