Artikel ini membahas tentang pentingnya demokrasi bagi generasi muda. Demokrasi di Indonesia belum sepenuhnya terwujud karena masih banyak wakil rakyat yang kurang memahami demokrasi dan hanya memanfaatkan rakyat untuk kepentingan pribadi. Demokrasi diharapkan dapat membentuk negara yang kuat dan mensejahterakan rakyat. Artikel ini juga menjelaskan contoh penerapan demokrasi di lingkungan rumah
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
DEMOKRASI UNTUK GENERASI MUDA
1. 5
Artikel 2 (Juara II)
“DEMOKRASI UNTUK GENERASI MUDA”
Wahyu Wahidin
MAS Yapena Kota Lhokseumawe
Negara kita merupakan negara yang demokratis. Sebuah negara yang
mendengar aspirasi rakyat, negara yang mendengar keluh kesah rakyat. Akan tetapi
sayang, masih banyak diantara kita yang belum tahu apa itu demokrasi sebenarnya.
Sudah 69 tahun lebih demokrasi telah di realisasikan di Indonesia. Sistem
pemerintahan yang lebih mengutamakan rakyat secara hukum, tetapi sangat berbeda
dengan kenyataan yang ada. Masih banyak para wakil rakyat yang kurang mengerti
hakikat demokrasi yang sebenarnya. Dan bahkan demokrasi menjadi ladang bagi
mereka yang hanya ingin memanfaatkan kepentingan rakyat untuk kepentingan
pribadinya. Serta kurangnya pengetahuan masyarakat awam tentang makna
demokrasi itu sendiri. Inilah sebab mengapa demokrasi belum terealisasi dalam
masyarakat sepenuhnya.
Berbicara tentang demokrasi, apa sebenarnya demokrasi itu? Demokrasi
berasal dari bahasa Yunani. yaitu demos yang artinya rakyat, kretos adalah
kekuasaan. Jadi demokrasi adalah bentuk kekuasaan pemerintahannya berasal dari
rakyat. Baik secara langsung maupun melalui perwakilan. Menurut Abraham Lincoln
demokrasi adalah “ pemerintahan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat”. Hal ini
mengatakan bahwa kekuasaan tertinggi dalam sistem demokrasi ada di tangan rakyat.
Keputusan yang diambil berdasarkan suara terbanyak. Dengan adanya sistem
demokrasi, Rakyat bisa mengutarakan suara dan keinginan mereka, serta adanya
kesamaan hukum pada semua orang tanpa memandang bulu.
Patuh dan Taat
Saat ini demokrasi sudah keluar dari rel yang sepatutnya. Seperti yang terjadi
di pemerintahan saat ini. Mereka tampaknya hanya mementingkan segelintir individu
yang haus akan kekuasaan. Contohnya kekacauan yang terjadi pada DPR saat ini,
mereka bukan lagi melayani rakyat, akan tetapi sebaliknya, mereka memanfaatkan
rakyat sebagai pembantu mereka dalam menjalankan visi dan misi jahat mereka.
Sehingga rakyat akan menilai bahwa semua pemimpin/wakil mereka belum bisa
menjaga amanah yang diberikan dengan baik, dampaknya kepercayaan masyarakat
terhadap pemimpin akan berkurang. Hal ini dapat memberikan kesan yang buruk
didepan masyarakat bahwasanya semuanya itu adalah politik, politik uang, semua
pemimpin itu sama, banyak janji, tanpa bukti. Begitulah anggapan rakyat kepada
mereka.
