SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Coba kalian amati gambar berikut ini!
Apa yang muncul di pikiran kalian
setelah melihat gambar tersebut?
Perhatikan Gambar Berikut ini!
Pewarisan Sifat Berdasarkan Hukum
Mendel
Oleh :
Fernanda Dwi Febriarti
1. Siswa dapat menjelaskan pewarisan sifat menurut hukum Mendel.
2. Siswa dapat menerapkan Hukum Mendel pada persilangan
monohybrid dan dihibrid.
3. Siswa dapat menentukan peluang hasil keturunan dari perhitungan
persilangan makhluk hidup berdasarkan Hukum Mendel.
4. Siswa dapat membandingkan persilangan monohibrid dan dihibrid
serta penyimpangan semu berdasarkan hukum Mendel.
Tujuan Pembelajaran
Siapakah Mendel?
Mendel atau Gregor Johan Mendel (1822-1884)
merupakan seorang biarawan berkebangsaan Austria
yang selama bertahun-tahun melakukan penelitian
tentang pewarisan sifat-sifat pada tanaman kacang
ercis (Pisum sativum).
Mengapa dalam penelitiannya Mendel
menggunakan tanaman kacang ercis?
Alasan Menggunakan Kacang Ercis
1. Dapat melakukan penyerbukan
sendiri
2. Dapat melakukan penyerbukan
silang
3. Cepat berbuah atau berumur
pendek
4. Mudah ditumbuhkan dan
dipelihara
5. Memiliki jenis jenis sifat beda
yang mencolok
Bagaimanakah Isi Hukum Mendel
Hukum
Medel
Hukum
Mendel 1
- Setiap gen di dalam alel mengalami
pemisahan (segregasi) secara bebas saat
pembentukan gamet.
- Hukum ini berlaku untuk persilangan
monohibrid.
Hukum
Mendel 2
- Setiap gen di dalam gamet mengalami
penggabungan (asortasi) secara bebas saat
pembentukan individu baru.
- Hukum ini berlaku untuk persilangan
dihibrid.
Istilah-istilah dalam persilangan dapat kita pahami pada uraian berikut (Brown,
T.A, 1993).
a. Pariental (P) : induk atau orang tua.
b. Filial (F) : keturunan.
c. Filial pertama (F1) : hasil persilangan dari orang tua (induk) sehingga
menghasilkan keturunan pertama (anak).
d. Filial kedua (F2) : hasil persilangan dari F1 yang dijadikan induk (P2)
sehingga menghasilkan keturunan kedua.
e. Genotipe : sifat-sifat menurun yang tidak tampak dari luar, disimbolkan
dengan pasangan huruf, contoh: AA, Aa, aa, AABB, dan AaBB.
f. Gamet : sel kelamin dan berasal dari genotipe, disimbolkan dengan satu
huruf, contoh: genotipe Aa, gametnya A dan a.
Istilah Istilah dalam Persilangan
g. Fenotipe : sifat menurun yang tampak dari luar, contoh: buah besar, buah
kecil, rasa manis, rasa asam, batang tinggi, dan batang pendek.
h. Dominan : sifat-sifat gen yang memiliki ekspresi lebih kuat yang dapat
menutupi atau mengalahkan sifat yang dibawa oleh gen alel-nya,
disimbolkan dengan huruf besar, contoh: AA, BB, dan CC.
i. Resesif : sifat-sifat gen yang tidak muncul (tertutup) karena dikalahkan
oleh sifat pasanganya, akan muncul apabila bersama-sama gen resesif
lainnya, disimbolkan dengan huruf kecil. Contoh: aa, bb, dan cc.
j. Homozigot : pasangan gen yang sifatnya sama, contoh: AA, aa, BB, bb,
CC, dan cc.
k. Heterozigot : pasangan gen yang tidak sama, contoh: Aa, Bb, dan Cc.
Istilah Istilah dalam Persilangan
● Persilangan monohibrid adalah persilangan dengan satu sifat beda.
Maksudnya adalah pada persilangan ini hanya memperhatikan satu sifat saja,
seperti warna bunga (merah, putih, dsb) atau bentuk buah (bulat, lonjong,
dsb).
● Pada persilangan monohibrid berlaku Hukum Mendel I karena pada saat
pembentukan gamet kedua (G2), gen di dalam alel yang sebelumnya
berpasangan akan mengalami pemisahan secara bebas dalam dua sel anak
(gamet). Secara bebas di sini maksudnya adalah pemisahan kedua gen
tersebut tidak dipengaruhi atau mempengaruhi pasangan gen yang lainnya.
● Mendel melakukan persilangan monohibrid dengan satu sifat beda yang
menunjukkan sifat dominansi yang muncul secara penuh dan sifat
dominansi yang tidak muncul secara penuh (intermediet).
Persilangan Monohibrid
Persilangan Monohibrid
Persilangan antara bunga mawar merah (MM) dengan bunga mawar
putih (mm) dengan gen M bersifat dominan penuh terhadap m.
Lakukanlah persilangan sampai mendapatkan F2!
P1= MM X mm
(merah) (putih)
G1= M m
F1= Mm
(merah)
P2= Mm X Mm
(merah) (merah)
G2= M m M m
F2=
Perbandingan genotip = MM : Mm : Mm : mm= 1:2:1
Perbandingan fenotip = merah : merah : merah : putih = 3:1
sifat gen yang satu lebih
kuat dibandingkan dengan
sifat gen yang lainnya. sifat
