SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
M U T A S I
Tujuan Pembelajaran:
• Mendiskripsikan mutasi tingkat gen dan tingkat
kromosom.
• Menjelaskan macam dan faktor penyebab mutasi.
• Menjelaskan berbagai mutasi yang dihasilkan
manusia serta teknologi yang digunakan.
• Menjelaskan keuntungan dan kerugian dari berbagai
peristiwa mutasi.
• Menjelaskan kelainan akibat mutasi pada manusia.
A. Sejarah Penelitian Mutasi
–Mutasi akan menumbulkan variasi genetika
an variasi genetika merupaka “bahan baku”
evolusi.
–Mutasi ditemukan mula-mula oleh Seth
Wright (1870) yang melihat kelainan pada
kaki domba.
–Istilah mutasi pertama oleh Hugo de Vries
(1901) dalam bukunya The Mutation
Theory.
• Thomas Hunt Morgan (1910) melakukan
mutasi pada Drosophila melanogaster.
• Herman Joseph Muller berhasil melakukan
mutasi menggunakan mutagen sinar X.
• Peristiwa terjadinya mutasi disebut
mutagenesis.
• Organisme yang mengalami mutasi sehingga
menghasilkan fenotip disebut mutan.
• Penyebab mutasi dikenal dengan mutagen.
• Mutasi dibedakan menjadi:
a. Berdasarkan faktor keturunan (gen) dan
kromosom/aberasi kromosom:
1. mutasi gen
2. mutasi kromosom.
b. Berdasarkan cara mutasi:
1. mutasi alami
2. mutasi buatan
c. Berdasarkan macam sel yang mengalami mutasi:
1. mutasi somatis
2. mutasi germinal
B. Mutasi Tingkat Gen dan Tingkat
Kromosom
–Mutasi gen = perubahan urutan basa pada
DNA yang mengakibatkan terjadinya
perubahan kodon dan akhirnya mengubah
urutan asam amino pada polipeptida yang
terbentuk.
–Mutasi kromosom = perubahan jumlah
kromosom dan hilang/bertambahnya salah
satu segmen sebuah kromosom.
1. Mutasi Tingkat Gen
– Disebut juga mutasi titik.
– Terjadi akibat perubahan urutan basa
pada DNA atau nukleotida pada DNA.
– Mutasi tingkat gen terjadi apabila
nukleotida pada DNA mengadakan:
a. duplikasi (penggandaan)
b. Insersi (penyisipan)
c. Delesi (kehilangan)
d. Inversi (terbaliknya letak nukleotida)
a. Perubahan jenis basa nitrogen
– Pergeseran tautomerik = perubahan pada
basa-basa nitrogen dari DNA.
– Perubahan dapat terjadi karena:
1) Transisi = pergantian oleh basa yang sejenis.
Contohnya basa purin diganti purin (sitosin
diganti timin atau sebaliknya).
2) Transversi = pergantian basa yang tidak
sejenis. Contohnya basa purin diganti
pirimidin.
b. Perubahan letak urutan basa nitrogen
–Misalnya urutan basa DNA mula-mula
AAC – CGC – TTC
karena sesuatu hal, urutannya berubah
menjadi
AAC – GCC – TTC
–Perubahan akan mempengaruhi urutan
kodon dan akhirnya mempengaruhi urutan
asam amino pada polipeptida.
c. Perubahan jumlah nukleotida atau basa
nitrogen
– Perubahan jumlah basa nitrogen disebut
pergeseran rangka (frame shift).
– Pergeseran rangka DNA terjadi karena:
1) Penambahan (adisi)
2) Pengurangan (delesi)
– Contohnya:
urutan AAC – GCG – CTC
mendapat tambahan T menjadi
TAA – CGC – GCT – C
2. Mutasi tingkat kromosom
–Perubahan struktur kromosom akibat
mutasi disebut aberasi kromosom.