Harapanku Terbentuknya Demokrasi
Demokrasi yang sekarang masih jauh dari harapan kita. Demokrasi yang kita
hadapi bukanlah demokrasi yag berpihak kepada semua rakyat terutama bagi mereka
yang lemah. Tetapi berpihak kepada pejabat yang mempunyai kekuasaan. Mengapa
2. 6
karena hukuman hanya berlaku bagi mereka yang lemah dan juga pandang bulu bagi
sebagian orang tertentu. Ditambah dengan wakil rakyat yang tidak bisa menjaga
amanah, mengambil sesuatu yang bukan hak baginya. Seperti korupsi misalnya. Hal
ini dapat menambah masalah dan juga dapat merugikan keuangan negara, dan hal ini
tentunya sangat memalukan citra pemimpin-pemimpin negara.
Banyak diantara wakil rakyat yang masih menggunakan kepentingan rakyat
untuk hal hal pribadi. Menjadi pemimpin bukanlah menjadi seorang penguasa akan
tetapi, menjadi pemimpin yaitu menjadi seorang yang dapat melayani rakyat. Banyak
diantara aspirasi-aspirasi rakyat yang tidak dipedulikan oleh pemerintah. Yang
diabaikan begitu saja. Misalnya jika rakyat memberi kritikan dan saran, maka
sebaiknya pemerintah memberikan jawaban dengan baik agar tidak terjadi aksi-aksi
yang tidak sepantasnya dilakukan. Demokrasi diharapkan mampu menjadikan negara
kuat. Demokrasi di negara kuat akan berdampak positif bagi rakyat. Sedangkan
demokrasi di negara berkembang seperti Indonesia tanpa menghasilkan negara yang
kuat justru tidak akan mampu mensejahterakan rakyatnya.
Konsep
Sesuai dengan konsep semboyan negara kita yaitu Bhineka Tunggal Ika
menyatakan bahwa walaupun kita berbeda akan tetapi kita masih dalam satu ranah
politik yang masih berpedoman kepada Undang Undang Dasar dan Pancasila sebagai
acuan dasar yang harus dipahami oleh semua warga negara Indonesia.
Tujuan dibuatnya sebuah peraturan bukanlah untuk dilanggar, akan tetapi
untuk dipatuhi. bahkan, jika kita mengikuti peraturan yang ada. secara tidak sadar
hidup kita akan lebih terarah dan teratur. Peraturan sebenarnya memudahkan kita
untuk melakukan sesuatu. Dan dari segala peraturan, pastinya memiliki tujuan yang
baik untuk kepentingan pribadi dan bersama. contohnya memakai helm ketika
berkendara sepeda motor. Tujuannya adalah untuk menghindari terbenturnya kepala
ketika kita jatuh dari sepeda motor.
Rencana tindak lanjut di lingkungan
Demokrasi adalah ideologi bangsa kita Indonesia, dan dalam penerapan sistem
demokrasi, tidak hanya diterapkan dalam sistem ketatanegaraan saja, melainkan juga
diterapkan dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Salah satu contoh
demokrasi di rumah adalah mengetahui hak dan kewajiban dalam anggota keluarga.
Misalnya seorang anak harus patuh dan taat terhadap orang tuanya, taat pada
peratuan rumah, membantu orangtua membersikan rumah, menyayangi adik atau
kakak serta hal-hal yang menjadi kewajiban kita, tidak terlepas dari tugas utama kita
yaitu belajar.
Demikian juga sistem demorasi di sekolah. Sekolah merupakan lembaga resmi
yang bertugas khusus mendidik anak-anak bangsa yang akan melahirkan calon-calon
pemimpin bangsa di masa yang akan datang. Pembentukan perilaku siswa di sekolah
akan sangat menentukan perilaku dan moral bangsa di masa yang akan datang.Kita
juga dapat berpartisipasi menciptakan suasana lingkungan sekoah yang demokratis,
misalnya ikut serta dalam Organisasi Siswa Intera Sekolah (OSIS). Hal ini dapat
3. 7
melatih kita untuk menjadi seorang pemimpin. Memberi contoh kepada yang lain,
serta dapat menghargai pendapat orang lain yang tentunya berbeda dengan kita. Dan
juga tidak membeda-bedakan teman, baik itu, suku bangsa, ras dan perbedaan lain.