gen yang lebih kuat dapat
menutupi sifat gen yang
lemah.
Dominansi penuh
M m
M MM Mm
m Mm mm
Persilangan antara bunga mawar merah (MM) dengan bunga
mawar putih (mm) dengan M dan m sama-sama merupakan gen
dominan. Lakukanlah persilangan sampai mendapatkan F2!
P1= MM X mm
(merah) (putih)
G1= M m
F1= Mm
(merah muda)
P2= Mm X Mm
(merah muda) (merah muda)
G2= M m M m
F2=
Perbandingan genotip = MM:Mm:Mm:mm= 1:2:1
Perbandingan fenotip = merah:merah muda:merah muda:putih =
1:2:1
sifat dari kedua gen
sama-sama kuat. Jadi,
tidak ada gen yang
bersifat dominan ataupun
resesif.
Dominansi tidak penuh
(intermediet)
M m
M MM Mm
m Mm mm
Persilangan Monohibrid
● Persilangan dihibrid merupakan persilangan organisme yang memiliki dua
sifat beda. Misalnya warna buah dan bentuk buah, warna buah, bentuk
buah, dan rasa buah, dsb.
● Pada persilangan dihibrid berlaku Hukum II Mendel karena pada saat
pembentukan F2, gen di dalam gamet yang tadinya mengalami pemisahan
kemudian akan bergabung secara bebas. Penggabungan secara bebas ini
maksudnya adalah gen yang satu dapat secara bebas bergabung dengan gen
yang lainnya tanpa adanya syarat tertentu.
Persilangan Dihibrid
Persilangan antara biji bulat kuning (BBKK) dengan biji kisut hijau (bbkk). Biji bulat (B) dominan terhadap
biji kisut (b) dan warna kuning (K) dominan terhadap warna hijau (k). Lakukan persilangan sampai mendapat F2!
P1= BBKK X bbkk
(Bulat kuning) (Kisut hijau)
G1= BK bk
F1= BbKk
(bulat kuning)
P2= BbKk X BbKk
(bulat kuning) (bulat kuning)
G2= BK Bk bK bk BK Bk bK bk
F2=
Rasio genotipe F2 :
BBKK : BBKk : BBkk : BbKK : BbKk : Bbkk : bbKK : bbKk : bbkk
1 2 1 2 4 1 1 2 1
Rasio fenotipe F2 :
Bulat Kuning : Keriput Kuning : Bulat Hijau : Keriput Hijau
9 3 3 1
100% tanaman berbiji bulat kuning
BK Bk bK bk
BK BBKK BBKk BbKK BbKk
Bk BBKk BBkk BbKk Bbkk
bK BbKK BbKk bbKK bbKk
bk BbKk Bbkk bbKk bbkk
Persilangan Dihibrid
Backcross
Backcross adalah persilangan antara F1 dengan induk jantan atau betina yang
dominan, untuk mengetahui genotipe induknya.
P : ♂ Tikus Hitam >< ♀Tikus Putih
(HH) (hh)
G : H h
F1 : Hh (100% Tikus Hitam)
Di backcross dengan induk jantan
P : ♂ Tikus Hitam >< ♀ Tikus Hitam
(HH) (Hh)
G : H H
h
F2 : Hh (50% Tikus Hitam)
Hh (50% Tikus Hitam)
Testcross
Testcross adalah persilangan antara F1 dan individu homozigot resesif, untuk mengetahui
kemurnian suatu galur.
P : ♂ Tikus Hitam >< ♀Tikus Putih
(HH) (hh)
G : H h
F1 : Hh (100% Tikus Hitam)
Di Testcross dengan induk homozigot resesif
P : ♂ Tikus hitam >< ♀ Tikus putih
(Hh) (hh)
G : H h
h
F2 : Hh (50% Tikus hitam)
hh (50% Tikus putih)
Tugas Mandiri
Buatlah bagan persilangan monohibrid dan
dihibrid. Tentukan sendiri simbol gen, gamet,
genotipe, dan fenotipe induk. Tentukan pula ratio
genotipe dan fenotipenya dengan menggunakan
diagram papan catur! Presentasikanlah hasil
pekerjaanmu di depan kelas!
Ayo Berlatih
Kerjakan latihan soal persilangan monohibrid dan persilangan dihibrid
berikut!
1. Tanaman mangga berasa manis (Aa) disilangkan dengan tanaman
mangga berasa masam (aa). Berapa persen kemungkinan muncul
tanaman mangga berasa manis dari keturunan persilangan tersebut?
2. Disilangkan tanaman berbunga merah (MM) dengan tanaman berbunga
putih (mm), bagaimanakah perbandingan fenotipe-nya pada F2 apabila
warna merah bersifat dominan?
3. Tanaman berbatang tinggi dan berbuah manis (TTMM) disilangkan
dengan tanaman berbatang rendah serta berbuah masam (ttmm). Berapa
persenkah tanaman bergenotipe berbatang tinggi dan berbuah masam
serta tanaman berbatang rendah berbuah masam apabila persilangan
sampai F2?
PENYIMPANGAN SEMU HUKUM MENDEL
1. Atavisme (Interaksi Gen)
Merupakan munculnnya suatu sifat sebagai akibat adanya interaksi beberapa gen, contohnya
bentuk jengger atau pial ayam.
R_ P_ = Walnut = 9
R_ pp = Rose = 3
rr P_ = Pea = 3
rr pp = Single = 1
Penyimpangan Semu Hukum Mendel
2. Kriptomeri
Merupakan peristiwa tertutupnya ekspresi gen dominan apabila berdiri sendiri, contoh
warna bunga Linaria maroccana.
A= ada antosianin B= pH basa
a= tidak ada antosianin b= pH asam
Gen dominan A dan B menyebabkan warna
bunga ungu.
A_ B_ = ungu = 9 9
A_ bb = merah = 3 3
aa B_ = putih = 3 4
aa bb = putih = 1
Penyimpangan Semu Hukum Mendel
3. Epi-Hipo Statis