–Aberasi kromosom meliputi perubahan
jumlah, ukuran dan struktur kromosom.
–Aberasi kromosom terjadi karena
perubahan struktur kromosom dengan
hilangnya/bertambahnya salah satu segmen
kromosom.
a) Perubahan struktur kromosom
1) Delesi/defisiensi kromosom
• Yaitu peristiwa hilangnya satu segmen
kromosom karena patah.
• Delesi pada lengan kromosom nomor 5
mengakibatkan sindrom cri du cat
(sindrom kucing menangis), ciri-cirinya
memiliki pita suara kecil,
keterbelakangan mental, otak kecil,
muka lebar, dan hidung tebal.
• Macamnya delesi, a.l:
1.Delesi terminal, kehilangan ujung segmen
kromosom.
2.Delesi interfisial, kehilangan bagian tengah
segmen kromosom.
3.Delesi cincin, kehilangan segmen kromosom
yang berbentuk lingkaran seperti cincin.
4.Delesi loop, delesi cincin yang membentuk
lengkungan pada kromosom lainnya.
2) Duplikasi kromosom
–Yaitu penggandaan diri pada kromosom.
–Akibatnya akan terdapat lebih dari satu
segmen identik di dalam satu perangkat
kromosom.
–Contohnya mutan mata Bar pada lalat
Drosophila melanogaster akibat duplikasi 2
kali pada segmen 16A dari kromosom X.
3) Inversi kromosom
–Yaitu peristiwa pembalikan segmen
kromosom.
–Pembalikan terjadi karena kromosom patah
di dua tempat yang diikuti oleh penyisipan
kembali gen-gen dengan urutan terbalik.
–Misalnya,
A – B – C – D – E – F – G
menjadi
A – B – E – D – C – F – G
- macamnya:
a. Inversi perisentrik, jika segmen yang terbalik
mencakup sentromer.
b. Inversi parasentrik, jika tidak mencakup
sentromer.
4) Translokasi kromosom
–Adalah peristiwa pindahnya potongan
segmen kromosom ke potongan kromosom
lain yang bukan homolognya.
–Bentuk yang umum yaitu translokasi
resiprokal.
–Contohnya potongan kromosom A pindah
ke kromosom B dan potongan kromosom B
pindah ke kromosom A.
• Transposisi kromosom (pindah tempat),
contohnya: potongan kromosom A pindah ke
kromosom B sehingga kromosom B
bertambah panjang.
- Macamnya translokasi resiprokal:
a. Translokasi homozigot, jika 2 pasang kromosom
translokasi mempunyai gen-gen yang sama.
b. Translokasi heterozigot, jika 2 pasang kromosom
translokasi mempunyai gen-gen yang tidak
sama.
c. Translokasi Robertson, yaitu mekanisme untuk
mereduksi dan menambah jumlah kromosom,
terdiri dari:
(1) Fusi kromosom, jika 2 kromosom nonhomolog
bergabung menjadi satu.
(2) Fisi atau disosiasi kromosom, jika suatu kromosom
membelah menjadi 2.
5) Katenasi kromosom
–Adalah mutasi kromosom yang terjadi pada
dua kromosom yan nonomolog yang pada
saat pembelahan menjadi empat
kromosom, ujung-ujungnya saling bertemu
sehingga membentuk lingkaran.
b. Perubahan jumlah kromosom
– Euploid = keadaan organisme yang
memiliki jumlah set kromosom kelipatan
kromosom haploidnya.
– Perubahan jumlah kromosom, a.l:
(1) Poliploidi, yaitu perubahan yang
menyebabkan semua kromosom homolog
memiliki lebih dari 2 set kromosom.
(2) Aneuploidi, yaitu keadaan dimana satu atau
lebih kromosom bertambah atau berkurang
dari kromosom normalnya.
(1) Poliploidi