Ikut serta dalam organisasi dalam sekolah, merupakan salah satu langkah yang
paling efektif untuk menciptakan suasana demokratif, karena dalam mengikuti
organisasi berarti kita harus bisa menghargai perbedaan pendapat dan ideologi dari
setiap individu yang berbeda. Dan kita harus mengetahui bahwasanya perbedaan itu
merupakan rahmat. Tujuan dari perbedaan itu tidak lain dan tidak bukan adalah agar
kita bisa bersatu menjadi suatu kesatuan yang utuh dan solid atas banyaknya
perbedaan yang ada.
Demokrasi dalam Masyarakat
Masyarakat merupakan tempat pergaulan antara manusia yang ruang
lingkupnya luas sehingga sangat mempengaruhi pelaksanaan demokrasi.
Pembentukan karakter atau watak seseorang sangat dipengaruhi oleh pergaulan
manusia di dalam masyarakat. Mengingat pentingnya kehidupan masyarakat maka
perlu dikembangkan sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi.
Salah satu contoh demokrasi dalam lingkungan masyarakat adalah bergotong-
royong. Budaya bergotong-royong pada saat ini sudah jarang dilakukan, seiring
perkembangan zaman dan majunya teknologi. Terutama bagi mereka yang berada di
daerah perkotaan. Masyarakat sudah tidak peduli anatara satu dengan yang lainya.
padahal, pada dasarnya manusia merupakan makhluk individu dan sosial, makluk
sosial memiliki arti membutuhkan satu sama lain. Sebenarnya gotong-royong
mengandung banyak sekali hal-hal dan nilai-nilai positif yang dapat kita ambil.
Diantaranya yaitu tumbuhnya sifat kebersamaan, tumbuh rasa saling memiliki dan
mencintai, menumbuhkan dan mempererat tali persaudaraan, menumbuhkan rasa
persatuan sesama masyarakat semakin kuat. Sebuah pepatah mengatakan “Berat
sama dipikul ringan sama dijijnjing” Maksudnya ialah, Jika kita melakukan suatu hal
dengan sendiri tanpa orang lain maka itu akan merasa berat bagi kita. Akan tetapi jika
suatu hal yang berat sekalipun jika dilakukan dan dilaksanakan secara bersama-sama
maka sesuatu yang pada dasarnya berat dapat menjadi ringan karena rasa
kebersamaan itu telah tumbuh dan lahir dalam jiwa setiap individu masyarakat.
Dalam peribahasa lain dikatakan “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”
maksud dari peribahasa ini ialah, jika kita bersatu maka kita memiliki kekuatan yang
hebat yang tidah mudah diruntuhkan. Ibarat sebuah jembatan yang teriri dari pasir,
semen, batu, besi dan air. sehingga membentuk sebuah jembatan yang kokoh. Tanpa
ada salah satu material tersebut ia tidak akan menjadi sebuah jembatan yang kokoh.
Begitu juga dengan kita, jika kita tidak saling bersatu dan saling menghargai
perbedaan maka kita akan hancur dan runtuh. Karenanya mari kita tumbuhkan rasa
kebersamaan dan solidaritas yang tinggi, sehingga membentuk suatu masyarakat
yang tidak dapat diruntuhkan.
Ternyata begitu banyak manfaat demokrasi yang dapat kita petik. Dengan
budaya berdemokrasi kita dapat menciptakan suatu lingkungan yang baru. Karena
jika lingkungan kita baik maka kita juga akan baik. Tetapi sebaliknya, jika lingkungan
4. 8
kita rusak maka kita juga akan ikut rusak. Sehingga kita hanya akan menjadi sampah
masyarakat yang tidak berguna bagi bangsa dan negara. Maka dari itu mari ciptakan
lingkungan dan suasana yang demokratis di wilayah masing-masing. Baik itu di
rumah, sekolah, maupun masyarakat.