Epistatis merupakan peristiwa suatu gen mengalahkan ekspresi gen lain yang bukan alelnya.
Hipostatis merupakan genyang dikalahkan ekspresinya oleh gen lain yang bukan sealel.
Menutupi Tertutupi
M_ K_ = Hitam = 9 12
M_ kk = Hitam = 3
mmK_ = Kuning = 3 3
mmkk = putih = 1 1
M = Merah K= kuning
Gen dominan M merupakan epi stasis yang
menutupi sifat gen lain dan gen dominan K
merupakan hipo stasis yang sifatnya
tertutupi sifat gen lain.
Penyimpangan Semu Hukum Mendel
4. Gen Komplementer
Merupakan gen gen yang saling berinteraksi atau bekerja untuk memunculkan fenotipe
tertentu. Apabila salah satu gen tersebut tidak ada, pemunculan fenotipe tersebut
terhalang. Contohnya pembentukan warna ungu pada bunga tanaman kacang.
Penyimpangan Semu Hukum Mendel
5. Polimeri
Merupakan peristiwa beberapa pasang gen yang bukan sealel memengaruhi sifat tertentu. Contoh polimeri
terdapat pada wama biji gandum. Warna merah pada biji gandum ditentukan oleh gen M1 dan M2
sedangkan alelnya m1 dan m2 menyebabkan biji gandum tidak berwarna atau berwarna putih. Makin
banyak jumlah gen penghasil warna (gen M), warna biji gandum makin merah. Sebaliknya, makin sedikit
gen M, makin berkurang warna merah pada biji gandum. Pembentukan satu sifat oleh lebih dari satu gen
ini disebut poligen.
M1_ M2_ = merah = 9
M1_ m2m2 = merah = 3 15
m1m1 M2_ = merah = 3
m1m1 m2m2= putih = 1 1
Kesimpulan
Perbedaan Persilangan Monohibrida Persilangan Dihibrida
Definisi Persilangan monohibrida adalah persilangan
antara dua organisme murni untuk mempelajari
penurunan dari satu karakter atau satu pasang alel.
Persilangan dihibrida adalah
persilangan antara dua organisme
murni untuk mempelajari penuruan
dua pasang alel atau sifat.
Karakter Persilangan monohibrida berurusan dengan satu
sifat.
Persilangan dihibrida berurusan
dengan dua sifat.
Rasio Fenotip Persilangan monohibrida menghasilkan rasio
fenotipe 3:1 pada generasi F2.
Persilangan dihibrida menghasilkan
rasio fenotipe 9:3:3:1 pada generasi
F2.
Rasio Genotip Persilangan monohibrid menghasilkan rasio
genotipe 1:2:2:1 pada generasi F2.
Persilangan dihibrida menghasilkan
rasio genotipe 1:2:1:2:4:2:1:2:1 pada
generasi F2.
Rasio Tes Silang Rasio persilangan tes adalah 1:1 Rasio persilangan test adalah
1:1:1:1:1
Uji Pemahaman
Kerjakanlah latihan soal-soal persilangan berikut!
1. Seperti diketahui, ayam berjengger (pial) mawar memiliki genotipe R-p, pial ercis rrP-,
pial walnut R-P-, dan pial tunggal. Tetapkan perbandingan fenotipe dari keturunan yang
dapat diharapkan dari perkawinan berikut ini.
a. RRPp >< rrPp
b. rrPp >< RrPp
c. RrPp >< Rrpp
d. Rrpp >< rrpp
2. Pada suatu tanaman kacang-kacangan, gen C dan P sangat diperlukan pembentukan warna
ungu. Apabila salah satu dari gen itu atau kedua - duanya absen, bunga akan berwarna putih.
Bagaimanakah perbandingan fenotipe dari keturunan yang dihasilkan dari perkawinan berikut
ini?
a. Ccpp x ccPp
b. CcPp x Ccpp
c. ccpp x CcPp
d. CcPp x CcPp
Lanjutan Uji Pemahaman
3. Pada gandum faktor (H) hitam dominan terhadap (h) putih,
sedangkan faktor (K) kuning dominan terhadap (k) putih. Faktor (H)
hitam dominan terhadap (K) kuning. Jika gandum hitam (HhKk)
disilangkan dengan gandum kuning (hhKk), berapakah rasio fenotipe
keturunan hitam, kuning, dan putihnya?
Ayo Berlatih
1. Persilangan bunga berwarna merah dan bunga warna putih menghasilkan bunga berwarna merah.
Karena menghasilkan warna merah maka sifat merah dominan (disimbolkan huruf kapital).
Berapakah hasil perbandingan genotifnya ....
2. Disilangkan kapri bulat kuning (BBKK) dengan kapri keriput hijau (bbkk). Bulat (B) dominan
terhadap keriput (b), kuning (K) dominan terhadap hijau (k). Apabila F1 disilangkan sesamanya,
pada F2 dihasilkan 1.280 tanaman kapri, perkiraan tanaman kapri bulat kuning yang dihasilkan
adalah sejumlah…...
3. Persilangan antara tanaman mangga berdaging tebal rasa asam (TTmm) dengan mangga
berdaging tipis rasa manis (ttMM) mengahasilkan perbandingan fenotif F2nya....
4. Pada Drosophilla sp. Mata merah dominan terhadap putih. Gen yang bertanggung jawab terhadap
warna mata terpaut kromosom seks X. Jika disilangkan lalat betina mata merah dengan jantan
mata putih, lalu antar keturunannya disilangkan dengan sesamanya maka akan dihasilkan
keturunan..
THANK YOU