– Contohnya:
(a) Triploid (3n)
- bersifat steril, misalnya semangka tanpa
biji.
(b) Tetraploid (4n)
- masih bersifat fertil, misalnya pada
tumbuhan berwarna lebih gelap karena
klorofilnya banyak dan berukuran besar.
- Poliploidi pada kromosom homolog =
autopoliploidi.
- Poliploidi pada kromosom nonhomolog =
alopoliploidi.
- Macam-macam poliploidi:
a. Autoploidi, yaitu perangkat kromosom
mengganda dengan sendiri karena adanya
gangguan pada meiosis.
b. Aloploidi, yaitu hibrid yang berasal dari dua
spesies yang berbeda jumlah set kromosomnya.
- Cara-cara melakukan poliploidi:
a. Sentrifugasi, misalnya sentrifugasi pada
kecambah tembakau.
b. Menggunakan suhu tinggi
c. Menggunakan bahan radioaktif, cntohnya
sinar X
d. Menggunakan senyawa kimia, contohnya
kolkisin.
(2) Aneuploidi
– Organisme aneuploidi memiliki lebih
banyak atau sedikit dibandingkan jumlah
kromosom diploidnya.
– Disebabkan oleh:
a) Nondisjunction, yaitu gagal berpisah pada
kromosom homolog ketika anafase meiosis I.
b) Anafase log, yaitu tidak melekatnya kromatid
paa gelendong pembelahan ketika meiosis.
- Macamnya aneuploidi:
a) Nulisomik (2n-2), jika kehilangan 2 kromosom
homolog. Kemungkinan terus hidup kecil.
b) Monosomik (2n-1), jika kehilangan 1 kromosom
homolognya. Misalnya sindrom turner.
c) Trisomik (2n+1), jika kelebihan satu kromosom.
Misalnya kecubung.
d) Tetrasomik (2n+2), jika kelebihan 2 kromosom
homolog.
(3) Aneuploidi pada manusia
a) Sindrom turner
b) Sindrom klinefelter
c) Sindrom jacobs
d) Wanita super
e) Sindrom patau
f) Sindrom edwards
g) Sindrom down
C. Macam dan Faktor Penyebab Mutasi
1. Mutasi Alami
• Terjadi di alam secara sendirinya.
• Terjadi karena:
a. Pancaran sinar kosmis atau sinar luar angkasa,
b. Sinar radioaktif yang terdapat di alam,
c. Sinar ultraviolet,
d. Radiasi internal dari bahan radioaktif,
e. Kesalahan waktu replikasi DNA.
2. Mutasi buatan
– Yaitu perubahan materi genetik yang
dilakukan oleh manusia.
– Ada dua macam penyebab mutasi:
a. Radiasi sinar, misalnya sinar X, sinar
ultraviolet dan sinar α.
b. Zat-zat kimia, misalnya gas metana, kafein,
benzopyrene dalam asap rokok an pertisida.
3. Tinjauan macam mutasi yang lain
–Mutasi somatik = mutasi pada sel
soma/tubuh dan tidak diwariskan.
–Mutasi germinal = mutasi pada sel germ
(kelamin) dan dapat diwariskan.
–Mutasi bertahap = mutasi yang terjadi atas
satu atau sekelompok kecil faktor
keturunan.
–Mutasi lompatan = mutasi yang terjadi atas
sejumlah besar atau seluruhnya keturunan.
- Mutasi merugikan = mengakibatkan
munculnya ciri dan kemampuan yang tidak
adaptif.
- Mutasi menguntungkan = mengakibatkan
munculnya ciri dan kemampuan yang adaptif.
- Mutasi dominan = tetap muncul meskipun
heterozigot.
- Mutasi resesif = muncul dalam keadaan
homozigot resesif.
- Mutasi maju = mutasi dari fenotip normal
menjadi abnormal.
- Mutasi balik = mutasi yang dapat
mengembalikan dari fenotip tidak normal
menjadi fenotip normal.
SEKIAN
TERIMAKASIH BANYAK