More Related Content

What's hot

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...Feri Chandra
 
PPT Interaktif Hukum Mendel
PPT Interaktif Hukum MendelPPT Interaktif Hukum Mendel
PPT Interaktif Hukum Mendelnabilaaanbl
 
Bab 6 ~ Pewarisan sifat
Bab 6 ~ Pewarisan sifatBab 6 ~ Pewarisan sifat
Bab 6 ~ Pewarisan sifatdionadya p
 
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013Dhea Rizky
 
Hereditas pada mansia
Hereditas pada mansiaHereditas pada mansia
Hereditas pada mansiaMey Sari
 
Bedah kisi kisi 2017-petunjuk evolusi
Bedah kisi kisi 2017-petunjuk evolusiBedah kisi kisi 2017-petunjuk evolusi
Bedah kisi kisi 2017-petunjuk evolusiHerfen Suryati
 
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanPPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanAde Khairun Nisa
 
SOAL DAN PEMBAHASAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
SOAL DAN PEMBAHASAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANSOAL DAN PEMBAHASAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
SOAL DAN PEMBAHASAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANNesha Mutiara
 
Penyimpangan Semu Hukum Mendel
Penyimpangan Semu Hukum MendelPenyimpangan Semu Hukum Mendel
Penyimpangan Semu Hukum Mendelevarahma70
 
Persilangan Dihibrid.pptx
Persilangan Dihibrid.pptxPersilangan Dihibrid.pptx
Persilangan Dihibrid.pptxyanto abdulah
 

What's hot (20)

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
 
Power poiint-hukum-mendel
Power poiint-hukum-mendelPower poiint-hukum-mendel
Power poiint-hukum-mendel
 
Laporan genetika
Laporan genetika Laporan genetika
Laporan genetika
 
Hukum Mendel & Pola Pewarisan Sifat
Hukum Mendel & Pola Pewarisan SifatHukum Mendel & Pola Pewarisan Sifat
Hukum Mendel & Pola Pewarisan Sifat
 
PPT Interaktif Hukum Mendel
PPT Interaktif Hukum MendelPPT Interaktif Hukum Mendel
PPT Interaktif Hukum Mendel
 
Bab 6 ~ Pewarisan sifat
Bab 6 ~ Pewarisan sifatBab 6 ~ Pewarisan sifat
Bab 6 ~ Pewarisan sifat
 
LKPD kancing genetika.pdf
LKPD kancing genetika.pdfLKPD kancing genetika.pdf
LKPD kancing genetika.pdf
 
ALEL GANDA DAN GEN GANDA
ALEL GANDA DAN GEN GANDAALEL GANDA DAN GEN GANDA
ALEL GANDA DAN GEN GANDA
 
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
 
Bab 7 evolusi XII SMA IPA
Bab 7 evolusi XII SMA IPABab 7 evolusi XII SMA IPA
Bab 7 evolusi XII SMA IPA
 
Hereditas pada mansia
Hereditas pada mansiaHereditas pada mansia
Hereditas pada mansia
 
Soal latihan-olimpiade-fisika-sma
Soal latihan-olimpiade-fisika-smaSoal latihan-olimpiade-fisika-sma
Soal latihan-olimpiade-fisika-sma
 
Bedah kisi kisi 2017-petunjuk evolusi
Bedah kisi kisi 2017-petunjuk evolusiBedah kisi kisi 2017-petunjuk evolusi
Bedah kisi kisi 2017-petunjuk evolusi
 
Pewarisan Sifat
Pewarisan SifatPewarisan Sifat
Pewarisan Sifat
 
Genetika populasi
Genetika populasiGenetika populasi
Genetika populasi
 
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanPPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
 
SOAL DAN PEMBAHASAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
SOAL DAN PEMBAHASAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANSOAL DAN PEMBAHASAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
SOAL DAN PEMBAHASAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
 
Penyimpangan Semu Hukum Mendel
Penyimpangan Semu Hukum MendelPenyimpangan Semu Hukum Mendel
Penyimpangan Semu Hukum Mendel
 
Ppt materi genetika
Ppt materi genetikaPpt materi genetika
Ppt materi genetika
 
Persilangan Dihibrid.pptx
Persilangan Dihibrid.pptxPersilangan Dihibrid.pptx
Persilangan Dihibrid.pptx
 

Similar to HukumMendel

Istilah-istilah dalam Materi Pewarisan Sifat (Terms in Inheritance Subject Ma...
Istilah-istilah dalam Materi Pewarisan Sifat (Terms in Inheritance Subject Ma...Istilah-istilah dalam Materi Pewarisan Sifat (Terms in Inheritance Subject Ma...
Istilah-istilah dalam Materi Pewarisan Sifat (Terms in Inheritance Subject Ma...Gita Puspita
 
Biologi kelas 9 bab pewarisan sifat
Biologi kelas 9 bab pewarisan sifatBiologi kelas 9 bab pewarisan sifat
Biologi kelas 9 bab pewarisan sifatMbuTz LumUt Oriza
 
PERSILANGAN MONOHIBRIDA.pptx
PERSILANGAN MONOHIBRIDA.pptxPERSILANGAN MONOHIBRIDA.pptx
PERSILANGAN MONOHIBRIDA.pptxTaufikMunkinaza
 
PEWARISAN SIFAT-new.pptx
PEWARISAN SIFAT-new.pptxPEWARISAN SIFAT-new.pptx
PEWARISAN SIFAT-new.pptxanirwan90
 
Pola Pola Hereditas Ismail
Pola Pola Hereditas IsmailPola Pola Hereditas Ismail
Pola Pola Hereditas Ismailismail fizh
 
POLA PEWARISAN SIFAT DAN PENYIMANGAN HUKUM MENDEL (BIOLOGI SMA)
POLA PEWARISAN SIFAT DAN PENYIMANGAN HUKUM MENDEL (BIOLOGI SMA)POLA PEWARISAN SIFAT DAN PENYIMANGAN HUKUM MENDEL (BIOLOGI SMA)
POLA PEWARISAN SIFAT DAN PENYIMANGAN HUKUM MENDEL (BIOLOGI SMA)REVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
MATERI POWER POINT PEWARISAN SIFAT KELAS 9 .pptx
MATERI POWER POINT PEWARISAN SIFAT KELAS 9 .pptxMATERI POWER POINT PEWARISAN SIFAT KELAS 9 .pptx
MATERI POWER POINT PEWARISAN SIFAT KELAS 9 .pptxSul Fitrah Guro
 
Persilangan monohibrid
Persilangan monohibridPersilangan monohibrid
Persilangan monohibriddefiyandini
 
Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2farharahma
 
Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2farharahma
 
9 5. pewarisan sifat
9 5. pewarisan sifat9 5. pewarisan sifat
9 5. pewarisan sifatAlfie Kesturi
 
Buku Hukum Mendel
Buku Hukum MendelBuku Hukum Mendel
Buku Hukum Mendelnabilaaanbl
 

Similar to HukumMendel (20)

Istilah-istilah dalam Materi Pewarisan Sifat (Terms in Inheritance Subject Ma...
Istilah-istilah dalam Materi Pewarisan Sifat (Terms in Inheritance Subject Ma...Istilah-istilah dalam Materi Pewarisan Sifat (Terms in Inheritance Subject Ma...
Istilah-istilah dalam Materi Pewarisan Sifat (Terms in Inheritance Subject Ma...
 
Biologi kelas 9 bab pewarisan sifat
Biologi kelas 9 bab pewarisan sifatBiologi kelas 9 bab pewarisan sifat
Biologi kelas 9 bab pewarisan sifat
 
PERSILANGAN MONOHIBRIDA.pptx
PERSILANGAN MONOHIBRIDA.pptxPERSILANGAN MONOHIBRIDA.pptx
PERSILANGAN MONOHIBRIDA.pptx
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifatPewarisan sifat
Pewarisan sifat
 
Mendelisme1
Mendelisme1Mendelisme1
Mendelisme1
 
PEWARISAN SIFAT-new.pptx
PEWARISAN SIFAT-new.pptxPEWARISAN SIFAT-new.pptx
PEWARISAN SIFAT-new.pptx
 
Pola Pola Hereditas Ismail
Pola Pola Hereditas IsmailPola Pola Hereditas Ismail
Pola Pola Hereditas Ismail
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifatPewarisan sifat
Pewarisan sifat
 
POLA PEWARISAN SIFAT DAN PENYIMANGAN HUKUM MENDEL (BIOLOGI SMA)
POLA PEWARISAN SIFAT DAN PENYIMANGAN HUKUM MENDEL (BIOLOGI SMA)POLA PEWARISAN SIFAT DAN PENYIMANGAN HUKUM MENDEL (BIOLOGI SMA)
POLA PEWARISAN SIFAT DAN PENYIMANGAN HUKUM MENDEL (BIOLOGI SMA)
 
Pewarisan Sifat.pdf
Pewarisan Sifat.pdfPewarisan Sifat.pdf
Pewarisan Sifat.pdf
 
MATERI POWER POINT PEWARISAN SIFAT KELAS 9 .pptx
MATERI POWER POINT PEWARISAN SIFAT KELAS 9 .pptxMATERI POWER POINT PEWARISAN SIFAT KELAS 9 .pptx
MATERI POWER POINT PEWARISAN SIFAT KELAS 9 .pptx
 
Hukum mendel
Hukum mendelHukum mendel
Hukum mendel
 
Persilangan monohibrid
Persilangan monohibridPersilangan monohibrid
Persilangan monohibrid
 
Pewarisan sifat ku
Pewarisan sifat kuPewarisan sifat ku
Pewarisan sifat ku
 
Pewarisan sifat ku
Pewarisan sifat kuPewarisan sifat ku
Pewarisan sifat ku
 
Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2
 
Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2
 
Bab. PEWARISAN SIFAT.ppt
Bab. PEWARISAN SIFAT.pptBab. PEWARISAN SIFAT.ppt
Bab. PEWARISAN SIFAT.ppt
 
9 5. pewarisan sifat
9 5. pewarisan sifat9 5. pewarisan sifat
9 5. pewarisan sifat
 