More Related Content

What's hot (20)

pola pola hereditas
 pola pola hereditas pola pola hereditas
pola pola hereditas
 
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMAPowerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
 
Mutasi kromosom ( Materi Kelas XII SMA)
Mutasi kromosom ( Materi Kelas XII SMA)Mutasi kromosom ( Materi Kelas XII SMA)
Mutasi kromosom ( Materi Kelas XII SMA)
 
Biologi "EVOLUSI"
Biologi "EVOLUSI"Biologi "EVOLUSI"
Biologi "EVOLUSI"
 
POLA PEWARISAN SIFAT
POLA PEWARISAN SIFAT POLA PEWARISAN SIFAT
POLA PEWARISAN SIFAT
 
Evolusi Sebelum Darwin
Evolusi Sebelum DarwinEvolusi Sebelum Darwin
Evolusi Sebelum Darwin
 
Bukti–Bukti Evolusi
Bukti–Bukti EvolusiBukti–Bukti Evolusi
Bukti–Bukti Evolusi
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Hukum hardy weinberg
Hukum hardy weinbergHukum hardy weinberg
Hukum hardy weinberg
 
Pindah silang
Pindah silangPindah silang
Pindah silang
 
Isolasi spesies
Isolasi spesiesIsolasi spesies
Isolasi spesies
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Penyakit menurun pada manusia
Penyakit menurun pada manusiaPenyakit menurun pada manusia
Penyakit menurun pada manusia
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Bab 5 hereditas manusia - Kelas 3 SMA
Bab 5   hereditas manusia - Kelas 3 SMABab 5   hereditas manusia - Kelas 3 SMA
Bab 5 hereditas manusia - Kelas 3 SMA
 
Keruntuhan Teori Evolusi
Keruntuhan Teori EvolusiKeruntuhan Teori Evolusi
Keruntuhan Teori Evolusi
 
PPT KD 3.5 Pewarisan Sifat Hukum Mendel.pptx
PPT KD 3.5 Pewarisan Sifat Hukum Mendel.pptxPPT KD 3.5 Pewarisan Sifat Hukum Mendel.pptx
PPT KD 3.5 Pewarisan Sifat Hukum Mendel.pptx
 
Istilah Dalam Pewarisan Sifat
Istilah Dalam Pewarisan SifatIstilah Dalam Pewarisan Sifat
Istilah Dalam Pewarisan Sifat
 
Bab 6 pewarisan sifat
Bab 6 pewarisan sifatBab 6 pewarisan sifat
Bab 6 pewarisan sifat
 
Bab 3 hereditas
Bab 3 hereditasBab 3 hereditas
Bab 3 hereditas
 

Similar to MUTASI GEN DAN KROMOSOM (20)

materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12
materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12
materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12
 
Powerpoint Mutasi dalam mekanisme evolusi manusia biologi SMA
Powerpoint Mutasi dalam mekanisme evolusi manusia biologi SMAPowerpoint Mutasi dalam mekanisme evolusi manusia biologi SMA
Powerpoint Mutasi dalam mekanisme evolusi manusia biologi SMA
 
3.8
3.83.8
3.8
 
BIOLOGI MUTASI
BIOLOGI MUTASIBIOLOGI MUTASI
BIOLOGI MUTASI
 
KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptx
KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptxKELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptx
KELAINAN KONGENITAL DAN PENYAKIT KETURUNAN_new.pptx
 
Bahan genetika
Bahan genetikaBahan genetika
Bahan genetika
 
MUTASI GEN
MUTASI GENMUTASI GEN
MUTASI GEN
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
MUTASI (BIOLOGI SMA)
MUTASI (BIOLOGI SMA)MUTASI (BIOLOGI SMA)
MUTASI (BIOLOGI SMA)
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUN
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUNMutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUN
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUN
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
MUTASI.pptx
MUTASI.pptxMUTASI.pptx
MUTASI.pptx
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx
410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx
410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Mutasi kromosom
Mutasi kromosomMutasi kromosom
Mutasi kromosom
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
15218697.ppt
15218697.ppt15218697.ppt
15218697.ppt
 

More from Ikha Mardiyah

Perkembangan Fisik dan Kognitif di Masa Dewasa Menengah
Perkembangan Fisik dan Kognitif di Masa Dewasa Menengah Perkembangan Fisik dan Kognitif di Masa Dewasa Menengah
Perkembangan Fisik dan Kognitif di Masa Dewasa Menengah Ikha Mardiyah
 