Buku Hukum Mendel
Buku Hukum MendelBuku Hukum Mendel
Buku Hukum Mendel
 

Recently uploaded

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 

HukumMendel

  • 1. Coba kalian amati gambar berikut ini! Apa yang muncul di pikiran kalian setelah melihat gambar tersebut?
  • 3. Pewarisan Sifat Berdasarkan Hukum Mendel Oleh : Fernanda Dwi Febriarti
  • 4. 1. Siswa dapat menjelaskan pewarisan sifat menurut hukum Mendel. 2. Siswa dapat menerapkan Hukum Mendel pada persilangan monohybrid dan dihibrid. 3. Siswa dapat menentukan peluang hasil keturunan dari perhitungan persilangan makhluk hidup berdasarkan Hukum Mendel. 4. Siswa dapat membandingkan persilangan monohibrid dan dihibrid serta penyimpangan semu berdasarkan hukum Mendel. Tujuan Pembelajaran
  • 5. Siapakah Mendel? Mendel atau Gregor Johan Mendel (1822-1884) merupakan seorang biarawan berkebangsaan Austria yang selama bertahun-tahun melakukan penelitian tentang pewarisan sifat-sifat pada tanaman kacang ercis (Pisum sativum). Mengapa dalam penelitiannya Mendel menggunakan tanaman kacang ercis?
  • 6. Alasan Menggunakan Kacang Ercis 1. Dapat melakukan penyerbukan sendiri 2. Dapat melakukan penyerbukan silang 3. Cepat berbuah atau berumur pendek 4. Mudah ditumbuhkan dan dipelihara 5. Memiliki jenis jenis sifat beda yang mencolok
  • 7. Bagaimanakah Isi Hukum Mendel Hukum Medel Hukum Mendel 1 - Setiap gen di dalam alel mengalami pemisahan (segregasi) secara bebas saat pembentukan gamet. - Hukum ini berlaku untuk persilangan monohibrid. Hukum Mendel 2 - Setiap gen di dalam gamet mengalami penggabungan (asortasi) secara bebas saat pembentukan individu baru. - Hukum ini berlaku untuk persilangan dihibrid.
  • 8. Istilah-istilah dalam persilangan dapat kita pahami pada uraian berikut (Brown, T.A, 1993). a. Pariental (P) : induk atau orang tua. b. Filial (F) : keturunan. c. Filial pertama (F1) : hasil persilangan dari orang tua (induk) sehingga menghasilkan keturunan pertama (anak). d. Filial kedua (F2) : hasil persilangan dari F1 yang dijadikan induk (P2) sehingga menghasilkan keturunan kedua. e. Genotipe : sifat-sifat menurun yang tidak tampak dari luar, disimbolkan dengan pasangan huruf, contoh: AA, Aa, aa, AABB, dan AaBB. f. Gamet : sel kelamin dan berasal dari genotipe, disimbolkan dengan satu huruf, contoh: genotipe Aa, gametnya A dan a. Istilah Istilah dalam Persilangan
  • 9. g. Fenotipe : sifat menurun yang tampak dari luar, contoh: buah besar, buah kecil, rasa manis, rasa asam, batang tinggi, dan batang pendek. h. Dominan : sifat-sifat gen yang memiliki ekspresi lebih kuat yang dapat menutupi atau mengalahkan sifat yang dibawa oleh gen alel-nya, disimbolkan dengan huruf besar, contoh: AA, BB, dan CC. i. Resesif : sifat-sifat gen yang tidak muncul (tertutup) karena dikalahkan oleh sifat pasanganya, akan muncul apabila bersama-sama gen resesif lainnya, disimbolkan dengan huruf kecil. Contoh: aa, bb, dan cc. j. Homozigot : pasangan gen yang sifatnya sama, contoh: AA, aa, BB, bb, CC, dan cc. k. Heterozigot : pasangan gen yang tidak sama, contoh: Aa, Bb, dan Cc. Istilah Istilah dalam Persilangan
  • 10. ● Persilangan monohibrid adalah persilangan dengan satu sifat beda. Maksudnya adalah pada persilangan ini hanya memperhatikan satu sifat saja, seperti warna bunga (merah, putih, dsb) atau bentuk buah (bulat, lonjong, dsb). ● Pada persilangan monohibrid berlaku Hukum Mendel I karena pada saat pembentukan gamet kedua (G2), gen di dalam alel yang sebelumnya berpasangan akan mengalami pemisahan secara bebas dalam dua sel anak (gamet). Secara bebas di sini maksudnya adalah pemisahan kedua gen tersebut tidak dipengaruhi atau mempengaruhi pasangan gen yang lainnya. ● Mendel melakukan persilangan monohibrid dengan satu sifat beda yang menunjukkan sifat dominansi yang muncul secara penuh dan sifat dominansi yang tidak muncul secara penuh (intermediet). Persilangan Monohibrid
  • 11. Persilangan Monohibrid Persilangan antara bunga mawar merah (MM) dengan bunga mawar putih (mm) dengan gen M bersifat dominan penuh terhadap m. Lakukanlah persilangan sampai mendapatkan F2! P1= MM X mm (merah) (putih) G1= M m F1= Mm (merah) P2= Mm X Mm (merah) (merah) G2= M m M m F2= Perbandingan genotip = MM : Mm : Mm : mm= 1:2:1 Perbandingan fenotip = merah : merah : merah : putih = 3:1 sifat gen yang satu lebih kuat dibandingkan dengan sifat gen yang lainnya. sifat gen yang lebih kuat dapat menutupi sifat gen yang lemah. Dominansi penuh M m M MM Mm m Mm mm
  • 12. Persilangan antara bunga mawar merah (MM) dengan bunga mawar putih (mm) dengan M dan m sama-sama merupakan gen dominan. Lakukanlah persilangan sampai mendapatkan F2! P1= MM X mm (merah) (putih) G1= M m F1= Mm (merah muda) P2= Mm X Mm (merah muda) (merah muda) G2= M m M m F2= Perbandingan genotip = MM:Mm:Mm:mm= 1:2:1 Perbandingan fenotip = merah:merah muda:merah muda:putih = 1:2:1 sifat dari kedua gen sama-sama kuat. Jadi, tidak ada gen yang bersifat dominan ataupun resesif. Dominansi tidak penuh (intermediet) M m M MM Mm m Mm mm Persilangan Monohibrid
  • 13. ● Persilangan dihibrid merupakan persilangan organisme yang memiliki dua sifat beda. Misalnya warna buah dan bentuk buah, warna buah, bentuk buah, dan rasa buah, dsb. ● Pada persilangan dihibrid berlaku Hukum II Mendel karena pada saat pembentukan F2, gen di dalam gamet yang tadinya mengalami pemisahan kemudian akan bergabung secara bebas. Penggabungan secara bebas ini maksudnya adalah gen yang satu dapat secara bebas bergabung dengan gen yang lainnya tanpa adanya syarat tertentu. Persilangan Dihibrid
  • 14. Persilangan antara biji bulat kuning (BBKK) dengan biji kisut hijau (bbkk). Biji bulat (B) dominan terhadap biji kisut (b) dan warna kuning (K) dominan terhadap warna hijau (k). Lakukan persilangan sampai mendapat F2! P1= BBKK X bbkk (Bulat kuning) (Kisut hijau) G1= BK bk F1= BbKk (bulat kuning) P2= BbKk X BbKk (bulat kuning) (bulat kuning) G2= BK Bk bK bk BK Bk bK bk F2= Rasio genotipe F2 : BBKK : BBKk : BBkk : BbKK : BbKk : Bbkk : bbKK : bbKk : bbkk 1 2 1 2 4 1 1 2 1 Rasio fenotipe F2 : Bulat Kuning : Keriput Kuning : Bulat Hijau : Keriput Hijau 9 3 3 1 100% tanaman berbiji bulat kuning BK Bk bK bk BK BBKK BBKk BbKK BbKk Bk BBKk BBkk BbKk Bbkk bK BbKK BbKk bbKK bbKk bk BbKk Bbkk bbKk bbkk Persilangan Dihibrid
  • 15. Backcross Backcross adalah persilangan antara F1 dengan induk jantan atau betina yang dominan, untuk mengetahui genotipe induknya. P : ♂ Tikus Hitam >< ♀Tikus Putih (HH) (hh) G : H h F1 : Hh (100% Tikus Hitam) Di backcross dengan induk jantan P : ♂ Tikus Hitam >< ♀ Tikus Hitam (HH) (Hh) G : H H h F2 : Hh (50% Tikus Hitam) Hh (50% Tikus Hitam)
  • 16. Testcross Testcross adalah persilangan antara F1 dan individu homozigot resesif, untuk mengetahui kemurnian suatu galur. P : ♂ Tikus Hitam >< ♀Tikus Putih (HH) (hh) G : H h F1 : Hh (100% Tikus Hitam) Di Testcross dengan induk homozigot resesif P : ♂ Tikus hitam >< ♀ Tikus putih (Hh) (hh) G : H h h F2 : Hh (50% Tikus hitam) hh (50% Tikus putih)
  • 17. Tugas Mandiri Buatlah bagan persilangan monohibrid dan dihibrid. Tentukan sendiri simbol gen, gamet, genotipe, dan fenotipe induk. Tentukan pula ratio genotipe dan fenotipenya dengan menggunakan diagram papan catur! Presentasikanlah hasil pekerjaanmu di depan kelas!
  • 18. Ayo Berlatih Kerjakan latihan soal persilangan monohibrid dan persilangan dihibrid berikut! 1. Tanaman mangga berasa manis (Aa) disilangkan dengan tanaman mangga berasa masam (aa). Berapa persen kemungkinan muncul tanaman mangga berasa manis dari keturunan persilangan tersebut? 2. Disilangkan tanaman berbunga merah (MM) dengan tanaman berbunga putih (mm), bagaimanakah perbandingan fenotipe-nya pada F2 apabila warna merah bersifat dominan? 3. Tanaman berbatang tinggi dan berbuah manis (TTMM) disilangkan dengan tanaman berbatang rendah serta berbuah masam (ttmm). Berapa persenkah tanaman bergenotipe berbatang tinggi dan berbuah masam serta tanaman berbatang rendah berbuah masam apabila persilangan sampai F2?
  • 19. PENYIMPANGAN SEMU HUKUM MENDEL 1. Atavisme (Interaksi Gen) Merupakan munculnnya suatu sifat sebagai akibat adanya interaksi beberapa gen, contohnya bentuk jengger atau pial ayam. R_ P_ = Walnut = 9 R_ pp = Rose = 3 rr P_ = Pea = 3 rr pp = Single = 1
  • 20. Penyimpangan Semu Hukum Mendel 2. Kriptomeri Merupakan peristiwa tertutupnya ekspresi gen dominan apabila berdiri sendiri, contoh warna bunga Linaria maroccana. A= ada antosianin B= pH basa a= tidak ada antosianin b= pH asam Gen dominan A dan B menyebabkan warna bunga ungu. A_ B_ = ungu = 9 9 A_ bb = merah = 3 3 aa B_ = putih = 3 4 aa bb = putih = 1