Self Efficacy (Efikasi Diri)
Self Efficacy (Efikasi Diri)Self Efficacy (Efikasi Diri)
Self Efficacy (Efikasi Diri)Ikha Mardiyah
 
sikap kerja dalam perusahaan
sikap kerja dalam perusahaansikap kerja dalam perusahaan
sikap kerja dalam perusahaanIkha Mardiyah
 
Psikologi abhidama dan transpersonal
Psikologi abhidama dan transpersonalPsikologi abhidama dan transpersonal
Psikologi abhidama dan transpersonalIkha Mardiyah
 
Psikologi abhidama dan transpersonal
Psikologi abhidama dan transpersonalPsikologi abhidama dan transpersonal
Psikologi abhidama dan transpersonalIkha Mardiyah
 
Perkembangan fisik dan kognitif di masa dewasa menengah
Perkembangan fisik dan kognitif di masa dewasa menengahPerkembangan fisik dan kognitif di masa dewasa menengah
Perkembangan fisik dan kognitif di masa dewasa menengahIkha Mardiyah
 
Bab 05 pembelahan sel
Bab 05 pembelahan selBab 05 pembelahan sel
Bab 05 pembelahan selIkha Mardiyah
 
Bab 04 sintesis polipeptida
Bab 04 sintesis polipeptidaBab 04 sintesis polipeptida
Bab 04 sintesis polipeptidaIkha Mardiyah
 
Biologi kelas XII IPA
Biologi kelas XII IPABiologi kelas XII IPA
Biologi kelas XII IPAIkha Mardiyah
 
Bab 03 materi genetik
Bab 03 materi genetikBab 03 materi genetik
Bab 03 materi genetikIkha Mardiyah
 

More from Ikha Mardiyah (17)

Perkembangan Fisik dan Kognitif di Masa Dewasa Menengah
Perkembangan Fisik dan Kognitif di Masa Dewasa Menengah Perkembangan Fisik dan Kognitif di Masa Dewasa Menengah
Perkembangan Fisik dan Kognitif di Masa Dewasa Menengah
 
Skizofrenia
SkizofreniaSkizofrenia
Skizofrenia
 
Self Efficacy (Efikasi Diri)
Self Efficacy (Efikasi Diri)Self Efficacy (Efikasi Diri)
Self Efficacy (Efikasi Diri)
 
sikap kerja dalam perusahaan
sikap kerja dalam perusahaansikap kerja dalam perusahaan
sikap kerja dalam perusahaan
 
Kepemimpinan
Kepemimpinan Kepemimpinan
Kepemimpinan
 
Psikologi abhidama dan transpersonal
Psikologi abhidama dan transpersonalPsikologi abhidama dan transpersonal
Psikologi abhidama dan transpersonal
 
Psikologi abhidama dan transpersonal
Psikologi abhidama dan transpersonalPsikologi abhidama dan transpersonal
Psikologi abhidama dan transpersonal
 
Sikap kerja
Sikap kerjaSikap kerja
Sikap kerja
 
Perkembangan fisik dan kognitif di masa dewasa menengah
Perkembangan fisik dan kognitif di masa dewasa menengahPerkembangan fisik dan kognitif di masa dewasa menengah
Perkembangan fisik dan kognitif di masa dewasa menengah
 
Skizofrenia
SkizofreniaSkizofrenia
Skizofrenia
 
Bab 07 mutasi
Bab 07 mutasiBab 07 mutasi
Bab 07 mutasi
 
Bab 06 hereditas
Bab 06 hereditasBab 06 hereditas
Bab 06 hereditas
 
Bab 05 pembelahan sel
Bab 05 pembelahan selBab 05 pembelahan sel
Bab 05 pembelahan sel
 
Bab 04 sintesis polipeptida
Bab 04 sintesis polipeptidaBab 04 sintesis polipeptida
Bab 04 sintesis polipeptida
 