  • 21. Penyimpangan Semu Hukum Mendel 3. Epi-Hipo Statis Epistatis merupakan peristiwa suatu gen mengalahkan ekspresi gen lain yang bukan alelnya. Hipostatis merupakan genyang dikalahkan ekspresinya oleh gen lain yang bukan sealel. Menutupi Tertutupi M_ K_ = Hitam = 9 12 M_ kk = Hitam = 3 mmK_ = Kuning = 3 3 mmkk = putih = 1 1 M = Merah K= kuning Gen dominan M merupakan epi stasis yang menutupi sifat gen lain dan gen dominan K merupakan hipo stasis yang sifatnya tertutupi sifat gen lain.
  • 22. Penyimpangan Semu Hukum Mendel 4. Gen Komplementer Merupakan gen gen yang saling berinteraksi atau bekerja untuk memunculkan fenotipe tertentu. Apabila salah satu gen tersebut tidak ada, pemunculan fenotipe tersebut terhalang. Contohnya pembentukan warna ungu pada bunga tanaman kacang.
  • 23. Penyimpangan Semu Hukum Mendel 5. Polimeri Merupakan peristiwa beberapa pasang gen yang bukan sealel memengaruhi sifat tertentu. Contoh polimeri terdapat pada wama biji gandum. Warna merah pada biji gandum ditentukan oleh gen M1 dan M2 sedangkan alelnya m1 dan m2 menyebabkan biji gandum tidak berwarna atau berwarna putih. Makin banyak jumlah gen penghasil warna (gen M), warna biji gandum makin merah. Sebaliknya, makin sedikit gen M, makin berkurang warna merah pada biji gandum. Pembentukan satu sifat oleh lebih dari satu gen ini disebut poligen. M1_ M2_ = merah = 9 M1_ m2m2 = merah = 3 15 m1m1 M2_ = merah = 3 m1m1 m2m2= putih = 1 1
  • 24. Kesimpulan Perbedaan Persilangan Monohibrida Persilangan Dihibrida Definisi Persilangan monohibrida adalah persilangan antara dua organisme murni untuk mempelajari penurunan dari satu karakter atau satu pasang alel. Persilangan dihibrida adalah persilangan antara dua organisme murni untuk mempelajari penuruan dua pasang alel atau sifat. Karakter Persilangan monohibrida berurusan dengan satu sifat. Persilangan dihibrida berurusan dengan dua sifat. Rasio Fenotip Persilangan monohibrida menghasilkan rasio fenotipe 3:1 pada generasi F2. Persilangan dihibrida menghasilkan rasio fenotipe 9:3:3:1 pada generasi F2. Rasio Genotip Persilangan monohibrid menghasilkan rasio genotipe 1:2:2:1 pada generasi F2. Persilangan dihibrida menghasilkan rasio genotipe 1:2:1:2:4:2:1:2:1 pada generasi F2. Rasio Tes Silang Rasio persilangan tes adalah 1:1 Rasio persilangan test adalah 1:1:1:1:1
  • 25. Uji Pemahaman Kerjakanlah latihan soal-soal persilangan berikut! 1. Seperti diketahui, ayam berjengger (pial) mawar memiliki genotipe R-p, pial ercis rrP-, pial walnut R-P-, dan pial tunggal. Tetapkan perbandingan fenotipe dari keturunan yang dapat diharapkan dari perkawinan berikut ini. a. RRPp >< rrPp b. rrPp >< RrPp c. RrPp >< Rrpp d. Rrpp >< rrpp 2. Pada suatu tanaman kacang-kacangan, gen C dan P sangat diperlukan pembentukan warna ungu. Apabila salah satu dari gen itu atau kedua - duanya absen, bunga akan berwarna putih. Bagaimanakah perbandingan fenotipe dari keturunan yang dihasilkan dari perkawinan berikut ini? a. Ccpp x ccPp b. CcPp x Ccpp c. ccpp x CcPp d. CcPp x CcPp
  • 26. Lanjutan Uji Pemahaman 3. Pada gandum faktor (H) hitam dominan terhadap (h) putih, sedangkan faktor (K) kuning dominan terhadap (k) putih. Faktor (H) hitam dominan terhadap (K) kuning. Jika gandum hitam (HhKk) disilangkan dengan gandum kuning (hhKk), berapakah rasio fenotipe keturunan hitam, kuning, dan putihnya?
  • 27. Ayo Berlatih 1. Persilangan bunga berwarna merah dan bunga warna putih menghasilkan bunga berwarna merah. Karena menghasilkan warna merah maka sifat merah dominan (disimbolkan huruf kapital). Berapakah hasil perbandingan genotifnya .... 2. Disilangkan kapri bulat kuning (BBKK) dengan kapri keriput hijau (bbkk). Bulat (B) dominan terhadap keriput (b), kuning (K) dominan terhadap hijau (k). Apabila F1 disilangkan sesamanya, pada F2 dihasilkan 1.280 tanaman kapri, perkiraan tanaman kapri bulat kuning yang dihasilkan adalah sejumlah…... 3. Persilangan antara tanaman mangga berdaging tebal rasa asam (TTmm) dengan mangga berdaging tipis rasa manis (ttMM) mengahasilkan perbandingan fenotif F2nya.... 4. Pada Drosophilla sp. Mata merah dominan terhadap putih. Gen yang bertanggung jawab terhadap warna mata terpaut kromosom seks X. Jika disilangkan lalat betina mata merah dengan jantan mata putih, lalu antar keturunannya disilangkan dengan sesamanya maka akan dihasilkan keturunan..