Bab 02 metabolisme
Bab 02 metabolismeBab 02 metabolisme
Bab 02 metabolisme
 
Biologi kelas XII IPA
Biologi kelas XII IPABiologi kelas XII IPA
Biologi kelas XII IPA
 
Bab 03 materi genetik
Bab 03 materi genetikBab 03 materi genetik
Bab 03 materi genetik
 

Recently uploaded

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Recently uploaded (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

MUTASI GEN DAN KROMOSOM

  • 1. M U T A S I
  • 2. Tujuan Pembelajaran: • Mendiskripsikan mutasi tingkat gen dan tingkat kromosom. • Menjelaskan macam dan faktor penyebab mutasi. • Menjelaskan berbagai mutasi yang dihasilkan manusia serta teknologi yang digunakan. • Menjelaskan keuntungan dan kerugian dari berbagai peristiwa mutasi. • Menjelaskan kelainan akibat mutasi pada manusia.
  • 3. A. Sejarah Penelitian Mutasi –Mutasi akan menumbulkan variasi genetika an variasi genetika merupaka “bahan baku” evolusi. –Mutasi ditemukan mula-mula oleh Seth Wright (1870) yang melihat kelainan pada kaki domba. –Istilah mutasi pertama oleh Hugo de Vries (1901) dalam bukunya The Mutation Theory.
  • 4. • Thomas Hunt Morgan (1910) melakukan mutasi pada Drosophila melanogaster. • Herman Joseph Muller berhasil melakukan mutasi menggunakan mutagen sinar X. • Peristiwa terjadinya mutasi disebut mutagenesis. • Organisme yang mengalami mutasi sehingga menghasilkan fenotip disebut mutan. • Penyebab mutasi dikenal dengan mutagen.
  • 5. • Mutasi dibedakan menjadi: a. Berdasarkan faktor keturunan (gen) dan kromosom/aberasi kromosom: 1. mutasi gen 2. mutasi kromosom. b. Berdasarkan cara mutasi: 1. mutasi alami 2. mutasi buatan c. Berdasarkan macam sel yang mengalami mutasi: 1. mutasi somatis 2. mutasi germinal
  • 6. B. Mutasi Tingkat Gen dan Tingkat Kromosom –Mutasi gen = perubahan urutan basa pada DNA yang mengakibatkan terjadinya perubahan kodon dan akhirnya mengubah urutan asam amino pada polipeptida yang terbentuk. –Mutasi kromosom = perubahan jumlah kromosom dan hilang/bertambahnya salah satu segmen sebuah kromosom.
  • 7. 1. Mutasi Tingkat Gen – Disebut juga mutasi titik. – Terjadi akibat perubahan urutan basa pada DNA atau nukleotida pada DNA. – Mutasi tingkat gen terjadi apabila nukleotida pada DNA mengadakan: a. duplikasi (penggandaan) b. Insersi (penyisipan) c. Delesi (kehilangan) d. Inversi (terbaliknya letak nukleotida)
  • 8. a. Perubahan jenis basa nitrogen – Pergeseran tautomerik = perubahan pada basa-basa nitrogen dari DNA. – Perubahan dapat terjadi karena: 1) Transisi = pergantian oleh basa yang sejenis. Contohnya basa purin diganti purin (sitosin diganti timin atau sebaliknya). 2) Transversi = pergantian basa yang tidak sejenis. Contohnya basa purin diganti pirimidin.
  • 9. b. Perubahan letak urutan basa nitrogen –Misalnya urutan basa DNA mula-mula AAC – CGC – TTC karena sesuatu hal, urutannya berubah menjadi AAC – GCC – TTC –Perubahan akan mempengaruhi urutan kodon dan akhirnya mempengaruhi urutan asam amino pada polipeptida.
  • 10. c. Perubahan jumlah nukleotida atau basa nitrogen – Perubahan jumlah basa nitrogen disebut pergeseran rangka (frame shift). – Pergeseran rangka DNA terjadi karena: 1) Penambahan (adisi) 2) Pengurangan (delesi) – Contohnya: urutan AAC – GCG – CTC mendapat tambahan T menjadi TAA – CGC – GCT – C
  • 11. 2. Mutasi tingkat kromosom –Perubahan struktur kromosom akibat mutasi disebut aberasi kromosom. –Aberasi kromosom meliputi perubahan jumlah, ukuran dan struktur kromosom. –Aberasi kromosom terjadi karena perubahan struktur kromosom dengan hilangnya/bertambahnya salah satu segmen kromosom.
  • 12. a) Perubahan struktur kromosom 1) Delesi/defisiensi kromosom • Yaitu peristiwa hilangnya satu segmen kromosom karena patah. • Delesi pada lengan kromosom nomor 5 mengakibatkan sindrom cri du cat (sindrom kucing menangis), ciri-cirinya memiliki pita suara kecil, keterbelakangan mental, otak kecil, muka lebar, dan hidung tebal.
  • 13. • Macamnya delesi, a.l: 1.Delesi terminal, kehilangan ujung segmen kromosom. 2.Delesi interfisial, kehilangan bagian tengah segmen kromosom. 3.Delesi cincin, kehilangan segmen kromosom yang berbentuk lingkaran seperti cincin. 4.Delesi loop, delesi cincin yang membentuk lengkungan pada kromosom lainnya.
  • 14. 2) Duplikasi kromosom –Yaitu penggandaan diri pada kromosom. –Akibatnya akan terdapat lebih dari satu segmen identik di dalam satu perangkat kromosom. –Contohnya mutan mata Bar pada lalat Drosophila melanogaster akibat duplikasi 2 kali pada segmen 16A dari kromosom X.
  • 15. 3) Inversi kromosom –Yaitu peristiwa pembalikan segmen kromosom. –Pembalikan terjadi karena kromosom patah di dua tempat yang diikuti oleh penyisipan kembali gen-gen dengan urutan terbalik. –Misalnya, A – B – C – D – E – F – G menjadi A – B – E – D – C – F – G
  • 16. - macamnya: a. Inversi perisentrik, jika segmen yang terbalik mencakup sentromer. b. Inversi parasentrik, jika tidak mencakup sentromer.
  • 17. 4) Translokasi kromosom –Adalah peristiwa pindahnya potongan segmen kromosom ke potongan kromosom lain yang bukan homolognya. –Bentuk yang umum yaitu translokasi resiprokal. –Contohnya potongan kromosom A pindah ke kromosom B dan potongan kromosom B pindah ke kromosom A.
  • 18. • Transposisi kromosom (pindah tempat), contohnya: potongan kromosom A pindah ke kromosom B sehingga kromosom B bertambah panjang.
  • 19. - Macamnya translokasi resiprokal: a. Translokasi homozigot, jika 2 pasang kromosom translokasi mempunyai gen-gen yang sama. b. Translokasi heterozigot, jika 2 pasang kromosom translokasi mempunyai gen-gen yang tidak sama. c. Translokasi Robertson, yaitu mekanisme untuk mereduksi dan menambah jumlah kromosom, terdiri dari: (1) Fusi kromosom, jika 2 kromosom nonhomolog bergabung menjadi satu. (2) Fisi atau disosiasi kromosom, jika suatu kromosom membelah menjadi 2.
  • 20. 5) Katenasi kromosom –Adalah mutasi kromosom yang terjadi pada dua kromosom yan nonomolog yang pada saat pembelahan menjadi empat kromosom, ujung-ujungnya saling bertemu sehingga membentuk lingkaran.
  • 21. b. Perubahan jumlah kromosom – Euploid = keadaan organisme yang memiliki jumlah set kromosom kelipatan kromosom haploidnya. – Perubahan jumlah kromosom, a.l: (1) Poliploidi, yaitu perubahan yang menyebabkan semua kromosom homolog memiliki lebih dari 2 set kromosom. (2) Aneuploidi, yaitu keadaan dimana satu atau lebih kromosom bertambah atau berkurang dari kromosom normalnya.
  • 22. (1) Poliploidi – Contohnya: (a) Triploid (3n) - bersifat steril, misalnya semangka tanpa biji. (b) Tetraploid (4n) - masih bersifat fertil, misalnya pada tumbuhan berwarna lebih gelap karena klorofilnya banyak dan berukuran besar.
  • 23. - Poliploidi pada kromosom homolog = autopoliploidi. - Poliploidi pada kromosom nonhomolog = alopoliploidi. - Macam-macam poliploidi: a. Autoploidi, yaitu perangkat kromosom mengganda dengan sendiri karena adanya gangguan pada meiosis. b. Aloploidi, yaitu hibrid yang berasal dari dua spesies yang berbeda jumlah set kromosomnya.
  • 24. - Cara-cara melakukan poliploidi: a. Sentrifugasi, misalnya sentrifugasi pada kecambah tembakau. b. Menggunakan suhu tinggi c. Menggunakan bahan radioaktif, cntohnya sinar X d. Menggunakan senyawa kimia, contohnya kolkisin.
  • 25. (2) Aneuploidi – Organisme aneuploidi memiliki lebih banyak atau sedikit dibandingkan jumlah kromosom diploidnya. – Disebabkan oleh: a) Nondisjunction, yaitu gagal berpisah pada kromosom homolog ketika anafase meiosis I. b) Anafase log, yaitu tidak melekatnya kromatid paa gelendong pembelahan ketika meiosis.
  • 26. - Macamnya aneuploidi: a) Nulisomik (2n-2), jika kehilangan 2 kromosom homolog. Kemungkinan terus hidup kecil. b) Monosomik (2n-1), jika kehilangan 1 kromosom homolognya. Misalnya sindrom turner. c) Trisomik (2n+1), jika kelebihan satu kromosom. Misalnya kecubung. d) Tetrasomik (2n+2), jika kelebihan 2 kromosom homolog.
  • 27. (3) Aneuploidi pada manusia a) Sindrom turner b) Sindrom klinefelter c) Sindrom jacobs d) Wanita super e) Sindrom patau f) Sindrom edwards g) Sindrom down
  • 28. C. Macam dan Faktor Penyebab Mutasi 1. Mutasi Alami • Terjadi di alam secara sendirinya. • Terjadi karena: a. Pancaran sinar kosmis atau sinar luar angkasa, b. Sinar radioaktif yang terdapat di alam, c. Sinar ultraviolet, d. Radiasi internal dari bahan radioaktif, e. Kesalahan waktu replikasi DNA.
  • 29. 2. Mutasi buatan – Yaitu perubahan materi genetik yang dilakukan oleh manusia. – Ada dua macam penyebab mutasi: a. Radiasi sinar, misalnya sinar X, sinar ultraviolet dan sinar α. b. Zat-zat kimia, misalnya gas metana, kafein, benzopyrene dalam asap rokok an pertisida.
  • 30. 3. Tinjauan macam mutasi yang lain –Mutasi somatik = mutasi pada sel soma/tubuh dan tidak diwariskan. –Mutasi germinal = mutasi pada sel germ (kelamin) dan dapat diwariskan. –Mutasi bertahap = mutasi yang terjadi atas satu atau sekelompok kecil faktor keturunan. –Mutasi lompatan = mutasi yang terjadi atas sejumlah besar atau seluruhnya keturunan.
  • 31. - Mutasi merugikan = mengakibatkan munculnya ciri dan kemampuan yang tidak adaptif. - Mutasi menguntungkan = mengakibatkan munculnya ciri dan kemampuan yang adaptif. - Mutasi dominan = tetap muncul meskipun heterozigot. - Mutasi resesif = muncul dalam keadaan homozigot resesif.
  • 32. - Mutasi maju = mutasi dari fenotip normal menjadi abnormal. - Mutasi balik = mutasi yang dapat mengembalikan dari fenotip tidak normal menjadi fenotip normal.